Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 103033 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Efy Afifah
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 1998
LP-pdf
UI - Laporan Penelitian  Universitas Indonesia Library
cover
Khansa Khaerunnisa Pratiwi
"Hiperbilirubinemia adalah kondisi klinis umum yang sering terjadi pada bayi baru lahir akibat peningkatan kadar bilirubin serum dalam darah ≥5 mg/dL, ditandai dengan gejala ikterik. Intervensi utama untuk menurunkan kadar bilirubin serum adalah penggunaan fototerapi yang dikombinasikan dengan terapi adjuvan seperti field massage therapy. Studi kasus ini melibatkan tiga bayi dengan usia gestasi masing-masing 35 minggu, 40 minggu, dan 38 minggu yang mengalami ikterik neonatus pada 48-72 jam setelah kelahiran dan memerlukan fototerapi. Dua kelompok bayi diberikan terapi pijat yang dikombinasikan dengan fototerapi, sementara satu kelompok hanya mendapatkan fototerapi tanpa pijat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terapi pijat, yang dilakukan dua kali sehari selama 10-15 menit, dapat mengurangi durasi fototerapi, menurunkan intensitas ikterik pada kulit bayi, meningkatkan frekuensi buang air besar, dan meningkatkan asupan oral. Berdasarkan hasil ini, diharapkan terapi pijat dapat dikembangkan dan dijadikan sebagai terapi komplementer rutin dalam asuhan keperawatan pada ikterik neonatus.

Hyperbilirubinemia is a common clinical condition often observed in newborns due to elevated serum bilirubin levels (≥5 mg/dL), characterized by jaundice. The primary intervention to reduce serum bilirubin levels is phototherapy, often combined with adjuvant therapies such as field massage therapy. This case study involved three infants with gestational ages of 35 weeks, 40 weeks, and 38 weeks, respectively, who developed neonatal jaundice 48–72 hours after birth and required phototherapy. Two groups of infants received massage therapy combined with phototherapy, while one group received only phototherapy without massage intervention. The results indicate that massage therapy, administered twice daily for 10–15 minutes, can reduce phototherapy duration, decrease jaundice intensity on the infant's skin, increase defecation frequency, and improve oral intake. These findings suggest that infant massage therapy could be developed as a complementary routine therapy in nursing care for neonatal jaundice. "
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2024
PR-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Yayah
"Neonatus prematur seringkali mengalami gagal napas dan gangguan ventilasi spontan akibat dari kegagalan adaptasi ekstrauterin, sehingga membutuhkan bantuan ventilasi mekanik. Extremely preterm, very preterm, dan kondisi klinis yang kompleks dapat mengakibatkan perlunya dukungan ventilasi mekanis yang berkepanjangan, kadangkadang membutuhkan trakeostomi. Tujuan karya ilmiah ini untuk mengaplikasikan Model Adaptasi Roy dalam asuhan keperawatan pada neonatus dengan gangguan ventilasi spontan. Desain yang digunakan adalah studi kasus terhadap lima neonatus prematur yang mengalami gangguan ventilasi spontan dengan pendekatan proses keperawatan. Aplikasi Model Adaptasi Roy diimplementasikan untuk meningkatkan respons adaptif dan menurunkan respons inefektif pada empat mode adaptasi fisiologisfisik, konsep diri, fungsi peran, dan interdependensi. Intervensi keperawatan berdasarkan evidence-based nursing practice seperti manajemen ventilasi mekanik, pemantauan respirasi, dan perawatan rutin trakeostomi dengan menggunakan bundel TRACHE-T, serta intervensi lainnya. Pada evaluasi, dua neonatus menunjukkan respons adaptif meningkat dan gangguan ventilasi spontan teratasi. Tiga neonatus lainnya menunjukkan respons inefektif. Respons inefektif tersebut dipengaruhi oleh imaturitas dengan PMA kurang dari 28 minggu pada dua neonatus, dan satu neonatus dengan BPD berat dengan trakeostomi. Edukasi perawatan trakeostomi neonatal dengan menggunakan game terbukti efektif meningkatkan pengetahuan dan keterampilan perawat di ruang perinatologi.

