Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 123151 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Pattikawa, Grace Rubeka Yuliana
"Laporan magang ini mengevaluasi proses pengembangan sistem yang dilakukan oleh PT PFO untuk PT MNO. PT MNO merupakan sebuah perusahaan yang bergerak di bidang pengelolahan air bersih. Hasil dari evaluasi proses pengembangan sistem yang dilakukan oleh PT PFO, secara umum telah sesuai dengan pendekatan waterfall[reviu1] , akan tetapi PT PFO belum menggunakan alat bantu seperti REA Model data dan Diagram E-R dalam proses membuat data modeling. Selain itu, laporan magang ini juga akan membahas mengenai hasil refleksi diri dari penulis selama menjalani masa magang.

In this internship report, the system development process that PT PFO carried out for PT MNO is discussed and evaluated. PT MNO is A company that processes dirty water to clean water. The results of the evaluation of the system development process at PT PFO generally follow the waterfall approach, but PT PFO did not use tools like REA data models and E-R diagrams while developing data modeling. The results of the author's self-reflection during her internship at PT PFO will also be covered in this internship report."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2022
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Eka Triana
"Pelaksanaan terkait inspeksi kesehatan lingkungan sarana air minum merupakan kegiatan pengawasan yang dilakukan untuk mendapatkan data dan informasi. Kurangnya data dan informasi yang didapatkan, mempengaruhi belum tercapainya cakupan akses air minum layak. Adapun evaluasi terkait dengan pelaksanaan inspeksi kesehatan lingkungan sarana air minum bertujuan untuk mengetahui gambaran pelaksanaannya ditingkat Puskesmas Kabupaten Seluma dan Kota Bengkulu. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan menggunakan rancangan Cross Sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh puskesmas di Kabupaten Seluma dan Kota Bengkulu yakni sebanyak 42 puskesmas. Sampel dalam penelitian ini adalah 30 puskesmas (sampel minimal) yang dipilih secara acak sederhana atau simple random sampling (SRS) di Kabupaten Seluma dan Kota Bengkulu. Analisis data menggunakan analisis statistik dan uji kurva ROC. Komponen yang di teliti diperoleh hasil bahwa struktur manajemen surveilans pelaksanaan inspeksi kesehatan lingkungan yaitu legal aspek dan pelaksanaan surveilans masih kurang baik. Adapun fungsi dasar pelaksanaan inspeksi kesehatan lingkungan yaitu konfirmasi dan interprestasi masih kurang baik. Selain itu, fungsi pendukung pelaksanaan inspeksi kesehatan lingkungan diantaranya pedoman, pelatihan, sistem komunikasi, sarana dan prasarana kurang baik. Sedangkan pada mutu surveilans pelaksanaan inspeksi kesehatan lingkungan yang terdiri dari kualitas data, kesederhanaan, juga masih kurang baik. Berdasarkan uji sensitivitas-spesifisitas diantara tingkat risiko inspeksi kesehatan lingkungan pada sarana air minum terhadap kejadian diare tidak menunjukan hasil yang signifikan. Oleh sebab itu, dibutuhkan dukungan dan kerjasama dari semua pihak terkait, baik pemerintah pusat dan daerah, dinas kesehatan maupun puskesmas untuk mencapai tujuan pelaksanaan kegiatan inspeksi kesehatan lingkungan di bidang kesehatan lingkungan menjadi lebih baik.

