Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 138428 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Nadhifa Cherya Putri
"Indeks Pembangunan Manusia, utamanya pada indikator pendidikan menunjukkan tren yang terus meningkat sejak 2010. Penelitian terdahulu menunjukkan bahwa migrasi menjadi salah satu faktor yang memengaruhi IPM, khususnya pendidikan. Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari pengaruh dari migrasi yang dilakukan di usia anak-anak terhadap pencapaian pendidikannya di jangka panjang dengan berfokus pada wilayah Indonesia. Penelitian ini menggunakan data longitudinal dari Indonesia Family Life Survey (IFLS) di tahun 2000, 2007, dan 2014 dengan metode regresi logistik multinomial. Menggunakan tiga pengukuran migrasi yang berbeda, hasil penelitian menunjukkan bahwa anak yang pernah bermigrasi, bermigrasi secara berulang, atau pun bermigrasi sendiri dan didampingi oleh orang lain, cenderung lebih rendah untuk mencapai jenjang pendidikan yang lebih tinggi, baik pada jenjang SMA, SMK, ataupun perguruan tinggi. Hal ini dapat dipengaruhi oleh adanya faktor internal anak, motif migrasi, dan wilayah tujuan migrasi. Di samping itu, terdapat faktor lain yang juga turut memengaruhi pencapaian tiap jenjang pendidikan anak di jangka panjang seperti jenis kelamin, besarnya jumlah anggota rumah tangga, pendidikan orang tua, pengeluaran rumah tangga, biaya pendidikan, wilayah tempat tinggal, dan region.

The Human Development Index in Indonesia, particularly the education indicator, has shown an increasing trend since 2010. Previous research has shown that migration is one of the factors that affect HDI, especially in education. This research aims to study the effect of children’s migration on long-term educational attainment in Indonesia. This study employs longitudinal data from the Indonesian Family Life Survey (IFLS) in 2000, 2007 and 2014 analysed using the multinomial logistic regression. Using three different migration measurements, the results of the study show that children who have migrated, migrated repeatedly, or migrated alone and accompanied by others, tend to be less likely to achieve higher levels of education, either at the high school, vocational, or college level compared to primary education level. This can be affected by the internal factors of children, migration motives, and migration destinations. In addition, there are other factors that also affect the achievement of each level of children's education in the long term, such as gender, household size, parents' education, percapita expenditure, education costs, area of residence, and region."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisinis Universitas Indonesia, 2022
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Monica Oktavina
"Tesis ini membahas tentang pengaruh lansia dan pension coverage yang meliputi jaminan pensiun dan jaminan hari tua terhadap pengeluaran pendidikan anak di Indonesia. Jaminan pensiun selama ini dianggap dapat memberikan manfaat khususnya untuk para lansia di masa tua. Adanya jaminan pensiun juga diduga memengaruhi alokasi pengeluaran rumah tangga khususnya pada investasi pendidikan. Penelitian ini ingin menjawab pertanyaan apakah benar cakupan jaminan pensiun (pension coverage) dapat mempengaruhi pengeluaran pendidikan anak. Dengan menggunakan metode OLS pooled cross section diteliti hubungan antara variabel jaminan pensiun dan investasi pendidikan anak. Hasilnya menunjukkan adanya hubungan yang positif dan signifikan antara pension coverage dan pengeluaran pendidikan anak. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi bagi pemerintah terkait sosialisasi dan perluasan program jaminan pensiun sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan anak dan kesejahteraan rumah tangga di masa mendatang.

This thesis discusses the effect of older people and pension coverage, including pension and old age benefits, on children's education expenses in Indonesia. Pension guarantees have been considered to be able to provide benefits, especially for older people in their old age. The existence of a pension guarantee is also thought to affect the allocation of household spending, especially on education investment. This study wants to answer the question of whether pension coverage can indeed affect children's education expenses. The relationship between pension security and investment in children's education was investigated using the OLS pooled cross-section method. The results show a positive and significant relationship between pension coverage and children's education expenses. This research is expected to contribute to the government regarding socialization and expansion of the pension security program to improve children's and household welfare in the future."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2023
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dina Nurdinawati
"ABSTRAK
Penilitian ini bertujuan untuk mempelajari pengaruh struktur keluarga, yaitu keluarga utuh, cerai, dan menikah kembali terhadap pencapaian pendidikan anak berupa status kelajutan sekolah anak ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi dengan menggunakan data Sakerti 2000 dan 2007. Berdasarkan hasil analisis regresi logistik biner diketahui bahwa struktur keluarga turut menentukan pencapaian pendidikan anak pada periode transisi awal, yaitu dari SD ke SMP. Faktor terkuat dalam menentukan pencapaian pendidikan anak dalam penelitian ini adalah pendidikan KRT dan pendapatan KRT, terutama untuk jenjang pendidikan tinggi. Temuan lain yang menarik adalah anak laki-laki memiliki kecenderungan yang lebih rendah untuk melanjutkan pendidikan dibandingkan anak perempuan.

