Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 134745 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Febrian Budiarto
"Jasa Marga merupakan perusahaan BUMN milik pemerintah yang bergerak pada bidang infrastruktur jalan tol. Tahun 2016 merupakan tahun inisiasi perusahaan untuk melakukan percepatan pembangunan yang secara langsung mengubah strategi perusahaan dalam pengambilan keputusan. Penyesuaian strategi terhadap percepatan infrastruktur menarik untuk diteliti terutama pada sektor kinerja keuangan perusahaanya. Analisis laporan keuangan merupakan metode yang biasa digunakan untuk mengukur kinerja keuangan suatu perusahaan. Terdapat lima pengukuran utama dalam melakukan analisis kinerja keuangan yaitu Analisis profitabilitas, Analisis Manajemen Operasional, Analisis Manajemen Investasi, Analisis manajemen Pendanaaan, dan Analisis Arus kas Perusahaan. Profitabilitas perusahaan menurun saat percepatan infrastruktur akibat kenaikan biaya yang lebih tinggi daripada kenaikan pendapatan perusahaan. Kinerja operasional menurun akibat dari beban biaya yang meningkat. Manajemen Investasi menggambarkan imbal balik perusahaan menurun akibat dari laba bersih perusahaan yang menurun. Manajemen pendanaan, pada sisi likuiditas mengalami penurunan akibat dari kewajiban jangka pendek perusahaan yang meningkat; sedangkan dari sisi solvabilitas Jasa Marga mengandalkan utang bank dan Obligasi sebagai sumber utama dari pendanaan perusahaan. Berdasarkan analisis arus kas setelah memasuki era percepatan infrastruktur nilai free cash flow perusahaan cenderung mengalami penurunan, hal ini terjadi dikarenakan pertumbuhan pendapatan yang lebih kecil dibandingkan peningkatan biaya perusahaan.

Jasa Marga is a state-owned company engaged in the field of toll road infrastructure. 2016 is the beginning of the company's strategy to accelerate development which directly changes the company's strategy in decision making. The strategy adjustments to infrastructure acceleration are attractive to be studied especially at the company's financial sectors. Financial statement analysis is a method commonly used to measure the performance of a company. There are five main measurements in financial analysis, they are Profitability Analysis, Operational Management Analysis, Investment Management Analysis, Funding Analysis Management, and Corporate Cash Flow Analysis. Acceleration of infrastructure decrease the profitability of the company because costs increase is higher than the increase of company revenue. Operational performance is worse due company costs rising. Management Investment shows that the company's returns are decreasing due to company's net profit decrease. Funding management show, liquidity is decreasing due the increase in short term liability; While solvency show Jasa Marga relies on banks liability and bonds as the main source of company financing. Cash flows Analysis shows infrastructure acceleration make the free cash flow of the company declined throughout the year, this is happened because the revenue growth of the company is smaller than the increase in company costs"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2020
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Aldi Wicaksono
"Pesatnya perkembangan teknologi dalam beberapa tahun terakhir telah mendisrupsi kegiatan ekonomi dan bisnis di semua sektor dunia, sehingga menjadi tantangan dan ancaman bagi perusahaan dalam menjaga kelangsungan bisnis dan kinerja keuangannya. Perusahaan menghadapi risiko financial distress jika tidak dapat beradaptasi dengan cepat terhadap perubahan kondisi. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dampak disrupsi teknologi terhadap kinerja keuangan perusahaan dan kelangsungan bisnis. Studi kasus dilakukan terhadap operator jalan tol di Indonesia yaitu PT Jasamarga Tollroad Operator (JMTO) yang menghadapi situasi disrupsi akibat perubahan teknologi dan kebijakan transaksi tol di Indonesia. Penelitian ini menggunakan pendekatan studi kasus deskriptif dengan metode kualitatif untuk menganalisis model bisnis dan strategi perusahaan, serta menggunakan metode kuantitatif untuk menghitung proyeksi keuangan dan mengukur kinerja perusahaan menggunakan rasio keuangan, serta indikator Altman Z-Score. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kinerja keuangan perusahaan mengalami penurunan yang signifikan dan berpotensi mengalami financial distress jika manajemen tidak memiliki strategi adaptasi yang efektif dalam menghadapi disrupsi teknologi.

