Ditemukan 188002 dokumen yang sesuai dengan query
Ahmad Jibril Guntoro
"Laporan magang ini bertujuan mengevaluasi aktivitas pemesanan dan penerimaan barang di bagian operasional terkait kecukupan aktivitas pengendalian di PT PKN Kantor Wilayah Jakarta. Evaluasi dilakukan pada bagian operasional PT PKN Kantor Wilayah Jakarta. Evaluasi aktivitas pemesanan dan penerimaan barang berdasarkan kerangka siklus pengeluaran pada bagian pemesanan dan penerimaan barang serta kerangka Control Activities. Berdasarkan evaluasi pada siklus pengeluaran pada aktivitas pemesanan dan penerimaan, belum sepenuhnya sesuai dengan kerangka dikarenakan tidak terdapat Standard Operating Procedure (SOP) pada pemesanan dan penerimaan barang. Sehingga, hal tersebut berdampak pada kurang sesuainya kecukupan dalam Control Activities pada aktivitas pemesanan dan penerimaan barang.
This internship report aims to evaluate the activities of ordering and receiving goods in the operational section related to the adequacy of control activities at PT PKN Jakarta Regional Office. The evaluation was carried out at the operational section of PT PKN Jakarta Regional Office. Evaluation of the activity of ordering and receiving goods based on the expenditure cycle framework in the ordering and receiving section of goods and the framework of Control Activities. Based on the evaluation of the expenditure cycle on ordering and receiving activities, it is not fully in accordance with the framework because there is no Standard Operating Procedure (SOP) on ordering and receiving goods. Thus, this has an impact on the lack of appropriate adequacy in Control Activities on ordering and receiving goods."
Lengkap +
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2022
TA-pdf
UI - Tugas Akhir Universitas Indonesia Library
Sitanggang, Mona Agatha Priscilia
"Laporan magang ini bertujuan untuk mengevaluasi aktivitas pengendalian pencatatan beban operasional (operating expense) di PT Artemis berdasarkan kerangka kerja COSO Internal Control Integrated Framework. Evaluasi dilakukan dengan membandingkan prosedur dari kegiatan review operating expense dengan prinsip dan jenis aktivitas pengendalian internal yang dijelaskan dalam COSO Internal Control Integrated Framework. Berdasarkan evaluasi yang telah dilakukan, kegiatan review operating expense telah menerapkan prinsip dari aktivitas pengendalian internal dan telah mencakup beberapa dari jenis aktivitas pengendalian. Hasil evaluasi juga menunjukkan bahwa review operating expense telah melaksanakan tiga fungsi utama dalam konsep pengendalian internal yaitu preventive, detective, dan corrective.
This internship report aims to evaluate the control activities of recording operational expenses at PT Artemis based on the COSO Internal Control Integrated Framework. The evaluation is conducted by comparing the procedures of operating expense review activities with the principles and types of internal control activities outlined in the COSO framework. Based on the evaluation, the operating expense review activities have implemented principles of internal control activities and have covered some types of control activities. The results also indicate that the operating expense review has carried out three main functions in the concept of internal control: preventive, detective, and corrective."
Lengkap +
Depok: Fakultas Ekonomi dan BIsnis Universitas Indonesia, 2024
TA-pdf
UI - Tugas Akhir Universitas Indonesia Library
Sevrina Nurul Novitasari
"[Laporan magang ini membahas tentang penilaian atas pengendalian aktivitas pemasaran yang dilakukan oleh divisi Brand Building Finance PT ABC untuk periode Juni-September 2014. Penilaian tersebut ditujukan untuk meningkatkan performa perusahaan terutama dalam efektivitas pengembalian yang diperoleh dari kegiatan pemasaran. Penilaian dilakukan dengan menggunakan Key Performance Indicator (KPI) yang telah ditentukan oleh PT ABC. Hasil penilaian menyimpulkan bahwa dari fungsi pengendalian di sisi perencanaan dan evaluasi akhir telah berjalan.;This internship report discusses about the evaluation and assessment of control mechanism over Marketing Activities that is performed by Brand Building Finance Division of PT ABC for the period of June- September 2014. This assessment aims to improve company?s performance mainly on return effectiveness gained from marketing activities. Assessment is done by using the Key Performance Indicator (KPI) determined by PT ABC. The result of this assessment concludes that the Internal Control over Marketing Activities of PT ABC especially in planning and evaluating has been implemented.;This internship report discusses about the evaluation and assessment of control mechanism over Marketing Activities that is performed by Brand Building Finance Division of PT ABC for the period of June- September 2014. This assessment aims to improve company?s performance mainly on return effectiveness gained from marketing activities. Assessment is done by using the Key Performance Indicator (KPI) determined by PT ABC. The result of this assessment concludes that the Internal Control over Marketing Activities of PT ABC especially in planning and evaluating has been implemented., This internship report discusses about the evaluation and assessment of control mechanism over Marketing Activities that is performed by Brand Building Finance Division of PT ABC for the period of June- September 2014. This assessment aims to improve company’s performance mainly on return effectiveness gained from marketing activities. Assessment is done by using the Key Performance Indicator (KPI) determined by PT ABC. The result of this assessment concludes that the Internal Control over Marketing Activities of PT ABC especially in planning and evaluating has been implemented.]"
