Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 112503 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Rakhmat Ceha
Jakarta: P2U LPPM Unisba, 2019
330.9 RAK r
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Nur Cahyo Utomo
"Revolusi industri 4.0 membawa perubahan yang sangat besar terutama dalam penggunaan teknologi dan akses informasi. Penggunaan dokumentasi digital dan koneksi internet membuka peluang kebocoran informasi dan peretasan data. Pemerintah Indonesia menjamin keterbukaan informasi dan akses informasi publik melalui Undang-undang nomor 14 tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik. Pada peraturan tersebut dinyatakan hak atas akses informasi publik dan kewajiban bagi pemerintahan dan lembaga negara untuk menyediakan informasi publik. Penelitian ini membahas tentang pengamanan informasi Industri Pertahanan. Industri Pertahanan merupakan bagian dari perencanaan strategis pertahanan dan keamanan negara. Perlu adanya upaya pengamanan informasi Industri Pertahanan dalam menghadapi era keterbukaan informasi. Dalam tulisan ini disusun konsep pengamanan informasi BUMN Industri Pertahanan dalam menghadapi revolusi industri 4.0. Konsep ini terbagi dalam 4 tahapan yaitu 1) klasifikasi data, 2) klasifikasi hak akses, 3) SOP backup data, dan 4) perjanjian kerahasiaan data. Klasifikasi data membedakan tingkat kerahasiaan data dan derajat dalam informasi publik. Klasifikasi hak akses membedakan tingkatan akses user terhadap data dan informasi. SOP backup data mengatur tentang pengelolaan data backup dalam mengantisipasi kerusakan dan/atau kehilangan data asal/induk. Perjanjian kerahasiaan data mengatur tentang sanksi dan hukuman atas kesengajaan dan kelalaian yang mengakibatkan kebocoran data oleh karyawan. Dengan konsep pengamanan informasi Industri Pertahanan ini diharapkan mampu melindungi data dan informasi yang bernilai strategis dalam pembangunan pertahanan negara.Kata Kunci: pengamanan informasi, industri pertahanan, infromasi publik, pertahanan negara."
Jakarta: Seskoal Press, 2022
023.1 JMI 10:1 (2022)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Nasrul Ma`arif
"Organisasi Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) adalah badan otonom dari organisasi sosial keagamaan Nahdlatul Ulama (NU) yang mengemban amanat luhur sebagai organisasi pengkaderan pelajar dan santri putra. IPNU menjadi wadah perjuangan pelajar Nahdlatul Ulama untuk mempersiapkan kader-kader penerus Nahdlatul Ulama dan pemimpin bangsa. Revolusi Industri 4.0 yang ditandai dengan perkembangan teknologi menjadi tantangan tersendiri bagi Pimpinan Pusat (PP) IPNU untuk tetap konsisten menjalankan amanat dan tugas IPNU tersebut. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan analisis deskriptif. Peneliti menggunakan tori strategi dan teori SWOT Analysis untuk mengetahui upaya pengembangan organisasi NU dalam menghadapi Revolusi Industri 4.0. Berdasarkan Teori Strategi, IPNU mengedepankan menejemen organisasi yang sistematis dengan gerakan digitalisasi organisasi, berupa SIAPNU dan SAM IPNU untuk mendukung kebutuhan organisasi seperti persuratan dan database yang dapat diakses oleh seluruh kader, pengurus, dan anggota IPNU di seluruh tingkat kepengurusan. Berdasar Teori SWOT Analysis, munculnya SIAPNU dan SAM IPNU menjadi aksi IPNU dalam mencapai perubahan agar lebih adaptif dengan Revolusi industri 4.0. IPNU juga meluncurkan aplikasi Penapedia sebagai learning management system bagi kader IPNU untuk layanan bimbingan pendidikan online.

