Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 165729 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Haristika Chresna Pamungkas
"Profesi apoteker memainkan peran yang krusial dalam menyediakan pelayanan kesehatan yang aman dan efektif. Apoteker berkolaborasi dengan tenaga medis dan pasien untuk memastikan penggunaan obat yang tepat, memberikan informasi farmasi yang akurat, serta mengelola proses distribusi dan pengawasan obat. Praktek kerja profesi apoteker merupakan bagian penting dari pendidikan dan pelatihan untuk menjadi seorang apoteker yang berkualitas. Selama praktek kerja, mahasiswa atau calon apoteker berkesempatan untuk menerapkan pengetahuan yang telah dipelajari dalam lingkungan kerja yang nyata. Tujuan dari praktek kerja ini adalah untuk mendapatkan pemahaman praktis tentang peran dan tanggung jawab seorang apoteker dalam memberikan layanan farmasi kepada masyarakat. Praktik dilaksanakan dari bulan Maret hingga Oktober 2022. Praktik kerja dilakukan di PT Kimia Farma Trading & Distribution, Puskesmas Kecamatan Pancoran, RSPAD Gatot Soebroto, Apotek Roxy, dan PT SOHO Industri Pharmasi sebagai gambaran peran apoteker dibidang industri, distribusi maupun pelayanan. Selain belajar secara langsung dari mengamati, calon apoteker juga diberikan kesempatan untuk menganalisis masalah yang ada di masing-masing tempat kerja. Oleh karena itu, laporan praktik kerja ini akan membahas mengenai masalah beserta solusi yang diajukan di tiap tempat praktik kerja.

The pharmacist profession plays a crucial role in providing safe and effective health services. Pharmacists collaborate with medical personnel and patients to ensure proper drug use, provide accurate pharmaceutical information, and manage the drug distribution and control process. Pharmacist professional practice is an important part of education and training to become a qualified pharmacist. During internships, students or prospective pharmacists have the opportunity to apply the knowledge they have learned in a real work environment. The aim of this work practice is to gain a practical understanding of the roles and responsibilities of a pharmacist in providing pharmaceutical services to the public. The practice is held from March to October 2022. The practical work is carried out at PT Kimia Farma Trading & Distribution, Pancoran District Health Center, Gatot Soebroto Army Hospital, Roxy Pharmacy, and PT SOHO Industri Pharmasi as an illustration of the role of pharmacists in industry, distribution and service. Apart from learning directly from observing, prospective pharmacists are also given the opportunity to analyze the problems that exist in each workplace. Therefore, this internship report will discuss the problems and solutions proposed in each workplace.
"
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2022
PR-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Febri Auliya
"Apoteker adalah sarjana farmasi yang telah lulus pendidikan profesi, dan telah mengucapkan sumpah berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku serta berhak melakukan pekerjaan kefarmasian di Indonesia. Salah satu syarat untuk lulus pendidikan profesi apoteker, harus mengikuti Praktik Kerja Profesi Apoteker di fasilitas pelayanan kesehatan maupun di fasilitas kefarmasian lainnya. Salah satu contoh fasilitas kefarmasian yaitu industri dan apotek. Menurut data Kemenkes hingga tahun 2021, ada 241 industri pembuatan obat-obatan. Industri farmasi memegang peranan penting dalam tersedianya obat dengan jumlah, jenis, dan mutu yang memadai. Salah satu upaya yang dapat dilakukan untuk menjamin mutu obat yang dihasilkan oleh industri farmasi adalah dengan memenuhi persyaratan yang tertera pada CPOB. Apotek adalah sarana pelayanan kefarmasian tempat dilakukan praktik kefarmasian oleh Apoteker. Pelayanan kefarmasian yang dimaksud adalah pelayanan langsung dan bertanggung jawab kepada pasien yang berkaitan dengan sediaan farmasi dengan maksud meningkatkan mutu kehidupan pasien. Praktik Kerja Profesi Apoteker ini dilakukan di PT. Dankos Farma dan Apotek Roxy Sawangan periode Juli-Desember 2021. Praktik kerja profesi ini untuk melihat gambaran umum mengenai peran apoteker di PT. Dankos Farma dan Apotek Roxy Sawangan. Selain itu, calon apoteker juga diberikan kesempatan untuk menganalisis masalah beserta solusi yang diberikan di masing-masing tempat praktik yang dimuat dalam laporan praktik kerja profesi apoteker.

