Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 150950 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Jeffry Adityapriatama
"Dengan berkembangnya pembangunan perkotaan dan kebutuhan industri, semakin pipa panjang diperlukan. Untuk kebutuhan industri diperlukan suatu sistem system pengendalian yang kuat, adaptif, efisien, dan ramah lingkungan untuk memenuhi kebutuhan yang sangat besar. Pada penelitian ini telah dirancang sebuah sistem kendali berdasarkan kecerdasan buatan dengan logika fuzzy pada kontrol aliran air berdasarkan PLC. Pada penelitian ini sistem logika fuzzy menggunakan 2 input himpunan fuzzy yaitu error dan perubahan kesalahan. Setiap himpunan fuzzy menggunakan 5 fungsi keanggotaan yaitu negatif besar (NB), negatif sedang (NM), nol (ZO), positif sedang (PM), besar positif (PB). Sistem dapat melakukan kontrol debit sesuai kebutuhan. Sistem ini adalah pada komputer yang berfungsi sebagai pusat kendali dan mengambil data dari server OPC tempat data diambil dari PLC menggunakan komunikasi Ethernet yang terhubung langsung ke plant. Sistem kontrol berbasis logika fuzzy dioperasikan pada pabrik prototipe pada skala lab, dan analisis kinerja diverifikasi secara eksperimental. Data dapat langsung diambil dan dilihat menggunakan MATLAB SIMULINK. Berdasarkan hasil percobaan, dapat disimpulkan
kontrol menggunakan logika fuzzy lebih baik dari kontrol konvensional PID. Hasil kontrol menggunakan logika fuzzy mencapai kondisi tunak lebih cepat yaitu 24,24 detik tanpa overshoot dibandingkan dengan menggunakan PID yaitu ID 48,6 detik dengan overshoot 16,2%.
With the development of urban development and industrial needs, more and more long pipes are needed. For industrial needs, a strong, adaptive, efficient, and environmentally friendly control system is needed to meet enormous needs. In this research, a control system based on artificial intelligence has been designed with fuzzy logic on water flow control based on PLC. In this study, the fuzzy logic system uses 2 input fuzzy sets, namely error and error change. Each fuzzy set uses 5 membership functions, namely large negative (NB), medium negative (NM), zero (ZO), medium positive (PM), large positive (PB). The system can perform discharge control as needed. This system is on a computer that functions as a control center and retrieves data from the OPC server where data is retrieved from the PLC using Ethernet communication that is connected directly to the plant. The fuzzy logic based control system is operated in a prototype factory on a lab scale, and the performance analysis is verified experimentally. Data can be directly retrieved and viewed using MATLAB SIMULINK. Based on the experimental results, it can be concluded control using fuzzy logic is better than conventional control PIDs. The results of the control using fuzzy logic reached steady state faster, namely 24.24 seconds without overshoot than using PID, namely ID 48.6 seconds with 16.2% overshoot."
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2019
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Jeffrey Adityapriatama
"Dengan berkembangnya pembangunan perkotaan dan kebutuhan industri, semakin pipa panjang diperlukan. Untuk kebutuhan industri diperlukan suatu sistem system pengendalian yang kuat, adaptif, efisien, dan ramah lingkungan untuk memenuhi kebutuhan yang sangat besar. Pada penelitian ini telah dirancang sebuah sistem kendali berdasarkan kecerdasan buatan dengan logika fuzzy pada kontrol aliran air berdasarkan PLC. Pada penelitian ini sistem logika fuzzy menggunakan 2 input himpunan fuzzy yaitu error dan perubahan kesalahan. Setiap himpunan fuzzy menggunakan 5 fungsi keanggotaan yang bernilai negatif besar (NB), negatif sedang (NM), nol (ZO), positif sedang (PM), besar positif (PB). Sistem dapat melakukan kontrol debit sesuai kebutuhan. Sistem ini terletak pada komputer yang berfungsi sebagai pusat kendali dan mengambil data dari server OPC tempat data diambil dari PLC menggunakan komunikasi Ethernet yang terhubung langsung ke plant. Sistem kontrol berbasis logika fuzzy dioperasikan pada pabrik prototipe pada skala lab, dan analisis kinerja diverifikasi secara eksperimental. Data dapat langsung diambil dan dilihat menggunakan MATLAB SIMULINK. Berdasarkan hasil percobaan dapat disimpulkan kontrol menggunakan logika fuzzy lebih baik dari kontrol konvensional PID. Hasil kontrol menggunakan logika fuzzy mencapai kondisi tunak lebih cepat yaitu 24,24 detik tanpa overshoot dibandingkan dengan menggunakan PID yaitu ID 48,6 detik dengan overshoot 16,2%.

