Hasil Pencarian

Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 59234 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Khikmatul Islah
"Sebagai organisasi yang terdiri dari kaum intelektual, ICMI mempunyai tugas untuk melahirkan cendekiawan muda yang nantinya akan memegang tali estafet untuk meneruskan langkah ICMI. Kaum intelektual muda ini menjadi salah satu konsen ICMI yang memang pada saat ini sedang melakukan proses penguatan masyarakat madani dengan berbagai programnya. ICMI bergerak membangun generasi penerus bangsa dalam proses kaderisasi. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan pendekatan kualitatif, yakni dengan menganalisis proses kaderisasi cendekiawan muda ICMI periode 2011-2012. Adapun hasil yang didapatkan dari penelitian ini adalah bahwa memang benar di ICMI terdapat pedoman kaderisasi yang telah dibuat sejak 2009, dan telah disosialisasikan di Silaknas, namun pada kenyataannya proses kaderisasi itu tidak berjalan optimal sesuai dengan pedoman serta harapan. Masukan untuk proses kaderisasi ICMI adalah perlu ada program khusus untuk kaderisasi yang bisa dilakukan oleh semua pihak organ ICMI, sehingga proses kaderisasi ICMI bisa berjalan seimbang sesuai dengan harapan, baik di Orsat, Orda, Orwil dan Orpus.

As an organization consist of intellectual community, ICMI has assigned to generate youth intellectual that would carry on ICMI in the future. This youth intellectual community become one of focus over ICMI, which today running process for strengthening civil society through their various programs. ICMI developing the next generation in regeneration process. This research performed using qualitatives approach, by analyzing regeneration process of youth intellectual in ICMI for 2011-2012. This research has result that ICMI, in point of fact, provided regeneration guidelines which made since 2009, and has been socialized in Silaknas, however those regeneration process does not optimally performed in accordance to guideline and unfulfilled expectation. As feedback, ICMI`s regeneration process require specific programs for regeneration which can carried out by the entire of ICMI, so that regeneration process in ICMI able to run in chime and match the expectations, either in Orsat, Orda, Orwil and Orpus."
Lengkap +
Jakarta: Program Pascasarjana Universitas Indonesia, 2013
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Lian Ifandri
"ABSTRAK
HMI adalah organisasi yang melakukan investasi sumber daya manusia human investment melalui perkaderan yang bertujuan melahirkan kader umat dan kader bangsa sebagai insan cita HMI. Tantangan yang dihadapi oleh HMI saat ini dan masa-masa mendatang adalah pengelolaan SDM yang diperluas dengan menyesuaikan dinamika lingkungan eksternal. Kehadiran dan eksistensi HMI harus diperkuat dengan human capital untuk mempersiapkan diri memasuki era globalisasi dengan segala dampaknya. Agenda strategis bangsa Indonesia dalam era globalisasi menuntut HMI dapat merumuskan strategi manajemen SDM untuk mewujudkan kader umat dan kader bangsa yang memiliki keunggulan kompetitif demi mempertahankan eksistensi HMI, baik secara organisatoris, aktivitas, pemikiran dan pengaruhnya sesuai mission dan tujuan HMI.Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis strategi manajemen SDM HMI dalam proses kaderisasi kepemimpinan melalui peran strategis perkaderan HMI dalam menjalankan model peran ganda Multiple Role Model . Penelitian ini menggunakan jenis penelitian deskriptif melalui pendekatan kualitatif. Data yang diperoleh dalam penelitian ini bersumber dari wawancara mendalam dan studi dokumentasi. Informan dipilih dengan cara tekhnik purposive sampling untuk menentukan informan awal dan selanjutnya menggunakan teknik snowball sampling. Informan tersebut berasal dari unsur Pengurus Besar PB HMI dan Korps Alumni HMI KAHMI .Hasil penelitian mendapatkan data dan fakta bahwa peran strategis perkaderan HMI menggunakan konsep Multiple Role Model sehingga unit perkaderan menjadi bussiness partner organisasi melalui peran