A pharmacist is a pharmacy graduate who has passed professional education, and has taken an oath based on the applicable laws and regulations and has the right to do pharmaceutical work in Indonesia. One of the requirements to pass the pharmacist's professional education, must follow the Pharmacist Professional Practice in health care facilities or in other pharmaceutical facilities. One example of pharmaceutical facilities, namely industry and pharmacies. According to data from the Ministry of Health, until 2021, there are 241 pharmaceutical manufacturing industries. The pharmaceutical industry plays an important role in the availability of drugs in adequate quantities, types and quality. One of the efforts that can be made to ensure the quality of drugs produced by the pharmaceutical industry is to meet the requirements stated in the GMP. Pharmacy is a pharmaceutical service facility where pharmacists practice pharmacy. Pharmaceutical services in question are direct and responsible services to patients related to pharmaceutical preparations with the aim of improving the quality of life of patients. This Pharmacist Professional Work Practice is carried out at PT. Dankos Farma and Roxy Sawangan Pharmacy for the period July-December 2021. This professional work practice is to see an overview of the role of pharmacists in PT. Dankos Farma and Roxy Sawangan Pharmacy. In addition, prospective pharmacists are also given the opportunity to analyze the problems and solutions provided in each practice which is contained in the pharmacist's professional practice report."
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2021
PR-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Fortunata Saesarria Deisberanda
"Praktek Kerja Profesi Apoteker (PKPA) merupakan sarana penting bagi mahasiswa profesi apoteker untuk menerapkan dan mengembangkan ilmu pengetahuannya dalam pelaksanaan pekerjaan kefarmasian. Praktik kerja profesi apoteker ini dilakukan di PT Dankos Farma, Apotek Roxy Hasyim Ashari dan PT Anugerah Pharmindo Lestari. Laporan ini disusun dengan tujuan memberikan informasi terkait pelaksanaan nyata pelayanan kefarmasian yang dilakukan di industri, apotek, maupun pedagang besar farmasi. Apoteker memiliki wewenang dan tanggung jawab dalam pembuatan serta pengendalian mutu sediaan farmasi di industri farmasi. Dalam penyaluran obat, apoteker bertanggung jawab dalam pelaksanaan pengamanan, pengadaan, penyimpanan dan pendistribusiannya. Sementara dalam bidang pelayanan, apoteker bertanggung jawab dalam pengelolaan dan pelayanan informasi obat.
Laporan ini disusun menggunakan metode observasi langsung dan penelusuran studi literatur. Dalam laporan praktik kerja di industri farmasi, dibahas terkait studi analisis jenis afkir yang terjadi di salah satu departemen produksi PT Dankos Farma untuk menentukan tindakan perbaikan dan menurunkan hasil afkir dalam rangka pemastian mutu produk. Dalam laporan praktik kerja apotek, dibuat daftar penggunaan obat-obat off-label indikasi untuk meningkatkan pemahaman agar dapat memastikan bahwa semua obat yang diberikan kepada pasien aman dan bermanfaat.
Dalam laporan praktik kerja di pedagang besar farmasi, dibahas mengenai perancangan dan pembuatan penandaan produk untuk mencegah sediaan farmasi bercampur satu dengan lainnya sehingga memastikan proses penyaluran obat terlaksana dengan baik. Oleh karena itu, laporan ini secara garis besar akan memaparkan terkait analisis permasalahan yang ada beserta solusi yang dilakukan di masing-masing tempat praktik kerja profesi apoteker.

