Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 93126 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Muhamad Imam Prasetyo
"Pada zaman sekarang, kebutuhan daya listrik semakin meningkat seiring dengan pertumbuhan penduduk dan mengakibatkan pertumbuhan beban. Dalam penyediaan daya listrik ke konsumen harus memenuhi standar kualitas daya listrik sesuai dengan tingkat mutu pelayanan yang telah ditentukan. Salah satu permasalahan pada kualitas daya adalah harmonisa yang merupakan permasalahan yang berkaitan dengan penyimpangan arus, tegangan, dan frekuensi pada besaran listrik. Harmonisa merupakan gangguan yang sering terjadi dalam kualitas daya listrik. Penelitian ini membahas tentang berapa besar tingkat harmonisa arus dan tegangan yang terjadi pada suatu bangunan perkantoran, yang kemudian dibandingkan dengan standar yang berlaku, apakah masih dalam batas toleransi atau tidak untuk sistem. Apabila tingkat harmonisa arus dan tegangan melebihi batas standar, maka dirancang suatu filter pasif dengan tipe single tuned filter yang digunakan untuk dapat mereduksi besarnya harmonisa arus dan tegangan yang terjadi pada objek bangunan yang diteliti. Berdasarkan hasil pengukuran dapat diketahui bahwa besarnya arus harmonisa total (THD) yang terjadi adalah sebesar 17% dengan arus harmonisa orde 3,5, dan 7 berturut-turut sebesar 80A, 350A, 160A. tingkat arus harmonisa total melenihi standar yang direkomendasikan sehingga dirancang filter single tuned agar dapat mereduksi harmonisa yang terjadi.

Now, power electricity is more increasing along with growth of population and growth of electricity load. Power electricity supply to consumer must have power quality standart in accordance with standart of quality service. One of problems in power quality is harmonics, which is problems with deviation of current, voltage, and frequency in electric quantity. Harmonics is one of problems that usually happen in electric power quality. This research will explain about how big level of harmonics current and voltage in building office. Then compare with standart in textbook law, which is still can be tolerance with limit or not in the system. If level of harmonics current and harmonics voltage surpass with the limit standart, then must be design with filter passive type single tuned filter to reduction harmonics current and voltage in object of building office. Based on measurement, resultant of total harmonics current (THD) is 17 % and harmonics current orde 3, 5, 7 is 80A, 350A, 160A. the level of total harmonics current is surpass with the recommendation standart. So, must have design single tuned filter to reduction harmonics."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2022
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Adriyal Fadel Aidu
"Seiring dengan perkembangan zaman, penggunaan divais elektronika daya pada peralatan semakin banyak digunakan. Peralatan tersebut merupakan beban non-linier yang menghasilkan komponen tegangan dan arus tambahan dengan frekuensi kelipatan bulat dari frekuensi fundamental. Oleh karena itu, dibutuhkan pengukuran kualitas daya listrik. Pengukuran kualitas daya listrik merupakan pengukuran setiap permasalahan daya listrik yang berbentuk penyimpangan tegangan, arus, atau frekuensi yang dapat mengakibatkan kegagalan ataupun kesalahan operasi pada peralatan listrik. Salah satu tujuan dari pengukuran kualitas daya listrik adalah untuk dapat meningkatkan kualitas daya yang dapat menurunkan nilai distorsi harmonisa. Pada penelitan ini dirancang sebuah filter dengan menggunakan metode single-tuned passive filter untuk mereduksi harmonisa yang terjadi pada system kelistrikan Gedung bougenville lantai 6. Selain itu, penelitian ini juga mendapatkan parameter filter yang paling optimum yang dapat mereduksi harmonisa secara tepat pada orde penyumbang terbanyak yang memiliki tingkat harmonisa tertinggi. Berdasarkan perancangan filter yang sudah dilakukan, Single-tuned passive filter dapat menjadi sebuah solusi untuk mengurangi nilai harmonisa yang ada pada Rumah Sakit Umum Pusat Fatmawati. Selain itu, karena peralatan medis di RSUP Fatmawati dominan menghasilkan orde ke 7, maka penggunaan single-tuned passive filter lebih tepat untuk mereduksi harmonisa yang dihasilkan oleh peralatan medis tersebut, dan lebih efektif penggunaanya pada pukul 08.00 hingga pukul 21.00.

