Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 146008 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Nabila Clydea Harahap
"Saat ini belum banyak penelitian yang membahas sistem informasi kesehatan untuk rujukan ibu dan bayi baru lahir secara komprehensif dan masih kurangnya pengembangan sistem informasi kesehatan yang terintegrasi di Indonesia. Kota Tangerang Selatan merupakan salah satu wilayah di Indonesia yang belum memiliki sistem informasi khusus untuk mendukung proses rujukan maternal dan neonatal tersebut. Pada penelitian ini akan dikembangkan rancangan sistem informasi yang terintegrasi untuk rujukan maternal dan neonatal dengan pendekatan design science research (DSR) yang terdiri dari 6 aktivitas yaitu Identifikasi Masalah dan Motivasi, Pendefinisian Tujuan Solusi, Perancangan dan Pengembangan, Demonstrasi, Evaluasi, dan Komunikasi. Pengambilan data dilakukan secara kualitatif dengan melakukan wawancara terhadap 7 petugas kesehatan dan 10 pihak manajemen yang ada di Dinas Kesehatan Kota Tangerang Selatan, 3 Puskesmas, dan 2 Rumah Sakit. Hasil dari penelitian ini adalah perancangan sistem informasi yaitu berupa arsitektur yang dikembangkan menggunakan framework The Open Group Architecture Framework (TOGAF) 9.2 dan prototipe sistem informasi. Fitur-fitur prototipe yang dikembangkan antara lain membuat rujukan, melihat rujukan, dan melihat dashboard rujukan maternal dan neonatal.

Currently, there is still not much research that addresses the health information systems for maternal and newborn referrals and is there is still lack of development of integrated health information systems in Indonesia. South Tangerang City is one of the regions in Indonesia that does not have a specific information system to support the maternal and neonatal referral process. This research will develop an information system design that is designed for maternal and neonatal reference using a scientific research design (DSR) consisting of 6 activities namely Problem Identification and Motivation, Defining the Purpose of Solutions, Design and Development, Demonstration, Evaluation, and Communication. Data was collected qualitatively by conducting interviews with 7 health workers and 10 health management in the South Tangerang District Health Office, 3 Primary Health Cares (PHCs) and 2 Hospitals. The results of this study are the design of an information system consisting of an enterprise architecture developed using the Open Group Architecture Framework (TOGAF) 9.2 framework and an information system prototype. Prototype features developed include create referral, view referrals, and view maternal and neonatal referral dashboards."
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2020
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Tristi Dwi Veronita
"ABSTRAK
Sistem Informasi Jejaring Rujukan Maternal dan Neonatal SijariEMAS merupakan program terbaru di Kota Tangerang dalam upaya menjawabpermasalahan kematian ibu dan kematian bayi di Kota Tangerang yang disebabkankarena rujukan yang tidak efektif dan efisien. Penggunaan SijariEMAS padakelompok sasaran bidan praktek mandiri sebagai penolong persalinan utama diKota Tangerang masih amat rendah, hanya 15 bidan praktek mandiri yangmenggunakan SijariEMAS. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahuiimplementasi SijariEMAS pada bidan praktek mandiri di Kota Tangerang tahun2017. Dilaksanakan pada bulan Mei-Juni 2017 menggunakan design kualitatif .Pengambilan data dilakukan melalui fokus grup diskusi pada 24 orang informanbidan praktek mandiri Bidan yang aktif dan tidak aktif menggunakan SijariEMAS serta wawancara mendalam terhadap para penentu kebijakan terkait programSijariEMAS di Kota Tangerang. Penelitian ini menunjukan bahwa response timeatau waktu cepat tanggap rujukan melalui SijariEMAS yang lama ditambahkurangnya koordinasi antara rumah sakit, bidan perujuk dan petugas call centerserta kurang nya pengawasan dari Dinas Kesehatan Kota Tangerang menjadi penyebab kurang maksimalnya implementasi SijariEMAS pada bidan praktekmandiri di Kota Tangerang.