The rapid development of technology in recent years has disrupted economic and business activities in all sectors of the world, thus becoming a challenge and threat to companies in maintaining their business continuity and financial performance. Companies face the risk of financial distress if they cannot adapt quickly to changing conditions. This study aims to analyze the impact of technological disruption on corporate financial performance and business sustainability. A case study was conducted on the toll road operators in Indonesia, namely PT Jasamarga Tollroad Operator (JMTO), which is facing a disruptive situation due to changes in technology and toll transaction policies in Indonesia. This research uses a qualitative descriptive case study approach to analyze the company's business model and Strategy. It uses a quantitative method by calculating financial projections and measuring company performance using financial ratios. The results of the study show that the company's financial performance has decreased significantly and can potentially be exposed to financial distress if management does not have an effective adaptation strategy in dealing with technological disruptions. This contributes to providing an overview of the impact of technological disruption on the company's performance and business continuity, thus encouraging company management to develop an effective adaptation strategy plan in dealing with various changes."
Jakarta: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2023
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Mussa Giovani
"
Kebijakan pelepasan saham PT. Jasa Marga (Persero) Tbk ke publik sebagai Badan Usaha Milik Negara merupakan bagian dari wujud komitmen pemerintah terhadap negara, sebagai mana yang tertuang dalam Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2007 tentang Rencana Pembangunan Infrastruktur Nasional 2010 – 2025. Pelepasan ini diharapkan akan lebih meningkat transparansi dan akuntabilitasnya, serta dapat dijadikan contoh, dari perspektif harga saham Jasa Marga di bursa yang kian membaik. Aset jalan tol yang dimiliki dan yang akan dibangun juga memberikan dampak yang positif tidak hanya untuk perseroan namun juga bagi kegiatan ekonomi di daerah sekitar jalan tol. Didukung dengan baru dikeluarkannya Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2012 tentang Pengadaan Tanah Bagi Pembangunan Untuk Kepentingan Umum dan Peraturan Presiden Nomor 71 Tahun 2012 tentang Penyelenggaraan Pengadaan Tanah Bagi Pembangunan Untuk Kepentingan Umum yang dinilai akan dapat lebih mempercepat pembangunan nasional, dan juga akan mempermudah penyelesaian pembangunan khususnya ruas tol yang sering kali terhambat.

ABSTRACT
The policy of release of shares of PT. Jasa Marga (Persero) Tbk to the public as a State-Owned Enterprises is part of the government's commitment to the state, which as stated in Law No. 17 Year 2007 on National Infrastructure Development Plan 2010 to 2025. The release is expected to further increase transparency and accountability, and can be used as an example, from the perspective of Jasa Marga's share price on the stock are getting better. Assets owned of toll roads to be built well and have a positive impact not only for the company but also for economic activities in the area around the highway. Powered by the new issuance of Law Number 2 Year 2012 on Land Procurement for Development for Public Interest and Presidential Decree No. 71 Year 2012 concerning Land Procurement for Development for Public Interest will be assessed further accelerate national development, and will also facilitate the completion of the construction in particularly on toll roads which are often hampered."
2013
T32510
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Cynthia Roosaly Maryana
"Sebagai pemegang izin usaha penyediaan tenaga listrik, PT PLN (Persero) wajib menyediakan tenaga listrik yang memenuhi standar mutu dan keandalan yang berlaku serta memberikan pelayanan sebaik-baiknya kepada konsumen dan
masyarakat mendukung pertumbuhan ekonomi, mendorong investasi, dan pemerataan industri. Untuk itu, Pemerintah Indonesia memberi tugas kepada PT PLN (Persero) untuk menjalankan program pembangunan infrakstruktur dalam
pencapaian rasio elektrifikasi nasional dalam bentuk proyek percepatan infrastruktur kelistrikan 10.000 MW dan dilanjutkan dengan 35.000 MW atau Mega Proyek. Pada dasarnya, penelitian ini mengidentifikasi faktor-faktor keuangan yang relevan selama proyek percepatan infrastruktur untuk menilai tingkat Kesehatan perusahaan dalam meneruskan Mega Proyek yang termasuk dalam Rencana Usaha Penyediaan Tenaga Listrik yang diterbitkan oleh Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral. Menggunakan mixed-method, kinerja keuangan perusahaan dianalisis menggunakan indikator tingkat kesehatan Keputusan Menteri No.100 tahun 2002. Faktor yang dapat mempengaruhi tingkat kesehatan keuangan perusahaan antara lain pendapatan usaha, porsi utang, kenaikan aset dan pengelolaan biaya adalah penting sebagai dasar formulasi perencanaan keuangan melalui laporan keuangan proforma.

