Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 84002 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Sri Rahayu K
"Perpustakaan adalah institusi pengelola sumber informasi baik yang tercetak maupun yang terekam secara profesional dengan menggunakan sistem yang baku guna memenuhi kebutuhan pendidikan, penelitian, pelestarian, informasi dan rekreasi para pemustaka. Repositori adalah wadah atau tempat sekumpulan paket informasi yang dihasilkan oleh sebuah institusi, tempat tersebut berguna sebagai penyimpanan, pelestarian dan penyebaran informasi sehingga dapat ditemukan kembali melalui internet. Cara menghimpun koleksi Karya Tulis Ilmiah (KTI) untuk repositori bisa dengan menerima dan bahkan dengan cara menjemput bola kepada para pemangku kebijakan institusi, seperti mendatangi Fakultas, Departemen, unit ain yang berada di lingkup IPB, sesuai dengan peraturan Rektor IPB tentang Serah Simpan Karya Ilmiah di lingkungan IPB. Masalah dalam menghimpun koleksi repositori IPB diantaranya adalah: (1) Kurangnya kesadaran staf pengajar untuk menyerahkan KTI; (2) Kurangnya informasi bahwa ada Peraturan Rektor tentang wajib serah simpan KTI di lingkungan IPB. Tujuan kajian adalah: (1) Mengetahui efektivitas pelaksanaan Peraturan Rektor nomor 06/13/PL/2010 tentang serah simpan KTI; (2) Mengetahui kondisi terakhir jumlah koleksi repositori IPB dan persoalan yang timbul dalam pengumpulan koleksi repositori; (3) Memberikan rekomendasi kepada Perpustakaan IPB terkait dengan pelaksanaan Peraturan Rektor Serah Simpan KTI."
Jakarta: Perpustakaan Nasional RI, 2019
020 PUS 26:4 (2019)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Nursih Rodiah
"Penelitian ini membahas pengelolaan perpustakaan Kantor Perpustakaan Daerah (Kapusda) Kota Bekasi sebagai perpustakaan umum. Tujuan penelitian untuk mengidentifikasi pengelolaan perpustakaan oleh Kapusda Kota Bekasi ditinjau dari penerapan fungsi manajemen, meliputi perencanaan (planning), pengorganisasian (organizing), penggerakan (actuating), dan pengawasan (controlling) (POAC). Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus. Pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dan studi dokumen. Hasil penelitian menyimpulkan bahwa pengelolaan perpustakaan di Kapusda telah dilakukan sesuai dengan penerapan fungsi manajemen (perencanaan, pengorganisasian, penggerakan, dan pengawasan) walaupun masih memerlukan penyempurnaan. Penulis menyarankan untuk membuat deskripsi tugas staf, meningkatkan kinerja staf; menambah koleksi, sarana dan prasarana, dan membuka perpustakaan 7 tujuh hari seminggu.

This study discusses the management Kantor Perpustakaan Daerah (Kapusda) Kota Bekasi as a public library. The purpose of the study is to identify the library management by Kapusda based on the implementation of management functions: planning, organizing, actuating, and controlling (POAC). This study uses qualitative approach with case study method. Data were collected by observations, interviews, and document reviews. This research concludes that the management of Kapusda has already been implemented in accordance with the management functions (POAC), although it still needs some improvement. The writer suggests to create job descriptions for staff; to improve staff's performances; to add the collection, facilities and library infrastructure, and to open the library seven days a week."
