Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 150315 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Hikaru Trinita Salsabila
"Perkembangan teknologi terasa semakin inovatif, tidak terkecuali dengan teknologi transportasi. Berbagai inovasi alat transportasi terus dikembangkan untuk memudahkan manusia dalam melakukan mobilitas. Kebutuhan akan transportasi dirasakan oleh semua kalangan, termasuk bagi para penyandang tuna daksa, Inovasi kendaraan listrik pribadi yang ramah bagi penyandang tuna daksa dapat memberikan kemudahan dan kenyamanan bagi mereka untuk melakukan mobilitas secara mandiri. Pada kendaraan listrik tentunya membutuhkan motor listrik sebagai komponen penggerak. Pemilihan motor listrik perlu diperhatikan agar dapat memenuhi performa kendaraan yang diinginkan. Pada penelitian ini dilakukan pemilihan serta analisis kinerja traksi motor yang akan digunakan sebagai penggerak kendaraan listrik roda tiga untuk penyandang tuna daksa. Penelitian ini terdiri dari empat tahapan yaitu studi literatur, perhitungan, simulasi, dan analisis. Pada tahap pertama yaitu melakukan studi literatur mengenai perbandingan jenis-jenis motor listrik yang umum digunakan sebagai penggerak kendaraan. Pada tahap kedua yaitu melakukan perhitungan gaya hambat kendaraan yang meliputi gaya hambat guling, gaya hambat aerodinamis, dan gaya hambat gradien, Selanjutnya dilakukan perhitungan kebutuhan torsi, kecepatan putar, dan daya untuk menentukan spesifikasi motor listrik. Setelah itu dilakukan pengolahan data untuk mendapat karakteristik daya motor, torsi motor, kecepatan kendaraan, dan karakteristik traksi. Pada tahap ketiga dilakukan simulasi menggunakan perangkat lunak Matlab Simulink untuk mengetahui estimasi performa kendaraan terhadap suatu siklus berkendara. Pada tahap analisis dilakukan analisis karakteristik traksi dan konsumsi energi. Dari hasil penelitian diperoleh motor listrik yang sesuai adalah QS260 1000W BLDC Hub Motor dengan daya maksimum 1800 Watt dan torsi maksimum 115 Nm. Berdasarkan vii Universitas Indonesia perhitungan dan analisis yang dilakukan, kendaraan dapat mencapai kecepatan maksimum sebesar 44 Km/jam pada jalan datar dan mampu menanjak hingga kemiringan 15% dengan kecepatan 25 Km/jam. Dari hasil simulasi menggunakan siklus berkendara FTP-75 sebagai referensi, kendaraan menggunakan energi baterai sebanyak 16,3% dan mengonsumsi daya listrik sebesar 3,9 kWh/100 Km.

Technological developments are increasingly innovative, including transportation technology. Various transportation innovations continue to be developed to make it easier for humans to carry out mobility. The need of transportation is felt by all people, including disabled people. The innovation of private electric vehicle for disabled people can provide convenience and comfort for them to drive independently. An electric vehicles obviously requires an electric motor as a driving component. The selection of an electric motor needs to be considered in order to meet the desired vehicle performance. In this study, the selection and analysis of the traction performance of the motor that will be used as a driver for three-wheeled electric vehicles for disabled people is carried out. This research consists of four stages, those are literature study, calculation, simulation, and analysis. The first stage is conducting a literature study on the comparison of the types of electric motors that are commonly used as vehicle propulsion. In the second stage is calculating the vehicle's resistance force, including rolling resistance force, aerodynamic drag force, and gradient resistance force. Then the calculation of torque, rotational speed, and power requirements is carried out to determine the specifications of the electric motor. After that, data processing is carried out to obtain the characteristics of motor power, motor torque, vehicle speed, and traction performance. In the third stage, a simulation is carried out using the Matlab Simulink software to estimate vehicle performance for a driving cycle. At the last stage, the analysis of traction characteristics and energy consumption is carried out. From the research results, it was found that the appropriate electric motor is the QS260 1000W BLDC Hub Motor with a maximum power of 1800 Watts and a maximum torque of 115 Nm. Based on the calculations and analysis, the vehicle can reach a ix Universitas Indonesia maximum speed of 44 Km/hour on flat roads and is able to climb up to a slope of 15% at a speed of 15 Km/hour. From the simulation results using the FTP-75 driving cycle as a reference, the vehicle uses 16,3% battery energy and consumes 3,9 kWh/100 Km of electrical power."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2022
