Ditemukan 212613 dokumen yang sesuai dengan query
Utari Nanda Cahayani
"Penelitian ini bertujuan untuk memahami bagaimana praktik sustainable supply chain management dengan pendekatan triple bottom line pada industri slow fashion dapat mempengaruhi peningkatan customer intention dalam membeli dan/atau menggunakan produk slow fashion. Pendekatan triple bottom line ini terdiri dari economic pillar, social pillar, dan environmental pillar yang menjadi tiang praktik sustainable supply chain management. Economic pillar mencerminkan manfaat ekonomis yang dihasilkan oleh praktik sustainable supply chain management, social pillar yang berarti manfaat sosial yang dihasilkan oleh praktik sustainable supply chain management, dan environmental pillar yang mencerminkan manfaat terhadap lingkungan oleh praktik sustainable supply chain management. Penelitian ini melihat signifikansi pengaruh praktik tersebut terhadap tingkat pembelian dan/atau penggunaan produk slow fashion oleh konsumen. Penelitian ini menggunakan sampel 318 responden yang pernah membeli dan/atau menggunakan produk slow fashion di Indonesia. Partial Least Squares - Structural Equation Modelling (PLS-SEM) digunakan untuk menganalisis data dalam penelitian ini. Penelitian ini membuktikan bahwa environmental pillar yang terdiri dari eco-design dan customer green management memiliki pengaruh yang signifikan terhadap customer intention produk slow fashion di Indonesia. Sementara itu, economic pillar dan social pillar, dan environmental pillar yang terdiri dari internal green management dan supplier green management tidak berpengaruh signifikan terhadap customer intention produk slow fashion di Indonesia.
This study aims to understand how the practice of sustainable supply chain management with a triple bottom line approach in the slow fashion industry can affect the increase in customer intention to buy and/or use slow fashion products. This triple bottom line approach consists of the economic pillar, social pillar, and environmental pillar which become the pillars of sustainable supply chain management practices. This study looks at the significance of the influence of these practices on the level of purchase and/or use of slow fashion products by consumers. This study used a sample of 318 respondents who had bought and/or used slow fashion products in Indonesia. Partial Least Squares - Structural Equation Modeling (PLS-SEM) was used to analyze the data in this study. This study proves that the environmental pillar consisting of eco-design and customer green management has a significant influence on customer intention of slow fashion products in Indonesia. Meanwhile, the economic pillar and social pillar, and the environmental pillar which consists of internal green management and supplier green management have no significant effect on customer intention of slow fashion products in Indonesia."
Lengkap +
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2022
S-pdf
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Theresia Mayke Nindiya
"Ekonomi sirkular menjadi konsep yang potensial untuk diimplementasikan oleh UMKM di Indonesia karena lebih dekat dengan pengguna akhir yang berpotensi menghasilkan limbah. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh sustainable supply chain management terhadap kapabilitas ekonomi sirkular UMKM pada dua industri prioritas, yaitu fesyen dan kosmetik. Sustainable supply chain management berfokus pada konsep green supply chain management, supply chain relationship management, serta sustainable supply chain design. Penelitian dilakukan kepada 72 UMKM di Pulau Jawa dan Bali yang telah menerapkan setidaknya satu dari tiga konsep 3R (reduce, reuse, recycle). Pemrosesan data pada penelitian ini dilakukan dengan menggunakan PLS-SEM. Hasil penelitian menunjukkan bahwa green supply chain management dan sustainable supply chain design secara langsung berpengaruh terhadap kapabilitas ekonomi sirkular sementara supply chain relationship management berpengaruh secara tidak langsung melalui sustainable supply chain design terhadap kapabilitas ekonom sirkular.
The circular economy can potentially be implemented by MSMEs in Indonesia because MSMEs are closer to end users who have the potential to generate waste. This study aims to determine the impact of sustainable supply chain management towards the circular economy capability in fashion and cosmetic industries. Sustainable supply chain management in this study focuses on green supply chain management, supply chain relationship management, and sustainable supply chain design. The study was conducted on 72 MSMEs in Java and Bali, Indonesia, which have implemented at least one of the reduce, reuse, recycle concept. This research uses PLS-SEM to analyze the data. The results show that green supply chain management and sustainable supply chain design directly affect the circular economy capability while supply chain relationships have an indirect effect through sustainable supply chain design on the circular economy capabilities."