With the development of urban development and industrial needs, more and more long pipes are needed. For industrial needs, a strong, adaptive, efficient, and environmentally friendly control system is needed to meet enormous needs. In this research, a control system based on artificial intelligence has been designed with fuzzy logic on water flow control based on PLC. In this study, the fuzzy logic system uses 2 input fuzzy sets, namely error and error change. Each fuzzy set uses 5 membership functions with large negative values ​​(NB), medium negative (NM), zero (ZO), moderate positive (PM), large positive (PB). The system can perform discharge control as needed. This system is located on a computer that functions as a control center and retrieves data from the OPC server where data is retrieved from the PLC using Ethernet communication that is connected directly to the plant. Fuzzy logic based control system is operated in a prototype factory on a lab scale, and performance analysis experimentally verified. Data can be directly retrieved and viewed using MATLAB SIMULINK. Based on the experimental results, it can be concluded that the control using fuzzy logic is better than conventional PID control. The results of the control using fuzzy logic reached steady state faster, namely 24.24 seconds without overshooting compared to using PID, namely ID
48.6 seconds with 16.2% overshoot."
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2019
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Jeffry Adityapriatama
"Dengan berkembangnya konstruksi perkotaan dan kebutuhan industri, maka semakin diperlukannya pipa yang panjang. Untuk Kebutuhan industri diperlukannya sistem pengendalian yang kuat, adaptif, efisien, dan ramah lingkungan untuk memenuhi kebutuhan yang sangat besar. Pada penelitian ini telah dirancang suatu sistem kendali berbasis kecerdasan buatan dengan logika fuzzy pada pengendalian debit air berbasis PLC .Dalam penelitian ini sistem logika fuzzy menggunakan 2 input fuzzy set yaitu error dan perubahan error. Setiap Fuzzy set menggunakan 5 fungsi keanggotaan yaitu negatif besar (NB), negatif medium(NM), zero(ZO), positif medium(PM), positif besar(PB). Sistem dapat melakukan pengendalian debit sesuai yang dibutuhkan.
Sistem ini berada pada sebuah komputer yang berfungsi sebagai pusat pengendalian dan mengambil data dari OPC server dimana data tersebut diambil dari PLC menggunakan komunikasi ethernet yang langsung terhubung dengan plant. Sistem pengendalian berbasis logika fuzzy dioperaasikan pada prototype plant dalam skala lab, dan analisis performa diverivikasi secara eksperimental. Data secara langsung dapat diambil dan dilihat menggunakan SIMULINK MATLAB. Berdasarkan hasil eksperimen dapat simpulkan pengendalian menggunakan logika fuzzy lebih baik dibanding pengendalian konvesional PID. Hasil pengendalian menggunakan logika fuzzy lebih cepat mencapai steady state yaitu 24.24 sekon tanpa adanya overshoot dibandingkan dengan menggunakan PID yaitu 48.6 sekon dengan overshoot sebesar 16.2%.

With the development of urban construction and industrial needs, the need for long pipes is increasing. For industrial needs, a control system that is strong, adaptive, efficient, and environmentally friendly is needed to meet huge needs. In this study, a control system based on artificial intelligence has been designed with fuzzy logic for PLC-based water flow control. In this study, the fuzzy logic system uses 2 fuzzy set inputs, namely error and error change. Each Fuzzy set uses 5 membership functions, namely large negative (NB), medium negative (NM), zero (ZO), medium positive (PM), large positive (PB). The system can control the discharge as needed.
This system is located on a computer that functions as a control center and retrieves data from the OPC server where the data is retrieved from the PLC using ethernet communication which is directly connected to the plant. The fuzzy logic-based control system was operated on a prototype plant on a lab scale, and the performance analysis was verified experimentally. Direct data can be retrieved and viewed using SIMULINK MATLAB. Based on the experimental results, it can be concluded that controlling using fuzzy logic is better than conventional PID control. The result of controlling using fuzzy logic reaches a steady state faster, which is 24.24 seconds without overshoot, compared to using PID, which is 48.6 seconds with an overshoot of 16.2%.