Pharmacist Professional Internship is an essential medium for pharmacist students to apply and develop their knowledge in the implementation of pharmaceutical work. This internship was conducted at PT Dankos Farma, Roxy Hasyim Ashari Pharmacy, and PT Anugerah Pharmindo Lestari. This report aims to provide information about the actual implementation of pharmaceutical services in the industry, pharmacy, and pharmaceutical distributors. Pharmacists have the authority and responsibility to manufacture and ensure the quality control of pharmaceutical dosage forms in the pharmaceutical industry. In the distribution of drugs, pharmacists are responsible for implementing security, procurement, storage, and distribution. While in the service sector, pharmacists are responsible for the management and service of drug information.
This report was prepared using the direct observation method and literature study. The pharmaceutical industry practice report discusses the analysis study of the types of rejected products that occurred in one of the production departments of PT Dankos Farma to determine corrective actions and reduce the results of rejected products to ensure product quality. In the pharmacy practice report, a list of off-label drugs is made to increase understanding to ensure that all drugs given to patients are safe and valuable.
The pharmaceutical distributor practice report discusses the design and manufacture of product markings to prevent pharmaceutical preparations from being mixed to ensure the drug distribution process is carried out correctly. Therefore, this report will outline the analysis of existing problems and solutions in each internship place.
"
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2021
PR-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Rafiqah Nur Viviani
"Praktik kerja profesi apoteker dilakukan di PT Dankos Farma, PT Anugerah Pharmindo Lestari, dan Apotek Kimia Farma 352 Margonda pada bulan Juli-Desember tahun 2021. Laporan Praktik Kerja Profesi Apoteker ini memberikan beberapa informasi terkait dengan peran apoteker dalam mengaplikasikan Annex 1 Good Manufacturing Practices (GMP) Guide tentang Manufacture of sterile drugs (GUI-0119) dan Cara Pembuatan Obat yang Baik (CPOB) 2018 Aneks 1 tentang Pembuatan Produk Steril, mengaplikasikan Corrective and Preventive Action (CAPA) dalam upaya pencegahan dan penyelesaian masalah, merancang aplikasi kualifikasi pelanggan untuk PBF Anugerah Pharmindo Lestari, dan melakukan proses praktik kefarmasian jarak jauh atau Telefarma. Laporan disusun menggunakan metode pengkajian atau penelusuran studi literatur dan wawancara dengan pasien atau narasumber yang dilakukan pada periode Juli – Desember tahun 2021. Wawancara dengan pasien atau narasumber dibimbing secara langsung oleh Pembimbing Lapangan (Pembimbing I) dan secara tidak langsung oleh Pembimbing II. Hasil dari beberapa kegiatan ini menunjukkan bahwa apoteker baik di industri farmasi, PBF, maupun apotek memiliki peran yang sangat penting dalam meningkatkan kualitas produk farmasi, pendistribusian produk farmasi, dan pelayanan kefarmasian. Selain itu, kegiatan ini penting dilaksanakan sebagai upaya untuk meningkatkan pengalaman dan pengetahuan seorang calon apoteker.

The professional practice of pharmacists was carried out at PT Dankos Farma, PT Anugerah Pharmindo Lestari, and Apotek Kimia Farma 352 Margonda from July-December 2021. This Pharmacist Professional Practice Report provides some information related to the role of pharmacists in applying Annex 1 Good Manufacturing Practices (GMP) Guide on Manufacturing of sterile drugs (GUI-0119) and Good Manufacturing Practices (GMP) 2018 Annex 1 on Manufacturing of Sterile Products, applying Corrective and Preventive Action (CAPA) in efforts to prevent and solving problems, designing customer qualification applications for PBF Anugerah Pharmindo Lestari, and carry out the process of remote pharmacy practice or Telefarma. The report was prepared using the study method or literature study search and interviews with patients or interviewees from July to December 2021. Interviews with patients or interviewees were guided directly by the Field Supervisor (Supervisor I) and indirectly by Supervisor II. The results of these activities indicate that pharmacists in the pharmaceutical industry, PBF, and pharmacies have a vital role in improving the quality of pharmaceutical products, distribution of pharmaceutical products, and pharmaceutical services. In addition, this activity is essential to increase the experience and knowledge of a prospective pharmacist."
