Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 178790 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Kretawiweka Nuraga Sani
"Salah satu komponen penting yang ada pada dashboard operasional perusahaan adalah komponen frontend. Saat ini, perkembangan frontend sangat pesat dengan munculnya berbagai library yang mendorong munculnya berbagai arsitektur frontend. Penelitian ini merancang integrasi artitektur baru dengan studi kasus project payment dashboard di salah satu perusahaan lokapasar terbesar di Indonesia. Penelitian ini menggunakan studi literatur dan observasi dalam pengumpulan data, bersifat penelitian kualitatif dengan melakukan wawancara pada saat pengumupulan data. Hasil dari penelitian ini adalah gambar rancangan integrasi arsitektur frontend baru yang disesuaikan dengan payment dashboard yang ada saat ini yang kemudian dikembangkan menjadi prototype. Rancangan integrasi arsitektur ini kemudian divalidasi dengan wawancara dan mempresentasikan rancangan integrasi arsitektur frontend baru dan prototype yang dikembangkan terhadap Product Manager, Senior Software Engineer (Frontend) dan Site Reliability Engineer. Hasil dari uji validitas adalah integrasi arsitektur baru dapat mengimplementasi reusable component dan functions, kemudian antar payment dashboard memiliki UI/UX yang konsisten, pengembangan unit test jadi lebih cepat. Namun, migrasi dan implementasi awal integrasi arsitektur baru cukup memakan banyak waktu, Maka dari itu, diharapkan penelitian selanjutnya dapat mengurangi waktu yang diperlukan untuk proses migrasi arsitektur, baik dengan menggunakan teknologi yang baru ataupun dengan menggunakan gabungan arsitektur yang baru.

The frontend component is one of the crucial components in the company's operational dashboard. Currently, frontend development is very rapid, with various libraries encouraging the emergence of different frontend architectures. This study designs the integration of a new architecture with a case study of a payment dashboard project in one of Indonesia's biggest market shop companies. This research uses literature study and observation in data collection, is qualitative research by conducting interviews at the time of data collection. The result of this research is an image of a new frontend architecture integration design adapted to the current payment dashboard, which is then developed into a prototype. This architectural integration design was then validated by interviewing and presenting the new frontend architecture integration design and prototype to the Product Manager, Senior Software Engineer (Frontend) and Site Reliability Engineer. The validity test results show that the integration of the new architecture can implement reusable components and functions. Payment dashboards have a consistent UI/UX, and unit test development is faster. However, the migration and initial implementation of the integration of a new architecture is quite time-consuming. Therefore, it is hoped that further research can reduce the time required for the architectural migration process, either by using new technology or a new architectural combination."
Jakarta: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2022
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Fakhriansyah Hakim
"Adanya pengembangan transformasi digital dan perusahaan kelapa sawit yang terus melakukan digitalisasi, banyak perusahaan kelapa sawit yang sudah mulai menggunakan teknologi informasi dalam sistem operasional untuk mewujudkan sistem operasional yang efektif dan efisien, salah satunya dengan corporate dashboard. Adanya corporate dashboard sebagai sistem monitoring terintegrasi saat ini memberikan kemudahan dalam memonitor kegiatan kebun dan pabrik yang terdesentralisasi. Namun masih terdapat permasalahan yang dihadapi oleh corporate dashboard ini. Salah satu masalah terbesar adalah belum adanya evaluasi user experience corporate dashboard tersebut. Penelitian ini akan membahas mengenai evaluasi user experience dan perancangan user interface corporate dashboard tersebut. Terdapat enam dimensi UX yang diteliti, yaitu efficiency, effectiveness, usability, ease of use, satisfaction, dan error. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode User-Centered Design agar solusi yang diberikan sesuai dengan kebutuhan pengguna. Metode pengambilan data yaitu: Performance Measurement, System Usability Scale (SUS), Single ease question (SEQ), dan Computer System Usability Question (CSUQ), Retrospective Think Aloud, dan in-depth interview. Hasil dari penelitian ini adalah penilaian User Experience, dan rancangan desain rekomendasi corporate dashboard yang sesuai dengan kebutuhan pengguna.

