Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 97519 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Aditya Idamsyah
"Pemerintah Indonesia telah berkomitmen mendukung adopsi sepeda motor listrik untuk menurunkan emisi gas rumah kaca serta mengurangi pemakaian BBM. Skema battery swapping merupakan alternatif yang menarik yang dapat digunakan dalam mempercepat adopsi ke sepeda motor listrik karena dapat mengatasi permasalahan jarak tempuh yang terbatas, pengisian baterai yang lama, dan harga beli yang tinggi. Namun skema battery swapping belum optimal menurunkan emisi gas rumah kaca karena pengisian baterainya masih menggunakan energi listrik dari jaringan yang bersumber dari bahan bakar fosil. Sehingga perlu diajukan sebuah konsep layanan battery swapping ramah lingkungan yang mengintegrasikan pengisian baterai menggunakan energi bersih dari Solar PV. Penelitian ini bertujuan untuk melakukan analisis atas alternatif kebijakan yang dapat diimplementasikan dalam mendukung pengembangan layanan battery swapping ramah lingkungan menggunakan simulasi model sistem dinamis. Motode sistem dinamis dipilih karena industri layanan battery swapping merupakan sebuah sistem yang kompleks sehingga diperlukan pendekatan secara holistik untuk mengetahui efektifitas kebijakan yang dipilih. Hasil analisa terhadap simulasi diharapkan dapat membantu pengambil keputusan dalam merumuskan kebijakan yang efektif dan efisien dalam mendukung percepatan adopsi sepeda motor listrik melalui pengembangan industri layanan battery swapping yang ramah lingkungan.

The government of Indonesia (GOI) has committed to accelerating electric motorcycles adoption for reducing transport sector emissions. A battery swapping scheme is an attractive option for the GOI to solve several impediments to electric motorcycle adoption related to short milage, charging times, and initial investment costs. However, the battery swapping policy alone seems ineffective in supporting emission reduction targets since Indonesia’s grid electricity source is still dominated by fossil energy. Therefore, it is crucial to introduce a green battery swapping concept. It is a concept that integrates the battery swapping scheme with the use of solar energy as its primary energy source for the battery. This study aims to analyze alternative policies that can be implemented to support the development of green battery swapping services using a system dynamics model. The battery swapping service industry however is a complex system, so a holistic approach from system dynamics method is needed to determine the effectiveness of the implemented policy. The results of this research are expected to assist decision makers in formulating effective and efficient policies to support electric motorcycles adoption through the development of green battery swapping service industry."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2021
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nadhilah Zahrina
"ABSTRAK
Pemerintah Indonesia telah menargetkan pengembangan industri battery swapping sebagai salah satu upaya untuk meningkatkan adopsi motor listrik. Namun, karena sistem battery swapping merupakan sistem yang kompleks dan dinamis, diperlukan strategi untuk pengembangan industri battery swapping. White-box modeling dapat membantu mendapatkan wawasan mengenai bagaimana driving forces (kekuatan pendorong), yang terdiri dari variabel eksogen serta intervensi kebijakan, dapat berdampak pada pengembangan industri
battery swapping. Studi ini fokus pada tiga objektif yaitu tiga objektif yaitu jumlah pengguna motor listrik, jumlah pengguna battery swapping dan profit battery swapping. Terdapat tiga driving forces yang mendorong tercapainya objektif, yaitu teknologi pembuatan baterai serta kebijakan (battery pack standardization, discount on electricity price, dan government subsidy on battery swapping station building). Kebijakan ini diuji ke dalam tiga skenario berbeda. Hasil menunjukkan bahwa standardisasi kemasan baterai berdampak langsung kepada jumlah pengguna motor listrik sehingga berdampak langsung pada jumlah pengguna battery swapping. Selain itu, diskon biaya listrik memiliki peran yang signifikan untuk profit battery swapping.

