Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 113158 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Edgar Nagok Nahum
"Kendaraan listrik merupakan sebuah perkembangan teknologi pada bidang otomotif untuk mengatasi permasalahan energi fosil yang semakin menipis di bumi. Energi akibat pengereman konvensional pada kendaraan sebagian besar terbuang menjadi energi panas sehingga diperlukan strategi pengereman yang optimal. Pengereman regeneratif merupakan mekanisme pengembalian energi yang terbuang saat proses pengereman. Pada pengereman regeneratif energi kinetik diubah menjadi energi listrik dengan bantuan generator. Metodologi yang digunakan pada penelitian ini, yaitu melakukan pengujian pengereman regeneratif dengan variasi beban resistif yang dihubungkan pada generator arus searah. Beban yang digunakan sebesar 12 Ω, 18 Ω, 22 Ω, 30 Ω, 38 Ω, 56 Ω, 80 Ω, dan 100 Ω. Perbedaan beban resistif mempengaruhi jumlah energi listrik yang dihasilkan dan waktu yang dibutuhkan untuk melakukan pengereman. Semakin kecil nilai resistansi pada generator maka semakin besar energi yang dihasilkan dan waktu yang dibutuhkan untuk melakukan pengereman semakin cepat.

Electric vehicles are a technological development in the automotive sector to overcome the problem of depleting fossil energy on earth. Most of the energy due to conventional braking on vehicles is wasted into heat energy, so an optimal braking strategy is needed. Regenerative braking is a mechanism to recover energy wasted during the braking process. In regenerative braking, kinetic energy is converted into electrical energy with the help of a direct current generator. The methodology used in this study is to test regenerative braking with variations in resistive loads connected to a generator. The loads used are 12 Ω, 18 Ω, 22 Ω, 30 Ω, 38 Ω, 56 Ω, 80 Ω, and 100 Ω. The difference in resistive load affects the amount of electrical energy generated and the time it takes to brake. The smaller the resistance value on the generator, the greater the energy produced and the time it takes to brake faster."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2022
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Achmad Alvien Nurhidayatullah
"Kendaraan listrik memiliki permasalahan utama yaitu memiliki jarak tempuh yang dekat dikarenakan energi listrik yang tersimpan dalam baterai jumlahnya terbatas. Solusi yang dapat digunakan untuk meningkatkan jarak tempuh dan efisiensi dari kendaraan listrik adalah menggunakan pengereman regeneratif. Pengereman regeneratif adalah sistem pengereman yang melakukan pengembalian energi yang terbuang pada saat proses pengereman kendaraan. Sistem ini mengubah energi kinetik kendaraan menjadi energi listrik yang disalurkan ke baterai yang nantinya dapat digunakan kembali. Namun, baterai sebagai media penyimpanan energi listrik pada kendaraan tidak dapat menerima lonjakan daya yang tinggi ketika terjadi pengereman regeneratif. Hal ini dikarenakan kerapatan daya dari baterai yang kecil, sehingga jika lonjakan daya terus terjadi, maka akan terjadi degradasi dan pengurangan siklus yang terjadi pada baterai. Super kapasitor dapat menjadi alternatif media penyimpanan yang baik dalam pengereman regeneratif. Super kapasitor memiliki kerapatan daya yang besar, sehingga mampu melakukan pengecasan dengan baik ketika pengereman regeneratif berlangsung.
Metodologi yang digunakan pada penelitian ini adalah melakukan pengujian pengereman regeneratif dengan variasi kecepatan roda dan variasi beban yang terhubung dengan generator DC yang nantinya terhubung dengan load, aki, dan superkapasitor. Nilai kecepatan yang semakin besar membuat daya keluaran generator lebih besar, sehingga energi yang dihasilkan lebih besar juga. Nilai resistansi yang semakin kecil membuat gaya pengereman semakin besar, sehingga waktu pengereman akan semakin cepat. Superkapasitor dapat menerima energi regenerasi paling besar dibandingkan melewati load dan pengisian aki. Hal ini dikarenakan lonjakan daya yang terjadi saat pengereman membuat energi yang dihasilkan lebih besar dengan waktu pengereman yang lebih singkat.