With the development of digital transformation and palm oil companies that continue to digitize, palm oil companies have begun to use information technology in operational systems to achieve effective and efficient operational systems, one of which is with a corporate dashboard. The existence of a corporate dashboard as an integrated monitoring system currently provides convenience in monitoring decentralized garden and factory activities. However, there are still problems faced by this corporate dashboard. One of the biggest problems is that there is no evaluation of the website's user experience. This research will discuss the evaluation of user experience and the design of the corporate dashboard interface. There are six dimensions of UX studied, namely efficiency, effectiveness, usability, ease of use, satisfaction, and error. This research was conducted using the User-centered design method so that the solution provided was in accordance with user needs. Data collection methods are: performance measurement, System Usability Scale (SUS), Single ease questions (SEQ), and Computer System Usability Questions (CSUQ), Retrospective Think Aloud, and in-depth interviews. The result of this study is a User Experience assessment, and a design of corporate dashboard recommendations that suit user needs."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2022
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Gusti Raditia Madya
"Effort estimation perlu dilakukan dalam proses pengembangan perangkat lunak dengan menggunakan Scrum. Hal tersebut untuk menentukan waktu yang diperlukan oleh tim pengembang untuk menyelesaikan user stories dan juga menentukan tingkat kompleksitas sprint yang akan dijalankan. Estimasi yang tidak akurat dapat berdampak user stories pada sprint sebelumnya harus dibawa kembali ke sprint berikutnya, pembengkakan anggaran, keterlambatan pengiriman proyek, serta perkiraan jadwal yang salah. Penelitian ini merancang suatu alur metode yang selanjutnya dinamakan PREP, yang dapat digunakan untuk meningkatkan ketepatan proses estimasi yang berfokus pada peningkatan kualitas user stories. Rancangan PREP dievaluasi dengan melihat penurunan jumlah bugs dan penghitungan akurasi estimasi dengan Balanced Relative Errorbias (BREbias). Implementasi PREP menunjukkan hasil pengurangan bugs dari 46,7% menjadi 15,9% dan meningkatkan akurasi estimasi sebesar 23,63%. Hasil validasi PREP menunjukkan tren yang positif untuk aspek kesukaan/sukacita (delight), tingkat usaha (effort), dan tingkat penerapan (functionality), tetapi memerlukan waktu dan pemahaman yang tinggi untuk mengimplementasikannya.

Effort estimation needs to be done in the software development process using Scrum. This is to determine the time needed by the development team to complete user stories and determine the level of complexity of the sprint. Inaccurate estimates can result in user stories from the previous sprint having to be carried over to the next sprint, budget overruns, project delivery delays, and incorrect schedule estimates. This study designed a method, referred to as PREP, which can be used to improve the accuracy of the estimation process that focuses on improving the user stories' quality. The PREP design is evaluated by looking at the reduction in the bugs amount and calculating the accuracy of the estimate with Balanced Relative Error bias (BREbias). The implementation of PREP shows the results of reducing bugs from 46.7% to 15.9% and increasing the estimation accuracy by 23.63%. The results of the PREP validation show a positive trend for aspects of delight, effort, and functionality, but require a lot of time and understanding to implement them."
Jakarta: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2022
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Ruth Magdalena
"PT. XYZ merupakan perusahaan yang bergerak di bidang perawatan pesawat terbang atau yang disebut dengan Maintenance Repair Overhaul (MRO). Dashboards Business Intelligence (BI) hadir di tengah bisnis perusahaan dan diharapkan mampu memberikan data-data yang akurat secara cepat guna aktivitas pengambilan keputusan strategis oleh para pemimpin perusahaan. Ekspektasi awal dari kedua proyek tersebut mampu memberikan data-data dashboards yang cepat dan tentunya akurat. Realita menunjukan data yang digunakan untuk mendukung kegiatan analisa strategis dan pengambilan keputusan tidak cepat selama kurang lebih 3 tahun dashboards BI diimplementasikan. Salah satu penyebabnya adalah rendahnya penggunaan dashboards BI yang menjadi fokus masalah penelitian. Tujuan penelitian yaitu mendapatkan faktor-faktor penyebab penggunaan dashboard rendah pada PT. XYZ dan apa saja perbaikan untuk meningkatkan penggunaan dashboard yang rendah. Penelitian dilakukan dengan menggunakan mixed method antara kuesioner user testing dan heuristic evaluation serta inspeksi yang dilakukan oleh responden. Hasil dari kedua metode adalah mendapatkan faktor-faktor yang memengaruhi penggunaan dashboards rendah. Faktor-faktor tersebut di antaranya adalah flexibility, efficiency, error detected, error control and help, user`s satisfaction, dan application`s behaviour yang akan memberikan rekomendasi bagi PT XYZ berdasarkan hasil inspeksi dari ahli-ahli BI. Saran penelitian didapatkan berdasarkan hasil inspeksi beberapa ahli BI yang mengacu pada seluruh faktor perbaikan dashboard BI PT XYZ. Adapun saran penelitian di antaranya adalah meningkatkan efisiensi, kecepatan akses, fleksibilitas,, user`s satisfaction melalui dashboard yang user friendly, dan perbaikan beberapa error serta penambahan fitur help sebagai informasi
penggunaan dashboard. Seluruh saran penelitian menjadi rekomendasi peneliti dan telah divalidasi oleh beberapa ahli BI.

