Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 109476 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Aisyah
"Penelitian ini membahas kosakata bahasa Arab pada aplikasi media sosial TikTok yang dianalisis dari segi morfologi dan semantik. Alasan memilih objek pada kosakata bahasa Arab dalam aplikasi media sosial TikTok yaitu meningkatnya jumlah pengguna aplikasi TikTok khususnya juga masyarakat Arab sehingga terdapat pula istilah-istilah berbahasa Arab aplikasi tersebut. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode deskriptif yang bertujuan untuk mendeskripsikan dan menjelaskan objek sesuai dengan makna objek yaitu data-data yang ditemukan dalam kosakata Arab pada aplikasi TikTok. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui pembentukan kata dari segi morfologi dan makna kosakata Arab dari segi semantik pada aplikasi TikTok tersebut. Hasil dari penelitian ini berdasarkan tinjauan morfologis terdapat arabisasi, derivasi, lambang dan singkatan, pluralisasi, gabungan kata, dan hibrida. Adapun dari tinjauan semantik terdapat metafora, penerjemahan, perubahan makna, sementara berdasarkan relasi maknanya terdapat sinonim, antonim dan juga idiom.

This study discusses Arabic vocabulary in the TikTok social media application which is analyzed in terms of morphology and semantics. The reason for choosing objects in Arabic vocabulary in the TikTok social media application is the increasing number of users of the TikTok application, especially the Arab community so that there are also Arabic terms for the application. The method used in this study is a descriptive method which aims to describe and explain objects according to the meaning of the object, namely the data found in Arabic vocabulary in the TikTok application. The purpose of this study is to determine word formation in terms of morphology and the meaning of Arabic vocabulary in terms of semantics in the TikTok application. The results of this study based on a morphological review there are arabization, derivation, symbols and abbreviations, pluralization, word combinations, and hybrids. As for the semantic review there are metaphors, translations, changes in meaning, while based on the meaning relations there are synonyms, antonyms and also idioms."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2022
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Irza Andita Dientri
"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas penggunaan webtoon sebagai media pembelajaran utama kosakata bahasa Korea mahasiswa jurusan Bahasa dan Kebudayaan Korea Universitas Indonesia tingkat dasar. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan desain penelitian quasi-experimental pre-test and post-test yang terdiri dari kelompok Kontrol dan dua kelompok Eksperimen, dengan jumlah populasi sebanyak 20 mahasiswa. Kelompok Kontrol diberikan perlakuan dengan pengajaran kosakata secara konvensional, sedangkan kelompok Eksperimen diberikan perlakuan dengan menggunakan webtoon. Hasil penelitian menggunakan rumus uji tes “t” tidak berpasangan menunjukkan tcount lebih besar daripada ttable (2,42 > 2,26), sehingga dapat dikatakan perbedaan kemampuan kelompok Eksperimen dengan kelompok Kontrol dianggap signifikan (nyata), namun, hasil tcount negatif menunjukan bahwa perbedaan kemampuan kelompok Eksperimen dianggap negatif, atau tidak lebih besar dari kelompok Kontrol. Hal tersebut menunjukkan webtoon belum efektif dijadikan sebagai media utama dalam pembelajaran kosakata bahasa Korea.

