Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 186571 dokumen yang sesuai dengan query
cover
M. Faisal Zam Zami
"Tesis ini membahas tentang proses pengembangan Human Capital yang dilakukan untuk membentuk sebuah Learning Community pada TBM “TP” yang ada di kelurahan Sawangan Baru Kota Depok. Proses pengembangan Human Capital ini dapat dilihat melalui lima komponen sesuai dengan yang dikemukakan oleh Andrew Mayo, diantaranya adalah : individual capability, individual motivation, the organization climate, workgroup effectiveness dan leadership. Selain itu, tujuan dari penelitian ini menggambarkan faktor-faktor yang mendukung dan menghambat proses pengembangan Human Capital. Metode yang dilakukan dalam penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif. Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara mendalam, observasi dan dokumentasi. Wawancara dilakukan kepada 10 informan yang terdiri dari aparat desa, anggota TBM dan masyarakat lokal. Hasil riset menunjukkan gambaran deskriptif pada proses pengembangan Human Capital apabila dilihat dari lima komponen tersebut sudah dapat dijalankan dengan baik namun masih perlu arahan dan bimbingan dari pemerintah setempat. Adapun faktor-faktor yang mendukung diantaranya adalah faktor lingkungan dan program yang dijalankan. Sedangkan untuk faktor penghambatnya ada pada Finansial dan Sumber Daya Manusia

This thesis discusses the Human Capital development process carried out to form a Learning Community at TBM "TP" in Sawangan Baru Village, Depok City. The process of developing Human Capital can be seen through five components as stated by Andrew Mayo, including: individual capability, individual motivation, the organization climate, workgroup effectiveness and leadership. In addition, the purpose of this study is to describe the factors that support and hinder the Human Capital development process. The method used in this study uses a qualitative approach with descriptive research type. Data collection techniques using in-depth interviews, observation and documentation. Interviews were conducted with 10 informants consisting of village officials, TBM members and local communities. The results of the research show a descriptive picture of the Human Capital development process when viewed from the five components it can be carried out well but still needs direction and guidance from the local government. The supporting factors include environmental factors and the program being implemented. Meanwhile, the inhibiting factors are in Finance and Human Resources"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2021
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rafif Rabbani Prasetyo Jati
"Skripsi ini membahas mengenai tahapan pengembangan modal manusia dan modal sosial komunitas pemulung pada program RBU (Recycling Business Unit) atau Bisnis Daur Ulang Tangerang Selatan Danone-AQUA. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan teknik pengumpulan data melalu wawancara semi terstruktur dan studi literatur yang melibatkan 6 orang pemulung, 1 orang program manager, 1 orang perwakilan dari NGO, dan 2 orang karyawan Danone-AQUA. Hasil penelitian ini menyimpulkan bahwa tahapan pengembangan modal manusia terdiri dari 9 tahapan dan dilaksanakan oleh dua tahap atau siklus. Pemberdayaan modal manusia yang diupayakan dalam tahapan pemberdayaan ini adalah peningkatan kesadaran dan pola pikir komunitas pemulung, peningkatan pengetahuan dan keterampilan keuangan dasar, mesin conveyor, bisnis, digital marketing, dan presentasi dan negosiasi. Sedangkan dalam tahapan pemberdayaan pada aspek modal sosial terdiri dari 7 tahapan dan dilaksanakan oleh dua tahap atau siklus. Pemberdayaan modal sosial yang dilaksanakan dalam tahap pemberdayaan ini adalah pengembangan jejaring baik sesama pemulung, maupun dengan pihak yang memiliki sumber daya seperti NGO, Danone-AQUA, dan Bisnis serupa dengan RBU. Pengembangan kepercayaan melalui sistem komunikasi yang efektif, testimoni dan pengalaman sesama komunitas pemulung. Serta pengembangan norma atau aturan baru dengan adaptasi penerapan safety working dan pembentukan tim baru (purchasing).

