Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 162856 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Devina Puspita Sari
"Tulisan ini membahas mengenai saat debitur wanprestasi dan akibat hukumnya
menurut KUHPerdata, doktrin serta putusan pengadilan, serta membandingkannya
dengan Nieuw Burgerlijke Wetboek (NBW). Pembahasan dilakukan dengan
metode yuridis normatif. Saat debitur wanprestasi menurut KUHPerdata, doktrin
dan putusan pengadilan adalah ketika 1) setelah lewat batas waktu dalam
perjanjian atau 2) setelah lewat batas waktu dalam somasi. Pengecualian dalam
perjanjian jaminan fidusia, debitur wanprestasi ketika ia sepakat telah wanprestasi
atau ketika putusan pengadilan yang menyatakan debitur wanprestasi telah in
kracht. Akibat hukumnya, kreditur dapat menuntut pemenuhan atau pembatalan
perjanjian (dapat disertai ganti rugi), atau ganti rugi. Saat debitur wanprestasi
menurut NBW adalah sejak 1) lewat batas waktu dalam surat pemberitahuan, 2)
tanggal surat pemberitahuan dalam hal prestasi tidak dapat dilaksanakan
sementara waktu atau jika tidak ada gunanya memberi jangka waktu untuk
berprestasi, 3) lewat batas waktu dalam perjanjian, 4) kewajiban lahir dari
perbuatan melawan hukum, karena pelaksanaan sebagian prestasi, atau karena
prestasi tidak segera dilaksanakan, atau 5) kreditur mengetahui dari pernyataan
debitur bahwa prestasi tidak dapat dilaksanakan. Akibat hukumnya, kreditur dapat
menuntut pemenuhan atau pengakhiran (dapat disertai ganti rugi), ganti rugi, atau
sebagian pengakhiran. KUHPerdata dan NBW memahami konsep yang sama
terkait saat debitur wanprestasi, namun NBW menentukan kapan surat
pemberitahuan tidak perlu memberikan tenggang waktu atau surat pemberitahuan
tidak lagi diperlukan. Terkait akibat hukumnya, 1) NBW memberikan ketentuan
bahwa pemenuhan prestasi dapat dilakukan jika debitur membayar biaya
keterlambatan dan kerugian tambahan 2) NBW mengatur pengertian biaya serta
kerugian immateril, dan 3) perbedaan mengenai syarat, cara, dan akibat hukum
pembatalan dan pengakhiran.

This paper discusses when the debtor defaults and its legal consequences
according to the Civil Code of Indonesia, doctrine and court decisions, and
compares them with NBW. This research uses normative juridical method.
According to the Civil Code of Indonesia, doctrine and court decisions, debtor is
in default after 1) deadline in an agreement or 2) deadline in a warning. Exception
in the fiduciary guarantee agreement, debtor is in default since he agrees to have
defaulted. Legal consequences, creditors can demand fulfillment or cancellation
(can be accompanied by compensation), or compensation. A debtor is in default
according to NBW since 1) deadline in a notification, 2) date of a notification, 3)
deadline in agreement, 4) obligation rise from illegal act, due to half
implementation of obligation, or obligation is not done immediately, or 5) creditor
knows from the debtor's statement that obligation cannot be done. Legal
consequences, creditors can demand fulfillment or termination (can be
accompanied by compensation), or compensation or half termination. Both of the
rule have same concept about when a debtor is in default, but NBW determines
when notification does not need to provide a grace period or no longer needed.
Regarding legal consequences of cancellation or termination, 1) based on NBW,
obligations can be done after debtor in default if the debtor pays late fees and
additional losses 2) NBW regulates the definition of fees and immaterial
compensation, and 3) differences regarding the terms, methods and legal
consequences of cancellation and termination"
Depok: Fakultas Hukum Universitas Indonesia, 2021
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Haanapel, P.P.C.
Nederlands: Kluwer, 1996
346.02 Haa n
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Opzoomer, C.W.
"In dit boek beschrijft de auteur het Nederlands Burgerlijk Wetboek"
Amsterdam: J.H. Gerhard, 1879
K 340.56 OPZ b
Buku Klasik  Universitas Indonesia Library
cover
Opzoomer, C.W.
"In dit boek beschrijft de auteur het Nederlands Burgerlijk Wetboek 1731-1928."
's-Gravenhage: Belinfante, 1886
K 340.56 OPZ b
Buku Klasik  Universitas Indonesia Library
cover
Opzoomer, C.W.
"In dit boek beschrijft de auteur het Nederlands Burgerlijk Wetboek 784-1268."
Amsterdam: J.H. Gerhard, 1879
K 340.56 OPZ b
Buku Klasik  Universitas Indonesia Library
cover
Cremmers, W.A.M.
Arnhem: S. Gouda Quint, 1952
BLD 345.025 CRE w
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Opzoomer, C. W.
"Op den titel over verbintenissen in het algemeen volgen twee titels, die het uitvloeisel zijn der onderscheiding in art 1269 gemaakt. In dat artikel werd op rweerlei oorsprong der verbintenissen gewezen ..."
Amsterdam: J. H. Gebhard & Comp., 1879
K 347 OPZ b
Buku Klasik  Universitas Indonesia Library
cover
Yanuar Wicaksono
"Pada zaman sekarang gencar dilakukan pembangunan rumah susun oleh banyak developer, konsumen diberi banyak pilihan untuk memilih sesuai kemampuan dan kebutuhannya masing-masing, banyak dari konsumen membeli sebelum bangunan telah selesai dibangun dengan dilakukan Perjanjian Pengikatan Jual Beli (PPJB) terlebih dahulu. Undang-undang telah mengatur dengan jelas hal hal yang berkaitan dengan perjanjian dan prestasi-prestasi apa saja yang harus dipenuhi oleh developer maupun oleh konsumen, namun masih banyak masyarakat yang belum mengetahuinya karena minimnya pengetahuan mereka akan hukum sehingga hak dan kepentingan mereka tidak terlindungi dengan baik. Seringkali ditemukan developer yang tidak memenuhi prestasi yang diperjanjikan ketika mengiklankan rumah susun yang mereka jual, hal ini mengakibatkan banyaknya konsumen yang merasa tertipu setelah melakukan pembelian karena tidak mendapatkan apa yang diperjanjikan sebelumnya.
Pokok penelitian dari tesis ini yaitu bagaimanakah perlindungan hukum bagi konsumen dan cara-cara apa yang dapat ditempuh untuk menuntut hak konsumen menurut peraturan perundang-undangan. Metode penelitian yang digunakan adalah yuridis normatif yang dilakukan dengan bahan pustaka serta wawancara ahli dan dianalisis secara deduktif serta tipologi penelitian ini adalah preskriptif analitis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa konsumen berhak menuntut apa yang sudah diiklankan oleh developer pada masa penjualan dengan cara membuat pengaduan kepada Badan Penyelesaian Sengketa Konsumen (BPSK), keputusan dari BPSK bersifat final dan mengikat bagi para pihak.

