Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 123123 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Damar Ravie Cahyadi
"Pembangkit Listrik Tenaga Uap PT. PJB UP Muara Karang merupakan PLTU yang memerlukan pemasakan dengan bahan bakar gas atau minyak sebagai bahan bakar pemasakannya untuk menghasilkan uap agar turbin pembangkit dapat bergerak. Motor induksi memainkan peran penting terutama motor pompa pengisi boiler yang berfungsi mengalirkan air murni yang sudah diproses ke boiler untuk pemasakan. Performa efisiensi pembangkit ditentukan oleh berfungsinya dari peralatan-peralatan bantu yang digunakan untuk menentukan prioritas dan potensi-potensi penghematan energi diperlukan langkah manajemen audit energi dengan cara pemakaian energi di pembangkit terutama di motor pompa pengisi boiler. Perlu diketahui pada motor induksi didapati arus 360 ampere pada unit 5B motor pompa pengisi boiler yang dikarenakan penurunan isolasi. Hal ini dengan kondisi polarisasi indeks total dari total fasa senilai 4,953 dan disipasi faktor daya total dari total fasa senilai 0,1437% sehingga mempengaruhi efisiensi proses produksi. Arus bocor yang disebabkan oleh kenaikan tangen delta akibat penurunan tahanan isolasi oleh usia, suhu, kelembapan, dan kontaminasi pada motor pompa pengisi boiler menurut IEEE .Std.62.22 dan IEEE. 43-2013 masih layak digunakan. Pemeliharaan MCA (Maintenance Control Audit) dapat menganalisis dan mengontrol agar mesin listrik bekerja sesuai dengan produksi pemakaian energi sendiri agar berjalan dengan baik diperlukan pada sistem pembangkit. Pemeliharaan MCA dengan cara menganalisis data yang ada di lapangan yang dapat mengontrol energi yang dipakai oleh motor pompa pengisi boiler supaya tidak keluar dari batas maksimumnya di PLTU unit 5. Cara pemeliharaan MCA dapat mengatasi kenaikan arus yang dapat membuat terjadinya hubung singkat.

PLTU PT. PJB UP muara karang is a power plant that requires cooking with gas or oil as fuel to produce steam so that the turbines can move. Induction motor plays an important role, especially motor boiler feed pump that serves to drain pure water that has been processed into boiler for compaction. The performance of plant efficiency is determined by the proper functioning of the auxiliary equipment used to determine the priorities and potentials of energy saving required energy audit management measures by means of energy consumption in the plant, especially in boiler feed pump motors. induction motors are found current 360 ampere in unit 5B boiler feed pump motor due to decreased insulation. This is by polarizing the total index of the total phase of 4,953 and the dissipation of the total power factor of the total phase of 0.1437% thereby affecting the efficiency of the production process. More currents are caused by the increase in delta tangents due to decreased insulation prisoners by age, temperature, humidity, and contamination of boiler feed pump motors according to IEEE. Std.62.22 and IEEE. 43-2013 is still worth using. Maintenance MCA (Maintenance Control Audit) can analyze and control so that the electrical engine works in accordance with the production of its own energy consumption in order to run properly required on the generating system. MCA maintenance by analyzing data in the field that can control the energy used by boiler feed pump motors so as not to get out of the maximum limit in pltu unit 5. MCA maintenance can overcome the increase in current that can make a short circuit happen."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2020
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Riza Raharja
"ABSTRAK
Sistem kode material merupakan alat untuk mengidentitikasi material dengan cepat dan efisien. Dengan demikian deskripsi material yang panjang dapat diringkas kedalam beberapa angka saja. Sistem kode yang digunakan untuk membuat sistem kode material ini adalah MESC (Mechani l and Equipment System Code).
Dalam perancangan sistem kode, material dikumpulkan kedalam grup-grup utama, berdasarkan bentuk seperti : bahan baku (Raw material), suku cadang mesin (Tools), material konsumsi (Consumables). Kemudian grup utama ini dlbagi dalam sub-grup berdasarkan dimensi dan spesilikaasi material.
