Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 28958 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Dafi Muhammad Izzani
"Formula 1 is one of the most prestigious motorsports in the world. Formula 1's brand has lately been revitalized, and the sport is expected to rise to the top of the world's sports rankings. As part of its deployment, Formula 1 partnered with Netflix to develop a documentary. The purpose of this study is to examine how the Formula 1 brand is being rejuvenated utilizing Brand Revitalization and Sports Communication theories. The literature review method was used, which entailed acquiring and reviewing material in the form of journal articles, books, and research reports on brand revival, Netflix Drive to Survive, and Formula One. Aside from that, the author acquired secondary data from news stories on the internet and Formula 1 media uploads. Formula 1's brand renewal through a documentary series, according to this study, has had a substantial impact on the amount of people who watch the sport. This research offers a unique perspective on how other athletic companies might learn from Formula 1's success in reinvigorating their businesses.

Formula 1 adalah salah satu olahraga motor paling bergengsi di dunia. Formula 1 akhir-akhir ini telah direvitalisasi, dan olahraga ini diharapkan untuk naik ke peringkat teratas olahraga dunia. Sebagai bagian dari penerapannya, Formula 1 bermitra dengan Netflix untuk mengembangkan film dokumenter. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengkaji bagaimana merek Formula 1 diremajakan dengan memanfaatkan teori Brand Revitalisasi dan Komunikasi Olahraga. Metode yang digunakan adalah literature review yaitu memperoleh dan mereview materi berupa artikel jurnal, buku, dan laporan penelitian tentang brand revival, Netflix Drive to Survive, dan Formula One. Selain itu, penulis memperoleh data sekunder dari berita di internet dan unggahan media Formula 1. Pembaruan merek Formula 1 melalui serial dokumenter, menurut penelitian ini, telah berdampak besar pada jumlah orang yang menonton olahraga tersebut. Penelitian ini menawarkan perspektif unik tentang bagaimana perusahaan atletik lain dapat belajar dari kesuksesan Formula 1 dalam menghidupkan kembali bisnis mereka."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik, 2021
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1994
S38637
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rivaldo Gere Gurky
"Bagian sayap depan mobil adalah salah satu elemen aerodinamis yang memberikan dampak
signifikan karena pengaruhnya terhadap aliran udara di seluruh bagian badan mobil karena
sayap depan mobil merupakan bagian pertama yang bersentuhan dengan udara. Sayap depan
mobil juga memengaruhi aliran udara pada saluran rem, radiator dan diffuser, dan main engine
intake. Lokasinya sebagai elemen aerodinamis yang terkena fluida terlebih dahulu menjadi
sangat penting karena produksi downforce oleh sayap depan juga akan memberikan dampakdampak
lain kepada komponen lain sampai di belakang. Dengan dasar ini, penulis ingin melihat
perkembangan aspek aerodinamis yang dipengaruhi oleh sayap depan pada tahun 2018 dan
2019. Penelitian ini dibantu oleh perangkat luna berupa auto desk inventor untuk mendesain
sayap depan dan CFD untuk menyimulasikan sisi aerodinamis pada sayap depan yang telah
didesain. Berdasarkan hasil analisis yang telah dibuat oleh penulis, dapat disimpulkan bahwa
desain sayap depan tahun 2019 berhasil memberikan down force yang lebih besar dibandingkan
dengan sayap depan tahun 2018 sebesar 35%, down coefficient sebesar 10%, penurunan drag
coefficient sebesar 4%, dengan adanya kenaikan pada nilai drag force sebesar 16% pada bagian
sayap depan. Hal ini dikarenakan bentuk sayap depan 2018 memiliki cascade yang
mengarahkan fluida untuk menjauh dari ban dengan tujuan mengurangi drag force.