Implementation of environmental health inspection of drinking water is a surveillance activity conducted to obtain data and information. Lack of data and information obtained, affecting the unprecedented coverage of drinking water access. The evaluation is related to the implementation of environmental health inspection of drinking water aims to know the description of the implementation of primary healthcare in Seluma and Bengkulu. This type of research is descriptive research using the Cross Sectional design. The population in this study is the entire primary healthcare in Seluma and Bengkulu in the city of 42 primary healthcare. The samples in this study were 30 primary healthcare (minimal sample) which were chosen at random simple or simple random sampling (SRS) in Seluma District and Bengkulu City. Analyze data using statistical analysis and ROC curve testing. Components that are carefully obtained the results that the management structure of the implementation of environmental health inspection is legal aspects and implementation of surveillance is still lacking good. The basic function of environmental health inspection is that confirmation and inner achievement is still less good. Besides, the function of supporting the implementation of environmental health inspection includes guidelines, training, communication systems, facilities, and infrastructure is not good. While in the quality surveillance of the implementation of Environmental health inspection consisting of data quality, simplicity, is also still less good. Based on the sensitivity-specificity test among the risk level of environmental health inspection in drinking water to the incidence of diarrhea does not show significant results. Therefore, the support and cooperation of all stakeholders, both central and local governments, public health agencies, and primary healthcare to achieve the objectives of environmental health inspection activities in the field of environmental health is better."
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2020
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Azka Athariq Irtiana
"Kebutuhan air minum di Kota Depok yang semakin meningkat seiring dengan pertumbuhan penduduk yang meningkat setiap tahunnya. Untuk memenuhi kebutuhan air minum diperlukan instalasi pengolahan air minum. Mengacu pada Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Kota Depok yaitu pengembangan IPA, salah satu program yang dilakukan yaitu dengan meningkatkan kapasitas pengolahan IPA Legong Sistem Konvensional dari 320 L/detik menjadi 1000 L/detik. Penelitian dilakukan dengan mengevaluasi unit filtrasi IPA Legong Sistem Konvensional dari kriteria desain, kinerja, kualitas air effluen filtrasi, dan menyusun tahapan peningkatan kapasitas unit supaya dapat mengolah debit rencana uprating 1000 L/detik. Hasil evaluasi menunjukkan dimensi filter dan laju filtrasi memenuhi kriteria desain. Hasil perhitungan ukuran efektif media antrasit tidak memenuhi kriteria desain sehingga dilakukan perbaikan. Durasi filter run rata – rata sebesar 23,49 jam yang tidak memenuhi kriteria desain. Laju backwashing memenuhi kriteria desain. Kualitas air baku tidak memenuhi standar baku mutu. Kualitas air influen dan air effluen filter telah memenuhi standar baku mutu dengan parameter kekeruhan, warna, besi, dan mangan. Efisiensi penghilangan parameter unit filtrasi eksisting mempunyai persentase yang besar. Tahapan yang dilakukan untuk uprating unit filtrasi yaitu kedalaman media, penambahan sistem air scouring, penambahan sistem underdrain, dan penggunaan sistem declining-rate filter. Modifikasi media filter dilakukan berdasarkan perhitungan teoritis dengan kedalaman media pasir silika sebesar 50,8 cm dan media antrasit sebesar 25,4 cm. Terdapat modifikasi lapisan gravel menjadi 6 lapisan untuk menopang lapisan media filter.