strategic partner, administrative expert, employee champion, dan change agent. Strategi manajemen SDM HMI mengkombinasikan seluruh peran dalam Multiple Role Model sehingga perkaderan dapat menjadi ldquo;mitra rdquo; HMI dalam mewujudkan tujuan HMI. Perwujudan Multiple Role Model tersebut didukung dengan doktrin ideologi HMI yaitu Nilai-Nilai Dasar Perjuangan NDP dan Independensi HMI sehingga dapat membentuk watak kader yang memiliki karakter sebagai kader umat dan kader bangsa yang memiliki keunggulan kompetitif demi mempertahankan eksistensi HMI, baik secara organisatoris, aktivitas, pemikiran dan pengaruhnya sesuai mission dan tujuan HMI

ABSTRACT
HMI is an organization that invests human resources through a madamad that aims to give birth to cadres of the nation and cadres of the nation as human beings of HMI. The challenge faced by current and future HMIs is the expanded human resource management by adjusting the dynamics of the external environment. The presence and existence of HMI must be strengthened with human capital to prepare to enter the era of globalization with all its impact. Indonesia 39 s strategic agenda in globalization era requires HMI to formulate human resource management strategy to realize cadre of nation and cadre of nation that have competitive advantage in order to maintain HMI existence, organizational, activity, thought and influence according to mission and purpose of HMI.This purpose of this research to analyze HR management strategy of HMI in the process of leadership cadreization through strategic role of HMI irrigation in running multiple role model. This research uses descriptive research type through qualitative approach. The data obtained in this study comes from in depth interviews and documentation studies. The informant was chosen by means of purposive sampling technique to determine the initial informant and then using the snowball sampling technique. The informant is from the elements of the Executive Board PB HMI and HMI Alumni Corps KAHMI .The results of this research show data and the fact that the strategic role of HMI utilizes the concept of Multiple Role Model so that the unit becomes bussiness partner of the organization through the role of strategic partner, administrative expert, employee champion, and change agent. Human Resource Management Strategy HMI combines all roles in Multiple Role Model so that Perkaderan can become partner HMI in realizing the purpose of HMI. Multiple Role Embodiment The model is supported by the doctrine of HMI ideology namely Basic Values of Struggle NDP and HMI Independence so as to form the character of cadres who have the character as cadres of the nation and cadres of the nation that have a competitive advantage in order to maintain the existence of HMI, both organisatically, thought and influence according to mission and purpose of HMI"
Lengkap +
2017
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Hasmi Wahyudi
"Skripsi ini membahas proses berdirinya Surat Kabar Republika. Proses berdirinya Surat Kabar Republika tidak terlepas dari peran ICMI (Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia) dalam pendiriannya. Proses tersebut sesuai dengan realisasi hasil Silaknas I ICMI yang terbentuk rencana kerja konvergensi. Kemudian pendirian Surat kabar Republika dinyatakan secara tegas dalam program ICMI yang berbentuk Rensi Jannah (Rencana Kerja Jangka Menengah), dan Rensi Jannatun (Rencana Kerja Jangka Tahunan). Pada proses pendirian Surat Kabar Republika ICMI bekerja sama dengan orang-orang yang sudah berpengalaman di bidang penerbitan Koran. Mereka diantaranya adalah wartawan yang sebelumnya menangani harian Berita Buana, dan wartawan berpengalaman lainnya seperti Parni Hadi dari Antara. Mereka sepakat menamakan Koran yang akan dibentuk bernama Republik. Kemudian diubah menjadi Republika oleh Presiden Soeharto setelah BJ Habibie menerimanya meminta izin prinsip. Setelah mendapatkan izin prinsip dari Presiden Soeharto, mereka kemudian melakukan persiapan-persiapan untuk pendirian