Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 64992 dokumen yang sesuai dengan query
cover
cover
Fransiskus Surdiasis
Jakarta: Pustaka Sinar Harapan, 2008
324 FRA s
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Duhanita Adiarahmah
"Penelitian mengenai istilah dalam bahasa Indonesia merupakan pembahasan dalam penelitian leksikologi. Istilah yang selalu mengalami perkembangan memunculkan berbagai kosakata baru dari berbagai konsep dari suatu bidang, salah satunya yang menarik untuk dibahas adalah istilah bidang kuliner. Banyak istilah kuliner dalam bahasa asing yang digunakan dalam masyarakat, namun belum ditelaah lebih lanjut. Berdasarkan hal tersebut, penelitian ini mengungkapkan bagaimana proses pemadanan istilah kuliner, yaitu penerjemahan, penyerapan, dan gabungan penerjemahan dan penyerapan dalam bahasa Indonesia. Tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan pemadanan istilah kuliner dalam bahasa Indonesia. Penelitian mengenai pemadanan istilah kuliner dalam bahasa Indonesia merupakan penelitian kualitatif. Untuk meneliti pemadanan istilah kuliner dalam bahasa Indonesia, sumber data yang digunakan adalah majalah kuliner dan buku masak. Hasil penelitian ini memperlihatkan bahwa pemadanan istilah kuliner dalam bahasa Indonesia, paling banyak ditemukan dalam penyerapan istilah. Pada pemadanan dengan penerjemahan dilakukan berdasarkan penerjemahan langsung dan penerjemahan perekaan. Sementara itu, pada pemadanan penyerapan dilakukan dengan cara penyesuaian ejaan dan lafal, penyesuaian ejaan tanpa penyesuaian lafal, penyesuaian lafal tanpa penyesuaian ejaan, dan tanpa penyesuaian ejaan dan lafal. Gabungan penerjemahan dan penyerapan hanya ditemukan berbentuk frasa karena satu istilah dibentuk melalui dua proses, yaitu menerjemahkan dan menyerap istilah.

Research on Indonesian terms falls under the category of lexicology. Terms that has always been through improvements from time to time produce new vocabularies from varying concept within a field, one of the examples that is intriguing to be discussed is culinary terms. Many foreign culinary terms are being used by the society. However, the terms have not been studied further. Therefore, this study reveals the process behind the loanwords of culinary terms, namely translation, borrowing, and the combination of translation and borrowing in Indonesian. The purpose of this study is to describe the loanwords of culinary terms in Indonesian. The study on the loanwords of culinary terms in Indonesian is done through qualitative method. To analyse this research, the data source being used are culinary magazines and culinary books. The findings suggest that loanwords on culinary terms in Indonesian are mostly found on terms borrowing. Loanwords of translations are done based on direct translation and invent translation. Meanwhile, loanwords of borrowing is done by spelling and pronounciation adjustment, spelling adjustment without pronounciation adjustment, pronounciation adjustment without spelling adjustment, and without spelling and pronounciation adjustment. The combination of translation and borrowing can only be found in a form of phrase because one term is formed through two processes, which are translation and borrowing."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2020
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Jakarta: Dirjen Pariwisata, 0
910.2 Lem p
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Faisal Bayu Nugraha
"Skripsi ini membahas mengenai efek berganda dari keberadaan Kawasan Wisata Kuliner Jalan Sabang. Wisata merupakan kegiatan yang sering dilakukan oleh manusia, tidak terkecuali dengan wisata kuliner. Kuliner yang tadinya merupakan salah satu unsur dari amenitas ternyata dapat menjadi atraksi wisata tersendiri. Jalan Sabang adalah destinasi wisata yang merupakan ikon bagi wisata kuliner di Jakarta. Wisata kuliner di Jalan Sabang sudah ada sejak puluhan tahun lalu. Sampai saat ini, Jalan Sabang tetap menjadi pilihan bagi pengunjung untuk melakukan kegiatan wisata kuliner. Terdapat peran dari pedagang, pengunjung, dan pemerintah pada keberadaan wisata kuliner di Jalan Sabang hingga dapat bertahan selama puluhan tahun. Salah satu contohnya adalah pemerintah melalui kebijakannya dapat mengatur dan mengembangkan Jalan Sabang. Selama puluhan tahun itu juga, Jalan Sabang dapat memberikan efek berganda di lingkungan sekitarnya. Efek berganda yang ditimbulkan pada segi ekonomi, sosial, dan budaya. Data dikumpulkan dengan cara observasi di Jalan Sabang dan wawancara dengan beberapa pedagang dan pengunjung.

