Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 97472 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Rahmita Kusumadewi
"Penelitian ini mengkaji kata slang komunitas pemain gim Korea dengan berfokus pada asal kata dan pembentukan kata. Penelitian ini dirancang untuk menjawab dua pertanyaan penelitian, yaitu bagaimana kata slang komunitas pemain gim Korea dalam komik digital Hadeukaeri diklasifikasikan berdasarkan jenis asal kata? dan bagaimana kata slang komunitas pemain gim Korea komik digital Hadeukaeri diklasifikasikan berdasarkan jenis pembentukan kata?. Sumber data penelitian ini adalah komik digital Hadeukaeri (하드캐리) episode 1-172. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dan kualitatif deskriptif. Hasil penelitian menemukan 115 kata slang pada sumber data. Klasifikasi data temuan berdasarkan jenis asal kata, terdapat 68 (59.1%) kata serapan, 35 (30.4%) kata campuran, 10 (8.7%) kata Sino-Korea, dan 2 (1.7%) kata asli. Klasifikasi data temuan berdasarkan jenis pembentukan kata, terdapat 44 (38.3%) akronim, 27 (23.5%) kata tunggal, 23 (20%) kata majemuk, 12 (10.4%) kata derivasi, 5 (4.3%) kata penggalan, dan 4 (3.5%) kata campuran. Dari hasil penelitian tersebut dapat disimpulkan bahwa klasifikasi kata berdasarkan asal kata didominasi oleh kata serapan, sedangkan klasifikasi kata berdasarkan pembentukan kata didominasi oleh akronim.

This study examines the slang words in the Korean gamer community by focusing on the study of word origin and word formation. This research is designed to answer two research questions, there are how are the Korean gamer community slang words in the Hard Carry webtoon classified based on the type of the word origin? and how are the Korean gamer community slang words in the Hard Carry webtoon classified based on the type of the word formation?. The data source of this study is the Hard Carry webtoon episodes 1 - 172. This research uses descriptive quantitative and qualitative methods. The results of this study found 115 slang words in the data source. The classification of the findings based on the type of word origin, there are 68 (59.1%) loan words, 35 (30.4%) hybrid words, 10 (8.7%) Sino-Korean words, and 2 (1.7%) native words. Classification of the findings based on the type of word formation, there are 44 (38.3%) acronyms, 27 (23.5%) single words, 23 (20%) compound words, 12 (10.4%) derivation words, 5 (4.3%) clipped words, and 4 (3.5%) blend words. From these results, it can be concluded that word classification based on word origin is dominated by loan words, while word classification based on word formation is dominated by acronyms."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2022
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Ha, Chi-gun, 1945-
Seoul: Daseochulohan Gyeongjin, 2010
KOR 495.759 HAC u
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Azizah Azzulfa Zein
"Pemahaman terkait kata majemuk tergolong penting bagi pemelajar bahasa Korea karena mempelajarinya dapat membantu memahami struktur dan makna bahasa Korea secara menyeluruh. Penelitian studi kepustakaan ini bertujuan untuk menjelaskan pembentukan kata majemuk (합성어) dalam bahasa Korea. Rumusan masalah studi kepustakaan ini adalah bagaimana kata majemuk bahasa Korea dibentuk? Dari hasil studi kepustakaan ini, dapat disimpulkan beberapa hal. Pertama, kata majemuk bahasa Korea terbentuk dengan menggabungkan unsur pembentuk berupa akar kata. Kedua, kata majemuk dapat digolongkan ke dalam berbagai jenis tergantung pada kriteria klasifikasinya. Berdasarkan kelas katanya, kata majemuk dapat dibagi menjadi nomina majemuk (합성명사), verba majemuk (합성동사), adjektiva majemuk (합성형용사), adverbia majemuk (합성부사), dan adnomina majemuk (합성관형사). Lalu, berdasarkan hubungan makna antarunsur pembentuknya, kata majemuk dapat dibagi menjadi kata majemuk setara (대등합성어), kata majemuk bertingkat (종속합성어), dan kata majemuk melebur (융합합성어). Lebih lanjut, berdasarkan proses pembentukannya, kata majemuk dapat dibagi menjadi kata majemuk sintaksis (통사적 합성어) dan kata majemuk nonsintaksis (비통사적 합성어). Ketiga, terdapat juga kata majemuk reduplikasi (반복합성어) yang terbentuk dari pengulangan kata.

