Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 13405 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Shiva Dwi Samara Tungga
"Menentukan sinonim dari sebuah kata di dalam sebuah korpus tentu akan susah jika dilakukan secara manual. Oleh sebab itu, perlu adanya pendekatan lain yang dapat digunakan untuk menentukan set sinonim secara cepat. Salah satu cara yang dapat digunakan adalah memanfaatkan pengukuran kesamaan semantik. Pengukuran kesamaan semantik ini dapat dilakukan dengan menggunakan bantuan komputer, sehingga pekerjaan menjadi lebih cepat. Pengukuran yang dilakukan dalam kesamaan semantik ini didasarkan pada prinsip co-occurence untuk menentukan kata apa saja yang menjadi kata terdekat atau calon sinonim. Akan tetapi calon-calon sinonim yang dihasilkan dari pengukuran tersebut perlu dilakukan identifikasi lebih lanjut apakah calon sinonim yang dihasilkan benar-benar merupakan sinonim atau tidak. Oleh sebab itu, penelitian ini akan memanfaatkan pengukuran kesamaan semantik untuk menentukan calon sinonim. Pengukuran hanya dilakukan pada verba bahasa Indonesia. Selanjutnya, calon sinonim akan dicocokkan menggunakan tesaurus yang memang merupakan sumber leksikal untuk sinonim. Hasilnya adalah set sinonim verba bahasa Indonesia.

Determining the synonym of a word from a corpus will be difficult if it does manually. Therefore, it needs another approach that can use to determine the synonym set quickly. A method for determining those are semantic similarity measurement. This semantic similarity measurement is using a computer so that the job becomes faster. Measurements made in semantic similarity are based on the principle of co-occurrence to determine which words are the closest word or candidate for synonyms. However, candidates for synonyms resulting from these measurements need to be identified whether the candidates for synonyms generated are the real synonyms or not. Therefore, this study will utilize semantic similarity measurement to determine candidate synonyms. This research only uses Indonesian verbs for the synonym data. Furthermore, candidates for synonyms will match using a thesaurus, a lexical source for synonyms. The result is a set of synonyms for Indonesian verbs."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2021
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Shiva Dwi Samara Tungga
"Menentukan sinonim dari sebuah kata di dalam sebuah korpus tentu akan susah jika dilakukan secara manual. Oleh sebab itu, perlu adanya pendekatan lain yang dapat digunakan untuk menentukan set sinonim secara cepat. Salah satu cara yang dapat digunakan adalah memanfaatkan pengukuran kesamaan semantik. Pengukuran kesamaan semantik ini dapat dilakukan dengan menggunakan bantuan komputer, sehingga pekerjaan menjadi lebih cepat. Pengukuran yang dilakukan dalam kesamaan semantik ini didasarkan pada prinsip co-occurence untuk menentukan kata apa saja yang menjadi kata terdekat atau calon sinonim. Akan tetapi calon-calon sinonim yang dihasilkan dari pengukuran tersebut perlu dilakukan identifikasi lebih lanjut apakah calon sinonim yang dihasilkan benar-benar merupakan sinonim atau tidak. Oleh sebab itu, penelitian ini akan memanfaatkan pengukuran kesamaan semantik untuk menentukan calon sinonim. Pengukuran hanya dilakukan pada verba bahasa Indonesia. Selanjutnya, calon sinonim akan dicocokkan menggunakan tesaurus yang memang merupakan sumber leksikal untuk sinonim. Hasilnya adalah set sinonim verba bahasa Indonesia.