This research aims to determine the effectiveness of using webtoons as the main learning media for Korean vocabulary for students majoring in Korean Language and Culture at the University of Indonesia at the elementary level. This research was conducted using a quantitative method with a quasi-experimental pre-test and post-test research design consisting of a control group and two experimental groups, with a total population of 20 students. The control group was given treatment using conventional vocabulary teaching, while the experimental group was given treatment using webtoon. The results of the study using the independent "t" test formula showed that tcount was greater than ttable (2.42 > 2.26), it could be said that the differences in the abilities of the Experimental group and the Control group were considered significant (real), however, negative tcount results indicated that the difference in the ability of the Experimental group is considered negative or are not greater than the Control group. This shows that webtoon are ineffective as the main media for learning Korean vocabulary."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2022
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Rofika Tiara Avisteva
"Penelitian ini membahas pemerolehan kosakata dengan menggunakan aplikasi Quizlet pada pemelajar kelas XI di SMA X di Bengkulu. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dampak penggunaan Quizlet pada pemerolehan kosakata reseptif dan produktif pemelajar kelas XI. Selain itu, penelitian ini juga bertujuan untuk mengetahui persepsi pemelajar terhadap penggunaan Quizlet sebagai media pemelajaran kosakata. Penelitian ini berancangan kuantitatif dan kualitatif dan data dikumpulkan menggunakan tes, catatan lapangan dan kuesioner. Desain penelitian yang digunakan adalah one group pretest-posttest. Data penelitian diperoleh dari nilai tes kemudian dianalisis menggunakan uji nonparametrik dengan Wilcoxon Signed Rank Test. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemelajaran kosakata dengan menggunakan Quizlet dapat meningkatkan pemerolehan kosakata pemelajar. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemerolehan kosakata reseptif pemelajar mengalami peningkatan yang lebih tinggi dibandingkan dengan pemerolehan kosakata produktif. Hasil penelitian juga menunjukkan bahwa pemelajar memberikan respon positif terhadap penggunaan media pemelajaran Quizlet baik dalam segi manfaat yang didapatkan dan kemudahan dalam menggunakan aplikasi tersebut. Hasil lain dari penelitian ini yang juga penting adalah penggunaan Quizlet dalam penelitian ini memberikan tambahan wawasan mengenai bagaimana Quizlet seharusnya digunakan agar dapat menjadi media pemelajaran pemerolehan kosakata yang efektif. Penelitian selanjutnya dapat mengeksplorasi lebih lanjut tentang praktik penggunaan Quizlet dengan jumlah pemelajar lebih banyak dan waktu penggunaan lebih panjang.


This study discusses the acquisition of vocabulary using Quizlet application by students of grade XI of High School X in Bengkulu. The study aims to determine the impact of using Quizlet on the acquisition of both receptive and productive vocabulary. In addition, this study also aims to determine the students perceptions about the use of Quizlets as a media for vocabulary learning. The research approach is  quantitative and qualitative in nature in that it collected data using tests, field notes and questionnaires. The research design used was one group pretest-posttest. The research data were obtained from test scores before and after the treatment. They were then analyzed using a nonparametric test with the Wilcoxon Signed Rank Test. The results indicate that the students acquisition of vocabulary increased after the treatment. The students receptive vocabulary shows greater increase compared with the students productive vocabulary. The students responses to the use of Quizlets learning media are positive, in terms of its benefits and the ease of using the application. The results of this study provide additional insights on  how Quizlet should be utilized so that it can be used as a learning medium for vocabulary learning effectively. Future research is suggested to explore further the implementation of Quizlet as a learning medium with a bigger number of learners and a longer learning time."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2020
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Annisa Firdaus
"Skripsi ini membahas tentang kosakata bahasa Arab laras tata busana yang diteliti melalui kajian morfo-semantik. Metode analisis yang digunakan dalam skripsi ini adalah metode kualitatif. Tujuan analisis ini adalah memaparkan analisis pembentukan kata dan analisis makna dalam kosakata bahasa Arab laras tata busana. Data-data dalam skripsi ini secara garis besar didapatkan dari Fashion Glossary fashionglossary.herokuapp.com, kamus istilah tata busana daring berbahasa Arab-Inggris/Inggris-Arab yang disusun oleh Muhammad Abdul Hamid Hagag. Peneliti menggunakan 126 kosakata sebagai sampel penelitian. Penulis menemukan dua proses pembentukan secara morfologis arabisasi dan derivasi dan dua proses pembentukan secara semantis metafora dan penerjemahan dalam korpus penelitian. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa proses pembentukan morfologis yang paling banyak muncul adalah cara derivasi yang berjumlah 25 data dan proses pembentukan semantis yang paling banyak muncul adalah cara penerjemahan yang berjumlah 43 data. Secara morfologis, hal ini menunjukkan kekayaan gramatika bahasa Arab karena memiliki pola pembentukan kata-kata baru yang sepadan dengan kosakata dalam menghasilkan kosakata baru. Sedangkan secara semantis, hal ini menunjukkan bahwa dalam bahasa Arab belum terdapat padanan terhadap konsep kosakata laras tata busana bahasa Inggris sehingga pembentukannya dihasilkan dengan cara menerjemahkan per kata.

