Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 51695 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Hyon Yoo Jin
"Penelitian ini berjudul “Pesan Ideologi dalam Novel Hikayat Kadiroen Karya Semaoen”. Pembahasan dalam penelitian ini berfokus pada bagaimana pengarang menyampaikan ideologinya lewat karya yang diciptakannya, yaitu Hikayat Kadiroen. Sejalan dengan itu, rumusan masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana Hikayat Kadiroen dimanfaatkan pengarang untuk menyampaikan pesan ideologi yang dianutnya. Untuk menjawab permasalahan itu, penelitian ini menggunakan pendekatan struktural, terutama yang terkait dengan penokohan, dan sosiologi sastra yang menekankan hubungan antara karya sastra dan pengarang. Adapun metode yang digunakan adalah metode deskripsi analisis yang menggabungkan pembacaan secara cermat dan kritis untuk mengungkapkan ideologi yang ditampilkan dalam novel Hikayat Kadiroen. Dari kajian terhadap novel tersebut dapat disimpulkan bahwa ideologi komunisme yang dianut Semaoen disampaikan melalui tokoh Kadiroen. Ideologi itu disampaikan sebagai pesan perlawanan untuk memerangi segala bentuk penindasan pemerintah kolonial yang mengakibatkan kesengsaraan masyarakat.

This research is entitled "Message of Ideology in the Novel Hikayat Kadiroen by Semaoen". The discussion in this study focuses on how the author conveys his ideology through the work he creates, namely Hikayat Kadiroen. In line with that, the formulation of the problem in this reseach is how the author uses Hikayat Kadiroen to convey his ideological message. To answer this problem, this research uses a structural approach, especially those related to characterizations, and a sociology of literature that emphasizes the relationship between literary works and authors. The method used is a descriptive analysis method that combines careful and critical reading to reveal the ideology presented in the novel Hikayat Kadiroen. From the study of the novel, it can be concluded that Semaoen's ideology of communism was conveyed through the character of Kadiroen. The ideology was conveyed as a message of resistance to combat all forms of oppression by the colonial government that resulted in people's misery."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2022
MK-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Semaoen
Yogyakarta: Yayasan Bentang Budaya, 2000
808.83 SEM h
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Rizky Saputra
"Hikayat Kadiroen menceritakan sejarah propaganda PKI atau Partai Komunis Indonesia yang terjadi di Indonesia. Komunisme dalam sejarah Indonesia sangat berkembang pesat. Muncul berbagai gerakan komunis di Indonesia karena dulu Indonesia menganut prinsip Nasakom. Salah satu bukti perkembangan komunis di Indonesia adalah Partai Komunis Indonesia. Selain menggambarkan sejarah komunisme di Indonesia, hikayat ini juga menggambarkan gagasan-gagasan mengenai sosial politik komunisme. Sastra merupakan cerminan dari suatu keadaan masyarakat pada waktu tertentu. Penulis menganalisis Hikayat Kadiroen dengan menggunakan pendekatan sosiologi sastra karena sosiologi dan sastra adalah ilmu yang samasama mengenai masyarakat. Penulis menganalisis Hikayat Kadiroen dengan menggunakan sosiologi sastra karena penulis ingin mengungkap sejarah mengenai perkembangan komunis di Indonesia yang terdapat dalam Hikyat Kadiroen.

