Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 79668 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Muhammad Andra Febrian
"Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan rekomendasi strategi untuk membantu meningkatkan jumlah pelanggan layanan pascabayar yang ditawarkan PT. Telekomunikasi Selular (Telkomsel) yaitu Telkomsel Halo guna meningkatkan pendapatan perusahaan, karena pendapatan per pelanggan (average revenue per user, ARPU) yang diterima oleh perusahaan dari pelanggan layanan pascabayar diketahui lebih tinggi dibandingkan pendapatan per pelanggan yang menggunakan layanan prabayar. Penelitian dilakukan dengan mengukur dan melihat pengaruh setiap variabel terhadap intensi penggunaan layanan pascabayar Telkomsel Halo yang mengacu pada model Unified Theory of Acceptance and Use of Technology (UTAUT). Diketahui intensi penggunaan layanan pascabayar Telkomsel Halo (Behavioral Intention) dipengaruhi secara langsung oleh variabel laten Effort Expectancy dan Compatibility. Variabel yang terpilih kemudian dijadikan dasar untuk membangun strategi dengan menggunakan matriks Importance-Performance Analysis (IPA) sehingga diperoleh action items yang dijadikan prioritas untuk penyusunan rekomendasi strategi peningkatan sebagai hasil dari penelitian ini.

This study aims to produce strategic recommendations to help increase the number of postpaid service subscribers offered by PT. Telekomunikasi Selular (Telkomsel) known as Telkomsel Halo in order to increase revenue for the company since the average revenue per user (ARPU) received by the company from postpaid plan subscribers is known to be higher than the average revenue per prepaid plan subscribers. This study was conducted by measuring and observing the effect of each variable on the intention to use postpaid Telkomsel Halo services which refers to the Unified Theory of Acceptance and Use of Technology (UTAUT) model. It is found that the intention to use Telkomsel Halo postpaid services (Behavioral Intention) is directly influenced by the Effort Expectancy and Compatibility variables. Selected variables are used as the basis for creating strategies using the Importance-Performance Analysis (IPA) matrix which generates action items that would be made priority in creating strategic recommendations for future improvements as a result of this research.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2022
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Bayu Bastoni
"Permainan simulasi untuk studi dalam bidang bisnis dan ekonomi bukanlah hal yang baru. Melakukan permainan simulasi terhadap kondisi suatu perubahan merupakan suatu metode pembelajaran untuk melakukan pendekatan suatu permasalahan di dunia nyata tanpa adanya resiko berdasarkan pengalamanpengalaman yang dimiliki.
Penelitian ini menggunakan model yang dianalisa dengan pendekatan metodologi sistem dinamik yang dapat diaplikasikan dalam industri telekomunikasi, khususnya bila suatu operator seluler ingin menerapkan suatu jasa layanan baru seperti upgrade teknologi 3G. Pengalaman penerapan teknologi 2G (GSM), industri ini mengalami pertumbuhan yang dramatis dalam operasionalnya, namun sejalan dengan itu, mengalami tingkat pertumbuhan yang matang. Penerapan teknologi 3G yang berbasis akses data dilakukan untuk mencoba menambah pendapatan mereka. Hal ini menyebabkan perubahan kebijakan strategis perusahaan. Dengan sistem dinamik telah didesain untuk menganalisi permasalahan secara sistematis, yang dilanjutkan dengan mengadakan validasi, kemudian disusun skenario untuk melakukan serangkaian simulasi.
Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan data perkembangan layanan 2G pada suatu perusahaan telekomunikasi di Indonesia, yang modelnya dibangun oleh tujuh sektor utama yaitu infrastruktur selular, harga layanan, kompetisi, jaringan satelit, keuangan operator selular, pelanggan dan harga input. Proses pembelajaran yang ingin diberikan dalam permainan sirulasi ini kepada pengamatnya adalah dapat mengidentifikasikan dan memahami keterkaitan antar variabel yang mempengaruhi industri telekomunikasi melalui model yang disimulasikan.

Simulation games for learning in the field of business and economic is not something new. Doing simulation game to change condition is a learning method to approach something in the real world without risk with experience had.