Langkah selanjutnya dalam perancangan sistem kode adalah pemilihan sistem kode yang sesuai dengan material. Sistem kode ini dipilih berdasarkan kebutuhan untuk proses identitikasi material. Sehingga sistem kode yang dirancang dapat fleksibel terhadap pertambahan quaniitas material.
Penyimpanan material merupakan bagian dari kegiatan idenlilikasi dan pensotiran material, oleh karena ilu sistem penyimpanan material sangat penting.
Kode lokasi material merupakan alat yang memudahkan operator gudang untuk menemukan material dengan oepat.
Dalam pembuatan kode lokasi material, diperiukan denah storage dan gudang yang tersedia di lndustri Boiler PT. 'X'. Denah tersebut dibagi kedalam baris dan kolom, sehingga sel atau pertemuan antara baris dan kolom merupakan lokasi material. Kode lokasi material berbentuk angka-angka yang menunjukan lokasi (sei) material.
Untuk memudahkan proses identitikasi dan pensortiran material diperlukan suatu sistem lnformasi dengan rancangan sistem database yang menerapkan kode material sebagai alat untuk menghubungkan suatu label dengan tabel lainnye.
Dalam pembuatan sistem informasi ini digunakan Foxpro 2.8 sebagai perangkat Iunak komputer. Dengan demikian rancangan sistem informasi persediaan dapat memberikan informasi mengenai status material dengan cepat Dan pada akhimya usaha untuk meningkatl-can eftisiensi kerja pada departemen pengendalian dapat terwujud.

"
1996
S36660
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sinaga, Hebron
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 1991
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Haidar Akbarsyah
"ABSTRAK
Dalam industri pelapis furnitur, ketel uap merupakan komponen penting untuk menghasilkan uap untuk operasi mesin. Dengan demikian, meningkatkan efisiensi ketel uap menjadi langkah penting untuk mengurangi biaya operasional dan meningkatkan produktivitas. Dalam penelitian ini, penulis menginvestigasi penggantian steam trap dalam sistem distribusi uap menggunakan steam trap berbasis venturi orifice. Perhitungan kerugian yang dapat ditimbulkan akibat kerusakan steam trap dengan perhitungan Napier Formula didapatkan bahwa besarnya aliran uap tergantung kepada besarnya diameter orifice dan tekanan masukan pada sistem tersebut. Laju aliran uap yang dihasilkan berkisar antara 1.72 lb/hr sampai dengan 168.23 lb/hr. Sedangkan kerugian energi yang diakibatkan oleh kerusakan pada satu steam trap berkisar antara USD 66.88 sampai dengan USD 6284.17, sehingga kerugian yang ditimbulkan untuk satu mesin impregnasi berkisar antara USD 535.06 sampai dengan USD 50273.39. Berdasarkan data operasional aktual, penelitian ini menemukan bahwa steam trap yang dimodifikasi dipasang di jalur mesin impregnasi dapat meningkatkan efisiensi sistem distibusi uap dan mengurangi konsumsi bahan bakar sebesar 7,1%, mengurangi konsumsi air yang diolah sebesar 1,9%, dan mengurangi volume air kondensat sebesar 5,6 %. Fenomena ini terjadi karena tidak ada uap yang hilang sehingga ketel uap akan bekerja secara efisien yang mengarah pada pengurangan penggunaan bahan bakar dan air yang diolah. Perhitungan biaya menyimpulkan bahwa modifikasi steam trap pada dua mesin impregnasi berkontribusi terhadapa payback periode selama dua bulan satu minggu, Net Present Value (NPV) sebesar USD 102318, dan Internal Rate of Return (IRR) sebesar 503%.