Depok: Universitas Indonesia, 2011
S131
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Rr. Siti Heri Hidayati
"Pada perpustakaan perguruan tinggi Pendidikan Pemakai dilaksanakan dalam berbagai cara. Misalnya, dilaksanakan dalam masa Orientasi. Dalam masa Orientasi tersebut dijelaskan secara singkat mengenai lokasi gedung perpustakaan, garis besar koleksi, keanggotaan, sistem pelayanan, peminjaman, jam buka perpustakaan dan lain sebagainya, kemudian sering dilanjunkan dengan kunjungan ke perpustakaan tersebut. Karena penjelasan diberikan pada masa orientasi, make lalu dikenal dengan istilah Library Orientation. Pengalaman menunjukkan bahwa program Pendidikan Pemakai pada masa Orientasi seperti tersebut di atas, ternyata tidak lagi dapat mencukupi kebutuhan mahasiswa dalam menelusur informasi yang dibutuhkannya. Terlebih dengan adanya ledakan informasi yang terus-menerus terjadi yang manyebabkan timbulnya berbagai disiplin ilmu berikut spesialisasinya, serta beragamnya bentuk bahan pustaka, dan sisterm pendidikan menjadi keharuusan dan kewajiban perguruan tinggi untuk melaksanakan program Pendidikan Pemakai Perpustakaan yang lebih luas dan terarah. Untuk mencapai tujuan program Pendidikaa Pemakai yang lebih terarah Perguruan Tinggi perlu menyusun program tersebut dengan materi yang berbobot dan metode yang tepat, disertai alat bantu pengajaran yang diperlukan, pembimbing yang ahli, dan koordinasi yang baik antara pengajar dan pustakavan serta koleksi perpustakaan yang memadai. Dalam pelaksanaanya, program ini harus disertai evaluasi yang menyeluruh, agar dapat diketahui sampai dimana keberhasilannya. Evaluasi itu ditujukan baik kepada mahasiswa, kepada staf Pembimbing maupun Pustakawan. Pengumpulan data yang cermat akan sangat membantu keberhasilan dan pengembangan Pendidikan Pemakai Perpustakaan di masa yang akan datang. Hal-hal yang perlu dikaji dalam melaksanakan program P3PT ialah: 1. Tujuan penyelenggaraan program pendidikan pemakai.2. Materi program yang sesuai dengan kebutuhan pemakai.3. Teknik penyampaian materi yang tepat. 4. Pembimbing yang tepat. 5. Fasilitas dan koleksi perpustakaan yang memadai. 5. Fasilitas dan koleksi perpustakaan yang memadai. 6. Tanggapan dan perhatian staf pengajar 7. Hasil akhir dari program ini.Dari hasil evaluasi, nantinya akan diketahui apakah program ini perlu dikembangkan atau ditingkatkan, sehingga program ini dapat memenuhi kebutuhan mahasiswa untuk mendapatkan informasi yang diperlukan baik selama studi di Perguruan Tinggi, maupun sesudahnya."
Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 1988
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Wiwik Istiawati
"Katalog merupakan alat bantu bagi pemakai perpustakan untuk mengakses dokumen yang dikumpulkan perpustakaan. Sehubungan dengan hal tersebut, penelitian pada skripsi ini membahas tentang pemanfaatan katalog di Perpustakaan Perguruan Tinggi dengan sistem pelayanan terbuka. Tujuan skripsi ini adalah mengetahui cara-cara penelusuran yang dilakukan pemakai, serta sejauh mana pemahaman dan kemampuan mahasiswa selaku pemakai dalam menggunakan katalog. Penelitian ini bertujuan pula untuk mengetahui sejauh mana keberhasilan temu kembali dokumen dengan menggunakan katalog dan tanpa menggunakan katalog. Dari hasil penelitian didapat data bahwa sistem pelayanan terbuka menghasilkan 3 pola penelusuran yaitu lewat katalog, penelusuran langsung ke rak dan gabungan kedua cara penelusuran tersebut. Walaupun banyak pemakai tidak memanfaatkan katalog dalam mencari dokumen namun mereka umumnya tahu cara menggunakannya. Angka tertinggi untuk menemukan semua buku yang dibutuhkan ditunjukkan oleh pemakai katalog. Hampir seluruh responden berpendapat bahwa katalog tetap bermanfaat walaupun perpustakaan menggunakan sistem pelayanan terbuka."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 1993
S15633
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Pudji Muljono
"Studi yang dilakukan dalam rangka penyusunan tesis ini bertujuan untuk mengetahui jenis kerusakan dan persentase kerusakan buku; untuk mengetahui jenis kerusakan yang paling dominan pada bahan pustaka buku; dan untuk mengetahui apakah ada hubungan antara tempat terbit buku, tahun terbit buku, serta jenis sampul buku dengan terjadinya kerusakan buku di Perpustakaan Pusat IPB.
Penelitian ini dilaksanakan di Perpustakaan Pusat IPB yang berlokasi di Gedung Lembaga Sumberdaya Informasi IPB Kampus Darmaga, Bogor. Pelaksanaan penelitian dimulai bulan April 1993 sampai dengan bulan September 1993. Subyek penelitian ini adalah koleksi buku di. Perpustakaan Pusat IPB yang masih disirkulasikan. Sampel penelitian ditentukan secara acak proporsional terhadap koleksi buku yang berasal dari tiga kelas terbesar yaitu kelas 3, 5, dan 6 pada sistem klasifikasi UDC. Jumlah buku sampel dalan penelitian ini adalah 187 ekseinplar yakni 1 % dan seluruh koleksi buku yang berjumlah 18.732 eksemplar.