This research, use the model with application system dynamic methodologies analyze approach, can be applied in telecommunications industry, specially if a cellular operator need to apply a new service like upgrade to technology 3G. During the application 2G technology, this industry has experienced dramatic growth in its operation and then experiencing of mature growth level. It makes a change in strategy objective of company, to add their earnings by applying 3G technology based on data access. System dynamic has designed for analyst problems systematically, which is continued by performing validation and then scenario with simulation.
This research was done by using service growth data 2G at one of telecommunications company in Indonesia. The model developed by seven major sector that was cellular infrastructure, mobile service pricing; competition, satellite network financials of the cellular operator, subscriptions and pricing input. The learning experiences that given this game wants to provide to its observer can identified and understand the interrelatedness of the variable influencing telecommunications industry from simulation model.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2006
T17290
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Bambang Darudjati D.B.
"Demand yang tinggi terhadap selular serta pertumbuhan pasar selular yang terns meningkat, serta telah diberikannya lisensi untuk penggelaran jaringan 3G, layak menjadi pertimbangan untuk bisnis telekomunikasi telepon generasi-3 selular menggunakan teknologi akses CDMA di Indonesia.
Tulisan ini memberikan pendekatan pemasaran untuk menarik minat masyarakat dan merebut pasar di Indonesia untuk layanan telepon generasi-3 selular menggunakan teknologi akses CDMA. Untuk maksud tersebut memerlukan penelitian mengenai perencanaan strategi pemasaran yang bail dan tepat, mengannlisa Kondisi lingkungan bisnis untuk mendapatkan strategi, analisa Segmentasi, Sasaran, serta positioning pasar.
Hasil analisa lingkungan menggunakan Matrik SWOT dan Grand Strategy, mendapatkan suatu strategi agresif (Strength-Opportunity) yaitu memanfaatkan peluang yang ada dengan kekuatan yang dimiliki oleh perusahaan. Untuk menyerbu pasar berdasarkan pemilihan segmentasi,i mendapatkan beberapa sasaran pasar yaitu : konsumen type pengguna pertama, usia diantara 26 sld 35 tahun, dengan tujuan menggunakan untuk Pribadi atau keluarga dan bisnis atau pekerjaan, Dan Positioning produknya berdasarkan manfaat "Telekomunikasi Digital Modern". Berdasarkan konsep positioningnya, disusun rencana strategi pemasaran yang menghubungkan factor utama secara integral, berdasarkan konsep "Marketing mix" yaitu strategi : Produk, Harga, Distribusi, lklan/Promosi.

High demand of cellular and also growth the market of cellular which are increasing, and also have given of license for title of network 3G, are competent to become consideration for business of telecommunications phone third generation of cellular use technology access CDMA in Indonesia.
This article give approach of marketing to draw enthusiasm socializes and grabs market in Indonesia for the service phone third generation of cellular use technology access of CDMA. For the purpose of the research need hit planning strategy of good marketing and precisely, analyzing environmental condition of business to get strategy, analyze Segmentation, Target, and also market positioning.
Result of environmental analysis use Matrix SWOT and Grand Strategy, getting an aggressive strategy (Strength-Opportunity) that is exploit existing opportunity with strength owned by company. To invade market of pursuant to election of segmentation, get target of market that are : first type of consumers, age among 26 aid 35 year, with the purpose use to Personal or family and business or work, and Positioning of its product pursuant to benefit " Modem Digital Telecommunications". Pursuant to concept of positioning, compiled by plan of strategy of marketing connecting especial factor integrally, pursuant to concept " Marketing Mix " that is strategy : Product, Price, Distribution, Advertisement/Promotion.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2004
T14956
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nandi Pratyaksa
"Dalam melayani pelanggan selular, para perusahaan telekomunikasi menghadapi persaingan yang cukup ketat untuk meraih pasar. Pertumbuhan pelangganlsubscriber selular di Indonesia pun meningkat tiap tahunnya, dimana hal ini akan menambah kesiapan perusahaan telekomunikasi untuk memberikan kapasitas yang eukup dalam melayani pelanggannya. Maka seiring dengan rneningkatkan pertumbuhan pelanggan, perusahaan perlu meningkatkan jumlah fasilitas network selular untuk memastikan pelayanan dapat dijangkau dan gunakan pelanggan.