The increasing demand for drinking water in Depok City is increasing with population grows every year. To fulfill the needs of drinking water, water treatment plant is required. Refers to Regional Spatial Plan (RTRW) of Depok City for development Water Treatment Plant (WTP), one of the program is to increase the capacity of Legong WTP from 320 L/s to 1000 L/s. The research was conducted by evaluating filtration unit at IPA Legong Conventional System in terms of design criteria, performance, effluent quality, and arranging the stages to increasing capacity filtration unit in order to process discharge from 320 L/s to 1000 L/s. Based on the evaluation results, it was found effective size of the anthracite media does not meet the design criteria so that improvements are needed. The filter run duration was found to be an average of 23,49 hours which does not meet the design criteria when doing research. Backwashing rate still meet the design criteria. Raw water quality does not meet quality standard. The quality of influent water and filtered effluent water has meet quality standards with parameter of turbidity, color, iron, and manganese. The efficiency of removing parameters from the existing filtration unit with result was large. To uprating filtration unit, steps are taken by adjusting the evaluation results from the existing filter unit. The steps taken to uprating filter unit are media depth, adding an air scouring system, adding an underdrain system, and using a declining rate filter system. Modification of filter media is based on theoretical calculations with a thickness of silica sand layer 50,8 cm and anthracite layer with a thickness 25,4 cm. Modification of the gravel layer into 6 layers to support filter media."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2021
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fakhri Adrian
"Indonesia memiliki komitmen untuk melaksanakan agenda pembangunan berkelanjutan dengan memperhatikan kualitas lingkungan hidup dan tetap menjaga laju pertumbuhan ekonomi melalui peningkatan tingkat pendidikan masyarakat dan tingkat pendapatan masyarakat. Analisis data menunjukkan tingkat pendidikan memiliki hubungan negatif terhadap kualitas lingkungan, sedangkan tingkat pendapatan tidak memiliki hubungan terhadap kualitas lingkungan hidup. Berdasarkan analisis regresi data panel, meningkatkan rata-rata lama sekolah masyarakat sebanyak dua kali lipat dari kondisi yang ada saat ini, dan mengadakan mekanisme insentif dan disinsentif terhadap industri atau perusahaan yang menggunakan sumber daya energi dan teknologi produksi yang ramah lingkungan adalah langkah terbaik apabila Indonesia ingin mencapai tujuan pembangunan berkelanjutan

Indonesia is committed to implement a sustainable development agenda by considering the environment's quality and maintaining economic growth by raising public education and society income. Descriptively, regions that have high levels of education and income have low environmental quality. The data analysis shows that level of education has a negative relationship with environmental quality, while income level has no relationship with environmental quality. Based on the panel data regression analysis, increasing the mean years of schooling for the community by two times the current condition, and establishing an incentive and disincentive mechanism for industries or companies that use environmental friendly energy resources and production technology is the best step if Indonesia wants to achieve Sustainable Development Goals (SDGs)."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2021
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Pera Meliyanti
"Waduk Sermo merupakan salah satu waduk yang memiliki peran penting dalam penyediaan sumber air irigasi pada daerah irigasi Kalibawang. Fluktuasi debit di musim penghujan dan kemarau menunjukkan berkurangnya infiltrasi yang disebabkan peningkatan lahan kedap air (impervious cover) akibat perubahan tata guna lahan yang terus terjadi pada daerah tangkapan air waduk Sermo menjadi permasalahan utama yang mengancam ketersediaan air irigasi. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh perubahan tata guna lahan terhadap perubahan ketersediaan air irigasi waduk dan pola tanam pada daerah irigasi yang terlayani waduk Sermo. Tahapan analisis diawali dengan deliniasi daerah aliran sungai (DAS) untuk mengidentifikasi spesifik karakteristik hidrologis DAS. Selanjutnya melakukan analisis peta tata guna lahan tahun 2010, 2020 serta berdasarkan rencana tata ruang dan wilayah (RTRW) Kabupaten Kulonprogo dan skenario untuk mengetahui luas perubahan tata guna lahan pada daerah aliran sungai (DAS) dan mendapatkan nilai CN (curve number) yang mengindikasikan kondisi lahan kedap air. Pemilihan tahun hujan dengan probabilitas 80% dengan menggunakan metode Weibull digunakan sebagai salah satu input dalam menghitung debit andalan menggunakan tools HEC-HMS dan metode FJ Mock. Guna menentukan rekomendasi pola tanam sesuai ketersediaan air, dilakukan perhitungan kebutuhan air irigasi berdasarkan pola tanam eksisting tahun 2020 dan analisis neraca air untuk mengidentifikasi kondisi surplus dan defisit air. Hasil penelitian menunjukkan bahwa persentase luas lahan kedap air (impervious cover) meningkat menjadi sebesar 29,18% pada tahun 2020. Adanya perbedaan yang signifikan antara debit andalan pada bulan basah dan bulan kering. Pada tahun 2020, debit andalan tertinggi tercatat pada bulan April sebesar 52,81 m³/s dan terendah pada bulan Oktober sebesar 0,32 m³/s. Hasil perhitungan neraca air menunjukkan bahwa adanya defisit air pada bulan akhir jadwal tanam padi (Juni dan Juli) serta bulan-bulan kering (Januari hingga Oktober) saat masa tanam palawija yang ada pada daerah irigasi. Alternatif pola tanam yang diajukan adalah padi-padi-palawija. Guna menghindari kekurangan air pada jadwal tanam padi maka awal masa tanam II digeser ke bulan Maret, sehingga periode masa tanam I antara bulan November hingga Februari, masa tanam II adalah antara bulan Maret hingga Juni serta masa tanam III antara bulan Juli hingga Oktober.