ABSTRACT
Maternal and Neonatal Reference Network Information System SijariEMAS is thelatest program in Kota Tangerang as an effort to answer the problem of maternaland infant mortality in Kota Tangerang caused by ineffective and efficientreference. The use of SijariEMAS in the target group of private practice midwivesas primary birth attendant in Kota Tangerang is still very low, only 15 of privatepractice midwives using SijariEMAS. This study aims to determine theimplementation of SijariEMAS on i private practice midwife in Kota Tangerang2017. Implemented in May June 2017 using qualitative design. Data collection wasdone through focus group discussion on 24 midwives 39 informants active andinactive midwives using SijariEMAS as well as in depth interviews on policymakers related to SijariEMAS program in Kota Tangerang . This research indicatesthat the response time of referral through old Sijariemas plus lack of coordinationbetween hospital, referral midwife and call center officer and lack of supervisionfrom Tangerang City Health Office become the cause of less maximalimplementation of SijariEMAS at private practice midwife in Kota Tangerang."
2017
S68488
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Muhamad Guntur
"ABSTRAK
Badan Pendidikan dan Pelatihan Keuangan BPPK merupakan salah satu unit eselon satu Kementerian Keuangan yang mempunyai tugas melaksanakan pendidikan dan pelatihan di bidang keuangan negara. Berdasarkan visi BPPK yang terdapat di dalam rencana strategis BPPK tahun 2015-2019, BPPK menetapkan suatu misi, salah satunya dengan mewujudkan corporate university.Untuk mendukung hal tersebut, bagian TIK selaku pengelola TI BPPK telah menjalankan proyek pengembangan sistem informasi. Namun, tidak semua proyek pengembangan sistem informasi sukses.Ada proyek pengembangan sistem informasi yang mengalami kegagalan seperti melebihi dari target waktu yang telah ditentukan dan sudah selesai tapi tidak digunakan.Oleh karena itu, agar capaian-capaian yang diharapkan oleh BPPK tidak meleset dan sesuai dengan harapan maka menganalisis critical success factors CSF perlu dilakukan.Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis faktor-faktor kunci kesuksesan apa saja yang mempengaruhi proyek pengembangan sistem informasi pengadministrasian dan angka kredit SIPARKIT pada BPPK untuk kemudian dilakukan pemeringkatan prioritas. Studi literatur dilakukan sebagai tahap awal dalam mengidentifikasi CSF proyek pengembangan SIPARKIT, kemudian dilakukan expert judgement sebagai bagian dari wawancara. Pengisian kuesioner dilakukan kepada para pejabat yang masih aktif bekerja dan pernah terlibat dalam proyek pengembangan sistem informasi di BPPK. Hasil pengisian kuesioner kemudian dianalisis dengan menggunakan analythic hierarchy process AHP . Hasil dari penelitian ini didapatkan bahwa business process reenginering dan integrasi sistem merupakan faktor yang paling penting, kemudian diikuti oleh perencanaan dan jadwal proyek, kemampuan/kompetensi tim dan pemilihan tim proyek yang tepat, dukungan manajemen puncak dan politik organisasi, komunikasi, kepemimpinan, pengukuran kinerja, dan manajemen pengetahuan.

ABSTRACT
The Financial Education and Training Agency FETA is one of the first echelon units of the Ministry of Finance with the task of carrying out education and training in the field of state finance. Based on the FETA vision contained in the FETA strategic plan for 2015-2019, FETA sets out a mission, one of which is by realizing a corporate university. To support this, ICT 39;s unit as an IT manager of FETA has run an information system development project. However, not all information system development projects are successful. There is an information system development project that fails as it exceeds the predetermined and completed time targets but is not used. Therefore, in order that the achievements expected by the FETA are not misleading and in accordance with hope then analyzing critical success factors CSF needs to be done.The purpose of this research is to analyze what key success factors influence the development project of Widyaiswara rsquo;s Administration and Credit Information System WACIS at FETA for priority ranking. The literature study was conducted as an early stage in identifying CSF development projects of WACIS, then performed expert judgment as part of the interview. Questionnaires were filled in to officials who are still actively working and have been involved in information systems development projects in FETA. The results of questionnaires were then analyzed using Analythic Hierarchy Process AHP . The results of this research show that business process reengineering and system integration are the most important factors, followed by project planning and schedule, team capability / competence and appropriate project team selection, top management support and organizational politics, communication, leadership, performance measurement , and knowledge management."