PT.Indosat sebagai salah satu perusahaan telekomunikasi memiliki beberapa business segment seperti: selular, MIDI, dan Fixed Telecom. Segment selular yang merupakan penyumbang 75% pendapatan perusahaan pads tahun 2005 mengalami peningkatan pertumbuhan jumlah fasilitas network sebesar 25% dari tahun sebelumnya. Pertumbuhan jumlah fasilitas ini menyebabkan kebutuhan akan perawatan dan perbaikan pun meningkat. PT.Indosat menyadari bahwa hal ini akan mempengaruhi konsentrasi perusahaan untuk melakukan ekspansi dan integrasi network telekomunikasi dalam tiap business segment perusahaan. Oleh sebab itu perusahaan merencanakan melakukan outsourcing pada aktivitas perawatan dan perbaikan fasilitas network selular, untuk tetap fokus dalam menjalankan strategi perusahaannya.
Aktivitas perawatan dan perbaikan fasilitas network selular sebelumnya tidak pernah dilakukan outsourcing (selalu in-house). Aktivitas yang sebagian dilakukan on-site, terbagi menjadi dua jenis pekerjaan yaitu preventive maintenance dan curative maintenance. Beberapa aktivitas dari kedua jenis ini mengharuskan perusahaan meluangkan waktu, biaya dan tenaga kerja serta konsentrasi pekerjaan. Oleh karena itu, perlu diketahui aktivitas apa saja yang layak untuk dilakukan outsourcing dan resiko apa yang perlu dipertimbangkan perusahaan dalam outsourcing.
Dalam karya akhir yang berjudul "Perencanaan Strategi Outsourcing Pada Perawatan dan Perbaikan Fasilitas Network Selular PT.INDOSAT Tbk" ini, penulis bermaksud Analisis aktivitas apa saja yang layak dilakukan beserta resiko yang perlu dipertimbangkan dalam outsourcing pada perawatan dan perbaikan fasilitas network selular PT.Indosat. Adapun ruang Iingkup penelitian ini, penulis membatasinya pada business segment selular, di divisi Network Operation and Maintenance (NOM) dan pada aktivitas perawatan dan perbaikan fasilitas access network PT.Indosat.
Dari hasil analisis didapat bahwa terdapat beberapa aktivitas dinilai layak untuk dilakukan outsourcing. Aktivitas tersebut merupakan aktivitas yang tidak terlalu mempengaruhi kinerja network dan merupakan aktivitas yang tidak membutuhkan pengetahuan, kemarnpuan dan pengalarnan dalam mengoptimalkan kinerja network. Kemudian dalam bekerjasarna dengan vendor, PT.Indosat perlu mempertimbangkan keamanan informasildata vendor, kualitas layman vendor, kema.mpuan vendor untuk berkembang sesuai dengan pertumbuhan bisnis PT.Indosat, tingkat kepedulian (responsiveness) vendor terhadap masalah atau penanggulangan masalah, dan perluasan lingkup pekerjaan vendor.
Akhirnya pada penutup Bab V, penulis rnemberikan saran mengenai tahapan outsourcing yang dapat dilakukan PT.Indosat untuk mencapai tujuan dari perencanaan outsourcing pada aktivitas perawatan dan perbaikan fasilitas network selular.

In order to serve cellular subscribers, Telecommunication Companies are facing competitive pressure to gain their market share. Indonesian cellular subscriber growth increasing every year, which means companies should prepare more to make their capacity suitable in order to serve subscribers. Therefore along with increasing subscriber growth, company should improve number of cellular network facility to ensure the service can be reached and used by subscriber.
PT.Indosat as one of Telecommunications Company has three business segment: cellular, MIDI, and Fixed Telecom. Segment Cellular revenue represents 75% of the company earnings in ,the year 2005 and adding more network facility up to 25% compare to the last year. This growth needs more maintenance treatment. PT.Indosat realize that this matter will influence the company concentration to network expansion and integration of network telecommurications in every business segment company. Therefore company plan to outsource cellular network maintenance activities, in order to focus in running its company strategy.
