Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 156393 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Darell Hendry
"Chatbot sebagai asisten virtual yang digunakan oleh suatu instansi dapat memberikan manfaat bagi penggunanya. Dengan adanya chatbot, pengguna dapat berbicara langsung kepada chatbot melalui pesan singkat, yang kemudian sistem secara spontan mengidentifikasi intent pesan tersebut dan merespons dengan tindakan yang relevan. Sayangnya, cakupan pengetahuan chatbot terbatas dalam menangani pesan oleh pengguna yang semakin bervariasi. Dampak utama dari adanya variasi tersebut adalah adanya perubahan pada komposisi label intent. Untuk itu, penelitian ini berfokus pada dua hal. Pertama, pemodelan topik untuk menemukan intent dari pesan pengguna yang belum teridentifikasi intent-nya. Kedua, pemodelan topik digunakan untuk mengorganisasi intent yang sudah ada dengan menganalisis hasil keluaran model topik. Setelah dianalisis, terdapat dua kemungkinan fenomena perubahan komposisi intent yaitu: penggabungan dan pemecahan intent, dikarenakan terdapat noise saat proses anotasi dataset orisinal. Pemodelan topik yang digunakan terdiri dari Latent Dirichlet Allocation (LDA) sebagai model baseline dan dengan model state-of-the-art Top2Vec dan BERTopic. Penelitian dilakukan terhadap dataset salah satu e-commerce di Indonesia dan empat dataset publik. Untuk mengevaluasi model topik digunakan metrik evaluasi coherence, topic diversity dan topic quality. Hasil penelitian menunjukkan model topik BERTopic dan Top2Vec menghasilkan nilai topic quality 0.036 yang lebih baik dibandingkan model topik LDA yaitu -0.014. Terdapat pula pemecahan intent dan penggabungan intent yang ditemukan dengan analisis threshold proporsi.

Chatbot, as a virtual assistant used by an institution, can provide benefits for its users. With a chatbot, users can speak directly to the chatbot via a short message, which then the system spontaneously identifies the intent of the message and responds with the relevant action. Unfortunately, the scope of chatbot knowledge is limited in handling messages by an increasingly varied user. The main impact of this variation is a change in the composition of the intent label. For this reason, this research focuses on two things. First, topic modeling to find intents from user messages whose intents have not been identified. Second, topic modeling is used to organize existing intents by analyzing the output of the topic model. After being analyzed, there are two possible phenomena of changing intent composition: merging and splitting intents because there is noise during the annotation process of the original dataset. The topic modeling used consists of Latent Dirichlet Allocation (LDA) as the baseline model and the state-of-the-art Top2Vec and BERTopic models. The research was conducted on one dataset of e-commerce in Indonesia and four public datasets. The evaluation metrics of coherence, topic diversity, and topic quality were used to evaluate the topic model. The results showed that the BERTopic and Top2Vec topic models produced a topic quality value of 0.036, better than the LDA topic model, which was -0.014. There are also intent splitting and intent merging found by proportion threshold analysis."
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universita Indonesia, 2021
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Darell Hendry
"Chatbot sebagai asisten virtual yang digunakan oleh suatu instansi dapat memberikan manfaat bagi penggunanya. Dengan adanya chatbot, pengguna dapat berbicara langsung kepada chatbot melalui pesan singkat, yang kemudian sistem secara spontan mengidentifikasi intent pesan tersebut dan merespons dengan tindakan yang relevan. Sayangnya, cakupan pengetahuan chatbot terbatas dalam menangani pesan oleh pengguna yang semakin bervariasi. Dampak utama dari adanya variasi tersebut adalah adanya perubahan pada komposisi label intent. Untuk itu, penelitian ini berfokus pada dua hal. Pertama, pemodelan topik untuk menemukan intent dari pesan pengguna yang belum teridentifikasi intent-nya. Kedua, pemodelan topik digunakan untuk mengorganisasi intent yang sudah ada dengan menganalisis hasil keluaran model topik. Setelah dianalisis, terdapat dua kemungkinan fenomena perubahan komposisi intent yaitu: penggabungan dan pemecahan intent, dikarenakan terdapat noise saat proses anotasi dataset orisinal. Pemodelan topik yang digunakan terdiri dari Latent Dirichlet Allocation (LDA) sebagai model baseline dan dengan model state-of-the-art Top2Vec dan BERTopic. Penelitian dilakukan terhadap dataset salah satu e-commerce di Indonesia dan empat dataset publik. Untuk mengevaluasi model topik digunakan metrik evaluasi coherence, topic diversity dan topic quality. Hasil penelitian menunjukkan model topik BERTopic dan Top2Vec menghasilkan nilai topic quality 0.036 yang lebih baik dibandingkan model topik LDA yaitu -0.014. Terdapat pula pemecahan intent dan penggabungan intent yang ditemukan dengan analisis threshold proporsi.