Data penelitian dikumpulkan melalui pengamatan lang sung terhadap buku sampel. Untuk mempermudah pengumpulan data digunakan lembar pengamatan. Dalam penelitian ini dilakukan pula uji kerapuhan kertas dan uji keasaman kertas. Selain itu selama penelitian dilakukan pengamatan terhadap kelembaban dan temperatur Udara di ruang koleksi buku setiap pukul 08.00, 12.00 dan 16.00 WIB. Pengolahan data dilakukan dengan menggunakan statistik non parame trik, yaitu rumus khi?kuadrat dan rumus koefisien asosi asi.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa jenis kerusakan buku yang dominan antara lain gejala "foxing" (bercak merah kecoklatan sebanyak 79.14%, pemudaran kertas sebanyak 55.08 % dan kotornya koleksi buku oleh debu sebesar 48.66 %. Ada hubungan yang nyata antara tempat terbit buku dengan kerusakan jilidan buku, pemudaran kertas, dan derajat keasaman kertas. Terdapat juga hubungan yang nyata antara jenis sampul buku dengan terjadinya kerusakan jilidan dan sampul buku. Selan jutnya diketahui tidak ada hubungan yang nyata antara tempat terbit buku dengan terjadinya gejala "foxing", dan tidak ada hubungan yang nyata antara tahun terbit buku dengan terjadinya kerusakan sampul buku, pemudaran kertas, gejala "foxing", dan derajat keasaman kertas.
Untuk menjaga kelestarian koleksi buku di Perpus takaan Pusat IPB, maka prioritas utama yang harus dilakukan adalah memperbaiki kondisi lingkungan simpan terutama agar kelembaban dan temperatur udara di ruang koleksi buku sesuai dengan standar yang dianjurkan oleh para ahli. Selain itu perlu disusun kebijakan tertulis yang dapat menjadi pedoman dalam pelaksanaan kegiatan pelestarian bahan pustaka di perpustakaan tersebut."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 1994
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Janti Sujana
"Dokumen standar sebagai sumber informasi belum banyak digunakan. Hal ini sebagian disebabkan oleh banyaknya perpustakaan yang belum menjadikan dokumen standar tersebut sebagai koleksinya. Dokumen standar tersebut banyak dibutuhkan oleh pelaku usaha, khususnya industri. Diduga jurusan-jurusan yang berkaitan dengan industri di universitas banyak membutuhkan dokumen standar. Kajian yang dilakukan di Fakultas Teknologi Pertanian IPB menyimpulkan bahwa mahasiswa Fakultas Teknologi Pertanian IPB banyak menggunakan dokumen standar yang dicerminkan oleh skripsi 2010-2012 menjadikan standar sebagai salah satu referensinya sebanyak 48,48 %. Dari semua informasi standar yang digunakan oleh mahasiswa sebagai referensi penulisan skripsi, Standar Nasional Indonesia (SNI) merupakan dokumen standar paling banyak digunakan yaitu sebesar 54,38 %. Selain standar SNI, mahasiswa juga menggunakan standar asing seperti AOAC, ISO, ASTM, APHA dan Codex Alimentarius Commission (CAC)"
Jakarta: Pusat jasa Perpustakaan dan Informasi ( Perpustakaan Nasional RI), 2013
020 VIS 15:3 (2013)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Reino Auzan Rifqi
"Skripsi ini membahas tentang bagaimana UIANA bekerja sebagai repositori institusional dengan melihat tata cara penyusunan karya ilmiah, cara mengunggah dan mengelolanya di perpustakaan UI. UIANA adalah kumpulan karya ilmiah yang dihasilkan oleh civitas akademika UI sebagai kekayaan UI. Kepengurusan UIANA diawali dengan terbitnya SK Rektor
tahun 2008 tentang Pedoman Teknis Penyusunan Tugas Akhir Universitas Indonesia dan diperbaharui dengan Keputusan Rektor Nomor 2143 Tahun 2017 tentang Pedoman Teknis Penulisan Tugas Akhir Mahasiswa Universitas Indonesia yang wajib digunakan oleh seluruh mahasiswa UI, baik mahasiswa S1 maupun S2 pedoman penulisan tugas. UIANA sebagai arsip Universitas Indonesia dapat digunakan sebagai bukti akuntabilitas UI sebagai lembaga penghasil pengetahuan dan dapat menunjukkan perkembangan ilmu pengetahuan di Universitas Indonesia. UIANA itu yang telah dirintis sejak tahun 2004, dikelola secara digital dengan menggunakan aplikasi LONTAR, aplikasi yang sama untuk mengolah bahan pustaka lainnya di Perpustakaan UI, sehingga dapat dikatakan bahwa Perpustakaan UI memiliki mengintegrasikan manajemen koleksi dalam satu sistem aplikasi terintegrasi (sistem perpustakaan terpadu). Skripsi ini membahas tentang manajemen UIANA sejak proses unggah mandiri yang dilakukan oleh mahasiswa sampai dengan pemberian akses ke pengguna dan masalah yang muncul dalam proses manajemen. Dari proses kebijakan pengembangan koleksi hingga pemberian akses, Manajemen Koleksi UIANA dapat dikatakan sebagai Perpustakaan Digital UI. UIANA sebagai Repositori Universitas Indonesia baru bisa menjaring Tugas Akhir mahasiswa namun belum mampu menangkap karya penelitian yang dihasilkan dosen serta, personel fungsional lainnya di lingkungan UI.

