Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 140317 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Rafi Diego Artala
"Menurut studi dari WHO pada tahun 2012, Indonesia berada pada peringkat ke 5 dengan jumlah bayi prematur terbanyak di dunia. Kebutuhan akan inkubator yang portabel dan murah semakin meningkat. Oleh karena itu, perlu dibuat inkubator portabel dengan harga yang terjangkau serta cocok untuk iklim tropis di Indonesia. Dengan menggunakan prinsip grashof dapat dibuat inkubator yang pemanasnya bersumber dari lampu pijar dan dengan menggunakan sensor thermostat, panas dari inkubator tersebut dapat diatur sesuai dengan kebutuhan. Performa dari inkubator dengan menggunakan prinsip grashof ini memiliki kebergantungan erat dengan keadaan temperatur ambien yang ada di sekitar inkubator. Pada simulasi inkubator bayi kembar dengan menggunakan aplikasi ANSYS CFX didapati bahwa inkubator mampu menaikkan suhu hingga 7°C untuk temperatur ambien 25°C, 28°C, dan 31°C. Aliran udara pada inkubator ini terbentuk akibat proses konveksi alamiah dimana udara yang memiliki temperatur lebih tinggi bergerak ke atas dan sebaliknya.

Based on 2012 study from WHO, Indonesia is ranked 5th with the most premature infant in the world. The need for a portable and affordable incubator keeps increasing. There’s a need to make portable incubator with affordable price and suitable for use in Indonesia tropical climate. By using grashof number principle we can make an incubator using lightbulb as the heat source where the temperature settings can be adjusted using thermostat sensor and controller. The performance of this type of incubator have a strong relationship with the amvient temperature outside the incubator. Based on the simulation on the twin baby incubator using ANSYS CFX app we can see that this incubator can raise the temperature inside the cabin up to 7°C for ambient temperature of 25°C, 28°C, dan 31°C. The fluid circulation in this incubator is created from natural convection law where fluid with a higher temperatur will circulate to the top and vice versa."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2022
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ales Daniel
"Nanofluida mulai meningkatkan ketertarikan dalam kemampuan peningkatan perpindahan kalor pada suatu sistem. Untuk mengetahui potensinya, studi dengan Al2O3 dengan dasar air dan etilena glikol dilakukan dengan simulasi computational fluid dynamics (CFD). Tujuan dari studi ini adalah untuk menganalisa penambahan perpindahan kalornya. Simulasi numerik dilakukan dengan asumsi model fasa tunggal dan sifat termofisik konstan. Bentuk pipa lurus dengan mengabaikan dindingnya digunakan dalam kondisi aliran laminar dan menggunakan fluks kalor konstan, dibandingkan dengan beberapa konsentrasi dan bilangan Reynolds. Modelnya divalidasikan dengan korelasi Shah, menghasilkan deviasi dari 6% sampai 8%. Hasilnya didapatkan adanya peningkatan perpindahan kalor 3% dalam variasi simulasi.

Nanofluids are generating considerable interest in terms of increasing the heat transfer capability of a system. To know its potential, a study of Al2O3 with water and ethylene glycol based nanofluid is conducted by using computational fluid dynamics (CFD) simulation. The aim of this study is to analyze its heat transfer enhancement. The numerical simulation is done by assuming a single-phase model and constant thermophysical properties. A straight tube geometry by neglecting its wall is used under laminar condition and using a constant heat flux, compared by several concentrations and Reynolds numbers. The model is validated by Shah Correlation, resulting a maximum deviation from 6% to 8%. The results reported a 3% heat transfer enhancement by various of simulations."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2021
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Agus Nurrokhmat
"Penelitian ini ditunjukkan untuk melakukan investigasi aliran udara dan sebaran temperatur pada inkubator grashof tipe f. Analisis dilakukan dengan metode Computational Fluid Dynamics (CFD) menggunakan ANSYS CFX. Adapun standar yang digunakan yakni SNI IEC 60601-2-19:2014. Simulasi dilakukan dengan kriteria mesh independent sehingga hasilnya dapat mendekati dengan keadaan aktual. Simulasi menghasilkan data temperatur, densitas dan kecepatan udara. Pada simulasi dengan temperatur ambient 298K, hasil yang didapat tidak memenuhi standar yang ditentukan. Hal ini disebabkan karena aliran udara masuk melalui outlet kabin bagian samping bawah. Masuknya udara disebabkan luasan inlet yang jauh lebih kecil dibandingkan outlet, sehingga menyebabkan backflow atau aliran balik dari outlet menuju heating chamber.