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dennis Nicholas Bonardo
"Skripsi ini membahas analisis dan pemilihan sumber listrik untuk kendaraan listrik roda tiga bagi penyandang tuna daksa yaitu berupa baterai. Penelitian ini dilakukan dengan cara melakukan simulasi menggunakan perangkat lunak MATLAB dan Simulink untuk menyimulasikan driving cycle FTP-75 dan mengambil data dan referensi dari internet, terutama toko di e-commerce. Hasil dari penelitian ini adalah kendaraan listrik roda tiga bagi penyandang tuna daksa dapat menggunakan baterai dengan spesifikasi 60V dan 60Ah yang akan memberikan jarak tempuh berkendara hingga sejauh 92,3 km dengan rata-rata konsumsi energi sebesar 3,9 kWh/100km
The focus of this study is to analyse and select the power source for a three-wheeled electric vehicle for the disabled which is a battery. This study is using MATLAB and Simulink software to simulate FTP-75 driving cycle and collect data and references from the internet, especially shops in e-commerce. The result of this study is that the three-wheeled electric vehicle for the disabled can use battery with specification 60V and 60Ah which will provide the range of up to 92,3 km and an energy consumption average of 3,9 kWh/100km.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2022
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Bayu Dwi Aprianto
"Kendaraan listrik diproyeksikan akan menggantikan kendaraan Internal Combustion Engine (ICE) dalam beberapa tahun ke depan. Penelitian terkait mobil listrik terus dilakukan oleh para ahli. Salah satu bagian penting dari kendaraan listrik adalah powertrain, motor listrik. Mobil dengan ICE dapat diubah menjadi mobil listrik dengan mengganti ICE dengan motor listrik. Penelitian ini strategis karena diperkirakan masih ada kendaraan ICE di era transisi mobil listrik. Jika tidak dikonversi, akan banyak bangkai kendaraan konvensional. Penulis mengubah kendaraan ICE menjadi kendaraan listrik.
Mobil ini memiliki sistem transmisi manual. Sistem kopling dan transmisi yang ada masih digunakan. Kendaraan ini menggunakan penggerak roda depan. Ruang yang sempit dan jarak poros drive shaft depan ke pusat poros transmisi juga menjadi tantangan. Agar motor listrik tidak membentur drive shaft, maka motor listrik dioffset tidak tepat ditengah seperti poros transmisi. Penggunaan gearbox perantara berhasil mengatasi masalah tersebut. Rasionya pada gearbox perantara dapat diubah sesuai kebutuhan. Agar motor dapat dipasang ke transmisi, flensa perantara dikembangkan. Itu membuat kopling berfungsi dengan benar. Sistem ini terdiri dari motor listrik, gearbox perantara, dan adaptor. Bahan casing dari bagian-bagian itu adalah aluminium. Proses pembuatan casing dilakukan dengan mesin CNC. Keyakinan pada kekuatan desain dan material motor sangat penting. Oleh karena itu, penelitian ini berfokus pada analisis kekuatan yang dilakukan dengan menggunakan metode analisis elemen hingga (FEA) dan diperkuat dengan perhitungan matematis. Penelitian ini juga menjelaskan tentang proses pembuatan dan perakitan motor listrik hingga motor listrik terpasang dengan baik.
Hasil analisa kekuatan beberapa komponen motor listrik 25 kW dengan kecepatan 300 rpm menunjukan bahwa komponen seperti casing motor menggunakan ukuran baut M10, shaft motor berdiameter 25 mm, casing gearbox perantara menggunakan ukuran baut M12, input dan output shaft gearbox perantara berdiameter 25 mm dan mempunyai safety factor diatas 1.5 sehingga komponen tersebut dapat dimanufaktur. Gearbox perantara membuat posisi motor tidak menghalangi pergerakan drive shaft dan tidak menghalangi komponen yang lain. Kemudian TKDN komponen motor listrik, seperti: casing motor dan casing gearbox perantara, shaft motor dan shaft gearbox perantara yaitu Rp 59.892.040,- dan TKDN 100% dengan self assessment.