Hikayat Kadiroen tells the history of propaganda PKI or Communist Party of Indonesia in Indonesia. Communism in the history of Indonesia is growing rapidly. Appearing various communist movements in Indonesia because Indonesia is adopting the principle Nasakom first. One proof of communist development in Indonesia is the Indonesian Communist Party. In addition to describing the history of communism in Indonesia, this saga also describes ideas about political and social communism. Literature is a reflection of a state of society at a particular time. Hikayat Kadiroen authors analyzed using the approach of sociology and the sociology of literature because literature is the science of society equally. Hikayat Kadiroen authors analyzed using sociological literature because the author wants to reveal the history of the development of communism in Indonesia contained in Hikayat Kadiroen.
"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2014
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Ummu Hanie
"ABSTRAK
Skripsi ini membahas tentang tokoh dan penokohan Novel Hikayat Zahra karya
Hanan al-Shaykh. Novel ini bercerita mengenai keadaan seorang tokoh utama
bernama Zahra yang berusaha menutupi kesalahan di masa lalunya dari
keluarganya hingga ia berada pada situasi perang saudara Lebanon tahun 1975-
1990. Penelitian yang digunakan dalam skripsi ini adalah melalui pendekatan
struktural dan psikologi sastra dalam menganalisis penokohan tokoh utama.
Penggunaan teori psikologi sastra berupa psikoanalisis Sigmund Freud juga
berperan untuk mengetahui sejauh mana struktur kepribadian id, ego dan superego
Zahra mendominasi penokohan Zahra. Kesimpulan dalam penelitian ini adalah
bahwa terdapat hubungan antara unsur intrinsik dengan penokohan tokoh Zahra di
dalam cerita. Sementara penokohan Zahra yang paling mendominasi berdasarkan
telaah psikologi adalah perilaku seks bebas dan naluri kematian tokoh Zahra

ABSTRACT
This research is aimed to analyze characters and characterizations in Hanan al-
Shaykh?s work of Hikayat Zahra. The novel tells a story about Zahra, whose life
is endeavored to cover up her past mistakes from her family until the occurrence
of civil war in Lebanon in 1975-1990. This study uses a structural psychological
approach in analyzing the characterization of the main character (Zahra). The
psychological approach to literature like psychoanalysis proposed by Sigmund
Freud, which is applied in this research, also functions to explain how extensive
the personality structure like id, ego, and superego of Zahra dominates her
characterization. This research concludes that there is a correlation between
intrinsic elements of the story and the characterization of Zahra. Furthermore,
according to the psychological analysis, the most dominating characterization in
Zahra?s character is her free sexual behavior, as well as Zahra?s death instinct"
Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2012
S42512
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Al-Shaykh, Hanan
Jakarta: Pustaka Alvabet, 2007
892.736 ALS ht
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Dasim Karsam
"Masalah utama yang akan diteliti adalah tema utama novel Jakob der Lugner, yaitu kebohongan dan fungsinya. Untuk menunjang analisis, penelitian ini menerapkan teori dan pendekatan sosiologi sastra yang memandang penting latar belakang sejarah suatu teks sastra dan fungsi teks di dalam masyarakat.
Penelitian ini memfokuskan diri pada fungsi dan ideologi kebohongan untuk melawan holocaust di dalam getto dan melawan ideologi kebohongan di dalam masyarakat Jerman sesudah perang yang mendasarkan dirinya pada mitos. Untuk mencapai tujuan itu penelitian ini terutama menggunakan ketiga unsur sastra, yaitu penokohan, perspektif dan latar belakang yang saling berkaitan satu sama lain dan merepresentasikan keseluruhan masalah yang akan diteliti. Ketiga unsur itu disebut pula perangkat sastra.
Analisis tokoh difokuskan pada kedua tokoh utama: Pertama, tokoh Jakob yang menceritakan kebohongan untuk menciptakan harapan pada penghuni getto agar mampu bertahan hidup. Kedua, narator yang yang terlibat dalam keseluruhan cerita dan yang menceritakan kisah "Jakob si Pembohong".
Berdasarkan analisis masalah melalui ketiga unsur sastra di atas, penelitian ini menghasilkan kesimpulan:
I. Tokoh Jakob - karena cintanya - melakukan perlawanan terhadap holocaust di dalam getto melalui kebohongan tentang radio yang digunakan untuk tujuan positif, yaitu untuk menciptakan harapan dalam diri penghuni getto agar mereka mampu bertahan hidup. Dengan cara itu ia melakukan re-interpretasi, re-kreasi dan re-definisi atas konsepsi klasik tentang kebohongan dalam kebudayaan Eropa yang berdasarkan pada Alkitab (Perjanjian Lama).
II. Melalui kebohongan narator melakukan perlawanan terhadap ideologi kebohongan dalam masyarakat Jerman pascaperang. Selain itu, ia mengkritik bangsa/negara Jerman "modern" yang dibentuk pascaperang itu yang mendasarkan diri pada mitos.

