Hasil Pencarian

Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 162654 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Nur Zharifah
"Penelitian ini mengevaluasi tingkat pengungkapan laporan keberlanjutan dan strategi keberlanjutan PT Dharma Satya Nusantara Tbk pada tahun 2020, serta membandingkan strategi keberlanjutan pada periode sebelum dan sesudah berlakunya POJK No. 51/POJK.03/2017. Penelitian ini menggunakan pendekatan studi kasus dan metode analisis konten. Data yang digunakan merupakan data publik yang bersumber dari laporan tahunan dan laporan keberlanjutan perusahaan yang dipublikasikan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengungkapan laporan keberlanjutan perusahaan tahun 2020 belum sepenuhnya memenuhi informasi yang diwajibkan oleh POJK No. 51/POJK.03/2017. Selain itu, penelitian ini menemukan bahwa strategi keberlanjutan perusahaan sudah cukup baik, meskipun belum sepenuhnya memenuhi indikator penilaian strategi keberlanjutan dalam elemen tata kelola dan kepemimpinan, serta strategi ekonomi. Namun demikian, hasil penelitian juga menunjukkan strategi keberlanjutan pada tahun 2020 (setelah berlakunya POJK No. 51/POJK.03/2017) mengalami perbaikan dibandingkan strategi keberlanjutan pada tahun 2019 (sebelum berlakunya POJK No. 51/POJK.03/2017).

This study evaluates the sustainability report disclosure and sustainability strategy of PT Dharma Satya Nusantara Tbk in 2020, and compares the sustainability strategy in the period before and after the enactment of POJK No. 51/POJK.03/2017. This research uses a case study approach and content analysis methods. The data used is public data sourced from published annual report and company sustainability report. The results of the study indicate that the disclosure of the company's 2020 sustainability report has not fully met the information required by POJK No. 51/POJK.03/2017. This study also found that the company's sustainability strategy was quite good, although it did not fully meet the sustainability strategy assessment indicators in the elements of governance and leadership and economic strategy. However, the study also found that the sustainability strategy in 2020 (after the enactment of POJK No. 51/POJK.03/2017) has been improved compared to the sustainability strategy in 2019 (before the enactment of POJK No. 51/POJK.03/2017)."
Lengkap +
Jakarta: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2021
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nirmalasari Dwi Cahyaningrum
"Isu keberlanjutan menjadi fokus perhatian seluruh dunia untuk semua aspek. Industri peleburan tembaga dapat dikatakan sebagai salah satu penyebab masalah lingkungan dan sosial. Penelitian ini dirancang untuk mengkaji pelaporan keberlanjutan yang dikeluarkan oleh salah satu perusahaan peleburan tembaga di Indonesia yang merupakan pertama kali menerbitkan laporan keberlanjutan pada tahun 2021. PT Tembaga Mulia Semanan Tbk merupakan perusahaan peleburan tembaga terkemuka di Indonesia. Masalah penelitian ini muncul karena pengungkapan laporan keberlanjutan PT TMS memicu celah dengan POJK No. 51/POJK.03/2017 yang sudah mulai efektif untuk perusahaan emiten sejak tahun 2020 sehingga penting untuk dievaluasi lebih dalam mengenai laporan keberlanjutan PT TMS berdasarkan SEOJK No.16/SEOJK/04/2021. Selain itu, penelitian ini juga menilai strategi keberlanjutan PT TMS dengan kerangka strategi keberlanjutan yang dikembangkan oleh Wardhani & Rahadian (2021).  Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah studi kasus dengan metode pengumpulan data triangulasi. Di mana data sekunder dengan laporan tahunan dan laporan keberlanjutan yang dipublikasikan dan data primer berupa wawancara dengan corporate secretary. Kemudian, penelitian ini mengisi celah dalam pendekatan empiris untuk menganalisis laporan keberlanjutan perusahaan peleburan tembaga. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pengungkapan laporan keberlanjutan PT TMS didasari oleh teori institusional, di mana laporan keberlanjutan tersebut sudah memenuhi komponen SEOJK No.16/SEOJK.04/2021 namun secara kualitas informasi yang diungkapkan pada stiap komponennya belum sepenuhnya memenuhi informasi minimum yang telah ditentukan SEOJK No.16/SEOJK.04/2021. Penelitian ini juga menemukan bahwa PT TMS baru memenuhi sebesar 71% pada kerangka strategi keberlanjutan yang dikembangkan oleh Wardhani & Rahadian (2021).