ABSTRACT
In a furniture decorative laminate industry, boiler is an important component to produce steam for machinery operation. Thus, improving efficiency of boiler becomes crucial step to reduce the operational cost and to increase the productivity. In this study, we investigated the replacement of steam trap in a boiler system using orifice-based steam trap. Steam losses calculation that can be caused due to steam trap damage by Napier Formula, the results depends on the diameter, and the input pressure in the system. The resulting steam flow rate is between 1.72 lb/hr to 168.23 lb/hr. While energy losses caused by damage to a steam trap are estimated to be between USD 66.88 to USD 6284.17, thus losses incurred for an impregnation machine between USD 535.06 to USD 50273.39. Based on the real operational data, we found that the modified steam traps installed in an impregnation machine line could increase the boiler efficiency and decrease the fuel consumption by 7.1%, reduce the treated water by 1.9%, and decrease the condensate water volume by 5.6%. These phenomena occurred because there are no steam losses thus the boiler will work efficiently leading to the reduction in the use of fuel and treated water. The cost calculation concluded that the replacement of steam traps contributes to two months and one week payback periode, Net Present Value (NPV) of USD 102318, and Internal Rate of Return (IRR) of 503%"
2019
T55088
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Riko Muhammad Taufik
"ABSTRAK
Kualitas bergantung pada kehandalan suatu produk, khususnya pada peralatan yang dipakai di industri manufaktur, contohnya boiler. Kehandalan dari boiler dilihat dari performa boiler tersebut. Ketergantungan parameter satu dengan yang lainnya dapat meningkatkan kompleksitas operasi boiler. Meskipun pada boiler dengan beban dibawah rancangan awal. Fenomena ini terjadi akibat pergeseran penentuan kebijakan pada pemilik perusahaan yang memilih untuk membeli boiler dengan beban kerja penuh dimasa yang akan datang, namun digunakan dengan beban rendah saat ini. Dapat dicontohkan dengan perusahaan produsen minuman ringan yang memiliki perencanaan penambahan beban dala dua tahun mendatang, membutuhkan 4 ton uap air/jamnya sedangkan untuk saat ini beban kerja yang dibutuhkan hanya 2 ton uap air/jamnya. Sehinggaefesiensi area dari performa boiler hanya berkisar 15-30 persen. Hal ini membuat resiko yang sangat berpotensi untuk mengalami kegagalan. Dibutuhkan pendeteksi kegagalan untuk mengetahui dan menjaga kehandalan dari performa boiler. Kunci utamanya adalah memonitor hubungan antar parmeter dan mendeteksi kegagalan yang mungkin terjadi. Permasalahan utama adalah banyaknya parameter yang berhubungan, analisa data dapat dilakukan dengan mudah menggunakan Data Mining. Salah satu teknikmenganalisa data bernama Artificial Neural Network ANN dapat mendeteksi kegagalan apabila digabungkan dengan back-propagation. Dengan permodelan dan validasi terlebih dahulu diharapkan dapat mendeteksi kegagalan pada performa boiler.

ABSTRACT
Quality depends on equipment rsquo s reliability especially in industrial manufacturing equipment, such as boiler. Boiler rsquo s reliability relies on its performance. It is important to maintain boiler rsquo s performance as designed. Boiler rsquo s performance depends on many parameters, which is related to the operating procedure. Therefore, many parameters correlation could cause lot of complexities in boiler rsquo s operating process. Even in a small load boiler such as boiler in food manufacturing industry. The boiler rsquo s performance efficiency area ranges between 15 30 percent. It has a potential risk to fail, when the range approaches to zero. A fault detection is necessary to get boiler rsquo s performance works as reliable as it designed. The key is to monitor parameters correlation and detect any fault that could happen before it occurs. The problem is, there are lot of parameters correlation could happen in boiler rsquo s operating process that could cause failure. By analyzing many parameters correlation in boiler operation, Data Mining could approach a fault detection easier. The purpose of Data Mining is to monitor boiler performance parameters. An Artificial Neural Network ANN would present a smart fault detection model if it is combined with back propagation, because it will train the program itself and learn which condition should be alarmed. At the end, the proposed model could detect a fault by monitoring boiler rsquo s performance. "
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2018
T51623
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Hafidz Nurhantoko
"Getaran suatu komponen mesin yang telah melewati standar yang ditentukan dapat menurunkan performa kerja mesin dan menyebabkan kerusakan sehingga dapat terjadi overhaul. Oleh karena itu dibutuhkan sebuah sistem pemantauan kondisi getaran pada komponen mesin. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menentukan waktu dimana komponen akan mengalami kerusakan berdasarkan data kondisi terdahulu dan mendiagnosa penyebab getaran yang terjadi sehingga dapat menghasilkan suatu penjadwalan pemeliharaan berdasarkan jangka waktu yang telah ditentukan. Metode yang digunakan ialah analisa kecenderungan yang disesuaikan dengan ISO 10816 dan analisa spectrum getaran. A Kondisi getaran yang terjadi pada unit High Pressure Boiler Feed Pump 2 yaitu DE Pompa = 7,19 mm/s pada bulan Maret tahun 2019, DE Motor = 4,60 mm/s pada bulan Agustus tahun 2019, NDE Pompa = 4,51 mm/s pada bulan September 2019, dan NDE Motor = 4,53 mm/s pada bulan Juli tahun 2020. Pada analisa spectrum ditemukan bahwa terjadi gejala kerusakan antara lain Blade Pass Frequency, Rotor Bar Pass Frequency, Journal Bearing Looseness, Resonansi, dan Unbalance.

