Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 91154 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Haris Sibghatullah Fil Quds
"Islam di Amerika Serikat saat ini tengah mengalami masa sulit akibat Islamofobia. Tokoh-tokoh Islam berusaha membuktikan bahwa Islam tidaklah seperti yang digambarkan dan dipersepsikan melalui media. Salah satu tokoh yang bergerak untuk meluruskan citra Islam di Amerika adalah Imam Shamsi Ali. Dalam tulisan-tulisan yang ia buat, Shamsi Ali tampak memiliki gambaran tersendiri akan wajah Islam yang seharusnya ditampilkan di Amerika. Untuk menganalisis hal tersebut, penelitian ini mengevaluasi pemikiran serta aktivitas dakwah Shamsi Ali di Amerika dengan menghubungkannya pada bentuk Islam yang sudah ada di Amerika sebelum kedatangan Shamsi Ali, yaitu diwakili oleh tokoh Ismail al-Faruqi. Sehingga, selain untuk mencari tahu wajah Islam yang diharapkan oleh Shamsi Ali di Amerika, tesis ini juga bertujuan untuk mengevaluasi pengaruh Shamsi Ali terhadap perkembangan Islam di Amerika. Penelitian ini dilakukan menggunakan metode kualitatif naratif yang mengedepankan penafsiran peneliti dalam menganalisis, menarasikan, dan menampilkan data. Penelitian ini menemukan bahwa Shamsi Ali menginginkan Islam di Amerika sebagai Islam yang umatnya dapat menjadi teladan bagi Muslim global; pada tesis ini konsep tersebut disebut sebagai American Muslim upon a Hill.

Islam in the United States is currently experiencing difficult times due to Islamophobia. Islamic figures tried to prove that Islam is not as depicted and perceived through the media. One of the figures who actively clarify the image of Islam in America is Imam Shamsi Ali. In his writings, Shamsi Ali seems to have his own picture of the face of Islam that should be shown in America. This study evaluated the thoughts and da'wah activities of Shamsi Ali in America by relating it to the form of Islam that already existed in America before the arrival of Shamsi Ali, which was represented by the late Ismail al-Faruqi. Thus, in addition to finding out the expected face of Islam in America, this thesis also aims to evaluate the influence of Shamsi Ali on the development of Islam in America. This research was conducted using a qualitative narrative method that puts forward the researcher's interpretation in analyzing, narrating, and displaying data. This study found that Shamsi Ali wanted Islam in America whose followers are able to be a role model for global Muslims; in this thesis, this concept referred to as American Muslims upon a Hill."
Depok: Sekolah Kajian Stratejik dan Global Universitas Indonesia, 2021
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Raihan Ronny Wazier
"Dalam beberapa tahun terakhir, terjadi banyak kasus Islamofobia di Korea Selatan. Penelitian ini membahas mengenai cara pandang masyarakat Korea Selatan terhadap Islam dan faktor penyebab munculnya Islamofobia di tengah masyarakat menggunakan sudut pandang Islamologi. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif dengan metode studi kepustakaan dan wawancara. Sumber data penelitian ini adalah berbagai literatur dan jawaban hasil wawancara. Tujuan penelitian ini adalah menjelaskan faktor-faktor penyebab munculnya Islamofobia di tengah masyarakat Korea Selatan. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi secara teoritis terhadap perkembangan ilmu pengetahuan budaya dan Islamologi. Hasil dari penelitian ini adalah munculnya Islamofobia di Korea Selatan pertama, disebabkan oleh kurangnya pemahaman masyarakat Korea akan Islam. Kemudian, adanya pengaruh kuat media Barat yang bias terhadap Islam secara umum.

