Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 31774 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Rahman Mirza Prasetio
"Industri pariwisata memiliki peran penting dalam pertumbuhan ekonomi suatu negara. Pada tahun 2019, industri pariwisata global menyumbang 10.3 persen untuk PDB global atau sekitar US$8.9 triliun. Saat ini industri pariwisata merupakan salah satu bidang yang sangat terdampak akibat pandemi COVID-19 yang terjadi. Pandemi COVID-19 memberi dampak buruk terhadap sektor pariwisata yang merupakan sektor strategis perekonomian Indonesia yang rentan terhadap pandemi COVID-19. Penelitian ini merupakan salah satu upaya untuk memberikan rekomendasi strategi pemulihan industri pariwisata khususnya pada fase pasca-pandemi. Strategi yang diteliti merupakan strategi yang telah diimplementasikan pada pemulihan pariwisata pasca bencana atau krisis berdasarkan literatur. Strategi tersebut kemudian divalidasi dengan pendapat ahli yaitu pihak akademisi, pemerintah, serta pelaku usaha. Terdapat empat belas strategi yang dapat menjadi rekomendasi strategi pemulihan industri pariwisata pasca-pandemi. Penelitian ini menggunakan metode Interpretive Structural Modeling (ISM) untuk mendapatkan model struktural. Analisis lebih lanjut dilakukan menggunakan Matrice d'Impacts Croisés Multiplication Appliquée àun Classement (MICMAC) untuk mengetahui klasifikasi strategi berdasarkan kekuatan pendorong dan ketergantungan antar strategi. Model struktural yang dihasilkan digunakan sebagai peta strategis untuk rekomendasi tahapan pengimplementasian strategi pemulihan industri pariwisatra di Indonesia.

The tourism industry has an essential role in the economic growth of a country. In 2019, the global tourism industry contributed 10.3 percent to global GDP or around US $ 8.9 trillion. Currently, the tourism industry is one of the areas that is badly affected by the COVID-19 pandemic that has occurred. The COVID-19 pandemic has a negative impact on the tourism sector, which is a strategic sector of the Indonesian economy. This research is an effort to provide recommendations for the tourism industry recovery strategy, especially in the post-pandemic phase. The strategy used in this research is a strategy that has been implemented in post-disaster or crisis tourism recovery based on the literature. The strategy is validated by expert opinion, specifically academics, government, and industry actors. Fourteen strategies become recommendations for the post-pandemic tourism industry recovery strategy in this research. This study uses the Interpretive Structural Modeling (ISM) method to obtain a structural model. Further analysis was carried out using the Matrice d'Impacts Croisés Multiplication Appliquée àun Classement (MICMAC) to determine the strategy classification based on the driving power and dependence between strategies. The resulting structural model is used as a strategic map for recommendations on implementing a recovery strategy for the tourism industry in Indonesia."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2020
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Brianto Adhie Setya Wardhana
"ABSTRAK
Lapangan ldquo;Z rdquo; adalah salah satu lapangan minyak penghasil produksi terbesar di Cekungan Barito. Lapangan tersebut telah berproduksi sejak tahun 1939 dan telah dikategorikan sebagai lapangan mature. Upaya terkait penyusunan strategi dalam pengembangan lapangan ini menjadi hal yang penting untuk dilakukan untuk menjaga produksi lapangan ini. Pembuatan model statik adalah salah satu langkah efektif dalam optimalisasi strategi pengembangan lapangan ini. Pemodelan statik telah dibuat dengan fokus terhadap lapisan A dan B sebagai reservoir penghasil minyak utama. Lapisan A dan B adalah endapan syn-rift dalam Formasi Lower Tanjung. Kedua lapisan didominasi oleh batupasir dan konglomerat yang berasal dari endapan volkanik. Pemodelan dilakukan dengan korelasi detil antar sumur dan dibantu dengan data produksi dan injeksi. Penyebaran fasies dan properti batuan seperti kandungan serpih dan porositas dilakukan dengan menggunakan analisis variogram, peta isopach, peta probabilitas, dan dikontrol oleh arah pengendapan regional. Untuk properti batuan seperti permeabilitas dan saturasi air dibuat dengan persamaan