The issue of sustainability is the focus of worldwide attention in all aspects. The copper smelting industry is one of the causes of environmental and social problems. This research is designed to examine the sustainability reporting issued by a copper smelting company in Indonesia which is the first to publish a sustainability report in 2021. PT Tembaga Mulia Semanan Tbk is a leading copper smelting company in Indonesia. This research problem arises because the disclosure of PT TMS's sustainability report triggers a gap with POJK No. 51/POJK.03/2017 which has become effective for issuer companies since 2020. Hence it is essential to evaluate the PT TMS sustainability report based on SEOJK No.16/SEOJK/04/2021. In addition, this research also assesses PT TMS's sustainability strategy with the sustainability strategy framework developed by Wardhani & Rahadian (2021). The method used in this research is a case study with a triangulation data collection method. Where is the secondary data with published annual reports and sustainability reports and primary data in the form of interviews with the corporate secretary. Then, this research fills in the gaps in the empirical approach to analyze the sustainability reports of copper smelters. The results of this study indicate that the disclosure of PT TMS's sustainability report is based on institutional theory, in which the sustainability report already meets the components of SEOJK No.16/SEOJK.04/2021 but in terms of the quality of the information disclosed in each of its components, it does not fully meet the minimum information that has been determined. SEOJK No.16/SEOJK.04/2021. This research also found that PT TMS only fulfilled 71% of the sustainability strategy framework developed by Wardhani & Rahadian (2021)."
Lengkap +
Jakarta: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2023
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Jeska Almira Indyanti
"Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengungkapan Laporan Keberlanjutan perusahaan pasca penerapan aturan dari Otoritas Jasa Keuangan nomor 51/POJK.03/2017 dan meneliti nilai pasar setelah Laporan Keberlanjutan dipublikasikan. Sejak tahun 2017 peraturan tersebut berlaku, lembaga jasa keuangan, emiten, dan perusahaan publik diwajibkan untuk menerbitkan Laporan Keberlanjutan perusahaan kepada Otoritas Jasa Keuangan dan mengungkapkan kepada publik melalui media elektronik (situs web perusahaan) atau media cetak jika belum memiliki situs web perusahaan. Penelitian ini dilakukan pada 3 perusahaan terdaftar di Bursa Efek Indonesia yang masuk dalam klasifikasi sektor energi berdasarkan Indonesia Stock Exchange Industrial Classification atau IDX-IC, yaitu PT AKR Corporation Tbk, PT Indo Tambangraya Megah Tbk, dan PT Petrosea Tbk. Penelitian ini menggunakan analisis konten dari data sekunder berupa Laporan Keberlanjutan pada periode 2018 – 2021 dengan perbandingan ke standar GRI 2020 dan pergerakan pada nilai saham penutupan harian perusahaan sebulan setelah penerbitan Laporan Keberlanjutan. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa peraturan dari Otoritas Jasa Keuangan nomor 51/POJK.03/2017 memberikan imbas terhadap Laporan Keberlanjutan perusahaan berupa meningkatnya jumlah informasi yang diungkapkan. Akan tetapi, setelah penerbitan Laporan Keberlanjutan hasil data tidak menunjukkan peningkatan nilai perusahaan melalui nilai saham penutupan harian perusahaan.