Sermo dam is one of the essential dam in providing irrigation water for Kalibawang irrigation area. Fluctuations in discharge in the rainy and dry seasons indicate a decrease in infiltration caused by an increase in impervious cover due to changes in land use that continue to occur in the Sermo reservoir catchment area, which is the main problem that threatens the availability of irrigation water. This study aims to analyze the effect of land use changes on availability of reservoir irrigation water and crop planning in irrigated areas served by the Sermo reservoir. The analysis stage begins with watershed deliniation to identify specific hydrological characteristics of the watershed. Furthermore, conducting an analysis of the land use map in 2010, 2020 and based on the spatial and regional planning (RTRW) of Kulonprogo Regency and scenarios to determine the area of land use changes in watersheds and get a CN (curve number) value indicating the condition of the impervious cover. The selection of rainy years with a probability of 80% using the Weibull method is used as one of the input in calculating the dependable discharge using hec-hms tools and FJ Mock method. In order to determine the recommendations for crop planning according to water availability, irrigation water needs are calculated based on existing crop patterns in 2020 and water balance analysis to identify water surplus and deficit conditions. The results showed that the percentage of impervious cover increased to 29.18% in 2020. There is a significant difference between the dependable discharge in the wet month and the dry month. In 2020, the highest discharge was recorded in April at 52.81 m³/s and the lowest in October at 0.32 m³/s. The results of the water balance calculation show that there is a water deficit in the final month of the rice planting schedule (June and July) as well as the dry months (January to October) during the planting period of palawija in irrigated areas. The alternative planting pattern proposed is padi-padi-palawija. In order to avoid water shortages in the rice planting schedule, the beginning of planting period II is shifted to March, so that the planting period I is between November and February, the planting period II is between March to June and the planting period III is between July and October."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2022
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Irwan Kustianto
"Pemantauan temperatur air sangat penting dalam memahami perubahan lingkungan. Untuk itu, dibutuhkan perangkat yang dapat mendeteksi temperatur secara realtime dengan tingkat sensitivitas yang tinggi. Pada penelitian ini, dilakukan karakterisasi terhadap fiber Bragg grating (FBG) sebagai sensor berbasis optik untuk mengukur temperatur dalam rentang yang lebar, yaitu  4  hingga 50 . Hasil eksperimen skala laboratorium dengan air tawar menunjukkan bahwa  terdapat hubungan yang linear antara perubahan panjang gelombang dengan sensitivitas rata-rata 0,0103 , dengan error repeatibility dari 0,96%.  Selanjutnya, untuk mengantisipasi aplikasi pengukuran temperatur air di laut dilakukan simulasi untuk kondisi kedalaman 2000 . Hasil simulasi menunjukkan bahwa semakin tinggi tekanan hidrostatik akan berdampak terhadap bertambahnya peningkatan perubahan panjang gelombang Bragg. Selain itu dilakukan juga integrasi sensor temperatur FBG ini ke dalam sistem Internet of Things (IoT). Perancangan dimulai dengan pengolahan data yang didapat dari sensor temperatur FBG melalui optical interrogator, pembuatan database dan mengirimkannya ke dalam web server, di samping juga pembuatan website IoT dashboard yang berisi data-data yang didapat dari sensor temperatur FBG agar dapat dibaca secara online dan realtime. Dari hasil pengukuran quality of service website tersebut didapatkan nilai pengukuran throughput sebesar  0.73942412 , packet loss 0%, dan delay sebesar 1.3 .