2018
TA-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Jazilun Niam
"Balai Kalibrasi merupakan unit pelaksana teknis dibawah Direktorat Standardisasi dan Pengendalian Mutu yang memberikan pelayanan jasa kalibrasi ulang peralatan ukur industri. Dalam melaksanakan pelayanan publik, Balai Kalibrasi mempunyai sasaran mutu ketepatan waktu penyelesaian kalibrasi sesuai dengan standar layanan yang diharapkan pencapaiannya memenuhi 70 . Dari hasil pemantauan sasaran mutu Desember 2016 sampai dengan Agustus 2017 diperoleh bahwa sasaran mutu tersebut tidak tercapai yaitu rata-rata sebesar 48.33. Salah satu penyebabnya adalah proses bisnis yang belum terotomasi. Oleh karena itu, diperlukan adanya suatu sistem informasi yang dapat memotong waktu pelayanan.
Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan model konseptual yang dapat digunakan sebagai pedoman untuk menghasilkan solusi perbaikan terhadap permasalahan secara holistik dan memberikan rekomendasi kebutuhan fungsional sistem informasi yang dapat dikembangkan untuk memperlancar proses bisnis di Balai Kalibrasi. Tahapan penelitian ini menggunakan 3 dari 4 tahap pada Soft System Methodology SSM dan UML Unified Modeling Language untuk merepresentasikan kebutuhan fungsional sistem informasi yang dihasilkan. Penelitian ini menghasilkan empat belas aktivitas pada model konseptual, tiga puluh enam kebutuhan fungsional sistem informasi dan tiga puluh enam use case pada use case diagram.

Calibration Center is a technical unit under the Directorate of Standardization and Quality Control that provides calibration services of industrial measuring equipments. In carrying out public services, Calibration Center have quality objective, timeliness of completion of calibration in accordance with services standard, with the expectation of 70 acomplishments. The results of quality objective monitoring on December 2016 until August 2017 showed that the quality objective did not achieved, with average 48.33 achivement. One of the reasons is the business process not automated yet. So that, the Calibration Center need information system that can help cutting down the service time.
The aims of this study is to provide a conceptual model that can be used as a guide to produce a solution toward holistically issue and provide a recomendations regarding to the information system functional requirements that could be developed to speed up the business processes of Calibration Center. This study using 3 steps out of 4 on Soft System Methodology SSM and Unified Modeling Language UML to represent the functional requirements. The study resulted fourteen activities on conceptual model, thirty six functional requirements of information system, and thirty six use case on the diagram.
"
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2018
TA-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Ratna Maulidiyah
"Pada saat ini, Pangkalan Data Pendidikan Tinggi PD Dikti menghimpun semua data dari perguruan tinggi, salah satunya adalah data akademik. Data akademik yang dibutuhkan oleh PD Dikti antara lain data program studi, mahasiswa, dosen, mata kuliah, proses pembelajaran, dan proses evaluasi. Namun, perguruan tinggi yang berbeda-beda memiliki sistem yang berbeda-beda sehingga data yang tersedia juga berbeda-beda baik dalam hal kelengkapan, format, dan lain-lain. Selain itu, sistem informasi akademik yang dimiliki perguruan tinggi saat ini umumnya memiliki kekurangan yaitu kesulitan mengetahui beban kerja dosen dan belum dapat menggambarkan secara keseluruhan performa akademik mahasiswa seperti IPK dan masa studi. Penelitian ini membandingkan sistem informasi akademik yang dimiliki oleh UI, ITS, dan ITK. Selain itu, penelitian ini juga bertujuan untuk memetakan data yang tersedia pada sistem informasi akademik perguruan tinggi dengan kebutuhan data PD Dikti. Pengumpulan data dengan observasi dari tiga sistem informasi akademik yang dibandingkan sehingga menghasilkan daftar fitur yang ada pada masing-masing sistem. Selain itu juga dilakukan analisis dokumen sehingga dapat diketahui alur proses bisnis dari sistem akademik. Pada tahap analisis, dihasilkan gambaran dari sistem yang sudah ada dan sistem yang diusulkan dengan menggunakan pemodelan UML. Nilai tambah dari sistem yang diusulkan antara lain mampu mengetahui beban kerja akademik dosen serta memberikan early warning mengenai banyaknya mahasiswa yang terancam DO dan banyaknya beban kerja dosen yang melebihi batas. Sistem yang diusulkan juga dapat memudahkan dosen ketika melakukan perubahan nilai dan memudahkan mahasiswa yang mengajukan permohonan transkrip resmi. Pada tahap desain, dihasilkan tampilan fitur-fitur pada sistem yang diusulkan, misalnya dashboard yang menampilkan data jumlah mahasiswa, IPK, masa studi, dan data dosen untuk rektor, dekan, dan ketua departemen. Selain itu, terdapat early warning yang dapat membantu dalam pengambilan keputusan, misalnya dalam menentukan kebutuhan dan alokasi dosen. Penelitian ini menghasilkan sistem informasi akademik yang generik serta pemetaan antara data akademik yang dibutuhkan oleh PD Dikti dengan data yang ada pada sistem informasi akademik yang diusulkan.