ABSTRACT
The aim of this research is to study the impact of family structure, which are children living with parents who are either married, divorced, or re-married on children’s educational attainment defined as transition to the higher level of schooling. Results of logistic regression analysis using IFLS 2000 and 2007 data show that family structure affect children’s educational attainment, especially for transition from SD to SMP. The strongest determinants of children’s educational attainment, however, are parent’s education and household income, especially for transition from SMA to University. Other interesting result is that boys are less likely than girls to continue education."
2013
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Agung Dermawan
"Kehilangan pekerjaan orang tua merupakan fenomena yang umum, bahkan hal ini juga bisa terjadi ketika perekonomian sedang tumbuh. Disisi lain, dampak dari kehilangan pekerjaan tidak hanya dirasakan oleh para pekerja melainkan juga dirasakan oleh pasangan dan anak-anaknya. Dengan menggunakan data IFLS 4 dan 5 serta model regresi logistik, penelitian ini bertujuan untuk melihat apakah kehilangan pekerjaan orang tua berpengaruh terhadap pencapaian pendidikan anak. Hasil penelitian ini menemukan bahwa anak dari orang tua yang pernah mengalami kehilangan pekerjaan memiliki probabilitas lebih rendah untuk lulus SMA/sederajat dan melanjutkan pendidikannya ke jenjang perguruan tinggi. Pengaruh dari fenomena kehilangan pekerjaan orang tua ini semakin besar seiring dengan jenjang pendidikan yang semakin tinggi. Selain itu, studi ini juga mengungkap bahwa fenomena kehilangan pekerjaan orang tua tidak berpengaruh signifikan terhadap pencapaian pendidikan anak untuk keluarga yang relatif miskin.

Parental Job Loss is a common phenomenon, even when the economy is growing. On the other hand, the effect of parental job loss is not only felt by the workers but also their spouses and children. Using IFLS 4 and 5 as well as logistic regression models, this study aims to see whether parental job loss has an effect on children educational attainment. The results of this study found that children of parents who have experienced job loss have a lower probability of graduating from senior high school and obtain any post-secondary education. The magnitude of the influence of the phenomenon of parental job loss is getting bigger along with the higher level of education. In addition, this study also reveals that the phenomenon of parental job loss does not have a significant effect on children educational attainment for relatively poor families."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2022
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Iman Setiawan
"Remitansi merupakan outcome dari fenomena migrasi yang efeknya dapat meningkatkan pendapatan rumah tangga migran, sehingga dapat memengaruhi alokasi dana untuk pendidikan anak. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis secara empiris pengaruh remitansi terhadap pendidikan anak serta mengidentifikasi perbedaan pendidikan anak pada rumah tangga penerima remitansi dan non penerima remitansi. Data yang digunakan bersumber dari Indonesia Family Life Survey (IFLS) gelombang 5 yang dikumpulkan pada tahun 2014. Untuk mengatasi permasalah endogenitas pada variabel remitansi digunakan instrumen variabel yaitu traditional migrant-sending district dan deviasi curah hujan. Dengan menggunakan metode recursive bivariate probit, penelitian ini menemukan bahwa remitansi berpengaruh negatif dan signifikan terhadap pendidikan anak. Pengaruh negatif remitansi dapat dijelaskan dari perbedaan karakteristik rumah tangga penerima remitansi dan non penerima remitansi. Selain itu pengaruh negatif remitansi terhadap pendidikan juga bisa disebabkan oleh beberapa faktor seperti absenya orang tua dalam rumah tangga, kondisi pasar tenaga kerja, dan adanya efek insentif.

