Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 96620 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Muhammad Arkhan Pradanugraha
"Sistem penerangan jalan utama Universitas Indonesia sudah menggunakan lampu hemat energi, yaitu lampu jenis LED. Tetapi, pemilihan lampu LED memiliki hasil tingkat pencahayaan di atas standar pencahayaan. Studi ini bertujuan membandingkan antara lampu LED eksisting dengan pencahayaan sesuai standar pencahayaan, hemat energi, dan menggunakan sistem pintar. Skenario penggantian adalah mengganti jenis lampu pada tiang lampu. Skenario penggantian meliputi lampu dengan arus cahaya rendah, sistem pintar, dan menggunakan panel surya. Standar pencahayaan yang digunakan adalah SNI 7391:2008. Studi ini menggunakan metode perhitungan lumen untuk menentukan arus cahaya dari lampu yang akan digunakan. Hipotesis dari studi ini adalah adanya penghematan energi dari kondisi eksisting dengan menggunakan lampu hemat energi yang dilengkapi sistem pintar penerangan. Selain itu, biaya operasional akan lebih kecil dibandingkan dengan sistem pencahayaan eksisting. Hal ini dikarenakan sistem pencahayaan dilengkapi dengan teknologi peredupan dan salah satu skenario penggantian menggunakan lampu dengan sumber kelistrikan dari panel surya. Hasil analisis arus cahaya menunjukkan bahwa pada skenario penggantian dapat menggunakan lampu dengan arus cahaya terendah sebesar 3000 lumen pada kondisi normal dan 900 lumen pada kondisi peredupan. Hasil konsumsi daya dan energi terendah dari skenario penggantian adalah menggunakan skenario penggantian tipe 3 yaitu 4,456.5 watt dan 10,408.62 kWh/tahun. Biaya operasional terendah adalah kondisi skenario penggantian tipe 3 dengan tidak mengeluarkan biaya karena menggunakan panel surya. Akan tetapi, skenario penggantian tipe 3 memiliki biaya investasi mahal. Hasil analisis nilai saat ini, laju pengembalian, dan nilai masa depan, skenario penggantian tipe 1 memiliki keuntungan yang besar dengan laju pengembalian sebesar 14.73%.

The main street lighting system of the University of Indonesia already uses energy-saving lamps, namely LED lamps. However, the selection of LED lamps has resulted in a level of illumination above the lighting standard. This study aims to compare existing LED lamps with lighting according to lighting standards, save energy, and use smart systems. The replacement scenario is to change the type of lamp on the lamp post. Replacement scenarios include low lumen lamps, smart systems, and using solar panels. The lighting standard used is SNI 7391:2008. This study uses the lumen calculation method to determine the lumen from the lamp to be used. The hypothesis of this study is the existence of energy savings from existing conditions by using energy-saving lamps equipped with smart lighting systems. In addition, operating costs will be smaller than the existing lighting system. This is because the lighting system is equipped with dimming technology and one of the replacement scenarios is using lamps with electricity from solar panels. The results of the light current analysis show that in the replacement scenario you can use a lamp with the lowest lumen of 3000 lumens under normal conditions and 900 lumens under dimmed conditions. The results of the lowest power and energy consumption from the replacement scenario are using a type 3 replacement scenario, namely 4,456.5 watts and 10,408.62 kWh/year. The lowest operational cost is the condition of the type 3 replacement scenario by not incurring costs for using solar panels. However, the type 3 replacement scenario has a high investment cost. The results of the analysis of lumen, rate of return, and future value, the type 1 replacement scenario has a large advantage with a minimum rate of return is 14.73%."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2022
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Johnson, Glenn M.
New York: McGraw-Hill, 1999
R 621.32 JOH a
Buku Referensi  Universitas Indonesia Library
cover
Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1998
01 Soe s
UI - Laporan Penelitian  Universitas Indonesia Library
cover
Bisanto Kadarisman
"ABSTRAK
Masalah utama yang dihadapi didalam menangani perencanaan jalan lintas rawa pada daerah rawa yang luas adalah pemilihan dan penetapan bahan badan jalan serta metoda pelaksanaannya yang akan diterapkan.
Penurunan badan jalan merupakan pusat perhatian utama yang diprioritaskan, mengingat masalah yang merugikan ini kelak akan muncul cepat ataupun lambat dan akan mengakibatkan jalan tidak dapat difungsikan sama sekali sebagai mana mestinya.
Dalam tulisan ini akan diketengahkan konsep penggunaan cara multi span tention cable dalam pembuatan badan Jalan, hingga membentuk sistem badan jalan komposit.
Dengan demikian penurunan badan jalan yang dikuatirkan terjadi dapat lebih dikendalikan."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1995
LP-pdf
UI - Laporan Penelitian  Universitas Indonesia Library
cover
Jan Christian
"Kebutuhan energi listrik yang terus meningkat menyebabkan turut meningkatnya keperluan akan penghematan energi listrik. Pada bidang penerangan jalan umum, metode yang dapat digunakan untuk menghemat energi listrik adalah dengan melakukan penggantian lampu yang digunakan menjadi lampu dengan tipe LED, yang mana lampu jenis ini memiliki efikasi cahaya yang tinggi. Akan tetapi, pada sistem penerangan jalan umum existing, lampu akan terus melakukan penerangan pada keadaan di mana kendaraan tidak melintas, sehingga penghematan konsumsi energi listrik belum bersifat maksimal. Dengan demikian, diperlukan penerapan sistem pintar pada penerangan jalan umum (PJU), yang memungkinkan adanya fitur kontrol penerangan cerdas lampu jalan. Penerapan sistem penerangan jalan umum pintar berfungsi untuk mengoptimalkan masalah konsumsi daya dan penerangan jalan pada malam hari. Selain itu, penerapan PJU pintar juga memberikan dampak positif dari sisi ekonomi.
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis seberapa jauh penghematan konsumsi daya apabila sistem penerangan jalan umum pintar diterapkan pada Jalan Lingkar Universitas Indonesia. Berdasarkan hasil simulasi pada aplikasi DIALux EVO serta perhitungan konsumsi energi, penerapan sistem penerangan jalan umum pintar pada Jalan Lingkar Universitas Indonesia dapat memberikan penghematan konsumsi energi sebesar 68.22% apabila dibandingkan dengan penerangan jalan umum existing.

