Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 25309 dokumen yang sesuai dengan query
cover
David, Fred R.
Jakarta: Salemba Empat, 2019
658.401 2 DAV m
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Setiawan Hari Purnomo
Jakarta: Lembaga Penerbit Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia, 1996
658.401 2 SET m
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
M. Taufik Amir
Jakarta: Rajawali, 2011
658.401 2 TAU m
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Suwarsono
Yogyakarta: UPP AMP YKPN , 1996
658.401 2 SUW m
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Moh. Agus Yulianto
"Pemberlakuan Keputusan Presiden Nomor 21 Tahun 2001 Tanggal 14 Pebruari Tahun 2001 Tentang Penyediaan dan Pelayanan Pelumas membuka peluang bagi siapa saja untuk berperan dalam usaha penyediaan dan pelayanan pelumas di dalam negeri. Dampak dari dibukanya peluang usaha di bidang pelumas adalah timbul beragamnya produk pelumas yang beredar di pasaran. Dalam rangka memenuhi dan melindungi kepentingan masyarakat, Pemerintah telah menetapkan kebijakan berkaitan dengan pengawasan pelumas yang beredar di dalam negeri yakni Peraturan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Nomor 053 tahun 2006 tentang Wajib Daftar Pelumas Yang dipasarkan di Dalam Negeri. Berdasar pada Peraturan Menteri tersebut bahwa setiap pelumas dengan nama dagang tertentu yang akan dipasarkan di dalam negeri wajib memenuhi standar dan mutu (spesifikasi) yang ditetapkan dan Wajib memiliki Nomor Pelumas Terdaflar (NPT). Bentuk perlindungan selanjutnya adalah Direktorat Jenderal Minyak dan Gas Bumi secara periodik setiap 6 (enam) bulan sekali atau sewaktu- waktu dianggap perlu melaksanakan pengambilan percontoh pelumas yang telah mendapatkan NPT untuk diuji pada laboratorium uji.
Dalam rangka penyempumaan pelaksanaan pengawasan pelumas perlu dilakukan kajian perencanaan manajemen pengawasan mum pelumas dengan pendekatan statistik untuk mengetahui keberagaman mutu pelumas pada setiap jenis pelumas, penetapan prioritas pengujian jenis pelumas, penetapan prioritas pengujian parameter uji pelumas serta penetapan jumlah objek pelumas yang diawasi dan wilayah pengambilan percontoh pelumas yang diawasi yang memenuhi kaidah statistik dengan tingkat kepercayaan yang ditetapkan.
Dengan berdasar pada hasil kegiatan pengawasan pelumas yang dilakukan oleh Direktorat Jenderal Migas pada tahun 2004, 2005 dan 2006 didapatkan analisa bahwa terdapat ketidaksesuaian mutu pelumas yang beredar terhadap batasan standar dan mutu (spesitikasi) yang ditetapkan. Berdasarkan analisis faktor dominan diperoleh bahwa parameter kandungan logam, viskositas kinematik pada 100 °C, kandungan abu sulfat dan angka basa total merupakan parameter prioritas untuk dilakukan pengawasan. Dengan memperhatikan jumlah persentase penyimpangan pelumas terhadap batasan serta tingkat kemajuan wilayah di Indonesia didapatkan hasil analisa pengawasan pelumas dilakukan dengan pengambilan percontolm pelumas sebanyak 576 percontoh di 32 kota/kabupaten wilayah pengambilan.

The application of Presidential Decree Number 2l of 2001 14th February 2001 concernng Lubricant Supply and Servtces opening just for who opportunity to play a part in Lubricant Supply and Services in domestic market. Impact from opening of opportunity ln lubricant area is there are a lot of lubricant products In domestic market. ln order to fulfilling and protecting society importance Govemment have specified policy relate to control of lubricant in domestic market namely Ministerial Decree of Mines and Energy Number 053 of 2006 concerning Obligation to Register Lubrtcants for Domestic Market According to that regulation every type of specified Lubricant Trade Name to be marketed in Indonesia shall be obligated to fulfills standard and quality (specification) as established and shall be oligated to obtain Registered Lubricant Number (NPT) Protection form hereinafter is Directorate General of Oil and Gas periodically once every 6 (six) months or at any time deemed necessary shall conduct sampling of Lubricant witch has obtained a Registered Lubricant Number for Testing an Test Laboratory.
In order to completion of lubricant control it ts require to be conducted a study of Management Planning of Lubricant Quality Control with Statistical Approach to know variety of Iubricant quality in each lubricant type detemime priority of lubricant type determine prlorlty of testtng type detemnne number of lubricant to be controlled and cities or regencles where lubricant sample will be taken which meet with statistical principle and level of confidence that had be determined.
Base on the result of lubricant quality control that had be done by Directorate General of Oil and Gas on 2004 2005 and 2006 there were unconformity of lubricant quality toward the limit of standard and quality (specification) as established According to dominant factor anallsys It was found that Metal Content parameter Kinematics Viscosity at 100 °C parameter Ash Content parameter and Total Base Number parameter were priority parameter to be control According to the number of deviation percentage to the limit of standard and quality (specification) as established and to the development level of cities or regencies an Indonesia found that Lubricant Quality Control shall be done by sampling of Lubricant of 576 sample at 32 cities or regencies."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2007
T21204
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
AB Susanto
Jakarta: Erlangga, 2014
658.401 SUS m
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Mulyadi
Jakarta: Salemba Empat , 2001
658.401 2 MUL b
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Retno Liestyowati
"ABSTRACT
PT Askrindo adalah perusahaan asuransi kerugian dengan produk
utamanya asuransi kredit dan mempunyai beberapa produk pendukung yaitu
surety & custom bond, asuransi kredit perdagangan, penjaminan L/C dan
reasuransi.