This thesis discusses the Arabic vocabulary of the fashion that is examined through morpho semantic studies. The method of this analysis is qualitative method. The purpose of this analysis is to explain about word forming analysis and meaning analysis in the Arabic vocabulary fashion. The data in this thesis was obtained from Fashion Glossary fashionglossary.herokuapp.com, online dictionary of the Arabic English English Arabic fashion terms created by Muhammad Abdul Hamid Hagag. The researcher discovers 126 vocabulary as the research sample. The researcher discovers the two morphological forming process arabization and derivation and two semantical forming process metaphors and translations in the research corpus. The results of this study indicate the morphological forming process that appear the most is derivation with 25 data and semantical forming process that appear the most is translation with 43 data. Morphologically, this shows the richness of Arabic grammar because it has a pattern of new words formation that is commensurate with the vocabulary in generating new vocabulary. While semantically, this shows that in Arabic there is no equivalent to the concept of English fashion barrel vocabulary therefore its formation is produced by translating per word.
"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Desya Asrota Aina
"Penelitian ini dilatarbelakangi oleh kemunculan virus yang bernama Severe Acute Respiratory Syndrome Coronavirus 2 (SARS-cOv-2) atau disebut juga dengan Coronavirus Disease 2019 (COVID-19) dan ditetapkan sebagai global pandemic. Sejatinya, ilmu akan terus berkembang seiring masalah yang ada di dalamnya. Istilah-istilah atau kosakata baru dalam ilmu kesehatan mulai bermunculan seiring dengan keberadaan virus ini, baik istilah dalam pengendalian atau dalam pencegahannya. Penelitian ini membahas kosakata bahasa Arab laras kesehatan yang muncul saat pandemi COVID-19 yang dilihat dari sisi morfologi dan semantik. Analisis ini menggunakan metode deskriptif kualitatif. Tujuan utama dalam penelitian ini adalah untuk memaparkan bentuk-bentuk dan makna-makna dalam kosakata bahasa Arab laras kesehatan yang muncul saat pandemi COVID-19. Adapun data-data yang didapat dalam penelitian ini bersumber dari surat kabar Almasdaronline dari Yaman. Hasil yang didapat dari penelitian ini dari sisi morfologi ditemukan bahwa kosakata bahasa Arab laras kesehatan yang muncul pada masa pendemi COVID-19, ada yang berbentuk arabisasi, derivasi, pluralisasi, gabungan kata, dan hibrida. Sedangkan dari sisi semantik ditemukan bahwa kosakata bahasa Arab laras kesehatan yang muncul pada masa pandemi COVID-19 ada yang berbentuk metafora, penerjemahan dan perubahan makna. Jika ditinjau dari relasi makna, terdapat relasi makna sinonimi, antonimi dan idiom.