Vibrations of a machine components that have passed the prescribed standards can decrease the performance of the work of the machine and cause damage that can happen to an overhaul. Therefore it takes a vibration condition monitoring system on the engine components. The purpose of this research is to determine the time in which the components will be damaged based on the previous conditions and diagnose the cause of the vibration that occurs so it can generate a maintenance scheduling based on the time period specified. The method used is the trending analysis that adapted to ISO 10816 and vibration spectrum analysis. Measurement of vibration conditions has been conducted on two units High Pressure Boiler Feed Pump, as measured at four points, namely the Drive End of the pump, the Motor Drive End, Non Drive End of the pump, the Non Drive End Motor on each point made on the axial axis, horizontal and vertical. The conditions of the vibration that occurs at the unit 39 s High Pressure Boiler Feed Pump 2 IE DE Pump 7.19 mm s in March 2019, DE Motors 4.60 mm s in August of 2019, NDE Pump 4.51 mm s in September 2019, and NDE Motor 4.53 mm s in July to know 2020 n. On the analysis of the spectrum found that symptoms of damage among other Blade Pass Frequency, Rotor Bar Pass Frequency, Journal Bearing Looseness, Resonance, and Unbalance. "
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2018
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Hendra Rucita Firmansyah
"Industri Minyak Bumi di Indonesia tergantung terhadap trend harga minyak yang berfluktuasi. Harga minyak yang cenderung menurun mengharuskan perusahaan melakukan efisiensi dalam operasinya. Salah satunya fokusnya adalah terhadap sistem pemeliharaan karena investasi pemeliharaan sangat signifikan terutama di industri minyak bumi. Pemilihan strategi pemeliharaan harus mengacu kepada kinerja kehandalan dan ketersediaan, dan juga efektifitas biaya total pemeliharaan.
Pemeliharaan berbasis kondisi adalah salah satu strategi yang dipandang mempunyai efektifitas biaya yang tinggi. Penelitian ini mengenai analisis biaya dan manfaat dari strategi pemeliharaan berbasis kondisi pada industri minyak bumi di Indonesia. Beberapa perusahaan melakukan pemeliharaan berbasis kondisi untuk mengoptimalkan interval kegiatan inspeksi dengan mengawasi parameter dari peralatan baik secara manual ataupun pemasangan alat monitor di peralatan tersebut.

Crude oil industry depends on the trend of world oil price. The oil price trend has been decreasing in the last five years. As a results, crude oil industry has to minimize their operation cost. Maintenance have significant contribution to operation cost. One focus to minimize operation cost is by maintenance strategy selection. The selection must be based on reliability, availability and total maintenance cost.