Along with the times, the use of power electronic devices on equipment is increasingly being used. The equipment is a non-linear load that produces additional voltage and current components with a frequency of round multiples of the fundamental frequency. Therefore, it is necessary to measure electrical power quality. The measurement of electric power quality is a measurement of every electrical power problem in the form of voltage, current, or frequency deviations which can result in failure or operation errors in electrical equipment. One purpose of measuring the quality of electric power is to be able to improve power quality which can reduce the value of harmonic distortion. In this research, a filter was designed using a single-tuned passive filter method to reduce harmonics that occur in the electricity system of the 6th floor of the Bougenville Building. In addition, this research also obtained the most optimum filter parameters that can reduce harmonics correctly in the most contributor order. has the highest level of harmonics. Based on the filter design that has been done, Single-tuned passive filters can be a solution to reduce the harmonic value that is available at Fatmawati General Hospital. In addition, because the medical equipment in Fatmawati General Hospital predominantly produces 7th order, the use of single-tuned passive filters is more appropriate to reduce the harmonics produced by the medical equipment, and is more effective at 8:00 a.m. to 9:00 p.m.

"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2019
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Naufal Auliya
"Peralatan-peralatan elektronik dan eletkronika daya yang mayoritas merupakan beban non-linear dan berbasis sistem pensaklaran pada sebuah sistem data center menyebabkan permasalahan kualitas daya lisrik yaitu berupa distorsi harmonisa. Maka dari itu dilakukan penilitan ini yang bertujuan untuk mengidentifikasi fenomena harmonisa pada sistem data center yang terdapat Uninterruptible Power Supply (UPS) sebagai sumber dari harmonisa. Untuk melihat fenomena harmonisa yang terjadi dilakukan dengan simulasi perangkat lunak ETAP 12.6.0. Selanjutnya akan dilihat bagaimana besar dari %THD dan %IHD melalui grafik hasil analisa harmonisa load flow yang nantinya akan dibandingkan dengan standar besar harmonisa IEEE 519-1992. Lalu akan dirancangan sebuah single-tuned passive filter dalam rangka untuk mereduksi distorsi harmonisa dengan memvariasikan nilai dari quality factor sehingga didapatkan filter yang paling optimal dengan tingkat %THD-v berada dibawah 5%.

Electronic and power electronic equipments that most of them are non-linear loads and switching-based equipments on a system of data center electricity causing power quality problems in the form of harmonic distortion. Therefore by doing this research which aims to identify harmonic's phenomenon on data center which has Uninterruptible Power Supply (UPS) as the source of harmonics. To see harmonic phenomenon that occurs is investigated by doing simulation in ETAP 12.6.0. Furthermore, we will see the characteristic of %THD and %IHD through the results of harmonic load flow analysis that will be compared with harmonic standard of IEEE 519-1992. Then will be designed a single-tuned passive filter in order to reduce harmonic distortion by varying the value of the quality factor to obtain the most optimal filter with the value of %THD-v in all buses below 5%."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2016
S62928
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nareza Denanda Putra
"Harmonisa adalah permasalahan kualitas daya yang berupa distorsi terhadap gelombang tegangan dan arus akibat pemakaian beban non linier. Efek dari harmonisa sendiri dapat menyebabkan tidak efisiennya alat, dan merusak perangkat terutama pada alat-alat kedokteran yang memiliki harga yang cukup mahal. Pada penelitian ini akan dirancang filter harmonisa berdasarkan data hasil pengukuran setiap harinya. Urutan harmonisa dominan yang muncul setiap harinya adalah pada urutan ke-5, ke-7, dan ke-11. Lalu dirancang single-tuned passive filter untuk mereduksi distorsi harmonisa dengan beberapa variasi filter untuk mendapatkan filter yang paling optimal. Didapatkan penurunan presentase THD-i paling optimum pada jenis filter hari Sabtu dan dengan nilai IHD-I tiap fasanya yang sudah sesuai standar.