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2021
PR-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Pravyanti Suci Syahphira
"Apoteker adalah sarjana farmasi yang telah lulus sebagai apoteker dan telah mengucapkan sumpah jabatan apoteker memegang peranan penting dalam pekerjaan kefarmasian. Menurut Peraturan Pemerintah Nomor 51 Tahun 2009 Tentang Pekerjaan Kefarmasian, salah satu tugasnya memuat terkait penyimpanan, pendistribusian atau penyaluran obat, dan pengelolaan obat. Dalam proses pendistribusian atau penyaluran obat, tersedia fasilitas distribusi yang digunakan untuk menyalurkan sediaan farmasi ke pelayanan kefarmasian yang biasa disebut pedagang besar farmasi. Tujuannya adalah untuk memahami cara distribusi obat yang baik di PBF, memahami peran serta tanggung jawab Apoteker dalam menjalankan pekerjaan kefarmasiaan di PBF, dan memiliki kemampuan dan pengalaman praktis dalam mempersiapkan tenaga farmasi yang profesional untuk melakukan pekerjaan kefarmasian di PBF. Cara Distribusi Obat yang Baik yang dilakukan PT. Kimia Farma Trading and Distribution cabang Jakarta 1 sebagai Pedagang Besar Farmasi (PBF) telah berpedoman pada CDOB dan CDAKB yang dikeluarkan oleh BPOM RI. Dalam melakukan kegiatannya PT. Kimia Farma Trading and Distribution cabang Jakarta 1 telah menunjuk apoteker sebagai penanggung jawab fasilitas distribusi, dimana tanggung jawab apoteker yaitu menyusun, memastikan dan mempertahankan penerapan sistem manajeman mutu di fasilitas distribusi.

Pharmacists are pharmacists who have graduated as pharmacists and have taken the oath of office as pharmacists who play an important role in pharmaceutical work. According to Government Regulation Number 51 of 2009 concerning Pharmaceutical Work, one of its duties includes storage, distribution or distribution of drugs, and drug management. In the process of distributing or distributing drugs, distribution facilities are available that are used to distribute pharmaceutical preparations to pharmaceutical services, commonly known as pharmaceutical wholesalers. The aim is to understand how to distribute drugs properly in PBF, understand the roles and responsibilities of pharmacists in carrying out pharmaceutical work in PBF, and have the ability and practical experience in preparing professional pharmacists to carry out pharmaceutical work in PBF. Methods of Good Drug Distribution by PT. Kimia Farma Trading and Distribution Jakarta 1 branch as a Pharmaceutical Wholesaler (PBF) has been guided by the CDOB and CDAKB issued by BPOM RI. In carrying out its activities PT. Kimia Farma Trading and Distribution Jakarta 1 branch has appointed a pharmacist as the person in charge of distribution facilities, where the pharmacist's responsibility is to compile, ensure and maintain the implementation of a quality management system in distribution facilities."
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2022
PR-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Dinnanda Yussepina Wulansari
"Departemen Quality Control Packaging Material di industri farmasi PT Dankos Farma memastikan mutu bahan pengemas dari berbagai pemasok. Sebagai upaya efisiensi waktu dan kinerja dilakukan analisis dokumen mutu bahan kemas yang direpresentasikan dalam dokumen Material Quality Review (MQR) sehingga setiap bahan kemas dapat disetujui melalui pelulusan berdasarkan Certificate of Analysis (CoA). Panduan pengadaan diperlukan sebagai alat pengendalian persediaan untuk menjaga ketersediaan obat-obatan pada tingkat tertentu, pengadaan yang tidak sesuai dengan pola permintaan pasar menjadi kendala yang tidak dapat diketahui dengan pasti di PBF SamMarie Tramedifa.