This thesis discusses the stages of developing human capital and social capital of the scavenger community in the RBU (Recycling Business Unit) South Tangerang Danone-AQUA program. This study used a qualitative approach with data collection techniques through semi-structured interviews and literature studies involving 6 scavengers, 1 program manager, 1 NGO representative, and 2 Danone-AQUA employees. The results of this study concluded that the stages of human capital development consisted of 9 stages and were carried out by two stages or cycles. The empowerment of human capital that is pursued in this empowerment stage is to increase awareness and mindset of the scavenger community, increase in basic financial knowledge and skills, conveyor machines, business, digital marketing, and presentations and negotiations. Whereas the empowerment stage in the aspect of social capital consists of 7 stages and is carried out by two stages or cycles. Empowerment of social capital carried out in this empowerment stage is the development of networks both among scavengers, as well as with parties who have resources such as NGOs, Danone-AQUA, and businesses similar to RBU. Development of trust through an effective communication system, testimonials and experiences from fellow scavenger communities. As well as developing new norms or rules by adapting the application of safety working and forming a new team (purchasing)."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2021
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Andriea Salamun
"Tesis ini membahas tentang proses pembentukan Taman Baca Masyarakat yang dijadikan rintisan modal sosial masyarakat Kota tangerang Selatan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dan jenis penelitian deskriptif. Hasil penelitian menyimpulkan bahwa program Taman Baca Masyarakat dibentuk atas inisiatif masyarakat yang dipelopori oleh organisasi masyarakat Magma. Faktor yang mendukung berkembangnya Taman Baca ini adalah tingginya minat baca masyarakat terutama anak usia dini. Sedangkan faktor yang menjadi hambatan pendirian Taman Baca ini adalah belum adanya sumber daya yang terampil dan khusu untuk mengelola Taman Baca tersebut.

This thesis discusses the process of formation Parks Community Reading made ??pioneering social capital South Tangerang City. This study used a qualitative approach and descriptive research. The research concludes that the Community Reading Garden program established at the initiative of the community, spearheaded by Magma community organizations. In the formation of this organization invites the public to form a park Read in every district in South Tangerang City. In his process activities performed at Yosemite Read not only as a place to get a reading resources, but also as a place or a place for people to do various activities. Factors that support the development of this park is the high Read public interest especially early childhood. Besides South Tangerang mayor also took the initiative to develop the reading garden. While the factors that become barriers to the establishment of park Read is the absence of skilled resources and specific to managing the park Read that activities carried out yet right on target as a function of the public library."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2013
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ika Narwidya Putri
"Kebijakan Kota Layak Anak (KLA) merupakan wujud komitmen pemerintah untuk memberikan perlindungan terhadap anak-anak dan memenuhi hak-haknya. KLA diterapkan dengan menunjuk beberapa provinsi dan kabupaten/kota untuk menjadi proyek percontohan. Salah satu kota yang ditunjuk adalah Kota Depok. Pada tahun 2010, salah satu RW di Kota Depok yakni RW 06 Kelurahan Tanah Baru, Kecamatan Beji telah membentuk lingkungan layak anak yang menjadi cikal bakal RW Layak Anak berdasarkan inisiatif masyarakat sendiri. RW Layak Anak di lingkungan RW 06 dikembangkan dengan keswadayaan masyarakat.
Bertolak dari hal tersebut, tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui keswadayaan masyarakat RW 06 dalam pengembangan RW Layak Anak. Penelitian ini menggunakan teori keswadayaan masyarakat dengan pendekatan positivis dan teknik pengumpulan data kualitatif. Teknik analisis data menggunakan analisis deksriptif terhadap indikator-indikator keswadayaan masyarakat.
Hasil dari penelitian ini adalah keswadayaan masyarakat sudah terbangun akan tetapi mengalami pelemahan setelah 3 tahun berjalan. Hal ini disebabkan oleh melemahnya beberapa unsur keswadayaan khususnya energi sosial.

City Fit For Children’s Policy (KLA) is a commitment of the government to provide protection and fulfill the rights of children. KLA was applied by appointing several provinces and residence/city as pilot projects. At 2010, one of RW in Depok City, RW 06 at Kelurahan Tanah Baru, Kecamatan Beji had developed an environment that is appropriate for children, which served as foundation of RW Fit For Children, by its own initiative. RW Fit For Children in RW 06 was developed with the society self-help.
Therefore, the purpose of this research is to understand community self-help in RW 06. In this research, researcher used community self-help theory and applied positivist approach. The data were collected in qualitative method and analized descriptively towards the indicators of society self-help.
The result of this resarch shows that society self-help has been developed, although it has undergone a descent after 3 years of its application. The reason behind it is because some self-help factors, especially social energy, have run down.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2013
S45878
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
"This book analyses community-based approaches to developing and regenerating tourism destinations in the developing world, addressing this central issue in sustainable tourism practices.
It reviews a variety of systems useful for analysing and understanding management issues to offer new insight into the skills and resources that are needed for implementation, ongoing monitoring and review of community-based tourism. Adopting a multidisciplinary approach, this book explores alternatives to the dominant interpretation which argues against tourism as a benefit for community development. International case studies throughout the book illustrate and vouch for tourism as a transformative force while clarifying the need to manage expectations in sustainable tourism for community development, rejuvenation and regeneration. Emphasis is placed on accruing relevant decision-support material, and creating services, products and management approaches that will endure and adapt as change necessitates.
This will be of great interest to upper-level students, researchers and academics in the fields of tourism impacts, sustainability, ethics and development as well as the broader field of geography."
London: Routledge, 2020
e20529045
eBooks  Universitas Indonesia Library
cover
Connecticut: The Hazen Foundation, 1973
301.3 REC
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Ginanjar Rahmat
"Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan proses pemberdayaan masyarakat sebagai bagian dari pengembangan ekonomi lokal untuk menangani masalah kemiskinan. Pengembangan ekonomi lokal memerlukan konsep pemberdayaan dalam meningkatkan kesejahteraan target sasarannya yaitu masyarakat. Penelitian ini dilakukan dengan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian studi deskriptif. Penelitian ini dilakukan pada Program Pendanaan Kompetisi Indeks Pembangunan Manusia (PPK-IPM) hortikultura belimbing Depok.
Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa program ini telah mencapai keberhasilan dalam meningkatkan pendapatan petani belimbing, akan tetapi kurangnya pelibatan partisipasi dari para petani belimbing telah menyebabkan program ini menjadi tidak berkelanjutan.