Electric vehicles main problem is they have a short distance due to the limited amount of electrical energy stored in the battery. The solution that can be used to increase the mileage and efficiency of electric vehicles is to use regenerative braking. Regenerative braking is a system that returns energy wasted during the vehicle braking process. This system converts the vehicle's kinetic energy into electrical energy channeled to the battery, which can later be reused. However, vehicles' batteries as a storage medium for electrical energy cannot receive high power surges when regenerative braking occurs. This is because the battery's power density is small, so if power surges continue to occur, there will be degradation and reduction of cycles in the battery. Supercapacitors can be a good alternative storage medium in regenerative braking. Supercapacitors have a large power density, so they can charge well when regenerative braking occurs.
The methodology used in this study is to test regenerative braking with wheel speed variations and load variations connected to a DC generator, which will generate load, charge lead acid battery, and charge supercapacitor. The research results show that the greater the speed value, the greater the generator's output power, so the energy produced is also greater. The smaller the resistance value, the greater the braking force, so the braking time will be faster. Supercapacitors can receive the most regeneration energy compared to going through the load and charging the lead acid battery. It happened because the power surge that occurs during braking results generated more energy with a shorter braking time.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2022
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sumanto
Yogjakarta: Andi, 1991
621.313 SUM m
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Muhamad Rizky Fajar
"Lintas Rel Terpadu Jabodebek (LRT Jabodebek) telah menjadi moda transportasi alternatif yang signifikan bagi warga Jakarta, menjangkau rute sepanjang 42km dengan lintas pelayanan: Cibubur-Cawang, Cawang – Dukuh Atas dan Jatimulya – Cawang, melibatkan total 18 stasiun. Menggunakan listrik sebagai sumber energi kereta, LRT Jabodebek mengkonversi catu daya supply 20kV dari PLN menjadi arus searah 750 volt. Dengan headway hanya 3 menit dan jumlah stasiun yang banyak, LRT Jabodebek menunjukan potensi besar untuk regenerative braking. Regenerative braking merupakan fenomena dimana energi kinetic kereta dikonversi menjadi energi listrik selama pengereman, memungkinkan kereta menghasilkan energi listrik setiap kali melakukan pengereman. Penelitian ini menggunakan perangkat lunak Etap 18.0.C – Etrax analisis untuk mensimulasikan regenerative braking di LRT Jabodebek, bertujuan untuk mengetahui nilai konsumsi energi selama operasi normal dan saat recovery energy regenerative braking dengan pola operasi beban penuh (peak load) dan diluar beban penuh (Peak off Load). Hasil dari simulasi menunjukan penggunaan recovery energy regenerative braking dapat menurunkan konsumsi energi hingga 14,22% saat beban penuh (peak load) dan 14,13% saat diluar beban penuh (Peak off Load). Penurunan konsumsi energi berpotensi mengurangi biaya energi listrik pada operasi LRT Jabodebek.