In recent years, there have been many cases of Islamophobia in South Korea. This research discusses the perspective of South Korean society towards Islam and the factors that cause the emergence of Islamophobia in society using the perspective of Islamology. The approach used in this research is a qualitative approach with the method of literature study and interviews. The data sources of this research are various literatures and interview answers. The purpose of this study is to explain the factors that cause the emergence of Islamophobia in South Korean society. This research is expected to contribute theoretically to the development of cultural science and Islamology. The result of this study is the emergence of Islamophobia in South Korea, first, due to the lack of understanding of Islam among the Korean people. Then, there is the strong influence of Western media that is biased towards Islam in general."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2023
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Laila Rizky Amaliya
"Penelitian ini membahas mengenai gerakan Islamofobia yang terjadi di India pada masa pemerintahan partai BJP. Penelitian ini dikaji melalui teori fundamentalisme dan radikalisme. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan metode studi pustaka. Tujuan penelitian ini adalah menjelaskan latar belakang dan corak pemerintahan partai BJP serta keterkaitannya dengan Islamofobia di India, dinamika gerakan Islamofobia di India pada masa pemerintahan BJP 2014-2022, serta mengkaji dinamika gerakan Islamofobia Partai BJP melalui teori fundamentalisme dan radikalisme. Pendekatan dalam penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi kebaharuan terhadap penelitian kajian Islam khususnya yang berkaitan dengan gerakan Islamofobia. Penelitian ini dibatasi dalam kurun waktu antara 2014-2022 karena kasus-kasus Islamofobia diketahui meningkat sebesar 17%. Penyerangan dalam kasus pembantaian hewan sapi berkontribusi besar dalam meningkatkan kasus kekerasan berbasis agama dalam kurun waktu tersebut. Hasil penelitian menunjukkan bahwa aksi-aksi Islamofobia di India oleh Partai BJP dilakukan dengan berbagai cara. Unsur-unsur fundamentalisme dan radikalisme melekat pada aksi tersebut sehingga adanya sebuah pemahaman bahwa Hindu-lah satu-satunya agama yang boleh ada di India

This research discuss about Islamophobia movement in India during BJP party regime 2014-2022. This research use two main approaches,fundamentalism and radicalism. This research use a qualitative-research method with a reference-study method. The purpose of this research are to explain the backgrounds and leadership characteristic of BJP Party and its relation with the Islamophobia’s recent cases in India, to explain the dynamics of Islamophobia movement in India during BJP Party regime 2014-2022, and to study the dynamics of Islamophobia movement of BJP Party through the lens of fundamentalism and radicalism. These two approaches in this research are expected to contribute as a novelty in Islamic studies research’s field that related to the Islamophobia’s topics. This research will explain BJP Party regime’s period specifically between 2014-2022 due to the 17% increasing cases of Islamophobia in India. At this period, cases of cow vigilante are contribute to the raise of religion-based conflicts. The result has shows that BJP Party is the main actor of Islamophobia movement in India. This Islamophobia movement that intitated by the BJP Party has elements of fundamentalism and radicalism."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2023
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Fandy Ismatullah
"Skripsi ini membahas mengenai Dakwah Islam oleh kaum Imigran Muslim Arab di Timur Laut Amerika Serikat. DakwahIslam berkembang lewat perantaraan kaum Imigram Muslim yang mulai berdatangan sejak akhir abad ke 19. Para imigran tersebut tertarik dating ke Ameika karena ingin mencari penghasilan yang lebih baik. Para imigran awal mulai mendawahkan Islam setelah menyadari bahwa jatidiri mereka akan terhapus bila mereka tidak melakukan dakwah. Karena itu pada mulanya dakwah hanya berkembang secara intenal. Namun dalam perkembangannya jumlah Imigran Muslim semakin banyak terutama setelah dilakukannya amandemen Undang-undang imigrasi pada tahun 1965. Para pendakwah ini bannyak terpengaruh oleh gerakan-gerakan yang tengah berkembang di dunia Islam saat ini, seperti Ikhwanul Muslimin dari Mesir dan Jamaati Islami dari Pakistan. Dakwah Islam mendapat sambutan yang beragam dari mayoritas warga non-Muslim di Amerika. Sebagian aa yang menerima namun banyak yang menolak. Yang menerima Islam kebanyakan berasal dari kalangan Kulit Hitam. Sementara mereka yang menolak menganggap bahwa Islam adalah agama yang mempelopori kekerasan."
Depok: Universitas Indonesia, 2006
S12320
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ghaniyyah Cinta Kautsar
"Penelitian ini menganalisis judul artikel berita di media massa daring Jerman yang memberitakan penggerebekan Masjid As-Sahaba di Berlin tahun 2018. Untuk memperlihatkan narasi yang dibentuk oleh media daring mengenai umat Islam di Jerman mengenai peristiwa penggerebekan tersebut, penelitian ini menggunakan teori analisis wacana kritis model Fairclough untuk menganalisis 27 judul berita hasil pencarian dengan kata kunci yang mengacu pada peristiwa penggerebekan tersebut. Penelitian ini menemukan adanya bias dalam judul-judul berita yang diproduksi oleh media massa Jerman dalam memberitakan peristiwa yang berkaitan dengan Islam. Bias tersebut terlihat dalam penggunaan kata-kata pada judul yang membentuk asosiasi antara peristiwa penggerebekan Masjid As-Sahaba dengan terorisme, yang dapat berkontribusi pada pembentukan citra negatif terhadap Islam.