ABSTRACT
PT. XYZ is a company that engaged in aircraft maintenance or what is called Maintenance Repair Overhaul (MRO). Dashboards Business Intelligence (BI) is present in the middle of the company`s business and is expected to be able to provide accurate data quickly for strategic decision making activities by company leaders. Initial expectations of the two projects were able to provide fast and certainly accurate dashboards data. Reality shows the data used to support strategic analysis and decision making activities is not fast for approximately 3 years BI dashboards are implemented. One reason is the low usability of
BI dashboards which is the focus of research problems. The research objective is to get the factors causing the low dashboard usability at PT. XYZ and any improvements to improve dashboard usability is low. The study was conducted using a mixed method between the user testing questionnaire and heuristic evaluation and inspection conducted by respondents. The results of the two methods are the factors that influence the usability of low dashboards. These factors include flexibility, efficiency, error detected, error control and help, user satisfaction, and application`s behavior that will provide recommendations for PT XYZ based on the results of inspections from BI experts. Research suggestions were obtained based on the results of inspections from several BI experts which referred to all factors of BI XYZ dashboard improvement. The research recommendations include increasing efficiency, speed of access, flexibility, user`s satisfaction through a user friendly dashboard, and fixing some errors and adding help features as a dashboard usage information. All research recommendations are recommended by researchers and have been validated by several BI experts."
Jakarta: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2020
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Sihombing, Roi Victor
"Fitur dashboard yang diimplementasikan pada aplikasi web dan mobile bermanfaat untuk meningkatkan efektifitas dan efisiensi dalam memantau informasi tentang pencapaian target tim keagenan pada PT XYZ. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kinerja sistem dalam menyediakan data yang ditampilkan pada dashboard dengan melakukan perancangan serta penerapan data warehouse dan proses ETL. Perancangan data warehouse dan proses ETL dalam penelitian ini menggunakan metode Model Multidimensi. Hasil dari penelitian ini adalah data warehouse dan proses ETL yang digunakan sebagai sumber data pada dashboard.

The dashboard feature that has been implemented in both web and mobile applications is useful to increase the effectiveness and efficiency in monitoring information about the agency target achievement of PT XYZ. The aim of this study is to improve the system performance in providing data that are displayed on the dashboard by designing and implementing data warehouse and ETL processes. Designing of data warehouse and ETL processes in this study used Multidimensional Model method. The results of this study are data warehouse and ETL processes that are used as data sources for the dashboard."
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2019
TA-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Hamim Tohari
"PT XYZ merupakan salah satu e-commerce dengan model bisnis B2B yang ada di Indonesia. Sebagai salah satu e-commerce baru, PT XYZ terus berusaha meningkatkan pelayanannya agar lebih banyak lagi pelanggan yang datang berbelanja salah satunya adalah dengan menambah jumlah variasi produknya. Namun sayangnya hal ini justru menimbulkan dampak negatif bagi PT XYZ. Berdasarkan data penjualan Q4 tahun 2018 diketahui bahwa penjualan hanya terpusat pada produk-produk tertentu saja, sedangkan untuk produk selain itu penjualannya sangat kecil dan bahkan ada yang tidak terjual sama sekali. Tidak terjualnya produk-produk tertentu menimbulkan ancaman kerugian karena PT XYZ menerapkan kerja sama beli putus dengan pemasoknya, sehingga kerusakan barang selama masa penyimpanan akan ditanggung oleh PT XYZ. Fenomena penjualan yang hanya terpusat pada produk-produk tertentu saja disebut dengan long tail. Salah satu solusi dari permasalahan tersebut adalah dengan lebih banyak merekomendasikan produk-produk kurang populer (niche product) kepada pelanggan menggunakan sistem rekomendasi. Tantangan dalam merekomendasikan produk long tail adalah sistem harus tetap memperhitungkan kesesuaian produk yang direkomendasikan dengan perferensi pelanggan. Selian itu saat ini sebagian besar pendekatan sistem rekomendasi cenderung memperburuk kondisi tersebut. Misalnya saja pendekatan dengan menggunakan collaborative filtering yang pada akhirnya justru merekomendasikan produk yang populer diantara pelanggan. Begitu juga dengan association rule yang bekerja dengan merekomendasikan produk yang sifatnya umum dan populer. Oleh karena itu pada penelitian ini dibangun model sistem rekomendasi dengan pendekatan berbeda dengan menggunakan graf tripartite. Agar dapat menghasilkan rekomendasi yang sesuai, algoritma hitting time dan absorbing time dikombinasikan dengan menggunakan Markov random walker untuk menentukan produk long tail yang sesuai untuk direkomendasikan ke pelanggan. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa model rekomendasi dengan algoritma absorbing time menghasilkan akurasi yang lebih baik dibandingkan hitting time. Selain itu jika dilihat dari sisi diversity, meskipun secara keseluruhan hitting time lebih bagus, yaitu 0,047 berbanding 0,057, namun pada top 5 rekomendasi absorbing time menghasilkan diversity yang lebih baik.