Premature neonates often experience respiratory distress and spontaneous ventilation disorders due to the failure of extrauterine adaptation, which requires mechanical ventilation. Extremely preterm, very preterm, and medically complex infants need prolonged mechanical ventilation support, sometimes tracheostomy. This study aims to apply Roy's Adaptation Model in nursing care for neonates with impaired spontaneous ventilation. We adopted a case study of five premature neonates who experience impaired spontaneous ventilation through a nursing process approach. The application of Roy's Adaptation Model is implemented to increase adaptive responses and reduce ineffective responses there are four adaptation modes: physiological-physical mode, self-concept mode, role function mode, and interdependence mode. Nursing interventions are based on evidence-based nursing practice such as mechanical ventilation management, respiratory monitoring, and routine tracheostomy care using the TRACHE-T bundle, and other interventions. On evaluation, two neonates showed an increased adaptive response and resolved impaired spontaneous ventilation. Three neonates had ineffective responses to impaired spontaneous ventilation that have not resolved. The ineffective response was caused by immaturity at Post-menstrual Age (PMA) less than 28 weeks in two neonates, one neonate with severe BPD, and tracheostomy. Neonatal tracheostomy care education using games has been proven effective in improving the knowledge and skills of nurses in the perinatology ward."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2023
SP-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Safira Ainun Pratiwi
"Mekonium peritonitis adalah kondisi peritonitis aseptik yang disebabkan karena adanya perforasi kecil pada usus yang dialiri mekonium menuju rongga perut. Mekonium peritonitis dapat diatasi dengan tindakan laparotomi eksplorasi. Namun luka pasca laparotomi eksplorasi juga dapat memberikan efek kepada bayi yakni berupa nyeri akut, gangguan integritas kulit serta adanya resiko infeksi yang menyebabkan perlambatan pemulihan pascabedah. Nyeri akut yang dialami oleh bayi tentu dapat memberikan respon yang berbeda dari orang dewasa. Nyeri akut dapat diidentifikasi melalui aktivitas tangisan bayi. Namun dalam mengatasi nyeri akut pada bayi, tindakan farmakologi tidak dapat digunakan sebab bayi masih sangat rentan terhadap efek samping darinya. Oleh karena itu dalam tulisan ini, Penulis mencoba menganalisis tentang intervensi teknik non farmakologi yaitu terapi sentuhan untuk mengatasi nyeri akut pada bayi selama masa perawatannya di rumah sakit. Kasus bayi Ny.N diperoleh hasil bahwa terapi sentuhan dapat secara efektif digunakan untuk mengatasi nyeri akut pasca laparotomi eksplorasi pada bayi mekonium peritonitis.

Meconium peritonitis is a condition of aseptic peritonitis caused by a small perforation of the intestine that drains meconium into the abdominal cavity. Meconium peritonitis can be treated with exploratory laparotomy. However, post-exploratory laparotomy wounds can also influence the baby in the form of acute pain, impaired skin integrity and the risk of infection. Acute pain experienced by infants can certainly give a different response from adults. In infants, acute pain can be identified by the infant's crying activity. However, in dealing with acute pain in infants, pharmacological measures cannot be used because infants are still very susceptible to side effects from it. Therefore, in this paper. The author tries to analyze the effectiveness of non-pharmacological techniques, namely touch therapy to treat acute pain in infants during their treatment in the hospital. In the case of Mrs. N baby, it was found that touch therapy can be effectively used to treat acute pain after exploratory laparotomy in meconium peritonitis infants."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2022
PR-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Iin Inayah
Jakarta : Salemba Medika, 2006
612.3 LIN a (1)
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Wiwin Wiarsih
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 1994
LP-Pdf
UI - Laporan Penelitian  Universitas Indonesia Library
cover
Achir Yani S. Hamid
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 1995
LP-Pdf
UI - Laporan Penelitian  Universitas Indonesia Library
cover
Suriadi
Jakarta: Sagung Seto, 2001
649.4 SUR a
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Faqih Ruhyanidin
Malang: UMM Press, 2006
616.1 FAQ a
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Nani Nurhaeni
2007
LP-pdf
UI - Laporan Penelitian  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>