Chatbot, as a virtual assistant used by an institution, can provide benefits for its users. With a chatbot, users can speak directly to the chatbot via a short message, which then the system spontaneously identifies the intent of the message and responds with the relevant action. Unfortunately, the scope of chatbot knowledge is limited in handling messages by an increasingly varied user. The main impact of this variation is a change in the composition of the intent label. For this reason, this research focuses on two things. First, topic modeling to find intents from user messages whose intents have not been identified. Second, topic modeling is used to organize existing intents by analyzing the output of the topic model. After being analyzed, there are two possible phenomena of changing intent composition: merging and splitting intents because there is noise during the annotation process of the original dataset. The topic modeling used consists of Latent Dirichlet Allocation (LDA) as the baseline model and the state-of-the-art Top2Vec and BERTopic models. The research was conducted on one dataset of e-commerce in Indonesia and four public datasets. The evaluation metrics of coherence, topic diversity, and topic quality were used to evaluate the topic model. The results showed that the BERTopic and Top2Vec topic models produced a topic quality value of 0.036, better than the LDA topic model, which was -0.014. There are also intent splitting and intent merging found by proportion threshold analysis."
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2021
S-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Prasnurzaki Anki
"

Pada zaman modern ini, implementasi chatbot digunakan untuk menyimpan data yang dikumpulkan melalui sistem tanya jawab, yang dapat diterapkan dalam program Python. Data yang akan digunakan dalam program ini adalah Cornell Movie Dialog Corpus yang merupakan dataset yang berisi korpus ini berisi kumpulan percakapan fiksi kaya metadata yang besar yang diekstraksi dari skrip film Penerapan chatbot dalam program Python, dapat menggunakan berbagai macam model, secara spesifik pada program ini akan diterapkan model LSTM, dan model BiLSTM. Penerapan chatbot dalam program Python, dapat menggunakan berbagai macam model, secara spesifik pada program ini akan diterapkan model LSTM, dan model BiLSTM. Hasil output dari program chatbot dengan penerapan model LSTM, dan BiLSTM adalah berupa akurasi, serta kumpulan data yang sesuai dengan informasi yang pengguna masukkan dalam input kotak dialog chatbot. Pemilihan model yang dapat diterapkan berdasarkan karakteristik data dapat mempengaruhi kinerja program, dengan tujuan program agar dapat menentukan tinggi atau rendahnya tingkat akurasi yang akan dihasilkan dari hasil yang diperoleh melalui sebuah program, yang dapat dijadikan faktor utama dalam menentukan model yang dipilih. Berdasarkan pertimbangan yang menjadi syarat pemilihan model dari sebuah program, pada akhirnya dipilih model LSTM, dan BiLSTM sebagai model yang akan diterapkan ke dalam program. Selain pemilihan model, berikutnya adalah menentukan metode yang digunakan dalam program, pada program ini dipilih metode greedy sebagai bentuk implementasi model LSTM dan model BiLSTM, dengan tujuan ketika dalam menjalankan program, waktu pengolahan data dapat lebih cepat, dan meningkatkan akurasi pada model yang dipilih pada program. Selain itu, atribut pendukung seperti seq2seq model, menjadi faktor penentu dalam sebuah program yang dapat berfungsi untuk memverifikasi pengolahan data apakah sesuai dengan kriteria yang dapat dijadikan sebagai pedoman dalam pengolahan data. Dalam penerapan komponen-komponen tersebut ke dalam program, seq2seq model dapat memproses kalimat input yang kemudian akan dilakukan pengolahan data tersebut menggunakan model dan struktur lain yang ada pada program, sehingga pada akhirnya dapat menghasilkan kalimat output yang berbagai macam, sebagai respon atas kalimat input yang dihasilkan dari program chatbot. Selain itu diperlukan metode evaluasi program yang dapat digunakan untuk memverifikasi apakah hasil output program sesuai dengan data yang diharapkan oleh pengguna. Berdasarkan penerapan model LSTM, dan model BiLSTM ke dalam chatbot, dapat disimpulkan bahwa dengan semua hasil uji program yang terdiri dari beragam pasangan parameter yang berbeda, maka dinyatakan Pasangan Parameter 1 (size_layer 512, num_layers 2, embedded_size 256, learning_rate 0.001, batch_size 32, epoch 20) yang berasal dari File 6 merupakan BiLSTM Chatbot dengan nilai avg accuracy 0.995217 yang menggunakan model BiLSTM menjadi pasangan parameter terbaik.