ABSTRACT
The Government of Indonesia (GOI) has targeted the development of the battery swapping industry as an attempt to increase the adoption of electric motorcycles. However, since the battery swapping system is a complex and dynamic system, a strategy is needed in order to develop a battery swapping system. System dynamics help gain an insight into how the established driving forces, consisting of exogenous variables and policy measures, affect the battery swapping industry development. This study focuses on three objectives: electric motorcycle user, battery swapping user, and battery swapping profit. There are four driving forces achieve the goal: the technology advancement and the policy measures (battery pack standardization, discount on electricity price, dan government subsidy on battery-swapping station building). The policy measures are assessed into three different scenarios. Results show that battery pack standardization directly affects the number of electric motorcycle user, hence increase the number of battery swapping user. Furthermore, a discount on electricity prices has a significant impact on increase the battery swapping profit."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2020
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Kenny Anderson
"Transisi menuju kendaraan listrik merupakan salah satu hal yang diupayakan pemerintah untuk mengurangi emisi serta menghadirkan moda transportasi yang lebih ramah lingkungan. Namun, dalam mengadopsi kendaraan listrik, masih banyak faktor yang menjadi hambatan seperti harga yang tinggi, durasi pengisian yang lama serta jarak tempuh yang pendek. Battery swapping merupakan skema yang dapat mengatasi hambatan- hambatan bagi masyarakat dalam mengadopsi kendaraan listrik tersebut. Pemerintah Indonesia pun telah menargetkan pengembangan industri battery swapping dalam rangka meningkatkan adopsi motor listrik. Industri battery swapping merupakan sistem yang kompleks dan dinamis sehingga diperlukan beberapa alternatif strategi dalam pengembangan industri battery swapping. Simulasi dengan pendekatan sistem dinamis dapat membantu memperoleh pengetahuan mengenai faktor- faktor pendorong seperti variabel eksogen dan intervensi kebijakan dalam mendukung pengembangan industri battery swapping. Tiga jenis skenario disimulasikan bersama dengan 3 alternatif kebijakan berupa standardisasi kemasan baterai, penjualan motor listrik tanpa baterai serta subsidi pendirian stasiun battery swapping. Ketiga alternatif kebijakan secara positif mempengaruhi tingkat adopsi terhadap battery swapping serta keuntungannya. Standardisasi kemasan baterai mampu memberikan tingkat adopsi yang paling cepat serta keuntungan bagi penyedia jasa battery swapping yang paling tinggi.

The transition into electric vehicle has been encouraged by the government to reduce the emission and provide new type of transportation which is more friendly for the environment. However, there are still several challenges in adopting electric vehicle such as the price, range, and also charging time. Battery swapping is a scheme that could overcome those challenges for the society to adopt the electric vehicle. Indonesian government has a target to develop battery swapping industry in order to increase the adoption of the electric motorcycle. Battery swapping industry is a complex and dynamic system, thus, strategies are needed to develop this industry. Simulation with system dynamic approach is needed could help to gain insight regarding the driving forces such as exogenous variables and also policy intervention to encourage the development of battery swapping industry. Three different scenarios are simulated with three different policy alternatives: battery pack standardization, e- motorcycle sales without battery and battery swapping station establishment subsidies. Each policy intervention has positive correlation in increasing the adoption of battery swapping user as well as the profit. Battery pack standardization gives the fastest adoption rate and the highest profit for battery swapping provider."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2020
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Amalia Nan Renjana