Cellular network maintenance activities have never been outsourced. Parts of these activities are on-site activity that has two types of work, preventive maintenance and curative maintenance. Several activities from each type need time, cost, workforce and management - focus to do. Therefore, company need to know what activities competent to be outsource and company should consider what risk that they will be facing to.
On this thesis "Planning outsourcing strategy in PT.Indosat cellular network maintenance activities", author try to analyze which activities competent to be outsource and what risk company will be facing if these activities outsourced. As for this scope of research is only at PT.Indosat cellular business segment, on network operation and maintenance (NOM) and research restricted only in access network facility maintenance.
From analysis result, several facility maintenance activities are competent to outsource. These activities represent activity that has low contribution to the network performance and it doesn't need network optimization knowledge. Later then in order working with vendor, PT.Indosat require to consider vendor's information security, quality of serving, vendor's ability to expand according to PT.Indosat business growth, vendor's problem solving responsiveness and scope of work.
At the end on chapter 5, author recommends outsourcing steps to PT.lndosat to achieve outsourcing success.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2006
T18312
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Parantean, Richard Christian Somalinggi
"ABSTRAK
Kompleksnya persaingan antara operator telekomunikasi seluler saat ini seharusnya mendorong para pelakunya untuk menyusun strategi-strategi baru guna mempertahankan dan meningkatkan pangsa pasarnya. Telkomsel sebagai salah satu pemain di dalamnya juga kiranya perlu memperhatikan hal ini agar posisi saat ini sebagai pemimpin pasar tidak terancam dan pada akhirnya bisa tergantikan oleh operator telekomunikasi lainnya.
Dalam upaya memenangkan persaingan, strategi menerapkan marketing mix (bauran pemasaran )di channel distribution (saluran distribusi), yang lebih dikenal saat ini dengan istilah trade marketing, adalah strategi yang pantas untuk dilaksanakan oleh Telkomsel. Strategi ini pada dasarnya merupakan jembatan antara bidang penjualan dengan bidang pemasaran, yang tujuannya tentunya lebih mengefektifkan kedua bidang tersebut di point of purchase (outlet atau gerai).
Penelitian yang dilakukan dalam hal ini adalah dengan menggunakan metode survey dengan pengambilan sample secara random sampling. Adapun yang menjadi sample dari penelitian ini adalah para frontliner Telkomsel yang terdapat pada outlet atau gerai resmi Telkomsel di daerah DKI Jakarta. Diperoleh sebanyak 162 responden yang berada di seluruh DKI Jakarta di mana dari responden tersebut terdiri atas 64 responden pria dan 98 responden perempuan. Adapun masa kerja responden berkisar antara 1 hingga 4 tahun dengan tingkat pendidikan sekolah menengah hingga sarjana. Hasil penelitian ini menggunakan metode Structural Equation Modeling (SEM).
Dari pengujian terhadap seluruh konstruk yang ada, dinyatakan bahwa seluruh konstruk tersebut valid dan reliable. Selain itu, dengan penggunaan indeks Goodness Of Fit (GOF) dapat dinyatakan bahwa model yang ada telah menunjukkan kecocokan yang baik. Berdasarkan penggunaan metode ini pula dapat dinyatakan bahwa konstruk PLACE memberikan pengaruh terbesar terhadap konstruk PROMOTION, sementara konstruk PRODUCT dan PRICE tidaklah menunjukkan hubungan yang signifikan dengan konstruk PROMOTION.
Kesimpulan dari penelitian ini ialah bahwa konstruk PLACE memberikan kontribusi yang terbaik terhadap konstruk PROMOTION. Begitu pula dengan konstruk PROMOTION juga sudah dapat memberikan kontribusi yang baik terhadap konstruk KINERJA. Namun, secara menyeluruh, kinerja dari pelaksanaan strategi marketing mix di channel distribution ini masih belum optimal. Artinya bahwa, Telkomsel kiranya masih perlu mengkaji kembali strategi serta pelaksanaannya sehingga penerapan strategi tersebut menjadi optimal dan membawa dampak yang positif bagi para frontliner yang ada di outlet atau gerai.