In modern times, chatbots are implemented and used to store data collected through a question and answer system which can be applied in the Python program. The data used in this program is the Cornell Movie Dialog Corpus which is a dataset containing a corpus that contains a large collection of metadata-rich fictional conversations extracted from film scripts. The application of chatbots into the Python program can be done using various models. In this research we specifically use the LSTM and BiLSTM models. The output results from the chatbot program with the application of the LSTM and BiLSTM models are in the form of accuracy, as well as a data set that matches the information that the user enters in the chatbot dialog box input. The choice of models that will be applied is based on data that can affect program performance, with the target of the program that can determine the high or low level of accuracy that will be generated from the results obtained through the program, which is a major factor in determining the selected model.
Based on the considerations that are the required for choosing the model for the program, in the end the LSTM and the BiLSTM models are chosen and will be applied to the program. After selecting the appropriate model, the next step is to determine the method used in the program. The greedy method is chosen as a form of implementation of the LSTM and BiLSTM models that aims to decrease the data processing time of the program and make it quicker, and also increase the accuracy of the model selected for the program. In addition, supporting attributes such as the seq2seq model are a determining factor in a program that functions to verify whether data processing process matches the criteria and can be used as a guide. In applying these components to the program, the seq2seq model processes the input sentences which will then be processed using the models and other structures in the program, so that in the end it can produce various output sentences in response to the input sentences that are generated from the chatbot program. In addition, a program evaluation method is needed to verify whether the program output matches the data expected by the user. Based on the application of the LSTM dan BiLTSM models into the chatbot program, it can be concluded that between all the program test results consisting of a variety of different parameter pairs, it is stated that Parameter Pair 1 (size_layer 512, num_layers 2, embedded_size 256, learning_rate 0.001, batch_size 32, epoch 20) from File 3 is the best paramater pair of the BiLSTM Chatbot which uses the BiLTSM model, with the avg accuracy value of 0.995217."
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2020
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dwi Artanti Setyorini
"ABSTRAK
Tesis ini membahas tentang proses pengadaan barang dan jasa pada Institusi Pendidikan X. Penyediaan kebutuhan barang dan jasa secara cepat dan tepat waktu sebagai penunjang dalam kegiatan operasional dan pengajaran sangatlah penting. Sistem informasi pengadaan barang dan jasa diharapkan akan mempermudah dalam proses pengadaan barang dan jasa. Analisis dan perancangan sistem informasi pengadaan barang dan jasa Institusi Pendidikan X menggunakan metode FAST Framework for the Application of System Thinking . Hasil penelitian menunjukkan bahwa analisis permasalahan dan kebutuhan yang diinginkan oleh stakeholder menghasilkan rancangan sistem yang sesuai dengan kebutuhan proses bisnis dan stakeholder.

ABSTRACT
Focus of this study is the procurement of goods and services at an Educational Institution X. A timely procurement process to support operational and academic activity is very crucial. The procurement information system is expected to ease the process of procurement. The Analysis and design of procurement information system at Educational Institution X is employed using FAST Framework for the Application of System Thinking method. This study shows that the analysis of the problem and identification of users rsquo requirement of the expected system are necessary to produce system design that meets the requirement of business process and stakeholders."
2015
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Shafira Dika Rana Putri
"Perjalanan bisnis merupakan segmen pariwisata yang diproyeksikan akan terus meningkat dan memiliki kontribusi terhadap industri pariwisata yang cukup signifikan. Implementasi sistem informasi yang mendukung proses customer relationship management (CRM) dan transformasi digital proses penjualan dapat dilakukan untuk memastikan keberlangsungan segmen ini. Penelitian ini bertujuan untuk merancang proses bisnis penjualan segmen business-to-business (B2B) pada salah satu online travel agent (OTA) yang menginkorporasikan sistem informasi CRM dan merancang sistem informasi terintegrasi untuk pengumpulan dan pengelolaan data klien selama proses penjualan. System Development Lifecycle (SDLC) digunakan untuk menganalisis kebutuhan sistem pada proses penjualan segmen B2B dan merancang sistem informasi. Hasil dari perancangan didapatkan sistem informasi yang terdiri dari tiga sistem, yaitu sistem manajemen klien, sistem manajemen perjanjian, dan sistem manajemen pembayaran. Sistem informasi yang dirancang mengubah proses bisnis penjualan pada tahap Akuisisi dan On-boarding. Perubahan proses bisnis penjualan dan fitur sistem informasi yang dirancang mampu meningkatkan dan mempermudah penyimpanan dan pengelolaan data serta mengotomatisasi proses persetujuan dokumen.

