Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 127803 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Ilhamulkarim Shaquille Aziz
"Berdasarkan International Visitor Survey, 4,8% dari 31,8 juta wisawatan asing di Jepang tahun 2019 mengunjungi lokasi latar dari film dan anime Jepang. Kota Fujisawa merupakan kota yang bekerjasama dengan anime Seishun Buta Yarou untuk menarik kunjungan wisawatan di tahun 2018-2019. Penelitian ini membahas mengenai bentuk promosi yang dilakukan oleh kota Fujisawa bekerjasama dengan anime Seishun Buta Yarou. Penelitian menggunakan metode kualitatif dengan analisis deksriptif, yakni dengan memaparkan narasi anime Seishun Buta Yarou yang digunakan dalam promosi di kota Fujisawa, kemudian dianalisa menggunakan kajian contents tourism dan creative fandom dari Takayoshi Yamamura. Berdasarkan data, ditemukan bahwa terdapat kenaikan jumlah wisatawan ke kota Fujisawa setelah penayangan anime di tahun 2018. Selain itu, partisipasi dari 3 elemen dari contents tourism tidak hanya terbatas pada peran masing-masing yang dipaparkan sebagai otoritas lokal, penggemar, dan juga pebisnis konten. Ketiga elemen tersebut berpartisipasi dalam mengembangkan narasi yang berasal dari anime Seishun Buta Yarou sehingga menghasilkan promosi yang lebih besar untuk kota Fujisawa.

According to International Visitor survey, 4.8% from 31.8 million foreign tourists to Japan in 2019 visited film and anime location. Fujisawa city collaborated with anime Seishun Buta Yarou to attract tourist in 2018-2019. This paper examines promotion done by Fujisawa City in their collaboration with anime Seishun Buta Yarou. Using qualitative and descriptive analysis method, this paper explains the narrative from Seishun Buta Yarou in Fujisawa promotion, then examines it with the concept of contents tourism and creative fandom from Takayoshi Yamamura. According to data, inbound tourist to Fujisawa increased after the anime aired in 2018. Also, it is explained that the participation from all 3 elements of contents tourism are not limited to what their role initially as local authorities, content businesses, and fans. All those 3 elements participated to expand the narrative story started from Seishun Buta Yarou, thus led to even bigger promotion for Fujisawa City.
"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2021
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
M. Fadel Dermawan
"Pariwisata konten adalah istilah yang diadopsi oleh pemerintah Jepang untuk menamakan strategi promosi pariwisata yang terinspirasi dari konten sebuah produk budaya populer. Berkat promosi tersebut, para penggemar dari suatu konten akan berpariwisata untuk mengunjungi lokasi-lokasi di Jepang yang berhubungan dengan konten yang digemarinya. Prefektur Saga melakukan kerja sama dengan anime Zombie Land Saga untuk mewujudkan pariwisata konten di prefektur tersebut. Penelitian ini akan membahas upaya promosi pariwisata Prefektur Saga melalui kerja sama dengan tim produser Zombie Land Saga dan juga dampak yang dihasilkan dari kerja sama tersebut. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif dengan analisis deskriptif, yaitu dengan memaparkan narasi anime Zombie Land Saga yang digunakan dalam promosi di Prefektur Saga dan dianalisa menggunakan kajian contents tourism dari Takayoshi Yamamura. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa Zombie Land Saga berhasil memberikan dampak positif ke sektor pariwisata Prefektur Saga.