"Transisi menuju kendaraan listrik menjadi salah satu agenda utama pemerintah Indonesia sebagai usaha menurunkan emisi dari transportasi jalan. Bus adalah salah satu moda transportasi yang diperkirakan akan memiliki tingkat elektrifikasi tertinggi jika dibandingkan dengan moda transportasi lain. Walaupun begitu, masih terdapat banyak faktor yang menghambat proses adopsinya. Salah satu hambatan terbesar proses adopsi bus listrik adalah besarnya biaya akuisisi bagi operator bus. Battery Leasing merupakan skema model bisnis inovatif yang dapat mendisrupsi model bisnis saat ini sehingga dapat meningkatkan daya beli operator bus dan mempercepat proses adopsi. Industri battery leasing merupakan sistem yang kompleks dan dinamis sehingga diperlukan beberapa alternatif strategi dalam pengembangan industri battery leasing. Perusahaan battery leasing membutuhkan evaluasi secara sistematis untuk memperkirakan keberlangsungan sistem bisnis perusahaannya. Simulasi dengan pendekatan sistem dinamis dapat membantu memperoleh pengetahuan mengenai faktor- faktor pendorong seperti variabel eksogen dan intervensi kebijakan dalam pengembangan industri battery leasing. Tiga jenis skenario disimulasikan bersama dengan 3 alternatif kebijakan berupa subsidi pengadaan baterai, pemberian insentif daur ulang baterai, serta pembebasan pajak perusahaan. Ketiga alternatif kebijakan secara positif mempengaruhi keberlangsungan perusahaan secara finansial. Subsidi pengadaan baterai mampu memberikan tingkat akuisisi pelanggan yang paling tinggi serta keuntungan bagi penyedia jasa battery leasing yang paling tinggi.

The transition to electric vehicles is one of the main agendas of the Indonesian government as an effort to reduce emissions from road transportation. Bus is one of the transportation modes that is expected to have the highest electrification rate when compared to other modes of transportation. Even so, there are still many factors that hinder the adoption process. One of the biggest obstacles to the adoption of electric buses is the high acquisition cost for bus operators. Battery Leasing is an innovative business model scheme that can disrupt the current business model so as to increase the purchasing power of bus operators and accelerate the adoption process. The battery leasing industry is a complex and dynamic system, so several alternative strategies are needed in developing the battery leasing industry. Battery leasing companies need a systematic evaluation to estimate the sustainability of the company's business systems. Simulation with a dynamic system approach can help gaining knowledge about the driving factors such as exogenous variables and policy interventions in the development of the battery leasing industry. Three types of scenarios are simulated along with 3 alternative policies which are subsidies for battery procurement, battery recycling incentives, and corporate tax exemptions. The three alternative policies positively affect the company's financial sustainability. Battery procurement subsidies are able to provide the highest level of customer acquisition and the highest profit for battery leasing service companies."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2022
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Dhia Andriyanto
"Makalah ini menyajikan sebuah pendekatan untuk mengoptimalkan desain rangka sepeda motor balap listrik untuk Kompetisi MotoStudent dengan menentukan desain perhitungan ukuran paket baterai. Tujuan dari makalah ini adalah untuk mengoptimalkan desain rangka sepeda motor dengan mempertimbangkan batasan dan persyaratan yang dibebankan oleh paket baterai. Hal ini mencakup distribusi berat, kekakuan struktur, dan efisiensi secara keseluruhan. Proses pengembangan dimulai dengan analisis paket baterai, termasuk kapasitas energi, ukuran, dan beratnya untuk membuat model perhitungan yang komprehensif dikembangkan untuk menentukan penempatan dan integrasi yang optimal dari paket baterai di dalam rangka sepeda motor. Model ini mempertimbangkan berbagai elemen, termasuk pusat gravitasi, keseimbangan, dan aerodinamika, yang semuanya penting untuk performa balap berkecepatan tinggi. Perangkat lunak CAD (Computer-Aided Design) digunakan untuk menghasilkan model 3D yang mendetail dari rangka sepeda motor balap listrik. Finite Element Analysis (FEA) kemudian digunakan untuk mensimulasikan dan menilai integritas struktural dan kinerja di bawah berbagai beban. Temuan ini menunjukkan keuntungan dari desain rangka yang dioptimalkan dalam hal pengurangan berat dan kekakuan struktural yang dapat diterima. Studi ini menemukan bahwa mengoptimalkan desain rangka dan pemasangan paket baterai dan motor listrik dapat memvisualisasikan rasio pusat gravitasi yaitu 0,58 dibandingkan dengan target (0,55) dan rangka sepeda motor dapat menahan beban maksimum 2.500 N termasuk pengurangan berat sebesar 28,3%. Pendekatan ini tidak hanya memenuhi persyaratan kompetisi MotoStudent, tetapi juga menjadi preseden untuk kemajuan masa depan dalam desain kendaraan listrik. Makalah ini diakhiri dengan rekomendasi untuk penelitian tambahan dan kemungkinan penggunaan teknologi ini pada kendaraan listrik lainnya.