Remmitances are direct outcome of the migration that can increase the income of the migrant households. Therefore, it affects the budget allocation for their children's education. This research aims to empirically study the effect of remittances on children's education and identify differences in children's education in remittance-receiving households and non-remittance-receiving households. We use data from the 5th batch of the Indonesia Family Life Survey (IFLS) which was collected in 2014. To overcome the endogeneity problem in the remittance variable, instrumental vareables are used, namely traditional migrant-sending district and rainfall deviation. Using the recursive bivariate probit method, this study showed that remittances negatively and significantly effected children's education. The negative effect of remittances can be explained from the differences in the characteristics of remittance-receiving households and non-remittance-receiving households. In addition, the negative effect of remittances on education can also be caused by several factors such as parental absence, labor market conditions, and the incentive effects.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan BIsnis Universitas Indonesia, 2023
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ratu Vera Harimurti
"ABSTRAK
Studi ini dirancang untuk meneliti kaitan jangka pendek dan jangka panjang antara pendidikan sekolah, inflasi, Pembentukan Modal Tetap Bruto PMTB dan kemiskinan dengan pertumbuhan ekonomi di Indonesia menggunakan data rangkaian waktu tahunan pada PDB konstan, PMTB, inflasi dan Angka Partisipasi Kasar APK SMP/MTs untuk periode tahun 1990 hingga 2014. Penggunaan APK SMP/MTs juga dimaksudkan untuk melihat penerapan program Wajib Belajar 9 Tahun selama ini dan hubungannya dengan PDB. Kointegrasi antara pendidikan sekolah, inflasi, PMTB dan kemiskinan dengan pertumbuhan ekonomi ditemukan dalam studi ini. Hasil studi ini juga mengkonfirmasikan keberadaan hubungan langsung antara pendidikan sekolah dengan pertumbuhan ekonomi di Indonesia dalam jangka panjang tetapi tidak dalam jangka pendek, sehingga dapat dikatakan bahwa program Wajar 9 tahun memiliki hubungan langsung dengan PDB dalam jangka panjang. Ketidakstabilan makro-ekonomi karena inflasi menghambat PDB baik dalam jangka pendek maupun jangka panjang. Sebagai proksi dari investasi, PMTB memiliki hubungan langsung dengan PDB dalam jangka panjang dan pendek. Sementara untuk kemiskinan, signifikansi statistik dan hubungan terbalik antara PDB dan kemiskinan hanya ditemukan dalam jangka pendek.Studi ini dirancang untuk meneliti kaitan jangka pendek dan jangka panjang antara pendidikan sekolah, inflasi, Pembentukan Modal Tetap Bruto PMTB dan kemiskinan dengan pertumbuhan ekonomi di Indonesia menggunakan data rangkaian waktu tahunan pada PDB konstan, PMTB, inflasi dan Angka Partisipasi Kasar APK SMP/MTs untuk periode tahun 1990 hingga 2014. Penggunaan APK SMP/MTs juga dimaksudkan untuk melihat penerapan program Wajib Belajar 9 Tahun selama ini dan hubungannya dengan PDB. Kointegrasi antara pendidikan sekolah, inflasi, PMTB dan kemiskinan dengan pertumbuhan ekonomi ditemukan dalam studi ini. Hasil studi ini juga mengkonfirmasikan keberadaan hubungan langsung antara pendidikan sekolah dengan pertumbuhan ekonomi di Indonesia dalam jangka panjang tetapi tidak dalam jangka pendek, sehingga dapat dikatakan bahwa program Wajar 9 tahun memiliki hubungan langsung dengan PDB dalam jangka panjang. Ketidakstabilan makro-ekonomi karena inflasi menghambat PDB baik dalam jangka pendek maupun jangka panjang. Sebagai proksi dari investasi, PMTB memiliki hubungan langsung dengan PDB dalam jangka panjang dan pendek. Sementara untuk kemiskinan, signifikansi statistik dan hubungan terbalik antara PDB dan kemiskinan hanya ditemukan dalam jangka pendek.

