Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 11437 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Aslamia Dini Izzati
"Tingkat kepemilikan perusahaan sangat penting selama masa-masa kritis seperti krisis keuangan. Ketika krisis melanda, perusahaan menghabiskan cadangan kas mereka untuk membayar kewajiban sementara pendapatan atau arus kas mengalami penurunan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dampak dari tingkat kepemilikan kas perusahaan terhadap pemulihan kinerja perusahaan setelah turbulensi keuangan yang disebabkan oleh pandemi Covid-19 dan untuk mengevaluasi apakah perusahaan dapat melakukan pemulihan kinerja lebih cepat dibandingkan dengan perusahaan yang tingkat kepemilikan kas-nya lebih rendah. Penulis berhipotesis bahwa tingkat kepemilikan kas perusahaan menentukan kemampuan mereka dalam melewati krisis dan memulihkan kinerja mereka dengan cepat setelah krisis. Ruang lingkup penelitian ini adalah perusahaan non-finansial yang terdaftar di BEI melalui laporan keuangan yang dipublikasikan. Meskipun kecepatan pemulihan relatif lambat setelah resesi yang disebabkan oleh pandemi Covid-19, kami menemukan bahwa tingkat kepemilikan kas perusahaan berkontribusi positif terhadap kinerja operasional perusahaan yang diukur dengan EBITDA, serta berkontribusi positif terhadap percepatan pemulihan kinerja Sales dan Market-to-Book Ratio bagi perusahaan yang mengalami penurunan pertumbuhan kinerja operasional akibat krisis. Kami merekomendasikan agar perusahaan merumuskan kebijakan dan strategi cash-holding mereka untuk memitigasi krisis di masa depan dengan lebih baik.
……Corporate cash holding is critical during challenging times like the Financial Crisis. When a crisis strikes, firms may exhaust their cash reserves to pay for their liabilities while their revenue or cash flow declines. This study aims to analyze the impact of firms' cash holdings on their recovery after the financial turbulence caused by the Covid-19 pandemic and to evaluate whether it enables the company to recover more quickly than those with lower cash holdings. This study hypothesize that the degree of firms' cash holding determines their ability to get through the Crisis and recover their performance quickly after the Crisis. The scope of this research is non-financial companies listed on the IDX through published financial reports. Despite the relatively slow recovery speed after the recession caused by the Covid-19 pandemic, this study found that corporate cash holding contributes positively to company operating performance measured by EBITDA, and also contributed positively to accelerating the recovery of Sales and Market-to-Book Ratio performance for companies that experienced a decline in operational performance growth due to the crisis. We recommend that companies formulate their cash-holding policies and strategies to mitigate crises in the future better."
Jakarta: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2023
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Aris Dzilhamsyah
"Corona Virus Disease 19 (Covid-19) kian meningkat di Indonesia. Tidak hanya mengancam kesehatan manusia, penyebaran Covid-19 juga berdampak terhadap perekonomian nasional, sehingga terjadi penurunan tingkat konsumsi di masyarakat dan
tingginya tingkat pengangguran akibat rendahnya daya serap tenaga kerja. Sebagai upaya
untuk menjaga perekonomian nasional, pemerintah bekerjasama dengan bank
menyelenggarakan program pemulihan ekonomi nasional (PEN) melalui skema
penempatan dana pemerintah di bank. Skema tersebut diharapkan mampu mendorong perekonomian nasional pelaku UMKM terdampak Covid-19 dan menjaga eksistensi bank di Indonesia. Bank BRI adalah salah satu bank yang mendapatkan penempatan dana dari
pemerintah dalam jumlah besar. Jika Bank BRI tidak dapat mengelola dana tersebut dengan baik, maka Bank BRI berpotensi mengalami risiko. Di dalam penelitian ini, peneliti menganalisis peran pemerintah dan Bank BRI dalam pelaksanaan program PEN, serta perlindungan hukum bagi Bank BRI sesuai dengan peraturan perundang-undangan
yang berlaku. Penulisan ini menggunakan metode penelitian yuridis normatif, yaitu penelitian yang mengacu pada norma hukum yang terdapat dalam peraturan perundangundangan, serta norma-norma yang berlaku dan mengikat di masyarakat. Fokus
pemerintah dan Bank BRI dalam program PEN tersebut adalah penyaluran kredit pada sektor UMKM. Agar program PEN berjalan dengan optimal, pemerintah dapat mengimplementasikan konsep good governance dan Bank BRI perlu untuk memperhatikan prinsip-prinsip kehati-hatian, melalui prinsip 5C, 7P, GCG serta melaksanakan manajemen risiko guna menjaga kualitas kredit yang disalurkan.
Selanjutnya, peran Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) juga dibutuhkan untuk menjaga kepercayaan masyarakat terhadap sektor perbankan, serta menaikkan nilai penjaminan yang sesuai dengan besaran nilai jaminan yang dijamin oleh LPS.

