Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 68902 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Ahmad Adi Suhendra
"ABSTRAK
Kue serabi merupakan makanan ringan yang disukai sebagian besar masyarakat
Indonesia. Kue serabi yang sangat terkenal di Indonesia berasal dari kota Solo. Bahan dasar kue ini adalah tepung beras atau terigu dan santan. Kue serabi ini sangat laris di pasaran. Sehingga kue serabi mempunyai peluang yang besar dalam menghasilkan keuntungan. Namun, sampai saat ini pemanfaatan kue serabi hanya sebatas sebagai makanan ringan saja, belum ada yang memanfaatkan sebagai makanan yang mempunyai nilai kesehatan. Kami mempunyai inovasi imtuk menjadikan kue serabi sebagai makanan ringan yang sekaligus mempunyai nilai. Produk kue serabi kami beri nama BomSerabi dengan tagline "Rasakan Ledakannya!". BomSerabi adalah kue serabi yang diberi campuran dengan tanaman obat. BomSerabi mempunyai lima varian rasa dan memberikan nilai kesehatan, di antaranya Serabi Jahe, Serabi Sayur, Serabi Jamur, Serabi Kurma, dan Serabi Madu. Tujuan dibuat lima varian agar konsumen bisa mempunyai banyak pilihan (choice) untuk memilih sesuai dengan kebutuhannya. Dalam pengembangannya, kami akan menambah varian serabi yang berguna imtuk mencegah dan menyembuhkan berbagi macam penyakit, seperti serabi sirih, serabi pinang, dll."
2011
LP-pdf
UI - Laporan Penelitian  Universitas Indonesia Library
cover
Rahmaniar Brahim
"ABSTRAK
Dalam usaha untuk menyusun buku penuntun praktikum Fitokimia di Jurusan Farmasi FIPIA UI, telah dilakukan pengumpulan dan pemilihan prosedur pemeriksaan lima golongan senyawa kimia yang terdapat dalam tumbuh-tumbuhan, yaitu : Alkaloid, glikosida, tannin, minyak atsiri dan asam amino. Simplisia yang dipakai sebagai bahan percobaan dipilih berdasarkan bahan bacaan atau pengalaman yang menyatakan bahwa tanaman tersebut mengandung golongan senyawa kimia yang diselidiki, yaitu Cinchona sp., Pipers, Folia theae, Aloe sp., Solanum marmnosum, Citrus maxima, Sapindus rarak, Uncaria gambir, Cymbopogon nardus, Ipomoea aquatica. Disimpulkan bahwa prosedur dan tanaman yang dipilih serta telah dicoba dapat disarankan untuk digunakan sebagai bahan penyusunan buku praktikum fitokimia di Jurusan Farmasi Fakultas Ilmu Pasti dan Ilmu Alam, Universitas Indonesia."
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 1981
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
cover
"Penggunaan agar-agar pada produk pangan cukup luas, namun demikian masih terdapat kelemahan sifat fungsionalnya. Peningkatan sifat fungsional agar-agar dilakukan dengan penambahan berbagai jenis gum karena gum memiliki efek sinergisme dengan fikokoloid. Pada penelitian ini dibuat formulasi agar-agar dengan berbagai jenis gum yaitu gum arabik, guar gum, locust bean gum (LBG), dan konjak. Variasi rasio formula agar-agar dengan berbagai jenis gum masing-masing adalah 1:3, 1:1, dan 3:1. Sebagai pembanding digunakan agar-agar kontrol tanpa penambahan gum. Sifat fungsional yang diamati meliputi kekuatan gel, elastisitas, sineresis, viskositas, titik leleh, dan titik gel. Hasil penelitian menunjukkan bahwa, penambahan LBG dan konjak berpengaruh nyata terhadap peningkatan kekuatan gel agar-agar. LBG dan konjak memiliki efek sinergis dalam meningkatkan kekuatan gel. Kekuatan gel agar-agar meningkat dari 493 g/cm2 menjadi 2011 g/cm2 pada penambahan konjak rasio 1:1 dan menjadi 864 g/cm2 pada penambahan LBG ratio 1:1. Elastisitas gel agar-agar meningkat dari 45 mm menjadi 47,90 mm pada penambahan guar gum rasio 3:1. Penambahan guar gum, LBG, dan konjak berpengaruh nyata terhadap peningkatan viskositas agar-agar. Guar gum, LBG, dan konjak memiliki efek sinergis dalam meningkatkan viskositas. Viskositas agar-agar meningkat dari 101 cPs menjadi 1880 cPs pada penambahan guar gum rasio 1:3, menjadi 1610 cPs dengan LBG rasio 1:3 dan menjadi 5380 cPs dengan konjak rasio 1:3. Titik leleh menu run dari 56°C menjadi 48°C pada penambahan gum arabik rasio 1:3."
620 JPBK 6:1 (2011)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Tri Handayani
"ABSTRAK
The beauty of some members of Annonaceae family have a potential used as an ornamental plant. The species attractiveness, propagation and collection in Bogor Botanical Garden were described in this paper."