This paper presents an approach to optimize electric racing motorcycle frame design for MotoStudent Competition by determining battery-pack sizing calculation design. The aim of this paper is to optimize motorcycle frame design while considering the boundaries and requirements imposed by the battery-pack. This includes weight distribution, structural rigidity, and overall efficiency. The development process begins with analysis of battery pack, including its energy capacity, size, and weight to create a comprehensive calculation model is developed to determine the optimal placement and integration of the battery pack within the motorcycle frame. This model considers a variety of elements, including center of gravity, balance, and aerodynamics, all of which are important for high-speed racing performance. CAD (Computer-Aided Design) software is used to produce detailed 3D models of the electric racing motorcycle frame. Finite Element Analysis (FEA) is then used to simulate and assess structural integrity and performance under a variety of loads. The findings demonstrate the advantages of the optimized frame design in terms of weight reduction and acceptable structural rigidity. The study found that optimizing frame design and fitting of the battery-pack and electric motor can visualize the center of gravity ratio which is 0.58 compared to the target (0.55) and the motorcycle frame can hold maximum loads of 2500 N including weight reduction of 28.3%. This approach not only meets the MotoStudent competition's requirements, but it also establishes a precedent for future advances in electric vehicle design. The paper concludes with recommendations for additional research and possible uses of this technology in other electric vehicles."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2024
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Riskiyadi
"Pemerintah Indonesia menetapkan peta jalan menuju Net zero emissions tahun 2060, termasuk percepatan adopsi motor listrik. Pemerintah menugaskan PT PLN (Persero) sebagai lokomotif percepatan adopsi dengan cara mengoptimalkan potensi pengguna motor konvensional dan ride hailing, Skema battery swapping menjadi pilihan yang menarik bagi perusahaan untuk meningkatkan profit. Namun, pengguna masih mengalami ketidakpastian penukaran baterai di stasiun baterry swapping. Oleh karena itu, sangat penting untuk menerapkan strategi reservasi baterai untuk memudahkan pengguna motor listrik battery swapping dalam menukarkan baterai. Meski demikian, menerapkan strategi industri battery swapping merupakan sistem kompleks yang melibatkan banyak elemen yang saling terkait. Pengembangan strategi seperti ini memerlukan pandangan holistik untuk memahami proses dan mendefinisikan hubungan antar elemen. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan strategi industri battery swapping dengan pendekatan pemodelan sistem dinamis dan langkah awal dalam mengembangkan produk menggunakan kerangka kerja businesss model canvas yang berfokus pada jumlah pengguna motor listrik battery swapping, pengurangan emisi CO2e dan profit. Terdapat tiga intervensi perusahaan tercapaianya objektif yaitu tarif listrik, biaya reservasi baterai dan pembangunan stasiun battery swapping. Intervensi perusahaan diuji kedalam tiga skenario berbeda. Hasil menunjukkan pembangunan stasiun battery swapping dan skema reservasi baterai berdampak signifikan pada jumlah pengguna motor listrik battery swapping dan pengurangan emisi CO2e. Selain itu, pemberian diskon tarif listrik memiliki dampak langsung pada profit industri battery swapping.