Coronavirus Disease 19 (Covid-19) keeps increasing in Indonesia. Not only it
threatens health, Covid-19 also impacts the national economy, causing a decrease in the
public consumption and increase in unemployment due to low rate of labor absorption.
In order to maintain the national economy, the government works alongside with banks
to run the National Economic Recovery Program (PEN) through government fund
allocation scheme in banks. This scheme is expected to drive the economy of UMKM
who are impacted by Covid-19 and to maintain the existence of banks in Indonesia. BRI
is one of a few banks which received fund allocation from the government in large
amount. If BRI fails to manage the fund well, BRI may suffer some risks. In this research,
the researcher analyzed the role of the government and BRI in the implementation of PEN
program and the legal protection for BRI in accordance to the applicable law. The writing
of this research used normative juridical method, which is a research that refers to legal
norms in the regulation as well as applicable and binding norms in the society. The focus
of the government and BRI in PEN program is the distribution of loans to UMKM sector.
In order for this PEN program to run optimally, the government could implement the
concept of good governance and BRI shall pay attention to the precautionary principles
through 5C, 7P, and GCG principles, and also to perform risk management to maintain
the quality of the distributed loan. Furthermore, the role of Deposit Insurance Company
is also required to maintain public trust towards the banking sector and to raise the
insurance value that is in accordance with the amount guaranteed by the Deposit
Insurance Company.
"
Depok: Fakultas Hukum Universitas Indonesia, 2021
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Panjaitan, Meylan Ratnawati
"Penelitian ini menggunakan data SAKERNAS 2019-2021 untuk meneliti situasi ketenagakerjaan dan kesenjangan upah antar gender sebelum dan selama pandemi Covid-19 dengan menggunakan OLS untuk mengetahui faktor penentu upah dan Blinder-Oaxaca untuk menguraikan komponen-komponen kesenjangan upah. Hasil penelitian mengungkapn bahwa pekerja laki-laki diupah 38% lebih tinggi daripada pekerja perempuan pada tahun 2019, dan kesenjangan upah menurun masing-masing menjadi 35,7% pada tahun 2020 dan 35,2% pada tahun 2021. Analisis lebih lanjut dengan uji-t dan uji-z pada perbandingan kesenjangan upah antar sektor dan provinsi menyimpulkan bahwa tidak ada perubahan yang signifikan pada kesenjangan upah antar gender di Indonesia selama pandemic Covid-19 tahun.

This study uses SAKERNAS 2019-2021 data to investigate the employment situation and the wage gap across genders before and during the Covid-19 pandemic by employing OLS to examine the wage determinants and Blinder-Oaxaca to decompose the wage gap. The result reports that male workers waged 38 percent higher than female workers in 2019, and the wage gap decreased to 35.7 percent and 35.2 percent, respectively, in 2020 and 2021. Further analysis with t-test and z-test on wage gap comparisons among business sectors and provinces find no evidence that the wage gap across genders changes due to the Covid-19 pandemic."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2022
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rahayu Zahra Utami
"Pandemi COVID-19 memiliki dampak yang cukup signifikan bagi keberlangsungan hidup masyarakat. Salah satunya adalah dampak bagi sektor ekonomi, di mana banyak masyarakat yang kehilangan pekerjaannya karena kebijakan pemerintah di masa pandemi seperti pembatasan sosial. Sebagai bentuk tanggung jawab, akhirnya pemerintah memberikan bantuan sosial (Bansos) bagi masyarakat. Namun distribusi bansos di lapangan ternyata belum merata, tidak semua warga yang membutuhkan menerima bansos. Permasalahan ini juga berkaitan dengan pendataan penerima bansos. Maka dari itu, untuk memastikan warga yang membutuhkan mendapatkan haknya, Serikat Perjuangan Rakyat Indonesia (SPRI) DKI Jakarta yang juga tergabung dalam Koalisi Pemantau Bansos melakukan advokasi serta audit sosial terkait distribusi bantuan sosial. Selain mendapat respons yang baik dari masyarakat yang telah dibantunya, upaya ini mendapat respons positif dari pemerintah hingga akhirnya terjadi proses kolaborasi. Oleh karena itu, tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis kolaborasi yang terjalin antara Pemerintah DKI Jakarta dengan SPRI serta Koalisi pada masa pandemi dengan menggunakan teori collaborative governance. Teori yang dikemukakan Ansell dan Gash (2007) ini dijelaskan sebagai strategi dalam tata kelola pemerintahan yang melibatkan beragam pemangku kebijakan di forum yang sama untuk membuat konsensus bersama. Adapun sumber data yang digunakan pada penelitian ini adalah data primer dan sekunder dengan metode kualitatif. Teknik pengumpulan data diperoleh dari hasil wawancara serta studi kepustakaan. Hasil dari penelitian ini menunjukan jika kolaborasi yang dilakukan Pemerintah DKI dengan SPRI terjalin dengan cukup baik dengan adanya pemutakhiran sistem DTKS serta terbantunya warga yang membutuhkan untuk mendapat bantuan sosial. Hal ini dapat terjadi dikarenakan adanya sejarah interaksi yang minim konflik, adanya pandemi sebagai pendorong kolaborasi, hingga sosok pemimpin yang dapat memfasilitasi kebutuhan kedua stakeholders