Currently, Pangkalan Data Pendidikan Tinggi PD Dikti collects all data from universities, one of them is academic data. The academic data required by PD Dikti are data of study program, student data, lecturer data, course data, learning process, and evaluation process. However, different universities have different systems so that the data available also vary both in terms of completeness, format, and so on. In addition, academic information systems owned by universities are generally have weaknesses such as difficult to know the workload of lecturers and can not describe the overall academic performance of students, for example GPA and study period. This study compares the academic information system owned by UI, ITS, and ITK. This study also aims to map between available data on academic information system of higher education with the data required by PD Dikti. Data collection is done by observation of three academic information systems that are compared to produce list of features that exist on each system. In addition, document analysis is also done to know business processes of the academic system. In analysis phase, the existing system and proposed system are depicted using UML modeling. Added value of the proposed system is able to know academic workload of lecturers, provide early warning about the number of students who may drop out and the number of lecturer workload that exceeds the limit. The proposed system can also facilitate lecturers when making changes to student rsquo;s mark and facilitate students who apply for official transcripts. At the design stage, display of features of the proposed system, such as a dashboard showing the number of students, GPA, study period, and lecturer data for rector, dean, and department chairman. In addition, there are early warning that can assist in decision-making, for example in determining the needs and allocation of lecturers. This research results a generic academic information system and mapping of the academic data required by PD Dikti with the available data on the proposed system."
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2018
TA-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Sitindaon, Romauly Magdalena
"Penelitian ini bertujuan untuk melakukan analisis dan perancangan sistem informasi administrasi impor berupa rancangan aplikasi yang dapat menghubungkan antara sistem perusahaan dengan Bea Cukai agar dapat meminimalkan kegiatan yang bersifat manual dan berulang, yang pada akhirnya dapat menghasilkan data yang akurat. Penelitian ini merupakan studi kasus pada PT. X, dengan menggunakan metododologi Framework for the Application of System Thinking FAST. Hasil penelitian ini yang berupa rancangan aplikasi yang menghubungkan sistem PT. X dengan Bea Cukai apabila diimplementasikan akan berdampak pada efisiensi proses administrasi impor.

This study aims to perform analysis and design of import administration information system in the form of application design that can connect between the company systems with the system of Customs in order to minimize activities that are manual and repetitive, which in turn can produce accurate data. This research is a case study at PT. X, using the Framework for the Application of System Thinking FAST methodology. The results of this study in the form of application design that connects the system of PT. X with Customs if implemented will have an impact on the efficiency of the import administration process."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2017
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Heru Suprapto
"ABSTRAK
Unit Pengelola Dokumen Administrasi Kependudukan UPDAK Pemprov DKI Jakarta adalah sebuah unit yang bertugas mengelola dan melayani pelayanan arsip catatan sipil di Provinsi DKI Jakarta. Saat ini pelaksanaan pelayanan arsip catatan sipil berjalan belum optimal, dengan indikator bahwa 30.22 masih terjadi keterlambatan pelayanan kepada masyarakat serta masih ada arsip catatan sipil yang berusia diatas 5 tahun dan belum masuk ke record center UPDAK. Untuk mengatasi permasalahan yang terjadi pada instansi UPDAK maka diperlukan sebuah sistem informasi manajemen pelayanan arsip catatan sipil. Untuk membangun sebuah sistem informasi manajemen pelayanan dipilih tahapan pengembangan sistem informasi yang mengacu ke System Development Life Cycle SDLC dengan tahapan planning, analysis, design dan implementation dan menggunakan Unified Modelling Language UML. Dari hasil perancangan sistem informasi manajemen pelayanan arsip catatan sipil terbentuk 2 modul besar yaitu modul Loket Pelayanan dan modul Pengelolaan Pelayanan. Dari hasil rancangan sistem informasi manajemen pelayanan arsip didapat manfaat berupa 5 Bussiness Process Automation BPA yaitu Melengkapi Permohonan, Pemutahiran Data Pelayanan, Berita Acara Penelitian Register, Pencatatan Akta dan CP, Pembuatan/Distribusi Laporan dan 3 Bussiness Process Improvement BPI yaitu Permohonan Pelayanan Online, Pelayanan Mutasi Data dan Monitoring Pelayanan serta 1 Bussiness Process Reengineering BPR : Permohonan Legalisir Online.