The Government of Indonesia has set a roadmap towards Net zero emissions by 2060, including accelerating the adoption of electric motorbikes. The government assigned PT PLN (Persero) as a locomotive to accelerate adoption by optimizing the potential of conventional motorcycle and ride hailing users. The battery swapping scheme is an attractive option for companies to increase profits. However, users still experience uncertainty in exchanging batteries at battery swapping stations. Therefore, it is very important to implement a battery reservation strategy to make it easier for battery swapping electric motorcycle users to exchange batteries. However, implementing a battery swapping industrial strategy is a complex system involving many interrelated elements. Developing a strategy like this requires a holistic view to understand the process and define relationships between elements. This research aims to develop a strategy for the battery swapping industry using a dynamic system modeling approach and initial steps in developing products using a business model canvas framework that focuses on the number of battery swapping electric motorcycle users, reducing CO2e emissions and profits. There are three company interventions to achieve objectives, namely electricity tariffs, battery reservation fees, and the construction of battery swapping stations. The company's intervention was tested in three different scenarios. The results show that the construction of battery swapping stations and battery reservation schemes have had a significant impact on the number of battery swapping electric motorcycle users and reduced CO2e emissions. Apart from that, providing discounts on electricity rates has a direct impact on the profits of the battery swapping industry."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2024
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Hikaru Trinita Salsabila
"Perkembangan teknologi terasa semakin inovatif, tidak terkecuali dengan teknologi transportasi. Berbagai inovasi alat transportasi terus dikembangkan untuk memudahkan manusia dalam melakukan mobilitas. Kebutuhan akan transportasi dirasakan oleh semua kalangan, termasuk bagi para penyandang tuna daksa, Inovasi kendaraan listrik pribadi yang ramah bagi penyandang tuna daksa dapat memberikan kemudahan dan kenyamanan bagi mereka untuk melakukan mobilitas secara mandiri. Pada kendaraan listrik tentunya membutuhkan motor listrik sebagai komponen penggerak. Pemilihan motor listrik perlu diperhatikan agar dapat memenuhi performa kendaraan yang diinginkan. Pada penelitian ini dilakukan pemilihan serta analisis kinerja traksi motor yang akan digunakan sebagai penggerak kendaraan listrik roda tiga untuk penyandang tuna daksa. Penelitian ini terdiri dari empat tahapan yaitu studi literatur, perhitungan, simulasi, dan analisis. Pada tahap pertama yaitu melakukan studi literatur mengenai perbandingan jenis-jenis motor listrik yang umum digunakan sebagai penggerak kendaraan. Pada tahap kedua yaitu melakukan perhitungan gaya hambat kendaraan yang meliputi gaya hambat guling, gaya hambat aerodinamis, dan gaya hambat gradien, Selanjutnya dilakukan perhitungan kebutuhan torsi, kecepatan putar, dan daya untuk menentukan spesifikasi motor listrik. Setelah itu dilakukan pengolahan data untuk mendapat karakteristik daya motor, torsi motor, kecepatan kendaraan, dan karakteristik traksi. Pada tahap ketiga dilakukan simulasi menggunakan perangkat lunak Matlab Simulink untuk mengetahui estimasi performa kendaraan terhadap suatu siklus berkendara. Pada tahap analisis dilakukan analisis karakteristik traksi dan konsumsi energi. Dari hasil penelitian diperoleh motor listrik yang sesuai adalah QS260 1000W BLDC Hub Motor dengan daya maksimum 1800 Watt dan torsi maksimum 115 Nm. Berdasarkan vii Universitas Indonesia perhitungan dan analisis yang dilakukan, kendaraan dapat mencapai kecepatan maksimum sebesar 44 Km/jam pada jalan datar dan mampu menanjak hingga kemiringan 15% dengan kecepatan 25 Km/jam. Dari hasil simulasi menggunakan siklus berkendara FTP-75 sebagai referensi, kendaraan menggunakan energi baterai sebanyak 16,3% dan mengonsumsi daya listrik sebesar 3,9 kWh/100 Km.