The Nahdlatul Ulama Student Association (IPNU) is an autonomous body of the Nahdlatul Ulama (NU) socio-religious organization that carries out the noble mandate as a cadre organization for male students and santri. IPNU is a forum for the struggle of Nahdlatul Ulama students to prepare cadres to succeed Nahdlatul Ulama and national leaders. The Industrial Revolution 4.0 which was marked by technological developments became a challenge for the IPNU Central Management (PP IPNU) to remain consistent in carrying out the mandate and duties of IPNU. This reasearch uses a qualitative approach with descriptive analysis. The researcher uses the Strategy Theory and SWOT Analysis Theory to find out the efforts to develop the NU organization in facing the Industrial Revolution 4.0. Based on Strategy Theory, IPNU prioritizes systematic organizational management with the organization's digitalization movement, in the form of SIAPNU and SAM IPNU to support organizational needs such as correspondence and databases that can be accessed by all IPNU cadres, administrators, and members at all levels of management. Based on SWOT Analysis Theory, the emergence of SIAPNU and SAM IPNU are IPNU's action in achieving change to be more adaptive to the Industrial Revolution 4.0. IPNU also launched the Penapedia application as a learning management system for IPNU cadres for online education guidance services."
Depok: Sekolah Kajian Stratejik dan Global Universitas Indonesia, 2022
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Lukman Maulana Kusuma
"Penelitian ini menjelaskan tentang pengaruh Revolusi Industri bagi Modernisasi pengolahan tebu di Tegal khususnya pabrik gula Doekoewringin dan Kemanglen dari tahun 1841-1853. Pabrik gula ini dibangun pada tahun 1841 oleh seorang veteran tentara Belanda yang bernama Theodore Lucassen. Pabrik gula Doekoewringin dan Kemanglen merupakan pabrik gula pertama yang menggunakan sistem uap tercanggih dan berasal dari perusahaan Derosne et Cail. Pabrik gula ini menjadi salah satu bentuk modernisasi mesin-mesin pabrik gula di Hindia Belanda pada masa cultuurstelsel (tanam paksa). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui modernisasi pengolahan tebu di Jawa dengan contohnya pabrik gula Doekoewringin dan Kemanglen. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode sejarah. Sumber-sumber yang digunakan adalah sumber primer berupa arsip nasional dan arsip dari Delpher. Sumber sekunder yang digunakan berupa buku dan jurnal. Berdasarkan sumber yang diperoleh, pabrik gula Doekoewringin dan Kemanglen adalah pabrik gula pertama yang melakukan pengolahan tebu menggunakan mesin uap yang sama seperti pabrik gula di Karibia. Hal ini tentu menjadi sebuah contoh mengenai perkembangan teknologi dan industri yang ada pada pabrik gula di Jawa.

This study explains the influence of the Industrial Revolution on the modernization of sugarcane processing in Tegal, especially the Doekoewringin and Kemanglen sugar factories from 1841-1853. This sugar factory was built in 1841 by a veteran of the Dutch army named Theodore Lucassen. The Doekoewringin and Kemanglen sugar factories were the first sugar factories to use the most advanced steam system and came from the Derosne et Cail company. This sugar factory became a form of modernization of sugar factory machines in the Dutch East Indies during the cultuurstelsel (forced cultivation) period. This study aims to determine the modernization of sugar cane processing in Java with the example of the Doekoewringin and Kemanglen sugar factories. The method used in this study is the historical method. The sources used are primary sources in the form of the national archives and archives from Delpher. Secondary sources used in the form of books and journals. Based on the sources obtained, the Doekoewringin and Kemanglen sugar factories were the first sugar factories to process sugar cane using the same steam engine as sugar factories in the Caribbean. This is certainly an example of technological and industrial developments in sugar factories in Java."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2023
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Dany Cahyadi
"Dalam penyelenggaraan infrastruktur di Indonesia di era revolusi industri 4.0, Kementerian PUPR telah mengadopsi beberapa teknologi yaitu antara lain teknologi building information modeling (BIM), teknologi augmented reality (AR), teknologi virtual reality (VR) dan teknologi mixed reality (MR)."
