Ditemukan 8422 dokumen yang sesuai dengan query
Anita Permatasari
"Dalam perdagangan proteksi paten esensial untuk inovasi, memberi tambahan faktor kompetitif dalam barang yang diproduksi, dan menciptakan eksosistem rendah imitasi yang dapat menarik arus impor barang berteknologi tinggi. Namun, di sisi lain proteksi paten juga dapat menciptakan non-competitive behaviour dan merestriksi aksesibilitas. Dengan menggunakan analisis data panel, penulis ingin melihat dampak proteksi paten terhadap arus ekspor dan impor ASEAN 5 (Indonesia, Malaysia, Singapura, Thailand, dan Filipina) dengan Jepang, Korea Selatan, Amerika Serikat, dan Jerman pada barang patent intensive di tahun 1998-2017. ditemukan bahwa dengan mempertimbangkan faktor level teknologi, proteksi paten yang diimplementasikan highly industrialized countries membuat arus ekspor ASEAN-5 terhalang untuk masuk dan ditemukan adanya market power di arus impor ASEAN-5 yang menurunkan aksesibilitas barang impor sektor Production Technology, Analytical Instrument, dan Chemical dari highly industrialized countries.
In a trade context, patent protection is essential for innovation, add competitive points in produced goods, and create an imitation-free ecosystem that attracts the import flow of advanced technology goods. On other hand, patent protection can encourage patent holder’s non-competitive behaviour and restrict goods accessibility. Using panel data analysis from 1998-2017, this thesis provides an analysis about patent protection impact on ASEAN-5’s export and import flow of patent-intensive goods from highly industrialized countries (Japan, South Korea, United States, and Germany). When the factor of technological level is considered, patent protection in highly industrialized countries restricts ASEAN-5 export flow to those countries in every sector. Meanwhile, in import flow, market power has detected so that it decreases ASEAN-5 accessibility to various import sectors such as Production Technology, Analytical Instrument, dan Chemical from highly industrialized countries."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2021
S-pdf
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Andriana Krisnawati
Jakarta: RajaGrafindo Persada, 2004
346.048 AND p
Buku Teks Universitas Indonesia Library
Hendra Tanu Atmadja, 1952-
"The loss due to the infringement to Intellectual Property Rights especially to copyright is very high. Indonesia is dubbed as "Heaven for Piracy". Every year, the state has suffered a loss in the amount of 40 billion rupiah in tax because of the piracy. Due to the economic growth and the buying power the people, approximately 40 million cassettes and CDs are absorbed by the market every month. But of the above mentioned number, only 2 million of cassettes as well as CDs are produced byt he official producers, whereas the rest totaling 38 million cassettes and CDs are supplied by the pirates."
Depok: Universitas Indonesia, 2003
HUPE-XXXIII-2-JanMar2003-282
Artikel Jurnal Universitas Indonesia Library
Jakarta: Tamita Utama, 1999
R 381.34 Ind u
Buku Referensi Universitas Indonesia Library
"ASEAN mendirikan sebuah mekanisme hak asasi manusia yang memiliki spesialisasi pada pemajuan dan perlindungan hak perempuan dan anak pada tanggal 7 April 2010 di Hanoi, Vietnam. koimisi ini dinamakan ASEAN Commission on the promotion and protection of the rights of women and children atau ACWC. Artikel ini membahas perkembangan ACWC sejak ia didirikan, tantangannya kedepan dan kans apa saja yang dimilikinya untuk meningkatkan upaya perlindungan hak perempuan dan anak dikawasan. Artikel ini beragumentasi bahwa meskipun ACWC didirikan dengan segala keterbatasan dan dinamikannya, badan ini bisa memiliki potensi untuk meningkatkan perlindungan terhadap hak perempuan di ASEAN."