Business travel is a tourism segment that is projected to continue to increase and has a significant contribution to the tourism industry. The implementation of an information system that supports the customer relationship management (CRM) process and the digital transformation of the sales process can ensure the sustainability of business travel segment. This study aims to redesign the business-to-business (B2B) sales business process of an online travel agent (OTA) to incorporates a CRM information system and designs an integrated information system for the collection and management of client data during the sales process. The System Development Lifecycle (SDLC) is used to analyze system needs in the B2B sales process and design the information systems. The results of the design obtained an information system consisting of three systems, namely client management system, contract management system, and payment management system. The designed information system changes the sales business process at the Acquisition and On-boarding stages. The features of the designed information system and the changes in sales business processes are able to improve and facilitate data storage and management and automate the document approval process."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2022
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Aristejo
"Krisis ekonomi yang melanda Indonesia sejak medio 1997 membuktikan dua hal. Pertama, perusahaan besar yang cenderung menggurita dengan konglomerasinya ternyata begitu rapuh sehingga mudah terhempas krisis. Kedua, usaha kecil dan menengah yang selama ini dipandang sebelah mata justru menunjukan kesaktiannya dengan tetap eksis mengarungi krisis.
Permasalahan yang diangkat dalam penulisan Proyek Akhir ini
adalah:
1. Kurangnya kemampuan UKM untuk meningkatkan akses pasar, daya saing pemasaran serta pemahaman regulasi pasar baik pasar domestik maupun pasar global.
2. Terbatasnya informasi sumber bahan baku dan panjangnya jaringan distribusi, lemahnya kekuatan tawar-menawar khususnya bahan baku yang dikuasai oleh pengusaha besar mengakibatkan sulitnya pengendalian harga.
3. Blue print teknologi, khususnya teknologi informasi yang diperlukan dengan tujuan meningkatkan keunggulan bersaing.
Sektor UKM saat ini belum memahami pentingnya penerapan sistem dan teknologi informasi untuk mendukung strategi bisnis dan mengembangkan pasar mereka. Mereka menganggap sistem dan teknologi informasi adalah sesuatu yang hanya mendukung tingkatan operasional. Sehingga perlu diberikan gambaran bahwa sistem dan teknologi informasi dapat digunakan untuk mendukung strategi bisnis. Tak kalah pentingnya, sektor UKM yang telah menggunakan sistem dan teknologi informasi perlu dikembangkan sehingga selalu dapat mendukung strategi bisnis.

Economic crisis which knock over Indonesia since 1997 proving two matters. First of all, big companies tending to baby-abdominal belt with its in the reality brittle so that easy to slammed by crisis. Secondly, small and medium industries are which during the time looked into side eye exactly its miracle show fixed exist ford crisis.
Problems which is lifted in writing of Final Project are:
1. Lack of ability of Small and Medium Enterprise (SME) to increase access market, marketing competitiveness and also the understanding of good market regulation domestic market and also global market.
2. The limited information of its source of raw material and distribution network length, weak of dicker specially raw material mastered by big entrepreneur is difficult resulting price control.
3. The blue prints of technology, specially needed information technology with a purpose to improve excellence compete.
Sector of SME in this time comprehending not yet is important applying of information technology and system to support business strategy and develop theirmarket. They assume information technology and system is something that only supporting operational level. So that require to be given by picture that information technology and system can be used to support business strategy. Do not less important, sector of SME which have used information technology and systemrequire to be developed, so that always can support business strategy."
