Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 181096 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Sacharum Noor Zhafiroh
"Apoteker adalah sarjana farmasi yang telah lulus sebagai apoteker dan telah mengucapkan sumpah jabatan apoteker (Kemenkes, 2014). Dalam menjalankan perannya, profesi apoteker harus telah memahami tugas dan tanggungjawab baik secara teori maupun praktik. Pengetahuan secara teori telah diperoleh melalui pendidikan formal. Adapun kegiatan praktik yang dilakukan diperoleh melalui program Praktik Kerja Profesi Apoteker (PKPA) selama masa pendidikan apoteker untuk meningkatkan keahlian dan menambah pengetahuan mengenai praktik profesi di lapangan. Kegiatan praktik kerja yang dilakukan antara lain di industri famasi (PT. Ethica Industri Farmasi) selama 2 bulan, pemerintahan (BPOM Republik Indonesia) selama 3 minggu, Apotek Roxy Jatibaru selama 1 bulan, dan Puskesmas Kecamatan Cipayung selama 2 minggu. Terdapat tugas khusus yang diberikan selama menyelesaikan kegiatan praktik pada masing-masing tempat PKPA. Seluruh kegiatan praktik dan tugas khusus yang diberikan memberikan pengetahuan dan ketrampilan baru untuk meningkatkan kualitas keprofesian yang dimiliki guna mendukung tercapainya pelayanan kefarmasian yang baik di masyarakat.

Pharmacists are pharmacy graduates who have graduated as pharmacists and have taken the pharmacist's oath of office (Kemenkes, 2014). In carrying out its role, the pharmacist profession must have understood the duties and responsibilities both in theory and practice. Knowledge in theory has been obtained through formal education. The practical activities carried out are obtained through the Pharmacist Professional Practice (PKPA) program during the pharmacist education period to improve skills and increase knowledge about professional practice in the field. The practical work activities carried out included the pharmaceutical industry (PT. Ethica Industri Pharmacy) for 2 months, the government (BPOM of the Republic of Indonesia) for 3 weeks, Roxy Jatibaru Pharmacy for 1 month, and the Cipayung District Health Center for 2 weeks. There are special tasks given during the completion of practical activities at each PKPA location. All practical activities and specific tasks given provide new knowledge and skills to improve the quality of their profession in order to support the achievement of good pharmaceutical services in the community.
"
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2021
PR-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Karina Zulkifli Putri
"Menurut Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 51 Tahun 2009, pekerjaan kefarmasian adalah pembuatan termasuk pengendalian mutu Sediaan Farmasi, pengamanan, pengadaan, penyimpanan dan pendistribusian atau penyaluran obat, pengelolaan obat, pelayanan obat atas resep dokter, pelayanan informasi obat, serta pengembangan obat, bahan obat dan obat tradisional. Pekerjaan kefarmasian tersebut dilakukan oleh seorang apoteker. Gelar apoteker didapat dari pendidikan profesi yang ditempuh setelah sarjana farmasi. Seorang apoteker dituntut untuk memiliki kemampuan akademik dan kemampuan profesi dalam mengaplikasikan Pekerjaan Kefarmasian. Oleh karena itu, calon apoteker harus dibekali ilmu-ilmu secara teori maupun praktik. Keilmuan secara praktik didapatkan melalui program praktik kerja profesi apoteker PKPA. Program PKPA dilaksanakan Apotek Roxy Pitara, Puskesmas Kecamatan Jagakarsa dan PT. Ethica Industri Farmasi dari bulan Januari hingga bulan April 2022. Melalui program PKPA ini, calon apoteker diharapkan dapat menambah keilmuan dan wawasan terkait pekerjaan kefarmasian sehingga nantinya menjadi bekal bagi calon apoteker sendiri ketika memasuki dunia kerja.

According to Government Regulation of the Republic of Indonesia Number 51 of 2009, pharmaceutical work is the manufacturing including quality control of Pharmaceutical Preparations, security, procurement, storage, and distribution or distribution of drugs, drug management, and drug services based on doctor's prescriptions, drug information services, as well as drug development, drug ingredients. and traditional medicine. Pharmacy work is carried out by a pharmacist. A pharmacist's degree is obtained from professional education taken after a pharmacy degree. A pharmacist is required to have academic ability and professional ability in applying to Pharmaceutical Work. Therefore, prospective pharmacists must be equipped with theoretical and practical knowledge. Practical knowledge is obtained through the PKPA pharmacist professional practice program. The PKPA program was carried out by Roxy Pitara Pharmacy, Jagakarsa Community Health Center, and PT. Pharmaceutical Industry Ethica from January to April 2022. Through this PKPA program, prospective pharmacists are expected to be able to add knowledge and insight related to pharmaceutical work so that they will later become provisions for prospective pharmacists themselves when entering the world of work."