The regulation has been set up with clear terms of matters related consumer protection, but some people still do not attention because they lack of knowledge of the law so that their rights and interests are not well protected. This situation leads to the number of apartment developer that been set to the default because of their incapability to reach the terms of condition they?ve been made in the apartment sale and purchase agreement, resulted in many series of legal conflict between the developer and the consument.
This thesis research is to know what kind of legal protection that can be applied for the customer according to the legislation. Research methodology that is used is normative juridical, with library research technique, and analyzed deductively and typology of this research is analytical prescriptive. The results showed that the customer is have the right to sue the developer via BPSK (Badan Penyelesaian Sengketa Konsumen), all the results that been decided by BPSK is final and bond for both developer and consumer.
"
Depok: Fakultas Hukum Universitas Indonesia, 2016
T45007
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dani Dwisaraswati
"Skripsi ini membahas mengenai perbandingan hukum antara Indonesia dan Belanda yang mengatur tentang Perjanjian Perkawinan. Perbandingan hukum ini di khususkan untuk membandingkan peraturan Perjanjian Perkawinan di Indonesia yang didasarkan pada Undang-Undang No. 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan dengan peraturan Belanda yang didasarkan pada Nieuw Burgerlijk Wetboek. Metode yang digunakan dalam skripsi ini adalah yuridis normatif. Penulis akan membahas teori-teori dasar dari kedua negara, seperti latar belakang pembuatan perjanjian perkawinan, syarat sah, tujuan, larangan-larangan dalam membuat perjanjian perkaiwnan, serta praktek di kedua negara. Penulis juga akan membahas tentang anatomi perjanjian perkawinan dari kedua negara sesuai dengan contoh yang dilampirkan. Kemudian setelah membahas teori-teori dasar dari Indonesia dan Belanda, penulis akan membandingkan keduanya dengan beberapa faktor pembanding yang akan dijelaskan dengan tabel. Perbandingan tersebut akan didasarkan pada hal-hal yang telah diatur dalam peraturan yang berlaku dari kedua negara, yaitu Indonesia dengan Undang-Undang No.1 Tahun 1974 tentang Perkawinan dan Belanda dengan Nieuw Burgerlijk Wetboek.

This undergraduate thesis will emphasize on a comparisson between Indonesian and Dutch law concerning prenuptial agreement. This comparative law will be focused on the comparison between Indonesian law based on Law Number 1 Year 1974 about Marriage and Dutch law based on Nieuw Burgelijk Wetboek. The method used in this thesis is juridist-normative. There will be an explanation about the basic theories from both countries, such as the background of making prenuptial agreement, the legitimate requirements, objectives, restrictions in making prenuptial agreement, as well as the practice in the two countries. There will also be an explanation on the anatomy of the agreement based on the attach example in this thesis. Then, after explaining the basic theories of Indonesia and the Netherlands, the author will compare them with some of the factors that will be explained with a comparison table. The comparison will be based on things that have been set in the regulations of the two countries, namely Indonesia by Law Number 1 Year 1974 about Marriage and the Netherlands with the Nieuw Burgelijk Wetboek.
"
Depok: Fakultas Hukum Universitas Indonesia, 2014
S56885
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Immink, A. J.
"Dit boek bevat de wettelijke bepalingen van burgerlijke procedure voor de rechtbank in Nederlands-Indiƫ werden vergeleken met de civiele procedure in Nederland."
's-Gravenhage: M. Nijhoff, 1900
K 347.05 IMM r
Buku Klasik  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>