Electric vehicles are projected to replace Internal Combustion Engine (ICE) vehicles in the next few years. Research related to electric cars continues to be carried out by experts. One of the essential parts of an electric vehicle is the powertrain, an electric motor. A car with ICE can be converted into an electric car by replacing the ICE with an electric motor. This research is strategic because it is forecasted that there are still ICE vehicles in the transition era of electric cars. If they are not converted, there will be many carcasses of the conventional vehicle. The authors converted an ICE vehicle into an electric vehicle. The car has a manual transmission system. The clutch system and existing transmission were still in use.
This vehicle uses front wheels drive. The narrow space and the propeller shafts/front axles distance to the center of the transmission axis are also a challenge. So that the electric motor does not hit the propeller shaft, the electric motor was offset not in the exact center as the transmission axis. The use of an gearbox perantara succeeded in overcoming these problems. The ratio in the gearbox perantara can be changed as needed. In order for the motor to be attached to the transmission, an intermediate flange was developed. It keeps the clutch functioning correctly. The system consists of an electric motor, gearbox perantara, and adapter. The housing material of those parts is aluminum. The housing manufacturing process was carried out with a CNC machine. Confidence in the strength of the motor design and material is vital. Therefore, this study focuses on strength analysis carried out using the finite element analysis (FEA) method and strengthened by mathematical calculations. This study also describes the process of manufacturing and assembling an electric motor until the electric motor is properly installed.
The results of the analysis of the strength of several components of a 25 kW electric motor with a speed of 300 rpm show that components such as the motor casing use M10 bolt size, motor shaft diameter of 25 mm, intermediate gearbox casing using M12 bolt size, input and output intermediate gearbox shaft diameter of 25 mm and has safety. factor above 1.5 so that component can be manufactured. The intermediate gearbox makes the motor position not restrain the movement of the drive shaft and does not hold other components. Then the TKDN of electric motor components, such as motor casing and intermediate gearbox casing, motor shaft and intermediate gearbox shaft is Rp. 59,892,040,- and 100% TKDN with self assessment.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2022
TA-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Muh. Farhan Hidayat
"Transportasi merupakan bagian penting dalam kehidupan manusia dalam memindahkan objek dari suatu tempat ke tempat yang lain. Kebutuhan manusia akan transportasi semakin meningkat seiring dengan pertumbuhan ekonomi. Kebutuhan akan transportasi juga berlaku bagi penyandang tuna daksa yang telah ditetapkan oleh Pemerintah pada UU No. 4 tahun 1997 bahwa setiap penyandang cacat mempunyai hak dan kesempatan yang sama dalam segala aspek kehidupan dan penghidupan. Pada skripsi ini membahas tentang perancangan sistem kemudi untuk kendaraan listrik roda tiga bagi penyandang tuna daksa. Penelitian ini dilakukan dengan cara menentukan dimensi awal sistem kemudi kendaraan dengan menggunakan analisis geometri sederhana untuk menentukan besar sudut caster yang harus diberikan pada kendaraan yang mempengaruhi perilaku belok kendaraan. Selanjutnya dilakukan analisis kinematika serta dinamika kendaraan untuk mengetahui perilaku belok dan karakteristik pengendalian kendaraan menggunakan analisis gaya yang terjadi ketika kendaraan berbelok. Setelah didapatkan hasil analisis terkait perilaku belok kendaraan kemudian dilakukan proses pemodelan tiga dimensi menggunakan aplikasi inventor dengan dimensi pada tiap komponen menyesuaikan dengan komponen-komponen yang tersedia di e-commerce. Hasil dari penelitian ini didapatkan bahwa sudut caster berdasarkan perhitungan yang telah dilakukan didapatkan besar sudut caster yang memiliki perilaku belok yang hampir netral adalah sebesar 24o serta memiliki radius putar terkecil sebesar 2,10625 m dan menyebabkan perilaku belok kendaraan yaitu oversteer dengan Kus sebesar -0,01005.