"
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2019
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fauzan Aldiansyah
"Pengontrol aliran banyak digunakan di berbagai industri, seperti di industri perminyakan untuk mengalirkan minyak dari minyak lepas pantai ke darat atau digunakan untuk distribusi minyak. Pengontrol aliran yang paling banyak digunakan dalam industri adalah pengontrol berbasis PID konvensional yang diimplementasikan menggunakan PLC. PLC banyak digunakan dalam industri karena kekompakannya, memiliki konektivitas standar dan memiliki keandalan yang tinggi. Dalam penelitian ini, pengontrol non-konvensional, yaitu pengontrol Neuro-Fuzzy, diterapkan pada pabrik prototipe yang mengandung air sebagai agen alirannya. Pabrik prototipe terdiri dari tangki air, pompa air, katup gerbang, katup kontrol, flow meter, dan sistem perpipaan. Kontroler Neuro-Fuzzy dalam penelitian ini dirancang berdasarkan algoritma ANFIS, dengan input berupa kesalahan dan perubahan kesalahan dari variabel proses yang diamati, dalam hal ini aliran air pada pipa keluaran pabrik prototipe. Pengontrol dioperasikan di lingkungan MATLAB/SIMULINK pada PC, yang memperoleh informasi laju aliran berasal dari flow meter yang terhubung ke PLC. PLC berkomunikasi dengan pengendali melalui fasilitas OPC. Output dari pengontrol, yang berupa bukaan katup kontrol, akan dikirim ke PLC melalui OPC, oleh karena itu PLC dapat mengontrol bukaan katup sesuai dengan laju aliran air yang diinginkan. Setelah menjalani proses pelatihan, pengendali berbasis ANFIS yang dikembangkan diuji dengan berbagai titik setel debit air untuk mendapatkan informasi kinerjanya. Dari penelitian ini ditemukan bahwa pengontrol berbasis ANFIS adalah pengontrol dengan kinerja yang baik, yang memiliki waktu naik rata-rata 16,88 detik, waktu penyelesaian 30,68 detik, dan dengan overshoot 0% dan 35,65%, dan memiliki relatif kecil kesalahan 2,59%.

Flow control is widely used in various industries, such as in the oil industry to flow oil from offshore to onshore oil or used for oil distribution. The most widely used flow controller in the industry is conventional PID-based controller which is implemented using PLC. PLCs are widely used in industry because of their compactness, standard connectivity and high reliability. In this study, a non-conventional controller, the Neuro-Fuzzy controller, is applied to a prototype plant that contains water as its flow agent. The prototype plant consists of a water tank, a water pump, a gate valve, a control valve, a flow meter, and a piping system. The Neuro-Fuzzy controller in this study was designed based on the ANFIS algorithm, with input in the form of errors and error changes of the observed process variables, in this case the flow of water in the prototype factory output pipe. The controller is operated in a MATLAB / SIMULINK environment on a PC, which gets flow rate information from a flow meter connected to the PLC. PLC communicates with controllers through OPC facilities. The output from the controller, which is the control valve opening, will be sent to the PLC via OPC, therefore the PLC can control the valve opening according to the desired flow rate. After undergoing the training process, the ANFIS-based controller that was developed was tested with various water discharge set points to obtain performance information. From this study it was found that ANFIS-based controller is a controller with good performance, which has an average rise time of 16.88 seconds, a completion time of 30.68 seconds, and with 0% and 35.65% overshoot, and has relatively small errors 2.59%."
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2019
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Edo Prawira
"Telah dibuat sebuah alat industri dalam proses pengepressan tablet dengan
menggunakan sistem pneumatik dan dikendalikan menggunakan Programmable
Logic Controller (PLC). Pada perancangan ini digunakan silinder sebagai
komponen utama pada sistem pneumatik, dan juga alat elekronik lainnya yang
digunakan untuk mendeteksi kinerja dari pergerakan silinder pneumatik. Dengan rangkaian sistem pneumatik tersebut PLC dapat memonitor dan mengkontrol proses-proses yang terjadi secara otomatis.

It’s has been made a Industrial tool in order to make pressing tablet use pneumatic system and programmed with Programmable Logic Controller (PLC). This design uses Cylinder as main component in pneumatic system, and also other Electronic Devices for sensing The Work of Pneumatic Cylinder. With that Pneumatic Circuits System PLC can Control and Monitor the prosess automatically."