ABSTRAK
The competition complexity between cellular telecommunication operators nowadays should encourage all performers to build new strategies in order to maintain as well as to improve their market. Telkomsel as one of those performers should also concern about it in order to retain its position as a market leader not to be threaten and finally not to be replaced by any other telecommunication operators.
In order to win a competition, implementing the marketing mix strategy on the distribution channel, which is for the time being known as trade marketing, is a proper strategy to be conducted by Telkomsel. Basically, this strategy is a link between a sale and a marketing division whose aim is surely to make those two divisions effective at every point of purchase (outlet or counter).
The method used in this research is a survey method with random sampling. The samples of this research are Telkomsel frontliners at the official outlets or counters of Telkomsel in DKI Jakarta area. There are 162 respondents who are spread in DKI Jakarta: there are 64 male respondents and 98 female respondents. The working period of those respondents is between 1 and 4 years and they are from high school graduates or university graduates. The method used in this research is Structural Equation Modeling (SEM).
From the analysis on the whole constructs, it can be stated that the whole construct is valid and reliable. Besides, by using Goodness of Fit (GOF) index, it can be stated that the applied model fits well. Based on the method, it can be also stated that PLACE construct gives the greatest impact to PROMOTION construct, meanwhile PRODUCT and PRICE construct does not show any significant relation to PROMOTION construct.
The summary of this research is that PLACE construct gives the best contribution to the PROMOTION construct. Meanwhile, PROMOTION construct also gives good contribution to WORKING ABILITY construct. However, overall, the working ability of the marketing mix strategy implementation on the distribution channel has not been optimally done yet. It means that Telkomsel needs to reevaluate its strategy and its implementation so that the application of that strategy becomes optimal and brings positive impact to the frontliners at their outlets or counters.
"
Jakarta: Universitas Indonesia Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, 2007
T22920
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
M. Qadriansyah
"Perkembangan jasa telepon tetap yang dikelola PT. Telkom saat ini cenderung menurun seiring dengan perkembangan teknologi telekomunikasi, diantaranya teknologi telekomunikasi bergerak. Untuk itulah dibutuhkan suatu layanan baru yang inovatif pada jasa telepon tetap sehingga dapat meningkatkan perkembangan jasa telepon tetap tersebut.
Video conference merupakan suatu layanan yang berbasiskan multimedia yang akhir-akhir ini di tingkat global meningkat cukup pesat Walaupun begitu penggunaan video conference saat ini khususnya di Indonesia masih sangat terbatas. Hal ini disebabkan infrastruktur telekomunikasi yang masih sangat terbatas. Tetapi dengan adanya standar 11,324, layanan video conference ini dapat diterapkan pada jaringan jasa telepon tetap yang disebut sebagai layanan Videophone. Sehingga dengan adanya layanan Videophone ini akan meningkatkan jasa telepon tetap yang dikelola oleh PT. Telkom disamping menjadi sumber pendapatan baru dalam penjualan terminal Videophone ini.
Oleh karena itu, tesis ini akan membahas analisa kelayakan dari layanan Videophone dan memberikan strategi pemasaran kepada DIVRE II PT. Telkom selaku penanggung jawab penggelaran layanan jasa telepon tetap di Jakarta.

Fixed Telephone Service growth remain to managed by PT. Telkom in this time tend to downhill along with technological growth of telecommunications, among other things is technology of celullar telecommunications. To that's required, a new innovative service of fixed telephone service remain to, so that can improve the growth of this fixed telephone service.
Video Conference represent a service which have bases of multimedia which latterly in global storey has a level mount fast enough. Nevertheless video conference use in this time specially in Indonesia still very limites. This matter caused by a telecommunications infrastructure which still very limited. But with standard H.324 existence, this video conference service is applicable at fixed telephone service network, as known as Videophone. So that with this Videophone product, it will improves of demand and income of fixed telephone that managed by PT. Telkom. And beside that, it will become a source of new earnings in sale terminal of this Videophone.