matematis yang melibatkan data analisis batuan inti dan hasil perhitungan petrofisika. Setelah pemodelan selesai dilakukan, perhitungan Original Oil in Place dapat dilakukan sebagai langkah awal dalam mengetahui potensi lapangan. Hasil pemodelan statis ini divalidasi dengan simulasi reservoir agar sesuai dengan data produksi minyak saat ini. Sehingga dapat diketahui jumlah cadangan minyak dan potensi yang tersisa. Hasilnya Lapangan ini masih memiliki potensi yang cukup besar untuk dikembangkan. Berdasarkan angka cadangan tersisa dan pemetaan sisa potensi tersebut, kemudian pembuatan pola injeksi air dipilih sebagai rencana pengembangan yang tepat untuk lapangan ini. Hal tersebut diharapkan dapat meningkatkan recovery factor sebesar 2-6 .Lapangan ldquo;Z rdquo; adalah salah satu lapangan minyak penghasil produksi terbesar di Cekungan Barito. Lapangan tersebut telah berproduksi sejak tahun 1939 dan telah dikategorikan sebagai lapangan mature. Upaya terkait penyusunan strategi dalam pengembangan lapangan ini menjadi hal yang penting untuk dilakukan untuk menjaga produksi lapangan ini. Pembuatan model statik adalah salah satu langkah efektif dalam optimalisasi strategi pengembangan lapangan ini. Pemodelan statik telah dibuat dengan fokus terhadap lapisan A dan B sebagai reservoir penghasil minyak utama. Lapisan A dan B adalah endapan syn-rift dalam Formasi Lower Tanjung. Kedua lapisan didominasi oleh batupasir dan konglomerat yang berasal dari endapan volkanik. Pemodelan dilakukan dengan korelasi detil antar sumur dan dibantu dengan data produksi dan injeksi. Penyebaran fasies dan properti batuan seperti kandungan serpih dan porositas dilakukan dengan menggunakan analisis variogram, peta isopach, peta probabilitas, dan dikontrol oleh arah pengendapan regional. Untuk properti batuan seperti permeabilitas dan saturasi air dibuat dengan persamaan matematis yang melibatkan data analisis batuan inti dan hasil perhitungan petrofisika. Setelah pemodelan selesai dilakukan, perhitungan Original Oil in Place dapat dilakukan sebagai langkah awal dalam mengetahui potensi lapangan. Hasil pemodelan statis ini divalidasi dengan simulasi reservoir agar sesuai dengan data produksi minyak saat ini. Sehingga dapat diketahui jumlah cadangan minyak dan potensi yang tersisa. Hasilnya Lapangan ini masih memiliki potensi yang cukup besar untuk dikembangkan. Berdasarkan angka cadangan tersisa dan pemetaan sisa potensi tersebut, kemudian pembuatan pola injeksi air dipilih sebagai rencana pengembangan yang tepat untuk lapangan ini. Hal tersebut diharapkan dapat meningkatkan recovery factor sebesar 2-6 .

ABSTRACT
ldquo Z rdquo Field is one of the largest oil producing field in Barito Basin. This field has been producing since 1939 and has been categorized as a mature field. An improvement strategy for the development of this field become an important thing to maintain the production. Static modeling is one of the effective effort to build the development strategy for this field. The static modeling had been made with the focus on A and B zone as a main oil producing reservoir. A and B zone were interpreted as a syn rift deposit in Lower Tanjung Formation. These layers are dominated by sandstone and conglomerate derived from volcanic deposits. The static model was built with detail well to well correlation couple with production and injection data. The distribution of facies and rock properties such as volume of shale and porosity were distributed using petrophysical calculation, variogram analysis, isopach maps, probability maps and controlled by regional depositional direction. For permeability and water saturation was distributed using mathematics equations involving core analysis and petrophysical calculation. Then, the original oil in place was calculated as a first step to know the potential of this field. The static model result is validated by reservoir simulation process in order to match with current production data. So, oil reserves and potential remaining be obtained. As a result, this field is still has huge potential to develop. Based on remaining reserves and potential remaining reserve mapping, injection pattern planning is recommended as an appropriate program for field development. It is expected to improve recovery factor around 2 6 ."
