Ditemukan 110266 dokumen yang sesuai dengan query
Dewi Paramithasari
"Konseling pasien pulang yang dijalankan dengan fungsi pelayanan apoteker yang dijalankan di RSCM dapat menyebabkan perbedaan pengetahuan obat dan kepuasan pasien. Tujuan penelitian ini adalah untuk membandingkan pengetahuan obat dan kepuasan pasien setelah diberikan konseling pulang oleh apoteker dengan fungsi pelayanan yang berbeda. Metode penelitian yang dilakukan studi potong lintang (crosssectional study) menggunakan kuesioner yang telah diuji validitas dan reliabilitasnya. Subyek penelitian adalah pasien pulang rawat inap gedung A bagian penyakit dalam RSCM periode Februari – Maret 2020 sebanyak 60 responden. Data yang didapatkan dianalisis secara univariat dan bivariat menggunakan SPSS. Hasil penelitian menunjukkan tidak ada perbedaan pengetahuan obat dan kepuasan pasien secara signifikan pada statistik (p= 0,605, OR = 1,495; p= 1,000, OR = 2,071). Kesimpulan penelitian ini adalah tidak ada perbedaan pengetahuan obat dan kepuasan pasien setelah diberikan konseling oleh apoteker pelayanan yang berbeda.
Discharge counseling carried out by different functions of the pharmacist services performed at RSCM could impact patient’s knowledge and satisfaction. This research aims are to compare patient’s knowledge and satisfaction after being given discharge counseling by both pharmacists with different service functions. The research method used was a cross-sectional study using a questionnaire that had been tested for validity and reliability. The research subjects were inpatient hospitalized that would be discharged in building A in the internal medicine section of the RSCM from February to March 2020 with total 60 respondents. The data obtained were analyzed by univariate and bivariate using SPSS. The results showed the differences of patient’s knowledge and pastient’s satisfaction is not statistically significant (p = 0,605 OR = 1,495; p = 1,000 OR = 2,071). The conclusion of this research is there was no differences in patient’s knowledge and satisfaction after being given discharge counseling by different pharmacist services."
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2020
T-pdf
UI - Tesis Membership Universitas Indonesia Library
Hendro David Ginola Barus
"Praktek Kerja Profesi Apoteker (PKPA) di Apotek Safa, Puskesmas Kecamatan Jagakarsa, dan Rumah Sakit Umum Pusat Fatmawati dilakukan pada periode bulan Juli hingga Oktober tahun 2019 dengan tujuan agar calon apoteker mampu memahami tugas dan tanggung jawab apoteker dalam pengelolaan apotek serta pelayanan kefarmasian di Puskesmas dan rumah sakit. Praktek Kerja Profesi Apoteker (PKPA) dilaksanakan langsung di tempat yang telah ditentukan dan dibimbing oleh Apoteker Pembimbing di lapangan. Kesimpulan yang didapatkan dari Praktik Kerja Profesi lain apoteker bertanggung jawab dalam manajemen farmasi seperti perencanaan, penerimaan, penyimpanan, distribusi hingga pencatatan dan pelaporan obat. Sementara pelayanan farmasi klinik yang dapat dilakukan antara lain pelayanan informasi obat, skrining resep, swamedikasi, pemantauan terapi obat, rekonsiliasi hingga konseling. Beberapa temuan permasalahan dalam pelayanan kefarmasian antara lain kurangnya sarana dan prasarana dalam melakukan konseling dan PKOD di RSUP Fatmawati, belum tersedianya jadwal praktik apoteker untuk melakukan praktik kefarmasian di Apotek Safa serta belum terpenuhi semua aspek pelayanan kefarmasian yang membutuhkan kompetensi Apoteker sehingga perlu ditambah tenaga Apoteker di Puskesmas.