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2010
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Burhanuddin Ahmad
"Debit air (flowrate) yang bernilai konstan merupakan besaran fisis fundamental dalam sistem transportasi fluida dari satu tempat ke tempat lain. Untuk mencapai hal tersebut, dibutuhkan suatu sistem kendali yang mampu menghasilkan debit air bernilai konstan. Pada penelitian ini, transportasi fluida dibuat dalam sebuah rangkaian plant miniatur dengan menerapkan sistem kendali didalamnya. Pada plant tersebut terdapat actuator control valve, flow transmitter, dan Programmable Logic Controller (PLC). OPC Server merupakan perangkat lunak antarmuka menggunakan mode client/server berbasis COM/ DCOM yang memungkinkan MATLAB dapat berkomunikasi dengan PLC. Dalam proses komunikasi antara PLC dengan MATLAB digunakan OPC server yang berfungsi sebagai "jembatan" antara keduanya. Sistem kendali yang diterapkan berupa PID-Controller dan soft computing Neural Network (NN) dengan menggunakan MATLAB SIMULINK. Penerapan soft computing Neural Network (NN) bertujuan untuk mengoptimasi performa sistem kendali PID-Controller yang telah umum digunakan. Faktor-faktor performa yang dijadikan parameter pembanding adalah nilai rise time, settling time, maximum overshoot, dan steady-state error. Berdasarkan hasil percobaan, Neural Network Controller memiliki nilai permformansi yang lebih baik daripada PID-Controller. Nilai performansi Neural Network Controller yang didapatkan yakni maximum overshoot = 5.36% dan steady-state error = 0.85%.

Flowrate is a fundamental physical quantity in the fluid transportation system from one place to another. To achieve this, a control system is needed that is able to produce a constant flow of water. In this study, fluid transport was made in a miniature plant series by implementing a control system in it. At the plant there is a control valve actuator, flow transmitter, and Programmable Logic Controller (PLC). OPC Server is interface software using COM / DCOM-based client / server mode that allows MATLAB to communicate with the PLC. In the process of communication between PLC and MATLAB, the OPC server is used as a "bridge" between the two. The control system applied is in the form of PID-Controller and soft computing Neural Network (NN) using MATLAB SIMULINK. The application of soft computing Neural Network (NN) aims to optimize the performance of the PID-Controller control system that has been commonly used. Performance factors that are used as comparison parameters are the value of rise time, settling time, maximum overshoot, and steady-state error. Based on the results of the experiment, the Neural Network Controller has a better value of permformance than PID-Controller. The performance value of the Neural Network Controller obtained is maximum overshoot = 5.36% and steady-state error = 0.85%."
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2019
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Bhakti Prio Sejati
"Pengemasan tali ikat (strapping band) membutuhkan mesin yang dapat menggulung secara cepat dan tepat pada rumah talinya (core). Mesin penggulung tali ikat menggulung tali sehingga memiliki bentuk dan pola pada setiap lapisannya, yang hasil gulungannya rapi. Mesin pengguna strapping band umumnya sangat terganggu dengan gulungan yang tidak rapi dan adanya lekukan. Terganggunya mesin dapat menyebabkan mesin tersebut berhenti. Oleh karena itu, dibutuhkan suatu metode penggulungan strapping band, sehingga tali rapi dan tidak tertekuk. Penelitian ini menggunakan PLC Omron CP1-H sebagai pusat kendali untuk menjalankan sistem. Pemrograman pada PLC menggunakan bahasa ladder diagram yang bahasanya mudah untuk di buat dari sebuah flow chart. Penggerak sistem penggulungan menggunakan dua motor, yaitu motor AC satu fasa dan tiga fasa. Motor AC satu fasa digunakan untuk menggerakkan gerbang pengarah. Kemudian tiga fasa digunakan untuk memutarkan rumah tali. Sistem pergerakan motor AC satu fasa memiliki sinkronisasi dengan motor AC tiga fasa, sehingga gerbang pengarah gulungan tali dan pemutar rumah tali dapat teratur dan sejalan. Proses penggulungan ini membutuhkan sudut berhenti untuk menjaga agar tidak terjadi lekukan pada akhir gulungan. Sudut berhenti merupakan perintah PLC untuk memberhentikan motor selama beberapa derajat. Kalibrasi encoder sangat diperlukan untuk mengatur sinkronisasi antara motor, sehingga gerbang pengarah dapat berhenti tepat pada putaran gulungan yang diinginkan. Dengan menggunakan sistem ini kami memperoleh hasil dengan hasil gulungan yang paling optimal pada sudut berhenti 90o dan kalibrasi encoder sebesar 6571 pulsa.