PT XYZ is one of e-commerce with B2B business models in Indonesia. As a new e-commerce, PT XYZ keeps trying in various ways to improve its services to attract more customers, one of them is by increasing the product variations. Unfortunately this has a bad impact on PT XYZ. Based on Q4 2018 sales data, it is known that sales are only focused on certain products while the remainings are unsold. This condition poses a threat of loss because PT XYZ cooperate with its suppliers using flat fee agreement, so that the damage goods during the storage period will be borned by PT XYZ. The phenomenon of sales that is only dominated by certain products is called long tail. One of possible solution to these problems is to recommend more niche products to customers using a recommendation system. The challenge in recommending long tail products is that the system must keep consider about the suitability of the recommended products with the customer preferences. Furthermore, most of the current recommendation system approaches tend to worsen the condition. For example, the approach using collaborative filtering, which ultimately recommends products that are popular among customers. Likewise with the association rule that works by recommending products that are general and popular. Therefore in this research a recommendation system model was built with a different approach, that is tripartite graphs. In order to produce recommendations, the hitting time and absorbing time algorithms are combined with a Markov random walker to determine the long tail product that is suitable for customers. The results of this study indicate that the recommendation model with absorbing time algorithm produces better accuracy than hitting time. In addition, based diversity value, even though hitting time is better, which is 0.047 compared to 0.057, but in the top 5 recommendations absorbing time produces better diversity."
Jakarta: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2019
TA-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Dimas Maulana
"Beberapa perusahaan C2C E Commerce memperoleh pendapatan dari setiap transaksi yang terjadi di situs tersebut Rendahnya jumlah transaksi yang dialami oleh PT XYZ menyebabkan rendahnya jumlah pendapatan yang diperoleh Usaha yang dikeluarkan untuk membuat pelanggan lama kembali melakukan transaksi di situs xyz com lebih sedikit dibandingkan usaha yang dikeluarkan untuk membuat pelanggan baru melakukan transaksi Oleh karena itu menganalisis faktor faktor yang mempengaruhi repurchase intention menjadi penting bagi PT XYZ Model penelitian ini diadaptasi dari DeLone McLean Updated IS Success Model dan Expectation Confirmation Model serta beberapa penelitian sebelumnya yang relevan Data yang terkumpul dari kuesioner online adalah sebanyak 348 data valid Metode yang digunakan untuk analisis data adalah Structural Equation Modeling SEM berbasis variance yaitu Partial Least Square PLS dengan bantuan perangkat lunak SmartPLS 2 0 M3 Dari analisis data penelitian diperoleh hasil yaitu satisfaction with sellers dan trust in platform provider adalah faktor yang mempengaruhi repurchase intention secara langsung Sedangkan perceived quality of sellers perceived quality of platform perceived value dan trust in sellers merupakan faktor yang mempengaruhi repurchase intention secara tidak langsung.

Some C2C E Commerce companies earn revenue from every transaction that occurs at the sites The low number of transactions experienced by XYZ company causes low amount of income earned Effort in making customers conduct repeated transactions on the site xyz com is less than the effort in attracting new customers Therefore analyzing the factors that affect repurchase intention becomes important for XYZ company The research model was adapted from DeLone McLean Updated IS Success Model and Expectation Confirmation Model as well as some relevant previous studies The online questionnaire had collected 348 valid data The method used for data analysis is Structural Equation Modeling SEM variance based which is Partial Least Square PLS by using SmartPLS 2 0 M3 Results show that satisfaction with sellers and trust in the platform provider are factors that directly affect repurchase intention Meanwhile the perceived quality of sellers the perceived quality of the platform perceived value and trust in sellers are factors that affect repurchase intention indirectly."