Transportation is an important part of human life in moving objects from one place to another. The human need for transportation is increasing along with economic growth. The need for transportation also applies to disabled people which has been stipulated by the government on UU No. 4 tahun 1997 that every person with disabilities has equal rights and opportunities in all aspects of life and livelihood. This thesis discusses the design of a steering system for three-wheeled electric vehicles for people with disabilities. This research was conducted by determining the initial dimensions of the vehicle's steering system using simple geometric analysis to determine the size of the caster angle that must be given to the vehicle which affects the vehicle's turning behavior. Furthermore, kinematics analysis and vehicle dynamics are carried out to determine turning behavior and vehicle control characteristics using force analysis that occurs when the vehicle turns. After obtaining the results of the analysis related to vehicle turning behavior, a three-dimensional modeling process is carried out using the Inventor application with the dimensions of each component according to the components available in e-commerce. The results of this study show that the caster angle based on the calculations that have been done shows that the caster angle which has an almost neutral turning behavior is 24o and has the smallest turning radius of 2.10625 m and causes the vehicle's turning behavior, namely oversteer with a Kus of -0, 01005."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Katri Yulianto
"Teknologi motor dengan permanen magnet semakin sering digunakan pada penggerak kendaraan listrik, hal ini dikarenakan motor dengan permanen magnet memiliki power density dan efisiensi yang lebih baik daripada motor induksi. Pada penelitian ini melakukan desain motor sinkron permanen magnet kapasitas 5 kw, sebagai penggerak pada sepeda motor listrik, dengan jenis internal rotor, tipe Interior Permanen Magnet Synchronous Motor (IPMSM). Magnet yang digunakan menggunakan jenis Neodymium Iron Boron (NdFeB). Motor didesain pada wilayah operasi kecepatan putar 1200-4000rpm, dengan target ideal torsi dari 40Nm saat kecepatan 1200rpm s.d 12Nm saat kecepatan 4000rpm. Desain awal dilakukan melalui perhitungan desain, dengan menyesuaikan parameter ketersedian komponen yang ada, dilanjutkan dengan membuat gambar desain 2D dimensi awal hasil perhitungan, kemudian diekspor ke software finite element motorsolve untuk dilakukan analisa kinerjanya. Dari simulasi kinerja telah didapatkan hasil desain yang mendekati spesifikasi desain. Desain motor menghasilkan keluaran daya sekitar 4.85 kW dengan torsi keluaran 38.63Nm pada kecepatan 1200 rpm, dan 9.68Nm pada kecepatan 4020 rpm, dengan efisiensi motor sebesar 94.2%. Dari prototipe yang dihasilkan terjadi perbedaan parameter hasil uji pada resistansi, Ld dan Lq, sehingga masih terdapat ketidaksesuaian pada prototipe dengan hasil simulasi.

Permanent magnet motor technology is increasingly being used in electric vehicle propulsion because permanent magnet motors have higher density and efficiency than induction motors. This research develops a permanent magnet synchronous motor with a capacity of 5 kw for use as a drive on an electric motorcycle, with an internal rotor type, Interior Permanent Magnet Synchronous Motor (IPMSM). The design uses Neodymium Iron Boron (NdFeB) Magnets. The motor is designed for speeds ranging from 1200 to 4000rpm, with an ideal target torque of 40Nm at 1200rpm and 12Nm at 4000rpm. The design is carried out by calculations, by adjusting the parameters of the availability of existing components, until the design dimensions are obtained, then create a 2D design drawing and export it to the finite element motorsolve software for performance analysis. The design results from the performance simulation are close to the design specifications. The motor design generates approximately 4.85 kW of power with an output torque of 38.63Nm at 1200 rpm and 9.68Nm at 4020 rpm and a motor efficiency of 94.2 percent. From the resulting prototype, there is a difference in the test results parameters of resistance, Ld and Lq."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2021
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Muhamad Adnan Sriyadi
"Energi sinar matahari sebagai sumber daya alam yang banyak terdapat di negara yang dilewati garis khatulistiwa contohnya seperti di Indonesia. Penggunaan energi matahari di Indonesia masih sangat sedikit sekali sehingga harus lebih banyak lagi pengunaanya mengingat makin menipisnya bahan bakar fossil. Nelayan adalah salah satu kelompok yang dapat memanfaatkan energi sinar matahari sebagai sumber listrik penggerak kapal. Saat ini pengunaan bahan bakar fossil masih jadi yang terbesar yang digunakan oleh para nelayan. Penelitian ini dilakukan untuk mendesain pengunaan panel surya sebagai sumber listrik pada kapal nelayan ukuran 5 GT. Energi matahari yang diserap oleh panel surya diubah menjadi energi listrik kemudian disimpan dalam baterai. Energi listrik yang disimpan dalam baterai akan diambil oleh motor listrik yang berfungsi menggerakan kapal