This research was shown to investigate the air flow and temperature distribution in the grashof incubator type f. The analysis was performed by the Computational Fluid Dynamics (CFD) method using ANSYS CFX. The standard used is SNI IEC 60601-2-19: 2014. The simulation is carried out with mesh independent criteria so the results can approach the actual situation. The simulation produces data on temperature, density and air velocity. In simulations with ambient temperatures of 298K, the results obtained do not meet the specified standards. This is caused by the flow of air entering through the cabin outlet at the bottom side. The entry of air is caused by the area of the inlet which is much smaller than the outlet, causing backflow from the outlet to the heating chamber."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2019
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ardya Pratama
"Penggunaan kanal mikro dengan nanofluida dapat diaplikasikan dalam upaya meningkatkan laju perpindahan kalor. Dalam penelitian ini, geometri kanal mikro yang digunakan adalah lurus, trapezoid, pyramid dan sinusoidal dengan Al2O3-H2O dan TiO2- H2O sebagai nanofluida. Diameter dan panjang microchannel adalah 0,2 mm dan 10 mm. Fraksi volume (vol%) untuk nanofluida adalah 0%, 0,1%, 0,3%, 0,5% dan 0,7%. Penelitian ini menggunakan aliran laminar dan heat flux sebesar 80.000, 90.000 dan 100.000 W/m2. Studi saat ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh bentuk geometri laluan kanal mikro dengan berbagai fraksi nanofluida. Hasil ouput dari Simulasi CFD adalah data lokal, average data, kontur kecepatan, profil kecepatan dan kontur temperatur. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kanal mikro berbentuk sinusoidal dapat meningkatkan laju perpindahan kalor lebih baik daripada geometri straight, trapezoid dan pyramid. Pada kanal mikro trapezoid, pyramid dan sinusoidal terjadi kenaikan Nu masing-masing sebesar 36,38%, 36,61% dan 81,58% dari geometri straight. Nano fluida TiO2 dengan fraksi 0,7 vol% dan Al2O3 0,7 fraksi vol% terjadi kenaikan Nu masing-masing sebesar 6,02% dan 1,91% dari fluida water.

To improve the rate of heat transfer, using microchannel and nanofluid can be applied. Geometry of straight, trapezoid, pyramid and sinusoidal microchannel using Al2O3- H2O and TiO2- H2O as nanofluid is presented here. The diameter and the length of microchannel are 0.2 mm and 10 mm. Volume fraction (vol%) for nanofluids are 0%, 0.1%, 0.3%, 0.5% and 0.7 %. This study using laminar flow and heat flux variations of 80,000, 90,000 and 100,000 W/m2. The current study aims to compare the various microchannel geometric shapes with various nanofluid fractions. Output from CFD simulation generate the data for local data, Average data, velocity contour, velocity profile and temperature contour. The result shown sinusoidal microchannel improve rate of heat transfer better than straight, trapezoid, and sinusoidal. Trapezoid, pyramid, and sinusoidal microchannel improve Nusselt number up to 36.38%, 36.61%, and 81.58% from straight. TiO2 0,7 vol% and Al2O3 0,7 vol% nanofluid improve Nusselt number up to 6.02% and 1.91% from water"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2022
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Andaru Wiratama
"Pada tahun 2030 Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) memiliki target untuk semua negara agar mencapai angka kematian bayi hingga paling rendah 12 per 1000 kelahiran hidup, sedangkan Indonesia pada tahun 2015 memiliki angka kematian bayi 14,3 per 1000 kelahiran hidup. Inkubator Grashof adalah peralatan medis untuk menolong bayi prematur di Indonesia yang dapat menekan angka kematian tersebut. Tujuan dari penelitian ini adalah menganalisa aliran udara dan perpindahan kalor yang terjadi antara bayi dengan lingkungan sekitar di dalam inkubator. Kalor metabolisme yang hilang pada bayi, karena aktivitas penguapan melalui jaringan kulit dan sistem pernapasan, diperhitungkan agar hasil yang didapatkan mendekati kondisi aktual. Besar kalor yang dihasilkan dan kerugian panas yang dialami bayi didapatkan dari penelitian sebelumnya (Ginalski et al., 2007)dan temperatur ambien inkubator adalah 25 oC, 28 oC dan 31 oC. Kemudian data yang diperoleh berupa kontur pada bidang-bidang yang menggambarkan aliran udara di dalam inkubator. Perhitungan numerikal dilakukan dengan metode computational fluid dynamics (CFD) menggunakan ANSYS CFX. Hasil yang didapatkan akan dibandingkan dengan hasil eksperimental yang telah ada.