Lengkap +
Depok: Fakultas Eknonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2015
TA-pdf
UI - Tugas Akhir Universitas Indonesia Library
Erika
"Laporan magang ini mengevaluasi aktivitas pengendalian pada prosedur penerimaan kas dari kegiatan penjualan dan prosedur pengeluaran kas untuk kegiatan pembelian pada PT ABC. PT ABC adalah sebuah perusahaan yang bergerak di industri kelapa sawit dengan produk utama Palm Oil Mill Effluent (POME). Prosedur penerimaan kas dan pengeluaran kas yang dilakukan dimulai dari penerimaan dokumen berupa faktur dan kontrak penjualan/pembelian, sampai pencatatan akuntansi. Kerangka yang digunakan pada evaluasi pengendalian internal tersebut adalah komponen aktivtias pengendalian pada kerangka COSO. Evaluasi aktivitas pengendalian dilakukan dengan melihat keberadaan prinsip-prinsip aktivitas pengendalian yang diimplementasikan ke dalam prosedur dan peraturan penanganan dokumen serta pencatatan. Hasil evaluasi menunjukkan bahwa aktivitas pengendalian pada prosedur penerimaan pengeluaran kas dari jual-beli PT ABC masih perlu mengembangkan sistem prenumbering pada prosedur dokumentasinya, menerapkan pembatasan akses yang lebih ketat, serta menggunakan purchase order/purchase requisition dan shipping order pada validasi pengeluaran kasnya.
This internship report aims to evaluate PT ABC’s control activities in their procedures for cash receipts from sales activities and cash disbursements from purchasing activities. PT ABC is a company engaged in the palm oil industry with the main activity of buying and selling Palm Oil Mill Effluent (POME). The procedures for cash receipts and cash disbursements begin from receiving documents in the form of invoices and sales/purchase contracts, to accounting records. The framework used in the evaluation of internal control is one of the components in the COSO framework, control activities. Evaluation of control activities is carried out by looking at the existence of control activities that are implemented into procedures and regulations for document handling and recording process. The result of the evaluation shows that control activities on PT ABC’s cash receipts and cash disbursements procedure still needs to develop a prenumbering system for its documentation procedures, apply stricter access restrictions, and use purchase orders/purchase requisitions and shipping orders to validate cash disbursements."
Lengkap +
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2021
TA-pdf
UI - Tugas Akhir Universitas Indonesia Library
Dissatya Nurul Bestari
"Laporan ini bertujuan untuk mengevaluasi aktivitas pengendalian internal atas pengeluaran kas di PT. XYZ. PT. XYZ merupakan perusahaan yang bergerak di bidang asuransi dengan berbagai layanan keuangan. Evaluasi atas aktivitas pengendalian internal terkait pemisahan tugas ditemukan bahwa satu dari empat pemisahan tugasnya, yaitu pemisahan tanggung jawab dan operasional telah dijalankan dengan baik karena adanya kesesuaian antara praktik dan standar yang yang dijalankan perusahaan. Untuk dokumen dan catatan serta pengendalian fisik atas aset dan catatan, beberapa praktik pengendaliannya telah dijalankan namun tidak ditemukan adanya standar atau prosedur terkait pengendalian ini. Pada pengoperasian kas kecil, PT. XYZ telah menjalankan sistem imprest fund, namun tidak ditemukan adanya standar atau prosedur yang dapat mendukung praktik penetapan kas kecil ini. Terkait pembayaran dana kas kecil, PT. XYZ telah menjalankan praktik yang sesuai dengan standarnya. Untuk reimbursement, ditemukan adanya ketidaksesuaian antara praktik dan standar perusahaan. Dari hasil evaluasi, PT. XYZ masih memerlukan Standard Operating Procedure (SOP) terkait dokumen dan catatan serta pengendalian fisik atas aset dan catatannya yang dapat mendukung kinerja karyawan. Pengoperasian kas kecil juga telah dijalankan praktiknya, namun PT. XYZ memerlukan standar atau prosedur yang jelas terkait penetapan kas kecil dan disarankan untuk memperbaiki SOP terkait reimbursement agar alurnya lebih efektif dan efisien untuk diikuti oleh karyawan PT. XYZ.