Bisnis asuransi kredit mengalami penurunan sejak tahun 1991 dan
menurun drastis pada tahun 1994. Penurunan tersebut dikarenakan bank
sudah tidak lagi diwajibkan oleh pemerintah untuk mempertanggungkan
sebagian besar realisasi kredit programnya. Kontribusi penerimaan premi
selama 2 tahun terakhir ini juga masih mengalami penurunan, dan hanya
sebagian kecil jenis produk yang potensial menghasilkan premi yaitu
sebagian kecil asuransi kredit program, surety & custom bond dan
reasuransi.
Karya Akhir ini akan membahas bagaimana perusahaan dapat
meningkatkan pendapatan preminya melalui strategi bersaing pada produk
yang saat ini menunjukkan peningkatan yang potensial, yaitu Surety &
Custom Bond.
Produk ini baru dikembangkan tahun 1996 dan mempunyai
karakteristik yang berbeda dengan asuransi kredit, dimana dalam industri
surety & custom bond persaingan harga & pelayanan yang memuaskan
adalah hal yang sangat penting.
Kondisi eksternal saat ini cukup mendukung perusahaan untuk lebih
meningkatkan performance bisnis ini. Berkurangnya kemampuan sejumlah
pesaing karena terkena dampak krisis ekonomi dan adanya kekuatan
internal perusahaan, tetah membuka peluang besar bagi perusahaan untuk
lebih memperkuat posisinya dalam industri ini.
Tetapi dalam operasionalnya, bisnis ini masih mengalami hambatan
karena kondisi internal perusahaan. Pola kerja produk lama yaitu asuransi
kredit masih sangat mempengaruhi operasional bisnis surety & custom
bond. Sebagian besar fungsi perusahaan masih berorientasi birokrasi dan
belum memahami karakteristik persaingan bisnis surety & custom bond,
sehingga proses operasional bisnis ini banyak mengalami hambatan.
"Dengan menganalisa lebih jauh tentang faktor internal perusahaan
melalui pendekatan teori the resources based model of above average return
dan menganalisa faktor eksternal perusahaan, maka dapat dipahami bahwa
perusahaan mempunyai beberapa kompetensi inti yang memenuhi 4 kriteria
utama untuk dapat digunakan sebagai daya saing yang unggul dan
berkelanjutan ( sustanaible competitive advantage) dalam industri surety &
custom bond.
Kompetensi inti tersebut adalah kemampuan melakukan analisa
pertanggungan kredit dan penjaminan yang unik dan kuat, kemampuan
menjalin hubungan bisnis yang unik dengan pelanggan dalam jangka
panjang, kemampuan melaksanakan pembedaan produk pada bisnis
penjaminan.
Beberapa elemen-elemen kompetensi tersebut berasal dari
pengalaman dan kemampuan perusahaan dalam menjalankan bisnis asuransi
kredit. Sedangkan pembedaan produk merupakan kompetensi inti yang ada
pada produk surety & custom bond. Perusahaan dapat memanfaatkan dan
mengkombinasikannya beberapa kompetensi inti untuk pengembangan
produk surety & custom bond yang lebih maksimal.
Agar kompetensi inti tersebut dapat dijadikan sebagai sumber daya
saing yang unggul & berkelanjutan, maka perusahaan harus dapat
mengeksploitasi dan mengkonsentrasikan fungsi-fungsi internal perusahaan untuk mengelola kompetensi inti tersebut. Dengan menerapkan teori the
value chain analysis dan teori membangun daya saing melalui strategi
fungsional (building competitive advantage through functional/eve/ strategy),
diharapkan usaha perusahaan dalam membangun keunggulan bersaing
dalam bisnis surety & custom bond dapat tercapai.
Internal organisasi yang memerlukan perubahan dalam metode dan
budaya kerjanya diharapkan dapat diatasi dengan pemahaman yang
mendalam akan perannya & kerjasama yang kuat oleh fungsi-fungsi yang
melaksanakan kegiatan utama, dimana fungsi-fungsi tersebut adalah berbeda
dengan fungsi-fungsi utama pada bisnis asuransi kredit.
Untuk lebih mengefektifkan pola kerjasama antar fungsi, maka
perusahaan harus menanamkan dan menerapkan kepada fungsi-fungsi
inernalnya akan pentingnya pemahaman kebutuhan dan keinginan pelanggan
yang tinggi, pelaksanaan inovasi yang tinggi dan meningkatkan kualitas kerja
serta produk secara maksimal. Semua fungsi diharapkan dapat memahami
pentingnya manajemen strategik serta melaksanakan koordinasi kerja yang
saling mendukung dengan tujuan mendapatkan pendapatan diatas rata-rata,
dengan cara memuaskan kebutuhan dan keinginan pelanggan semaksimal
mungkin.
Diharapkan operasional bisnis surety & custom bond perusahaan
dapat lebih unggul dari pesaing dan bahkan dapat menjadi acuan pola kerja
operasional produk lain. Dengan melakukan manajemen strategik terhadap
kekuatan internal maka perusahaan diharapkan mampu menghadapi
dinamika persaingan & perubahan lingkungan eksternal dengan cepat.
"
2000
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Setiawan Hari Purnomo
Jakarta: Lembaga Penerbit Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia, 2007
658.401 2 SET m
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Ismail Solihin
Jakarta: Erlangga, 2012
658.401 2 ISM m
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>