In 2030 the United Nations (UN) has a target for all countries to reach the lowest neonatal mortality rate of 12 per 1000 live births, while Indonesia had a neonatal mortality rate 14,3 per 1000 live births by 2015. The Grashof Incubator is medical equipment to help preterm infant in Indonesia that can reduce the mortality rate. The main objective of this study is to analyze the air flow and heat transfer that occurs between the baby and the surrounding environment inside the incubator. The metabolic heat loss in infants, due to evaporation activity through the skin and respiratory system, is calculated so that the results obtained are close to the actual conditions. The amount of heat generated and heat loss experienced by infants was obtained from previous studies (Ginalski et al., 2007)and the ambient temperature of the incubator was 25 oC, 28 oC and 31 oC. Then the data obtained in the form of contours in the fields that describe the flow of air in the incubator. Numerical calculations have been performed using the computational fluid dynamics (CFD) using ANSYS CFX. The results obtained were compared with existing experimental results.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2020
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Joan Linden Lockita
"Nakoela adalah bagian tim UI SMV yang berfokus untuk mengembangkan mobil hemat energi kelas prototype berfokus meningkatkan efisiensi sistem dari kendaraan. Mobil Nakoela ikut berkompetisi pada lomba Kontes Mobil Hemat Energi dan Shell Eco Marathon. Aerodinamika merupakan salah satu aspek yang menentukan tingkat efisiensi penggunaan bahan bakar. Gaya drag dan lift merupakan komponen dari aerodinamika kendaraan yang dianalisa dengan menggunakan metode computational fluid dynamic, dengan menggunakan asas pemodelan wind tunnel. Simulasi aerodinamika dengan menggunakan CFD juga dilakukan proses Grid independence study dengan tujuan untuk mencari konfigurasi ukuran element dari objek yang akan disimulasi sehingga tidak menghasilkan data yang valid. Gaya drag dan lift akan mengalami peningkatan sejalan dengan pengingkatan kecepatan gerak dari kendaraan. Gaya drag yang timbul pada mobil Nakoela denagn kecepatan 50 km/jam adalah 5,16 N dan gaya lift yang timbul dengan kecepatan yang sama bernilai -4,08 N. Nilai coefficient of drag dari body Nakoela bernilai 0,107 dan nilai dari coefficient of lift -0,019. Peningkatan temperatur udara saat mobil Nakoela bergerak akan mempengaruhi nilai gaya drag dan lift, semakin tinggi temperatur maka gaya drag dan lift akan semakin kecil. Perubahan temperatur tidak menimbulkan dampak yang signifikan terhadap nilai dari coefficient of drag dan coefficient of lift body mobil Nakoela.