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2015
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Desi Susanti
"Tujuan penelitian yaitu menganalisis pelaporan biaya terkait situs web pada tahapan operasi PT X di Laporan Keuangan apakah sudah sesuai dengan PSAK 19 Aset Takberwujud dan ISAK 14 Biaya Situs Web dan menganalisis pelaporan PT X dalam melaporkan biaya tersebut apakah sudah sesuai dengan aturan perpajakan. PSAK 19 dan ISAK 14 menyatakan bahwa biaya terkait situs web dibagi atas tahapan pengembangan dan tahapan operasi. Sesuai ISAK 14, pada tahap operasi, seluruh pengeluaran diakui sebagai beban kecuali memenuhi kriteria pengakuan PSAK 19 paragraf 18. Kemudian beban-beban yang memenuhi PSAK 19 paragraf 18 akan dikapitalisasi. Paragaf 18 PSAK 19 menyatakan pengeluaran dikapitalisasi jika memenuhi definisi aset takberwujud yang meliputi keteridentifikasian, pengendalian atas sumber daya, adanya manfaat ekonomik masa depan dan kriteria pengakuan. Sedangkan aturan perpajakan belum mengatur secara jelas. Studi kasus pada PT X bahwa terdapat biaya signifikan terkait situs web yang tidak dikapitalisasi padahal biaya tersebut memenuhi kriteria paragraf 18 PSAK 19 yang seharusnya dikapitalisasi. Kemudian dari aspek perpajakan, karena tidak jelas, sesuai dengan paragraf penjelasan pasal 28 ayat (7) Undang-Undang No. 6 Tahun 1983 tentang Ketentuan Umum dan Tata Cara Perpajakan sebagaimana telah diubah terakhir dengan Undang-Undang No. 16 Tahun 2009 pembukuan didasarkan pada Standar Akuntansi Keuangan, maka seharusnya biaya yang signifikan yang memiliki manfaat lebih dari 1(satu) tahun juga harus dikapitalisasi.

The purpose of this study is to analyze website cost – operation phase of PT X whether it is in accordance with PSAK 19 Intangible Assets, ISAK 14 Website costs and taxation rules. PSAK 19 and ISAK 14 state that the costs related to the website are divided into development and operating stages. In accordance with ISAK 14, at operating stage, all expenditures are recognized as expenses unless they meet recognition criteria of PSAK 19 paragraph 18. Then the expenses that meet PSAK 19 paragraph 18 will be capitalized. Paragraph 18 of PSAK 19 states that expenditures are capitalized if they meet 1) the definition of intangible assets which are identifiable, control of resources, future economic benefits and 2) recognition criteria. While the Indonesian taxation rules have not clearly regulated yet. There is significant website costs that is not capitalized even though these costs meet the criteria of paragraph 18 of PSAK 19. On taxation side, in accordance with the paragraph explanation of article 28 paragraph (7) of Law No. 6 of 1983 concerning General Provisions and Tax Procedures as lastly amended by Law No. 16 of 2009 bookkeeping is based on Accounting Standards, then significant website costs that have more than 1 (one) year benefit should also be capitalized."