The front wing of the car is the only aerodynamic element that has a significant impact because
of its effect on air flow throughout the body of the car and because the front wing of the car is
the first part that comes into contact with air. The front wing of the car also affects the air flow
in the brake lines, radiator and diffuser, and the main engine intake. Its location as an
aerodynamic element that is exposed to the fluid first becomes very important because the
production of downforce by the front wing will also have other impacts on other components
downstream. With this basis, the author wants to see the development of aerodynamic aspects
that are influenced by the front wing in 2018 and 2019. This research is assisted by a software
tool in the form of an auto desk inventor to design the front wing and CFD to simulate the
aerodynamic side of the designed front wing. Based on the results of the analysis made by the
author, it can be concluded that the front wing design in 2019 succeeded in providing a down
force greater than the 2018 front wing by 35%, down coefficient by 10%, decrease in drag
coefficient by 4%, with an increase at a drag force value of 16% on the front wing. This is
because the shape of the front wing 2018 has a cascade that directs the fluid to move away
from the tire in order to reduce drag force.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2020
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Anggia Maharani Prasanti
"Netflix Inc. dikenal sebagai operator SVOD terkemuka di era hiburan internet. Ambisinya untuk menghibur dunia dibuktikan dengan menyediakan anak perusahaan internasional untuk memastikan setiap bagian dunia dapat menikmati layanan tersebut. Netflix Australia diluncurkan pada 2015 untuk memperluas layanan globalnya ke warga Australia. Sejak saat itu, industri televisi dan layanan video mengalami persaingan yang tinggi dengan perusahaan-peruahaan lain di dalamnya dan juga mendapat tekanan tinggi dari lingkungan sekitarnya. Laporan ini akan mengulas faktor internal dan eksternal perusahaan dan mencoba mengidentifikasi isu-isu utama berdasarkan fakta-fakta yang disajikan. Selanjutnya, dua strategi pemasaran ditawarkan untuk Netflix Australia: membuat paket paket seluler yang lebih murah dan meningkatkan komitmen untuk memproduksi konten lokal.

Netflix Inc. is famously known to be the leading SVOD operators in the internet entertainment era. Its ambition to entertain the world is proved by providing international subsidiaries to ensure every part of the world can enjoy the service. Netflix Australia is launched in 2015 to expand its global services to Australians. Since then, the industry has experienced high competition with other companies while also getting pressures from the local environment. This report will cover the company's internal and external factors and try to identify key issues based on the presented facts. Furthermore, two marketing strategies are offered for Netflix Australia: creating a cheap mobile plan package and increasing the commitment to producing local originals."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2021
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Hanif Farhan Muhammad
"Hadirnya Netflix sebagai Pelaku Usaha PMSE di Indonesia menjadi tantangan di bidang perpajakan. Sehingga perlu dilakukan perubahan dan/atau penambahan definisi subjek dan objek pajak di peraturan perpajakan yang ada dalam rangka memungut pajak dari Netflix. Terbitnya UU No. 2 Tahun 2020 di Indonesia menjadi babak baru dalam pemungutan pajak terhadap Netflix sebagai Pelaku Usaha Luar Negeri yang melakukan PMSE di Indonesia dan perlu dilakukan studi komparasi dengan negara yang sudah lebih dahulu berhasil memberlakukan ketentuan perpajakan terhadap Netflix yaitu Australia. Setelah perbandingan hukum yang dilakukan, dapat dikatakan bahwa ketentuan perpajakan terhadap Netflix sebagai Pelaku Usaha dalam PMSE di Indonesia dengan Australia memiliki unsur-unsur yang serupa namun tidak sama sehingga dapat dikatakan ketentuan dalam UU No. 2 Tahun 2020 sudah cukup ideal sebagai dasar hukum pemungutan pajak terhadap Netflix sebagai Pelaku Usaha Luar Negeri dalam PMSE di Indonesia.
The presence of Netflix as a Foreign Business Entity in Indonesia is a challenge in the tax field. It is necessary to change and / or add to the definition of subjects and objects existing tax regulations in order to collect taxes from Netflix. The issuance of Law no. 2 of 2020 in Indonesia is a new chapter in Netflix tax collection as a Foreign Business Entity conducting Electronic Trades in Indonesia and it is necessary to conduct a comparative study with a country that has succeeded in imposing tax provisions on Netflix, namely Australia. After a legal comparison has been made, it can be said that the tax provisions on Netflix as a Foreign Business Entitiy in Indonesia and Australia have similar but not the same elements, so it can be said that the provisions in Law No. 2 of 2020 is quite ideal as a legal basis for tax collection on Netflix as a Foreign Business Ector in Indonesia."