Solar energy as a source of natural resources are many in a country which passed by the equator such as Indonesia. Consumption this energy is still very few in Indonesia once so as to be more consumption remember the lack of fossil fuel. Fishers are one of a group which can use solar energy of a ship as a source electricity. Now, using of fuel fossil still so the largest used by the fishermen. This report is written to design using solar panel converted into electrical energy then stored in a battery. Kept in baterry of electricity to be taken by electric motor that serves moving ship."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2020
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Kenny Anderson
"Transisi menuju kendaraan listrik merupakan salah satu hal yang diupayakan pemerintah untuk mengurangi emisi serta menghadirkan moda transportasi yang lebih ramah lingkungan. Namun, dalam mengadopsi kendaraan listrik, masih banyak faktor yang menjadi hambatan seperti harga yang tinggi, durasi pengisian yang lama serta jarak tempuh yang pendek. Battery swapping merupakan skema yang dapat mengatasi hambatan- hambatan bagi masyarakat dalam mengadopsi kendaraan listrik tersebut. Pemerintah Indonesia pun telah menargetkan pengembangan industri battery swapping dalam rangka meningkatkan adopsi motor listrik. Industri battery swapping merupakan sistem yang kompleks dan dinamis sehingga diperlukan beberapa alternatif strategi dalam pengembangan industri battery swapping. Simulasi dengan pendekatan sistem dinamis dapat membantu memperoleh pengetahuan mengenai faktor- faktor pendorong seperti variabel eksogen dan intervensi kebijakan dalam mendukung pengembangan industri battery swapping. Tiga jenis skenario disimulasikan bersama dengan 3 alternatif kebijakan berupa standardisasi kemasan baterai, penjualan motor listrik tanpa baterai serta subsidi pendirian stasiun battery swapping. Ketiga alternatif kebijakan secara positif mempengaruhi tingkat adopsi terhadap battery swapping serta keuntungannya. Standardisasi kemasan baterai mampu memberikan tingkat adopsi yang paling cepat serta keuntungan bagi penyedia jasa battery swapping yang paling tinggi.

The transition into electric vehicle has been encouraged by the government to reduce the emission and provide new type of transportation which is more friendly for the environment. However, there are still several challenges in adopting electric vehicle such as the price, range, and also charging time. Battery swapping is a scheme that could overcome those challenges for the society to adopt the electric vehicle. Indonesian government has a target to develop battery swapping industry in order to increase the adoption of the electric motorcycle. Battery swapping industry is a complex and dynamic system, thus, strategies are needed to develop this industry. Simulation with system dynamic approach is needed could help to gain insight regarding the driving forces such as exogenous variables and also policy intervention to encourage the development of battery swapping industry. Three different scenarios are simulated with three different policy alternatives: battery pack standardization, e- motorcycle sales without battery and battery swapping station establishment subsidies. Each policy intervention has positive correlation in increasing the adoption of battery swapping user as well as the profit. Battery pack standardization gives the fastest adoption rate and the highest profit for battery swapping provider."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2020
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Aulia Rizal Pratama
"Perancangan ini merupakan perancangan sistem pengereman dari kendaraan listrik roda tiga untuk penyandang tuna daksa. Kendaraan yang dirancang khusus untuk penyandang tuna daksa yang dapat dinaiki kursi roda pada bagian belakang kendaraan sebagai sarana kendaraan dalam kota. Kendaraan membutuhkan sistem pengereman rem servis sebagai penghenti laju kendaraan dan rem parkir sebagai penahan posisi kendaraan saat penumpang naik dan turun kendaraan. Perancangan berfokus pada perancangan menggunakan software Autodesk Inventor dan perhitungan teoritis dari sistem pengereman. Konsep perancangan meliputi perancangan dari sistem rem servis yang bekerja secara terpisah pada kecepatan 25 km/jam dan bobot 200 kg. Rem terpisah memungkinkan pengereman dapat tetap dilakukan apabila salah satu sistem mengalami kerusakan. Perhitungan pengereman statis dengan kemiringan gradient jalan 18% pada rem parkir. Kemudian dilakukan perhitungan kinerja pengereman dinamis pada masing-masing sistem rem pada kondisi normal ketika semua rem berfungsi dan darurat ketika hanya rem depan atau rem