Jakarta: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2020
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Muthia Lazuardi
"Perusahaan penyedia teknologi telekomunikasi XYZ memiliki sistem informasi yang dibangun secara in-house, outsource, dan subscription untuk menjalankan aktivitas bisnis sehari-hari. Digital Project Management (DPM) merupakan salah satu sistem informasi yang dikembangkan secara in-house. DPM terbagi atas 3 sub-modul, salah satunya adalah Bill of Quantity and Material (BAM). BAM merupakan sistem supply chain management yang mencakup perencanaan sumber daya hingga logistik. Unit BAM mengharapkan bisnisnya untuk terus berkembang, memperluas pangsa pasar, dan menjaga kepercayaan pemangku kepentingan yang dimilikinya saat ini. Namun dalam mencapai harapan tersebut, unit BAM menghadapi kendala tidak dapat mencapai target waktu pengembangan yang telah ditetapkan. Salah satu penyebab dari kendala ini adalah tidak adanya kolaborasi antar tim pengembang dan tim operasional dalam BAM. Dalam menjawab permasalahan tersebut, dilakukan penelitian untuk menyusun rekomendasi yang dapat membantu menjawab permasalahan yang dihadapi oleh BAM dengan mengadopsi konsep DevOps. Penelitian ini berjenis applied research serta metode analisis data yang digunakan adalah explanatory sequential mixed-methods. Berdasarkan hasil penelitian, dari 28 konsep adopsi DevOps, 21 konsep dapat diaplikasikan di unit BAM. Rekomendasi untuk menjawab permasalahan yang dihadapi oleh unit BAM disusun berdasarkan konsep-konsep tersebut. Rekomendasi ini terdiri atas lima kategori, yaitu perubahan pola pikir (mindset change), perubahan proses pengembangan (development process change), peningkatan proses berbagi (sharing enhancement), perubahan keorganisasian (organizational change), serta pembuatan DevOps pipeline. Rancangan DevOps pipeline ini telah melewati proses validasi oleh project manager dan Global ICT DevOps Engineer.

Telecommunication technology provider company XYZ has an information system which was built by in-house, outsourced, or subscription to carry out daily business activities. Digital Project Management (DPM) system is one of the information systems developed in-house. DPM is divided into 3 sub-modules, one of which is the Bill of Quantity and Material (BAM). BAM is a supply chain management system that includes resource planning up to logistics. BAM unit expects its business to grow, expand market share, and maintain the trust of current stakeholders. But in achieving these expectations, BAM unit faces problem of not being able to achieve the development time targets that had been set. One of the causes of this problem is the absence of collaboration between developer teams and operation team in BAM unit. In answering these problems, research was conducted to develop recommendations that can help answer the problems faced by BAM unit by adopting the concept of DevOps. This research is characterized as applied research and the data analysis method is explanatory sequential mixed-methods. Based on the results of the study, from 28 concepts of DevOps adoption, BAM unit can apply 21 concepts. Recommendation to answer the problems faced by BAM unit were built based on these concepts. The recommendation is categorized into 5 categories, which are mindset change, development process change, sharing enhancement, organizational change, and creating a DevOps pipeline. The DevOps pipeline design has passed the validation process by the project manager and the Global ICT DevOps Engineer."
Jakarta: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2022
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Anatevi Natasha Cornelia
"Pesatnya kemajuan teknologi di Indonesia telah mengubah setiap aspek kehidupan masyarakat sehari-hari, termasuk transaksi komersial yang kini biasa dilakukan melalui platform digital. Perilaku konsumen telah berubah sebagai akibat dari e-Commerce, terutama di industri kecantikan. PT. XYZ memanfaatkan peluang ini hingga membesarkan merek lokal dan Internasional, serta meraih Penghargaan MURI sebagai Toko Online Indonesia pertama yang Mendapat Merek Internasional, namun masih memiliki kepuasan konsumen yang rendah dengan pengalaman penggunanya. Studi ini diarahkan oleh metodologi pemikiran desain, yang berfungsi sebagai kerangka kerja inti, serta pendekatan six thinking hats untuk pemecahan masalah dan studi pengumpulan dan pemrosesan data lainnya. Selain itu, penelitian ini juga menggunakan Usability Heuristics Principles and Visual Design Principles sebagain paduan utama dalam mengevaluasi UI/UX pada antarmuka website PT. XYZ. Penelitian ini menghasilkan prototipe antarmuka pengguna dengan ketelitian tinggi untuk Situs Web e-Commerce Kecantikan, yang divalidasi melalui pengujian kegunaan dan kuesioner PSSUQ.

The rapid advancement of technology in Indonesia has altered every aspect of people's everyday lives, including commercial transactions, which are now commonly undertaken via digital platforms. Consumer behaviour has changed as a result of e-Commerce, notably in the beauty industry. PT. XYZ seize this opportunity up to raising local brands and achieved MURI Awards as the first Indonesian Online Store to Get International Brand, but it still has low consumer satisfaction with its user experience that was confirmed through website performance and the distributed open questionnaire. This study follows the design thinking methodology, which served as the core framework, as well as the six hats thinking approach for issue solving and other data gathering and processing studies. Furthermore, it uses the Usability Heuristics Principles and Visual Design Principles as the main guidelines. Hence, the research resulted in a high-fidelity prototype of the user interface for a Beauty e-Commerce Website, which was validated through usability testing and the PSSUQ questionnaire."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2022
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>