323 JP 20:2(2015)
Artikel Jurnal Universitas Indonesia Library
Nyoman Ayu Saura Nandita
"Media sosial adalah bagian dari kehidupan sebagian besar orang. Maka dari itu, banyak penelitian tertarik pada hubungan antata penggunaan media sosial dan kesejahteraan penggunanya. Namun, sedikit penelitian yang telah fokus pada TikTok, platform media sosial yang relatif baru. Penelitian ini bertujuan untuk mencari hubungan antara penggunaan Tiktok dengan perilaku perbandingan sosial dan kepuasan tubuh. Survei yang dilakukan oleh 381 pengguna TikTok menunjukan bahwa konsumsi TikTok berkorelasi positif dengan perbandingan sosial dan berkorelasi negatif dengan kepuasan tubuh. Ini mengindikasi bahwa pengguna TikTok harus lebih berhati-hati dengan konsumsi TikTok karena dapat menurunkan kesejahteraan. Penelitian selanjutnya dapat menggunakan desain kuasi-eksperimental untuk menentukan kausalitas penggunaan TikTok terhadap perbandingan sosial dan kepuasan tubuh. Selain itu, studi berikutnya dapat mengeksplorasi jenis konten TikTok yang dapat menjelaskan perbandingan sosial dan kepuasan tubuh.
Social media is a part of most people's lives. Thus, studies have taken an interest in the relationship between social media usage and its users' well-being. However, not much has focused on TikTok, a newly emerging social media platform. This study aims to explore the relationship between TikTok consumption with social comparison and body satisfaction. A survey of 381 TikTok users showed that TikTok consumption correlated positively with social comparison and negatively with body satisfaction. This implies that users should be more careful with their TikTok consumption as it may lower their well-being. Future studies should use a quasi-experimental design to further confirm the causality direction of TikTok usage to social comparison and body satisfaction. Furthermore, future studies can also explore which content type from TikTok can better explain social comparison and body satisfaction."
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2024
TA-pdf
UI - Tugas Akhir Universitas Indonesia Library
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2003
S26397
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Yasmin Nadhira
"Penelitian ini membahas mengenai prinsip kebaruan dalam permohonan Paten dan Desain Industri. Baik UndangUndang Paten maupun Undang-Undang Desain Industri keduanya mempersyaratkan prinsip kebaruan. Pasal 2 Undang-Undang No, 14 Tahun 2001 Tentang Paten memberi syarat permohonan Paten memiliki: (i) adanya unsur kebaruan, (ii) mengandung langkah inventif, (iii) dapat diterapkan dalam Industri. Undang-Undang Desain Industri No. 31 Tahun 2000 pada Pasal 2 juga menyatakan bahwa Hak Desain Industri diberikan untuk Desain Industri yang baru. Dalam beberapa kasus pengadilan seperti putusan No. 03/Pdt-Sus-HKI/Desain/2020/PN. Niaga Sby, terdapat persinggungan antara kebaruan dalam Paten dan Desain Industri. Penelitian ini dilakukan untuk meneliti perbedaan baik secara substansi maupun penerapan prinsip kebaruan dalam Paten dan Desain Industri. Penelitian memiliki bentuk penelitian hukum normatif dengan studi Pustaka dan hukum positif yang berlaku di Indonesia.
This paper discusses the principle of novelty in Patent and Industrial Designs applications. Both the Patent Law and the Industrial Design Law require the principle of novelty. Article 2 of Law No. 14 of 2001 concerning Patents stipulates that patent applications should have: (i) an element of novelty, (ii) contain inventive steps, (iii) can be applied in industry. Industrial Design Law No. 31 of 2000 in Article 2 also states that Industrial Design Rights are granted for new Industrial Designs. In several court cases, such as decision No. 03/Pdt-Sus-HKI/Desain/2020/PN. Niaga Sby, there is an overlap between novelty in patents and industrial designs. This research was conducted to examine differences in substance and the application of the principle of novelty in Patents and Industrial Designs. The research has a form of normative legal research with literature studies and positive laws that apply in Indonesia."
Depok: Fakultas Hukum Universitas Indonesia, 2022
S-pdf
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Jakarta: Tatanusa, 2005
346.048 TUJ
Buku Teks Universitas Indonesia Library
Universitas Indonesia, 2007
S34237
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library