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2022
PR-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Aisyah Nur Nabilah ST
"Praktik Kerja Profesi Apoteker di Rumah Sakit Universitas Indonesia bertujuan untuk mempelajari mengenai kegiatan pelayanan kefarmasian di rumah sakit, mempelajari peran dan fungsi apoteker di rumah sakit, dan secara khusus menganalisis pemakaian perbekalan farmasi pada pasien intensif menggunakan metode analisis ABC. Praktik Kerja Profesi Apoteker di PT Anugerah Pharmindo Lestari bertujuan untuk mempelajari kegiatan distribusi obat dan alat kesehatan dalam ruang lingkup Pedagang Besar Farmas (PBF), mempelajari peran dan fungsi apoteker di PBF secara professional, dan secara khsus melakukan identifikasi permasalahan pada proses komplain dan retur produk kemudian mengembangkan inovasi yang mendukung proses komplain dan retur pada aplikasi eZRx PT Anugerah Pharmindo Lestari. Praktik Kerja Profesi Apoteker di Apotek Roxy Jatibaru bertujuan untuk mempelajari kegiatan pelayanan kefarmasian di apotek, mempelajari peran dan fungsi apoteker di apotek, dan secara khusus menganalisis penyimpangan dalam penyimpanan obat berdasarkan aspek farmakologi di Apotek Roxy Jatibaru.

Pharmacist Internship at Universitas Indonesia Hospital aims to learn about pharmaceutical service activities in hospitals, study the role and function of pharmacists in hospitals, and specifically analyze the use of pharmaceutical supplies in intensive patients using the ABC analysis method. Pharmacist Internship at PT Anugerah Pharmindo Lestari aims to study the distribution of drugs and medical devices within the scope of of Major Pharmaceutical Supplier, study the roles and functions of pharmacists in Major Pharmaceutical Supplier professionally, and specifically to identify problems in the complaint and product returns process then develop innovations that support the complaint and return process on the PT Anugerah Pharmindo Lestari eZRx application. Pharmacist Internship at Roxy Jatibaru Pharmacy aims to study the activities of pharmaceutical services in pharmacies, study the roles and functions of pharmacists in pharmacies, and specifically analyze deviations in drug storage based on pharmacological aspects at Roxy Jatibaru Pharmacy."
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2021
PR-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Devi Romaliani Dinta
"Telah dilakukan penelitian sebagai tugas khusus dalam Praktik Kerja Profesi Apoteker. Penelitian di RS Universitas Indonesia yaitu mengevaluasi penggunaan obat pasien Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) di instalasi farmasi rawat jalan. Hasil didapatkan dari metode analisis ABC, dan disimpulkan bahwa pada pemakaian obat peserta JKN di rawat jalan terdapat 19 obat Fast Moving, 626 obat Slow Moving, dan 384 obat-obat dead stock. Praktik kerja di BPOM tentang peran apoteker khususnya di Direktorat Pengawasan Obat Tradisional dan Suplemen Kesehatan, yaitu melakukan pengawasan terhadap informasi dan promosi, fasilitas produksi dan distribusi, serta keamanan dan mutu dari obat tradisional dan suplemen kesehatan. Penelitian di Apotek Roxy Sawangan yaitu menganalisis data penjualan obat antihipertensi periode bulan Mei – Juli 2021. Hasil didapatkan bahwa amlodipine 5 mg merupakan antihipertensi dengan penjualan tertinggi. Penelitian di PT. Anugerah Pharmindo Lestari yaitu penambahan fitur pendaftaran klien pada aplikasi eZRX sebagai pengembangan digitalisasi yang dapat mempermudah klien maupun staff dalam proses pendaftaran.