Lengkap +
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2022
S-pdf
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Amindana Chinika
"Makalah ini menguraikan strategi rantai pasokan sukses Toyota, menekankan JIT, kaizen, dan hubungan yang kuat dengan pemasok. Investasi Toyota dalam teknologi baru, keberlanjutan, dan kemitraan dengan pemasok adalah keunggulan kompetitif utama. Perusahaan memprioritaskan tanggung jawab lingkungan dan sosial dengan berkolaborasi dengan pemasok dan mempromosikan hubungan jangka panjang. Secara khusus, kemitraan strategis dengan pemasok utama seperti Denso dan Panasonic telah berkontribusi besar pada kesuksesan Toyota. Dengan menjaga rantai pasokan yang efisien, Toyota dengan cepat beradaptasi dengan perubahan permintaan sambil memastikan kepuasan pelanggan. Pada akhirnya, manajemen rantai pasokan Toyota telah menjadi faktor penting dalam kesuksesannya di industri otomotif.
This paper outlines Toyota's successful supply chain strategy, emphasising JIT, kaizen, and strong supplier relationships. Toyota's investment in new technologies, sustainability, and supplier partnerships are key competitive advantages. The company prioritises environmental and social responsibility by collaborating with suppliers and promoting long-term relationships. Notably, strategic partnerships with key suppliers like Denso and Panasonic have greatly contributed to Toyota's triumph. By maintaining an efficient supply chain, Toyota promptly adapts to demand shifts while ensuring customer satisfaction. Ultimately, Toyota's supply chain management has been pivotal in its automotive industry success."Lengkap +
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2024
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja Universitas Indonesia Library
Adinda Nur Larasati
"Makalah ini memberikan wawasan tentang manajemen rantai pasokan Walmart, yang befokus kepada evolusi, integrasi teknologi, kemitraan strategis, dan inisiatif keberlanjutan dari Walmart. Dimulai dengan pendiriannya pada tahun 1962, Walmart telah berkembang secara global, memanfaatkan sistem Kolaborasi Rantai Pasokan (Supply Chain Collaboration) untuk meminimalkan biaya. Inovasi seperti database Retail Link dan strategi "cross-docking" mengoptimalkan efisiensi komunikasi dan distribusi, meningkatkan daya saing pasar. Kemitraan yang berhasil, seperti kemitraan Walmart dengan P&G, menunjukkan adopsi teknologi canggih untuk perencanaan kolaboratif dan manajemen inventaris. Komitmen Walmart terhadap keberlanjutan menegaskan kesadaran lingkungan proaktifnya. Melihat ke depan, makalah ini menekankan pentingnya adaptasi yang berkelanjutan bagi Walmart terhadap teknologi dan dinamika pasar yang terus berkembang untuk kesuksesan berkelanjutan.
This paper offers insights into Walmart's supply chain management, highlighting its evolution, technological integration, strategic partnerships, and sustainability initiatives. Beginning with its inception in 1962, Walmart has expanded globally, leveraging the Supply Chain Collaboration (SCC) system to minimize costs. Innovations like the Retail Link database and "cross-docking" strategy optimize communication and distribution efficiency, enhancing market competitiveness. Successful alliances, like the P&G partnership, showcase the adoption of advanced technologies for collaborative planning and inventory management. Walmart's commitment to sustainability, exemplified by the Responsibility Sourcing Program, underscores its proactive environmental stewardship. Looking ahead, the report emphasizes the importance of Walmart's continuous adaptation to evolving technologies and market dynamics for sustained success."
Lengkap +
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2024
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja Universitas Indonesia Library
Muhammad Fadhilis Syakur
"Lockdown dan pembatasan mobilitas selama wabah COVID-19 mengakibatkan penurunan permintaan hingga aliran barang dalam rantai pasok global. Tujuan dari makalah ini adalah untuk mengeksplorasi praktik Supply Chain Risk Management (SCRM) dalam dampak gangguan akibat pandemi COVID-19. Penelitian ini menggunakan prinsip dasar dari resource based view serta wawasan mengenai status manajemen risiko rantai pasokan saat ini dan hubungan antara supply chain resilience dan robustness. Diawali dengan tinjauan literatur yang ada untuk mendapatkan hipotesis dan menentukan indicator untuk masing-masing konstruksi. Model penelitian yang telah dirumuskan kemudian divalidasi dengan menerapkan PLS-SEM pada data survei dari perusahaan Manufaktur Otomotif di Indonesia. Dengan 83 responden yang berpusat di Jawa Barat telah dikumpulkan. Survei dilakukan dengan menyebarkan instrument melalui internet untuk mengisi form yang diberikan. Studi ini dimaksudkan untuk mempelajari pengaruh pandemi COVID-19 terhadap performa rantai pasok mereka berdasarkan status manajemen risiko rantai pasokan mereka. Hasilnya mengindikasikan bahwa faktor manajemen risiko seperti identifikasi, penilaian, mitigasi dan kontrol secara positif memiliki kontribusi terhadap efektivitas rantai pasokan mereka. Hasilnya juga menunjukkan ada nya hubungan positif yang signifikan dengan rantai pasokan ketahanan dan ketangguhan rantai pasokan. Perlunya organisasi untuk lebih menilai kerangka kerja SCRM yang komprehensif dan berkontribusi untuk memperluas saran untuk penelitian lebih lanjut.