Di apotek Roxy Sawangan dilakukan analisis Pareto ABC dengan menggunakan data konsumsi sebagai upaya pengontrolan jumlah dan jenis produk serta mengetahui produk obat hipertensi yang harus diprioritaskan ketersediannya di apotek sesuai dengan kebutuhan dan permintaan konsumen.
Hasil analisis digunakan sebagai acuan untuk pengadaan periode selanjutnya. Penyusunan dokumen Material Quality Review bahan pengemas di PT Dankos Farma, pengkajian panduan pengadaan alternatif berdasarkan metode kuantifikasi dengan menggunakan data konsumsi obat di PT SamMarie Tramedifa, dan Analisis Pareto ABC obat hipertensi di Apotek Roxy Sawangan. Periode pengerjaan dimulai dari Juli – November 2021.

Quality Control Department of Packaging Materials in PT Dankos Farma ensures the quality of packaging materials from various suppliers. In an effort to efficient time and performance, an analysis of the packaging material quality document is represented in the Material Quality Review (MQR) document, with the result that each packaging material can be released by Certificate of Analysis (CoA). Procurement guidelines are needed as an inventory control tool to maintain the availability of medicines at a certain level, procurement that is not in accordance with market demand patterns is an obstacle that cannot be known with certainty at PBF PT SamMarie Tramedifa.
At the Roxy Sawangan pharmacy, Pareto ABC analysis was carried out using consumption data to control the number and type of products and to find the type of hypertension drug products that should be prioritized for availability in pharmacies according to consumer needs and demands.
The results of the analysis are used as a reference for the procurement of the next period. Preparation of Material Quality Review documents for packaging materials at PT Dankos Farma, review of alternative procurement guidelines based on quantification methods using drug consumption data at PT SamMarie Tramedifa, and Pareto ABC analysis of hypertension drugs at Roxy Sawangan Pharmacy. The work period starts from July to November 2021.
"
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2021
PR-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Dita Septianawanti
"CPOB atau Cara Pembuatan Obat yang Baik bertujuan untuk menjamin obat dibuat secara konsisten, memenuhi persyaratan yang ditetapkan dan sesuai dengan tujuan penggunaannya. Dalam CPOB tercantum persyaratan untuk ruang karantina. PT Hexpharm Jaya Laboratories memiliki ruang Work In Process (WIP) sebagai ruang karantina produk yang merupakan area penting dalam proses. Area ini digunakan sebagai tempat untuk karantina produk antara dan/atau tablet yang siap untuk dilakukan proses primary packaging. Kegiatan dan produk yang ada di ruang WIP harus sesuai dengan pedoman Cara Pembuatan Obat yang Baik (CPOB), produk yang berada dalam ruang WIP harus jelas identitasnya, ruangan harus terjaga kebersihannya, wadah yang digunakan harus sesuai ketentuan, dan akses untuk memasuki ruang WIP harus terbatas hanya untuk orang yang memiliki wewenang, seperti supervisor dan PIC pada ruang produksi. Penumpukan dalam ruang WIP juga dapat menyebabkan mix up batch yang dapat terjadi apabila operator salah mengambil material atau saat operator menggeser wadah, label identitas dari produk yang menempel pada wadah terjatuh mengakibatkan kemungkinan label tertukar. Oleh karena itu, dalam tugas khusus ini penulis diminta untuk memanajemen ruang WIP agar lebih terstruktur dan sesuai dengan pedoman Cara Pembuatan Obat yang Baik dengan cara pembuatan mapping dan lay out pada ruang WIP. Hasil yang didapat, hampir semua aspek pada ruang WIP PT. Hexpharm Jaya Laboratorium sudah sesuai dengan pedoman CPOB, hanya aspek kerapihan saja yang masih perlu ditingkatkan. Aspek kerapihan dapat diatasi dengan memanajemen ruang WIP dengan pembuatan mapping, hasilnya cukup efektif untuk membuat ruang WIP lebih terstruktur sehingga dapat menghindari risiko mix up batch dan memudahkan operator dalam mencari MSC atau MSS yang akan diproses