belakang atau rem parkir saja yang berfungsi. Perhitungan dengan variasi data kecepatan sebesar 25, 30, 40 km/jam, dan variasi bobot kendaraan 200 kg, 240 kg, 300 kg. Hasil dari data perhitungan dibandingkan dengan standar jarak pengereman untuk menentukan keamanan kinerja sistem rem. Hasil perhitungan menunjukkan bahwa setiap kondisi pengereman memenuhi standar jarak pengereman yang ditetapkan. Jarak pengereman terpendek dicapai pada kondisi normal sebesar 1,37 m dan jarak terjauh sebesar 20,36 m pada kondisi darurat penggunaan rem parkir. Rem parkir mampu menahan posisi kendaraan pada kemiringan jalan. Performa pengereman dinamis pada kecepatan dan bobot yang dirancang yaitu sistem rem depan mampu menghasilkan gaya pengereman 482,85 N, torsi 39,11 Nm dan daya pengereman 3397,82 W; sistem rem belakang menghasilkan gaya pengereman 1555,7 N, torsi 50,56 Nm dan daya pengereman 8784,96 W; dan sistem rem parkir menghasilkan 559,2 N, torsi  18,17 Nm dan daya pengereman 3157,04 W. Pertambahan jarak pengereman berbanding lurus dengan kecepatan dan bobot kendaraan, dengan pertambahan secara eksponensial. Kemampuan pengereman dinamis berdasarkan jarak diurutkan dari jarak terpendek: pengereman normal, darurat hanya rem belakang, darurat hanya rem depan, darurat rem parkir.

This paper discusses the design of a three-wheeled electric vehicle braking system for disabled people. A vehicle specially designed for people with disabilities as a means of transportation around the city, which they can mount a wheelchair at the back of the vehicle. Vehicles require a service brake braking system to stop the vehicle and a parking brake to hold the vehicle position when passengers get on and off the vehicle. This paper focuses on designing using Autodesk Inventor software and theoretical calculations of the braking system. The design concept includes the design of a service brake system that works independently at a speed of 25 km/h and a weight of 200 kg. Separate brakes allow braking to be carried out if one of the systems is damaged. Calculation of static braking with a road gradient of 18% while on the parking brake. Then the calculation of dynamic braking performance from each brake system under normal conditions when all brakes are functioning properly and emergency condition when only the front brake, or rear brake, or parking brake are functioning. Calculations using variations in speed data of 25, 30, 40 km/hour, and variations in vehicle weight of 200 kg, 240 kg, 300 kg. The results of the calculation data are then compared with standard braking distances to determine the safety of the brake system performance. The calculation results show that each braking condition meets the specified braking distance standards. The shortest braking distance is achieved under normal conditions of 1.37 m and the furthest distance of 20.36 m in emergency conditions using the parking brake. The parking brake can hold the vehicle's position on the slope of the road. Results of the front braking system can produce 482.85 N of braking force, 39.11 Nm of torque, and 3397.82 W of braking power; the rear brake system produces a braking force of 1555.7 N, a torque of 50.56 Nm, and braking power of 8784.96 W; and the parking brake system produces 559.2 N, 18.17 Nm of torque and 3157.04 W of braking power. The increase in braking distance is directly proportional to the speed and weight of the vehicle, with an exponential increase. Braking capability by distance sorted from shortest to furthers normal braking, rear brake only, front brake only, parking brake only."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2021
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nadhilah Zahrina
"ABSTRAK
Pemerintah Indonesia telah menargetkan pengembangan industri battery swapping sebagai salah satu upaya untuk meningkatkan adopsi motor listrik. Namun, karena sistem battery swapping merupakan sistem yang kompleks dan dinamis, diperlukan strategi untuk pengembangan industri battery swapping. White-box modeling dapat membantu mendapatkan wawasan mengenai bagaimana driving forces (kekuatan pendorong), yang terdiri dari variabel eksogen serta intervensi kebijakan, dapat berdampak pada pengembangan industri
battery swapping. Studi ini fokus pada tiga objektif yaitu tiga objektif yaitu jumlah pengguna motor listrik, jumlah pengguna battery swapping dan profit battery swapping. Terdapat tiga driving forces yang mendorong tercapainya objektif, yaitu teknologi pembuatan baterai serta kebijakan (battery pack standardization, discount on electricity price, dan government subsidy on battery swapping station building). Kebijakan ini diuji ke dalam tiga skenario berbeda. Hasil menunjukkan bahwa standardisasi kemasan baterai berdampak langsung kepada jumlah pengguna motor listrik sehingga berdampak langsung pada jumlah pengguna battery swapping. Selain itu, diskon biaya listrik memiliki peran yang signifikan untuk profit battery swapping.

