Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 117749 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Mishkin, Frederic S.
Jakarta: Salemba Empat, 2017
332.4 MIS e
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Mishkin, Frederic S.
Jakarta: Salemba Empat, 2017
332.4 MIS e
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Chandler, Lester Vernon, 1905-
Jakarta: Bhratara, 1970
332 CHA et
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Sual, Winston
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 1992
S18279
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Goldfeld, Stephen M.
Jakarta: Bina Aksara , 1990
332 GOL et
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Maya Damayanti
"Kepercayaan masyarakat terhadap pasar modal semakin menurun. Masyarakat mulai mempertanyakan apakah emiten telah memberikan informasi yang cukup dan tidak menyesatkan bagi para pemegang saham sesuai ketentuan Bapepam. Tujuan penelitian ini adalah untuk menelaah laporan keuangan perusahaan-perusahaan go public dalam hubungannya dengan ketentuan Bapepam, PAI, NPA dan ketentuan lainnya. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kepustakaan untuk pengumpulan dan analisa data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa masih banyak pelanggaran dalam laporan keuangan emiten yang lolos dari perhatian Bapepam. Pelanggaran-pelanggaran tersebut menyangkut komponen-komponen laporan keuangan dalam hubungannya dengan ketentuan-ketentuan di atas, baik yang material maupun yang tidak material. Dalam menyatakan opininya masih banyak yang tidak memenuhi standar ketentuan NPA. Dalam mengklasifikasikan pos-pos transaksi ke dalam kelompok-kelompok perkiraan masih banyak yang tidak sesuai dengan ketentuan Bapepam dan PAI. Banyak perusahaan yang tidak menyajikan transaksi hubungan khusus/afiliasi secara tersendiri dan beberapa di antaranya tidak memberikan keterangan mengenai hal ini. Banyak perbedaan kebijakan dalam metode penilaian dan metode penyusutan dalam suatu industri yang sarna. Untuk pos-pos yang material masih banyak yang kurang jelas pengungkapannya. Kesimpulan dari hasil analisa atas laporan keuangan perusahaan-perusahaan go public menunjukkan bahwa sebagian besar laporan keuangan belum sepenuhnya memenuhi ketentuan Bapepam dan PAl. Saran dari hasil penelitian antara lain laporan keuangan untuk masyarakat sebaiknya bentuk panjang; Bapepam sebaiknya menentukan penjelasan tambahan apa saja yang harus ada untuk tiap jenis industri; Bapepam seharusnya menstandardisasikan laporan keuangan perusahaan go public, Bapepam sebagai pengawas agaknya perlu bertindak lebih tegas atas pelanggaran-pelanggaran terhadap laporan keuangan emiten."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 1992
S18506
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Arumala Berlin Fadelan
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 1987
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rudy Haryanto
"Menurut Aghevli, perkembangan perbankan dengan index jumlah kantor bank perpenduduk akan berpengaruh pada permintaan uang. Perkembangan perbankan akan berpengaruh pada monetisasi maupun pendalaman finansial. Monetisasi dimaksudkan sebagai luasnya penggunaan uang kartal, sedangkan pendalaman finansial dimaksudkan sebagai luasnya penggunaan deposit (simpanan pada bank). Makin tersebarnya kantor bank secara geografis akan makin mempopulerkan penggunaan uang kartal sebagai ganti barter ataupun pembayaran dalam bentuk barang. Pada saat bersamaan tersebarnya kantor bank mendorong individu-individu untuk mendribtusikan uang kartalnya menjadi bentuk simpanan pada perbankan (deposit) dalam portofolionya sejalan dengan menurunnya biaya opartunitas dalam memindahkan pada kedua bentuk aset tersebut. Model permintaan uang Aghevli disini diturunkan dari teori permintaan uang Boumol dimana permintaan uang dipengaruh juga oleh 'Brokerage fee'. "Brokerage fee" ini diartikan secara luas termasuk biaya-biaya pergi ke bank guna mengambil uang tunai atas deposit (simpanan) yang dimasukkan pada bank. Pemerintah Indonesia pada tanggal 28 Oktober 1988 mengeluarkan serangkaian kebijakan yang berkaitan dengan bidang keuangan dan perbankan dalam rangka mobilisasi dana pada lembaga keuangan formal (perbankan). Sebelumnya semenjak tahun 1973, pertambahan jumlah kantor bank relatif dibatasi melalui peraturan pemerintah. Baru setelah kebijakan 28 Oktober 1988 membuka bank baru ataupun kantor bank makin dipermudah. Hasil pengujian ekonometri dengan menggunakan model sejalan dengan model Aghevli