This research was motivated by the emergence of a virus called Severe Acute Respiratory Syndrome Coronavirus 2 (SARS-cOv-2) or also called Coronavirus Disease 2019 (COVID-19) and is set as a global pandemic. In fact, science will continue to evolve as the problems that exist in it. New terms or vocabulary in health sciences began to emerge along with the presence of this virus, either in control or in prevention. This study discusses the Arabic vocabulary of health barrels that emerged during the COVID-19 pandemic in terms of morphology and semantics. This analysis uses qualitative descriptive methods. The main purpose of this study is to expose to the reader about the forms and meanings in the health barrel Arabic vocabulary that emerged during the COVID-19 pandemic. The data obtained in this study are outlined from almasdaronline newspaper from Yemen and assisted with Arabic dictionary. The results obtained from this study from the morphological side found that arabic vocabulary barrel health that appeared during the COVID-19 protesters, some in the form of Arabicization, derivation, pluralisation, combined words, and hybrid. From the semantic side, it was found that the Arabic vocabulary of health barrels that appeared during the COVID-19 pandemic was in the form of metaphors, translations and changes in meaning. When viewed from meaning relations, there are relationships of sinonimi, antonimi and idiom meanings."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2021
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Cut Meutia Fajrina
"Program Studi Arab Universitas Indonesia yang perlu ditingkatkan, sehingga mendorong penulis untuk mengembangkan penelitian mengenai strategi pembelajaran kosa kata melalui program multimedia Memrise. Penelitian ini bertujuan untuk menelaah keunggulan dan kelemahan program Memrise dengan metode kualitatif, serta mengukur probabilitias keberhasilan program Memrise dalam pengayaan kosa kata bahasa Arab pada 30 mahasiswa dengan metode kuantitatif. Penelitian ini memanfaatkan teori Leitner (1972) mengenai Sistem Pengulangan Berjeda pada Memrise, dan menggunakan konsep multimedia yang dikemukakan oleh Andresen dan Brink (2013) dan Hede (2002). Subjek penelitian mengisi tes 50 kosa kata sebelum dan sesudah penggunaan Memrise selama 4 minggu, serta mengisi kuesioner untuk menilai Memrise. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa keunggulan Memrise terletak pada strategi pembelajarannya yang mendukung, menyenangkan, mudah dipahami, dapat diakses secara intensif dan fleksibel dengan m-learning, serta melatih kemahiran mendengar, membaca dan menulis dengan baik, sementara kelemahannya adalah Memrise masih berbasis daring. Hasil penelitian juga menunjukkan adanya 33% peningkatan pada nilai tes subjek setelah penggunaan Memrise.

قام هذا البحث بواقعة مهارة اللغة العربية لطلاب قسم اللغة العربية بجامعة اندونيسيا تحتاج إلى ترقيتها. حتى تشجع الكاتبة لتطور بحث عن تخطيط دراسة مفردات خلال برنامج الوسائل المتعددة ميمرايس. يهدف هذا البحث لتحليل مزايا و عيوب برنامج ميمرايس بطريقة نوعية و قياس احتمال نجاح ميمرايس في اختبار مفردات اللغة العربية في ثلاثين طالبا بطريقة كمية. استخدم هذا البحث تظرية Leitner (1972) عن نظام التكرار بالفترة في ميمرايس و استخدام فكرة وسائل متعددة أشارهاAndresen و Brink (2013) و Hede (2002). امتحن تابع البحث اختبار المفردات بخمسين مفردة قبل و بعد استخدام ميمرايس لمدة أربعة أسبوع و ملأ الاستطلاع لتقويم ميمرايس. يدل نتائج البحث أن مزايا ميمرايس نقع في تخطيط و أستراتجية دراستها الممتعة و المفهومة و سهولة في وصولها خلال التعلم المتنقل (m-learning) و تدريب مهارة الاستماع و مهارة القراءة و مهارة الكتابة المفردات باحسن طريق و أما عيوبها ميمرايس فالتصالها على شبكة الإنترنت. ويدل نتائج البحث أيضا هناك ترقية ثلاثة و ثلاثين في المئة في نتيجة اختبار المتابعين بعد استتخدام ميمرايس.