Technological developments are increasingly innovative, including transportation technology. Various transportation innovations continue to be developed to make it easier for humans to carry out mobility. The need of transportation is felt by all people, including disabled people. The innovation of private electric vehicle for disabled people can provide convenience and comfort for them to drive independently. An electric vehicles obviously requires an electric motor as a driving component. The selection of an electric motor needs to be considered in order to meet the desired vehicle performance. In this study, the selection and analysis of the traction performance of the motor that will be used as a driver for three-wheeled electric vehicles for disabled people is carried out. This research consists of four stages, those are literature study, calculation, simulation, and analysis. The first stage is conducting a literature study on the comparison of the types of electric motors that are commonly used as vehicle propulsion. In the second stage is calculating the vehicle's resistance force, including rolling resistance force, aerodynamic drag force, and gradient resistance force. Then the calculation of torque, rotational speed, and power requirements is carried out to determine the specifications of the electric motor. After that, data processing is carried out to obtain the characteristics of motor power, motor torque, vehicle speed, and traction performance. In the third stage, a simulation is carried out using the Matlab Simulink software to estimate vehicle performance for a driving cycle. At the last stage, the analysis of traction characteristics and energy consumption is carried out. From the research results, it was found that the appropriate electric motor is the QS260 1000W BLDC Hub Motor with a maximum power of 1800 Watts and a maximum torque of 115 Nm. Based on the calculations and analysis, the vehicle can reach a ix Universitas Indonesia maximum speed of 44 Km/hour on flat roads and is able to climb up to a slope of 15% at a speed of 15 Km/hour. From the simulation results using the FTP-75 driving cycle as a reference, the vehicle uses 16,3% battery energy and consumes 3,9 kWh/100 Km of electrical power."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2022
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Tasya Vika Damayanti
"Adanya fenomena emisi Gas Rumah Kaca (GRK) serta keterbatasan sumber daya bahan bakar fosil menjadi tantangan bagi sektor transportasi di Indonesia. Kendaraan listrik menjadi salah satu alternatif dalam mengatasi dampak GRK dan konsumsi minyak, terutama motor listrik. Dalam mendorong ekosistem motor listrik, diperlukan juga percepatan penyediaan infrastruktur pengisian listrik, salah satunya adalah Battery Swapping Station (BSS) motor listrik. Untuk itu, penelitian ini dilakukan untuk menentukan lokasi optimal BSS sehingga dapat menghemat biaya konstruksi awal serta operasional BSS. Penelitian ini dilakukan di beberapa kecamatan di Kota Depok, diantaranya adalah Kecamatan Cinere, Limo, Beji dan Cimanggis. Metode yang digunakan adalah Analytical Hierarchy Process (AHP). Survey terhadap pengguna motor listrik dilakukan untuk menggambarkan potensi pasar motor listrik di wilayah penelitian berdasarkan karakteristik demografi dan kebiasaan berkendara pengguna motor listrik. Area-area pemukiman dan sekitaran jalan di Kecamatan Cimanggis dan Beji cenderung memiliki potensi adopsi motor listrik yang lebih tinggi dibandingkan dengan wilayah lainnya. Untuk memenuhi kebutuhan penukaran baterai, dilakukan analisis lokasi optimal BSS. Penelitian ini menggunakan pendekatan demand side dan supply side dengan kriteria diantaranya adalah tingkat aktivitas jalan, karakteristik pengguna, amenitas dan aksesibilitas. Kriteria-kriteria tersebut dianalisis menggunakan Multi-Criteria Decision-Making (MCDM) berbasis SIG hingga didapatkan kesesuian area untuk lokasi optimal BSS. Area yang paling sesuai untuk pengadaan BSS terdapat di sekitaran ruas-ruas jalan seperti Jalan Margonda Raya dan Jalan Cinere Raya yang memiliki potensi adopsi motor listrik yang tinggi dan POI yang mudah untuk diakses akan tetapi kurang banyak tersedia BSS. Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat menjadi masukan dalam pengambilan kebijakan penentuan lokasi optimal BSS sehingga dapat meningkatkan kenyamanan pengendara motor listrik.