The need for electrical energy that continues to increase causes the need for energy savings to increase. In the field of street lighting, a method that can be used to save electrical energy is to replace the lamps used with LED lamps, which have high light efficacy. However, in the existing street lighting system, the lights will continue to illuminate in situations where vehicles are not passing, so that the savings in electricity consumption are not optimal. Thus, it is necessary to implement a smart system for street lighting, which allows for intelligent lighting control features for street lights. The application of a smart street lighting system serves to optimize the problem of power consumption and street lighting at night. In addition, the implementation of smart street lighting also has a positive impact on the economy.
This study aims to analyze how far the power consumption can be saved if a smart street lighting system is applied to the Universitas Indonesia Ring Road. Based on the simulation results on the DIALux EVO application and energy consumption calculations, the implementation of a smart street lighting system on the Universitas Indonesia Ring Road can provide energy consumption savings of 68.22% when compared to existing public street lighting.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Turner, Janet
London: B.T. Batsford, 1994
R 729.28 TUR l
Buku Referensi  Universitas Indonesia Library
cover
Hedy C. Indrani
"Ruang rawat inap rumah sakit peninggalan kolonial Belanda memiliki beberapa karakteristik fisik khas terkait pencahayaan, misalnya struktur bangunan tinggi, material penutup dinding dan lantai yang menggunakan bahan teraso. Karakteristik seperti ini menyebabkan suasana ruang rawat inap rumah sakit tersebut terkesan suram karena besaran luminasi pencahayaan di dalam ruang tidak terpenuhi. Penelitian ini dilakukan untuk menganalisis dan mencari solusi desain pencahayaan yang optimal dengan mengambil kasus ruang rawat inap kelas atas di dua rumah sakit peninggalan Belanda di Surabaya yaitu RS Darmo dan RSK St. Vincentius A Paulo. Langkah pertama adalah pengamatan dan pengukuran menggunakan Lightmeter LX-103 untuk mengetahui besaran luminasi ruang, dilanjutkan dengan verifikasi dan simulasi optimasi menggunakan program komputer DIALux v.4.6.
Hasil analisis menunjukkan bahwa kondisi pencahayaan pada ruang rawat inap di kedua rumah sakit tersebut belum memenuhi standar sehingga perlu dilakukan beberapa cara untuk mengoptimalkan tingkat pencahayaan, meliputi: penggantian bahan dan warna dinding serta lantai dengan warna yang lebih cerah, penurunan plafon menggunakan drop ceiling, penggantian warna perabot dengan warna yang lebih terang, dan penggunaan lampu TL 28-36W soft white dan lampu downlight 26W."
[Place of publication not identified]: Dimensi Interior : Jurnal Desain Interior, 2009
747 DIM 7:1 (2009)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Ibnu Affan Susanto
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2005
S35230
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Aprilia Indahsari
"Tingginya kepadatan bangunan pada permukiman kumuh menyebabkan rendahnya tingkat pencahayaan masuk pada bangunan dan menjadi permasalahan signifikan yang mempengaruhi kualitas hidup penduduk. Keadaan ini mengharuskan alternatif desain pencahayaan lain salah satunya melalui pencahayaan atas. Namun, radiasi yang diteruskan pencahayaan atas tergolong besar pada daerah tropis dan berpotensi meningkatkan biaya pendinginan. Oleh karena itu, diperlukan strategi desain pencahayaan atas yang sesuai untuk rumah di permukiman kumuh tropis guna menurunkan konsumsi energi yang mereka hasilkan. Strategi desain pencahayaan atas meliputi pemilihan tipe pencahayaan atas, penentuan ukuran, material serta orientasi dan perletakannya pada bangunan. Kajian dilakukan dengan metode studi literatur, observasi dan simulasi digital menggunakan Rhinoceros 3D (grasshopper). Hasil menunjukkan bahwa tipe pencahayaan atas skylight dengan ventilasi, window to floor ratio 5%, penempatan arah orientasi ke selatan dan perletakan tengah dapat menurunkan konsumsi energi penerangan dan pendinginan secara signifikan sebesar 18,13%.dari konsumsi energi awal.

The high density of buildings in slum settlements causes low levels of lighting entering buildings and becomes a significant problem that affects the quality of life of residents. This situation requires alternative lighting designs, one of which is top lighting. However, the radiation transmitted by overhead lighting is relatively large in tropical areas and has the potential to increase cooling costs. Therefore, a suitable top lighting design strategy is needed for houses in tropical slums to reduce the energy consumption they produce. The top lighting design strategy includes selecting the type of top lighting, determining the size, material as well as its orientation and placement in the building. The study was carried out using literature study methods, observation and digital simulation using Rhinoceros 3D (grasshopper). The results show that the type of lighting above skylights with ventilation, window to floor ratio of 5%, placement in a south orientation and central placement can significantly reduce lighting and cooling energy consumption by 18,13% of the initial energy consumption."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2024
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Elmer, William B.
New York: John Wiley & Sons, 1980
621.322 ELM t
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>