The University of Indonesia's Arabic Study Program needs to be improved, thus encouraging writers to develop research on vocabulary learning strategies through the Memrise multimedia program. This study aims to examine the strengths and weaknesses of the Memrise program with qualitative methods, and to measure the probability of the success of the Memrise program in enriching Arabic vocabulary for 30 students with quantitative methods. This study utilizes the theory of Leitner (1972) concerning the Pause Repetition System at Memrise, and uses the multimedia concept proposed by Andresen and Brink (2013) and Hede (2002). Research subjects filled out a 50 vocabulary test before and after using Memrise for 4 weeks, and filled out a questionnaire to assess Memrise. The results of this study indicate that Memrise's strengths lie in its learning strategies that are supportive, fun, easy to understand, can be accessed intensively and flexibly with m-learning, as well as practicing good listening, reading and writing skills, while the weakness is that Memrise is still online-based. The results also showed a 33% increase in subject test scores after the use of Memrise."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2017
S68721
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Senna Faris Wibowo
"Seiring dengan perkembangan teknologi informasi, muncul banyaknya aplikasi berbasis website yang digunakan secara masif oleh masyarakat luas. Salah satu dari aplikasi yang digunakan banyak orang adalah media sosial. Maraknya penggunaan media sosial ini juga menarik perhatian pihak yang tidak bertanggung jawab, seperti para peretas yang mencari eksploitasi pada sistem aplikasi berbasis website tersebut dan menggunakannya untuk kepentingan yang merugikan pihak lain. Skripsi ini akan membahas mengenai sebuah tindakan yang dapat dilakukan untuk mencegah terjadinya peretasan pada suatu situs web, yaitu dengan melakukan pemindaian kelemahan pada suatu situs web. Situs web yang akan diuji dibuat dengan teknologi modern agar relevan dengan situs-situs yang umum digunakan. Untuk melakukan pemindaian tersebut, digunakan perangkat OWASP ZAP. Dari hasil pemindaian kerentanan yang dilakukan, ditemukan satu kerentanan tingkat sedang dan tiga kerentanan tingkat rendah. Hasil tersebut menunjukkan bahwa teknologi modern yang digunakan mempunyai perlindungan terhadap peretasan yang cukup mumpuni.

Along with the development of information technology, there are many website-based applications that are used massively by the wider community. One of the applications that are being used by many people are social media. The widespread of social media also attracts the attention of irresponsible parties, such as hackers who seek exploits on website-based application and use it for their benefits. Website that are being tested are being developed with latest technologies Tersedia to keep its relevancy. This thesis will discuss an action that can be taken to prevent such hacks from attacking a website by scanning said website for weakness. To do this, applications such as OWASP Zed Attack Proxy can be utilised to scan the website for any exploits, with the intention that the website’s manager can do the mitigation needed to prevent such hack from happening. From the scan result, there was one medium risk vulnerability and three low risk vulnerability. This result has proven that the modern technology that are being used have quite good security protection."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia , 2020
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Alya Rahma Widyanti
"Fokus penelitian ini diangkat karena adanya 308 gambar yang tidak sesuai dengan kosakata tertulis dalam buku ajar bahasa Arab Baina Yadaik. Studi penelitian ini berfokus pada kesesuaian gambar visual dengan kosakata tertulis dan persepsi siswa tentang elemen visual dalam buku ajar ini. Objek penelitian yang digunakan adalah 1386 gambar dari 8 delapan bab buku ajar bahasa Arab Baina Yadaik volume 1A dan 26 siswa bahasa Arab. Buku Bahasa Arab Baina Yadaik merupakan buku pembelajaran bahasa Arab yang banyak digunakan untuk membantu pembelajar mempelajari kosakata sehari-hari untuk pemelajar pemula di tingkat sekolah menengah atas dan universitas. Penelitian ini menggunakan kerangka teori mode visual representasional makna yang dikemukakan oleh Kress dan Van Leeuwenn. Gambar-gambar yang digunakan dalam buku ini akan diuraikan dan ditelaah secara rinci berdasarkan fungsi dan kesesuaiannya sebagai sarana pembelajaran dengan analisis wacana multimodal. Studi penelitian ini dibantu dengan menggunakan alat corpus VGG Image Annotator untuk menganalisis gambar dengan kosakata tertulis. Studi ini menyimpulkan elemen visual memiliki peran penting dalam pembelajaran kosakata, namun elemen visual yang disajikan dalam buku ini kurang membantu dalam pembelajaran. Buku ini masih menganut budaya Arab yang sangat berbeda dengan budaya di Indonesia, perlu perhatian khusus bagi pembelajar untuk menggunakan buku ini sebagai sarana pembelajaran.