This study aims to analyze the disclosure of firms' Sustainability Report following the implementation of regulation number 51/POJK.03/2017 by the Financial Services Authority and the market value after the Sustainability Report was published. Since the implementation of the regulation in 2017, financial services institutions, issuer, and public
firms are required to publish their Sustainability Report to the Financial Services Authority and notify the public through electronic medium (the firm’s website) or print media if they do not have a website. This study is conducted on three Indonesia Stock Exchange registered firms: PT AKR Corporation Tbk, PT Indo Tambangraya Megah Tbk, and PT Petrosea Tbk, which are classified into the energy sector based on the Indonesia Stock Exchange Industrial Classification or IDX-IC. This study used content analysis from a secondary data that is 2018 - 2021 periode Sustainability Report with a comparison to GRI 2020 standard and movement on firms’ closing prices one month after the publication of Sustainability Report. The result of this study shows that regulation number 51/POJK.03/2017 by the Financial Services Authority affects firms’ Sustainability Report in the form of an increase in the amount of information disclosed. However, after the publication of Sustainability Report the results do not show any increase in corporate values through the closing prices
"
Lengkap +
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2022
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Kezia Nabella Kusuma
"Pada bulan Juni 2023, IFRS (International Financial Reporting Standards Sustainability)  S1 dan S2 resmi digunakan sebagai standar pelaporan keberlanjutan yang berlaku secara global. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi tingkat pengungkapan informasi pada Laporan Keberlanjutan PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) tahun 2023 berdasarkan pedoman IFRS S1 General Requirements for Disclosure of Sustainability-related Financial Information dan IFRS S2 Climate-Disclosure. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan yang menggunakan pendekatan studi kasus dan analisis konten. Data yang digunakan dalam penelitian ini merupakan data sekunder berupa laporan tahunan, laporan keuangan, laporan keberlanjutan, serta dokumen yang telah dipublikasi BMRI yang berkaitan dengan keberlanjutan selama tahun 2023. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengungkapan informasi pada laporan keberlanjutan belum sepenuhnya memenuhi persyaratan yang diatur pada IFRS S1 maupun IFRS S2. Laporan keberlanjutan BMRI belum memenuhi seluruh landasan konseptual yang disyaratkan dalam IFRS S1. Seluruh persyaratan umum yang diatur dalam IFRS S1 juga belum dapat terpenuhi. Dalam menyajikan pengungkapan terkait konten inti pada IFRS S1 maupun IFRS S2, aspek governansi serta manajemen risiko memiliki tingkat pengungkapan yang tinggi, sedangkan untuk aspek strategi dan metrik & target memiliki tingkat pengungkapan yang rendah.

In June 2023, IFRS (International Financial Reporting Standards Sustainability) S1 and S2 were officially adopted as sustainability reporting standards that apply globally. This research aims to evaluate the level of information disclosure in the 2023 PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) Sustainability Report based on IFRS S1 General Requirements for Disclosure of Sustainability-related Financial Information and IFRS S2 Climate-Disclosure guidelines. This research is qualitative research using a case study approach and content analysis. The data used in this research is secondary data in the form of annual reports, financial reports, sustainability reports, as well as all documents that have been published by BMRI that has been published related to sustainability during 2023. The research results show that information disclosure in sustainability reports does not fully meet the requirements set out in IFRS S1 and IFRS S2. BMRI's sustainability report does not meet all the conceptual foundations required in IFRS S1. All general requirements set out in IFRS S1 have also not been fulfilled. In presenting disclosures related to core content in IFRS S1 and S2, governance and risk management aspects have a high level of disclosure, while aspects of strategy and metrics & targets have a low level of disclosure."
Lengkap +
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2024
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Harvina Vera
"Skripsi ini bertujuan untuk mengevaluasi tingkat pengungkapan keberlanjutan pada PT ITDC berdasarkan SEOJK 16. Penelitan ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Dengan menggunakan data sekunder dan teknik analisis isi, penelitian ini menganalisis pengungkapan informasi keberlanjutan PT ITDC berdasarkan laporan tahunan yang diterbitkan oleh ITDC untuk periode 2021 dengan menggunakan pedoman penyusunan laporan keberlanjutan SEOJK 16. Hasil penelitian ini menunjukkan sebagian besar informasi yang diungkapkan oleh perusahaan dalam laporan tahunannya sudah cukup sesuai dengan SEOJK 16 dengan persentase pengungkapan sebesar 77%.

This study aims to evaluate the level of sustainability disclosure of PT ITDC based on SEOJK 16. This study is a descriptive qualitative research with case study approach. By using secondary data and content analysis technique, this study analyzed the disclosure of sustainability information of PT ITDC based on the published annual report for the year 2021 using the sustainability reporting guidance of SEOJK 16. The result shows that the level of sustainability disclosure of the company’s annual report based on SEOJK 16 considered appropriate enough with 77% disclosure percentage."
Lengkap +
Jakarta: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nadiza Permata
"Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis tentang pelibatan pemangku kepentingan, pengungkapan model laporan keberlanjutan, dan upaya PT X yang bergerak di industri pertambangan batu bara untuk berkontribusi dalam Sustainable Development Goals SDG. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan metode analisis deskriptif. PT X melakukan persiapan pelibatan pemangku kepentingan dengan menggunakan jasa pihak ketiga, sehingga menghasilkan laporan-laporan yang dapat menunjang pelibatan. Pelibatan pemangku kepentingan yang dilakukan oleh PT X masih dapat ditingkatkan lagi karena dari laporan IKM ditemukan bahwa hanya 2 dari 4 atribut yang menyatakan bahwa masyarakat merasa puas.