Bandung: Pusat Penelitian dan Pengembangan permukiman, Badan Penelitian dan Pengembangan, Kementerian Pekerjaan Umum , 2023
690 MBA 58:1 (2023)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Rina Agustin
"Disadari atau tidak, dunia manusia itu pasti dengan beragam hiruk pikuknya. Indonesia sebagai bagian dari masyaraat dunia pun melewati fase dari zaman manual hingga revolusi industri dewasa ini, yang disebut dengan era 5.0"
Jakarta: The Ary Suta Center, 2023
330 ASCSM 61 (2023)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Siyamtinah
"The aims of this study were to analyze for the pattern diversity of organizational innovation capability building and what factor caused it among Small and Medium Business (SMB) in Semarang. The study used seven factors of determinant of innovation capability. The factor were human resource capability, technology usage, external interactions, marketing capability, production/operation capability, new product development and research and development. The study also propose 2 (two) factors that were used to test what factors causes the pattern diversity of innovation capability building. The factors are business size and business age. Based on literatures reviews and questionnaire result , for 101 managers of SMB and t-tets analize, succed that business size caused pattern diversitty of organizational innovation capability building among SMB for four factors. The factors were human resource capability, technology usage, marketing capability and research and development. The followed analysis, business age caused pattern diversity of organizational innovation capability building among SMB for four factors. The factors were external interaction, marketing capability, technology usage and research and development. "
Jakarta: Jurnal Ekonomi dan Bisnis : EKOBIS, 2010
JUEKBIS
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Nurchaidir Salim. author
"Tesis ini membahas mengenai Industri Video Game di Jepang. Industri video game sendiri adalah sebuah industri yang memiliki pemasukan keuntungan yang besar. Jepang adalah negara penghasil mesin dan software video game terbesar diseluruh dunia. Sony dan Nintendo sebagai produsen console video game terus berinovasi untuk menjaga pangsa pasar mereka. Strategi persaingan Sony dan Nintendo dalam menjual Playstation 3 dan Nintendo Wii mulai dari produk, harga, tempat distribusi, promosi hingga maskot dibahas dalam thesis ini.

This thesis discusses about the Japanese video game industry. Video game industry is a fast growing industry that have massive income. Japan is the biggest video game console and software manufacture in the world. Sony and Nintendo as console manufacturer keep inovating to keep their target market. This thesis consist analysis of Sony and Nintendo strategy based on product, price, place and promotion."
Depok: Program Pascasarjana Universitas Indonesia, 2014
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rizki Raksanugraha
"Upaya untuk meningkatkan layanan (service) sembari mengelola biaya telah menjadi obyek penelitian yang berkelanjutan dalam bidang manajemen rantai pasokan (supply chain). Adopsi teknologi dipandang sebagai salah satu solusi yang menjanjikan terhadap tantangan klasik pengorbanan antara layanan dan biaya (service vs cost trade-off). Namun demikian, perdebatan akademis mengenai peranan kapabilitas adopsi teknologi terhadap kinerja perusahaan masih inkonklusif. Penelitian yang berkesimpulan bahwa adopsi teknologi berdampak positif terhadap kinerja perusahaan diimbangi oleh penelitian yang menemukan hal yang sebaliknya. Penelitian empiris ini yang menjadikan industri distribusi sebagai fokus penelitian, di mana kinerja layanan dan biaya layanan (cost-to-serve) sangat penting, bertujuan menganalisa peranan kapabilitas adopsi teknologi terhadap kinerja perusahaan. Metode penelitian kuantitatif digunakan untuk meneliti peranan faktor pendahulu adopsi teknologi dan eksekusi strategi. Model yang diusulkan terdiri dari kapabilitas adopsi teknologi dan eksekusi strategi dengan pendekatan teknologi-organisasi-lingkungan (Technology-Organization-Environment—TOE) dan lingkungan kerja organisasi (Organizational Task Environment –OTE). Sampel penelitian terdiri dari 393 distributor independen dari sebuah perusahaan Indonesia di bidang barang konsumsi sehari-hari (fast-moving consumer goods). Hasil utama dari penelitian ini adalah bahwa adopsi teknologi sendiri tidak cukup untuk memberikan dampak positif terhadap kinerja perusahaan. Untuk mendapatkan manfaat yang optimum dari adopsi teknologi diperlukan eksekusi strategi. Penelitian ini tidak membahas konteks lokasi perusahaan sebagai faktor pembeda.