Content tourism is a term adopted by the Japanese government to define a tourism promotion strategy inspired by the content of a popular culture product. With that promotion, fans of the content will travel to visit locations in Japan that are related to the content they are a fan of. Saga Prefecture is collaborating with the Zombie Land Saga anime to realize content tourism in the prefecture. This study will discuss Saga Prefecture tourism promotion efforts through collaboration with the Zombie Land Saga producer team and also the impacts resulting from this collaboration. The method used in this study is a qualitative method with descriptive analysis, namely by describing the Zombie Land Saga anime narrative used in promotions in Saga Prefecture and analyzed using a contents tourism study from Takayoshi Yamamura. The results of this study indicate that Zombie Land Saga has had a positive impact on the tourism sector of Saga Prefecture."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2022
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Salman Muhammad Al Ghazali
"Contents Tourism atau pariwisata konten adalah sebuah istilah yang diadopsi oleh pemerintah Jepang untuk menanamkan strategi promosi pariwisata yang terinspirasi dari konten sebuah produk budaya populer seperti anime dan manga. Promosi ini mendorong para penggemar suatu konten untuk berwisata ke tempat-tempat di Jepang yang terkait dengan konten yang mereka gemari. Kota Chiba bekerja sama dengan anime Yahari Ore no Seishun Love Comedy wa Machigatteiru untuk meningkatkan jumlah wisatawan dengan mengadakan acara kolaborasi dan mempromosikan lokasi-lokasi yang dimunculkan dalam anime tersebut. Penelitian ini akan membahas tentang berbagai upaya promosi yang dilakukan Kota Chiba dengan memanfaatkan anime Yahari Ore no Seishun Love Comedy wa Machigatteiru dan dampak yang dihasilkan dari kolaborasi tersebut. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan analisis deskriptif, yaitu dengan menjelaskan dan menganalisis narasi anime Yahari Ore no Seishun Love Comedy wa Machigatteiru dengan kajian pariwisata konten yang dikemukakan oleh Takayoshi Yamamura. Hasil dari penelitian ini menunjukkan kolaborasi antara anime Yahari Ore no Seishun Love Comedy wa Machigatteiru dengan Kota Chiba menghasilkan hasil yang baik, hal ini dapat dilihat dari bertambahnya jumlah wisatawan sejak diadakannya kerjasama perdana pada tahun 2015 hingga tahun 2019. Kolaborasi ini juga menunjukkan hubungan ketiga pelaku utama Contents Tourism yaitu, penggemar, tim produser, dan otoritas lokal Kota Chiba telah menghasilkan hasil yang positif bagi pariwisata Kota Chiba.

Contents Tourism is a term adopted by the Japanese government to embed a tourism promotion strategy inspired by the content of popular cultural products such as anime and manga. This promotion encourages fans of the content to travel to places in Japan that are related to their favorite content. Chiba City is working with the anime Yahari Ore no Seishun Love Comedy wa Machigatteiru to increase the number of tourists by holding collaboration events and promoting locations featured in the anime. This research will discuss the various promotional efforts made by Chiba City by utilizing the anime Yahari Ore no Seishun Love Comedy wa Machigatteiru and the impact resulting from the collaboration. This research uses a qualitative method with descriptive analysis, namely by explaining and analyzing the narrative of the anime Yahari Ore no Seishun Love Comedy wa Machigatteiru with the study of Contents Tourism proposed by Takayoshi Yamamura. The results of this study show that the collaboration between the anime Yahari Ore no Seishun Love Comedy wa Machigatteiru and Chiba City produced good results, this can be seen from the increasing number of tourists since the inaugural collaboration was held in 2015 until 2019. This collaboration also shows that the relationship between the three main actors of Contents Tourism, namely, fans, producer teams, and local authorities of Chiba City has produced positive results for Chiba City tourism."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2023
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Alisa Nur Rachmawati
"Pemerintah Jepang melakukan berbagai upaya untuk mempromosikan pariwisata. Anime merupakan salah satu bentuk dari budaya populer yang berperan sebagai media promosi oleh pemerintah Jepang dalam upaya tersebut. Salah satunya adalah anime Yuru Camp yang diluncurkan pada tahun 2018. Yuru Camp adalah anime yang bertema kemah dan kegiatan outdoor pada musim dingin. Anime ini menstimulus penontonnya untuk berkunjung ke prefektur Yamanashi. Penelitian ini akan membahas mengenai upaya yang dilakukan guna  mengembangkan pariwisata Yamanashi serta dampak dari kerjasama tersebut. Tujuan penelitian ini adalah mengkaji seberapa besar pengaruh anime Yuru Camp terhadap pariwisata prefektur Yamanashi. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif dengan analisis deskriptif, yaitu dengan memaparkan bentuk dari upaya mendongkrak pariwisata Yamanashi dan menganalisis anime Yuru Camp dengan kajian contents tourism oleh Horiuchi Junichi. Data dari penelitian ini diperoleh dari berbagai sumber internet, terutama website resmi pariwisata prefektur Yamanashi. Hasil penelitian ini adalah, pada Tahun 2018 yaitu saat anime Yuru Camp tayang, jumlah wisatawan prefektur Yamanashi mengalami kenaikan yang signifikan. Dibandingkan dengan tahun sebelumnya, wisatawan yang masuk mengalami kenaikan sebesar 17.2%. Yuru Camp terbukti mengoptimalkan ketiga elemen yang ada pada teori contents tourism yaitu produser, otoritas lokal, dan penggemar, dalam upayanya untuk mempromosikan prefektur Yamanashi.