Internship of Pharmacist Profession (PKPA) in Safa Pharmacy, Jagakarsa Sub-District Health Center, and Fatmawati Central General Hospital were carried out in the period of July to October 2019 with the aim that prospective pharmacist be able to understand the tasks and responsibilities of pharmacists in the management of pharmacies and pharmaceutical services. Internship of Pharmacist Profession (PKPA) were conducted in the designated place and guided by the Guiding Pharmacist in the field. Conclusions obtained from PKPA include pharmacists responsible for pharmaceutical management such as planning, receiving, storage, distribution to drug recording and reporting. While clinical pharmacy services that can be done include drug information services, prescription screening, self-service, drug therapy monitoring, reconciliation and counseling. Some of the findings of problems in pharmaceutical services include the lack of facilities and infrastructure in conducting counseling and PKOD at RSUP Fatmawati, the availability of pharmacist practice schedules to practice pharmacy at Safa Pharmacy and not fulfilled all aspects of pharmaceutical services that require the competence of pharmacists so that it needs to be added pharmacist at the Primary Health Center. "
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2020
TA-pdf
UI - Tugas Akhir Universitas Indonesia Library
Novi.Rubiani
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2010
PR-pdf
UI - Tugas Akhir Universitas Indonesia Library
Farhah Utami Salim
"Apoteker sebagai tenaga kesehatan memiliki peranan penting dalam melakukan praktik kefarmasian sesuai dengan aturan yang berlaku. Peran apoteker sangat dibutuhkan salah satunya di fasilitas pelayanan kesehatan dalam memberikan pelayanan kefarmasian yang memenuhi syarat kompetensi dan etik kefarmasian. Untuk menjadi seorang apoteker yang kompeten, maka salah satu upaya yang dapat dilakukan adalah dengan berpartisipasi langsung dalam melakukan praktik kefarmasian. Praktek Kerja Profesi Apoteker merupakan salah satu tahapan penting yang dilakukan oleh mahasiswa apoteker untuk meningkatkan keterampilan dan kompetensinya, serta mempersiapkan diri sebagai tenaga kesehatan. Oleh karena itu, calon apoteker dituntut untuk melaksanakan praktik kerja profesi. Praktik Kerja Profesi Apoteker dilaksanakan di tiga fasilitas pelayanan kesehatan, yaitu Puskesmas Kecamatan Kebayoran Lama pada periode 10-21 Januari 2022, Apotek Roxy Beringin pada periode 2-26 Februari 2022, dan Rumah Sakit Universitas Indonesia (RS UI) pada periode 7 Maret-27 April 2022. Melalui proses Praktik Kerja Profesi Apoteker di puskesmas, apotek, dan rumah sakit tersebut, calon apoteker diharapkan mampu memperoleh wawasan, pengetahuan, keterampilan, dan pengalaman yang sesuai untuk melakukan praktik kefarmasian di fasilitas pelayanan kesehatan.
Pharmacists as health workers have an important role in carrying out pharmaceutical practice according to applicable regulations. The role of pharmacists is needed, one of which is in health care facilities in providing pharmacy practice that meet the requirements of pharmaceutical competence and ethics. To become a competent pharmacists, one of the efforts that can be done is to participate directly in carrying out pharmaceutical practices. Pharmacist internship is one of the important stages carried out by pharmacist students to improve skills and competencies, and also to prepare themselves as health workers. Therefore, prospective pharmacists are required to carry out professional work practices. The internship was carried out in three health care facilities, that is Kebayoran Lama Sub-district Public Health Center period January 10-21st 2022, Roxy Beringin Pharmacies period February 2-26th 2022, and Universitas Indonesia Hospital period March 7th-April 27th 2022. Through the process of pharmacist internship in public health center, pharmacies, and hospital, prospective pharmacists are expected to be able to gain insight, knowledges, skills, and experiences that are suitable for doing pharmaceutical practice in health care facilities."
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2022
PR-pdf
UI - Tugas Akhir Universitas Indonesia Library
Novi Rubiani
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2010
PR-pdf
UI - Tugas Akhir Universitas Indonesia Library
Annisa Puspasari
"Apoteker berperan penting dalam pelaksanaan pekerjaan kefarmasian yang bertujuan untuk melindungi pasien dan masyarakat, meningkatkan mutu pekerjaan kefarmasian, serta memberikan kepastian hukum bagi pasien, masyarakat, dan tenaga kefarmasian. Untuk melaksanakan pekerjaan kefarmasian yang memenuhi standar, calon apoteker perlu melakukan praktik kefarmasian melalui praktik kerja profesi. Praktik kerja profesi apoteker diharapkan dapat membimbing calon apoteker dalam memahami peran dan kompetensi apoteker dalam berbagai bidang. Praktik Kerja Profesi Apoteker dilaksanakan di PT Kalbe Farma Tbk (Periode Januari - Februari 2022) sebagai praktik pada bidang industri; Badan Pengawas Obat dan Makanan (Periode Maret 2022) sebagai praktik pada bidang pemerintahan; dan Apotek Roxy Keamanan (Periode April 2022) sebagai praktik pada bidang komunitas. Berdasarkan hasil praktik profesi yang dilakukan, calon apoteker diharapkan dapat memperluas pengetahuan dan keterampilan untuk dapat melakukan pekerjaan kefarmasian.