Harmonics is a power quality problem in the form of distortion to voltage and current waves due to non linear load usage. The effects of the harmonics themselves can lead to inefficient tools, and damage the device, especially in medical devices that have a fairly expensive price. In this research will be designed harmonic filter based on daily measurement data. The dominant harmonic sequence that appears each day is in the order of the 5th, 7th, and 11th. Then designed single tuned passive filter to reduce harmonic distortion with some filter variation to get the most optimal filter. The most optimum percentage reduction of THD i was observed on Saturday filter types and with IHD I values per standard phase."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2017
S67266
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Astriansyah
"Kereta Rel Listrik (KRL) disuplai tegangan 1500 V DC oleh gardu traksi yang didalamnya terdapat komponen penyearah. Penyearah ini memproduksi harmonisa yang menyuntikkan arus menuju sumber tegangan menengah 20kV PLN dan dapat menyebabkan rusaknya peralatan listrik. Skripsi ini bertujuan untuk merancang filter untuk mereduksi arus harmonisa distasiun Bogor. Skripsi ini memiliki batasan masalah sebagai berikut, pertama sumber harmonisa yang digunakan adalah penyearah 1500 V DC dan beban non-linier lainya pada gardu traksi Stasiun Bogor. Kedua alat ukur yang digunakan adalah HIOKI 3169 Power Analyzer, dan ketiga jika distorsi harmonisa melebihi standar, maka dilakukan perancangan filter pasif dan akan disimulasikan dan diuji kinerjanya dengan menggunakan program ETAP Power Station 12.6.0.
Hasil pengukuran distorsi harmonisa pada kubikel 20kV/1.2kV gardu traksi dengan PQA menunjukkan THD maksimum tegangan sebesar 3,43 % dan THD arus maksimum sebesar 94,98% THD maksimum tegangan masih standar IEEE (<5%) sedangkan THD maksimum arus berada dinilai yang melebihi standar IEEE (<20%). Untuk mengurangi efek distorsi harmonisa arus, dirancang filter pasif untuk memfilter harmonisa orde ke-5,ke-7, dan ke-11. Hasil simulasi dengan ETAP 12.6.0 didapatkan hasil rancangan filter pasif optimum dapat mengurangi THD arus hingga rata-rata 5,5 %.