Japanese Government are committing to boost their tourism through miscellaneous strategies. Anime is one of the culture pop which plays its role as promotion instrument that helps the Japanese Government to achieve their goals. Yuru Camp is one of the anime released in 2018. Yuru Camp mainly talks about camping and various winter outdoor activities. This anime stimulates the audiences to visit Yamanashi Prefecture. This paper would examine the method of the efforts, and what are the impacts of the cooperation that both parties have done to develop Yamanashi`s tourism. The purpose of the paper is to analyze how significant Yuru Camp can affect Yamanashi`s tourism through anime. The method of the study are qualitative and descriptive analysis, first, this paper would explain the efforts to develop tourism in Yamanashi and investigate Yuru Camp with contents tourism theory by Horiuchi Junichi. The data collected are sourced from various literature such as the internet, especially the official website of Yamanashi`s tourism department. The result of the study shows that in 2018 is when Yuru Camp released, the number of inbound tourists in Yamanashi is highly increased. Compared to the years before, inbound tourists have increased by the number of 17.2%. Yuru Camp is proven to optimize the three elements of contents tourism theory; producer, local authorities, and fans, in its effort to promote Yamanashi`s tourism.

"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2019
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Farhan Arramzy
"Pariwisata konten atau contents tourism adalah kegiatan perjalanan yang dimotivasi oleh narasi, karakter, lokasi, dan elemen kreatif lainnya dari budaya populer. Hal ini dimanfaatkan oleh pemerintah Jepang untuk meningkatkan sektor pariwisata Jepang. Kota Hanno di Prefektur Saitama, Jepang, merupakan salah satu kota yang memanfaatkan pariwisata konten. Kota Hanno bekerja sama dengan anime Yama no Susume karena memiliki latar tempat di kota tersebut. Penelitian ini akan membahas mengenai pengaruh anime Yama no Susume pada Kota Hanno dengan melihat berbagai promosi yang memanfaatkan anime Yama no Susume terhadap perkembangan pariwisata Kota Hanno. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif dengan analisis deskriptif yaitu dengan memaparkan dan menganalisis data-data yang telah diperoleh menggunakan teori contents tourism dan creative fandom yang dikemukakan oleh Takayoshi Yamamura. Hasil analisis menunjukkan bahwa adanya dampak positif terhadap pariwisata Kota Hanno, yakni kenaikan jumlah pengunjung setelah penayangan anime Yama no Susume di Kota Hanno. Temuan lain dari penelitian ini adalah adanya relasi antara penggemar, pebisnis konten dan otoritas lokal menghasilkan creative fandom.