Understanding compound words is important for Korean language learners because learning them can helps in comprehending the structure and meaning of the Korean language as a whole. This library research aims to explain the formation of compound words (합성어) in Korean. The research question of this study is how are Korean compound words formed? Based on the findings of this library research, several conclusions can be drown. First, Korean compounds are formed by combining roots. Second, compound words can be classified into various types depending on their classification criteria. Based on part of speech, compounds can be divided into noun compounds (합성명사), verb compounds (합성동사), adjective compounds (합성형용사), adverb compounds (합성부사), and adnominal compounds (합성관형사). Then, based on the semantic relation between the constituent elements, compounds can be divided into coordinate compounds (대등합성어), subordinate compounds (종속합성어), and fused compounds (융합합성어). Furthermore, based on the formation process, compounds can be divided into syntactic compounds (통사적 합성어) and asyntactic compounds (비통사적 합성어). Third, there are also reduplicative compounds (반복합성어) which are formed from repetition of words."
Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2025
TA-pdf
Unggah4  Universitas Indonesia Library
cover
Puwakanti Wastu
"Perkembangan teknologi memberikan andil terhadap pembentukan ragam bahasa. Salah satu bentuk ragam bahasa adalah slang. Slang merupakan kosakata tidak resmi yang tidak ada di dalam kamus. Meskipun bersifat tidak resmi, slang tetap banyak digunakan oleh beberapa kalangan untuk kepentingan yang berbeda-beda. Penelitian ini membahas tentang bentuk slang dalam webtoon Chamgyoyuk. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis bentuk slang yang terdapat dalam webtoon Chamgyoyuk. Adapun metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif-analitis dengan pendekatan kualitatif. Kajian dari penelitian ini adalah bentuk slang yang ada di dalam 45 episode webtoon Chamgyoyuk. Hasil dari penelitian ini adalah ditemukan 27 slang dengan kategori: (1) Pembentukan kata majemuk sebanyak 5 kata, (2) derivasi sebanyak 6 kata, (3) leksikalisasi sebanyak 1 kata, (4) penyingkatan sebanyak 11 kata, (5) proses gabungan sebanyak 1 kata, dan (6) proses lainnya sebanyak 3 kata
Technological developments contribute to the formation of various languages. One form of language variety is slang. Slang is an informal vocabulary that is not in the dictionary. Although informal, slang is still widely used by several groups for different purposes. This study discusses the form of slang in the webtoon Chamgyoyuk. This study aimed to analyze the forms of slang in the Chamgyoyuk webtoon. The research method used is a descriptive-analytical method with a qualitative approach. This research study is the form of slang in the 45 episodes of the webtoon Chamgyoyuk. The results of this study were found 27 slang with categories: (1) Formation of compound words of 5 words, (2) derivation of 6 words, (3) lexicalization of 1 word, (4) abbreviation of 11 words, (5) combined process of 1 word, and (6) other processes of 3 words."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2021
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Pak, Dong-gun, 1966-
Seoul: Sontong, 2008
KOR 495.75 PAK h
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Ginting, Erni Farida Sri Ulani
"
ABSTRAK
Penelitian mengenai pemenggalan kata serapan bahasa Inggris ini telah dilakukan sejak bulan Februari 1998 sampai dengan juli 1998. Tujuannya adalah untuk mendeskripsikan proses pemenggalan kata serapan berdasarkan Pedoman Pemenggalan Kata.
Data berupa kata serapan bahasa Inggris diperoleh dari Kompas tahun 1995 sampai dengan 1997. Dari tiap tahunnya diambil empat eksemplar secara acak sehingga didapatkan 12 eksemplar Kompas sebagai sumber data. Kata-kata serapan bahasa Inggris tersebut diambil dari seluruh artikel, kecuali kolom iklan dan berita duka cita.