This study aims to describe the process of community empowerment as part of local economic development in handling poverty problem. Local economic development requires the concept of empowerment in improving the well-being of its targets which is people. This study using qualitative approach with descriptive type of research study. The research was conducted on Program Pendanaan Kompetisi Indeks Pembangunan Manusia (PPK-IPM) starfruit horticulture in Depok.
Results of this research shows that this program have achieved successfully in increasing farmers income, but the lack of involvement of the participation among the farmers has led the program becomes unsustainable."
Depok: [Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia;;, ], 2014
S55643
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
"Like state and market community has a capacity to govern.In a situation that state and market do not have capacity to meet their functions in providing public goods for certain groups communities or public betterment,community is able to substitute therm through social capital of networks...."
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Azalea Noor
"Penelitian ini mendeskripsikan pengembangan sumber daya manusia dari disiplin Ilmu Kesejahteraan Sosial. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan implementasi program digitalisasi Learning and Development di PT FWD Insurance Indonesia sebagai salah satu bentuk pengembangan human capital. Urgensi dilakukannya penelitian ini merupakan rendahnya daya saing tenaga kerja yang ada di Indonesia. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif deskriptif yang diawali dengan studi literatur. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian kualitatif ini menggunakan pengolahan data primer dan sekunder, sedangkan teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah reduksi data, penyajian data serta penarikan kesimpulan dan verifikasi. Dalam penelitian ini, teknik peningkatan kualitas data menggunakan triangulasi. Pengumpulan data dilakukan pada tahun 2022 melalui wawancara mendalam dengan empat informan dari divisi HROD FWD Insurance. Pengembangan human capital di zaman digitalisasi diperlukan dalam semua bidang, terutama di asuransi. Program asuransi menjadi salah satu dari besaran utama jaminan sosial. Dalam hal ini, peningkatan pembelajaran karyawan salah satu langkah meningkatkan produktivitas karyawan. Human Capital merupakan investasi jangka panjang pada pengembangan sumberdaya manusia untuk meningkatkan produktivitas. Adanya digitalisasi saat ini, membuat FWD beralih menggunakan aplikasi sebagai media pembelajaran bagi karyawannya. Penelitian ini ingin mengetahui implementasi dari program yang berada di ranah learning and development di FWD. Penelitian ini memiliki kesimpulan bahwa program program learning and development (L&D) hadir dengan strategi pembelajaran yang telah disusun secara inklusif sebagai salah satu cara untuk meningkatkan produktivitas karyawannya. Program tersebut dikemas dengan menyesuaikan perkembangan zaman dan trennya sehingga memberikan kesan menyenangkan dan tidak monoton. Program learning and development (L&D) FWD Insurance Indonesia memiliki empat kategori pembelajaran yaitu Onboarding & Culture, Leadership & Management, Technical Excellence, dan Transversal. Kategori pembelajaran tersebut menggunakan lima metode pembelajaran yaitu Classical Learning, Social/Peers Learning, E- Learning, Mobile Learning, dan Physical Learning. Secara keseluruhan, kategori pembelajaran yang dilaksanakan menyesuaikan dengan metodenya melihat dari kebutuhan para karyawan, sehingga mereka dapat meningkatkan performa kerja mereka. Program tersebut sudah terdigitalisasi dengan adanya fasilitas yang memadai serta sistem manajemen pembelajaran atau perangkat lunak aplikasi/teknologi.