This report aims to evaluate internal control activities on cash disbursement at PT. XYZ. PT. XYZ is a company engaged in insurance with various financial services. The evaluation of internal control activities related to the separation of duties found that one of the four separate tasks, namely the separation of responsibilities and operations has been carried out well because of the compatibility between the practices and standards that the company operates. For documents and records as well as physical control of assets and records, some of the control practices have been implemented but no standards or procedures related to this control have been found. In the operation of petty cash, PT. XYZ has implemented an imprest fund system, but no standards or procedures have been found that can support the practice of establishing petty cash. Regarding the payment of petty cash funds, PT. XYZ has carried out practices that are in accordance with its standards. For reimbursement, it was found that there was a discrepancy between company practices and standards. From the results of the evaluation, PT. XYZ still needs a Standard Operating Procedure (SOP) related to documents and records and physical control of assets and records that can support employee performance. The practice of petty cash has also been carried out in practice, but PT. XYZ requires clear standards or procedures related to petty cash assignments and is advised to improve SOPs related to reimbursement so that the flow is more effective and efficient for PT. XYZ."
Lengkap +
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2019
TA-pdf
UI - Tugas Akhir Universitas Indonesia Library
Anfa Adnia Fatma
"Pedagang Besar Farmasi (PBF) dalam melaksanakan pengadaan, penerimaan, penyimpanan hingga pengiriman suatu produk farmasi diatur dalam CDOB. Sebuah PBF dalam menerapkan CDOB juga harus memiliki sistem manajemen yang baik yang ditunjang dengan adanya Standar Operasional Prosedur (SOP), sumber daya manusia yang kompeten dan sistem pendokumentasian yang baik. Data diambil berdasarkan dari SOP, observasi lapangan terkait proses pengadaan, penerimaan, penyimpanan hingga pengiriman dan melakukan wawancara pada pihak yanng bertanggung jawab pada area tersebut. Pada pelaksanaan proses pengadaan penerimaan, penyimpanan hingga pengiriman telah cukup sesuai dengan SOP yang diberlakukan oleh perusahaan, serta hal tersebut sesuai dengan pedoman Cara Distribusi Obat yang Baik (CDOB). Pada proses penanganan produk vaksin, setiap personil telah memahami tanggung jawab dalam penanganannya serta memahami bagaimana cara menjaga mutu dari obat yang didistribusikan, salah satunya yaitu menjaga produk vaksin / CCP untuk disimpan pada suhu 2-8°C dengan disertakan termometer.
Pharmaceutical Wholesalers (PBF) in carrying out procurement, receipt, storage and delivery of pharmaceutical products are regulated in the CDOB. A PBF in implementing CDOB must also have a good management system which is supported by Standard Operating Procedures (SOP), competent human resources and a good documentation system. Data was taken based on SOPs, field observations related to the procurement, receiving, storage and delivery processes and conducting interviews with parties responsible for the area. The implementation of the procurement process for receiving, storing and shipping is in accordance with the SOPs implemented by the company, and this is in accordance with the guidelines for Good Medicine Distribution Methods (CDOB). In the process of handling vaccine products, each personnel understands the responsibilities in handling them and understands how to maintain the quality of the medicines distributed, one of which is keeping vaccine / CCP products stored at a temperature of 2-8°C with a thermometer included."