Research has been carried out as a special task in the Pharmacist Professional
Practice. Research at the Indonesia University Hospital is to evaluate the use of drugs for outpatients pharmacy installations with the National Health Insurance (JKN). The results were obtained from the ABC analysis method, and it was concluded that in the outpatient use of JKN participants' drugs there were 19 fast moving , 626 slow moving, and 384 dead stock of drugs. Work practices at BPOM regarding the role of pharmacists, especially in the Directorate of Supervision of Traditional Medicines and Health Supplements, namely supervising information and promotion, production and distribution facilities, as well as the safety and quality of traditional medicines and health supplements. Research at the Roxy Sawangan Pharmacy is analyzed data on sales of antihypertensive drugs for the period May – July 2021. The results showed that 5 mg amlodipine was the antihypertensive with the highest sales. Research at PT. APL is the addition of a client registration feature on the eZRX application as a digitalization development that can make it easier in the client registration process.
"
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2021
PR-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Berliana Rizka Ramadhan
"Sebagai calon apoteker, penting untuk mempelajari mengenai peran-peran apoteker di dunia pekerjaan. Salah satu jenis pekerjaan yang dilakukan apoteker adalah pelayanan resep. Resep adalah permintaan tertulis dari seorang dokter, dokter gigi, dokter hewan yang diberi izin berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku kepada apoteker untuk menyiapkan, meracik serta menyerahkan obat kepada pasien. Kajian aspek administratif merupakan skrining awal dalam pelayanan resep di apotek, dalam mencegah kejadian medication error. Sebagai gambaran peran apoteker di dunia kerja dilakukanlah praktik kerja profesi apoteker. Praktik kerja dilakukan di Apotek Roxy sebagai gambaran pelayanan kefarmasian di apotek. Praktik Kerja dilakukan dari Bulan Juli hingga Desember 2021. Selain di bidang pelayanan, praktik kerja juga dilakukan di PT. Mahakam Beta Farma sebagai gambaran peran apoteker di Industri Obat. Pada praktik kerja di PT. Mahakam Beta Farma, pembelajaran dilakukan secara pengamatan langsung mengenai kegiatan yang dilakukan oleh industri farmasi. Selain belajar secara langsung dari mengamati, calon apoteker juga diberikan kesempatan untuk menganalisis masalah yang ada di masing-masing tempat kerja. Oleh karena itu, laporan praktik kerja ini akan membahas mengenai masalah beserta solusi yang diajukan di tiap tempat praktik kerja.

It is critical for a future pharmacist to understand the duties of pharmacists in the workplace. Prescription services are one of the services provided by pharmacists. A prescription is a written request from a doctor, dentist, or veterinarian who gives authority to a pharmacist to make, mix, and distribute pharmaceuticals to patients based on current laws and regulations. The investigation of administrative elements is a first step in preventing pharmaceutical errors in pharmacies' prescription services. A pharmacist's professional work practice is demonstrated as an example of pharmacists' function in the workplace. Work methods are demonstrated at the Roxy Pharmacy as an example of the pharmacy's pharmaceutical services. From July to December 2021, work practices will be carried out. Work practices are also carried out at PT. Mahakam Beta Farma as an indication of the function of pharmacists in the drug industry, in addition to the service sector. Learning takes place in the work environment at PT. Mahakam Beta Farma through direct observation of pharmaceutical business activities. Prospective pharmacists are given the opportunity to assess the challenges that exist in each workplace in addition to learning directly from observation. As a result, the problems and solutions presented in each workplace practice will be discussed in this work practice report."
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2021
PR-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
"Menurut Peraturan Presiden Nomor 80 Tahun 2017 tentang Badan Pengawas Obat dan Makanan Republik Indonesia, Badan POM adalah Lembaga Pemerintah Non Kementerian yang menyelenggarakan urusan pemerintahan di bidang pengawasan obat dan makanan. Badan POM berada di bawah dan bertanggung jawab kepada presiden melalui Menteri Kesehatan. Pengawasan yang dilakukan oleh BPOM dilakukan secara premarket dan postmarket. Salah satu kegiatan pengawasan postmarket adalah pemberantasan produk illegal dan penegakan hukum melalui penindakan (Penyidikan) yang dilakukan oleh Direktorat Penyidikan Obat dan Makanan. Tujuan pelaksanaan kegiatan Praktik Kerja Profesi Apoteker (PKPA) di Badan Pengawas Obat dan Makanan RI yakni untuk mengetahui gambaran nyata tentang praktek kefarmasian di lembaga pemerintahan seperti Badan POM, khususnya di Direktorat Penyidikan Obat dan Makanan. Praktik Kerja Profesi Apoteker dilakukan dengan metode kuliah umum secara daring, dilakukan dengan studi literatur dan observasi lapangan yang dilakukan pada 8-31 Maret 2021. Berdasarkan hasil pelaksanaan PKPA di Badan POM khususnya di Direktorat Penyidikan Obat dan Makanan, dapat disimpulkan bahwa praktik kefarmasian yang dilakukan adalah dengan menyelidikan adanya pelanggaran dalam pembuatan/pendistribusian/penggunaan obat yang tidak sesuai, seperti obat tidak memenuhi syarat dan obat yang tidak memiliki izin edar. Alur penyidikan terdiri dari investigasi awal dan penindakan yang bertujuan untuk mengumpulkan bukti-bukti yang dengan bukti tersebut dapat dibuat kesimpulan tindak pidana yang terjadi serta menemukan tersangkanya.