Lockdowns and restrictions on mobility during the COVID-19 outbreak have resulted in reduced demand and the flow of goods in global supply chains. The purpose of this paper is to explore the practice of Supply Chain Risk Management (SCRM) in the impact of disruption due to the COVID-19 pandemic. This study uses the basic principles of a resource based view-dynamic capabilities as well as insights into the current status of supply chain risk management and the relationship between supply chain resilience and robustness. It begins with a review of the existing literature to obtain hypotheses and determine indicators for each construction. The research model that has been formulated is then validated by applying PLS-SEM to survey data from Automotive Manufacturing companies in Indonesia. With 83 respondents based in West Java has been collected. The survey was conducted by distributing the instrument via the internet to fill out the form provided. This study is intended to study the effect of the COVID-19 pandemic on their supply chain performance based on their supply chain risk management status. The results indicate that risk management factors such as identification, assessment, mitigation and control positively contribute to the effectiveness of their supply chains. The results also show that there is a significant positive relationship with supply chain resilience and supply chain robustness. The need for organizations to better assess the comprehensive of theirs SCRM framework and contribute to extending suggestions for further research."
Lengkap +
Jakarta: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2021
T-Pdf
UI - Tesis Membership Universitas Indonesia Library
Ulul Azmi Kamili
"Tujuan dari penelitian ini adalah untuk membantu meminimasi risiko negatif bagi perusahaan akibat dari efek negatif bagi lingkungan dari aktifitas SCM MRO dengan memberikan usulan strategi manajemen rantai pasok hijau yang optimal untuk diimplementasikan di industri MRO aviasi termasuk dengan penentuan kriteria yang krusial dalam mempengaruhi pemilihan strategi tersebut. Untuk menjawab tujuan penelitan ini, fokus penelitian dibagi kepada tiga kategori proses kunci dari manajemen rantai pasok industri MRO yaitu proses purchasing, proses internal dan proses outsourcing. Metode Analytical Network Process (ANP) digunakan dalam penelitian ini sebagai metode untuk menentukan usulan strategi manajemen rantai pasok hijau (Green Supply Chain Management-GSCM) yang paling optimal untuk diimplementasikan pada industry MRO Aviasi. Berdasarkan hasil, alternatif risk-based strategi menjadi alternatif strategi paling optimal untuk diimplementasikan di proes SCM MRO Aviasi, sedangkan kriteria Green Management System merupakan kriteria yang memiliki bobot pengaruh paling tinggi,
The purpose of this study is to help minimize negative risks for companies due to negative effects on the environment from MROs SCM activities by proposing an optimal green supply chain management strategy to be implemented in the aviation MRO industry including with determining the crucial criteria which influencing the selection of the strategy. To help achieve the objectives of this research, the focus of this study is divided into three key process in aviation MRO industry supply chain management, which are the purchasing process, the internal process and the outsourcing process. The Analytical Network Process (ANP) method is used in this study as a method for determining the most optimal Green Supply Chain Management (GSCM) strategy to be implemented in the MRO Aviation industry. Based on the results, risk-based strategy alternative is the most optimal alternative strategy to be implemented in the MRO Aviation SCM process, while the Green Management System criteria is the criteria that has the highest weight value."
Lengkap +
Jakarta: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2020
T-Pdf
UI - Tesis Membership Universitas Indonesia Library
Jose Willy Jufiardi
"Skripsi ini membahas mengenai manajemen rantai pasokan untuk memproduksi ayam broiler pada Peternakan ABC menggunakan pendekatan System Dynamics. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kebijakan yang dapat diambil Peternakan ABC untuk meningkatkan profitabilitas. Pilihan kebijakan yang dapat diambil adalah tetap bertahan untuk membeli pada pemasok atau melakukan integrasi vertikal untuk dapat memproduksi pasokan. Penelitian ini menemukan bahwa Peternakan ABC sebaiknya melakukan integrasi vertikal karena dapat meningkatkan profitabilitas Peternakan dan mengurangi sensitivitas harga pasokan terhadap Peternakan.