Lengkap +
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2023
PR-PDF
UI - Tugas Akhir Universitas Indonesia Library
Lathifah Novanti Putri
"Distribusi merupakan kegiatan paling penting dalam supply-chain management dari produk farmasetik yang terintegrasi. Pedagang Besar Farmasi (PBF) dan proses distribusi produk farmasi merupakan satu kesatuan yang tidak dapat terpisahkan. PBF merupakan perusahaan berbentuk badan hukum yang memiliki izin untuk pengadaan, penyimpanan, penyaluran obat dan/atau bahan obat dalam jumlah besar sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan. Setiap PBF harus memastikan bahwa mutu suatu produk farmasi dan integritas rantai distribusi dipertahankan selama proses distribusi sesuai dengan pedoman Cara Distribusi Obat yang Baik (CDOB) dan Standar Operasional Prosedur (SOP). Salah satu produk farmasi yang dapat didistribusikan oleh PBF adalah prekursor farmasi dan Obat-Obat Tertentu (OOT). Kedua produk farmasi ini sering kali disalahgunakan dan dapat menjadi ancaman serius di bidang kesehatan, sosial, maupun ekonomi. Oleh karena itu, prekursor dan OOT perlu diawasi secara ketat penyalurannya agar dapat digunakan semestinya sesuai dengan kebutuhan. Penelitian ini bertujuan untuk mengamati dan meninjau kualitas SOP yang mengacu pada CDOB terkait proses pengadaan, penerimaan, penyimpanan, dan penyaluran prekursor dan OOT di PT Kimia Farma Trading & Distribution Jakarta 2. Metode yang digunakan adalah metode observasional dengan mengamati dan meninjau kualitas implementasi SOP dalam proses pengadaan, penerimaan, penyimpanan, dan penyaluran prekursor dan OOT. Berdasarkan hasil observasi, PT Kimia Farma Trading & Distribution Jakarta 2 telah mengimplementasikan Standar Operasional Prosedur (SOP) yang mengacu pada CDOB dengan baik dan dilengkapi dengan personil – personil kompeten dalam jumlah yang memadai di tiap kegiatan pada rantai distribusi.
Distribution is the most important activity in the supply chain management of integrated pharmaceutical products. Pharmaceutical Wholesalers (PBF) and the distribution process of pharmaceutical products are inseparable. PBF is a legally incorporated company authorized for the procurement, storage, and distribution of drugs and/or drug ingredients in large quantities in accordance with regulatory provisions. Every PBF must ensure that the quality of a pharmaceutical product and the integrity of the distribution chain are maintained during the distribution process according to the Good Distribution Practice (GDP) guidelines and Standard Operating Procedures (SOP). One of the pharmaceutical products that can be distributed by PBF is pharmaceutical precursors and Certain Drugs (OOT). These two pharmaceutical products are often misused and can pose serious threats in the health, social, and economic sectors. Therefore, the distribution of precursors and OOT needs to be strictly monitored to ensure they are used appropriately according to needs. This study aims to observe and review the quality of SOPs based on GDP regarding the procurement, receipt, storage, and distribution processes of precursors and OOT at PT Kimia Farma Trading & Distribution Jakarta 2. The method used is observational, by observing and reviewing the quality of SOP implementation in the procurement, receipt, storage, and distribution processes of precursors and OOT. Based on the observations, PT Kimia Farma Trading & Distribution Jakarta 2 has well implemented SOPs based on GDP and is equipped with competent personnel in sufficient numbers for each activity in the distribution chain."
Lengkap +
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2023
PR-PDF
UI - Tugas Akhir Universitas Indonesia Library
Adinda Oktaviani
"Laporan ini disusun untuk mengevaluasi kegiatan magang dalam siklus pendapatan PT AO terkait aktivitas penagihan. Laporan magang ini membahas siklus pendapatan PT AO pada proses penagihan serta menganalisis kelemahannya yang mengakibatkan proses penagihan menjadi lambat, rekomendasi atas kelemahan tersebut, serta evaluasi atas rekomendasi yang diberikan. Dari hasil evaluasi yang dilakukan, masih terdapat kegiatan yang belum dilakukan secara ideal (sesuai teori) yang mungkin berdampak pada belum optimalnya solusi yang penulis berikan. Ketidaksesuaian tersebut muncul karena keterbatasan waktu dan pengetahuan yang belum memadai.
This report is prepared to evaluate internships in the PT AO revenue cycle related to collection activities. This report discusses PT AO's income cycle in the billing process and analyzes its weaknesses which have resulted in the billing process being slow, recommendations for these weaknesses, and an evaluation of the recommendations given. From the results of the evaluation carried out, there are still activities that have not been carried out ideally (according to theory) which may have an impact on the not optimal solution that the authors provide. The discrepancy arises because of limited time and insufficient knowledge."