The quest of improving service while managing cost has been an ongoing research in supply chain management. Adoption of technology has been sought as a promising solution to this classic challenge of service vs cost trade off. However, the scholarly debates on the role of technology adoption capabilities towards firm’s performance are far from conclusive. Researches indicate positive impact of technology adoption to firm performance are equally buoyed by ones that indicate otherwise. Focusing on the distribution industry where service performance and cost-to-serve are critical, this empirical study aims to analyze the role of technology adoption capabilities towards firm’s performance. Using a quantitative research method, this study explores the influence of antecedents of technology adoption and strategy execution. The proposed model comprises of technology adoption capability and strategy execution using the technology-organization-environment framework and organizational task environment approach. The sample consists of 393 independent distributors of a fast-moving consumer good company in Indonesia. This study mainly suggests that technology adoption alone does not sufficiently provide a direct positive impact on firm performance. It requires strategy execution to make the most value of a technology adoption toward positive firm performance. Limitation of this study is that it does not include location context where the firms operate as a differentiating factor."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2023
D-pdf
UI - Disertasi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Zainudin
"Konsumsi plastik yang terus meningkat tiap tahun turut meningkatkan pertumbuhan sampah kota. Hal ini mendorong peneliti untuk mengembangkan plastik yang dapat terdegradasi secara biologis (biodegradable plastic). Polylactic acid (PLA) merupakan biodegradable plastic dari sumber yang dapat diperbaharui. PLA memiliki sifat mekanik dan biokompatibilitas yang baik dibandingkan plastik konvensional. Akan tetapi PLA bersifat getas sehingga sulit diaplikasikan untuk kemasan fleksibel. Oleh karena itu PLA membutuhkan pemlastis untuk mengatasi masalah tersebut.
Penelitian ini membahas perilaku mekanik PLA dengan penambahan triacetine (TAC) dan diethylene glycol dibenzoate (DEDB). Pengujian micro tensile, SEM, FTIR, dan DSC dilakukan untuk mengetahui mekanisme plastisasi, pengaruh terhadap perilaku mekanik, dan efektivitas kedua pemlastis tersebut terhadap PLA. Penelitian ini menunjukkan adanya indikasi mekanisme lubrikasi dalam plastisasi PLA dengan TAC dan DEDB. Selain itu TAC lebih efektif dibandingkan DEDB dalam meningkatkan keuletan PLA dan tidak ditemukan adanya fenomena antiplastisasi.

The amount of municipal waste grows along with the increasing of plastic consumption. It motivates researchers to develop a plastic that can be degradated biologically (biodegradable polymer). Polylactic acid (PLA) is biodegradable polymer from renewable raw material. PLA has good mechanical properties and biocompatibility than conventional plastics. However the brittleness of PLA make difficult to aplicated to flexible packaging. Hence PLA need plasticizer to solve that problem.
This research discusses about comparing mechanical behaviour from PLA with adding triacetine (TAC) and diethylene glycol dibenzoate (DEDB). Micro tensile, SEM, FTIR, and DSC testing has been done to investigate mechanism of plastization, effect to mechanical behaviour, and effectiveness both of the plasticizers to PLA. This research show there is indication of lubricating mechanism within plasticized PLA by TAC and DEDB. More over TAC more effective than DEDB to increase ductility of PLA and there is no antiplastization phenomenon.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2013
S52687
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>