Pharmacists play an important role in the implementation of pharmaceutical work that aims to protect patients and the community, improve the quality of pharmaceutical work, and provide legal certainty for patients, the community, and pharmaceutical staff. To carry out pharmaceutical work that meets standards, prospective pharmacists need to practice pharmacy through professional work practices. Pharmacist Professional Practice is expected to guide prospective pharmacists in understanding the role and competence of pharmacists in various fields. Pharmacist Professional Practice is held at PT Kalbe Farma Tbk (January - February 2022) as a practice in the industrial sector; National Agency of Drug and Food Control (March 2022 Period) as a practice in government field; and Apotek Roxy Keamanan (April 2022 Period) as a community practice. Based on the results of professional practice carried out, prospective pharmacists are expected to expand their knowledge and skills to be able to do pharmaceutical work."
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2022
PR-pdf
UI - Tugas Akhir Universitas Indonesia Library
Mutiara Naninda
"Apoteker memegang peranan penting dalam pekerjaan dan praktik kefarmasian. Apoteker yang profesional dituntut memiliki seluruh kompetensi sesuai dengan standar kompetensi apoteker Indonesia, sehingga mampu menjalankan peran dan memberikan pelayanan kefarmasian sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Oleh karena itu, calon apoteker perlu menjalankan kegiatan Praktik Kerja Profesi Apoteker (PKPA) untuk meningkatkan kompetensi, pemahaman dan pengalaman yang cukup sebelum menjalani pekerjaan kefarmasian yang sesungguhnya. Praktik Kerja Profesi Apoteker (PKPA) dilaksanakan di PT Global Onkolab Farma, Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM), dan Apotek Kimia Farma 46 Rawa Badak Periode Bulan Januari – Mei 2022. Calon apoteker diharapkan mampu memperoleh wawasan, pengetahuan, keterampilan, dan pengalaman yang sesuai dari kegiatan praktik kerja yang telah dilaksanakan untuk melakukan pekerjaan kefarmasian.
Pharmacists have important role in pharmaceutical work and practice. Professional pharmacists are required to have all competencies in accordance with Indonesian pharmacist competency standards, to be able to carry out their roles and provide pharmaceutical services in accordance with applicable regulations. Therefore, prospective pharmacists need to carry out Pharmacist Professional Work Practice activities to improve competence, understanding and sufficient experience before undergoing a real pharmaceutical work. Pharmacist Professional Work Practice (PKPA) was held at PT Global Onkolab Farma, National Agency of Drug and Food Control (BPOM), and Kimia Farma 46 Rawa Badak pharmacy for the period of January – May 2022. Prospective pharmacists are expected to be able to gain the appropriate insight, knowledge, skills, and experience from work practice activities that have been obtained to perform pharmaceutical work."
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2022
PR-pdf
UI - Tugas Akhir Universitas Indonesia Library
Reza Fadillah Achmad
"Profesi apoteker memegang peranan penting dalam pekerjaan kefarmasian. Salah satu hal penting yang harus dilakukan untuk menjadi apoteker profesional adalah terlibat langsung dalam praktik kefarmasian. Oleh karena itu, calon apoteker harus menjalani praktik profesi sebagai syarat dan pengalaman untuk memahami peran apoteker dan mengembangkan kompetensi sebelum memasuki dunia kerja. Praktik Kerja Profesi Apoteker (PKPA) dilaksanakan di Rumah Sakit Fatmawati pada bulan Januari 2022 sampai dengan Februari 2022 dan di Apotek Kimia Farma Bendungan Hilir pada bulan Mei 2022. Melalui proses PKPA di rumah sakit dan apotek tersebut, diharapkan sebagai calon apoteker dapat memperoleh wawasan, pengetahuan, keterampilan dan pengalaman yang sesuai untuk berkarir di bidang kefarmasian.
The pharmacist profession plays an important role in pharmacy work. One of the important things that must be done to become a professional pharmacist is to be directly involved in the practice of pharmacy. Therefore, prospective pharmacists must undergo professional practice as a condition and experience to understand the role of pharmacists and develop competencies before entering the world of work. The Pharmacist Professional Work Practice is held at Fatmawati Hospital in January 2022 to February 2022 and at Kimia Farma Bendungan Hilir Pharmacy in May 2022. Through the activities carried out in hospitals and pharmacies, it is hoped that prospective pharmacists can gain insight, knowledge, appropriate skills and experience for a career in pharmacy."