Lengkap +
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2021
TA-pdf
UI - Tugas Akhir Universitas Indonesia Library
Sembiring, Bobby Andreas
"Laporan magang ini membahas mengenai prosedur audit yang telah dilakukan oleh KAP ABC untuk akun kas dan setara kas PT PKN, sebuah perusahaan BUMN yang bergerak di bidang konstruksi, dan juga menjalankan usaha dalam bidang Engineering, Procurement, Construction (EPC) dan investasi. Fokus dari pembahasan pada laporan magang ini adalah menganalisis kesesuaian antara praktik prosedur audit yang telah dilakukan KAP ABC dengan standar audit yang berlaku. Praktik prosedur audit yang dianalisis terbatas pada tahap audit lapangan dan tahap penyelesaian audit saja. Hasil analisis menunjukkan bahwa praktik prosedur audit yang telah dilakukan KAP ABC atas akun kas dan setara kas PT PKN di tahun 2019 telah sesuai dengan standar audit yang berlaku.
This internship report aims to analyze the audit procedure of PT PKN`s cash and cash equivalent account. PT PKN is a state-owned company engaged in construction, and also runs business in the fields of Engineering, Procurement, Construction (EPC) and investment. The main purpose of this internship report is to analyze the compatibility of KAP ABC`s audit procedure practices on PT PKN`s cash and cash equivalent with the applicable auditing standards. The analysis is limited to the practice of audit fieldwork and audit completion procedure. Based on the analysis made, the author concluded that KAP ABC`s audit procedure practices has been done appropriately according to the applicable auditing standards."
Lengkap +
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2020
TA-pdf
UI - Tugas Akhir Universitas Indonesia Library
Alif Firdaus
"Penelitian ini bertujuan untuk mencari penyebab dibutuhkannya Levers of Control (LoC) sebagai Sistem Pengendalian Manajemen (SPM) dan menganalisis cara implementasi LoC sebagai SPM dalam kegiatan pengawasan kepatuhan WP terkait Transfer Pricing pada Kanwil DJP Jakarta Selatan II. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif dengan strategi penelitian studi kasus. Untuk itu instrument penelitian yang digunakan adalah studi dokumen, kuisioner, dan wawancara mendalam. Untuk menganalisis penyebab dibutuhkannya LoC sebagai SPM digunakan Teori Keagenan, dan rerangka yang digunakan dalam menyusun SPM tersebut adalah LoC. Penelitian ini menemukan bukti bahwa terjadi permasalahan keagenan dalam kegiatan pengawasan kepatuhan WP terkait TP dan ketidakmampuan SPM yang sudah ada untuk mengatasi permasalahan keagenan tersebut sehingga menyebabkan perlunya LoC sebagai SPM. Selain itu, berdasarkan kondisi yang ada, LoC dapat diterapkan pada Kanwil DJP Jakara Selatan II sebagai rerangka SPM untuk mengendalikan kegiatan pegawasan kepatuhan Wajib Pajak terkait TP yang dilakukan oleh AR, karena LoC tidak hanya fokus pada penilaian kinerja saja, tetapi dapat memberikan keseimbangan antara kontrol dan pemberdayaan yang dapat meningkatkan kapabilitas dan komitmen para AR selaku agent.
This study aims to find out the cause of the need for Levers of Control (LoC) as a Management Control System (MCS) and analyze how to implement LoC as an MCS in taxpayer compliance supervision activities related to Transfer Pricing at the South Jakarta II DGT Regional Office. The approach used in this research is a qualitative approach with a case study research strategy. For this reason, the research instruments used are document studies, questionnaires, and in-depth interviews. Agency theory is used to analyze the causes of the need for LoC as MCS, and the framework used in designing the MCS is LoC. This study found evidence that there were agency problems in taxpayer compliance supervision activities related to TP and the inability of the existing MCS to overcome these agency problems, which led to the need for LoC as MCS In addition, based on existing conditions, LoC can be applied to the South Jakarta II DGT Regional Office as a MCS framework to control taxpayer compliance supervision activities related to TP carried out by AR, because LoC does not only focus on performance appraisal, but can provide a balance between control and empowerment that can increase the capability and commitment of AR as agents."
Lengkap +
Jakarta: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2021
T-pdf
UI - Tesis Membership Universitas Indonesia Library