CPOB or Good Manufacturing Practices of Drugs aims to ensure that drugs are made consistently, meet the stipulated requirements and are in accordance with their intended use. In the GMP, the requirements for quarantine rooms are listed. PT Hexpharm Jaya Laboratories has a Work In Process (WIP) room as a product quarantine room which is an important area in the process. This area is used as a place for quarantine of intermediate products and/or tablets that are ready for the primary packaging process. The activities and products in the WIP room must comply with the guidelines for Good Manufacturing Practices (GMP), the product in the WIP room must have a clear identity, the room must be kept clean, the containers used must comply with the provisions, and access to enter the WIP room must be limited to authorized persons, such as supervisors and PICs in the production room. Stacking in the WIP chamber can also cause a mix up batch which can occur if the operator picks up the wrong material or when the operator shifts the container, the identity label of the product attached to the container falls, resulting in the possibility of labels being confused. Therefore, in this special task, the author is asked to manage the WIP room so that it is more structured and in accordance with the guidelines for the Good Manufacturing Practice of Medicine by mapping and laying out the WIP room. The results obtained, almost all aspects of the PT. Hexpharm Jaya Laboratory has complied with GMP guidelines, only the tidiness aspect still needs to be improved. The neatness aspect can be overcome by managing the WIP space by making a mapping, the results are quite effective in making the WIP room more structured so as to avoid the risk of batch mix ups and make it easier for operators to find MSC or MSS to be processed."
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2021
PR-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Rossiana Nurani Fauzan
"

Praktik Kerja Profesi di Apotek Jacoebson Pharmacy, PT Indofarma, dan PT Kimia Farma Trading and Distribution Bogor Periode Agustus-November Tahun 2019


Internship at Apotek Jacoebson Pharmacy, PT Indofarma, and PT Kimia Farma Trading and Distribution Bogor Period Agustus-November 2019

"
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia , 2020
PR-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Callista Andinie Mulyadi
"Apoteker adalah sarjana Farmasi yang telah lulus dan telah mengucapkan sumpah jabatan apoteker, mereka yang berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku dan berhak melakukan pekerjaan kefarmasian di Indonesia sebagai Apoteker. Apoteker memiliki beberapa peran utama, yaitu di sarana produksi sediaan farmasi, sarana pendistribusian sediaan farmasi, dan sarana pelayanan kefarmasian. Apoteker harus memenuhi Standar Kompetensi Apoteker Indonesia untuk dapat melaksanakan praktik kefarmasian. Untuk meningkatkan kompetensi dan pengetahuan calon apoteker, maka dilaksanakan Praktik Kerja Profesi Apoteker (PKPA) di PT. Pertiwi Agung (Landson), Suku Dinas Kesehatan Kota Administrasi Jakarta Selatan, dan Apotek Kimia Farma No. 400 Grand Galaxy selama periode bulan Januari - April 2019. Selama PKPA, diharapkan calon apoteker dapat memperluas wawasan dan pengetahuan, serta mengatasi masalah-masalah yang mungkin dapat ditemui selama mengerjakan pekerjaan kefarmasian.

Pharmacists are bachelors of pharmacy who have graduated and have taken the oath of a pharmacist, those who are, according to the law, are entitled to do pharmacy work in Indonesia as a Pharmacist. Pharmacists have several main roles, namely in the pharmaceutical production facilities, pharmaceutical distribution facilities, and pharmaceutical service facilities. Pharmacists must meet the Indonesian Pharmacist Competency Standards to be able to carry out pharmaceutical practices. To improve the competency and knowledge of prospective pharmacists, internship (PKPA) are implemented at PT. Pertiwi Agung (Landson), South Jakarta City Health Department, and Kimia Farma Pharmacy No. 400 Grand Galaxy during the period January - April 2019. During internships, it is expected that prospective pharmacists can expand their horizons and knowledge, and overcome problems that might be encountered while doing pharmaceutical-related work."