Republika. Hal tersebut dilaksanakan agar nanti Republika tidak hanya bertahan 1 hingga 2 tahun saja, mengingat Jumlah Koran terlalu banyak, sehingga merebut pembaca sangat ketat. Padahal kebudayaan komunikasi kita bukan budaya baca. Untuk itu tim-tim tersebut melakukan studi kelayakan Republika. Kemudian dalam proses memperoleh SIUPP tim ini membentuk Yayasan Abdi Bangsa. Yayasan yang merupakan perpanjangan dari Yayasan ISMI ini didirikan pad a17 Agustus 1992 di hotel le meridian Jakarta. Setelah berdirinya Yayasan Abdi bangsa SIUPP juga tidak keluar, kemudian dibentuk P.T. Abdi Massa. Setelah prosedur-prosedur dilengkapi akhirnya SIUPP keluar pada 19 Desember 1992. Republika terbit untuk pertama kali pada 4 Januari 1993. Kemudian setelah Republika terbit menimbulkan keraguan masyarakat apakah Republika dapat menyajikan pemberitaan secara objektif. Hal ini dikarenakan terlibatnya ICMI dalam penerbitan koran tersebut. Keterlibatan ICMI ini juga diakui oleh Habibie sebagai ketua umum ICMI. Mengenai hal tersebut Parni Hadi sebagai Pemimpin Umum Republika menyatakan bahwa harian Republika sama sekali bukan corong ICMI, sekalipun mendapat sponsor utama dari Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI). Republika dalam kiprahnya tetap menjadi miliki seluruh bangsa, sehingga bila terdapat kesalahan pemikiran atau tindakan yang dilakukan oleh anggota ICMI, maka harian ini akan tetap mengkritiknya."
Lengkap +
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2005
S12370
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Bangkok: Sunta Press, 2014
330.95 NIP e (1)
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Danu Ariapurwo
"Perkembangan Ekonomi syariah di Indonesia telah mendorong Bursa Efek Indonesia membuat pasar saham syariah. Tujuannya untuk mengakomodasi investor yang ingin berinvestasi menggunakan konsep halal dan tanpa riba. Penelitian ini membahas mengenai hubungan antara rasio-rasio perusahaan (ROA, DER, NPM, PBV) terhadap return saham perusahaan pada Indonesia Sharia Stock Index untuk periode 2011-2012. Terdapat 268 sampel yang digunakan berdasarkan metode regresi linier berganda. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Debt to Equity Ratio (DER), Net Profit Margin (NPM), dan Price to Book Value (PBV) berpengaruh signifikan terhadap return saham. Sedangkan Return On Assets (ROA) tidak berpengaruh signifikan terhadap return saham. Hal ini mengindikasikan bahwa kemungkinan laba perusahaan tidak tercapai karena kurangnya kinerja manajemen dalam memanfaatkan sumber daya ekonomi yang ada.

In Indonesia, sharia economic development encourages Indonesia Stock Exchange to create Sharia Stock Index. It comes with purpose that sharia stock index assists some investors who put up their investment based on halal and no prohibition of interest (Riba) concept. This research describe the relationship between company ratios (ROA, DER, NPM, PBV) towards stock return at Indonesia Sharia Stock Index during period 2011-2012. There are 268 samples taken by document studies method. Researcher examines annual report by using the method of Spearman Rank Correlation. The result showed that Debt to Equity Ratio (DER), Net Profit Margin (NPM), and Price to Book Value (PBV) has significant leaven towards stock return. Meanwhile, Return on Assets (ROA) doesn?t have significant interference towards stock return. It implies that company profit might not meet expectation due to lack of management performance in utilizing the economy resources.
"
Lengkap +
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2014
S56928
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Haniah Hanafie
"ABSTRAK
Dalam keadaan hubungan pemerintah dengan umat Islam yang masih kurang harmonis, muncullah ICMI dengan mendapat restu pemerintah dan sambutan hangat masyarakat (Umat Islam). Gaung kemunculan ini berbeda dengan organisasi-organisasi cendekiawan sebelumnya. Hal inilah mendorong penulis untuk melihat apakah dalam kelahiran ICMI ini ada unsur rekayasa pemerintah ataukah murni dari bawah.