The main problems that I am going to analyze are the central themes of the novel, which are about the lies and their functions. To strengthen the analysis, the theoretical concept applied is taken from literature-sociology, which concerns with historical background in the literary text and its function in the society.
This research concentrates on the analysis of the functions of lies and their ideology against the holocaust in the ghetto and against lies ideology in the postwar German society based on myths. To attain this purpose, the foci of attention are on three elements respectively: characterization, point of view, and setting, which are interconnected with one another and represent the whole problems to analyze. These elements are also called literary devices.
The analysis of characters would be focusing on two main characters: The first is Jakob, who tells lies to create hope among the ghettos inhabitants in order to survive. The second is narrator, who is engaged in the whole lie-story and tells the story of Jacob the Liar.
Based on the analyses of the three elements of fiction, namely, characters, point of view, and setting, the writer comes to conclusions:
I. The character Jakob struggles - because of his love - against holocaust in the ghetto through his lies about the radio for positive purpose: to create hope among the ghetto inhabitants in order to survive. In addition, he re-interprets, re-creates and re-defines the classical conception of lie in the European culture based on the Bible (The Old Testament).
II. Through lies, the narrator struggles against the lies ideology in the postwar German society. In addition, he criticizes the "modern" German Nations/States, which are constructed based on myths.
"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2005
T15336
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Halida Aisyah
"ABSTRAK
Penulisan sastra anak selalu bersifat didaktis dan mencerminkan nilai-nilai yang dianut pengarangnya. Penelitian ini membahas novel historis anak karangan Jacqueline Kelly yang berjudul The Evolution of Calpurnia Tate dan fokus pada upaya Kelly menyampaikan ideologi feminis dengan cara menulis ulang sejarah. Untuk sampai pada kesimpulan, pertama-tama penulis menganalisis penggambaran Calpurnia sebagai tokoh anak perempuan dengan nilai-nilai feminis dan keluarga Tate yang merefleksikan nilai-nilai gender tradisional di era Victoria. Penelitian ini menemukan bahwa pengarang memasukkan ideologi feminisnya dengan cara menghadirkan tokoh anak perempuan yang resistan terhadap peran gender tradisional yang diwakili oleh keluarga. Penelitian ini juga menunjukkan bahwa pengarang setia pada genre historis. Ia tidak mengorbankan historisitas novel untuk mengakomodasi ideologinya, terlihat dari tokoh Calpurnia yang pada akhirnya tidak bisa keluar dari domestisitas yang menjadi nilai gender yang dijunjung oleh masyarakat Amerika era Victoria.