Depok: Universitas Indonesia, 2004
T40325
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
"Penelitian ini dilakukan untuk mempelajari metode Promethee yang diimplementasikan dalam sistem pendukung keputusan menentukan jabatan struktural pada STIKES Dharmasraya. Data dikumpulkan melalui observasi dan interview yang dilakukan di bagian administrasi akademis pada ST!KES Dharmasraya dan Yayasan yang bersangkutan. Selanjutnya data dianalisa untuk mempelajari pola dari metode Promethee. Dengan menggunakan metode Promethee, menentukan jabatan struktural pada STIKES Dharmasraya dalam kasus pemilihan Ketua Program Studi SI Keperawatan yang terdiri dari multi kriteria dan multi alternatif menjadi lebih mudah diselesaikan. Sistem pendukung keputusan dengan menggunakan metode Promethee ini diharapkan menghasilkan keputusan yang dapat dipertanggungjawabkan akuntabilitasnya. Dalam penelitian ini, setelah diimplementasikan pada aplikasi didapatkan hasil prioritas yang akan dipilih untuk menjabat Ketua Program Studi SI Keperawatan adalah alternatif AO! (Ns. Gufra, S.Kep)"
005 JEI 2:2 (2013)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Desi Triyana
"Chatbot merupakan salah satu aplikasi berupa sarana yang dapat mengoptimalkan distribusi layanan kepada pelanggan dengan meminimalkan komunikasi dengan agen manusia langsung di tingkat pertama. Percakapan chatbot dapat diterapkan melalui teks atau text-to-speech atau suara. Pertumbuhan pasar itu sendiri meningkat dalam beberapa tahun terakhir. Tujuan utama dari penulisan ini adalah untuk mempertimbangkan platform chatbot terbaik menggunakan Analytic Hierarchy Process (AHP) yang dikombinasikan dengan metode Technique for Order of Preference by Similarity to Ideal Solution (TOPSIS) untuk pasar di Indonesia. Dengan demikian, pasar dapat memperoleh keunggulan kompetitif dan mencapai kepuasan pelanggan dengan pengiriman layanan responsif yang didukung oleh platform chatbot terpilih.

A chatbot is one of applications which can optimize service distribution to the customer by minimizing the communication with live human agents in the first level. Chatbot’s conversation could be applied via text or text-to-speech or voice. The marketplace growth itself is mounting in past years. The main purpose of this paper is to consider the best chatbot platform using Analytic Hierarchy Process (AHP) combined with Technique for Order of Preference by Similarity to Ideal Solution (TOPSIS) methods for the marketplace in Indonesia. Thus, the marketplace could gain a competitive advantage and achieve customer satisfaction with responsive service delivery supported by a selected chatbot platform."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2022
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
"Sekolah Merupakan Salah Satu Bagian Dari Dinas Pendidikan, Kebudayaan Dan Olaharaga Pemerintah Kabupaten Jembrana Yang Penting, Namun Penanganan Data Yang Masih Dilakukan Secara Konvensional, Dikatakan Konvensional Karena Sekolah Menurunkan Petugasnya Untuk Melakukan Pengiriman Data Secara Langsung Ke Disdikbudpora. Hal Ini Dapat Menyebankan Keterlambatan Pengiriman Data Dan Juga Memungkinkan Terjadinya Kesalahan. Pada Skripsi Ini, Dibuat Rancang Bangun Sisetem Informasi Yang Diharapkan Dapat Memudahkan Pengiriman Data Sehingga Tidak Terjadi Keterlamabatan Pengiriman Data Dan Meningkatkan Kinerja Disdikbudpora Dan Sekolah Karena Komunikasi Diantara Dua Departemen Tersebut Sudah Dilakukan Secara Online"
005 JEI 1:2 (2012)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
"Pada saat ini, persaingan bisnis radio di Indonesia semakin ketat, baik itu di kota - kota besar maupun di kota kecil. Elkoga Radio adalah suatu perusahaan yang bergerak dalam bidang jasa, maka Elkoga Radio dituntut untuk memberikan pelayanan yang dianggap paling memuaskan bagi pendengar seperti misalnya kemudahan bagi pendengar untuk berpartisipasi dalam acara - acara radio, sebagai sumber informasi, dan memberikan fasilitas - fasilitas yang berguna bagi masyarakat. Pada pembuatan Website ini, konsep perencanaan dan perancangannya melalui survei dan pengumpulan data, Data Flow Diagram (DFD), Entity Relationship Diagram (ERD), basis data dan selanjutnya adalah mengimplementasikannya. Disamping itu, program aplikasi yang digunakan Macromedia Dreamweaver 8, bahasa pemogramannya menggunakan PHP dan DBMS ( Database Management System) MySQL yang digunakan untuk menyimpan data. Hasil dari pembuatan website ini membantu pendengar setia Elkoga Radio Bali untuk mendapatkan informasi - irformasi yang dibutuhkan khususnya informasi di Radio Elkoga Radio. Web ini juga memberikan kemudahan bagi admin yang mengelola sistem informasi dalam manajemen website"
005 JEI 1:2 (2012)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>