According to Presidential Regulation Number 80 of 2017 concerning the Food and Drug Supervisory Agency of the Republic of Indonesia, the POM Agency is a Non-Ministerial Government Institution that carries out government affairs in the field of drug and food supervision. The POM Agency is under and responsible to the president through the Minister of Health. Supervision carried out by BPOM is carried out on a premarket and postmarket basis. One of the postmarket surveillance activities is the eradication of illegal products and law enforcement through investigations carried out by the Directorate of Drug and Food Investigation. The purpose of implementing the Pharmacist Professional Practice (PKPA) activity at the Food and Drug Supervisory Agency of the Republic of Indonesia is to find out the real picture of pharmaceutical practice in government institutions such as the POM Agency, especially in the Directorate of Drug and Food Investigation. The Pharmacist Professional Work Practice is carried out using an online public lecture method, carried out with a literature study and field observations conducted on 8-31 March 2021. Based on the results of the PKPA implementation at the POM Agency, especially at the Directorate of Drug and Food Investigation, it can be concluded that the pharmaceutical practices carried out are to investigate violations in the manufacture/distribution/use of inappropriate drugs, such as drugs that do not meet the requirements and drugs that do not have a distribution permit. The flow of the investigation consists of an initial investigation and action which aims to collect evidence with which a conclusion can be drawn about the crime that occurred and find the suspect."
[Depok;, ]: [Fakultas Farmasi Universitas Indonesia;, ], 2021
PR-pdf;PR-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Farnia Zahra
"Profesi Apoteker memiliki banyak peran penting dalam dunia kesehatan terutama pekerjaan kefarmasian. Salah satu peran penting seorang apoteker yang harus dilakukan untuk dapat mengabdi kepada masyarakat adalah berpartisipasi langsung dalam menjalankan praktik kefarmasian. Menjalankan praktik kefarmasian bukan hanya dalam pelayanan namun dapat juga dilaksanakan dalam dunia farmasi industri. Praktik kefarmasian dilaksanakan di berbagai tempat seperti industri, apotek, puskesmas. Oleh karena itu, calon apoteker dituntut untuk menjalani praktik profesi sebagai bekal dan pengalaman untuk memahami peran seorang apoteker dalam pelayanan dan industri. Praktik Kerja di Apotek Roxy, PT Pharos Indonesia, dan Puskesmas Kecamatan Pasar Rebo Periode Bulan September – Desember tahun 2021. Melalui proses PKPA pada berbagai tempat, diharapkan calon apoteker dapat memperoleh ilmu yang berguna nantinya dalam dunia pekerjaan.

Pharmacist profession has many important roles in the world of health, especially pharmaceutical work. One of the important roles of a pharmacist that must be done to be able to serve the community is to participate directly in carrying out pharmaceutical practices. Carrying out pharmaceutical practices not only in service but can also be implemented in the pharmaceutical industry. Pharmaceutical practices are carried out in various places such as industry, pharmacies, health centers. Therefore, prospective pharmacists are required to undergo professional practice as provisions and experience to understand the role of a pharmacist in services and industry. Work Practices at Roxy Pharmacy, PT Pharos Indonesia, and Public Health Center Pasar Rebo District period September – December 2021. Through the PKPA process in various places, it is hoped that prospective pharmacists can obtain useful knowledge later in the world of work."
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2021
PR-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Sahnaz Rizky Alghonia
"Pekerjaan Farmasis bukan hanya sekedar membuat obat, melainkan juga menjamin, pemberian informasi mengenai indikasi, efek samping dan penggunaan obat dengan benar. Efek Samping Obat (ESO) merupakan salah satu penyebab utama mortalitas dan morbiditas di fasilitas perawatan kesehatan di seluruh dunia. Salah satu bentuk kegiatan Pharmaseutical care adalah Monitoring Efek Samping Obat (MESO).