Monitoring water temperature is crucial in understanding environmental changes. For this purpose, a device capable of detecting temperature in real-time with high sensitivity is required. In this research, characterization of Fiber Bragg Grating (FBG) was conducted as an optical-based sensor to measure temperature over a wide range - from 4  to 50 . Laboratory-scale experiments with freshwater revealed a linear relationship between wavelength changes and an average sensitivity of 0.0103 , with a repeatability error of 0.96%. Furthermore, to anticipate the application of water temperature measurement in the sea, simulations were carried out for conditions at a depth of 2000 . The simulation results indicated that higher hydrostatic pressure impacts the increase in Bragg wavelength changes. In addition, integration of the FBG temperature sensor into the Internet of Things (IoT) system was also performed. The design began with processing data obtained from the FBG temperature sensor through an optical interrogator, creating a database, and sending it to a web server. This was complemented by the development of an IoT dashboard website displaying data from the FBG temperature sensor, accessible online and in real-time. The quality of Service measurements of this website showed a throughput value of 0.73942412 , 0% packet loss, and a delay of 1.3 "
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2023
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Cut Nessa Cinthya
"ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi pembagian fungsi pada departemen collection, waktu penagihan ke lapangan oleh field collector, dan prosedur penagihan pada salah satu produk pembiayaan tanpa agunan di PT XYZ yaitu hire purchase. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif dengan pendekatan studi kasus. Metode pengumpulan data dilakukan dalam bentuk observasi dan wawancara terhadap staf terkait. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori manajemen risiko dan pengendalian internal. Hasil penelitian menyarankan PT XYZ memperbaiki sistem pengendalian internal atas prosedur pemantauan dan penagihan piutang.

ABSTRACT
This study aims to evaluate the functions in collection department, the time of collected by the field collector, and billing procedures on the products without collateral financing in PT XYZ named hire purchase. This research uses descriptive qualitative method with case study approach. The method used is qualitative research with research instruments are observation and interviews using purposive technique. The theory used in this research are risk management and internal control theory. The results suggest that PT XYZ improves the internal control system over the procedures for monitoring and collection of accounts receivable.
"
2018
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ahmad Alfanrigel Andriansyah
"Laporan magang ini berisikan evaluasi atas proses penulisan dari equity report untuk sektor Consumer Goods yang diterbitkan oleh divisi Equity Research PT X, sebagai salah satu perusahaan sekuritas di Indonesia. Evaluasi atas equity report yang diterbitkan oleh PT X pada 23 Maret 2020 lalu mencakup proses penentuan dan justifikasi narasi, penerjemahan narasi ke dalam model keuangan, dan metode valuasi yang digunakan oleh PT X untuk saham-saham yang dibahas. Dari hasil evaluasi yang dilakukan, dapat disimpulkan bahwa divisi Equity Research PT X telah merumuskan narasi yang dijustifikasi melalui berbagai pendekatan, dan diterjemahkan secara komprehensif ke dalam proyeksi keuangan dari emiten yang dibahas. Kemudian, divisi Equity Research PT X juga menggunakan metode valuasi PER historikal yang memberikan simplifikasi pada proses valuasi saham-saham yang dibahas di dalam equity report terkait.

This internship report contains an evaluation of the process making of the equity report for the Consumer Goods sector, published by the Equity Research division of PT X, as one of the securities companies in Indonesia. The evaluation of the equity report published by PT X on March 23, 2020 included the narrative, the translation of the narrative into the financial model, and the valuation method used by PT X for the stocks discussed. From the results of the evaluation conducted, it can be concluded that the Equity Research division of PT X has formulated narrative justified through various approaches, and is comprehensively translated into the financial projections of the listed companies discussed. Then, PT X's Equity Research division also uses the historical PER valuation method which provides a simplification of the valuation process of the shares discussed in the related equity report.