Depok: Fakultas Hukum Universitas Indonesia , 2020
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Stephanie
"Asam dokosaheksaenoat (DHA) sangat penting bagi pertumbuhan sistem saraf dan penglihatan bayi karena merupakan asam lemak utama dalam fosfolipid otak dan retina. Namun, manfaat penambahan DHA dalam susu formula bayi masih kontroversial. Pemberian DHA yang berlebihan pada bayi perlu diwaspadai mengingat kemungkinan terjadinya efek samping yang ditimbulkannya. Penelitian ini bertujuan memperoleh metode analisis DHA secara kromatografi gas (KG) yang valid yang akan diterapkan untuk menetapkan kadar DHA dalam susu formula. Sebelum disuntikkan ke alat KG, lemak susu diekstraksi dengan kloroform-metanol (1:2) dan kemudian dimetilasi dalam metanol-toluen (4:1) dengan asetil klorida. Kondisi KG yang digunakan yaitu: suhu injektor 230ºC, suhu detektor 250ºC, suhu oven terprogram dengan suhu awal 130ºC dinaikkan 2ºC/menit sampai 230ºC kemudian suhu ditahan selama 20 menit, laju alir helium 2,00 ml/menit, split 1:3. Metode ini telah memenuhi syarat uji presisi dan uji perolehan kembali. Hasil penetapan kadar DHA dari 5 sampel susu formula bayi dan anak yaitu (27,49 ± 0,62) mg/100 g, (31,14 ± 0,43) mg/100 g, (11,83 ± 0,38) mg/100 g, (19,34 ± 0,58) mg/ 100 g, dan (45,87 ± 0,42) mg/100 g.

Docosahexaenoic acid (DHA) is important for development of infant's nervous and visual system because it is a major fatty acid in brain and retina phospholipids. However, the benefit of DHA addition in infant formula is still controversial. The over intake of DHA should be an awareness because of its side effect. The aim of this study was to get a valid analysis method of DHA using gas chromatography (GC) which will be used to determine the concentration of DHA in infant formula. Before being injected to GC, the milk fat was extracted with chloroform-methanol (1:2) and then methylated in methanol-toluene (4:1) with acetyl chloride. The GC conditions were: injector temperature was 230ºC, detector temperature was 250ºC, oven temperature was programmed to increase from 130ºC to 230ºC by 2ºC/minute and held for 20 minutes, helium flow rate was 2.00 ml/minute, and split ratio was 1:3. This method had passed the precision and recovery evaluation. The results of DHA determination in 5 infant formula samples were (27.49 ± 0.62) mg/100 g, (31.14 ± 0.43) mg/100 g, (11.83 ± 0.38) mg/100 g, (19.34 ± 0.58) mg/ 100 g, and (45.87 ± 0.42) mg/100 g."
Depok: Universitas Indonesia, 2008
S32475
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Maulia Ditriya Yulistiana
"Akses terhadap pasar global yang dihasilkan dari teknologi internet adalah sebuah kesempatan bagi perusahaan asing untuk mengenalkan produknya kepada khalayak yang lebih besar. Kesempatan tersebut dapat diraih melalui strategi globalisasi, yaitu dengan mendistribusikan produk yang sama dan mengkomunikasikannya secara seragam ke semua negara tujuan. Namun, pergerakan industri di seluruh dunia yang membuat konsumen tak lagi merasakan koneksi terhadap produk memicu perubahan strategi untuk dapat lebih menyesuaikan diri dengan target khalayak. Strategi ini disebut dengan glokalisasi yang dilakukan dengan membedakan cara komunikasi produk di masing-masing negara walaupun distribusi produknya sama. Proses penerapan strategi glokalisasi tersebut dapat dijelaskan melalui teori hibridisasi budaya yang mengatakan bahwa di dalam proses komunikasi yang dilakukan perusahaan asing terjadi peleburan antara budaya global yang dibawa produk dengan budaya lokal yang dimiliki oleh masyarakat. Tulisan ini akan menganalisis bagaimana Netflix menggunakan pendekatan glokalisasi dan hibridisasi budaya dalam mempromosikan produknya di Indonesia menggunakan strategi pemasaran media sosial di platform Instagram. Hasil analisis yang dilakukan menunjukkan bahwa di dalam konten Instagram, Netflix mengakomodasi budaya lokal seperti bahasa, makanan, dan hiburan populer yang ada di Indonesia. Selain itu, hasil analisis juga menunjukkan bahwa Netflix menggunakan tokoh lokal yang familiar bagi masyarakat Indonesia untuk merepresentasikan produk melalui konten yang didistribusikan.