This study analyses the headlines of online news articles in German mass media reporting the raid on the As-Sahaba Mosque in Berlin in 2018. To illustrate the narrative shaped by online media regarding the Muslim community in Germany concerning the raid, this study employs Fairclough’s model of critical discourse analysis to examine 27 headlines resulting from searches with keywords related to the raid. The research reveals the presence of bias in the headlines produced by German mass media when reporting events associated with Islam. This bias is evident in the use of words in the headlines that create associations between the raid on As-Sahaba Mosque and terrorism, potentially contributing to the formation of a negative image of Islam."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2024
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Khan, Aga
Kashmir: Muhammad Ashraf, [Date of publication not identified]
297.29 KHA g
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Aldy Marzio
"Penulisan ini menjelaskan fenomena Islamophobia di Eropa yang disebabkan oleh aksi terorisme yang mengatasnamakan agama Islam. Dalam penulisan ini, penulis mengumpulkan data sekunder dan melakukan analisis dengan menggunakan pemikiran Erving Goffman mengenai Stigma and Social Identity. Dengan dilandasi oleh pemikiran Goffman tersebut, penulis menganalisis bahwa aksi terorisme yang mengatasnamakan agama Islam telah melahirkan stigma agama Islam, yakni Islam menjadi sebuah atribut yang memiliki efek mendiskreditkan kepada para Muslim. Stigma agama Islam inilah yang kemudian mengarah pada berkembangnya Islamophobia di Eropa yang dapat menimbulkan berbagai dampak negatif kepada banyak warga Muslim, khususnya yang teridentifikasi secara kasat mata sebagai penganut agama Islam.

This study explains the Islamophobia phenomenon in Europe that is caused by the acts of terrorism in the name of Islam. In this study, the author collected secondary data and did an analysis by using Erving Goffman?s thought of Stigma and Social Identity. Based on Goffman?s thought, the author analyzed that the acts of terrorism in the name of Islam has produced the stigma of Islam, which is Islam become an attribute that have discrediting effect to Muslims. This stigma of Islam leads to the development of Islamophobia in Europe that may cause various negative impacts on many Muslim citizens, especially for them who are visibly identified as adherents of Islam."
Depok: Universitas Indonesia, 2016
TA-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
"Penulis akan membahas pemikiran beberapa tokoh-tokoh Indonesia dalam Buku ini, buku ini juga mengulas secara komperhensif tentang Asyura dalam berbagai perspektif; historis, sosio-kultural, politik, religi-teologis & tentunya filosofis-sufistik. Sehingga, Asyura sebagai salah satu khazanah penting dalam sejarah peradaban Islam bisa digali pesan dan makna universalnya guna dikontekstualisasikan, direlevansikan dan tentunya diaplikasikan bagi umat Islam di Indonesia saat ini. Agar kita tak hanya terjebak dalam romantika sejarah dan ritualitas peringatan Asyura semata, tanpa mengurangi bobot pentingnya itu sebagai momentum refleksi. Juga, agar pesan universal Asyura tak hanya dipetik oleh umat Islam (apalagi hanya penganut Syiah), melainkan lintas agama dan bangsa.
Buku “Hikmah Abadi Revolusi Imam Husain” memuat 16 tulisan dari 16 tokoh Indonesia yang kompeten di masing-masing bidang kajiannya. Sehingga, tulisannya bukan hanya relevan dengan konteks keindonesiaan, tapi juga kompeten sebagai sebuah karya.
Berikut ini ringkasan 16 tulisan dari 16 tokoh tersebut yang termuat dalam buku “Hikmah Abadi Revolusi Imam Husain”.
1. Sayyid Abbas Salehi mengawali esai-esai dalam buku ini dengan menulis prolog tentang sosok Imam Husain ssebagai pribadi kecintaan Nabi. Ia juga menulis sosok Imam Husain dalam kacamata kenabian.
2. Abdul Hadi W.M menulis tentang bagaimana epos Asyura digunakan sebagai media pembelajaran prinsip iman & moral Islam. Yang kemudian menjadi bagian penting penyebaran Islam di Nusantara. Ia juga menulis hikayat-hikayat budaya Melayu yang memperingati kesyahidan Imam Husain, khususnya di Indonesia.
3. Musa Kazhim menguak rahasia aspek tempat & waktu yang dipilih Imam Husain dalam gerakan penyelamatan Islam di Karbala. Terpilihnya Karbala, misalnya, yang adalah wilayah tertua dalam sejarah peradaban manusia yang menyiratkan pesan bahwa misi Imam Husain lintas waktu.