ABSTRACT
The writing of children rsquo s literature is always didactic and reflects the author rsquo s personal values. This research examines Jacqueline Kelly rsquo s children rsquo s historical novel The Evolution of Calpurnia Tate and focuses on Kelly rsquo s attempt to convey her feminist ideology by rewriting the history. In order to reach a conclusion, the researcher analyzes how Calpurnia is portrayed as a girl with feminist values and how the Tate family reflects traditional gender roles in the Victorian era. It is found that the author conveys her feminist ideology by presenting a girl character who is resistant to traditional gender roles represented by the family. This research also finds that the author is faithful to historical genre. Kelly does not sacrifice the novel rsquo s historicity to accommodate her ideology, proven by Calpurnia rsquo s character who, in the end, could not free herself from domesticity that was upheld by the Victorian American society."
2016
S69821
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Armiwati
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2002
T203
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Angelina
"Artikel ini membahas afirmasi identitas dan ideologi tokoh utama dalam novel The Reluctant Fundamentalist karya Mohsin Hamid melalui analisis strategi narasi dan fokalisasi teks. Novel tersebut dianalisis dengan menggunakan teori Mieke Bal 1999 dan Shlomith Rimmon-Kenan 2003 . Hasil analisis menunjukkan bahwa tokoh utama, sebagai narator primer-fokalisator, menunjukkan proses perubahan kesadaran identitas dan kecenderungan ideologi oksidentalisme tokoh utama. Lewat narasi dan fokalisasinya, tokoh utama yang merupakan seorang Pakistan menunjukkan usaha untuk menghapus dominasi Amerika yang menyebabkan munculnya kompleks inferioritas, alienasi, dan perubahan kesadaran identitasnya. Kesimpulannya, narasi dan fokalisasi tunggal teks merupakan penjabaran ideologi oksidentalisme yang dapat membalik posisi tokoh utama dari objek fundamentalis ekonomi menjadi subjek fundamentalis humanis yang mampu menilai dan mengkritik Amerika Serikat.

This article discusses the affirmation of identity and ideology of the main character in Mohsin Hamid 39 s The Reluctant Fundamentalist by analyzing the strategy of narrative and focalization of the text. The novel is analyzed by using the theory of Mieke Bal 1999 and Shlomith Rimmon Kenan 2003 . The result of the analysis shows that the main character, as the primary narrator focalisator, indicates the alteration process of identity consciousness and the main character rsquo s ideological tendency of oxidentalism. Through his narration and focalization, the main character that is a Pakistani demonstrates an attempt to wipe out American domination that leads to his inferiority complex, alienation, and unconsciousness of his identity. To sum up, the narrative and single focalization of the texts is an elaboration of the ideology of oxidentalism that can reverse the position of the main character from the object of economic fundamentalist to be the subject of humanist fundamentalist who is able to assess and criticize the United States."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2017
T48307
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Habiibati Bestari
"ABSTRAK
Dalam dunia yang didominasi oleh laki-laki, perempuan menjadi pihak yang terdiamkan dalam masyarakat. Untuk membuka ruang publik dan berpolitik serta bersuara, perempuan memiliki cara feminin yang digunakan yaitu dengan menulis. Penulis perempuan bukan sekadar perempuan yang menulis, melainkan manusia yang menyadari secara penuh identitas dan perannya sebagai seorang perempuan, serta merefleksikan hal tersebut dalam setiap tulisannya. Leila Chudori, salah satu penulis perempuan Indonesia yang berusaha menyuarakan kegelisahannya melalui tulisan. Pulang menjadi karya Leila Chudori yang diterima secara luas di kalangan nasional maupun internasional merupakan sebuah dialog besar akan refleksi Leila sebagai seorang warga negara sekaligus seorang perempuan. Menggunakan metode analisis kode milik Roland Barthes, penelitian ini akan membedah representasi perempuan yang digambarkan oleh Chudori dalam Pulang dan melihat bagaimana kesadaran identitas gender yang ada dalam Chudori juga tampak terbangun pada Pulang.

ABSTRACT
In the world dominated by men, women was being muted in the society. To open the public sphere and voiced, women has a feminine way, writes. A Women writer was not simply a women that writes, it is about a human having a full consciousness of her identity and her role as a women, and reflect those in everything she writes. Leila Chudori is one of the Indonesia female writer that write to voice out her concern. Pulang is Leila Chudori’s work that had a big sucsess in a national and international scale. It is a grand dialogue of Leila’s reflection as a citizen as well as a women. Using Roland Barthes’s code analysis, this research will explore women representation that Chudori wrote n Pulang and see how did Chudori’s gender consciousness affect Pulang."
2016
S62972
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>