Therefore, this thesis will study elegibility analysis from Videophone service and give marketing strategy to DIVRE II PT. Telkom as underwriter reply a fixed telephone service service that remain in Jakarta.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2004
T14955
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Fardinal
"Voice over IP (VoIP) atau sekarang dikenal dengan nama Internet Teleponi untuk Keperluan Publik (ITKP) merupakan salah satu bentuk kemajuan teknologi telekomunikasi yang menggunakan jaringan intemet untuk mengirimkan data paket suara dari suatu tempat ke tempat yang lain menggunakan perantara protokol IP.
Di Indonesia, salah satu penyelenggara Iayanan komunikasi suara berbasis VoIP adalah PT. TELKOM, dimana salah satu produknya yaitu TelkomSave. Dengan meningkatnya pemakaian TelkomSave, maka untuk mengetahui dan meningkatkan kepuasan pelanggan yang merupakan salah satu kunci sukses perusahaan diperlukan penelitian yang dilakukan secara berkala terhadap seluruh atribut-atribut jasa ini.
Tesis ini ditujukan untuk menganalisa tingkat kepuasan pelanggan produk jasa TelkomSave, dengan mempertimbangkan aspek kebutuhan dan keinginan masayarakat pelanggan TelkomSave yang diperoleh dari hasil beberapa metode analisa.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2004
T14953
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rury Nazif
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1999
S39033
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1999
S39039
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rinaldy Resinanda
"[Pendapatan dan EBITDA PT. XYZ hingga akhir tahun 2014 terus meningkat selama periode lima tahun. Tetapi kenaikan EBITDA tidak diikuti dengan kenaikan EBITDA margin perusahaan. EBITDA margin perusahaan selama periode empat tahun mengalami fluktuasi dengan nilai rata-rata 30,48% dan standar deviasi 5,99% dengan kecenderungan meningkat. Penelitian ini membahas peningkatan EBITDA margin perusahaan dengan mengoptimalkan biaya pemeliharaan dan persediaan spare part untuk meningkatkan kehandalan aset, yaitu dengan melakukan perancangan sistem Entreprise Asset Management (EAM) yang dapat diimplementasikan pada perusahaan. Dengan EAM didapatkan output sistem yang diolah menjadi informasi statistik perangkat yang diperlukan untuk menetukan strategi pemeliharaan yaitu preventive maintenance (PM), corrective maintenance (CM) dan persediaan pemeliharaan untuk
mencapai target SLA, pendapatan dan biaya. Dengan melaksanakan strategi pemeliharaan yang tepat didapatkan penurunan total biaya pemeliharaan dan peningkatan kehandalan perangkat pada PT. XYZ.;Revenue and EBITDA PT. XYZ until the end of 2014 continued to increase over a period of five years. But the increase in EBITDA is not followed by increased in EBITDA margin of the company. EBITDA margin for a period of four years has fluctuated with average value of 30.48% and standard deviation of 5.99% and increasing trend. This study discusses the increase in EBITDA margins by optimizing maintenance cost and spare parts inventory to improve assets reliability, with Entreprise Asset Management (EAM) system design can be implemented at the company. With EAM will obtained system output to processed
into statistical information necessary to determine the maintenance strategy, that is preventive maintenance (PM), corrective maintenance (CM) and maintenance spare part in according with the SLA targets, income and expenses. By carrying out appropriate maintenance strategy earned a decrease in total cost of maintenance and improvement device reliability at the PT. XYZ, Revenue and EBITDA PT. XYZ until the end of 2014 continued to increase over a
period of five years. But the increase in EBITDA is not followed by increased in
EBITDA margin of the company. EBITDA margin for a period of four years has
fluctuated with average value of 30.48% and standard deviation of 5.99% and
increasing trend. This study discusses the increase in EBITDA margins by
optimizing maintenance cost and spare parts inventory to improve assets
reliability, with Entreprise Asset Management (EAM) system design can be
implemented at the company. With EAM will obtained system output to processed
into statistical information necessary to determine the maintenance strategy, that
is preventive maintenance (PM), corrective maintenance (CM) and maintenance
spare part in according with the SLA targets, income and expenses. By carrying
out appropriate maintenance strategy earned a decrease in total cost of
maintenance and improvement device reliability at the PT. XYZ]"
Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2015
T44306
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>