"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2020
TA-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Farapt
"Penelitian uji klinis paralel single blind ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh air kelapa muda 300 ml dua kali per hari selama 14 hari berturut-turut terhadap kadar kalium plasma dan tekanan darah guru perempuan dan karyawati prahipertensi usia 25-44 tahun. Sejumlah 32 subyek dipilih dengan kriteria tertentu dan dibagi menjadi dua kelompok dengan cara randomisasi blok, 16 orang masuk kelompok perlakuan (P) dan 16 orang masuk kelompok kontrol (K). Kelompok P mendapat air kelapa muda disertai penyuluhan gizi dan kelompok K mendapat air putih disertai penyuluhan gizi. Data yang diambil meliputi usia, aktivitas fisik, indeks massa tubuh (IMT), asupan energi dan kalium, kadar kalium plasma, dan tekanan darah. Pemeriksaan kadar kalium plasma dilakukan pada H0 dan H+15, sedangkan pengukuran tekanan darah dilakukan pada H0, H+8, dan H+15. Analisis data menggunakan uji t dan uji Mann-Whitney dengan batas kemaknaan 5%. Analisis lengkap dilakukan pada 31 orang subyek (15 subyek kelompok P dan 16 subyek kelompok K). Rerata usia subyek penelitian 36,58±5,39 tahun dan rerata IMT 24,59±2,89 kg/m2. Sebagian besar subyek (93,55%) tergolong indeks aktivitas fisik di bawah rata-rata. Rerata kadar kalium plasma 3,71±0,41 mmol/L, dan sebanyak 7 orang subyek (22,58%) tergolong hipokalemia. Rerata tekanan darah sistolik/ tekanan darah diastolik (TDS/ TDD) 125,87±6,36 mm Hg/ 79,84±4,11 mm Hg. Pada awal penelitian karakteristik data dasar kedua kelompok dalam keadaan sebanding. Persentase asupan energi dibandingkan kebutuhan energi total pada minggu 0, 1, dan 2 pada kedua kelompok tidak berbeda signifikan. Rerata asupan kalium subyek tergolong rendah (1420,28±405,54 mg/hari) atau sekitar 30,22±8,63% dari AKG. Selama perlakuan, didapatkan peningkatan signifikan asupan kalium kelompok P. Pada kedua kelompok didapatkan peningkatan kadar kalium plasma dan penurunan tekanan darah yang lebih besar pada kelompok P, namun tidak berbeda signifikan (p >0,05). Pada penelitian ini belum dapat dibuktikan bahwa air kelapa muda 300 ml dua kali per hari selama 14 hari berturut-turut dapat meningkatkan kadar kalium plasma dan menurunkan TDS dan TDD

The study is a parallel single blind randomized clinical trial aims to investigate the effect of tender coconut water 300 ml twice daily for 14 days on plasma potassium level and blood pressure in female teachers and employees prehypertension aged 25-44 years. A total of 32 subjects were selected using certain criteria and randomly allocated to one of two groups using block randomized, 16 subjects each. The treatment (T) group received tender coconut water 300 ml twice daily for 14 days and nutritional counseling, and the control (C) group received water 300 ml twice daily for 14 days and nutritional counseling. Data collected in this study consisted of age, physical activity, body mass index (BMI), intake of energy and potassium, plasma potassium level and blood pressure. Assessment of plasma potassium level were done on day 0 and day 15, while blood pressure were assessed on day 0, day 8, and day 15. Statistical analysis were done using t-test and Mann-Whitney with significance level was 5%. Complete analysis was done on 31 subjects (15 subjects of T group and 16 subjects of C group). The mean age was 36.58±5.39 years, mean BMI was 24.59±2.89 kg/m2, and 93.55% subjects had physical activity index score below the average. Plasma potassium level was 3.71±0.41 mmol/L, and 7 subjects (22.58%) was hypokalemia. Mean systolic and dyastolic BP was 125.87±6.36 mm Hg and 79.84±4.11 mm Hg, respectively. The data characteristics of the two groups at baseline were closely matched. Percentage of energy intake compared to the total energy