Model pengungkapan dibuat dengan berpedoman pada GRI G4, dengan mengungkapkan aspek keterlibatan pemangku kepentingan, remunerasi, air, kepatuhan, kepegawaian, kesehatan dan keselamatan kerja K3, mekanisme pengaduan masalah ketenagakerjaan, efluen dan limbah, serta pelatihan dan pendidikan 9 aspek, tidak seluruh aspek diungkapkan. PT X telah melakukan upaya yang signifikan dalam pemenuhan SDG 6 Air Bersih dan Sanitasi, 8 Pekerjaan yang Layak dan Pertumbuhan Ekonomi, 9 Industri, Inovasi dan Infrastruktur, 12 Konsumsi dan Produksi yang Bertanggungjawab, 14 Kehidupan di Bawah Air, 15 Kehidupan di Daratan, dan 16 Keadilan, Perdamaian dan Institusi Yang Kuat.

This study aims to analyze stakeholder engagement, model of sustainability disclosure, and PT X 39s efforts in the coal mining industry to contribute to Sustainable Development Goals SDG. This research is a qualitative research with a descriptive analysis method. PT X used third party services in creating reports needed for the engagement. The involvement of stakeholders conducted by PT X can still be improved because of the Community Satisfaction Index IKM report found only 2 of 4 attributes state that the community feel satisfied.
The disclosure model is based on GRI G4, with various related aspects such as remuneration, water, compliance, employee affair, health and safety K3, employment, effluent and waste issues, and training and education 9 aspects, not all aspects are disclosed . PT X has made significant efforts in the fulfillment of SDG 6 Water Supply and Sanitation, 8 Decent Work and Economic Growth, 9 Industry, Innovation and Infrastructure, 12 Accountability and Responsible Production, 14 Life on Under Water, 15 Life on the Mainland, and 16 Justice, Peace and Strong Institutions.
"
Lengkap +
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dede Rusli
"Studi ini melakukan kajian kualitatif dengan memetakan laporan keberlanjutan PT Astra Agro Lestari Indonesia Tbk (“Perusahaan”) yang disusun sesuai Standar GRI (Global Reporting Initiative) ke perspektif Standar Integrated Reporting () dengan menggunakan sebagai dasar pemetaan, rekomendasi pengungkapan yang ditetapkan tim khusus pengungkapan non-keuangan terkait perubahan iklim (Task Force on Climate-related Financial Disclosure atau TCFD). Tujuannya adalah untuk memberi kesempatan laporan keberlanjutan Perusahaan dapat lebih baik dalam menjelaskan bagi para pemangku kepentingan, proses penciptaan nilai jangka panjang organisasi beserta risiko dan peluang terkait dan strategi yang ditetapkan untuk menanggapinya serta pengukuran efektivitasnya. Tesis ini membatasi pengkajian kualitatif pada laporan keberlanjutan Perusahaan untuk tahun 2021. Temuan kajian kualitatif ini menunjukkan pengungkapan dapat membantu menjelaskan lebih baik strategi penciptaan nilai jangka panjang Perusahaan dan mendorong serta mempersiapkan Perusahaan untuk mengadopsi Standar ISSB pada saatnya nanti akan berlaku efektif dan dipersyaratkan oleh regulator, investor serta pemangku kepentingan lainnya.

This paper conducts a qualitative study by mapping the sustainability report of PT Astra Agro Lestari Indonesia Tbk (the “Company”) which is prepared according to the GRI Standards (Global Reporting Initiative) to the perspective of the Integrated Reporting () Standard using as a basis for mapping, recommended disclosures established by Task Force on Climate-related Financial Disclosure (TCFD). The objective is to provide an opportunity for the Company's sustainability report to better explain to the stakeholders, the organization's long-term value creation process and the associated risks and opportunities and the strategies established to respond to them and measure these strategies’ effectiveness. This thesis limits the qualitative assessment to the Company's sustainability report for 2021. The findings of the qualitative study show that disclosure can help to better explain the Company's long-term value creation strategy and assist to promote and prepare the Company to adopt the ISSB Standard when they become effective and required by the regulators, investors and other stakeholders."