4. Amsal Bakhtiar & Husein al-Kaff mempresentasikan klarifikasi & penjelasan prinsip Qur’an & hadist yang terkait dengan ajaran amar ma’ruf-nahi munkar, jihad & syahadah yang semuanya adalah pesan penting syahidnya Imam Husain. Mereka menegaskan bahwa gerakan Husain adalah model yang benar bagi penerasan prinsip Islam itu. Agar prinsip Islam itu tak justru memberi kesan buruk bagi Islam.
5. Dr. Fanaei Eskhavari menegaskan tentang dua dimensi (intelek & emosional) yang terkandung dalam gerakan Imam Husain dengan menekankan bahwa intelek adalah basis bagi ekspresi emosi.
6. Husain Heriyanto mendemonstrasikan karakter rasionalitas & universalitas revolusi al-Husain melalui telaah logika-filosofis bahwa revolusi & syahidnya Imam Husain adalah keniscayaan sejarah untuk menjaga Islam dari kepunahan.
7. Gerardette Philips & Husein Shahab sajikan analisis psiko-sufistik dengan menyatakan gerakan al-Husain sebagai bentuk riil perjalanan spiritual dengan kesempurnaan cinta ilahiah berupa penyerahan diri total pd-Nya.
8. Nanang Tahqiq memaparkan tentang Imam Husain di mata Muslim Indonesia, khususnya kalangan Sunni, yang ternyata jika disadari bisa jadi peluang persatuan Sunni-Syiah.
9. Aan Rukmana tegaskan bahwa revolusi Al Husain telah berhasil kembalikan sesuatu yang hilang dari peradaban modern yang sekular, yakni spiritualitas.
10. Dede Azwar Nurmansyah menulis tentang kilasan tatapan moral & fenomenologi massa dalam tragedi Karbala. Secara filosofis, ia menjelaskan tentang Asyura sebagai simbol pertarungan “yang baik” & “yang jahat”, serta bahasa nalar al-Husain & kebisisngan massa yang semu.
11. Ihsan Ali-Fauzi membahas tentang ketaklekangan Asyura dalam ruang maupun waktu yang paradigmanya menjadi spirit revolusioner & sumber protes kaum Syiah atas segala kesumbangan.
12. Subhi Ibrahim menyoroti aspek politik dari kebangkitan Imam Husain, yakni revolusi dan syahadah.
13. Alef Theria Wasim melihat tragedi Karbala dalam perspektif & analisis psiko-religio-sosio-kultural.
14. ‘Abdillah Baa’bud menulis aspek historis dari tragedi Karbala, guna mencatat & memetik hikmah-hikmah yang berserak, khususnya dalam riwayat tentang Asyura.
15. Akhirnya, Haidar Bagir menutup buku ini dengan epilog tentang Karbala sebagai padang cinta & al-Husain sebagai imam cinta. Sesuai dengan misi Islam sebagai agama cinta. Bahkan peperangan dilakukan karena kecintaan pada kemanusiaan & musuh itu sendiri karena telah menganiaya diri (fitrah)-nya sendiri. Bukan karena kebencian. Bagi Haidar, ketika cinta sudah bersemi, ia akan menyelimuti hati, sehingga tak ada ruang untuk selainnya, apalagi benci."
Jakarta: Sadra, 2013
297.272 HIK (1)
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Nasution, Muhammad Luthfi Amri
"Formasi diskursif dipengaruhi oleh konstelasi rezim kekuasaan yang berkontestasi serta apropriasi sosial dari masyarakat. Penelitian ini bertujuan untuk membongkar relasi kuasa pada diskursus komunisme yang memuat prasangka anti-Islam pasca meningkatnya gelombang konservatisme Islam di Indonesia. Penelitian ini menggunakan paradigma kritis dan pendekatan kualitatif dengan jenis fenomenologi. Hasil dari penelitian ini menunjukkan adanya perubahan formasi diskursif dalam diskursus komunisme melalui aksentuasi anti-Islam dan perubahan rezim pengetahuan jika dibandingkan dengan Orde Baru. Dari perubahan formasi diskursif tersebut, penelitian ini juga menemukan bahwa terdapat penggunaan politik ketakutan yang ditujukan untuk kepentingan pemilu 2019 oleh kelompok oposisi pemerintah.

Order of discourse is shifted by the constellation of political regime and by social appropriation. This study aims to explain the power relation over the anti-Islamic prejudice on communism discourse post conservative turn in Indonesia. This research uses critical paradigm and qualitative approach with phenomenology strategy. The results of this study indicate a change in discursive formation in the discourse of communism through accentuation of anti-Islam and changes in the knowledge regime compared to the new order. From this change in discursive formation, the study also found that there was a use of political of fear aimed at the interests of the 2019 election by government opposition groups."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2019
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>