ABSTRACT
Unit Pengelola Dokumen Administrasi Kependudukan UPDAK Pemprov DKI Jakarta is a unit that serves records archive in DKI Jakarta. Nowday, civil registration records services is not optimal yet, with an indicator of 30.22 delayed services and there are civil records aged over 5 years and does not entered the UPDAK record center. To solve the problems that occur in the UPDAK agency it is necessary an information management service system records civil records. Waterfall model and Unified Modeling Language UML selected as methodology to build a management information system services. There are 4 stages of design planning, analysis, design and implementation. As a result, formed 2 large module Loket Pelayanan Service Submission module and Pengelolaan Pelayanan Service Management module. As results of information management system archive services design we obtained benefits of 5 Business Process Automation BPA Melengkapi Permohonan, Pemutahiran Data Pelayanan, Berita Acara Penelitian Register, Pencatatan Akta dan CP, Pembuatan Distribusi Laporan also 3 Business Process Improvement BPI Permohonan Pelayanan Online, Pelayanan Mutasi Data and Monitoring Pelayanan and 1 Business Process Reingeering BPR Permohonan Legalisir Online."
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2017
TA-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Faishal Wafiq Zakiy
"Perencanaan strategis SI/TI yang selaras dengan rencana bisnis di sebuah organisasi bertujuan untuk mencapai tujuan organisasi. Penelitian ini membahas tentang perencanaan strategis SI/TI di Universitas Andalas dengan menggunakan metodologi Ward dan Peppard. Metode analisis yang digunakan adalah Value Chain Analysis, SWOT, PEST, McFarlan Strategic Grid, analisis eksternal SI/TI, analisis internal SI/TI, analisis eksternal bisnis, dan analisis internal bisnis. Karena dalam pengelolaan SI/TI di Universitas Andalas, diperlukan adanya rencana strategis agar manfaatnya efektif dan mampu mendukung peningkatan kinerja secara keseluruhan. Rencana strategis SI/TI diharapkan mampu memberikan solusi atas permasalahan yang dihadapi aktivitas bisnis organisasi.

Information System/Information Technology strategic planning that is aligned with the business plan in an organization aims to achieve organizational goals. This study discusses IS/IT strategic planning at Andalas University using the Ward and Peppard methodology. The analytical methods used are Value Chain Analysis, SWOT, PEST, McFarlan Strategic Grid, IS/IT external analysis, IS/IT internal analysis, business external analysis, and internal business analysis. Because in the management of IS/IT at Andalas University, a strategic plan is needed so that the benefits are effective and able to support overall performance improvement. The IS/IT strategic plan is expected to be able to provide solutions to problems faced by the organization's business activities."
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2022
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Aflah Ulil Amri
"ABSTRAK
Program pemerintah Indonesia dalam menyediakan jutaan hunian bagi masyarakat telah mendorong dibangunnya ratusan rumah susun di seluruh Indonesia. Disaat bersamaan, deviasi antara biaya anggaran dan biaya aktual yang dikarenakan buruknya perencanaan kebutuhan material menjadikan hal tersebut isu yang perlu diperhatikan oleh kontraktor. Material adalah elemen penting pada proyek konstruksi mengingat besarnya biaya material yang mencapai 50% - 60% dari total biaya proyek. Penelitian ini bertujuan untuk mengatasi isu tersebut dengan menerapkan perencanaan kebutuhan material yang baik melalui sistem informasi berbasis Work Breakdown Structure dengan menggunakan Building Information Modeling. Building Information Modeling berguna untuk menyimpan banyak informasi sejak tahap awal perencanaan proyek sehingga permasalahan konstruksi dapat diminimalisir. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif untuk mendapatkan sistem informasi berbabis Work Breakdown Structure dengan menggunakan Building Information Modeling. Langkah pertama adalah memvalidasi Work Breakdown Structure untuk menentukan material beserta referensi merk material yang dapat digunakan pada proyek konstruksi rumah susun dengan menggunakan penilaian para pakar. Langkah kedua adalah mengembangkan sistem informasi material. Material konstruksi yang telah divalidasi digunakan untuk mengembangkan sistem informasi dengan menggunakan Building Information Modeling. Sebuah studi kasus pada proyek konstruksi rumah susun dilakukan untuk memastikan sistem informasi yang dibuat berjalan dengan baik. Hasil dari pengembangan sistem informasi dinilai oleh para pakar. Metode Dephi digunakan terhadap penilaian para pakar. Kontribusi dari penelitian ini, yaitu penggunaan Building Information Modeling untuk mengembangkan sistem informasi perencanaan kebutuhan material konstruksi dan untuk meningkatkan efektifitas perencanaan kebutuhan material konstruksi pada proyek rumah susun.