Bogor: Balai Konservasi Tumbuhan Kebun Raya Cibodas, 2018
580 WKR 16:2 (2018)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Sembiring, Sri Alem Br.
"Kegiatan praktik tanam campuran yang dilakukan petani di Gurusinga memperlihatkan adanya pilihan jenis tanaman yang berbeda-beda di antara petani. Perbedaan pilihan itu terjadi dari satu waktu tanam ke beberapa waktu tanam berikutnya. Beberapa petani ini cenderung melakukan percampuran tanaman dalam bentuk pola tanam yang berbeda, yaitu campur-campur, tumpang tindih, tua-muda, sada-sada dan ragi-agi. Mengapa petani cenderung memilih jenis tanaman yang berbeda dari satu waktu tanam ke waktu tanam berikutnya?
Kajian ini berusaha membahas pilihan petani yang berbeda-beda atas jenis tanaman tersebut dengan menjelaskan bagaimana petani mengambil suatu keputusan untuk memilih jenis tanaman dan faktor-faktor apa yang mendasari pilihan petani tersebut. Penelitian di lapangan selama berkisar enam bulan (Juli - Desember 1999) dapat dimanfaatkan untuk mengamati dua periode waktu tanam dan panen dari satu jenis tanaman petani. Penulis menyadari bahwa dua waktu tanam yang diamati adalah merupakan periode singkat dari suatu periode panjang dalam pengalaman petani dengan beragam peristiwa khusus yang mereka alami. Namun, dari dua periode singkat ini, petani juga harus mengambil keputusan untuk memilih beberapa jenis tanaman yang harus ditanam untuk menggantikan beberapa tanaman lain yang telah siap panen.
Dengan menggunakan analisis pengambilan keputusan, kajian ini sampai pada suatu pemahaman bahwa pilihan jenis tanaman yang berbeda-beda di antara beberapa petani dalam dua waktu tanam itu terkait erat dengan harapan-harapan mereka atas pilihan tersebut. Harapan-harapan tertentu akan memberikan prioritas-prioritas pada beberapa pertimbangan tertentu. Dengan harapan yang berbeda atau sama atau juga prioritas pada pertimbangan yang berbeda atau pada pertimbangan yang sama, beberapa pilihan jenis tanaman petani dapat menjadi berbeda [dan beberapa pilihan mereka juga dapat menjadi sama]. Prioritas pada beberapa pertimbangan tertentu tersebut akan diputuskan petani dengan proses evaluasi yang cenderung sama, yaitu setelah mereka mengevaluasi pengalaman dan perkembangan kondisi baru yang berhubungan dengan faktor-faktor produksi, harga, distribusi, keputusan petani lain, hubungan dengan orang lain, dan penilaian mereka atas tinggi rendahnya tingkat ketidakpastian yang mereka hadapi. Hasil evaluasi tersebut adalah keputusan 'judi' dan keputusan hati-hati.
Keputusan 'judi' yang diambil sangat singkat sebelum penanaman akan dipilih petani dengan harapan untuk mendapatkan keuntungan yang besar dalam waktu singkat dan cenderung mengabaikan resiko kerugian 'putus modal'. Pola tanam yang cenderung dikembangkan adalah sada-sada (rotasi) atau ragi-agi (bertingkat). Keputusan hati-hati dan yang selalu mengalamai penyesuaian secara terus-menerus dengan perkembangan kondisi baru akan dipilih petani dengan harapan untuk memenuhi kebutuhan jangka pendek dan jangka panjang petani dan memperhitungkan resiko dan pertimbangan lainnya dengan lebih cermat. Pola tanam yang cenderung dikembangkan adalah campur-campur, tumpang tindih dan tua muda.
Dengan pertimbangan tertentu., beberapa petani akan memilih melakukan dua jenis keputusan ini secara bersamaan dalam waktu tanam yang sama atau pada waktu tanam berikutnya. Perkembangan kondisi baru yang serba tidak pasti cenderung membuat petani melakukan evaluasi dalam setiap waktu tanam untuk memilih jenis tanaman yang akan ditanam. Percampuran tanaman yang 'biasa' mereka lakukan juga `ditampilkan' atas dasar evaluasi pengalaman dan perkembangan kondisi baru. Hasil penelitan ini juga menunjukkan bahwa jenis keputusan apa pun yang dipilih petani, maka pertimbangan hubungan sosial, pinjam-meminjam, dan informasi baru cenderung menentukan keputusan akhir mereka, apakah akan mengganti jenis tanaman pilihan atau hanya mengurangi banyaknya jumlah yang akan ditanam dari beberapa pilihan tanaman tersebut. Hubungan-hubungan tersebut dapat merupakan hubungan dengan keluarga inti, keluarga luas, petani lain di luar lingkungan kerabat, dan dengan orang lain. Pertimbangan-pertimbangan petani ini menunjukkan bahwa keputusan-keputusan petani tidak terlepas dari lingkungan sosial dan budaya mereka."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2000
T7163
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Luci Frantika Tamba
"Tulisan ini memuat tentang berbagai jenis tumbuhan yang dimanfaatkan oeh masyarakat di kelurahan bogan deli kabupaten medan belawan. Tujuan penelitian yaitu untuk mengetahui jenis-jenis tumbuhan yang berpotensi sebagai obat-obatan yang digunakan oleh beberapa etnis masyarakat yang ada di desa bagan deli."
Jakarta: The Ary Suta Center, 2023
330 ASCSM 63 (2023)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2005
S4754
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>