The Jabodebek Integrated Rail Transit (LRT Jabodebek) has become a significant alternative mode of transportation for Jakarta residents, covering a route of 42 km with service lines: Cibubur-Cawang, Cawang-Dukuh Atas, and Jatimulya-Cawang, involving a total of 18 stations. Utilizing electricity as the train's energy source, LRT Jabodebek converts the 20kV power supply from the national electricity company (PLN) into a 750-volt direct current to supply the train. With a headway of only 3 minutes and a substantial number of stations, LRT Jabodebek demonstrates significant potential for regenerative braking. Regenerative braking is a phenomenon where the kinetic energy of the train is converted into electrical energy during braking, allowing the train to generate electrical energy each time it brakes. This study employs the Etap 18.0.C – Etrax Analsys software to simulate regenerative braking in LRT Jabodebek, aiming to determine the energy consumption values during normal operations and during the recovery of regenerative braking energy with peak load and off-peak load operating patterns. The simulation results indicate that the use of recovery energy from regenerative braking can reduce energy consumption by up to 14.22% during peak load and 14.13% during off-peak load. The reduction in energy consumption has the potential to decrease the electricity costs in the operation of LRT Jabodebek."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2023
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Abdul Kadir
Jakarta: Djambatan, 1980
621.313 ABD m
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Simbolon, Decby Laksana Luhut
"Kinerja dari motor bldc yang semakin baik dibutuhkan untuk aplikasi dalam dunia industri. Jadi, studi penelitian diperlukan agar dapat meningkatkan kualitas performa motor bldc. Oleh karena itu, dirancang suatu desain motor bldc menggunakan metode simulasi dengan perangkat lunak berbasis finite element analysis. Perubahan yang dilakukan adalah variasi lebar dari sudut kutub pada magnet permanen. Analisis dari setiap desain menyangkut dari analisa fluks, torsi, back EMF, dan Efesiensi dari motor.
Hasil dari pelebaran lebar sudut kutub magnet permanent akan menaikan torsi dan efisiensi dari motor itu sendiri namun riak torsi yang terjadi akan semakin tinggi yang akan menggangu kinerja dari motor itu sendiri. Tegangan induksi, torsi, dan efisiensi terbesar terjadi pada lebar sudut kutub 45 derajat yang memiliki besar 33,595 volt, 6,75 Nm, dan 85,7. Sedangkan, riak torsi paling kecil adalah 2,89 pada lebar sudut kutub 36 derajat.

Performance of the BLDC motor is either increasingly needed for applications in the industrial world. Thus, the research study is needed in order to improve the quality of performance of the BLDC motor. Therefore, designed a BLDC motor design using simulation method with finite element analysis software. Width from the arc poles on the permanent magnet is a variation performed on the motor design. Fluks, Induced voltage, torque, and efficiency from each variation became parameter for analitical component.
The result of widening the width of the permanent magnetic pole angle will increase the torque and efficient of the motor itself but the higher the torque ripple will occur and cause a negative effect on the motor performance. Induced voltage, torque, and efficiency was greatest at 45 degrees angle pole, which is 33,595 volts, 6,75 Nm, and 85.7. Meanwhile, most small torque ripple is 2,89 on polar angle of 36 degrees wide.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ridwan Gunawan
"ABSTRAK
Pengontrolan kecepatan putaran motor arus searah dapat dilakukan dengan pengaturan tegangan jangkar motor menggunakan DC-Chopper. Pengontrolan siklus kerja DC-Chopper yang berarti pengaturan tegangan jangkar motor dan pengaturan parameter-parameter umpan balik motor yang dibutuhkan dalam Pengontrolan dilakukan langsung oleh komputer digital (direct digital control} melalui perangkat antar-muka Analog-Digital dan Digital-Analog dibantu oleh perangkat keras tambahan lainnya. Untuk mendapatkan hasil yang optimum, selain didekati dengan analisis matematis, juga dilakukan uji-coba dengan membuat simulasi sistem kontrol motor arus searah."
Lembaga Penelitian Universitas Indonesia, 1994
LP-pdf
UI - Laporan Penelitian  Universitas Indonesia Library
cover
Nina Oktarina
"Skripsi ini membahas mengenai karakteristik kecepatan dari motor arus searah dengan penguatan terpisah yang akan dikendalikan dengan menggunakan pengendali PI (Proporsional Integral) dan PID (Proporsional Integral Differensial). Ketika motor mengalami perubahan beban, akan ada perubahan pada kecepatan. Pengendali akan mengatur sinyal tegangan motor agar kembali pada kecepatan yang diinginkan atau stabil. Pada pengontrolan ini akan dapat dilihat respon plant, penyesuaian pengaturan pengontrol sesuai keperluan, dan menganalisa kestabilan dari sistem menggunakan kestabilan Routh-Hurwitz.