ABSTRACT
Indonesian government program to provide millions homes for community has carried out hundreds flat construction project. At the same time, deviation between the budget and actual cost due to unwell planned construction material make it a disrupting focus among contractor issue. Construction material is an important element in construction projects since it cost up to 50% - 60% of the total project cost. This study intend to overcome these issue by implementing well planned construction material requirement information system based on Work Breakdown Structure using Building Information Modeling. The benefit of Building Information Modeling there is a lot of information which could be stored at Building Information Modeling in early planning stage so that construction conflict could be minimize. This research is using qualitative approach to achieve information system of material needed based on Work Breakdown Structure using Building Information Modeling. First step is validating Work Breakdown Structure to define construction materials needed in flat construction project using expert assessment. Second step is developing construction material information system. Validated construction materials are used to develop information system using Building Information Modeling. A case study in flat construction project is conducted to ensure information system is working well. The result of the development of construction material information system is assessed by experts. The Delphi method is used to validate the expert assessment. Contribution from this research include utilization of Building Information Modeling to develop construction material information system is proposed and to enhance the effectiveness of the construction material requirement planning in flat construction project."
2019
T54164
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Hendro Purnomo
"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui persepsi operator sistem informasi manajemen (SIM) terhadap implementasi perangkat Paket Aplikasi Sekolah (PAS) dan untuk mengetahui persepsi operator sistem informasi manajemen terhadap kualitas informasi.
Metode penelitian yang digunakan adalah survey dengan pendekatan deskripsi. Dalam penelitian ini yang dijadikan sampel sebanyak 55 operator sistem informasi manajemen, dan 35 operator sistem informasi manajemen untuk uji coba instrumen, yang dipilih berdasarkan teknik acak sederhana (Simple Random Sampling). Penelitian ini dilakukan di Sekolah Menengah Atas Negeri Jabodetabek. Teknik pengumpulan data dengan menggunakan instrumen yang berbentuk angket. Instrumen ini dikalibrasi dengan uji validitas butir dan koefisien realibilitas. Untuk uji validitas menggunakan korelasi Product Moment Pearson, sedangkan koefisien reliabilitas dihitung dengan menggunakan rumus Alpha Cronbach.
Hasil penelitian menunjukan bahwa; Pertama persepsi operator SIM terhadap kualitas informasi yang diberikan kepada pada steakholder (kepala sekolah, guru, siswa dan orangtua siswa) memiliki katagori tinggi, Kedua persepsi operator SIM terhadap implementasi perangkat Paket Aplikasi Sekolah dapat disimpulkan bahwa perangkat Paket Aplikasi Sekolah mudah untuk dioperasionalkan.

This study aims to determine the operator's perception of management information systems (MIS) for implementation of the Application Package Schools (PAS) and to determine the operator's perception of the quality of management information systems information.
The research method using survey by correlation approach. This research used as a sample of 55 administration employee, and 35 administration employee for testing, and selected based on a simple random technique (simple random sampling). study toward administration employee High School South at Jabodetabek. Technique data collecting was using the instrument in the form of questionnaire. This instrument is calibrated with the test item validity and reliability coefficients. To test the validity of using Pears on Product Moment correlation, while the reliability coefficient is calculated using the formula of Cronbach Alpha.
The results showed that: First SIM operator's perception of the quality of information provided to the steakholder (principals, teachers, students and parents) had a higher category, two SIM operator's perception of the implementation of the School of Application Package can be concluded that the device is easy to School Application Package to be operationalized.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2012
T30013
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>