menunjukkan bahwa perkembangan perbankan di Indonesia secara nyata berpengaruh pada permintaan uang luas permintaan deposit dan rasio deposit dengan uang kartal pada periode se6elum maupun sesudah kebijakan 28 Oktober '88. pada periode sebelum kebijakan 28 Oktober '88 dimana jumlah kantor bank relatif sedikit elastisitas perkembangan perbankan lebih besar dibandingkan pada periode setelah kebijakan yakni pada saat jumlah bank, telah banyak. Berarti persentase penambahan jumlah kantor bank setelah kebijakan 28 Oktober 1988 (dimana jumlah kantor bank telah meningkat pesat) membawa pada persentase penambahan deposit maupun uang luas yang relatif tidak begitu besar dibanding periode sebelumnya. Dengan kata lain setelah kebijakan 28 Oktober '88 jumlah kantor bank seakan-akan menuju pada titik jenuh. Namun apabila dibandingkan dengan hasil studi Aghevli di AS tahun 1879-1914 elastisitas perkembangan perbankan di Indonesia setelah kebijakan 28 Oktober 1988 masih lebih tinggi. Artinya perkembangan perbankan mesih membawa pada peningkatan uang luas maupun deposit (simpanan pada perbankan) yang lebih besar dibandingkan di AS pada masa itu. Dengan berpedoman pada hasil studi di AS maka apabila perkembangan jumlah kantor bank bisa diimbangi tingkat kwalitas kualitasnya misalnya kesehatan perbankan, kesiapan sumber daya manusia serta pengawasan yang memadai maka kebijakan 28 Oktober 1988 yang mempermudah pembukaan kantor-kantor bank masih bisa diteruskan guna mendorong tabungan masyarakat. Namun apabila sebaliknya maka sebaiknya pemerintah lebih berkonsentrasi pada peningkatan atau paling tidak mempertahankan tingkat kwalitas perbankan seperti semula."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 1991
S18394
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Iswardono S. Permono
Yogyakarta: BPFE, 1997
332.1 ISW u
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Luthfi Ardian
"ABSTRAK
Tesis ini menganalisis interconnectedness pasar uang antar bank PUAB pada perbankan sebagai salah satu indikator kerentanan sistem keuangan dalam rangka mitigasi risiko sistemik. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode analisis regresi linear berganda. Data yang digunakan adalah time series transaksi pasar uang antar bank yang telah diolah menggunakan aplikasi GEPHI sehingga menghasilkan dua variabel dependen yaitu Graph Density dan Average Path Length yang menunjukkan kerapatan dan rata-rata jumlah koneksitas transaksi di pasar uang antar bank yang berpotensi menimbulkan efek contagion. Penelitian membuktikan bahwa rasio likuiditas AL/NCD dan LDR berpengaruh signifikan terhadap density kerapatan transaksi pasar uang antar bank, sementara variabel GWM Primer growth tidak secara signifikan mempengaruhi tingkat density transaksi pasar uang antar bank. Kesimpulan selanjutnya adalah variabel LDR dan GWM Primer berpengaruh signifikan terhadap rata-rata koneksi yang dibutuhkan oleh setiap bank dalam pasar uang antar bank, sementara rasio AL/NCD tidak secara signifikan mempengaruhi average path length. Likuiditas perbankan menjadi salah satu faktor penentu koneksitas antar bank. Hasil analisis tersebut telah dikonfirmasi positif dengan rasio transaksi dalam sistem pembayaran.

ABSTRACT
This research analyzes interconnectedness of interbank money market in banking as one indicator of financial system vulnerability in order to mitigate systemic risk. This research uses quantitative approach with multiple regression analysis method. The data used are time series of interbank money market transactions that have been processed using GEPHI application to produce two dependent variables namely Graph Density GD and Average Path Length APL indicating the density and number of transaction interbank money market which has potential to cause contagion effect. Research can be concluded that the liquidity ratio AL NCD and LDR has a significant effect on the density of interbank money market, while the Primary GWM variable does not significantly affect the density level of interbank money market transactions. The next conclusion is that the LDR and Primary GWM variables significantly affect the APL in the interbank money market, while the AL NCD ratio does not significantly affect the APL. Bank liquidity becomes one of the determinants of inter bank connectivity. The results of these analyzes have been confirmed positively by the ratio of transactions in the payment system."
Jakarta: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2018
T50428
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>