This study describes the development of human resources from the discipline of Social Welfare. This study aims to describe the implementation of the Learning and Development digitalization program at PT FWD Insurance Indonesia as a form of human capital development. The urgency of this research is the low competitiveness of the workforce in Indonesia. This research is a descriptive qualitative research that begins with a literature study. The data collection techniques used in this qualitative research use primary and secondary data processing, while the data analysis techniques used in this study are data reduction, data presentation and drawing conclusions and levers. In this study, the technique of improving data quality is using triangulation. Data collection was carried out in 2022 through in-depth interviews with four informants from the HROD division of FWD Insurance. Human capital development in the era of digitalization is needed in all fields, especially in insurance. The insurance program is one of the main quantities of social security. In this case, increasing employee learning is one of the steps to increase employee productivity. Human Capital is a long-term investment in human resource development to increase productivity. The current digitalization has made FWD switch to using applications as learning media for its employees. This study wants to know the implementation of the program in the realm of learning and development at FWD. This study concludes that the learning and development (L&D) program comes with an inclusive learning strategy as a way to increase employee productivity. The program is packaged by adjusting the times and trends so that it gives the impression of being fun and not monotonous. FWD Insurance Indonesia's learning and development (L&D) program has four learning categories, namely Onboarding & Culture, Leadership & Management, Technical Excellence, and Transversal. The learning categories use five learning methods, namely Classical Learning, Social/Peers Learning, E-Learning. Overall, the category of learning that fits the method looks at the needs of the employees, so that they can improve their work performance. The program has been digitized with adequate facilities and a learning management system or application/technology software."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2022
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Eveline Ramadhini
"ABSTRAK
Tesis ini bertujuan untuk menganalisis implementasi program pendayagunaan Zakat Community Development (ZCD) di Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS), terutama untuk memahami modal sosio-kultural dalam pengembangan komunitas berbasis zakat, khususnya di Kelurahan Jayamekar, Kota Sukabumi, Jawa Barat. Untuk memahami implementasi program tersebut, perlu dilihat melalui perspektif sosiologi ekonomi karena akan lebih kompeherensif. Menggunakan metode kualitatif dan pendekatan studi kasus, penelitian ini akan melakukan wawancara mendalam dan observasi terhadap mustahik mengenai pemaknaan terhadap bantuan program ZCD. Tesis ini membahas bagaimana modal sosio-kultural berperan dalam program pendayagunaan yang menyiratkan (1) kepercayaan (trust); (2) persahabatan (friendship); (3) keinginan untuk kolaborasi (willingness to collaborate); (4) tradisi komunitas (community tradition), dan (5) nilai (ideals or values) (Gonzalez, 2005). Tesis ini menemukan bahwa modal sosio-kultural memiliki peran yang penting dalam pengembangan komunitas. Modal sosio-kultural di Kelurahan Jayamekar, Kota Sukabumi, Jawa Barat mengalami peningkatan yang melesat semenjak adanya program; tidak hanya peningkatan ekonomi tetapi juga peningkatan implementasi dalam hal nilai-nilai Islami, khususnya cara pandang dalam meminjam uang ke bank keliling. Penelitian ini merekomendasikan analisis sosiologi terutama dalam aspek sosial budaya yang memiliki peran penting yang berdampak pada pengembangan komunitas. Temuan ini memperkaya kajian dari Gonzalez (2000; 2005) bahwa modal sosio-kultural perlu untuk disejajarkan dengan modal infrastruktur.

ABSTRACT
The paper aims to analyze the implementation of utilization program in Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS), especially to understanding the socio-cultural capital of Zakat Community Development, in West Java, Sukabumi, Jayamekar Village. To perceiving the implementation of the program, it requires to see with an economic-sociology perspective. Hence, it would be more comprehensive. Using qualitative methods and Study Case Approach, this research would do the depth-interview and make the observation to seeing the meaning of values from companion and mustahik about ZCD program intervention. This paper discusses how the socio-cultural occurs in utilization programs which imply (1) trust; (2) friendship; (3) willingness to collaborate; (4) community traditions; and (5) ideals or values (Gonzalez, 2005). This paper finds that socio-cultural capital has the role to community development. Socio-Cultural Capital in Jayamekar Village, Sukabumi, West Java, had good improvement, hence not only the improvement of mustahik's income but also the improvement of goods values about the perspective of borrowing money to mobile bank (bank keliling). This research recommends analytical sociology, especially in the Socio-Cultural aspect; which is, it has a significant role that impacts social change in community development. This finds enriches the study of Gonzalez (2005) that socio-cultural capital needs to be aligned with infrastructure capital."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2020
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>