PT PLN (Persero), as the only state-owned enterprise that holds the electricity supply business license in Indonesia, is required to implement government programs in achieving the national electrification ratio in the form of electricity infrastructure acceleration project which consist of 10.000 MW and followed by 35.000 MW or known as Mega Project in encouraging economic growth, investment and industrial equity. In substance, this study identifies relevant financial factors during the infrastructure acceleration project period to measure the company’s financial health in continuing the mega project which is included in Electricity Supply Business Plan issued by
the Ministry of Energy and Mineral Resources. Using mixed-method, we analyze the company’s financial health based on financial aspect health indicators issued by the Ministry of State-Owned Enterprises. Factors like sales growth, debt ratio, fixed asset ratio and cost management are evidently crucial to formulate strategic planning through pro forma financial statements in this case study.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2021
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Annisa Kamila Maisani
"Tulisan ini menganalisis bagaimana proses penerbitan dan pentingnya pengaturan obligasi seperti Global IDR Bond (Komodo Bond) pada pasar efek internasional di Indonesia, termasuk peran pemerintah dan korporasi dalam permasalahan yang timbul dari penerbitan obligasi korporasi pada pasar efek internasional. Tulisan ini disusun dengan menggunakan metode doktrinal dengan pendekatan analisis data kualitatif. Penerbitan obligasi dalam Rupiah, seperti Global IDR Bond/Komodo Bond, bertujuan mengurangi eksposur terhadap fluktuasi nilai tukar mata uang asing, menjaga stabilitas investasi, dan mengelola risiko lebih proaktif. Strategi ini juga membantu mendiversifikasi basis investor dan memperkuat posisi keuangan dengan menarik investor yang mencari aset dalam mata uang lokal. Namun, proses penerbitan ini menghadapi tantangan perizinan dalam negeri dan kekhawatiran likuiditas, serta kekosongan peraturan terkait. Berbeda dengan China yang memberikan insentif keuangan dan perpajakan untuk mendukung penerbitan obligasi dalam negeri di pasar internasional, pengenaan pajak yang tinggi di Indonesia membuat perusahaan dalam negeri enggan menggunakan platform Komodo Bond. Penelitian ini menyarankan agar pemerintah dan badan usaha melakukan peninjauan kembali untuk memastikan keberlanjutan pasar Global IDR Bond/Komodo Bond. Diperlukan peraturan yang mengatur penjualan mata uang Rupiah di luar negeri dan insentif pajak bagi perusahaan yang menerbitkan obligasi tersebut. Dukungan pemerintah yang lebih besar terhadap perusahaan dalam negeri diharapkan dapat mengembangkan pasar obligasi Rupiah di luar negeri. Selain itu, insentif atau keringanan bagi perusahaan yang tertarik menerbitkan obligasi dalam Rupiah di luar negeri juga direkomendasikan untuk meningkatkan partisipasi dan keberhasilan inisiatif ini.

This article analyzes the issuance process and the importance of bond regulation such as the Global IDR Bond (Komodo Bond) on the international securities market in Indonesia, including the role of the government and corporations in problems arising from the issuance of corporate bonds on the international securities market. The study was prepared using a doctrinal approach. Issuing bonds in Rupiah, such as the Global IDR Bond/Komodo Bond, aims to reduce exposure to fluctuations in foreign currency exchange rates, maintain investment stability, and manage risk more proactively. This strategy also helps diversify the investor base and strengthen financial positions by attracting investors seeking assets in local currency. However, this issuance process faces domestic licensing challenges and liquidity concerns, as well as related regulatory voids. In contrast to China which provides financial and tax incentives for supports the issuance of domestic bonds in international markets, The imposition of high taxes in Indonesia makes domestic companies reluctant to use the Komodo Bond platform. This research recommends that the government and business entities carry out a review to ensure the sustainability of the Global IDR Bond/Komodo Bond market. Regulations governing the sale of Rupiah currency abroad and tax incentives for companies issuing these bonds are needed. Greater government support for domestic companies is expected to develop the Rupiah bond market abroad. In addition, incentives or relief for companies interested in issuing bonds in Rupiah abroad are also recommended to increase participation and success of this initiative.
"
Depok: Fakultas Hukum Universitas Indonesia, 2024
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Deasy Triarini
"Penelitian ini peneliti membahas pengembangan karir dan kinerja karyawan di PT Jasa Marga (Persero) Tbk Pusat. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan anatara pengembangan karir dengan kinerja karyawan. Teori yang digunakan pada penelitian ini adalah teori dari Gomes.Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif. Objek penelitian ini ialah karyawan Kantor Pusat PT Jasa Marga (Persero) Tbk. Data dikumpulkan melalui survei dengan teknik simple random sampling terhadap karyawan Perseroan berjumlah 81 orang. Dalam proses pengolahan data, peneliti menggunakan SPSS versi 17 dengan uji korelasi Somers?d. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan antara pengembangan karir dengan kinerja karyawan dengan nilai korelasi sebesar 0,626. Berdasarkan hasil tersebut dapat diketahui bahwa hubungan yang terjadi antara dua variabel tersebut adalah positif dan kuat.