The COVID-19 pandemic has had a significant impact on people's survival. One of them is the impact on the economic sector, where many people have lost their jobs due to government policies during the pandemic such as social restrictions. As a form of responsibility, the government finally provides social assistance (Bansos) for the community. However, the distribution of social assistance in the field is not evenly distributed, not all residents who need it receive social assistance. This problem is also related to data collection on social assistance recipients. Therefore, to ensure that citizens in need get their rights, the DKI Jakarta Indonesian People's Struggle Union (SPRI), which is also part of the Coalition for Social Assistance Monitoring, conducts advocacy and social audits regarding the distribution of social assistance. In addition to receiving a good response from the communities it has assisted, this effort received a positive response from the government, which led to a collaborative process. Therefore, the purpose of this research is to analyze the collaboration that exists between the Government of DKI Jakarta and SPRI and the Coalition during the pandemic by using collaborative governance theory. The theory put forward by Ansell and Gash (2007) is explained as a strategy in governance that involves various stakeholders in the same forum to create a common consensus. The data sources used in this study are primary and secondary data with qualitative methods. Data collection techniques were obtained from interviews and literature studies. The results of this study show that the collaboration carried out by the DKI Government and SPRI is going quite well with the updating of the DTKS system and assisting residents who need to get social assistance. This can happen due to a history of interaction that has minimal conflict, the existence of a pandemic as an incentive for collaboration, to a leader who can facilitate the needs of both stakeholders."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ananda Tiara Danisha
"Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dampak dari Pandemi Covid-19 pada tingkat dan struktur ketergantungan imbal hasil dari saham perusahaan Farmasi di Indonesia yang melantai di BEI linear dengan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dengan mengambil periode waktu 2019-2021. Penelitian ini juga ingin melihat apakah terdapat pengaruh dari peningkatan pencarian mengenai “Covid” kepada imbal hasil dari saham farmasi tersebut. Penelitian menemukan bahwa terdapat pengaruh pada tingkat ketergantungan dari imbal hasil saham yang bernilai positif namun tidak terdapat perubahan pada struktur dari ketergantungan tersebut. Sementara itu, diketahui bahwa pencarian daring tidak memiliki dampak yang signifikan pada imbal hasil saham farmasi selama masa pandemi tersebut.

