Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 110352 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Gede Eka Putrawan
Yogyakarta: Graha Ilmu, 2018
425 GED e
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Zaldeini Gazali
"Pergeseran kelas kata dapat terjadi dalam proses terjemahan karena bahasa berbeda-beda dan tidak sama dalam mengkatagorikan kata. Untuk mendapatkan terjemahan yang tepat dan wajar, ide yang diungkapkan oleh kelas kata tertentu dalam bahasa Inggris seringkali diterjemahkan menjadi kelas kata lainnya dalam bahasa Indonesia.Tulisan ini meneliti apakah pergeseran kelas kata yang terdapat dalam data telah dilakukan dengan tepat dan wajar dan apakah terjadi pergeseran makna dalam tarjemajahannya.
Dari data yang diteliti terdapat sembilan jenis pergeseran kelas kata bahasa Inggris dalam terjemahan bahasa Indonesia. Pergeseran yang paling tepat adalah pergeseran pronomina bahasa Inggris menjadi nomina dalam bahasa Indonesia. Sedangkan pergeseran yang paling sering ditermukan adalah pergeseran adverbia bahasa Inggris menjadi verba dalam bahasa Indonesia dan pergeseran adverbia bahasa Inggris menjadi ajektiva dalam bahasa Indonesia. Kelas kata bahasa Inggris yang tidak mempunyai padanan kelas kata yang sama dapat diterjernahkan menjadi bentuk frase. Hal ini dapat dilakukan karena bahasa yang berlainan mempunyai cara yang berbeda untuk mengungkapkan makna."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 1986
S13958
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Adi Syaiful Mukhtar
Ambon: Kantor Bahasa Maluku Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, 2017
499.225 2 ADI f
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Alma Mandjusri
"Kata-kata onomatope cukup banyak digunakan dalam kegiatan bahasa di Indonesia, baik dalam langgam bahasa sehari-hari maupun dalam langgam bahasa sastra, dan pembahasan mengenai kata-kata onomatope kebanyakan berkisar pada masalah fonologis dan semantik, sementara gejala-gejala lain di luar bidang tersebut kurang mendapat perhatian. Pembahasan mengenai kata-kata onomatope dalam skripsi ini ditujukan untuk melengkapi deskripsi kata-kata onomatope bahasa Indonesia dalam bidang morfologi dan sintaksis. Analisis dalam bidang morfglogi ditujukan untuk mencari kaidah-kaidah morfologis yang berlaku pada onomatope, khususnya proses pemhentukan onomatope sebagai kata, disertai dengan analisis morfofonemik yang timbul akibat proses tersebut, sedang analisis dalam bidang sintaksis ditujukan untuk menempatkan kata-kata onomatope dalam penggolongan kelas kata bahasa Indonesia. 1. Onomatope sebagai kata terbentuk melalui proses morfologis, berupa (1) afiksas&; (2) reduplikasi; (3) terdapatnya bentuk-bentuk lain yang memiliki arti berulang-ulang atau jamak, tetapi secara morfologis tidak bisa digolongkan sebagai reduplikasi. 2. Prefiks pada onomatope mempunyai fungsi tertentu sebagai unsur pembentuk akar onomatope menjadi sebuah kata yang terdiri dari dua suku kata atau lebih. 3.Dalam proses pembentukan kata, khususnya proses afiksasi, terjadi perubahan morfofonemik berupa proses asimilasi yang tidak bersifat mutlak tetapi manasuka. 4. Reduplikasi pada onomatope terdiri atas tiga tips: (1) reduplikasi penuh berupa gabungan antara prefiks dengan morfem dasar; (2) reduplikasi penuh dengan perubahan fonem; (3) bentuk-bentuk lain. 5. Onomatope sebagai kata tidak bisa dimasukkan ke kelas interjeksi, tetapi bisa digolongkan ke (1) kelas nomina; dan (2) kelas ajektiva"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 1987
S10805
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Aulia Rahmawati
"Penelitian ini menggambarkan perolehan jenis kata bahasantara pemelajar Bahasa Inggris siswa sekolah dasar yang merupakan studi kasus pada sekolah dasar yang berbahasa pengantar bahasa Inggris. Masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana perolchan jenis kata bahasantara khsususnya untuk jenis kata verba, nomina, adjektiva, dan adverbia yang diperoleh/dikuasai siswa sekolah dasar kelas lima dalam hal anak Indonesia yang helajar bahasa Inggris Berta bagaimana urutan pemerolehan jenis kata tersebut? Penelitian ini merupakan kajian dalam aspek morfologis karena hanya meneliti jenis kata verba, nomina, adjektiva dan adverbia yang diperoleh/dikuasai oleh siswa kelas lima sekolah dasar yang berbahasa pengantar bahasa Inggris.