The phenomenon of Greenhouse Gas (GHG) emissions and limited fossil fuel resources are challenges for the transportation sector in Indonesia. Electric vehicles, particularly electric motorcycles, offer a viable solution to mitigate the effects of GHG emissions and reduce oil dependency. In encouraging the electric motorcycle ecosystem, it is also necessary to accelerate the development of charging infrastructure, such as Battery Swapping Stations (BSS) for electric motorcycles. This study aims to identify optimal locations for BSS to minimize initial construction and operational costs. This study was conducted in several sub-districts in Depok City, including Cinere, Limo, Beji and Cimanggis Districts. The method used is the Analytical Hierarchy Process (AHP). The survey of electric motorcycle users was conducted to illustrate the market potential for electric motorcycle in the research area based on the demographic characteristics and riding habits of electric motorcycle users. Residential areas and surrounding roads in Cimanggis and Beji sub-districts tend to have higher potential for electric motorcycle adoption compared to other areas. To address battery swapping needs, an analysis of optimal BSS locations was conducted. This study adopted both demand-side and supply-side approaches with criteria including road activity level, user demographics, amenities and accessibility. GIS-based Multi-Criteria Decision-Making (MCDM) techniques were utilized to evaluate area suitability for BSS placement. The most suitable areas for establishing BSS are around road segments such as Margonda Raya and Cinere Raya, which have high potential for electric motorcycle adoption and easily accessible POIs, but there are relatively few BSS available. The results of this study are expected to serve as input for policy-making in determining optimal BSS locations, thereby enhancing the convenience of electric motorcycle users."
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2025
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Aulia Rachman
"Konsumsi Bahan Bakar Minyak (BBM) di sektor transportasi di Indonesia sebagian besar digunakan untuk kendaraan sepeda motor. Dari data BPS pada tahun 2020, terdapat 115.023.039 sepeda motor di Indonesia dengan peningkatan sebesar 14,79% dari tahun 2017-2020. Sehingga teknologi konversi sepeda motor BBM menjadi sepeda motor listrik diusulkan sebagai solusi permasalahan ekonomi peralihan penggunaan sepeda motor BBM menjadi sepeda motor listrik. Konversi sepeda motor listrik menggunakan komponen baterai Li-NMC 72V 20Ah, motor listrik BLDC hub 2kW, controller, dll. Uji jalan dari sepeda motor listrik hasil konversi menunjukkan kecepatan maksimal 80 km/jam dengan jarak tempuh 76 km dan waktu pengisian baterai dari 40% ke 100% selama 3 jam. Biaya kapital konversi sepeda motor adalah sebesar Rp 16.335.000 dan biaya operasional tahunan sebesar Rp 747.887. Teknologi konversi sepeda motor akan memberikan nilai Total Cost of Ownership(TCO) sebesar 4.276.815/tahun dan Rp 192/km. Teknologi konversi ini dapat menghemat subsidi BBM pemerintah hingga Rp 35 Triliun jika 20% sepeda motor BBM di Indonesia dapat dikonversi menjadi sepeda motor listrik. Hasil perhitungan teknologi konversi sepeda motor listrik ini diharapkan dapat membantu pemerintah untuk membuat kebijakan-kebijakan percepatan kendaraan listrik, membantu pengguna sepeda motor BBM untuk mengonversikan motornya, dan membantu industri untuk pembuatan pembangunan pendukung kendaraan listrik.