2017
T47687
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Essential National Health Research
Geneva: UNDP, 1991
613 UNI
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Abdul Halim Hani
"Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menetapkan Peraturan Gubernur No. 41 Tahun 2017 tentang pengembalian pemenuhan intensitas melalui lahan pengganti. Pelanggaran intensitas bangunan yang tidak dapat ditindak dengan pembongkaran bangunan dapat melalui mekanisme pengembalian pemenuhan intensitas dengan mengusulkan lahan pengganti. Proses ini dibutuhkan oleh developer untuk melengkapi perizinan, karena akan menghambat bisnis proses. Permasalahan yang dihadapi adalah tidak semua developer memiliki lahan sebagai pengganti dan sesuai kriteria yang disyaratkan. Penelitian ini bertujuan untuk memberikan alternatif lahan yang dapat digunakan sebagai usulan lahan pengganti dalam rangka pengembalian pemenuhan intensitas. Metodologi penelitian kuantitatif digunakan untuk menentukan bobot kriteria dan rating dengan Analytycal Hierarchy Process, Fuzzy Set serta metode Simple Additive Weighing (SAW). Metode Constraint digunakan untuk memilih alternatif lokasi. Data Spasial yang digunakan ialah peta bidang tanah Pemilikan Penggunaan Pemanfaatan dan Penggunaan Tanah (P4T) Kelurahan Cilangkap Kecamatan Cipayung Jakarta Timur tahun 2019. Hasil dari bobot kriteria lahan cadangan adalah kepemilikan (49,9%) dan Lebar jalan (19,4 %). Bidang tanah alternatif terpilih 32 bidang tanah, dengan skor tertinggi 0,75.

The DKI Jakarta Provincial Government stipulates Governor Regulation No. 41 of 2017 concerning the return of fulfillment of intensity through replacement land. Violations of building intensity that cannot be dealt with by demolition of the building can be carried out through a mechanism to restore the fulfillment of intensity by proposing replacement land. This process is needed by the developer to complete the permit, because it will hamper the business process. The problem faced is that not all developers have land as a substitute and according to the required criteria. This study aims to provide alternative land that can be used as a proposed replacement land in order to return the fulfillment of intensity. Quantitative research methodology is used to determine the weight of the criteria and rating with Analytycal Hierarchy Process, Fuzzy Set and Simple Additive Weighing (SAW) method. The Constraint method is used to select alternative locations. The spatial data used is a map of land parcels for land use, utilization and use (P4T) in Cilangkap sub-district, Cipayung sub-district, East Jakarta in 2019. The results of the criteria for reserve land are ownership (49.9%) and road width (19.4%). 32 plots of alternative land were selected, with the highest score of 0.75."
Jakarta: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2021
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ana Uluwiyah
"Penelitian mengenai dampak pandemi COVID-19 terhadap kinerja perusahaan telah banyak dilakukan, namun kajian tentang ketahanan perusahaan, terutama yang mempertimbangkan strategi bisnis di negara berkembang, masih terbatas. Istilah ketahanan telah diperkenalkan sejak tahun 1970-an, tetapi hingga kini belum ada kesepakatan mengenai definisi maupun metode pengukurannya. Sebagian besar penelitian tentang ketahanan berfokus pada tingkat makro, seperti negara, kota, atau distrik, sedangkan kajian di tingkat mikro, khususnya perusahaan, masih relatif terbatas. Penelitian ini bertujuan mengisi kesenjangan tersebut dengan memanfaatkan data survei tahunan industri manufaktur, baik dari industri besar dan sedang (IBS) maupun industri mikro dan kecil (IMK), pada periode sebelum, selama, dan awal pasca COVID-19. Penelitian ini bertujuan mengukur tingkat ketahanan perusahaan manufaktur di Indonesia terhadap pandemi COVID-19, mengestimasi dampak pandemi terhadap kinerja perusahaan, serta mengevaluasi bagaimana strategi bisnis yang diadopsi perusahaan mampu meningkatkan kinerja selama krisis. Untuk mencapai tujuan tersebut, penelitian ini membangun indeks kinerja perusahaan yang mengintegrasikan aspek input, output, dan outcome perusahaan, berdasarkan berbagai ukuran yang diakui dalam literatur. Melalui indeks ini, kinerja perusahaan sebelum, selama, dan awal pasca pandemi COVID-19 dibandingkan untuk menilai tingkat ketahanan perusahaan terhadap guncangan pandemi. Dari segi uji empiris, penelitian ini menggunakan variabel instrumen untuk mengidentifikasi efek kausal pandemi terhadap kinerja perusahaan. Dampak total pandemi kemudian didekomposisi menjadi dampak langsung dan tidak langsung menggunakan pendekatan causal mediation model dengan variabel instrumental (IV) tunggal. Hasil analisis menunjukkan bahwa ketahanan industri manufaktur menurun dibandingkan dengan kondisi normal, yang tercermin dari penurunan kinerja perusahaan secara keseluruhan, termasuk produktivitas, profitabilitas, dan tingkat produksi. Penelitian ini juga menemukan bahwa dua strategi bisnis utama yang diadopsi perusahaan selama pandemi, yaitu strategi retrenchment dan inovasi, memberikan dampak yang berbeda. Strategi retrenchment, yang diproksikan melalui pengurangan kapasitas produksi dan PHK, mampu mengurangi dampak pandemi dalam jangka pendek melalui efisiensi, tetapi berpotensi menurunkan kinerja perusahaan dalam jangka panjang. Sebaliknya, strategi inovasi, yang meliputi pengembangan R&D dan pemasaran digital, menunjukkan efek positif yang lebih berkelanjutan. Temuan penelitian ini menekankan pentingnya bagi perusahaan dan pembuat kebijakan untuk mempertimbangkan penerapan strategi ketahanan yang dapat mendukung peningkatan kinerja jangka panjang, bahkan dalam kondisi krisis seperti pandemi.