requirement at weeks 0, 1, 2 between the two groups were not significantly different. Mean dietary intakes of potassium were 1420.28±405.54 mg/day or only 30.22±8.63% compared to Indonesian Recommended Dietary Allowance 2004. During treatment period, potassium intake increased significantly in the T group. There were increased plasma potassium level and decreased blood pressure in both groups, which were greater in the T group, but not statistically significant different (p >0.05). This study has not proven yet that tender coconut water 300 ml twice daily for 14 days increase plasma potassium level and decrease systolic and dyastolic BP"
Jakarta: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, 2013
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Amalia Shadrina
"Berbagai penelitian menunjukkan tingginya angka prevalensi dehidrasi ringan di Indonesia. Pria usia produktif merupakan salah satu kelompok usia yang memiliki kecenderungan tinggi mengalami dehidrasi dikarenakan aktivitas fisik yang berat dalam kesehariannya. Dehidrasi pada derajat ringan dapat menyebabkan gangguan mood dan penurunan daya konsentrasi. Dehidrasi dapat dicegah dengan kebiasaan mengonsumsi cairan, adapun kebiasaan ini dipengaruhi oleh berbagai faktor yang salah satunya adalah pengetahuan.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah tingkat pengetahuan adalah salah satu faktor yang berpengaruh pada asupan cairan harian pria usia produktif. Penggunaan studi cross sectional ini dilakukan kepada 40 pria yang merupakan orang tua dari anak yang terdata sebagai siswa di Yayasan Kasih Keluarga, Pejaten, Jakarta Selatan. Seluruh subyek mendapatkan kuesioner yang terdiri dari 10 pertanyaan mengenai pengetahuan asupan cairan dan Catatan Asupan Cairan Harian yang harus diisi selama dua hari.
Data penelitian ini dianalisis dengan menggunakan uji chi square untuk variabel tingkat pengetahuan dan asupan cairan, serta uji alternatif Fischer untuk mengetahui hubungan tingkat pengetahuan dan asupan cairan. Hasil yang diperoleh yaitu 46,2% subyek memiliki tingkat pengetahuan cukup mengenai asupan cairan, terdapat 7,7% subyek dengan pengetahuan baik mengonsumsi cairan secara tidak adekuat, sedangkan subyek dengan pengetahuan kurang terdapat 50% dengan asupan cairan tidak adekuat, maka tingkat pengetahuan memengaruhi asupan cairan seseorang (p<0,05).

Some studies show a high prevalence of mild dehydration in Indonesia. Men of productive age is highly prone to get dehydration due to their physical activities everyday. Dehydration, even in the mild form, lead to mood disorders and decrease in power of concentration. Dehydration can be prevented by making a good drinking habit. While one of factors that takes effect of habit is knowledge.
This research has a purpose that to know if knowledge is one of factors that influence daily fluid intake in men of productive age. Cross sectional study was conducted to 42 men whose children were students in Yayasan Kasih Keluarga, Pejaten, South Jakarta. All participants got questionnaire consists of ten questions about hydration knowledge and a note of daily fluid intake that should be filled within two days.
The data was analyzed by using chi-square test for hydration knowledge and fluid intake variable, and fischer test was used to know the correlation between hydration knowledge and daily fluid intake. The result was, among the participants there were 46.2% had enough hydration knowledge, 7.7% participant with good knowledge consumed water inadequately, whereas among participants with poor hydration knowledge there were 50% participants had poor daily fluid intake, so hydration knowlegde significantly influences daily fluid intake (p<0.05).
"
Jakarta: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, 2014
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>