This study discusses supply chain management to produce broilers in ABC Poultry using System Dynamics approach. The purpose of this study is to analyze the supply chain management to increase profitability of the poultry in between two options of decision, buying the day old chicks DOC from supplier or doing vertical integration to produce its own DOC. This study found that doing vertical integration is the best option for the poultry because it can increase the profitability of the poultry and reduce the sensitivity of DOC price to the poultry."
Lengkap +
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Brian Hernanda
"Untuk melakukan perbaikan yang berdampak pada rantai pasok, diperlukan pengukuran kinerja untuk mengetahui kondisi rantai pasok suatu perusahaan, yang akan menjadi titik awal upaya perbaikan. Penelitian ini dilakukan di gudang PT X Indonesia yang bergerak di bidang industri otomotif. Sebelumnya, belum ada model atau pendekatan sistematis yang digunakan untuk mengukur kinerja gudang di divisi logistik PT X Indonesia. Jika ukuran kinerja yang relevan dan standar dapat diterapkan, divisi logistik PT X dapat menjadi lebih efisien, memberikan dukungan yang lebih baik ke lokasi produksi dan secara tidak langsung menghasilkan kepuasan pelanggan yang lebih besar. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Supply Chain Operations Reference (SCOR) sebagai kerangka pengukuran kinerja, metode Analytical Hierarchy Process (AHP) untuk menentukan bobot untuk setiap indikator kinerja. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengembangkan dan mengukur kinerja dalam kegiatan gudang; sistem pengukuran harus didasarkan pada model Supply Chain Operations Reference (SCOR). Ada 29 indikator kinerja (KPI) yang akan digunakan untuk mengukur dalam perspektif model SCOR untuk setiap level. Hasil pengukuran kinerja rantai pasok gudang PT. X Indonesia tahun 2019 Januari-September sebesar 78,55% yang menunjukkan kinerja perusahaan saat ini dalam kategori baik. Meskipun kinerja rantai pasok di gudang secara keseluruhan dapat dikatakan baik, namun masih ada beberapa metrik kinerja gudang (KPI) yang tergolong kurang. Setiap KPI kemudian akan dipetakan ke kuadran Importance Performance Analysis (IPA) untuk mendapatkan indikator mana saja yang menyebabkan kinerja supply chain perusahaan menurun. Dari kuadran IPA, terdapat 6 KPI dalam rantai pasokan gudang yang membutuhkan perbaikan segera. Oleh karena itu, diperlukan strategi untuk meningkatkan kinerja. Strategi yang diusulkan dianalisis menggunakan matriks prioritas dan diagram Pareto. Dari 9 strategi peningkatan kinerja yang diusulkan untuk memperbaiki 6 KPI yang kinerjanya kurang baik, 6 usulan strategi yang paling efektif yang sesuai dengan keadaan dan kemampuan perusahaan untuk diterapkan adalah memberikan reminder untuk membuat saran sistem, melakukan briefing operator setiap pagi sebelum jam kerja dimulai, memberikan penghargaan, hukuman, dan motivasi kepada karyawan, menerapkan 5S prinsip lean, dan merekrut lebih banyak pekerja yang berkualitas
To make improvements that have an impact on the supply chain, performance measurement is needed to determine the condition of a company's supply chain, which will be the starting point for improvement efforts. This research was conducted in the warehouse of PT X Indonesia which is engaged in the automotive industry. Previously, there was no model or systematic approach used to measure warehouse performance in the logistics division of PT X Indonesia. If relevant performance measures and standards can be applied, PT X's logistics division can become more efficient, provide better support to production sites and indirectly lead to greater customer satisfaction. The method used in this study is the Supply Chain Operations Reference (SCOR) as a performance measurement framework, the Analytical Hierarchy Process (AHP) method to determine the weights for each performance indicator. The purpose of this research is to develop and measure performance in warehouse activities; the measurement system should be based on the Supply Chain Operations Reference (SCOR) model. There are 29 performance indicators (KPI) that will be used to measure in the perspective of the SCOR model for each level. The results of measuring the performance of the warehouse supply chain of PT. X Indonesia in 2019 January-September of 78.55% which shows the company's current performance is in the good category. Although the overall supply chain performance in the warehouse can be said to be good, there are still some warehouse performance metrics (KPI) that are classified as lacking. Each KPI will then be mapped to the Importance Performance Analysis (IPA) quadrant to get which indicators cause the company's supply chain performance to decline. From the IPA quadrant, there are 6 KPIs in the warehouse supply chain that require immediate improvement. Therefore, a strategy is needed to improve performance. The proposed strategy is analyzed using a priority matrix and Pareto diagram. Of the 9 performance improvement strategies proposed to improve the 6 KPIs whose performance is not good, the 6 most effective strategy proposals that are in accordance with the circumstances and the company's ability to be implemented are to provide reminders to make system suggestions, conduct operator briefings every morning before working hours start, provide reward, punishment, and motivation to employees, apply the 5S lean principles, and recruit more qualified workers"
Lengkap +
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2020
S-pdf
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Michelle
"Penelitian ini bertujuan untuk mendalami bagaimana proses supply chain management dijalankan di Wal-Mart dan IKEA, sebagaimana keduanya dikenal karena praktik supply chain yang dirancang dengan baik. Penelitian ini juga mengungkapkan tentang teknologi yang digunakan Wal-Mart dan IKEA dalam praktik supply chain-nya, strategi pengadaan logistik, serta strategi lingkungan dan Corporate Social Responsibility yang dimiliki keduanya. Wal-Mart menggunakan sistem cross-docking untuk mencapai strategi "Everyday Low Prices" mereka, di mana IKEA menggabungkan Vendor Managed Inventory dan Consignment Stock untuk mencapai efisiensi tinggi dan skema cost-sharing.