This study aims to analyze the impact of the Covid-19 Pandemic on the degree and structure of dependence on the stock return of pharmaceutical companies in Indonesia that are listed on the IDX linearly with the Jakarta Composite Index (JKSE) within the period of 2019-202. This study also wants to see whether there is an effect of increasing searches for "Covid" on the stock return of these pharmaceutical stocks. The study found that there was an effect on the degree of dependence of stock returns which was positive but there were no significant changes in the structure of dependence. Meanwhile, it is known that online searches do not have a significant impact on pharmaceutical stock returns during the pandemic."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisinis Universitas Indonesia, 2022
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nopriadi Saputra
"COVID-19 tidak hanya menimbulkan krisis kesehatan fisik maupun mental, tetapi juga memunculkan krisis ekonomi. Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) sebagai pilar ekonomi nasional membutuhkan resiliensi bisnis untuk dapat bertahan. Artikel ini mencoba untuk membahas mengenai kemampuan UMKM untuk resiliensi, fleksibilitas,dan berkolaborasi. Artikel ini berupaya menjawab pertanyaan apakah fleksibilitas bisnis dan kapabilitas kolaborasi berpengaruh positif dansignifikan terhadap resiliensi UMKM.Studi kuantitatif yang bersifat cross-sectional di jalankan untuk menjawab pertanyaan tersebut. Studi tersebut melibatkan 506 pemilik dan/atau pengelola UMKM di Jawa dan Sumatera sebagai responden. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan Smart PLS version3. Dari hasil analisis statistik, diperoleh kesimpulan bahwa resiliensi UMKM dipengaruhi oleh fleksibilitas bisnis dan kapabilitas kolaborasi dari UMKM. Kapabilitas kolaborasi berpengaruh langsung maupun tidak langsung terhadap resiliensi bisnis, namun fleksibilitas bisnis tidak memainkan peranan mediator. Untuk meningkatkan resiliensi bisnis, UMKM dapat mengembangkan fleksibilitas bisnis berbasis teknologi digital dan kolaborasi"
Jakarta: Direktorat Jenderal Pembendaharaan Kementerian Keuangan Republik Indonesia, 2022
336 ITR 7:1 (2022)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Pasaribu, Andy
"Salah satu dampak pembatasan sosial akibat pandemi COVID-19 adalah peningkatan angka kemiskinan. Strategi pembatasan sosial diantisipasi oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dengan program Kolaborasi Sosial Berskala Besar (KSBB) dengan KSBB Pangan sebagai prioritas utama dan paling banyak melibatkan sektor privat sebagai donatur. KSBB Pangan menjadi wujud governansi kolaboratif. Penelitian ini mengaitkan governansi kolaboratif menggunakan perspektif tiga lipatan sebagai teori utama. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif untuk membahas governansi kolaboratif pada KSBB Pangan dari variabel nilai publik, situasi yang membutuhkan kebijakan, serta gaya kebijakan dan kultur administratif. Dari aspek nilai publik, dialog yang terjadi tidak membutuhkan waktu yang alama dengan stakeholder fokus pada peran masing-masing. Pada aspek situasi yang membutuhkan kebijakan terdapat kesepakatan pada fakta yakni kondisi dampak COVID-19. Kolaborasi menjadi nilai yang dipahami oleh semua pihak yang terlibat. Gaya kebijakan pada KSBB Pangan adalah antisipasi dengan kultur administratif gotong royong. Governansi kolaboratif pada KSBB Pangan mengalami kendala pada keberlanjutan.

One of the impacts of social restrictions due to the COVID-19 pandemic is an increase in poverty rates. The social restriction strategy through Large-Scale Social Restriction (PSBB) is anticipated by the DKI Jakarta Provincial Government with the Large-Scale Social Collaboration (KSBB) program, with Food KSBB as the top priority and most involving the private sector as donors. Food KSBB is seen as a form of collaborative governance. This research links the collaborative governance that it uses a threefold perspective as the main theory. This study uses a qualitative approach to discuss collaborative governance in the Food KSBB from the perspective of public value variables, situations that require policies, as well as policy styles and administrative culture. From the perspective of public values, the dialogue does not require time with stakeholders focusing on their roles. In the aspect of the situation that requires policy, there is agreement on the fact of the impact of COVID-19. Collaboration becomes a value that is understood by all parties involved. The policy style in KSBB Food is anticipation with the administrative culture of mutual cooperation. The collaborative governance at Food KSBB experienced constraints on sustainability."
Jakarta: Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Indonesia, 2023
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Imam Fakhriansyah
"This study aims to analyze the effect of the COVID-19 pandemic on commercial banking non-performing loans during the study period from January 2018 to December 2022. The regression method used is multiple regression with Non-performing loans, BI7DRR Interest Rate, Gross Domestic Product, Unemployment Rate as a control variable and the dummy variable COVID-19 as the main independent variable and Non-performing loans as the dependent variable are used in the analysis. The results of this study show that the COVID-19 pandemic has a significant influence and a positive relationship with the NPL of Commercial Banks in Indonesia. Secondary data from the Bank of Indonesia and the Indonesian Financial Service Authority, over which a multi-regression analysis was performed. The results of the analysis showed a significant influence from the Gross domestic product and Unemployment that supports the Covid-19 variable in affecting Banking non-performing loans. The Covid-19 epidemic is harming economies around the world in all conceivable ways, including financial markets and institutions. The pandemic creates complex challenges for banks in particular, mostly through increases in default rates. This may be worse in developing countries with poor financial markets.