Contents tourism is travel motivated by narratives, characters, locations, and other creative elements of popular culture. It is being utilized by the Japanese government to boost Japan's tourism sector. Hanno City in Saitama Prefecture, Japan, is one such city that utilizes contents tourism. Hanno City cooperates with the anime Yama no Susume because it has a setting in the city. This research will discuss the influence of the Yama no Susume anime on Hanno City by looking at various promotions that utilize the Yama no Susume anime for the development of Hanno City tourism. The method used in this research is qualitative with descriptive analysis, namely by describing and analyzing the data that has been obtained using the theory of contents tourism and creative fandom proposed by Takayoshi Yamamura. The results of the analysis show that there is a positive impact on Hanno city tourism, which is an increase in the number of visitors after the airing of the anime Yama no Susume in Hanno City. Another finding of this research is that the relationship between fans, content businesses and local authorities produces creative fandom."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2023
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Yosefa Putri Tanjungsari
"ABSTRAK
Penelitian ini berfokus pada masalah upaya prefektur kecil di Jepang yaitu Kochi dalam menyiasati fenomena penurunan angka kelahiran, peningkatan populasi lansia, dan berkurangnya jumlah penduduk dan tenaga kerja?karena pindah ke prefektur besar. Menyoroti pelaksanaan, kendala serta hasil program revitalisasi regional bernama ldquo;Machi Hito Shigoto rdquo; menggunakan sektor pariwisata untuk menarik tenaga kerja dan meningkatkan perekonomian lokal. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan teknik pengumpulan data menggunakan metode kepustakaan dan wawancara. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kesebelas kota di Prefektur Kochi melakukan promosi jenis pariwisata berbasis pengalaman yang memanfaatkan alam, meningkatkan jumlah turis asing dengan memperluas jangkauan informasi pariwisata khususnya menjelang Olimpiade Tokyo 2020 serta mengembangkan area baru untuk menambah destinasi wisatawan. Kurangnya jumlah tenaga kerja, fasilitas wisata, infrastruktur, dan cuaca buruk menjadi kendala dalam pelaksanaan revitalisasi regional. Sedangkan hasil dari program ini adalah terdapat peningkatan jumlah pengunjung dalam dua tahun terakhir meski belum signifikan.

ABSTRACT
This study focused on the problem of small prefectures in Japan called Kochi that using certain tactic for deal with the phenomenon of declining birth rate, an increase in the elderly population, and the decrease in population due to resident and productive worker migration to major prefectures. Highlighting the implementation, obstacles and outcomes of the regional revitalization program called Machi Hito Shigoto using the tourism sector to attract workers and improve the local economy. This research is a qualitative research with data collection technique literature review method and interview. The results of this study indicate that the 11 cities in Kochi Prefecture are promoting an experiential based tourism type that utilizes nature, increasing the number of foreign tourists by extending the reach of tourism information especially towards the Tokyo Olympic 2020 and developing new areas to add tourist destinations. The lack of manpower, facilities, infrastructure and bad weather is an obstacles in the implementation of regional revitalization. While the result of this program is an increase in the number of visitors in the last two years though not so significant."
2017
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Anugerah Prada Azzura Chriwai
"Pariwisata konten atau contents tourism merupakan strategi pariwisata yang dimanfaatkan pemerintah Jepang dengan menggunakan media budaya populer seperti anime, manga, dan drama untuk promosi pariwisata. Pemerintah Jepang memanfaatkan strategi ini untuk meningkatkan sektor pariwisata Jepang, dengan memanfaatkan kota-kota yang muncul dalam sebuah konten, dalam konteks ini, anime. Salah satu kota yang memanfaatkan contents tourism adalah Kota Uji yang terletak di Prefektur Kyoto. Kota Uji bekerja sama dengan anime Hibike! Euphonium untuk meningkatkan jumlah wisatawan dengan mengajak penggemar untuk datang ke lokasi-lokasi yang muncul dalam anime tersebut. Penelitian ini akan membahas tentang upaya promosi pariwisata melalui kerja sama Kota Uji dengan tim produksi anime Hibike! Euphonium dan dampak yang dihasilkan dari kolaborasi tersebut. Penelitian ini akan menggunakan metode kualitatif dengan analisis deskriptif, dengan menganalisis data yang telah terkumpul beradasarkan teori contents tourism dan creative fandom yang dikemukakan oleh Takayoshi Yamamura. Hasil dari penelitian ini menunjukkan terjadinya peningkatan jumlah wisatawan yang datang setelah Kota Uji bekerja sama dengan animeHibike! Euphonium. Hasil dari penelitian ini juga menunjukkan bahwa relasi creative fandom antara pihak penggemar, tim produksi anime Hibike! Euphonium, dan otoritas lokal Kota Uji berhasil terbentuk. 