Packaging strapping band need a machine that can roll quickly and appropriately at home strap (core). Winding machine rolling strapping band that has a shape and pattern on each layer, which is the result of the roll neatly. User machine strapping band is generally extremely disturbed by the roll that is not neat and the indentation. Disruption of the machine may cause the machine to stop. Therefore, we need a method of winding the strapping band, so that the rope tidy and not bent. This research uses Omron PLC CP1-H as the central control to run the system. PLC programming using ladder diagram language that the language easily to be made from flow chart. Mover rolling system uses two motors, ie motors AC single phase and three phase. AC single phase motors used to drive the gate of the steering. Then the three-phase rope used to rotate strap home. Movement system of single phase AC motors have a synchronization with three-phase AC motor, so that the gate steering coils of strap and strap home player can be regular and consistent. This rolling process requires stop angle to keep no indentation at the end of the roll. Stop angle is the PLC command to terminate the motor for a few degrees. Calibration encoder is needed to set up the synchronization between the motor, thus steering."
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2016
S64385
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Moh. Mukhlas AF
"Sistem kontrol proses terdiri atas sekumpulan piranti - piranti dan peralatan - peralatan elektronik yang mampu menangani kestabilan, akurasi, dan mengeliminasi transisi status yang berbahaya dalam proses produksi. Sebuah PLC ( kepanjangan Programmable Logic control ) adalah peralatan yang dapat digunakan untuk menggantikan rangkaian sederetan relay yang dijumpai pada sistem kontrol proses konvensional. PLC bekerja dengan cara mengamati masukan ( sensor ), kemudian melakukan proses ( mengolah data ) dan melakukan tindakan sesuai yang dibutuhkan, yang berupa menghidupkan ( On / logika 1 ) atau mematikan ( Off / logika 0 ) keluarannya Dengan parameter - parameter pengukuran yang didapat pada Mesin Pendingin Absorpsi dengan fluida kerja Air - Lithium Bromida, sebagai data masukan PLC dan mengolah masukan tersebut untuk memberikan langkah / instruksi pada mesin pendingin absorpsi sebagai fungsi kestabilan, akurasi dan keamanan mesin / mengeliminasi transisi status berbahaya dalam proses pendinginan.

Process control system consists of a set of tools and electronic equipment capable of handling stability, accuracy, and eliminates the dangerous transition status in the production process. A PLC (Programmable Logic Control extension) is equipment that can be used to replace a series of relay circuit that found in conventional process control systems. PLC works by observing the input ( sensor ), then the process ( process data ) and take action as needed, in the form switch ( On / logic 1 ) or off ( Off / logic 0 ) output. With the parameter - parameter measurements obtained on Absorption Chiller Machine with the working fluid Water - Lithium Bromide, as a PLC input data and process these inputs to provide the steps / instructions to the absorption cooling machine as a function of stability, accuracy and security of the machine / eliminate dangerous in transition status cooling process."
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2010
T29053
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Ahmad Fauzi Arief
"ABSTRAK
Seluruh dunia, rumah kaca digunakan untuk membudidayakan pertumbuhan asing dari lingkungan. Dengan mengendalikan suhu dan jumlah air pada pertumbuhan suatu rumah kaca, tumbuhan dapat dikembangkan pada lingkungan ideal. Rumah kaca zaman sekarang dapat dikendalikan dengan sistem komputer tanpa butuh bantuan fisik dari manusia. Pada skripsi ini, dibuatkan rancangan sistem rumah kaca dengan menggunakan logika fuzzy untuk mengendalikan suhu dan kelembaban tanah. Tujuan skripsi adalah untuk merancang rumah kaca miniatur yang dikendalikan oleh mikrokontroler dengan menggunakan logika fuzzy yang berfungsi.

ABSTRACT
Greenhouses has been used all over the world to grow fruits and vegetables not native to the climate. By containing heat and regulating the amount of water or humidity in the greenhouse, plants are able to be cultivated in an ideal environment. Greenhouses nowadays can be completely controlled through a computerized system. In this thesis, we will design a greenhouse system utilizing fuzzy logic to regulate and maintain internal heat and humidity. The intended result of the system is a working simulated miniature greenhouse controlled and regulated by a microcontroller using fuzzy logic to control and regulate temperature and humidity."
2017
S67442
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Bolton, William, 1933-
Jakarta: Erlangga, 2004
004.64 BOL p
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>