Selain itu, kemunculan ICMI banyak diisukan dengan masalah "penghijauan" lembaga DPR, berdirinya Bank Muamalat, dan penempatan orang-orang ICMI dalam jabatan-jabatan politik. Kenyataan tersebut, menyebabkan bahwa menarik pula untuk meneliti ICMI sebagai sebuah kelompok kepentingan.
Untuk itulah dalam rangka penelitian tersebut, penulis menggunakan teori "bureaucratic polity dan kelompok kepentingan". Teori "kelompok kepentingan" untuk melihat bagaimana keterkaitan ICMI dengan masalah politik. Sedangkan bureaucratic polity untuk melihat keterkaitan ICMI dengan birokrasi di Indonesia.
Tipe penelitian ini adalah "diskriptif analitis" dengan menggunakan data primer dan sekunder. Pengambilan sampel, menggunakan teknik "snow ball" dan "purposive sampling". Sampel sebagian besar berasal dari pengurus pusat ICMI periode I tahun 1990-1995 dan beberapa orang bukan dari pengurus ICMI pusat, tetapi yang masih relevan dengan masalah yang akan diteliti.
Mengingat bahwa kemunculan ICMI mempakan proses kesinambungan perjuangan politik umat Islam di Indonesia, maka pada bab II, penulis paparkan tentang peta kekuatan politik Islam di Indonesia Hal ini untuk mendapatkan gambaran rill posisi umat Islam pada masa kolonial Belanda hingga Orde Baru yang kemudian memunculkan ICMI ke permukaan.
Pembahasan ini meliputi: Pertama, Islam pada masa kolonial Belanda, yang posisinya didiskriminasikan dan dianaktirikan dengan berbagai kebijakan yang dibuat pemerintah kolonial Belanda untuk menghancurkan Islam. Kedua, Islam pada masa penjajahan Jepang, yang keadaannya berbeda dengan kolonial Belanda. Pada masa ini justru Islam yang ditampilkan dan pihak Jepang mengadakan kerjasarna dengan umat Islam (Ulama), sehingga umat Islam mendapat keuntungan dengan mendapatkan latihan ketentaraan dari pihak Jepang yang pada akhirnya digunakan untuk mengusir Jepang sendiri dari Tanah Air. Ketiga, awal kemerdekaan, merupakan tonggak berdirinya negara Republik Indonesia dengan pembuatan Piagam Jakarta. Pembuatan Piagam Jakarta ini semula diwarnai aspirasi umat Islam, tetapi ketika sampai pada puncaknya, ada beberapa kalimat yang harus dirubah dan ini merupakan pengorbanan umat Islam dalam menjaga persatuan. Keempat, masa Demokrasi Parlementer.
Pada masa ini Islam sangat berperan yang ditandai dengan peranan partai Masyumi dalam memimpin beberapa [cabinet yang terbentuk, meskipun kabinet-kabinet tersebut tidak bertahan lama. Kelima, masa Demokrasi Terpimpin. Pada rnasa ini umat Islam yang semula diwakili Masyumi, tidak lagi memegang posisi kunci, sehingga tampak bahwa Islam kurang berperan, meskipun partai Islam seperti NU, PSII dan Perti masih ikut terlibat. Keenam masa Orde Baru. Pada masa ini, hubungan Islam dengan pemerintah Orde Baru dapat dikategorikan dalam tiga bentuk hubungan, yaitu hubungan yang bersifat antagonistik, resiprokal kritis dan akomodatif Pada saat hubungan Islam dengan pemerintah bersifat akomodatif inilah, ICMI muncul, sehingga, dapat dikatakan bahwa kemunculan ICMI ini merupakan puncak beraichirnya hubungan ketidakharmonisan umat Islam dengan pemerintah Orde Baru.
Pada bab III penulis paparkan tentang sejarah dan detik-detik kelahiran ICMI untuk mengetahui secara pasti apakah kemunculan ICMI direkayasa atau murni dari bawah. Temyata dari basil penelitian, penulis temukan bahwa kelahiran ICMI merupakan kelahiran murni dari bawah dan bukan rekayasa pemerintah. Sedangkan masalah duduknya para birokrat di dalam kepengurusan ICMI, hanya untuk memperlancarkan program-program ICMI, mengingat birokrasi di Indonesia sangat berperan di dalam pengambilan keputusan politik.