Access to global markets resulting from internet technology is an opportunity for foreign companies to introduce their products to a larger audience. This opportunity can be achieved through a globalization strategy that distributes the same product and communicates it uniformly to all target markets. However, the movement of industries around the world that makes consumers feel no longer connected to products has triggered a change in strategy to adapt to consumers. This strategy is called glocalization, which differentiates the communication of products in different target market even though the products are distributed uniformly. The implementation of the glocalization strategy can be explained through the cultural hybridization theory which states that in the communication process, there is a fusion between the global culture brought by the product with the local culture owned by the community. This essay will analyze how Netflix uses the glocalization and cultural hybridization approach in promoting its products in Indonesia using social media marketing on Instagram. The result of the analysis conducted shows that in its social media content, Netflix accommodates local culture such as language, food, and popular entertainment. Netflix also uses local figures who are familiar to the community to represent products through distributed content."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2020
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Calvin Huang
"Menggunakan “sirkuit kebudayaan” (circuit of culture) sebagai kerangka analisis, artikel ini meneliti perubahan di dalam Netflix saat beradaptasi dalam era “perang antar-platform streaming” serta dampaknya terhadap konsumsi masyarakat. Kehadiran Netflix di dunia maya telah membantu berbagai penduduk dunia dengan memudahkan akses menonton film dan serial televisi. Akan tetapi, ketika para kompetitor baru mulai bermunculan sehingga menyebabkan lingkungan pasar ekonomi yang menjenuhkan dan naiknya pembajakan ilegal, Netflix harus mengatur ulang katalog serta identitas mereka agar memiliki ciri khas yang berbeda dari situs-situs saingan. Selain itu, berbagai faktor tertentu menyebabkan sulitnya untuk memperoleh hak siar streaming. Sekitar awal-hingga-pertengahan 2010-an, Netflix menemukan sebuah langkah krusial yang akan mengubah operasi bisnisnya secara permanen dan menjadikan mereka sebagai perusahaan streaming yang paling ternama. Dengan melihat Netflix dari tiga aspek sirkuit kebudayaan, fokus analisis akan terbagi menjadi tiga bagian: keadaan Netflix sebelum perang antar-platform streaming dan gagasan yang mendorong perubahan strategi Netflix (produksi), kegiatan Netflix dalam mempromosikan karya serial yang mereka produksi sendiri (representasi), serta reaksi pengguna terhadap promosi tersebut (konsumsi). Analisis ini berargumen bahwa di luar kapabilitas Netflix untuk mendapatkan lisensi acara yang pernah tayang sebelumnya dengan cara memproduksi serial mereka sendiri, mereka sukses meningkatkan angka keuntungan dan popularitas meskipun di tengah persaingan antar-layanan streaming yang sengit.