Studies on the impact of the COVID-19 pandemic on firm performance have been widely conducted, but studies on firm resilience, especially those that consider business strategies in developing countries, remain limited. The concept of resilience has been introduced since the 1970s, but to date, there is no consensus on its definition or measurement methods. Most resilience studies focus on the macro level, such as countries, cities, or districts, while studies at the micro level, particularly at the firm level, are relatively limited. This study aims to fill that gap by utilizing annual survey data from the manufacturing industry, both from large and medium-sized industries (IBS) and micro and small industries (IMK), during the pre-COVID-19, during, and early post-COVID-19 periods. This study aims to measure the resilience of manufacturing firms in Indonesia to the COVID-19 pandemic, estimate the impact of the pandemic on firm performance, and evaluate how business strategies adopted by firms can enhance performance during the crisis. To achieve this, the study builds a firm performance index that integrates input, output, and outcome aspects of firms, based on various measures recognized in the literature. Through this index, firm performance before, during, and early post-pandemic is compared to assess the level of firm resilience to the pandemic shock. In terms of empirical testing, the study uses instrumental variables to identify the causal effect of the pandemic on firm performance. The total impact of the pandemic is then decomposed into direct and indirect effects using a causal mediation model with a single instrumental variable (IV). The analysis results show that the resilience of the manufacturing industry declined compared to normal conditions, reflected in an overall decrease in firm performance, including productivity, profitability, and production levels. The study also finds that two main business strategies adopted by firms during the pandemic, namely retrenchment and innovation strategies, have differing impacts. The retrenchment strategy, proxied by capacity reduction and layoffs, mitigated the pandemic’s impact in the short term through efficiency but has the potential to reduce firm performance in the long term. Conversely, the innovation strategy, which includes R&D development and digital marketing, showed more sustainable positive effects. The findings of this study highlight the importance for firms and policymakers to consider the implementation of resilience strategies that can support long-term performance improvements, even in crisis conditions such as a pandemic."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2024
D-pdf
UI - Disertasi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
"In recent days, the world leaders and the most people of the Republic of Indonesia need look no further than the world's energy crisis, global warming, and food security. The risk scenarios include the increasing of world population demands for higher standard of living, a need for less pollution and a low carbon economy, a need to avert global warming, and a possible end to fossil fuels. For poor people, the rising basic foods price and oils means the quality and quantity of nutrition are at risk. To response the crises, we should build the agriculture research stations to develop more varieties that could be used to produce the high quality of milk, crops, agriculture research, extension of agriculture, to provide semen for Indonesian farmers, and to adopt and develop Agro-ecosystem Analysis and farming system research to gain more holistic view of agriculture and to help scientists understand the problem faced by farmers and even give farmers a role in the development process in NKRI …. "
IKI 5:25 (2008)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Indar Dewi
"Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2020 tentang Cipta Kerja (UU Cipta kerja) mengatur beberapa perubahan diantaranya dalam hal penataan ruang. UU yang diusung dengan metode Omnibus Law ini dilakukan sebagai upaya penyederhanaan regulasi yang terlalu panjang dan berbelit. Pemerintah bermaksud memangkas sejumlah aturan yang terlalu banyak (hyper regulation) dan saling tumpang tindih dalam implementasinya. Dalam hal perubahan paradigma penataan ruang pasca UU cipta kerja, terobosan yang dicanangkan berorientasi dalam memudahkan investasi serta efisiensi pemanfaatan ruang yang aman, nyaman, produktif, dan berkelanjutan sehingga akan berdampak pada penciptaan lapangan kerja. Penelitian ini merupakan penelitian yuridis normatif yang menggunakan data sekunder sebagai data utama berupa peraturan perundang-undangan dan literatur lainnya. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis perubahan paradigma penataan ruang  pasca berlakunya UU Cipta Kerja. Adapun hasil penelitian ini bahwa peraturan Penataan Ruang dalam UU Cipta Kerja bisa dikatakan telah mengakomodasi penyelenggaraan tata ruang yang ideal bahwasanya paradigma baru dalam UU Cipta Kerja bisa dikatakan cukup signifikan. Hal ini dikarenakan UU Cipta Kerja mampu menyederhanakan aturan-aturan yang saling tumpang tindih serta mengupayakan percepatan dalam proses yang cenderung lama dan berbelit. Perencanaan penataan ruang juga telah menjadi rujukan atau pedoman dalam hal perizinan, yakni melalui Kesesuaian Kegiatan Pemanfaatan Ruang (KKPR). Dengan Demikian perlu adanya sinergi yang baik antara Pemerintah Pusat, Pemerintah Daerah, maupun masyarakat selaku objek dari hukum itu sendiri.

Act Number 11 of 2020 concerning Job Creation (UU Cipta Kerja) regulates several changes including spatial planning. The act, which carried by using the Omnibus Law method, was carried out as an effort to simplify regulations that were too long and convoluted. The government intends to cut a number of regulations that are too excesive (hyper regulation) and overlap in their implementation. In terms of changing the spatial planning paradigm after the UU Cipta Kerja, the proposed breakthrough is oriented towards facilitating investment and efficient use of safe, comfortable, productive, and sustainable space that will have an impact on job creation. This research is a normative juridical research that uses secondary data as the main data in the form of legislation and other literature. This study aims to analyze the paradigm shift in spatial planning after the enactment of the Job Creation act. The results of this study indicate that the Spatial Planning regulations in the Job Creation act can be said to have accommodated the ideal spatial arrangement that the new paradigm in the Job Creation act is quite significant. This is because the Job Creation act is able to simplify overlapping rules and strive for acceleration in processes that tend to be long. Spatial planning has also become a reference or guideline in terms of licensing, namely through the Suitability of Spatial Utilization Activities (KKPR). Thus, it is necessary to have a good synergy between the Central Government, Regional Government, and the community as the object of the law itself."
Jakarta: Fakultas Hukum Universitas Indonesia, 2022
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Marhensa Aditya Hadi
"Kota Semarang mengalami pertumbuhan pesat yang mendorong perluasan ke pinggiran kota bahkan melewati batas administrasi. Pembangunan yang tidak terencana dapat menimbulkan masalah lingkungan dan dampak negatif seperti banjir, longsor, dan polusi. Dalam perencanaan pengembangan permukiman, diperlukan analisis kondisi fisik wilayah dan aspek kenyamanan agar pemanfaatan ruang optimal, aman, dan berkelanjutan. Penelitian bertujuan menganalisis hasil pemodelan lokasi-lokasi yang sesuai untuk perkembangan permukiman berbasiskan kenyamanan, menganalisis prediksi perkembangan kota, dan mensintesa perbandingan prediksi perkembangan tersebut dengan rencana tata ruang wilayah. Digunakan metode AHP dan SMCA dalam membangun model lokasi-lokasi yang sesuai untuk perkembangan permukiman, CA-Markov untuk melakukan prediksi perkembangan ke depan dan windrose untuk menganalisis arah perkembangan kota, serta olah crosstab tumpang susun SIG untuk perbandingannya terhadap rencana tata ruang. Secara keseluruhan hampir setengah cakupan kajian (41,5%) memiliki kelas kesesuaian yang sesuai seluas 381.7 km2, dan 21,1% sangat sesuai seluas 194 km2. Dari 2000-2022 hingga prediksi 2040, terdapat perkembangan seluas 214,21 km2 (97,51 km2 dan 116.74 km2), dengan arah perkembangan ke pinggiran Kota Semarang arah Selatan dan Tenggara. Dari simulasi pertumbuhan 2040 terdapat 39,75 km2 area yang berpotensi bias dari rencana tata ruangnya, selain itu hanya sedikit (3,01 km2 atau 2,7%) rencana permukiman belum terbangun yang memiliki kesesuaian lahan permukiman yang buruk.