Pada bab IV, untuk meWiat keterkaitan ICMI dan politik yang dengan mengaitkan ICMI sebagai kelompok kepentingan dan kelas menengah. Sebagai kelompok kepentingan ICMI memberikan masukan ide-ide atau gagasan-gagasan kepada pemerintah melalui perwakilan elit, Dalam hal ini Habibie merupakan sumber daya ICMI yang paling dorninan, mengingat is memiliki reputasi di tingkat nasional dan intemasional. Sebagai kelas menengah, ICMI dapat dikatakan memilild potensi sebagai pembawa perubahan social palitik, tetapi secara rill, ICMI belum dapat membawa ke arah itu, mengingat kemandirian ICMI yang belum tampak. Dan pada bab V merupakan kesimpulan akhir dari seluruh bab yang ada."
Lengkap +
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 1996
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Jakarta: yayasan Pendidikan Islam Rumaha, 1991
297.6 ICM
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Ufi Hani
"ABSTRAK
Penelitian ini membahas Baitul Maal wat Tamwi BMT sebagai upaya ICMI dalam pemberdayaan ekonomi umat Islam di Indonesia pada periode 1995-1997. BMT merupakan lembaga keuangan syariah tingkat mikro yang dioperasikan dengan prinsip bagi hasil, menumbuhkembangkan bisnis usaha mikro dan kecil, dalam rangka menaikkan derajat dan martabat serta membela kepentingan kaum fakir miskin. Dalam perkembangannya, BMT pertama kali dikenalkan pada akhir tahun 1980-an dan populer pada tahun 1990-an. Ikatan Cendekiawan Muslim se-Indonesia ICMI sebagai sebuah wadah atau organisasi yang menghimpun kalangan intelektual Islam Indonesia berusaha mengembangkan dan mempopulerkan BMT di berbagai wilayah di Indonesia, yang bagian dari program Pengembangan Ekonomi Kerakyatan dan Pengembangan Potensi Sumber Daya Umat Islam. Penelitian ini menggunakan metode sejarah dengan tahapan heuristik, kritik, interpretasi terhadap buku, hasil muktamar, koran sezaman, dan wawancara dengan pengurus ICMI periode 1990-an. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, ditemukan fakta bahwa berkembangnya BMT di Indonesia pada tahun1990-an disebabkan oleh upaya ICMI dalam mendirikan dan mengembangkan BMT di Indonesia melalui Program Gerakan BMT.

ABSTRACT
This research discusses Baitul Maal wat Tamwil in short BMT as ICMI 39s efforts in empowering muslim rsquo s people 39 s economy in Jakarta in the period 1995 1997. Baitul Maal wat Tamwil is a micro syariah financial institution operated on the basis of profit sharing to foster micro and small business enterprises, in order for such institution to raise the degree and dignity and defend the interests of fakir miskin the poor . In its development, BMT was initially introduced in the late 1980s and became popular in the 1990s. Ikatan Cendekiawan Muslim se Indonesia ICMI, The Association of Indonesian Muslim Intellectuals as a forum or organization that brings together Indonesian Islamic intellectuals to develop and popularize BMTs in various regions of Indonesia, which are parts of Pengembangan Ekonomi Kerakyatan dan Pengembangan Potensi Sumber Daya Umat Islam the program of Community Economic Development and the Development of the Potential of Islamic Resources . This study uses the historical method with heuristic stages, criticism, interpretation of the books, the results of conference, contemporary newspapers, and interviews with ICMI board of the 1990s. Based on research that has alreay been done, the fact that the development of BMT in Indonesia in the 1990s by ICMI efforts in establishing and developing BMTs in Indonesia through Program Gerakan BMT Movement Programme was found."
Lengkap +
2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Bandung: Mizan, 1995
297.65 ICM
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Singapore: ISEAS, 2011
338.959 REG
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>