Hasil yang diperoleh dari penelitian ini menunjukkan bahwa Pedoman Pemenggalan Kata tidak dapat sepenuhnya diberlakukan pada kata-kata serapan tersebut Hal ini disebabkan oteh adanya ketumpangtindihan sejumlah aturan sehingga rnenimbulkan adanya kejangggalan bentuk-bentuk pemenggalan kata serapan.
Penelitian ini menunjukkan pula bahwa prinsip gramatikal dan prinsip ortografis perlu didefinisikan secara tegas. Dengan adanya pengertian yang jelas mengenai kedua. Prinsip tersebut dapat memudahkan masyarakat pemakai bahasa Indonesia dalam hal memenggal kata. Selain itu diketahui pula bahwa Kompas memiliki kecenderungan tersendiri dalam hal pemenggalan kata. Pemenggalan yang dilakukannya sedikit berbeda dari pemenggalan kata yang disesuaikan dengan Pedoman Pemenggalan Kata.
"
1998
S11217
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nadia Aulia Mardhiyah
"ABSTRAK
Tulisan ini membahas tentang penggunaan kata Choi ?? ?yang dipakai dalam percakapan bahasa Jepang. Tujuan dari penulisan ini adalah untuk mengungkapkan apa saja fungsi-fungsi ungkapan Choi ?? ?. Data yang digunakan untuk penelitian ini diambil dari drama televisi Jepang Umi no Ue no Shinryojo ? ?? ??. Agar dapat terlihat secara jelas setiap data yang diperoleh, data dianalisis dengan cara mendeskripsikan fungsi bahasa sesuai ijaran, penutur, petutur dan situasi dimana kata Choi ?? ? digunakan. Analisis yang dilakukan pertama untuk penelitian ini menggunakan teori tindak tutur dari Searle dan konsep hierarki sosial Jouge Kankei ? ? ? ? . Hasil analisis menunjukkan bahwa penggunaan kata Choi ?? ?dalam ujaran, tidak hanya memiliki makna kamus ldquo;sebentar rdquo; atau ldquo;sedikit rdquo;, namun kata ini juga mengemban fungsi kata ldquo;tunggu rdquo;, ldquo;dengar rdquo;, atau ldquo;lihat rdquo; yang dilesapkan dari ujaran. Selain itu, dalam drama ini ditemukan bahwa kata Choi ?? ?dapat digunakan antara rekan kerja, oleh atasan ke bawahan, maupun sebaliknya. Kata kunci:Choi ?? ?, fungsi kata, hierarki sosial.

ABSTRACT
This paper discusses the word choi ?? ?which is used in Japanese daily conversation. The objectives of this paper is to describe the function of this word in various usage. Data was collected from a Japanese television drama Umi no Ue no Shinryojo ? ?? ??. In order to attain the objectives of this research data was analyzed by describing the language function according to the utterance, speaker, receiver and situation in which the word Choi ?? ? was used. Speech Act Theory from Searle and Japanese social hierarchy concept joge kankei ? ? ? ? was implemented as tools to analyze data collected. As a result it shows that beside the explicit meaning it bears, which is lsquo;a moment rsquo; or lsquo;a bit rsquo;, the word choi ?? ?, also functions as a substitute towards the word lsquo;wait rsquo;, lsquo;listen rsquo;, and lsquo;see rsquo;, which may be omitted in utterence. Other findings was that choi ?? ? may be used by peer, subordinate as well as superior. around students may be an introduction to condut a research, and the outcomes may be used in immediately by them. Key words: Choi ?? ?, word function, social hierarchy."
2018
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
M. Ramlan
Yogyakarta: U.P Indonesia, 2009
499.251 RAM i
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
M. Ramlan
Yogyakarta: Karyono, 1987
499.251 RAM i ;499.251 RAM i (2)
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Seoul: Seonggyun-gwan Daehakyo Chulpanbu, 2009
KOR 495.78 SUN e
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>