Using the analytical framework “circuit of culture”, this article examines the changes within Netflix as the company adapts into the age of “streaming wars”, and the impact of it towards public consumption. The existence of Netflix online has significantly helped people across the world to gain easier accessibility towards movies and TV series, but as new competitors emerge in recent times which cause market saturation and the rise of piracy, Netflix has to reconfigure their catalog and identity in order to distinguish themselves from other similar sites. Moreover, several reasons have also made obtaining streaming rights to be much harder. In the early-to-mid 2010s, Netflix found a pivotal venture that would completely alter their business operation permanently, and they would become the most well-known streaming company. By looking into Netflix through three processes of circuit of culture, the focus shall be divided into three main sections: the state of Netflix before the streaming wars and the idea that prompts Netflix to change their strategy (production), a look into Netflix’s effort to market their own shows (representation), and the users’ reaction to their effort (consumption). This analysis argues that by flexing their capability beyond licensing pre-existing shows through producing their original series, Netflix successfully gains more revenue and recognition despite the fierce nature of streaming wars."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2022
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Ricky Amanah
"Netflix merupakan media untuk menonton streaming yang sudah berdiri sejak 1998. Saat ini, Netflix telah hadir di 190 negara dan menyediakan serial dan film dengan berbagai macam genre. Penggunaan audio-visual untuk belajar bahasa asing pun bukan hal yang jarang. Sudah banyak proses belajar daring yang mengimplementasi teknik belajar menggunakan audio-visual dan dinilai efektif. Artikel ini membahas tentang efektivitas serial Netflix sebagai media pembelajaran bahasa asing bagi mahasiswa Program Studi Prancis Universitas Indonesia. Metode kualitatif dengan studi kepustakaan digunakan dalam melakukan penelitian. Dengan menggunakan teknik analisis kesalahan berbahasa oleh Tarigan (2011), teori fonetik dan fonologi bahasa Prancis oleh Léon (1993), teori fonetik bahasa Indonesia oleh Chaer (2013), dan teori interferensi oleh Weinreich (2010), ditemukan bahwa serial Netflix mampu memberikan paparan kosakata bahasa asing baru yang cukup baik bagi penontonnya. Namun, paparan yang diterima dengan cukup baik tidak sejalan dengan kemampuan berbahasa subjek penelitian. Kemampuan berbahasa Prancis subjek penelitian yang sudah menonton serial berbahasa Prancis berjudul Family Business di Netflix tidak mengalami perubahan yang signifikan dengan begitu Netflix terbukti belum mampu menjadi media pembelajaran bahasa asing yang efektif bagi pemelajar bahasa asing.

Netflix is a media for streaming that has been established since 1998. Currently, Netflix is available in 190 countries and provides series and films of various genres. The use of audio-visuals to learn foreign languages is very common. There are many online learning processes that implement audio-visual learning techniques and are considered effective. This article discusses the effectiveness of Netflix series as a foreign language learning media for students of the French Studies Programme at the University of Indonesia. Qualitative method with literature study is used in conducting the research. Using Tarigan's (2011) language error analysis technique, Léon's (1993) theory of French phonetics and phonology, Chaer's (2013) theory of Indonesian phonetics, and Weinreich's (2010) theory of interference, it is found that Netflix series is able to provide a fairly good exposure to new foreign language vocabulary for its audience. However, the well-received exposure is not in line with the language proficiency of the research subjects. The French language skills of the research subjects who had watched the French series Family Business on Netflix did not change significantly, therefore Netflix proved not to be an effective foreign language learning medium for foreign language learners."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2022
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Maria Grace Sandra
"Dirayakan Hari Perempuan Internasional berpengaruh terhadap kemajuan hak-hak perempuan untuk mencapai kesetaraan gender, salah satunya adalah stereotip. Stereotip tersebut memberikan dampak negatif bagi perempuan, seperti terbatasnya pandangan dan citra terhadap perempuan. Artikel ini membahas isu perempuan dalam video kampanye Netflix Du bist Du (2019). Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menunjukkan kekuatan dan diversitas perempuan bahwa seharusnya perempuan tidak dibatasi dan dilabelkan dalam kategori tertentu. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif dengan teori representasi Stuart Hall untuk menggambarkan nilai-nilai kekuatan dan diversitas perempuan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa perempuan adalah sosok yang kuat, mandiri dan memiliki kebebasan dalam dirinya sendiri.

International Women's Day affects the progress of women's right to achieving gender equality, one of which is stereotypes. These stereotypes giving negative impact on women, such as narrow towards images of women. This articel discusses the issue of women in Du bist Du (2019) Netflix's campaign video. The purpose of this study is to show the strength and diversity of women that they are should not be narrowed and labeled in certain categories. The method used in this study is a qualitative descriptive method with Stuart Hall's representation theory to describe the values ùof women's strength and diversity. The results of this study indicate that women are strong, independent, and have freedom in themselves."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2022
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>