This research focused on correlation between career development and performance of PT Jasa Marga (Persero) Tbk. A purpose of this research is to find out a relations between career development and employee's performances. A theory used in this research is the theory of Gomes. This research is quantitative research. An object of this research is employees of PT Jasa Marga Tbk. Datas has collected through survey with simple random sampling technique against employees of the company accounts for 81 people. In the processsing of data, researchers used a spss version 17 with somers'd correlation test. The result of this research showeds that there is a relation between career development with a employee's performances with correlation score 0,626 Based on these results can be known that relation between its two variables is positive and strong."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2012
S-Pdf
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 1996
S7173
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Reza Thareeq akbar
"Otomasi telah lama menjadi masalah dalam perbincangan perburuhan. Sejak revolusi industri pertama, kedua, dan ketiga, pesatnya perkembangan teknologi selalu berbanding lurus dengan pembahasan hilangnya pekerjaan akibat digantikan oleh mesin. Selain itu revolusi industri 4.0 terus menghampiri kita, sebuah revolusi industri yang dikatakan jauh lebih besar dan lebih berbeda, serta lebih cepat dari revolusi industri sebelumnya. Hal ini menimbulkan permasalahan pada sisi hukum khususnya hukum ketenagakerjaan di bidang hubungan kerja. Oleh karena itu, tesis ini akan membahas keterkaitan antara otomasi dengan implementasi ketentuan mengenai hubungan kerja dan dampak penerapan otomasi pada PT. Jasa Marga Persero Tbk sebagai objek penelitian. Penelitian ini dilakukan pada otomasi yang dilakukan di PT. Jasa Marga Persero yang mengotomatiskan gerbang tol untuk mengetahui bagaimana otomasi diterapkan di perusahaan. Metode penelitian yang digunakan adalah yuridis normatif berupa deskriptif analitik dengan menggunakan data sekunder yang dilengkapi dengan wawancara dengan informan sebagai pendukung data sekunder. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada dasarnya Indonesia belum memiliki regulasi yang mengatur secara detail tentang otomasi, terutama mengenai hal-hal yang berkaitan dengan penyelenggaraan otomasi, hubungan kerja dan pemutusan hubungan kerja akibat otomasi. Meski begitu, PT. Jasa Marga (Persero) Tbk. Bersama Serikat Pekerja Jasa Marga, menggunakan lembaga kerjasama bipartit untuk mencapai kesepakatan mengatasi dampak otomasi, dengan membuat program transfer profesional yang disebut dengan program A-life. Melihat hal tersebut, secara umum perlu dilakukan pengaturan yang lebih detail terkait penyelenggaraan otomasi, terutama terkait ketentuan hubungan kerja. terutama dalam hal pemutusan hubungan kerja dan alternatif pemutusan hubungan kerja karena otomatisasi.

Automation has long been a problem in the labor conversation. Since the first, second, and third industrial revolutions, the rapid development of technology has always been directly proportional to the discussion of job losses as a result of being replaced by machines. In addition, the industrial revolution 4.0 continues to approach us, an industrial revolution that is said to be much bigger and more different, and faster than the previous industrial revolution. This raises problems on the legal side, especially labor law in the field of employment relations. Therefore, this thesis will discuss the relationship between automation and the implementation of provisions regarding work relations and the impact of automation implementation at PT. Jasa Marga Persero Tbk as the object of research. This research was conducted on automation conducted at PT. Jasa Marga Persero which automates toll gates to find out how automation is implemented in the company. The research method used is juridical normative in the form of analytical descriptive using secondary data which is equipped with interviews with informants as supporting secondary data. The results show that basically Indonesia does not yet have regulations that regulate in detail about automation, especially regarding matters relating to the implementation of automation, employment relations and termination of employment due to automation. Even so, PT. Jasa Marga (Persero) Tbk. Together with Jasa Marga Workers Union, using a bipartite cooperation institution to reach an agreement to overcome the impact of automation, by creating a professional transfer program called the A-life program. Seeing this, in general, it is necessary to make more detailed arrangements regarding the implementation of automation, especially regarding the provisions of employment relations. especially in terms of termination of employment and alternatives to termination of employment due to automation."
Depok: Fakultas Hukum Universitas Indonesia, 2019
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Kautsar Azlanshah Koento
"Industri batu bara mengalami pergerakan yang dinamis dalam beberapa tahun terakhir akibat dampak dari ekonomi global. Dimana akibat adanya perlambatan ekonomi global, demand akan batu bara sempat mengalami penurunan. Tahun 2016 menjadi titik balik industri batu bara, dimana ekonomi global mulai mengalami perbaikan, yang berdampak terhadap meningkatnya demand batu bara di berbagai negara. Analisis laporan keuangan perusahaan menjadi suatu metode yang digunakan untuk mengukur kinerja keuangan perusahaan selama periode naik turun harga batu bara dunia. Analisis likuiditas jangka pendek menunjukan perusahaan memiliki kemampuan yang semakin meningkat terkait dengan memenuhi kebutuhan jangka pendeknya karena terjadi peningkatan terhadap asset lancar perusahaan. Analisis struktur modal menunjukkan bahwa ekuitas masih lebih dominan dibandingkan liabilitas perusahaan dan perbandingan ekuitas terhadap liabilitas semakin meningkat setelah harga batu bara dunia mengalami peningkatan. Imbal balik perusahaan menunjukkan peningkatan ketika harga batu bara dunia kembali pulih, hal ini disebabkan oleh meningkatnya angka penjualan perusahaan. Perputaran aset perusahaan tidak menunjukkan fluktuasi yang signifikan di sepanjang periode penelitian. Perusahaan juga mencatatkan angka return on invested capital yang cukup baik di sepanjang periode penelitian, terutama setelah pulihnya ekonomi global.