This paper discusses the multiple effects of the existence of the Sabang Street Culinary Tourism Area. Tourism is an activity that is often carried out by humans, including culinary tourism. Culinary which was once an element of the amenities turned out to be a tourist attraction itself. Jalan Sabang is a tourist destination that is an icon for culinary tourism in Jakarta. Culinary tourism on Jalan Sabang has been around for decades. Until now, Jalan Sabang remains one of the choice for visitors to carry out culinary tourism activities. There is a role from traders, visitors, and the government in the existence of culinary tourism on Jalan Sabang so that it can last for decades. One example is the government through its policies can regulate and develop Jalan Sabang. During those decades, Jalan Sabang can have a multiplier effect on the surrounding environment. Multiple effects on the economic, social, and cultural aspects. Data were collected by means of observation on Jalan Sabang and interviews with several traders and visitors.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2021
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Annisa Aulia Maharani Yunus
"Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan eksistensi fungsi pelindung Habitat Relasional dalam pengembangan dan pengelolaan jaringan Warung Tegal Kharisma Bahari (WKB) di Jabodetabek. Fungsi pelindung Habitat Relasional meliputi hubungan fungsionalitas aktor dengan rasa saling percaya menciptakan hubungan pertukaran berulang dalam suatu institusi atau organisasi. Studi terdahulu menjelaskan bahwa institusi, jaringan sosial, dan kerangka kognitif, hubungan saling percaya, dan komitmen merupakan komponen-komponen penting yang dapat mempengaruhi dinamika pasar rentan terhadap ketidakpastian. Peneliti setuju mengenai hasil pembahasan studi-studi terdahulu ini. Namun ketiga kelompok studi ini lebih banyak berfokus pada analisis hubungan relasional antar perusahaan dan kurang memberikan penjelasan lebih mendalam mengenai proses terbentuknya fungsi pelindung melalui contoh yang konkret. Melalui keterbatasan studi-studi terdahulu ini, peneliti berargumen bahwa ketidakpastian juga dapat terjadi dalam suatu institusi atau organisasi sehingga membutuhkan analisis kajian mengenai fungsi pelindung yang mereka gunakan dalam menghadapi ketidakpastian dinamika pasar. Penelitian ini berfokus pada analisis eksistensi fungsi pelindung WKB Grup dalam menghadapi dinamika pasar rentan terhadap ketidakpastian dengan menekankan pada proses terbentuknya dan dampak yang dihasilkan dari keberadaan fungsi pelindung ini. Peneliti menemukan bahwa hubungan fungsional aktor dari mayoritas budaya yang sama dan rasa saling percaya menjadi fungsi pelindung WKB Grup dalam mengembangan dan mengelolaan jaringan WKB di Jabodetabek.

This study aims to explain the existence of the Relational Habitat protective function in the development and management of the Warung Tegal Kharisma Bahari (WKB) network in Jabodetabek. Relationship protection function Habitat Relational includes the functionality that actors with mutual trust can create recurring exchange relationships within an institution or organization. Previous studies explained that institutions, social networks, and cognitive frameworks, relationships of mutual trust, and commitment are important components that can influence market dynamics that are vulnerable to vulnerabilities. Researchers agree about the results of the discussion of these previous studies. However, these three study groups focused more on the analysis of relational relations between companies and did not provide a more in-depth explanation of the process of forming a protective function through concrete examples. Through the limitations of these previous studies, the researcher argues that freedom can also occur in an institution or organization so that it requires an analysis of the study of the protective function they use in dealing with dynamic market dynamics. This research focuses on the analysis of the protective function of the WKB Group in dealing with market dynamics that are prone to pressure with pressure on the formation process and the impact resulting from the existence of this protective function. Researchers found that the functional relationship of actors from the majority of the same culture and mutual trust became the protective function of the WKB Group in developing and managing the WKB network in Jabodetabek."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Maya Safira
"Peningkatan ketertarikan masyarakat Indonesia, khususnya dewasa muda, terhadap budaya pop Korea membuat mereka ikut tertarik dengan kuliner negeri ginseng ini. Namun sayangnya, belum ada media di Indonesia yang menyajikan informasi memadai dan lengkap seputar kuliner Korea. Padahal saat ini di Indonesia, kian bermunculan tempat makan, produk makanan dan acara berkaitan dengan Korea.
Manfaat dari pengembangan prototype ini adalah memberi informasi mengenai kuliner Korea secara mendalam dan meningkatkan apresiasi terhadap budaya dan kuliner negara lain, khususnya Korea. Tujuannya adalah untuk memberikan alternatif kuliner baru dan memenuhi kebutuhan akan informasi seputar kuliner Korea dengan format media online yang populer di masyarakat.
Situs YŏrŏYori merupakan situs kuliner Korea berbahasa Indonesia. Target khalayak dari situs YŏrŏYori adalah pria dan wanita yang memahami bahasa Indonesia dan berusia 20-34 tahun. YŏrŏYori dapat diakses melalui www.yoroyori.com. Situs ini hadir dengan tampilan menarik, konten bervariasi, dan akses yang mudah. Situs YŏrŏYori menyajikan bermacam artikel dan resep dalam lamannya. Penggunaan gambar, slide, dan video menjadi pelengkap konten situs.
Pre-test media: menggunakan kuesioner online untuk mengetahui respon khalayak dan mendapat masukan untuk perbaikan situs. Evaluasi: (1) Evaluasi khalayak dengan kuesioner online untuk mengetahui kesesuaian situs YŏrŏYori dengan keinginan khalayak. (2) Evaluasi produk (input, output, outcome) dilakukan dengan analisis progress report dalam rapat redaksi serta kuesioner online untuk khalayak tiap enam bulan.

Young adults in Indonesia are getting interested with Korean pop culture. From this basis, they become interested with Korean culinary also. New Korean restaurants, Korean food products, and events related to Korea are increased in Indonesia. Unfortunately, there is no media in Indonesia provides complete information about Korean cuisine.
The benefits from developing this prototype are to provide depth information about Korean cuisine and to increase appreciation for food of other countries, especially Korea. The goals are to give an alternative culinary in Indonesia and also to fulfill the need of Korean cuisine information with the use of online media format.
YŏrŏYori is an Indonesian-language website about Korean cuisine. Target audiences of the site are men and women who understand Indonesian language and aged 20-34 years. YŏrŏYori can be accessed through www.yoroyori.com. This site comes with an attractive design, and varied content. The use of pictures, slides and videos to complement its content.
Media Pre-test: using an online questionnaire to obtain input for website improvements. Evaluation: (1) Audience evaluation with an online questionnaire to find whether YŏrŏYori website is in accordance with the request of audience. (2) Evaluation of product (input, output, and outcome) is done by analyzing the progress report during editorial meeting and spreading an online questionnaire for audience every six months.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2012
S-Pdf
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>