Lengkap +
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2022
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sepdiyanto
"Berdirinya sebuah bisnis atau perusahaan pada umumnya adalah menciptakan pelanggan untuk dapat mempertahankan keberlangsungan perusahaan. ilmu pengetahuan memiliki peranan penting dalam meningkatkan pencapaian perusahaan, dengan mengelola pengetahuan dengan baik maka dapat meningkatkan pencapaian perusahaan. Penelitian ini dilatarbelakangi dengan adanya perbedaan pencapaaian target penyelesaian barang reparasi antar cabang yang jauh berbeda, yaitu kurang dari 30% kantor cabang yang dapat mencapai target, sehingga mengakibatkan akumulasi pencapaian yang tidak tercapai. Implementasi manajemen pengetahuan merupakan salah satu cara untuk meningkatkan pencapaian perusahaan, namun 50-70% perusahaan gagal dalam implementasi manajemen pengetahuan karena hanya berdasarkan teori saja tanpa mempertimbangkan kondisi dan kesiapan organisasi. Pengukuran kesiapan implementasi diharapkan dapat mengurangi resiko kegagalan. Tujuan dari penelitian ini adalah melakukan pengukuran kesiapan implementasi sistem manajemen pengetahuan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah mixed method yaitu penelitian kualitatif dan kuantitatif, peneliti membangun faktor-faktor dari tinjauan pustaka sistematis dengan memetakan faktor-faktor penting dari implementasi manajemen pengetahuan diperoleh 21 faktor, kemudian pakar bisnis melakukan validasi dan menambahkan tiga faktor sehingga didapatkan akumulasi sebanyak 24 faktor, kemudian dilakukan pembobotan menggunakan AHP kepada pakar organisasi, dan hasilnya dikalikan dengan instrumen untuk menghitung tingkat kesiapan KM. Hasil penelitian ini adalah tingkat kesiapan KM di PT GDN dengan nilai 84% atau pada tahap siap menerapkan manajemen pengetahuan, namun faktor-faktor dengan nilai dibawah 75% perlu dipersiapkan lebih baik yaitu faktor informal, pelatihan, pengetahuan teknis, dan tanggung jawab.

The establishment of a business or company, in general, is to create customers to be able to maintain the sustainability of the company. Science has an essential role in improving the achievement of the company. By managing knowledge properly, it can increase the achievement of the company. This research is motivated by the differences in the achievement of the target for the completion of repairs between branches which are much different, namely less than 30% of branch offices that can achieve the target, resulting in the accumulation of achievements that are not fulfilled. Implementation of knowledge management is one way to improve company achievement, but 50-70% of companies fail in implementing knowledge management because it is only based on theory without considering organizational conditions and readiness. Measurement of implementation readiness is expected to reduce the risk of failure. The purpose of this study is to measure the readiness for the implementation of a knowledge management system. The method used in this study is a mixed-method, namely qualitative and quantitative research, the researcher builds the factors from a systematic literature review by mapping the critical factors of the implementation of knowledge management obtained 21 factors, then business experts validate and add three factors to bring accumulation as many as 24 factors, then weighted using AHP to organizational experts, and the results are multiplied by the instrument to calculate the level of KM readiness. The results of this study are the level of KM readiness at PT GDN with a value of 84% or at the stage of being ready to apply knowledge management, but factors with values below 75% need to be better prepared, namely informal factors, training, technical knowledge, and responsibility."
Lengkap +
Jakarta: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2021
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Marissa Putri
"Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengkaji pengaruh hak kendali pemegang saham pengendali ultimat dan hak kepemilikan asing pada perusahaan publik di Indonesia terhadap tingkat pengungkapan laporan keberlanjutan. Penelitian ini juga mengkaji interaksi yang dihasilkan antara mekanisme corporate governance, menggunakan efektivitas dewan komisaris dan komite audit sebagai proksi, dengan hak kendali pemegang saham pengendali ultimat dan pengaruhnya terhadap tingkat pengungkapan laporan keberlanjutan. Penelitian ini menggunakan 99 observasi yang merupakan perusahaan-perusahaan publik di Indonesia yang menerbitkan laporan keberlanjutan selama periode 2008-2012.