Electric train is supplied with 1500 VDC by traction substation which have components of the rectifier. This rectifier produces harmonics that inject harmonics current toward source 20kV PLN and cause the damage of electric utility. This paper have a conclusion to design passive filter for reduce harmonic current at Bogor station. This observation using experimental method with sequence, first literature study, second harmonic distortion measuring and analysis at traction substation in Bogor and third design passive filter will simulation with ETAP powes station 12.6.0 program.
Measurement results of harmonic distortion at 20kV/1.2kV cubicles in traction substation with PQA shows that the maximum value of THD-v is 3,43% and the maximum value of THD-i is 94,98%. THD-v is below IEEE standard (< 5 %) and THD-i is over IEEE standard (<20 %). In order to reduce the effects of harmonics currents, passive filter is designed to filter harmonics for 5th, 7th and 11th order. ETAP 12.6.0 simulation result obtains the optimum design of passive filter that can reduce THD-i to 5,5% average.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2016
S63063
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Guru Pamosik Wibowo
"Pembangkitan tersebar Distributed Generation seperti PLTS dan PLTB menggunakan peralatan elektronika daya yaitu invertor agar dapat terhubung dengan sistem jala-jala grid. Invertor merupakan peralatan elektronika daya berbasis sistem pensaklaran, sehingga penggunaannya dapat menyebabkan permasalahan kualitas daya pada sistem tenaga listrik yakni harmonisa. Harmonisa yang dihasilkan dari invertor bergantung dari jumlah pulsa yang digunakan.
Pada Penelitian ini, jenis dari invertor berdasarkan jumlah pulsanya akan divariasikan untuk mengindentifikasi fenomena harmonisa pada sistem tenaga listrik yang terjadi dari tiap-tiap jenis invertor tersebut. Besar dari THD dan IHD akan didapatkan dari sumlasi yang kemudian akan dibandingkan dengan standar harmonisa IEEE 519-1992.
Untuk mereduksi distorsi harmonisa yang terjadi pada sistem, selain memvariasikan jenis invertor berdasarkan jumlah pulsanya akan dirancang dua jenis filter yaitu single-tuned passive filter dan highpass damped filter sesuai dengan orde yang akan direduksi. Filter tersebut akan dipadukan dengan masing-masing invertor 6,12,24, dan 48 pulsa, jika distorsi harmonisa masih tidak sesuai dengan standar. Berdasarkan simulasi harmonisa yang telah dilakukan dari tiap tiap invertor, diketahui penggunaan invertor 6,12, dan 24 pulsa membutuhkan filter pasif sedangkan invertor 48 pulsa tidak membutuhkan filter pasif.

Distributed generation such as photovoltaic and wind turbine use inverter to connect them to the grid. An Inverter is a power electronic equipment that is based on a switching system, so the usage of inverter causes harmonic. The harmonic distortion produced by an inverter depends on the number of the invertor pulses.
In this research, the invertor are going to be varied based on the pulse number to identify the harmonic phenomenon from each of the numbers of the pulses. The percentage of THD and IHD will be obtained and compared to the harmonic standard, IEEE 519 1992.
To reduce the harmonic that still occurs on the system after the variation of the inverter types, two types of filters, single tuned passive filter, and highpass damped filter will be designed. The designed filter will be combined with each type of the inverter. Based on the simulation that has been done, it is known that the usage of 6,12, and 24 pulse inverter require a harmonic filter while 48 pulse inverter does not require a harmonic filter.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Syamsul Hidayat
"Harmonisa pada saat ini menjadi perhatian karena memiliki dampak yang dapat merugikan pada sistem tenaga listrik. Harmonisa adalah permasalahan kualitas daya yang berupa distorsi terhadap gelombang tegangan dan arus akibat pemakaian beban non linier. Salah satu sumber harmonisa adalah saturable device. Motor induksi tiga fasa merupakan salah satu jenis saturable device. Saat motor induksi mencapai kondisi saturasi, maka hubungan tegangan dengan arus sudah tidak linier lagi. Sehingga motor induksi menghasilkan harmonisa tegangan dan arus ke sistem. Pada skripsi ini akan dianalisis pengaruh tegangan masukan dan torsi motor yang mempengaruhi besarnya harmonisa yang dihasilkan oleh motor induksi tiga fasa. Kenaikan tegangan masukan dan torsi akan menaikan besar THD tegangan dan THD arus. Selain itu, harmonisa urutan yang doniman muncul adalah harmonisa urutan ke-2, ke-3, dan ke-5. Lalu dirancang single-tuned passive filter untuk mereduksi distorsi harmonisa dengan beberapa variasi filter untuk mendapatkan filter yang paling optimal. Didapatkan penurunan presentase THD-i paling optimum sebesar 23,89 , dengan spesifikasi nilai kapasitor sebesar 7313 ?F dan nilai induktor untuk orde-2, orde-3, dan orde-5 masing-masing sebesar 0,382 H, 0,164 H, dan 0,578 H.