Penelitian ini rnenggunakan ancangan kualitatif dan kuantitatif. Ancangan kualitatif digunakan untuk mengidentifikasi, mendeskripsikan, dan menjelaskan jenis kata yang dihasilkan oleh pemelajar bahasa Inggris. Analisis kuantitatif digunakan untuk menghitung rata-rata jenis kata yang dihasilkan oleh pemelajar.
Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa Sekolah Dasar SBI Madania dan percontoh sebanyak 22 orang yang yang mernenuhi karakteristik berikut: siswa kelas lima SD SRI Madania, tidak pernah atau sedang mengikuti kursus bahasa Inggris di sekolah, kedua orangtuanya adalah warga negara Indonesia yang bahasa pertamanya adalah bahasa Indonesia, dan tidak pernah tinggal di luar negeri. Pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan melalui"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2006
T38849
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sawardi
Jakarta: Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa. Depdikbud , 1981
499.221 3 SAW p
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Harimurti Kridalaksana, 1939-
Jakarta: Gramedia Pustaka Utama , 1994
499.221 5 HAR k
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Harimurti Kridalaksana, 1939-
Jakarta: Gramedia Pustaka Utama, 2007
499.221 5 HAR k
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Dignen, Bob
England, United Kingdom: York Associates, 1999
428 DIG b
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Rima Andriani Sari
"This study focuses on evaluating vocabulary in textbook for elementary school students. It aims to answer three questions about the vocabulary: First, how far does the vocabulary in the textbook cover the vocabulary in General Service List of English Words (GSL), a word list suggested for beginners of English? Second, is the frequency of the vocabulary in the textbook suitable with the theory about it in teaching vocabulary? Third, are the written input of the exercises in the textbook parallel to the theory of teaching vocabulary?
Data were collected from the vocabularies and the written input in the textbook Get Ready for Beginners, published by Erlangga in 1996. This book is a textbook for elementary school students. Other data were collected from the words in the GSL word list.
Data were analysed in three ways. First, the vocabulary in the textbook and in GSL were compared and analysed by using two computer programs. The first program, Rimal.BAS, was used to gain the comparison between the vocabulary in the textbook and GSL. The second program, Rima2.BAS, was used to see the context of the vocabulary. With this program, the writer can sort out any ambiguous words. Second, by using program Rimal.BAS, the frequency of each word was counted and described. The vocabulary in the textbook were categorized into words with frequency>6 and words with frequency <6. Third, the written input in the textbook was identified and sorted.
This research produces description as follows: the vocabulary in the textbook covers 80,135% of the vocabulary in the GSL; in analysing the frequency, the writer found out that 86,90% of the whole words in the textbook. occur more than 6 times, but only 76,469% of the words covered in GSL occur the same; The written input in the textbook covers 87,20% of the theory about teaching vocabulary and about 91% of the written input suit to the goal of the lesson unit. However, about 37,93% of the dialogues in the textbook do not meet the requirements of good dialogues.
The writer suggests some revisions of the book. First, the writer of the book should add more occurrences of the words with high frequency as suggested by GSL. Second, there should be less number of names of people in the textbook and a story making of the characters to make this book interesting. Third, there should be a revision of some of the written input, especially dialog. Most of the dialogues are not good.
In spite of the fact that the textbook Get ready for Beginners fulfils the requirements needed about selecting vocabulary and the frequency of the words, dealing with the designing of the written input of the vocabulary, the writer strongly suggests revisions of the textbook."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2004
T20457
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>