Semarang is experiencing rapid growth which is driving expansion to the outskirts of the city and even beyond administrative boundaries. Unplanned development can cause environmental problems and negative impacts such as flooding, landslides, and pollution. In planning of residential development, an analysis of the physical conditions of the area and aspects of livability is needed so that land utilization is optimal, safe, and sustainable. The study aims to analyze the results of modeling locations suitable for livability-based residential development, analyze predictions of urban development, and synthesize comparisons of these development predictions with spatial plans. AHP and SMCA methods were used in building models of locations suitable for residential development, CA-Markov to predict future development, and windrose to analyze the direction of urban development, as well as SIG overlay crosstab analysis for comparison with landuse plan. Almost half of the study area (41.5%) has suitable suitability classes covering 381.7 km2, and 21.1% are very suitable covering 194 km2. From 2000-2022 to the 2040 projection, there are 214.21 km2 development area (97.51 km2 and 116.74 km2), with the direction of development to the outskirts of Semarang City south and southeast. From the 2040 growth simulation there are 39.75 km2 areas that have the potential to bias from landuse plan, besides that there are only a few (3.01 km2 or 2.7%) planned residential areas that have not been built which have poor residential land suitability."
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2024
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ananda Fitria Intan Permata Lestari
"Penelitian ini membahas mengenai strategi komunikasi di media sosial oleh restoran pada masa pandemi Covid-19 untuk mengetahui e-WOM pada restoran yang berbentuk cloud kitchen. Penelitian ini dilakukan dengan metode kualitatif yang bersifat deskriptif analitis. Hasil penelitiannya adalah penggunaan influencer berhasil memberikan dampak yang positif untuk e-WOM pada restoran di masa pandemi Covid-19. Kesimpulan dari penelitian ini yaitu pemilihan influencer dapat mempengaruhi terciptanya e-WOM positif dan juga penggunaan content pillars dapat membantu merepresentasikan merek melalui konten yang konsisten.

This study discusses about communication strategies on social media by restaurants during the Covid-19 pandemic to find out e-WOM in restaurants in the form of cloud kitchen. This research was conducted with a qualitative descriptive analytical method. The result of the research is that the use of influencers has had a positive impact on e-WOM in restaurants during the Covid-19 pandemic. The conclusion of this study is that the selection of influencers can affect the creation of positive e-WOM and also the use of content pillars can help represent brands through consistent content."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2022
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Kim Sebin
"Merebaknya virus corona telah mengubah kehidupan banyak orang, dan beberapa industri telah mengalami perubahan besar dan kecil. Diantaranya, industri minuman keras di Korea Selatan adalah salah satu industri yang telah mengalami perubahan terbesar. Dengan tren budaya “minum di rumah”, penjualan melalui saluran penjualan alkohol rumah tangga, seperti supermarket dan toko serba ada, telah meningkat. Oleh karena itu, merek minuman keras harus tanggap dalam mendeteksi perubahan ini dan melakukan kegiatan pemasaran yang sesuai. HiteJinro telah mengatasi pandemi dengan memanfaatkan kemampuan dinamisnya, dan memprioritaskan pemasaran karakternya yang merupakan keunggulan kompetitifnya dalam persaingan tinggi di pasar minuman keras di Korea Selatan. Strategi ini dapat meningkatkan citra merek, loyalitas merek dan pangsa pasar.

The outbreak of the coronavirus has changed many people's lives, and several industries have undergone big and small changes. Among them, the liquor industry in particular is one of the areas that has undergone the biggest changes. With the trend of “drinking at home” culture, the sales via household alcohol sales channels, such as supermarkets and convenience stores, are increasing. Therefore, liquor brands have quickly detected these changes and been conducting marketing activities accordingly. HiteJinro encountered the pandemic by utilizing its dynamic capabilities, prioritizing its character marketing which is its competitive advantage in the highly competitive liquor market in South Korea. The strategies would result in higher brand image, brand loyalty and market share."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisinis Universitas Indonesia, 2022
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>