Condition based maintenance is a maintenance strategy which seen as highly cost effective strategy. The objective of this research is to analyze condition based maintenance implementation on an oil production facility in Indonesia. Finding indicates that condition based maintenance could reduce total maintenance cost up to 60% in ideal condition.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2019
T53451
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Agung Tri Tjiptadi
"Seleksi OEM adalah metode pemilihan yang unik, kombinasi dari pemilihan lokasi dan pemilihan pemasok. Penelitian ini bertujuan untuk mencari lokasi pabrik obat tradisional di Indonesia menggunakan metode Analytic Hierarchy Process (AHP) dan menentukan perusahaan Original Equipment Manufacturer (OEM) dengan menggunakan metode Analytic Network Process (ANP). Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor-faktor yang memiliki bobot tertinggi dalam menentukan lokasi obat tradisional adalah ketersediaan bahan baku, akses transportasi dan biaya tenaga kerja sedangkan faktor biaya , kualitas dan kapabilitas merupakan faktor dengan bobot tertinggi. Kombinasi dari faktor-faktor ini menunjukkan bahwa lokasi pabrik terbaik untuk pengembangan obat tradisional adalah provinsi Jawa Tengah dan perusahaan OEM obat tradisional terbaik adalah PT AM, Karanganyar. Penelitian ini bermanfaat untuk memberikan wawasan kepada perusahaan obat tradisional di Indonesia mengenai pentingnya menentukan lokasi pabrik dan perusahaan OEM untuk membangun strategi kompetitif dalam menghadapi persaingan dari pesaing.

OEM selection is a unique selection method, a combination of site selection and supplier selection. This study aims to find the location of traditional medicines factory in Indonesia using the Analytic Hierarchy Process (AHP) method and determine the Original Equipment Manufacturer (OEM) traditional medicines company using the Analytic Network Process (ANP) method. The results showed that the factors that had the highest weight in determining the location of traditional medicines factory were the availability of raw materials, transportation access and labor costs while the cost, quality and capability factors were the highest weighting factors. The combination of these factors shows that the best factory location for the development of traditional medicine is the province of Central Java and the best OEM traditional medicine company is PT AM, Karanganyar. This research is useful to provide insight to traditional medicines companies in Indonesia about the importance of determining factory locations and OEM companies to develop competitive strategies in the face of competition from competitors."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2019
T53369
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dewantara Daud
"Tujuan penelitian adalah pemanfaatan karet limbah industri crumb rubber sebagai bahan pembuatan pijakan kaki (footstep) suku cadang sepeda motor. Pada penelitian ini karet limbah yang digunakan divariasi 10, 20, 30, 40, dan 50 phr. Hasil penelitian menunjukkan bahwa karet limbah industri crumb rubber dapat dimanfaatkan menjadi pijakan kaki sepeda motor. Semakin banyak pengguna karet limbah akan meningkatkan nilai kkerasan dan menurunkan nilai kuat tarik, perpanjangan putus, ketahanan sobek, dan pampatan tetap."
Yogyakarta: Balai Besar Kulit, Karet, dan Plastik, 2016
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Samosir, Biborn Tua
"ABSTRAK
PT. X adalah sebuah perusahaan yang bergerak di bidang produksi bingkai foto.
Perakitan tempat dilakuknnnya penelitian ini, merupakan salah satu divisi yang ada di perusahaan ini, selain divisi pengolahan kayu dan divisi finishing kayu.
Dalam rangka pengalihan sebagian kapasitas produksi ke pabrik yang baru, maka pihak perusahaan melakukan pengalokasian tenaga kerja langsung, agar jumlah tenaga kerja langsung yang ada pabrik yang lama dalam jumlah yang seimbang dengan jumlah kapasitas produksi baru.
Berdasarkan keadaan yang ada di atas, maka diadakan penelitian tentang berapa jumlah tenaga kenja yang seimbang untuk kondisi kapasitas produksi yang baru, agar efisiensi produksi dapat ditingkatkan menjadi lebih tinggi dari efisiensi produksi yang lama.
Kelebihan tenaga kelja yang ada akan dialokasikan untuk divisi perakitan pada pabrik yang baru.
Dengan menggunakan metode-metode dalam penyeimbangan lintas, dalam hal ini yang digunakan metode Peringkat Bobot Posisi dan metode COMSOAL, dapat diperoleh hasil penyeimbangan berupa jumlah tenaga kerja langsung, stasiun kerja yang baru, nilai efisiensi, tundaan waktu (balance delay) dan Iain-lain. Setelah penelitian dan perhitungan dilalcukan, basil yang diperoleh ternyata menunjukkan bahwa kenerja lintas terpasang pada kondisi awal memang cukup rendah dihandingkan dengan hasil penyeimbangan lintas yang dilakukan setelah penelitian. Hasil perhitungan diperoleh, diselesaikan dengan menggunakan bantuan program komputer QSOM

"
1996
S36657
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>