Nakoela is one of the UI SMV teams that focuses on developing a highly efficient prototype concept in energy usage. The Nakoela car competed in the Kontes Mobil Hemat Energi and Shell Eco-Marathon. Aerodynamics is one aspect that determines the fuel efficiency level of a vehicle. Drag and lift are components of vehicle aerodynamics analyzed using computational fluid dynamic methods. Before CFD analysis, a Grid independence study process was also carried out to find a configuration of the element sizes of the object, thus producing valid data. Drag and lift forces will increase in line with the increase of vehicle’s movement speed. The drag force that occurs on the Nakoela car at a speed of 50 km/h is 5.16 N and the lift force is -4.08 N. The coefficient of drag of the Nakoela body is 0.107 and the value of the coefficient of lift is -0.019. An increase in air temperature when the Nakoela car is moving will affect the value of the drag and lift forces, the higher the temperature, the smaller the drag and lift forces occur. However, temperature changes do not have a significant impact on the value of the Drag and Lift Coefficient."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2024
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Washington, D.C.: Hemisphere, 1980
620.106 4 COM
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Haasyir Ibrahim
"Indonesia merupakan negara kepulauan yang sebagian besar wilayahnya adalah lautan. Pada UU No. 6 tahun 1996 dinyatakan bahwa Indonesia memiliki 17.508 Pulau. Banyaknya pulau dan luasnya lautan di Indonesia harus diimbangi oleh kebutuhan transportasi dan penunjang lainnya berupa kapal patroli yang digunakan untuk melakukan pengawasan pada perairan Indonesia. Hambatan kapal patroli memiliki nilai yang tinggi disebabkan kebutuhan kapal patrol untuk melaju pada kecepatan yang tinggi. Oleh sebab itu diperlukannya pengembangan pada desain kapal agar dapat menekan nilai hambatan total. Hal tersebut sejalan dengan keinginan Indonesia pada SDGs untuk melakukan perbaikan energi terutama pengembangan di sektor industri maritim. Menurut IMO(2014), pelayaran internasional menyumbang 796 juta ton CO2 pada tahun 2012. Pengurangan hambatan total dapat dilakukan dengan optimasi desain lambung kapal yang menghasilkan lambung kapal yang lebih streamline. Pengembangan optimasi menggunakan B-spline telah dilakukan oleh Sairoz(2005), Uyar et al.(2017) menggunakan metode Invasive weed untuk melakukan optimasi untuk memperhalus kurva B-spline. Bahkan B-spline digunakan untuk mencari optimasi stabilitas kapal menggunakan B-spline. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah dengan menggunakan evaluasi kurva B-spline dengan konfigurasi derajat 10, 15, dan 20. Pengujian simulasi menggunakan CFD Ansys Fluent dengan variasi kecepatan Fn 0,48-0,85 dengan penambahan tiap 0,06. Hasil didapatkan bahwa desain yang paling optimum adalah desain dengan konfigurasi derajat 20 dengan perubahan terhadap desain awal sebesar Δ (%) = 27,50%., desain derajat 15 = 17,24%., dan desain derajat 10 = 18,79%
Indonesia is an archipelagic country, most of which is the ocean. In Law no. 6 of 1996 stated that Indonesia has 17,508 islands. The number of islands and the breadth of the oceans in Indonesia must be provided by transportation needs and other supports in example kind of patrol boats used to carry out surveillance in Indonesian waters. Patrol boat resistance has a high value because of the patrol boat's need to travel at high speed. Therefore, it is necessary to develop the ship design in order to reduce the total resistance value. This is in line with Indonesia's desire on the SDGs to improve energy, especially development in the maritime industry sector. According to IMO(2014), international shipping had 796 million tonnes of CO2 in 2012. Total drag reduction can be achieved by optimizing the hull design which results in a finer hull or it’s called stream line. The development of optimization using B-spline has been carried out by Sairoz (2005), Uyar et al. (2017) used the Invasive weed method to optimize for smoothing the B-spline curve. Even B-spline is used to find optimization for stability of the ship. The method used in this research is to evaluate the B-spline curve by configuring degrees 10, 15, and 20. Simulation testing uses CFD Ansys Fluent with speed variations from froude number 0.48 to 0.85 with the addition of 0.06 each. The results obtained that the most optimal design is a design with a 20 degree configuration with changes to the initial design at Δ (%) = 27.50%, design with 15 degree configuration = 17.24%, and design with 10 degree configuration = 18.79%."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2022
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Kevin Surya Mabuy
"Kebutuhan dalam menjaga jarak akibat persebaran droplet, terlebih di era post-pandemi. Oleh karena itu dilakukan visualisai aliran droplet batuk dan bersin dengan tujuan untuk melihat persebaran dari droplet tersebut. Menggunakan metode transient computational fluid dynamics (CFD), melalui perangkat lunak ANSYS FLUENT 2022. Simulasi inlet mulut dan hidung pada geometri wajah dengan batasan domain yang dibuat dengan ukuran 2x3 meter. Hasil yang di dapatkan adalah visualisasi aliran persebaran droplet yang bermula dari titik inlet mulut dan hidung, dapat dilihat dari visual contour droplet dari bidang area lokal dan user spesified. Dari persebaran droplet dapat dilihat kecepatan viskositas dari droplet tersebut. Ketika persebaran droplet saat batuk dan bersin terjadi dari area inlet, menunjukan kecepatan aliran persebaran droplet batuk dan bersin.

The need to maintain distance due to droplet distribution, especially in the post-pandemic era. Therefore, visualization of cough and sneezing droplet flow was carried out with the aim of seeing the distribution of these droplets. Using the transient computational fluid dynamics (CFD) method, using the ANSYS FLUENT 2022 software. Simulation of mouth and nose inlets on facial geometry with domain constraints made with a size of 2x3 meters. The results obtained are visualization of the flow of droplet distribution starting from the inlet point of the mouth and nose, it can be seen from the visual contour of the droplet from the local area and user-specific fields. From the droplet distribution, it can be seen the viscosity velocity of the droplet. When the distribution of droplets during coughing and sneezing occurs from the inlet area, it indicates the flow velocity of coughing and sneezing droplets."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2022
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>