This skripsi will discuss about characteristics of the speed of direct current motor with separated excitation to be controlled by using a PI (Proporsional Integral) and PID (Proporsional Integral Differential) controller. When the motor load changes, there will be a change in velocity. The controller will adjust the motor voltage signal to return to the desired speed or stability. On controlling this plant will be able to see the response, the controller setting adjustments, as necessary, and analyze the stability of system using Routh Hurwitz stability."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2013
S45525
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nadya Noorfatima
"Aktivitas manusia modern membutuhkan kendaraan berbahan bakar fosil sebagai moda transportasi yang cepat serta efisien. Kendaraan berbahan bakar fosil menghasilkan emisi gas buang yang berdampak buruk bagi lingkungan. Salah satu upaya untuk mengatasinya adalah dengan mengganti kendaraan berbahan bakar minyak bumi dengan Kendaraan Sadar Lingkungan KARLING yang lebih ramah lingkungan. KARLING menggunakan motor listrik BLDC berbahan bakar listrik sebagai penggerak sehingga tidak menghasilkan gas emisi sehingga aman bagi lingkungan.
Dengan latar belakang tersebut, skripsi ini bertujuan untuk mengkaji sistem kerja dan performansi pengendali yang digunakan untuk pengoperasian metode pengereman regeneratif pada KARLING, sebagaimana pengereman regeneratif dapat menjadi solusi untuk meningkatkan performa kendaraan.
Metode yang penulis gunakan dalam skripsi ini yaitu studi literatur, simulasi dengan menggunakan SIMULINK, dan pengujian pada prototipe. Simulasi dilakukan untuk mengetahui prinsip kerja pengendali terhadap pengereman regeneratif. Pengujian dilakukan untuk mengetahui respon KARLING selama pengereman regeneratif.

Modern human activities need fuel vehicles as their transportation tools. Fuel vehicles emit waste gases which are have bad effect for the environment. There is one way to cope the problem is exchanging fuel vehicle with Environment Conscious Vehicle Kendaraan Sadar Lingkungan KARLING . KARLING uses electric BLDC Motor which is moved by electrical energy so it will not emit any kind of gas. Therefore it will be eco friendly.
Based on the backgrounds, the thesis rsquo s purposes are to research about regenerative braking ways of working and its performance towards KARLING. So that regenerative braking shall be solution for increasing compact size vehicles.
The methods that the researcher use are study of literature, simulation using SIMULINK, and prototype test. The simulation shows ways of working of regenerative braking to generate electricity. Otherwise, prototype test is important to know the performance of regenerative braking towards compact vehicle.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Agung Setyo Supriyanto
"Dari semua sumber pembangkitan distributed system dengan energi baru dan terbarukan, penulis berupaya menawarkan pembangkitan mengunakan tenaga pedal dengan beban arus searah. Konstruksi yang sederhana dengan menggunakan sepeda untuk memutar alternator mobil untuk mengisi accumulator. Tetapi dengan untuk pemanfaatannya mengunakan beban dengan arus searah. Keuntungan yang didapat dengan DC microgrid pedal power ini yaitu konstruksi murah dan mudah dengan menggunakan sepeda dan alternator mobil, akumulator, dengan total biaya tidak sampai dua juta rupiah, efisiensi yang tinggi dengan menggunakan sistem kelistrikan DC, jika menggunakan kelistrikan AC maka ada akan ada rugi rugi daya di inverter, faktor daya bernilai satu, menambah efisiensi, pada kelistrikan AC, inverter akan menghasilkan harmonisa yang akan memperpendek umur peralatan, dengan sistem walaupun sistem DC mungkin terjadi ketidakstabilan beban, namun bisa dihilangkan dengan rangkaian penyetabil tegangan yang sederhana, penggunakan lampu DC 12 V, meningkatkan efisiensi, karena tidak adanya inverter sehingga mengurangi loses.

Of all the sources of distributed generation system with new and renewable energy, the author seeks to offer generation using pedal power with direct current loads. With simple by using a bicycle to rotate car alternator pulley to charge the accumulator and its utilization for use with direct current loads. The advantage gained by the DC microgrid power pedal construction that is inexpensive by using bicycle, car alternator and accumulator, with a total cost of less than two million rupiah and high efficiency by using a DC electrical system. If we use AC system then there will be loss power losses in the inverter, unity power faktor, gain the efficiency in the DC system. the AC electricity which produced by inverter will generate harmonics which will shorten the life of the equipment. System may occured instability load even though in the DC system, but can be removed by a simple voltage stabilizer circuit. The use of light DC 12 V, improve efficiency, in the absence of the inverter, thereby reducing loses."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2014
S55838
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>