"Penelitian susut dan rangkak di daerah tropis lembab ini dilakukan pada beton berkinerja tinggi fc' 60 MPa dengan campuran tanpa abu terbang (TAT) dan dengan abu terbang (DAT). Spesimen susut berukuran 150x150x600 mm3 (3 buah) dan spesimen rangkak 200Ñ…600Ñ…2700 mm3 (1 buah). Pemberian beban dilakukan dengan cara pratekan sebesar 0.3 fc' pada umur 15 hari, tulangan sebatas emberian beban tersebut. Ruang dikondisikan pada temperature 28±3°C dan kelembaban 72±5%. Model dibuat berdasar pengamatan 800 hari dan 1000 hari. Data diolah dengan metode outlying ASTM E178-02 untuk nilai ekstrim dengan tingkat signifikansi 5%.
Tujuan penelitian ini adalah menghasilkan model rheologi susut dan rangkak beton berkinerja tinggi di daerah tropis lembab.
Model rheologi susut sampai jangka waktu 1000 hari adalah (H|N)-(H|N), sedangkan untuk rangkak (H|N)- (StV|N). Faktor koreksi susut untuk rasio air terhadap semen (w/cm) 0.26, 0.30, 0.34, dan 0.38 dalam jangka pendek (7-15 hari) berturut-turut adalah 1, 1.1, 2.1 dan 2.3, serta untuk jangka panjang 1, 1.13, 1.54 dan 1.65. Faktor koreksi jumlah semen sama dengan faktor koreksi ACI 209R.
Daerah tropis lembab menyebabkan suhu maximum 24 jam pertama untuk skala penuh dapat mencapai 2 kali suhu maximum di daerah non tropis lembab. Pencapaian suhu maximum tersebut setengah waktu pencapaian suhu maximum di daerah non tropis.
Dengan mengacu ACI 209 R, maka laju regangan susut di daerah tropis lembab pada jangka pendek TAT adalah 1.1 dan jangka panjang 4.1 kali laju regangan ACI 209R dan bila dengan abu terbang 1.6 dan 2.4. Laju rangkak kedua campuran terhadap ACI adalah 0.8 untuk jangka pendek dan 1.8 untuk jangka panjang. Regangan susut jangka panjang terhadap ACI 209 untuk TAT 1.7 dan DAT 1.4; sedang rangkak 1.3 dan 1.
The research of shrinkage and creep in humid tropical weather area was done in high performance concrete HPC fc' of 6MPa mixed with composition without fly ash called TAT and within fly ash called DAT. Three shrinkage specimens are 150x150x600 mm3 and one creep speciments is 200x600x2700 mm3. Loading was applied by prestressing of 0.3 fc' in 15th day, the reinforcement was limited by that prestressing. Room was set in 28 ± 3°C temperature and 72 ± 5% humidity. Rheological models were created based on 800 days and 1000 days observation. Datas were processed by using ASTM E178-02 outlying methode for extreme value with 5% significant level. The objective of this research is to create rheological models of shrinkage and creep of high performance concrete in humid tropical weather. Shrinkage rheological model until the age of 1000 days is (H|N)-(H|N), while for creep is (H|N)- (StV|N). Shrinkage correction factors for water ratio to cement (w/cm) of 0.26, 0.30, 0.34, and 0.38 (7-15 days) are 1, 1.1, 2.1 and 2.3 respectively, and for long term are 1, 1.13, 1.54 dan 1.65. Correction factors of cement amount was similar with correction factor of ACI 209R. Humid tropical area caused maximum temperature in first 24 hours could reach 2 times of maximum temperature in non humid tropical area (full scale). The maximum temperature achievement was much faster, that was a half of maximum temperature achievement in non humid tropical area. Reffered to ACI 209 R, the rate of shrinkage in humid tropical area in short term is 1.1 and for long term is 4.1 times rate ACI 209R for TAT, 1.6 and 2.4 for DAT. Creep rate of the both mixture was compared with ACI 209R: 0.8 for short term and 1.8 for long term. Long term shrinkage strain of TAT and DAT was 1.7 and 1.4 times ACI 209R, while for creep was 1.3 and 1."