Determining the synonym of a word from a corpus will be difficult if it does manually. Therefore, it needs another approach that can use to determine the synonym set quickly. A method for determining those are semantic similarity measurement. This semantic similarity measurement is using a computer so that the job becomes faster. Measurements made in semantic similarity are based on the principle of co-occurrence to determine which words are the closest word or candidate for synonyms. However, candidates for synonyms resulting from these measurements need to be identified whether the candidates for synonyms generated are the real synonyms or not. Therefore, this study will utilize semantic similarity measurement to determine candidate synonyms. This research only uses Indonesian verbs for the synonym data. Furthermore, candidates for synonyms will match using a thesaurus, a lexical source for synonyms. The result is a set of synonyms for Indonesian verbs."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2021
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rafiqa Azmi
"Skripsi ini membahas kajian semantik-leksikal kosakata kuliner bahasa Arab pada majalah مطبخ قودي /maṫbakh qūdī/. Analisis yang digunakan dalam skripsi ini adalah analisis deskriptif kualitatif. Analisis ini dilakukan dengan toeri pembentukan kata dari segi semantik dan relasi makna. Data dalam skripsi ini diambil dari majalah مطبخ قودي edisi 2014. Hasil analisis dari teori pembentukan dari segi semantik kata menyatakan bahwa kosakata kuliner bahasa Arab dibentuk dari proses neologisme, metafora, dan pinjam terjemah. Dari teori relasi makna, kosakata kuliner bahasa Arab memiliki relasi makna keidentikan yang mencakup relasi makna homonimi, polisemi, dan sinonimi; relasi makna peliputan yang mencakup relasi hiponimi dan meronimi; dan relasi makna pertentangan yang mencakup relasi antonimi.

This thesis discusses the lexical semantic study of arabic vocabularies about culinary in Goody Kitchen Magazine. The analysis that used in this thesis is qualitative method with a descriptive-analyzed. The analisys is done by Arabic word-formation theories and semantic relation theories. The data in this thesis are taken from Goody Kitchen Magazine 2014 edition. The result of this research from word-formation in semantic term states that Arabic culinary vocabularies are formed from neologism, methapor, and borrowing translation process. From the semantic relation theory states that Arabic culinary vocabularies have identical semantic relation, including homnymy, polysemy, and synonymy relation; coverage semantic relation, including hyponymy and part-whole relation; and opposite semantic relation, only including antonymy relation.
"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2014
S59341
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ibrahim Malik
"Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan penjelasan mengenai verba transpor serta mengumpulkan verba-verba transpor yang mempunyai makna memindahkan manusia secara utuh dan menjelaskan makna perpindahan yang dimiliki oleh verba-verba tersebut. Verba Transpor adalah verba gerakan yang memiliki makna memindahkan suatu objek secara utuh dari suatu tempat ke tempat lain. Proses perpindahan tersebut dapat dibagi atas perpindahan alamiah' (perpindahan dengan kekuatan sendiri), perpindahan buatan (perpindahan dengan alat bantu) dan perpindahan abstrak (perpindahan dengan alat yang tak tentu). Dari proses perpindahan tersebut dapat dilihat pula adanya arah gerakan, keteraturan, kecepatan dan lokasi perpindahan. Verba Transpor dalam bentuk kala selesai dapat dikonjugasikan dengan kedua verba bantu waktu Hebben dan Zijn. Hebben digunakan untuk menekankan pada tindakannya sedangkan Zijn digunakan untuk menekankan pada hasilnya (keadaan sesudah tindakan). Hasil analisis menunjukkan bahwa beberapa verba transpor telah mempunyai makna bahwa cara bergeraknya ditujukan untuk orang-orang yang berada dalam keadaan tertentu seperti orang yang lanjut usia (schuifelen), orang yang sakit (sukkelen) dan lain sebagainya. Verba_-verba tersebut sekaligus menunjukkan kecepatan dan keteraturan gerakannya."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 1994
S15592
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Trisanti Arini
"Headline dan gambar memiliki peran penting dalam pembuatan sebuah iklan. Melaui headline dan gambar pembaca dapat mengetahui pesan yang ingin disampaikan sebuah iklan. Dalam skripsi ini, saya menganalisis sembilan iklan pemenang Plakatvoting tahun 2014. Penelitian ini berfokus pada makna referensial dan makna afektif pada headline, jenis dan bentuk headline, dan hubungan semantis antara headline dengan gambar. Hasil penelitian menunjukkan bahwa bentuk & jenis, makna referensial dan afektif, juga hubungan semantis antara headline dengan gambar ditujukan untuk menambah nilai positif produk. Headline dan gambar pada sembilan iklan ini memiliki hubungan yang sangat erat karena bersifat saling melengkapi.