ABSTRACT
This study was aimed to analyse the short term and long term correlations among the school education, inflation, Gross Fixed Capital Formation and poverty against the economic growth in Indonesia by using Autoregressive Distribute Lag Method on the constant GDP, GFCF, inflation and Gross Enrolment Rate of Junior High Schools Islamic junior high school for period of 1990 to 2014. The use of Gross Enrolment Rate of Junior High Schools Islamic junior high school was also intended to observe the implementation of 9 year compulsory education programme after these while and its correlation with GDP. Co integration between the school education, inflation, GFCF and poverty against the economic growth was found within this research. The result of this research had confirmed that the existence of direct correlation or impact showed by the school education against the economic growth in Indonesia within such long run instead of in the short run, therefore it could be clarified that 9 year compulsory education programme has direct impact towards GDP in long run. Macroeconomic instability caused by the inflation may obstruct GDP either in the short run or long run. As the proxy and investment, GFCF plays a direct role towards the GDP either in the short and long runs. While for the poverty, a significant statistic rate and inverse correlation are only found between GDP and poverty within the short time period."
2016
T47298
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Anita Putri Wulandari
"Studi ini berusaha untuk mencari tahu bagaimana kebijakan pembangunan fasilitas pendidikan terbesar di Indonesia, kebijakan SD INPRES program, yang diikuti oleh generasi pertama dapat memberikan manfaat kepada anaknya atau generasi keduanya dalam bentuk usia menikah pertama sebagai proksi dari manfaat non-tunai dari pengembalian pendidikan. Dengan menggunakan IFLS 4 dan 5 dan juga data dari Duflo, studi ini mengaplikasikan different in different model untuk menganalisis manfaat orang tua dari SD INPRES program dapat mempengaruhi preferensi anaknya dalam bentuk tambahan rata-rata usia menikah. Interaksi antara kelompok grup berdasarkan tahun lahir dan jumlah sekolah yang dibangun berdasarkan lokasi lahir orang tua digunakan untuk menentukan apakah masing-masing orang tua menerima manfaat dari adanya program. Hasil estimasi menemukan bahwa tidak ada cukup bukti bahwa orang tua yang mendapat manfaat dari SD INPRES program mempunyai dampak kepada anaknya dalam bentuk tambahan usia menikah. Lebih lanjut lagi, lokasi spesifik dari pelaksanaan program dapat mempengaruhi hasil tingkat signifikansi dari model regresi.

This study aims to examine how the largest Indonesian schools construction program in 1974, the SD INPRES program, experienced by first generation can give benefits to their children or their second generation in forms of age of first marriage as a proxy of non-cash benefit of return of education. Using IFLS 4 and 5 data and Duflo’s data, this study applies the different in different model to analyze if first generation benefited from the SD INPRES program can affect their children preference with an increasing average age of first marriage. Interaction of young cohort based on parent year of birth and number of schools constructed based on parent location of birth are used to decide if each of the parents can benefited from the program or not. The main finding suggests that there is no significance evidence that parent benefits from the SD INPRES program has an effect to a higher preference on children age of marriage. Furthermore, any specific location can leads to a significance findings in the regression model."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2022
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Hairanisa Hazhar
"Skripsi ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh reputasi underwriter terhadap manajemen laba dan untuk mengetahui efek moderating dari reputasi underwriter terhadap hubungan antara manajemen laba dan kinerja saham jangka panjang perusahaan IPO yang terdaftar di BEI periode 2002-2010. Proksi dari reputasi underwriter adalah dengan menggunakan 20 most active broker berdasarkan total trading value, volume dan frekuensi yang dikeluarkan oleh Bursa Efek Indonesia (BEI) setiap tahunnya. Proksi dari manajemen laba adalah Discretionary Current Accrual (Modified Jones) dan Proksi dari kinerja saham jangka panjang adalah Buy And Hold Abnormal Return (BHAR). Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan menggunakan regresi berganda. Hasil Penelitian dalam model penelitian pertama menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang negatif dan signifikan dari reputasi underwriter terhadap manajemen laba. Pada model penelitian kedua menunjukkan bahwa terdapat pengaruh yang negatif dan signifikan dari reputasi underwriter terhadap hubungan antara manajemen laba dan kinerja saham jangka panjang (3 tahun setelah IPO).