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh pandemi COVID-19 terhadap kredit bermasalah perbankan umum selama periode penelitian Januari 2018 hingga December 2022. Metode regresi yang digunakan adalah regresi berganda dengan data sekunder dari Bank Indonesia dan Otoritas Jasa Keuangan dilakukan analisis multi-regresi. Kredit bermasalah, Suku Bunga BI7DRR, Produk Domestik Bruto, Tingkat Pengangguran sebagai variable kontrol dan variabel dummy COVID-19 sebagai Independen variable utama dan Non performing loan sebagai variable dependent digunakan dalam analisis.Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pandemi COVID-19 berpengaruh signifikan dan positif terhadap NPL bank umum di Indonesia. Dalam hasil regresi akhir menunjukkan terdapat pengaruh yang signifikan Produk Domestik Bruto dan Pengangguran yang mendukung variabel COVID dalam mempengaruhi kredit bermasalah perbankan. Epidemi COVID-19 merugikan ekonomi di seluruh dunia dengan segala cara yang dapat dibayangkan, termasuk pasar dan institusi keuangan. Pandemi menciptakan tantangan yang kompleks bagi bank khususnya, sebagian besar melalui kenaikan tingkat gagal bayar. Mungkin lebih buruk di negara berkembang dengan pasar keuangan yang buruk"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Jasir Zainal Abidin
"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh dari pandemi COVID-19 terhadap pergerakan Bursa Saham Indonesia, kurs rupiah-dolar, dan harga minyak mentah di Indonesia. Penelitian ini dilakukan dengan berlandaskan pada penelitian sebelumnya terkait pergerakan harga bursa saham, nilai kurs mata uang, dan harga retail diesel yang dipengaruhi oleh angka terinfeksi COVID-19. Penelitian ini menggunakan data harian terhitung dari periode 1 Mei 2020 hingga 31 Desember 2021 untuk seluruh variabel. Dalam pengujian hipotesis, penulis menggunakan dua metode vector autoregression (VAR). Dalam pengujian VAR, nilai signifikasi dari bursa saham Indonesia, kurs rupiah-dolar, dan harga minyak mentah dapat digambarkan melalui nilai lag dari setiap variabel independen. Apabila dilihat dari nilai respon impuls dan dekomposisi varians menunjukkan shock yang disebabkan oleh COVID-19 cenderung stabil dalam jangka pendek namun dalam jangka panjang indeks bursa Indonesia dan harga minyak mentah masih stabil, sementara nilai tukar rupiah-dolar mengalami peningkatan. Uji kausalitas Granger menunjukan bahwa kasus terkonfirmasi COVID-19 menyebabkan terjadinya perubahan dalam indeks bursa saham Indonesia dan hara minyak mentah di Indonesia. Sementara pada kurs rupiah-dolar, kasus terkonfirmasi COVID-19 tidak memiliki hubungan sebab akibat yang signifikan.

The purpose of this research is to evaluate and investigate the impact of the COVID-19 pandemic on the Indonesian Stock Exchange, the rupiah-dollar exchange rate, and crude oil prices in Indonesia. This study was based on prior research on how the number of COVID-19 infections affected stock market price fluctuations, currency exchange rates, and diesel retail prices. All factors in this study are based on daily data from May 1, 2020, to December 31, 2021. The author utilizes with vector autoregression (VAR) method  to test the hypothesis.

The lag value of each independent variable may be used to define the significance value of the Indonesian stock market, the rupiah-dollar exchange rate, and the price of crude oil in the VAR test. The shock brought on by COVID-19 tends to be steady in the short run as measured by the impulse response value and variance decomposition, but over the long term, the Indonesian stock market index and crude oil prices stay stable while the rupiah-dollar exchange rate has grown. Granger's causality test demonstrates that verified COVID-19 instances are responsible for alterations in the Indonesian stock exchange index and crude oil prices. However, there was no discernible causal link between verified COVID-19 instances and the rupiah-to-dollar exchange rate."

Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisinis Universitas Indonesia, 2022
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Jakarta: BS Center, 2020
338.959 8 VAK
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>