Headlines and pictures play an important role in the making of an advertisement. Readers will know the message behind the advertisement, through headlines and pictures. In this thesis, I analyze nine winner advertisements of Plakatvoting in 2014. The analyses focus on referential and affective meaning in headlines, types and forms of headlines, and semantic relations between headlines and pictures. The analyses showed that forms and types, referential and affective meaning, and semantic relations between headlines and pictures were used to add positive values of the products. Furthermore, there is a strong connection between the headlines and the pictures in these nine advertisements because each of them complements one another. advertisement, headline, picture, semantic.
"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2015
S59728
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
"The purpose of the research: (1) to describe the construction of the noun phrase (NP) functioning as the adverbial in the engglish clause(ii) to describe the semantic role of the naoun phrase functioning as the adverbial...."
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Kempson, Ruth M.
Surabaya : Airlangga University Press , 1995
412 KEM st
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Rinda Wahyuni
"Emoji merupakan karakter gambar yang digunakan dalam komunikasi informal khususnya pada media sosial. Emoji digunakan oleh penulis pesan untuk mengekspresikan emosi sebuah pesan. Besarnya penggunaan emoji, membuat emoji sangat berpengaruh terhadap komunikasi dimedia sosial. Emoji digunakan sebagai salah satu fitur untuk analisis sentimen dan ekstraksi emosi dalam penelitian Natural Language Processing dan Information Retrieval, namun masih sedikit penelitian yang fokus menentukan emoji dari sebuah teks. Banyaknya emoji dan kemiripan makna antar emoji membuat klasifikasi emoji menjadi lebih kompleks jika dibandingkan dengan analisis sentimen atau klasifikasi teks pada umumnya. Penelitian ini menggunakan fitur leksikal, fitur semantik, dan fitur linguistik pada permasalahan klasifikasi emoji untuk mengetahui pengaruh setiap fitur pada performa klasifikasi emoji dan mengetahui kombinasi fitur terbaik dalam klasifikasi emoji. Hasil eksperimen menunjukkan fitur semantik memiliki performa terbaik saat digunakan secara individu. Sedangkan fitur leksikal memiliki pengaruh besar terhadap kenaikan performa klasifikasi emoji saat dikombinasikan dengan fitur baseline. Hasil uji statistik paired t-test menunjukkan kombinasi tiga fitur dan kombinasi empat fitur menaikkan akurasi baseline secara signifikan. Kombinasi terbaik didapatkan ketika mengkombinasikan baseline, fitur linguistik, fitur leksikal, dan fitur semantik dengan peningkatan akurasi 12.19 dan f1-score sebesar 12 jika dibandingkan dengan hanya menggunakan fitur baseline.

Emoji is a picture character used in informal communication especially in social media. Emoji used by message writer to express emotion of a text. The massive use of emoji make emoji have a great influence on social media communication. Emoji used as one of the features for sentiment analysis and mood extraction In Natural Language Processing and Information Retrieval Researches, yet there is still researches that focus to predict emoji from a text. Due to diversity of emoji and the similarity meaning between emoji, emoji classification task is more relative complex than common text classification task. This researched used semantic feature, linguistic feature, and lexicon feature used to know the influence of each feature on emoji classification task and the best combinaton feature in emoji classification performan. The experiment showed that semantic feature has the best performance in emoji classification when it used individually. Whereas lexicon feature has the greatest positive influence in baseline feature. The analysis using paired t test showed that combination of two features and three features increase baseline performance significantly. The best combination achieved when combined baseline feature, semantic feature, linguistik feature, and lexicon feature with accuration excalation about 12.19 and f1 score of 12 from baseline."
Depok: Universitas Indonesia, 2018
T50889
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Hutabarat, R. Mawarni
"meniliti bilamana verba majemuk dapat di pisahkan dan bilamana tidak dapat dipisahkan..."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 1986
S15838
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Yuslizal Saleh
Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, 1988
499.251 YUS s (1)
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>