Content tourism is a tourism strategy utilized by the Japanese government by using popular cultural media such as anime, manga, and drama for tourism promotion. The Japanese government uses this strategy to improve Japan's tourism sector, by utilizing cities that appear in content, in this context, anime. One of the cities that takes advantage of contents tourism is Uji, which is located in Kyoto Prefecture. Uji, through collaboration with Hibike! Euphonium, an anime based in Uji, did an anime based event and inviting fans to come to the locations that appear in the anime to increase the number of tourists. This research will discuss the efforts to promote tourism through the collaboration of Uji City with the Hibike! Euphonium production team and the impact that resulted from the collaboration. This study will use a qualitative method with descriptive analysis, by analyzing the data that has been collected based on the theory of contents tourism and creative fandom by Takayoshi Yamamura. The results of this study indicate an increase in the number of tourists who came after the collaboration between Uji and Hibike! Euphonium. The results of this study also show that the creative fandom relationship between fans,  Hibike! Euphonium productian, and Uji City's local authorities were successfully established."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2023
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Siti Astariningsih Setyoputri
"

Pariwisata merupakan salah satu sektor industri yang memiliki perkembangan pesat. Daya tarik wisata memiliki kekuatan tersendiri untuk menarik wisatawan melakukan perjalanan wisata. Daya tarik wisata pada umumnya berdasarkan adanya aksesibilitas yang tinggi dan fasilitas penunjang untuk melayani para wisatawan. Faktor penentu wisatawan memilih destinasi wisata adalah preferensi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui preferensi wisatawan terhadap wisata pantai yang terletak di Kabupaten Kebumen. Dalam penelitian ini digunakan metode analisis spasial dan analisis statistik crosstab untuk menjawab pertanyaan preferensi wisatawan terhadap daya tarik wisata pantai. Obyek wisata pantai di Kabupetan Kebumen memiliki daya tarik yang beragam, yaitu rendah, sedang, dan tinggi. Atraksi berupa site attraction dan event attraction, fasilitas, dan aksesibilitas menjadi karakteristik pada obyek wisata dengan daya tarik rendah. Obyek wisata dengan daya tarik sedang memiliki atraksi berupa site attraction dan event attraction, serta fasilitas sebagai karakteristik obyek wisata. Obyek wisata daya tarik tinggi memiliki atraksi dan fasilitas sebagai karakteristiknya. Mayoritas obyek wisata di Kabupaten Kebumen memiliki daya tarik rendah. Berdasarkan hasil crosstab, obyek wisata dengan daya tarik tinggi memiliki jenis preferensi wisatawan yang berbeda. Hal ini disebabkan karena preferensi wisatawan tidak hanya pada atraksi.


Tourism is one of the industrial sector growing rapidly. The tourist attraction has its strength to attract tourists traveling. Tourist attractions mostly based on high accessibility and facilities to serve the tourist. Preference is a determinant tourist to determine tourism destinations. The purpose of this research is to find out preference tourists for tourist attraction of beaches in Kebumen Regency. The method used to achieve the purpose of the research is spatial analysis and crosstab. Beach tourist objects have low, medium, and high-level attractions. Beach tourist objects that have low level have characteristics like site attractions, event attractions, facilities, and accessibility. The medium level one has characteristics like site attractions, event attractions, and facilities. The high-level one has characteristics like site attractions, event attractions, and facilities. The tourist objects in Kebumen majority have low level attractions. Based on crosstab, the tourist objects that first liked by respondents and have high-level attractions have different preferences type. Because preferences are not only by their attractions.

"
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2020
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Suratmin
Depok: Rajawali Press, 2022
910.2 SUR i
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Suratmin
Depok: Rajawali Press, 2022
910.2 SUR i
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>