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efek samping obat dan memonitoring penggunaan obat pada pasien hipertensi agar dapat meminimalkan terjadinya efek samping obat dan meningkatkan kepatuhan pasien dalam mengonsumsi obat. Penelitian disusun pada tanggal 1-31 Agustus 2021 di Apotek Nusukan, Surakarta. Tugas khusus mengenai “Monitoring Efek Samping Obat Hipertensi” disusun dengan melakukan wawancara secara langsung dengan pasien yang menderita hipertensi dan melakukan studi literatur mengenai pengertian, patosiologi, gejala klinis, penatalaksanaan penyakit hipertensi. Selain itu, materi pengkajian juga diperoleh melalui diskusi dengan Pembimbing.
Resep pasien dengan penyakit hipertensi yang berisi amlodipine, diovan, bisoprolol, miniaspi di skrining terlebih dahulu untuk menjamin keamanan (safety) dan kemanjuran (efficacy) dari obat yang terdapat di dalam resep ketika digunakan pasien serta memaksimalkan tujuan terapi. Skrining resep meliputi kajian administratif, kesesuaian farmasetik, dan pertimbangan klinis. Penelitian menunjukkan pasien mendapatkan obat sesuai dengan apa yang dikeluhkan dan tidak pernah menghentikan pengobatan pada saat tekanan darah normal, tetapi pernah mengeluhkan pusing dan nyeri setelah mengonsumsi obat.

Pharmacist have responsibilities to guarantee, provide information regarding indications, side effects and correct use of drugs. Drug Adverse Effects (ESO) is one of the leading causes of mortality and morbidity in health care facilities worldwide. One form of Pharmaseutical care activity is Drug Side Effect Monitoring (MESO).
This study aims to determine the side effects of drugs and monitor the use of drugs in hypertensive patients in order to minimize the occurrence of drug side effects and improve patient compliance in taking drugs. The study was arranged on 1-31 August 2021 at Apotek Nusukan, Surakarta. The special task regarding "Monitoring Side Effects of Hypertension Drugs" was prepared by conducting direct interviews with patients suffering from hypertension and conducting literature studies on the definition, pathophysiology, clinical symptoms, and management of hypertension. In addition, the study material was also obtained through discussions with Supervisor 1 author at Nusukan Pharmacy and Supervisor 2 from the University of Indonesia.
Prescriptions for patients with hypertension containing amlodipine, diovan, bisoprolol, miniaspi are screened first to ensure the safety and efficacy of the drugs contained in the prescription when used by patients and maximize therapeutic goals. Prescription screening includes administrative review, pharmaceutical suitability, and clinical judgment. Research shows that patients get the drug according to what they complain about and never stop medication when blood pressure is normal, but have complained of dizziness and pain after taking the drug.
"
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2021
PR-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Wa Ode Srimayona
"Osteoartritis (OA) menjadi penyakit sendi paling umum dan salah satu penyebab utama disabilitas. Prevalensi OA meningkat dengan bertambahnya usia. Angka kejadian kasus OA di Indonesia yaitu 5% pada individu berusia 61 tahun. Prevalensi OA secara global menurut WHO pada populasi >60 tahun mencapai 9,6% pada laki-laki dan 18% pada perempuan (IRA, 2020). Apotek merupakan sarana pelayanan kefarmasian tempat dilakukan praktik kefarmasian oleh Apoteker. Standar Pelayanan Kefarmasian adalah tolak ukur yang dipergunakan sebagai pedoman dalam menyelenggarakan pelayanan kefarmasian. Salah satu standar pelayanan kefarmasian di apotek adalah pelayanan farmasi klinik, yang salah satu parameternya yaitu Pelayanan dan Pengkajian Resep serta Dispensing sediaan farmasi (Kemenkes RI, 2016). Pengkajian dan pelayanan resep meliputi administrasi, kesesuaian farmasetik dan pertimbangan klinis. Tugas khusus ini bertujuan agar calon apoteker memahami pelaksanaan pengkajian resep di Apotek Roxy Pondok Labu. Kajian dilakukan dengan metode observasional dengan rancangan penelitian deskriptif yang bersifat prospektif. Pengambilan data dilakukan secara prospektif di Apotek Roxy Pondok Labu pada tanggal 01 – 20 November 2021 terhadap resep osteoartritis. Pengkajian resep dilakukan terhadap aspek administratif, kesesuaian farmasetis dan keseuaian klinis. Berdasarkan hasil pengkajian resep, diperoleh bahwa dari ketiga resep, permasalahan yang paling sering muncul adalah aspek administratif. Tidak terdapat permasalahan pada analisis kesesuaian farmasetis dan klinis.