Petroleum consumption in transportation sector in Indonesia mostly used for motorcycles. Data from BPS show that 115.023.039 motorcycles in Indonesia in 2020 and there is an increase of 14,79% from 2017-2020. The conversion technology from Internal Combustion Engine (ICE) motorcycles to electric motorcycles are strongly suggested to be the solution for economic problem for transitioning from ICE motorcycles into electric motorcycles. Conversion for electric motorcycle are done using component such as Li-NMC 72V 20Ah battery, 2kW hub BLDC electric motor, controller, etc. Road test for this converted motorcycle resulted in the maximum velocity of 80 km/hours with travel distance of 76 km and time for charging the battery from 40% to 100% in 3 Hours. Capital cost for the converted motorcycle are Rp 16.335.000 and the operational cost yearly in Rp 747.887. Conversion motorcycle technology gives a Total Cost of Ownership rate at Rp 4.276.815/year dan Rp 192/km. This conversion technology will help the government by Rp 35 trillion if 20% of ICE motorcycles in Indonesia can be converted. These result in electric motorcycle conversion technology are hoped to help the government make policy to faster the electric vehicle environment, help ICE motorcycle user convert their motorcycle, and help industrial to build an infrastructure support for electric vehicle."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2022
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nelson Julio
"Terlepas dari pertumbuhan ekonomi yang luar biasa antara tahun 2010 dan 2019, tantangan tak terduga seperti pandemi COVID-19 dan perubahan iklim telah menghambat kemajuan menuju tujuan pembangunan berkelanjutan. Salah satu indikator ekonomi hijau yang menjadi sorotan dalam kerangka Green Economy Index (GEI) adalah aspek lingkungan. Oleh karena itu, untuk membantu Indonesia mencapai target keberlanjutannya, studi ini menganalisis industri minyak kelapa sawit (CPO) di Indonesia sebagai salah satu penyumbang terpenting bagi perekonomian negara. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dinamika dan keberlanjutan industri CPO di Indonesia. Rumusan masalah yang akan diteliti lebih lanjut dalam penelitian ini antara lain: (1) Bagaimana hubungan antara alokasi CPO untuk pangan dan alokasi CPO untuk energi? (2) Berapa proyeksi total permintaan CPO untuk minyak goreng, biodiesel, oleokimia, dan ekspor? Berapa banyak tambahan perluasan lahan kelapa sawit yang diperlukan untuk memenuhi permintaan CPO? (3) Apa saja indikator ekonomi hijau yang dapat diukur dalam model industri kelapa sawit di Indonesia? (3) Apa saja variabel yang menjadi titik ungkit pada model industri kelapa sawit Indonesia. Luaran dari penelitian ini meliputi simulator kebijakan berbasis model dengan pendekatan sistem dinamis dan dashboard hasil simulasi. Penelitian ini berkontribusi pada pemahaman yang lebih luas tentang saling ketergantungan yang kompleks dalam industri kelapa sawit dan memberikan wawasan strategis untuk pembuatan kebijakan dan pembangunan berkelanjutan.

Despite remarkable economic growth between 2010 and 2019, unforeseen challenges such as the COVID-19 pandemic and climate change have hampered progress toward sustainable development goals. One of the indicators in the green economy that is highlighted by the Green Economy Index (GEI) framework is the environmental aspects. Thus, to help Indonesia achieves its target sustainability targets, this study analyzed the crude palm oil (CPO) industry in Indonesia as one of the most important contributors to the nation’s economy. This research aims to analyze the dynamics and sustainability of the CPO industry in Indonesia. The key questions that will be investigated further in this research include: (1) What is the relationship between the allocation of CPO for food and biodiesel fuel? (2) What is the projected total demand for CPO for cooking oil, biodiesel, oleochemicals, and exports? How much additional land use change is needed to meet the demand for CPO? (3) What are the green economy indicators that can be measured in the oil palm industry model in Indonesia? and (4) What are the leverage points in the Indonesian palm oil industry model? Outcomes from this study include a model-based policy simulator using the system dynamics approach and a simulation results dashboard. This research contributes to the broader understanding of the complex interdependencies within the palm oil industry and provides strategic insights for policy-making and sustainable development."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>