This thesis discusses how UIANA works as an institutional repository by looking at the procedures for compiling scientific papers, how to upload and manage them in the UI library. UIANA is a collection of scientific works produced by the UI academic community as a wealth of UI. The management of UIANA begins with the issuance of the Rector's Decree
2008 regarding Technical Guidelines for Compiling University of Indonesia Final Projects and updated with Rector's Decree Number 2143 of 2017 concerning Technical Guidelines for Writing Student Final Projects at the University of Indonesia which must be used by all UI students, both undergraduate and postgraduate students, guidelines for writing assignments. UIANA as an archive of the University of Indonesia can be used as evidence of UI's accountability as a knowledge-producing institution and can show the development of science at the University of Indonesia. UIANA which has been initiated since 2004, is managed digitally using the LONTAR application, the same application for processing other library materials in the UI Library, so it can be said that the UI Library has integrated collection management in one integrated application system (integrated library system). This thesis discusses UIANA management since the independent upload process carried out by students to providing access to users and problems that arise in the management process. From the collection development policy process to granting access, UIANA Collection Management can be said to be the UI Digital Library. UIANA as the Repository of the University of Indonesia has only been able to capture student Final Projects but has not been able to capture research work produced by lecturers and other functional personnel within the UI.
"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2019
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sri Rahayu
"Penelitian ini mengkaji perilaku penelitian (research behavior) dari calon lulusan Program Magister Teknologi Informasi untuk Perpustakaan (MTIP), Departemen Ilmu Komputer Institut Pertanian Bogor yang berkaitan dengan komunikasi ilmiah di antara para peneliti. Kajian/ penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pola sitiran karya ilmiah mahasiswa S2 MTIP IPB. Tesis mahasiswa MTIP IPB yang di kaji dari lulusan tahun 2008 sampai dengan 2018 berjumlah 66 tesis mahasiswa MTIP IPB. Analisa dilakukan terhadap: jumlah literatur, bahasa, jenis dokumen, dan tingkat keusangan literatur yang disitir. Kajian/penelitian ini menggunakan metode deskriptif analitis dengan pendekatan kuantitatif melalui metode pengambilan data dokumentasi dan observasi. Analisis data statistik deskriptif menggunakan persentase, modus dan median. Data yang dianalisa adalah daftar pustaka pada setiap tesis calon lulusan MTIP. Jumlah artikel yang disitir selama 10 tahun sebanyak 2 039 judul dengan rata-rata setiap tesis menyitir sebanyak 31 literatur. Bahasa literatur yang disitir terbanyak adalah literatur berbahasa Inggris dengan perbandingan 53% berbahasa Inggris dan 47% berbahasa Indonesia. Jenis literatur yang paling banyak disitir adalah buku yaitu sebesar 37,49%, artikel jurnal sebesar 26,68%, artikel internet (web) sebesar 18,92%, literatur kelabu sebanyak 2,41%, prosiding sebanyak 2,21% dan jenis literatur lain-lain sebanyak 12,29. Sitiran literatur yang memiliki rentang waktu usia 0-10 tahun berjumlah 1445 (70,87%). Pengarang dengan jumlah paling banyak disitir adalah Sulistyo-Basuki yaitu sebanyak 38 sitiran. Paro hidup literatur yang disitir adalah 7 (tujuh) tahun."
Jakarta: Pusat Jasa Perpustakaan dan Informasi, 2019
020 VIS 21:2 (2019)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Hartono
Jakarta: Sagung Seto, 2016
025.1 HAR m
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
"This research on the use of reference collection as reconciliation material at library of Gadjah Mada University aims to know how far the use of Reference collection level main Library Gadjah Mada University, by focusing on visiting intensity,knowledge of the benefit,and the benefit value of refernce book...."
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>