Osteoarthritis (OA) is the most common disease and one of the leading causes of disability. The prevalence of OA increases with age. The incidence of OA cases in Indonesia is 5% in individuals aged 61 years. The prevalence of OA globally according to WHO in a population > 60 years is 9.6% in men and 18% in women (IRA, 2020). Clinical pharmaceutical care by pharmacist has standard parameters used as guidelines in providing pharmaceutical services. One of the parameter is prescription screening and dispensing pharmaceutical preparation (Kemenkes RI, 2016). Prescription screening include administration, pharmaceutical suitability and clinical considerations. This report aims to ensure the implementation of clinical pharmaceutical care parameter at Apotek Roxy Pondok Labu. The study was conducted using the observational method by prospective descriptive study. Data collection was carried out prospectively at the Roxy Pharmacy Pondok Labu on 01-20 November 2021 for osteoarthritis prescriptions. Review of prescriptions is to assess the administrative aspects, pharmaceutical suitability and clinical suitability. Based on the review of prescription the most common problems ocured on administrative aspects. Both the pharmaceutical suitability and clinical analysis of all the prescription met the requirement."
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2021
PR-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Yulanda Maresta
"Industri Farmasi adalah badan usaha yang memiliki izin dari Menteri Kesehatan untuk melakukan kegiatan pembuatan obat atau bahan obat. Pembuatan obat adalah seluruh tahapan kegiatan dalam menghasilkan obat, yang meliputi pengadaan bahan awal dan bahan pengemas, produksi, pengemasan, pengawasan mutu, dan pemastian mutu sampai diperoleh obat untuk didistribusikan. Cycle Time merupakan salah satu penentu target produksi. Untuk itu sangat penting suatu industri farmasi memastikan bahwa Cycle Time produk sesuai dengan standar yang telah ditentukan. Komponen Cycle Time meliputi waktu operasional dan waktu tunggu. Apotek adalah sarana pelayanan kefarmasian tempat dilakukan praktik kefarmasian oleh Apoteker. Apoteker memiliki peran penting dalam struktural dan manajemen apotek. Resep obat tentunya harus sesuai dengan ketentuan-ketentuan yang telah ditetapkan untuk meminimalisir kesalahan pelayanan dan terapi pengobatan yang akan dijalani oleh pasien. Untuk mengevaluasi resep yang diterima apakah sudah memenuhi ketentuan atau tidak, maka dilakukan analisis pengkajian resep. Sebagaimana yang telah diatur dalam Peraturan Kementerian Kesehatan Republik Indonesia Nomor 73 Tahun 2016 Tentang Standar Pelayanan Kefarmasian di Apotek. Analisis pengkajian resep meliputi aspek administrasi, farmasetik, dan klinis. Praktik kerja ini dilakukan mulai dari juli hingga November 2021 dengan hasil pengamatan lapangan dalam bentuk laporan praktik kerja dengan kesimpulan hasil analisa dan solusi yang diberikan.

Industry Pharmacy is a business entity that owns permission from the Minister of Health for to do activity making drug or ingredient medicine. Making drug is whole stages activity in produce medicine, which includes procurement ingredient start and material packaging, production, packaging, supervision quality, and assurance quality until obtained drug for distributed . Cycle Time is one of the determining production targets . For it's very important something industry pharmacy ensure that Cycle Time product in accordance with standard that has been determined . Component Cycle Time covers time operational and time wait. Pharmacy is means service pharmacy the place conducted practice pharmacy by pharmacists. Pharmacist have role important in structural and management pharmacy. Recipe drug naturally must in accordance with the provisions that have been set for minimize error service and therapy treatment that will carried out by the patient. For evaluate accepted recipe is already Fulfill provision or no then conducted analysis assessment recipe. As has been set in Regulation of the Ministry of Health of the Republic of Indonesia Number 73 of 2016 concerning Standard Service Pharmacy at the Pharmacy. Analysis assessment recipe covers aspect administrative, pharmaceutical, and clinical. Internship start from July until November 2021 with results observation field in form report internship with conclusion results analysis and solutions provided."
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2021
PR-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>