The aim of this study is to analyze the impact of underwriter reputation on earnings management and to analyze moderating effect of underwriter reputation on the relationship between earnings management and long-term stock performance of IPO firms listed in Indonesia Stock Exchange in 2002-2010. The proxy of underwriter reputation is using 20 most active broker based on the total trading value, volume and frequency, issued by Indonesia Stock Exchange (annually). The proxy of earnings management is Discretionary Current Accrual (Modified Jones) and the proxy of the long run performance is Buy And Hold Abnormal Return (BHAR). This research is quantitative and used multivariate regression. The first analysis model finds evidence that there is a negative and significant relationship between underwriter reputation and earnings management. In the second analysis model finds that there is a negative and significant effect on the reputation of underwriters reputation on the relationship between earnings management and long-run performance of IPO ( 3 years after IPO )."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2015
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dito Ikhsanuardi Ramadhan
"Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi pengaruh kebijakan moneter Islam terhadap pembiayaan perbankan Islam di Indonesia, pada periodei Maret 2008 hingga Maret 2017. Penelitian ini Penelitian ini menggunakan model VECM, di mana variabel kebijakan moneter Islam yang digunakan adalah SBIS Sertifikat Bank Indonesia Syariah dan PUAS Pasar Uang Antarbank Syariah, sementara variabel lainnya mencakup total pembiayaan perbankan Islam, imbal hasil akad mudaraba, marjin akad murabaha, tingkat inflasi, indeks produksi industri, dan nilai tukar.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kebijakan moneter Islam berpengaruh dan telah dapat ditransmisikan melalui saluran bank-lending channel. Penurunan return SBIS sebesar satu persen akan meningkatkan total pembiayaan perbankan Islam sebanyak 1.34 persen, sementara peningkatan return PUAS sebesar satu persen akan meningkatkan total pembiayaan perbankan Islam sebesar 0.64 persen.
Selain itu, dengan menggunakan what-if analysis, penelitian juga memprediksi bahwa potensi industri perbankan Islam hingga 2022 akan terus menunjukkan tren positif dalam berbagai iklim perekonomian. Secara keseluruhan, hasil penelitian ini diharapkan dapat memperkaya literatur terkait pengaruh kebijakan moneter Islam dan membantu investor untuk menilai kelayakan investasi khususnya dalam industri perbankan Islam di Indonesia.

This research aims to identify the influence of Islamic monetary policy on Islamic banking financing in Indonesia from March 2008 to March 2017. This research uses VECM model, where Islamic monetary policy variable used is SBIS Bank Indonesia Sharia Certificate and PUAS Shariah Interbank Money Market, while other variables include total Islamic banking financing, mudaraba contract yield, the margin of murabaha, inflation rate, industrial production index, and exchange rate.
The results of this study indicate that Islamic monetary policy is influential and can be transmitted through bank lending channel channels. A one percent decline in SBIS return will increase Islamic banking financing by 1.34 percent while increasing PUAS return by one percent will increase Islamic banking financing by 0.64 percent.
In addition, using what if analysis, the study also predicts that the potential of the Islamic banking industry until 2022 will continue to show positive trends in various economic climates. Overall, the results of this study are expected to enrich the literature on the influence of Islamic monetary policy and help investors to assess the feasibility of investment, especially in the Islamic banking industry in Indonesia.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Jeki Setiawati
"ABSTRAK
Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui pengaruh pengeluaran konsumsi rokok terhadap kelangsungan pendidikan anak. Sumber data adalah hasil Survei Sosial ekonomi Naional tahun 2016. Unit analisis dalam peneitian ini adalah rumah tangga dengan kepala rumah tanga KRT usia 30 tahun atau lebih yang memiliki anak usia sekolah 7-18 tahun . Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengeluaran rokok berpengaruh signifikan terhadap kelangsungan pendidikan ank, bahkan setelah dikontrol terhadap umur, jenis kelamin, pendidikan, status pekerjaan KRT, dan daerah tempat tinggal serta status kemiskinan rumah tangga. Semakin besar proporsi pengeluaran rokok, semakin besar probabilitas anak putus sekolah.Kata kunci: Anak, Kelangsungan pendidikan anak, konsumsi rokok, putus sekolah, Indonesia

ABSTRACT
AbstractThe purpose of his study is to determine the effect of cigarette consumtion expenditure on educational contiuation of children. The data source is the result of the National SOocioeconomic Survey of 2016 . The unt of analysis in this study is households with household heads HHHs aged 30 years or older who have school aged children 7 18 years . the results showed that cigarette expenditure had a significant effect on the continuation of children 39 s education, even after controlling for age, sex, education, employment status of household head,place of residence, and household poverty status. The greater the proportion of cigarette expenditure, the greater the probability of dropout act.Keyword children, education continuation, cigarette consumption, dropout, Indonesia"
2018
T51049
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>