Harmonics at this time of concern because it has an impact that could be problem to the power system. Harmonics are power quality problems such as distortion of voltage and current waves due to the use of non linear load. One source of harmonics is saturable device. Three phase induction motor is one kind of saturable device. When an induction motor reaches saturation, the voltage to the current relationship is not linear anymore. So that the induction motor generates voltage and current harmonics to the system. In this thesis analyzed the effect of input voltage and torque motor that affect the amount of harmonics generated by a three phase induction motor. The increase in input voltage and torque will be a large increase THD voltage and current THD. In addition, the order harmonics doniman order harmonics arise is the 2nd, 3rd, and 5th. Then designed single tuned passive filters to reduce harmonic distortion with some variation filter to get the most optimal filter. Obtained decline in the percentage of THD i most optimum of 23.89 , with the specification value of 7313 F capacitor and inductor values for order 2, 3 order and order 5 each at 0,382 H, 0,164 H and 0,578 H."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2017
S66714
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Franscetaim
"Kereta Rel Listrik pada umumnya menggunakan motor listrik DC sebagai penggerak utama. Untuk mendapatkan energi listrik DC maka PT. KAI harusmengkonversi energi listrik AC menjadi energi listrik DC. Dalam proses konversiini terdapat kerja perangkat penyearah yang menggunakan prinsip switching yangsangat cepat, dan inilah yang menyebabkan terjadinya distorsi harmonik utamapada Kereta Rel Listrik. Dalam hasil pengukuran yang dilakukan pada stasiun KRLManggarai selama enam hari, didapatkan THD-v maksimum sebesar 1.23 padahari Sabtu di fasa R. Angka ini masih dalam toleransi distorsi harmonik teganganyang dikeluarkan IEEE STANDARD 519-1992. Di lain hal nilai THD-i melewatiangka toleransi di setiap hari, dimana THD-i maksimum terjadi pada hari Minggupada fasa T. Nilai THD-i secara mengejutkan berada di kisaran 400 sampaidengan 900 lebih terjadi di hari Jumat, Sabtu, dan Minggu. Perancangan filterharmonik jenis single tuned menggunakan perangkat lunak ETAP 12.6.0menunjukan bahwa filter pada hari senin di fasa R memiliki performa menurunkandistorsi harmonik arus sampai rata ndash; rata sebesar 3 khusus hari Rabu, Kamis, danSenin. Tetapi filter ini masih belum bisa menurunkan THD-i pada hari jumat, sabtu,dan minggu sampai pada batas toleransi. Kata Kunci : Kereta Rel Listrik, Harmonik, Filter Harmonik single tuned.

The electric train railway generally using DC electric motor as a prime mover. Soto have a DC source, PT. KAI should converts AC source to DC source. In thisprocess, the work of rectifier devices which using principle of rapid switching thentrigger the harmonic distortion. Measurement location is at Manggarai Station insix days straight. The measurement result shows that maximum THD v is 1.23 falls on Saturday in Phase R. This number of THD v still in IEEE STANDARD519 1992 tolerance value. In other hand, the THD i has gone crossing the tolerancevalue on all day, which the maximum THD i falls on Sunday in Phase T.Shockingly enough, THD i is in range of 400 to over 900 falls on Friday,Saturday, and Sunday. Single tuned harmonic filter design using ETAP 12.6.0software shows that the filter on Monday in phase R has the performance ofreducing the current harmonic distortion at average of 3 only on Wednesday,Thursday, and Monday. But this filter still cannot reduce THD i on Friday,Saturday, and Monday to the IEEE STANDARD 519 1992 tolerance Keyword Electric Train Railway, Harmonic, Single Tuned Harmonic Filter."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2017
S67928
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Halomoan, Anderson Manerep
"Sumber utama penggerak Kereta Rel Listrik yaitu motor listrik DC yang disuplai oleh tegangan DC sebesar 1500 V dari hasil konversi penyearah. Penyearah terdiri daripada komponen elekronika daya yang menyebabkan timbulnya harmonisa. Hasil pengukuran distorsi harmonisa maksimum yang terjadi pada Kubikel 20 kV/ 1,2 kV menunjukkan bahwa tingkat harmonisa tegangan (THD-V) terbesar masih di bawah batas standar IEEE (<5%) yaitu 1,91 %, terjadi pada hari sabtu (19/11/2016), Pukul 04:30:00 WIB di fasa R sedangkan tingkat harmonisa arus (THD-I) terbesar sudah berada diatas standar IEEE (<20%) yaitu 206,1 % terjadi pada hari Sabtu (19/11/2016) pukul 01:31:00 WIB di fasa S. Perancangan filter harmonik dilakukan berdasarkan simualasi dan analisis setiap fasa yang dilakukan setiap hari. Hasil simulasi ETAP 12.6.0 menunjukan bahwa spesifikasi rancangan filter hari Jumat Fasa S dan T memiliki performa terbaik dan dapat mereduksi harmonisa arus hingga rata-rata 3,95 %.