This study was brought up due to a concern of 308 mismatched image-text vocabulary learning in the Baina Yadaik Arabic textbook. This study focused on the compatibility of visual images with written vocabulary and students' perceptions of visual images in this textbook. The object used was 1386 images from eight chapters of the Baina Yadaik Arabic textbook volume 1A and 26 Arabic students. Baina Yadaik is an Arabic learning book widely used to learn everyday vocabulary for student beginners in a high school and university level. This research employed the visual representational meaning framework proposed by Kress and Van Leeuwen. Under a multimodal discourse analysis, the pictures used in the book would be described and examined in detail based on their function and suitability as learning tool. This study used the VGG Image Annotator corpus tools to analyze images with written vocabulary. This study concluded that despite the essential roles visual images play in learning basic Arabic vocabulary, image use in Baina Yadaik Arabic volume 1A does not suggest useful for vocabulary learning. This book still adheres to Arabic culture which is very different from the culture in Indonesia, needs special attention for teacher to use this book as a learning tool."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2022
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Dhanika Jeihan Aguinta
"PT XYZ merupakan salah satu agency pemasaran digital yang berfokus melakukan proses pemasaran melalui berbagai platform media sosial untuk perusahaan-perusahaan dari berbagai industri. Salah satu layanan yang disediakan oleh PT XYZ adalah layanan data & insight analysis, termasuk untuk melakukan pemantauan percakapan media sosial dari brand beserta kompetitornya dengan menganalisis sentimen dan topik untuk memenuhi permintaan klien. Salah satu brand pada industri smartphone yang menjadi klien dari PT XYZ memiliki produk yang banyak, dimana masing-masing produk dan kompetitornya dilakukan pemantauan secara bersamaan. Dengan banyaknya percakapan yang dihasilkan oleh jumlah produk yang banyak, proses pengerjaan untuk analisis menjadi terbatas dan terlalu menghabiskan banyak waktu karena masih menggunakan proses pelabelan secara manual. Oleh karena itu, sistem otomatis diusulkan untuk PT XYZ dengan melakukan analisis sentimen berbasis aspek yang bertujuan untuk memudahkan dan mempersingkat proses pengerjaan pemantauan. Data yang digunakan adalah data mengenai smartphone pada Twitter yang berjumlah 11.641 tweet dalam periode akhir tahun 2022. Data yang terkumpul memiliki kondisi imbalance class, sehingga metode penanganan imbalance class SMOTE digunakan. Tahap pra-pemrosesan; ekstraksi fitur dengan memanfaatkan leksikon, POS tagging dan TF-IDF; dilakukan sebelum data dimodelkan dengan algoritma pembelajaran mesin. Penelitian ini mendapatkan hasil bahwa Support Vector Machine (SVM) dengan SMOTE memiliki hasil evaluasi yang lebih tinggi dibandingkan dengan Naïve Bayes, baik untuk klasifikasi sentimen dan juga aspek. Hasil evaluasi SVM pada klasifikasi sentimen adalah sebesar 0,92 untuk setiap metrik akurasi, precision, recall, dan f1-score. Sedangkan untuk klasifikasi aspek, SVM mendapatkan hasil evaluasi sebesar 0,79 untuk akurasi, precision, dan recall, serta 0,77 untuk f1-score. Masalah imbalance class pada data memengaruhi hasil akhir klasifikasi, terutama untuk klasifikasi aspek.