Namun, kami menemukan beberapa masalah yang terjadi dalam usaha mereka untuk memperluas perusahaan masing – masing secara global, contohnya seperti masalah birokrasi dan masalah perpajakan, serta masalah dengan supplier. Wal-Mart dan IKEA telah berhasil mengatasi beberapa masalah tersebut melalui praktik - praktik supply chain dan strategi logistik yang inovatif dan fleksibel.
The purpose of this study is to identify how the supply chain management practices performed in Wal-Mart and IKEA, as both of them is known for their well-designed supply chain practices. It also reveals Wal-Mart and IKEA’s usage in technology, their procurement strategy, as well as their environmental strategy and Corporate Social Responsibility. Wal-Mart emphasizes on their cross-docking technology to achieve their "Everyday Low Prices" strategy, meanwhile IKEA combines Vendor Managed Inventory and Consignment Stock to attain higher efficiency and cost sharing scheme. However, we found several problems occurred in their attempt to expand globally, such as bureaucracy and taxation problem, as well as problems with the suppliers. It is revealed that they have managed to overcome these challenges through innovative and flexible supply chain management practices and logistic strategies."
Lengkap +
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2014
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja Universitas Indonesia Library
Egi Aulia Mahendra
"
ABSTRAKUntuk dapat meningkatkan daya saing, dibuat desain faktor UKM untuk menerapkan manajemen rantai pasok dalam proses bisnisnya. Studi literatur dilakukan untuk mengetahui variabel apa saja yang harus dilakukan dalam proses pengimplementasian konsep SCM UKM. Kemudian, variabel tersebut dinilai dan dipilih oleh 9 orang ahli. Variabel-variabel tersebut dikelompokkan menjadi variabel customer requirement CR dan Design Requirement DR . Variabel CR dan DR penerapan manajemen rantai pasok kemudian diolah menggunakan metode ISM, ANP, dan ZOGP. Hasil pengolahan data menunjukkan bahwa budaya organisasi yang mendukung sharing informasi memiliki kekuatan penggerak yang tinggi dan tingkat kebergantungan yang rendah dalam upaya penerapan manajemen rantai pasok pada UKM. Hasil pengolahan data juga menunjukkan bahwa kemampuan dalam mengidentifikasi faktor-faktor promosi, diskon, dan lain-lain yang mempengaruhi jumlah permintaan dan menilai pengaruh masing-masing faktor terhadap pemintaan konsumen di masa mendatang memiliki bobot kepentingan relatif yang tertinggi memiliki bobot kepentingan relatif tertinggi dalam upaya penerapan manajemen rantai pasok pada UKM. Disediakan pula beberapa studi kasus yang menggambarkan limitasi dari perusahaan dalam penentuan DR yang harus diimplementasikan.
ABSTRACT<>br>
To improve the competitiveness of SME, they have to construct factor designs of the SCM in the business processes. Literature study was conducted to identify variabels that need to be done in the implementation of suppy chain management in MSME.Then, these variabels were assessed and selected by 9 experts. These variabels mentioned are grouped in to CR dan Design Requirement Variables DR. Cutomer requirement variable dan Design Requirement variabels. CR and DR variables then processed using ISM, ANP, and ZOGP method. The results obtained show that organization culture that support information sharing has high riving power and low dependency in the implementation process of SCM for MSME. Results also showed that the ability to identify factors promotion, discount, etc. that affect the demand and to asses the effect of each factors to future demand has the highest relative weighted priority in the implementation process of SCM for MSME. We also proposed case studies that show the limitation and cosntraint of enterprises in selecting which DR they should imlement."
Lengkap +
Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library