Hasil empiris menunjukkan bahwa di Indonesia, tingkat pengungkapan laporan keberlanjutan tidak signifikan dipengaruhi oleh hak kendali yang dimiliki oleh pemegang saham pengendali ultimat dan mekanisme corporate governance, sementara hak kepemilikan asing ditemukan berpengaruh negatif terhadap tingkat pengungkapan laporan keberlanjutan.
The objective of this study is to examine the effect of control rights held by the ultimate controlling shareholder and foreign ownership to the level of sustainability report disclosure. This study also examines role of board and audit committee effectiveness to the level of control rights and its effect on the level of sustainability report disclosure. This study used on a sample of 99 observations from 27 public listed companies in Indonesia, which published at least one sustainability report during 2008-2012.
The empirical results give evidence that the level of sustainability report disclosure in Indonesia is not significantly affected by the control rights held by the ultimate controlling shareholder and corporate governance mechanism, while foreign ownership is found has a negative effect on the level of sustainability report disclosure."
Lengkap +
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2014
S53696
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Whanegi Skar Al Khalifi
"Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengevaluasi stakeholder engagement yang telah dilakukan PT Asuransi Virtue guna memahami topik-topik keberlanjutan material yang relevan bagi Perusahaan sehingga dapat melakukan penerapan pengungkapan topik-topik tersebut berdasarkan GRI Standards. Penelitian ini merupakan studi kasus dengan objek penelitian PT Asuransi Virtue yang bergerak di industri jasa keuangan khususnya asuransi. Data diperoleh melalui studi literatur, benchmarking dengan perusahaan di industri yang sama, dan wawancara. Penelitian ini sangat dipengaruhi oleh persepsi objek dan peneliti sehingga temuan pada masing-masing perusahaan dapat berbeda satu sama lain. Dengan mengacu pada model BSR rsquo;s Five-Step Approach of Stakeholder Engagement untuk melakukan penilaian stakeholder engagement yang telah dilaksanakan PT Asuransi Virtue, diperoleh hasil bahwa stakeholder engagement masih sangat rendah, belum tersistematis, dan hanya terfokus pada kepentingan bisnis semata. Dari proses engagement tersebut, diperoleh topik-topik keberlanjutan yang material berupa kinerja ekonomi, keberadaan di pasar, dampak ekonomi tidak langsung, praktik pengadaan, praktik anti-korupsi, pemakaian bahan material , konsumsi energi, kepegawaian, kesehatan dan keselamatan kerja, pelatihan dan pendidikan, keberagaman dan kesetaraan peluang, pekerja anak, pekerja paksa, masyarakat lokal, kesehatan dan keselamatan pelanggan, pemasaran dan pelabelan produk dan jasa, dan privasi pelanggan. Penelitian ini memberikan gambaran penerapan topik-topik keberlanjutan material yang berada pada kuadran I. Pelibatan stakeholder di dalam proses bisnis yang tersistematis dapat membantu Perusahaan dalam mempersiapkan laporan keberlanjutan yang dapat meningkatkan nilai Perusahaan dan meningkatkan kepatuhan atas diwajibkannya penyusunan laporan terkait per tahun 2021 oleh OJK.

The objectives of this research are to evaluate the stakeholder engagement process which has been done by PT Asuransi Virtue so that the sustainability topics which are material for the Company can be understood as well. The output of understanding those topics is sustainability disclosure based on GRI Standards. This research is categorized into case study research with PT Asuransi Virtue, which running its business in financial services insurance industry, as the research object. The data were obtained through literature review, benchmarking with similar companies, and interviews. By referring to BSR rsquo s Five Step Approach of Stakeholder Engagement Model to evaluate the ongoing engagement in the Company, it can be concluded that the ongoing stakeholder engagement in the Company is quiet low, unsystematic, and mainly focused only on business the Company rsquo s interest. By conducting that engagement process, there are several topics found as the Company rsquo s material sustainability topics economic performance, market presence, indirect economic impacts, procurement practices, anti corruption, materials, energy, employment, occupational health and safety, training and education, diversity and equal opportunity, child labor, forced or compulsary labor, local communities, customer health and safety, marketing and labeling, and customer privacy. This research gives an illustration of material sustainability topics disclosures classified in quadrant I. Systematic and effective stakeholder engagement will be able to help the Company in preparing their sustainability report so that the Company can increase their values as well as compliance towards OJKs regulations."
Lengkap +
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>