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2019
PR-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Corry Priscilliana Putri
"Dalam pekerjaan kefarmasian, profesi apoteker berperan penting dalam melakukan praktik kefarmasian baik di bidang klinis maupun industri. Sehingga sebagai calon apoteker perlunya diberikan pengetahuan praktik maupun pengalaman melalui Praktik Kerja Profesi Apoteker (PKPA) yang bertujuan untuk memahami tugas dan tanggung jawab apoteker dalam praktik kefarmasian dan meningkatkan kompetensi. Praktik kerja profesi apoteker ini dilakukan di industri farmasi PT. Harsen Laboratories dan Apotek Roxy Sawangan. Dalam Laporan Praktik Kerja Profesi Apoteker memberikan informasi terkait peran apoteker dalam departemen pemastian mutu di Industri farmasi dalam kegiatan pengkajian mutu produk. Sebagai seorang apoteker di Industri Farmasi terutama di bidang pemastian mutu berperan penting untuk menjamin bahwa produk yang telah diproduksi dan akan diedarkan bermutu, aman dan berkhasiat. Pengkajian mutu produk merupakan evaluasi yang dilakukan oleh Apoteker secara berkala terhadap seluruh bets suatu obat yang diproduksi dalam satu tahun dan didokumentasikan. Hal ini dilakukan dengan tujuan untuk membuktikan konsistensi proses, kesesuaian dengan spesifikasi, dan untuk melihat trend dan mengidentifikasi perbaikan yang diperlukan untuk produk dan proses. Selain itu, Apoteker juga berperan penting di bidang klinis salah satu contoh di fasilitas pelayanan kefarmasian yaitu Apotek. Apoteker berperan dalam mengatur kegiatan pengelolaan sediaan farmasi dan alat kesehatan, pemberian layanan informasi obat kepada pasien, pelayanan swamedikasi dan konseling. Pengelolaan sediaan farmasi mencakup perencenaan, pengadaan dan pengendalian persediaan di Apotek. Dengan melalui praktik kerja profesi apoteker, dapat melatih kemampuan calon apoteker dalam melakukan praktik kefarmasian, memperoleh pengetahuan dan pengalaman, serta meningkatkan kompetensi.

In pharmaceutical practice, the pharmacist plays an important role in the pharmacy practice both in the clinical and industrial fields. So as a prospective pharmacist, it is necessary to be provided practical knowledge and experience through the Professional Pharmacist Practice (PKPA) which aims to understand the duties and responsibilities of pharmacists in pharmaceutical practice and improve the competence. This pharmacist professional practice is carried out in the pharmaceutical industry of PT. Harsen Laboratories and Roxy Sawangan Pharmacy. The Pharmacist Professional Practice Report provides information regarding the role of pharmacists in the quality assurance department in the pharmaceutical industry in product quality review activities. As a pharmacist in the Pharmaceutical Industry, especially in the field of quality assurance, Pharmacist plays an important role in ensuring that the products that have been produced and will be distributed are of high quality, safe and efficacious. Product quality review is an evaluation carried out by pharmacists on a regular basis on all batches of a drug produced in one year and documented. Product quality review is conducted with the aim of proving process consistency, conformance to specifications, and to review the trends and identify necessary improvements to products and processes. In addition, pharmacists also play an important role in the clinical field, one example is in pharmaceutical service facilities, is pharmacy. Pharmacists play a role in regulating the drug and medical devices management, providing drug information services to patients, self-medication and counseling services. Drug management includes planning, procurement and inventory control at the pharmacy. Through the professional practice of pharmacists, it can train the abilities of prospective pharmacists in practicing pharmacy, gain knowledge and experience, and improve competence."
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2021
PR-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>