The decline in coal demand effected a drop in global coal prices and impacting the revenues of coal mining companies, including PT Adaro Energy, Tbk. 2016 was the turning point in the coal industry, where the global economy started to improve, which impacted on the increasing demand for coal in various countries. Analysis of the companys financial statements is a method to measure the companys financial performance during a period of ups and downs in world coal prices. Short-term liquidity analysis shows that the company has increasing capabilities related to meeting its short-term needs because of increasing in the companys current assets in the last few years. Capital structure analysis shows that equity is still more dominant than corporate liabilities and the ratio of equity to liabilities has increased in the last few years. Corporate returns show an increase when world coal prices recover, this is due to an increase in the companys revenue. Company asset turnover did not show significant fluctuations throughout the study period. The company also recorded a good return on invested capital throughout the study period, especially after the recovery of the global economy."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2020
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
William Mikha Jeremia
"

Penelitian ini membahas tentang pemanfaatan layanan arsip elektronik di PT. Jasa Marga (Persero). Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif yang menggunakan instrumen kuesioner, di mana instrumen tersebut merupakan sumber informasi utama dalam penulisan artikel ini. Untuk memperdalam analisis penelitian, peneliti juga melakukan wawancara untuk mendapatkan informasi yanglebih mendalam. Penelitian ini bertujuan untuk melihat apakah pegawai PT. Jasa Marga (Persero) sudah menggunakan layanan arsip elektronik SISPADU yang dimiliki PT. Jasa Marga (Persero). Selain mengetahui siapa saja yang mengakses SISPADU, penelitian ini juga mengetahui apa tujuan responden memakai SISPADU, bagaimana pengguna dapat mengakses SISPADU, apakah responden merasa dipermudah dengan adanya SISPADU, apakah responden mengalami kesulitan dalam mengakses SISPADU, serta apakah responden kepuasan dengan layanan SISPADU. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa sebagian besar pegawai telah menggunakan SISPADU untuk kebutuhan pekerjaan mereka. Untuk akses SISPADU bersifat close access sehingga tidak semua arsip terbuka. Untuk kepuasan dan upaya dalam memperkenalkan SISPADU, responden memberikan nilai 3 (rata-rata) dan masih memiliki peluang untuk mencapai angka 5.


This research discusses the utilization of electronic record service called SISPADU in PT. Jasa Marga (Persero). This research using a quantitative method with a questionnaire as the instrument. The instrument is used as primary information in this research. To deepen the analysis, the researcher using a qualitative method to find some information that still unclear. This main research objective is 2 to seek are the employees of PT. Jasa Marga (Persero) using the electronic record service SISPADU that own by PT. Jasa Marga (Persero). Other than seeking user of SISPADU, the researcher also seeks information about for what the user using SISPADU, how the user can access SISPADU, are there any advantage for using SISPADU, is there any difficulty to access SISPADU. This research concludes that the majority of the employees are using SISPADU for their work necessity. For the access SISPADU applying for close access so not all records can be accessed so easily. For the satisfaction and their effort to socialize SISPADU, the user is giving 3 out of 5, and there is room for improvement to get 5 out of 5. 

"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2020
TA-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>