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2022
PR-pdf
UI - Tugas Akhir Universitas Indonesia Library
Dhia Husna Endriaty
"Apoteker merupakan tenaga kesehatan yang berperan dalam menjalankan praktik kefarmasian baik dibidang pelayanan kefarmasian maupun di industri. Dalam menjalankan tugas keprofesiannya, apoteker memiliki hak dan kewajiban yang harus dilaksanakan menurut peraturan perundang – undangan yang berlaku maupun kode etik profesi apoteker. Sebelum memasuki dunia kerja, calon apoteker melakukan praktik kerja profesi apoteker di Rumah Sakit Universitas Indonesia periode September- Oktober 2021, PT. Anugerah Pharmindo Lestari periode November 2021, dan Apotek Roxy Jatibaru periode Desember 2021. Dengan harapan calon apoteker memiliki pengetahuan dan kemampuan yang lebih baik dalam melakukan praktik kerja kefarmasian.
Pharmacists are health workers who play a role in carrying out pharmaceutical practices both in the field of pharmaceutical services and in industry. In carrying out their professional duties, pharmacists have rights and obligations that must be carried out according to applicable laws and regulations and the pharmacist's professional code of ethics. Before entering the world of work, prospective pharmacists practice pharmacist profession at the University of Indonesia Hospital for the September-October 2021 period, PT. Anugerah Pharmindo Lestari for the November 2021 period, and the Roxy Jatibaru Pharmacy for the December 2021 period. It is hoped that prospective pharmacists have better knowledge and abilities in carrying out pharmaceutical work practices.
"
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2021
PR-pdf
UI - Tugas Akhir Universitas Indonesia Library
Dina Angga Wardani
"Apoteker merupakan profesi yang bekerja dalam bidang kesehatan yang berperan penting dalam pemberian pelayanan kesehatan terutama pemberian obat-obatan yang bermutu, aman dan berkhasiat kepada masyarakat. Penjaminan pemberian pelayanan obat yang bermutu, aman dan berkhasiat juga penting dilakukan di fasilitas-fasilitas pelayanan kesehatan, salah satunya adalah di apotek. Pengelolaan narkotika merupakan salah satu pelayanan yang wajib dilakukan di apotek. Salah satu kegiatan pengelolaan narkotika adalah pelaporan penggunaan narkotika yang wajib dilakukan setiap bulan melalui aplikasi Sistem Informasi Pelaporan Penggunaan Sediaan Jadi Narkotika dan Psikotropika Nasional (SIPNAP). Pada Praktek Kerja Profesi Apoteker (PKPA) dilakukan pelaporan pengelolaan narkotika selama bulan Februari tahun 2021 melalui aplikasi SIPNAP. Pengelolaan narkotika di Apotek Roxy Hasyim Ashari sudah sesuai dengan Peraturan Badan Pengawas Obat dan Makanan Nomor 4 Tahun 2018 tentang Pengawasan Pengelolaan Obat, Bahan Obat, Narkotika, Psikotropika dan Prekursor Farmasi di Fasilitas Pelayanan Kefarmasian dan Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 3 Tahun 2015 tentang Peredaran, Penyimpanan, Pemusnahan dan Pelaporan Narkotika, Psikotropika dan Prekursor Farmasi.
Pharmacists are professionals that work in the field of health and play an important role in the provision of health services, especially the provision of the quality, safety, and efficacy of the medicines to the community. Guaranteeing the quality, safety, and efficacy of the drug is also an important thing to do in health care facilities, one of which is in pharmacy. Narcotics management is the service that must be done in pharmacies. One of the narcotics management activities is the reporting of narcotics use every month through the application of The Information System reporting the Use of Narcotics and Psychotropic Preparations or Sistem Informasi Pelaporan Penggunaan Sediaan Jadi Narkotika dan Psikotropika Nasional (SIPNAP). In the Pharmacist Professional Work Practice or Praktek Kerja Profesi Apoteker (PKPA), the narcotics management report was done for narcotics management during February 2021 through the SIPNAP application. The management of narcotics at Roxy Hasyim Ashari Pharmacy is in accordance with the Regulation of the National Agency of Drug and Food Control of the Republic of Indonesia Number 4 of 2018 concerning Supervision of Drug Management, Drug Materials, Narcotics, Psychotropic and Pharmaceutical Precursors in Pharmaceutical Service Facilities and Regulation of the Minister of Health of the Republic of Indonesia Number 3 of 2015 concerning The Circulation, Storage, Destruction and Reporting of Narcotics, Psychotropic and Pharmaceutical Precursors."
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2022
SP-pdf
UI - Tugas Akhir Universitas Indonesia Library