The main source of Electric Train is a DC electric motor is supplied by a DC voltage of 1500 V from the conversion by rectifier. Electronics components rectifier comprised of power that causes harmonics. The results of measurements of the maximum harmonic distortion that occurs in a cubicle 20 kV / 1.2 kV showed that the level of voltage harmonics (THD-V), the largest still under the IEEE standard limit (<5%), ie 1.91%, occurred on Saturday (19 / 11/2016), at 4:30:00 pm on phase R while the level of current harmonics (THD-I) the already above the standard IEEE (<20%), ie 206.1% occurred on Saturday (19/11 / 2016) at 01:31:00 AM in phase S. Harmonic filter design is based simualasi and analysis of each phase, every day. 12.6.0 ETAP simulation results show that the design specifications of the filters on Friday in phase S and T has the best performance and can reduce the current harmonics up to an average 3.95%."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2017
S65988
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fauziah Aini
"Skripsi ini membahas tentang upaya reduksi harmonik pada sistem tenaga listrik yang memiliki beban non-linier variable frequency drives dengan menggunakan single-tuned passive filter. Variasi tuning dan quality factor pada perancangan filter dilakukan untuk mendapatkan nilai reduksi yang optimal dan memenuhi standar IEEE 519-1992. Variasi tuning factor yang dilakukan adalah ± 0.5 dari orde harmonik dominan dan variasi quality factor adalah 1 hingga 80. Dari hasil simulasi menggunakan ETAP 7.0.0, nilai reduksi harmonik optimal didapatkan dengan pemasangan dua buah single-tuned passive filter dengan tuning factor 5.1 dan 11.1 dan quality factor 60 hingga 80. Besarnya reduksi harmonik arus adalah 16.11% dan besarnya reduksi harmonik tegangan adalah 8.11%, dimana nilai individual harmonic distortion dan total harmonic distortion telah memenuhi standar. Tingkat pembebanan pada transformator penyuplai juga berhasil diturunkan dari 81% menjadi 69.6%.

This focus of study is about the reduction of harmonic distortion in power system supplied non-linear loads variable frequency drives using single-tuned passive filter. Variation of tuning and quality factor has been done to optimize harmonic reduction value to meet IEEE 519-1992 requirement. Variation of tuning factor is ± 0.5 around its dominant harmonic order and variation of quality factor is 1 up to 80. Simulation using ETAP 7.0.0 results optimum reduction of harmonic distortion is achieved by using 2 single-tuned passive filters with tuning factor 5.1 and 11, and quality factor 60 up to 80. Current harmonic distortion has been reduced 16.11% and voltage harmonic distortion has been reduced 8.11%, where individual harmonic distortion and total harmonic distortion has met the requirement. Feeder transformer loading has been reduced from 81% to 69.6%."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2015
S58236
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>