PT XYZ is a digital marketing agency that specializes in marketing strategies through various social media platforms for businesses across multiple industries. Data and insight analysis is one of the services offered by PT XYZ, which includes monitoring social media conversations from brands and their competitors by analyzing sentiments and topics based on client needs. One of PT XYZ's clients in the smartphone industry has a large number of products, and each product and its competitors are monitored simultaneously. With so many conversations generated by a large number of products, the analysis process is constrained and time-consuming because it still relies on a human tagging approach. Therefore, an automated approach based on aspect-based sentiment analysis is presented for PT XYZ in order to simplify and shorten the monitoring process. The data used is Twitter data regarding smartphones, totaling 11,641 tweets in the near- end period of 2022. Because the gathered data has an imbalance class condition, the SMOTE class imbalance handling method is applied. Before the data is modeled with machine learning techniques, pre-processing and feature extraction are performed using the lexicon, POS tagging, and TF-IDF. This study discovered that the Support Vector Machine (SVM) with SMOTE outperforms Nave Bayes in both sentiment and aspect classification. The accuracy, precision, recall, and f1-score of the SVM evaluation on sentiment classification were all 0.92. In terms of aspect classification, SVM received an evaluation score of 0.79 for accuracy, precision, and recall; and 0.77 for the f1-score. The issue of class imbalance in the data has an impact on the final classification results, especially for aspect classification."
Depok: 2023
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Ibrahim M Akadji
"Permainan daring saat ini sangat digemari oleh semua kalangan usia, salah satunya adalah gim Mobile Legends: Bang Bang. Gim ini telah dimainkan oleh jutaan pemain dari seluruh dunia. Oleh karena itu, gim Mobile Legends: Bang Bang telah diterjemahkan ke dalam berbagai bahasa di dunia, termasuk bahasa Arab. Penelitian ini menganalisis kosakata bahasa Arab laras permainan daring yang digunakan dalam gim Mobile Legends: Bang Bang secara morfologis dan semantisnya. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif dengan data yang dikumpulkan berupa kosakata bahasa Arab laras permainan daring yang digunakan dalam gim Mobile Legends: Bang Bang. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis data kosakata bahasa Arab laras permainan daring, mengetahui bentuk-bentuk dan proses pembentukan kosakata tersebut. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa secara morfologis terdapat kosakata Bahasa Arab laras permainan daring yang terdapat pada gim Mobile Legends: Bang Bang yang berbentuk derivasi, pluralisasi, gabungan kata, dan hibrida. Sementara secara semantisnya terdapat kosakata Bahasa Arab laras permainan daring yang terdapat dalam gim Mobile Legends: Bang Bang berbentuk metafora, penerjemahan, dan perubahan makna. Selanjutnya, jika dilihat dari relasi makna, ada relasi makna sinonimi, antonimi, dan idiom
online games are currently very popular with all ages, one of which is the game Mobile Legends: Bang Bang. The game has been played by millions of players from all over the world. Therefore the game Mobile Legends: has been translated into various languages ​​in the world, one of which is Arabic. This study will explain the Arabic vocabulary of the online game barrel used in the Mobile Legends: Bang Bang game with its morphological and semantic analysis. This study uses a descriptive qualitative method with data collected in the form of Arabic vocabulary for the online game used in the Mobile Legends: Bang Bang game. The purpose of this study was to analyze data on Arabic vocabulary in online games, to find out the forms and processes of vocabulary formation. The results of this study are seen from the morphology, there are Arabic vocabulary words in online games in the game Mobile Legends: Bang Bang in the form of derivation, pluralization, word combinations, and hybrids. Then from the semantics, there are Arabic vocabulary for online games contained in the Mobile Legends: Bang Bang game in the form of metaphors, translations and changes in meaning. Furthermore, when viewed from the relation of meaning, there are relations of meaning of synonyms, antonyms, and idioms"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2022
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>