ABSTRACT
The Government of Indonesia (GOI) has targeted the development of the battery swapping industry as an attempt to increase the adoption of electric motorcycles. However, since the battery swapping system is a complex and dynamic system, a strategy is needed in order to develop a battery swapping system. System dynamics help gain an insight into how the established driving forces, consisting of exogenous variables and policy measures, affect the battery swapping industry development. This study focuses on three objectives: electric motorcycle user, battery swapping user, and battery swapping profit. There are four driving forces achieve the goal: the technology advancement and the policy measures (battery pack standardization, discount on electricity price, dan government subsidy on battery-swapping station building). The policy measures are assessed into three different scenarios. Results show that battery pack standardization directly affects the number of electric motorcycle user, hence increase the number of battery swapping user. Furthermore, a discount on electricity prices has a significant impact on increase the battery swapping profit."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2020
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Dhia Andriyanto
"Makalah ini menyajikan sebuah pendekatan untuk mengoptimalkan desain rangka sepeda motor balap listrik untuk Kompetisi MotoStudent dengan menentukan desain perhitungan ukuran paket baterai. Tujuan dari makalah ini adalah untuk mengoptimalkan desain rangka sepeda motor dengan mempertimbangkan batasan dan persyaratan yang dibebankan oleh paket baterai. Hal ini mencakup distribusi berat, kekakuan struktur, dan efisiensi secara keseluruhan. Proses pengembangan dimulai dengan analisis paket baterai, termasuk kapasitas energi, ukuran, dan beratnya untuk membuat model perhitungan yang komprehensif dikembangkan untuk menentukan penempatan dan integrasi yang optimal dari paket baterai di dalam rangka sepeda motor. Model ini mempertimbangkan berbagai elemen, termasuk pusat gravitasi, keseimbangan, dan aerodinamika, yang semuanya penting untuk performa balap berkecepatan tinggi. Perangkat lunak CAD (Computer-Aided Design) digunakan untuk menghasilkan model 3D yang mendetail dari rangka sepeda motor balap listrik. Finite Element Analysis (FEA) kemudian digunakan untuk mensimulasikan dan menilai integritas struktural dan kinerja di bawah berbagai beban. Temuan ini menunjukkan keuntungan dari desain rangka yang dioptimalkan dalam hal pengurangan berat dan kekakuan struktural yang dapat diterima. Studi ini menemukan bahwa mengoptimalkan desain rangka dan pemasangan paket baterai dan motor listrik dapat memvisualisasikan rasio pusat gravitasi yaitu 0,58 dibandingkan dengan target (0,55) dan rangka sepeda motor dapat menahan beban maksimum 2.500 N termasuk pengurangan berat sebesar 28,3%. Pendekatan ini tidak hanya memenuhi persyaratan kompetisi MotoStudent, tetapi juga menjadi preseden untuk kemajuan masa depan dalam desain kendaraan listrik. Makalah ini diakhiri dengan rekomendasi untuk penelitian tambahan dan kemungkinan penggunaan teknologi ini pada kendaraan listrik lainnya.

This paper presents an approach to optimize electric racing motorcycle frame design for MotoStudent Competition by determining battery-pack sizing calculation design. The aim of this paper is to optimize motorcycle frame design while considering the boundaries and requirements imposed by the battery-pack. This includes weight distribution, structural rigidity, and overall efficiency. The development process begins with analysis of battery pack, including its energy capacity, size, and weight to create a comprehensive calculation model is developed to determine the optimal placement and integration of the battery pack within the motorcycle frame. This model considers a variety of elements, including center of gravity, balance, and aerodynamics, all of which are important for high-speed racing performance. CAD (Computer-Aided Design) software is used to produce detailed 3D models of the electric racing motorcycle frame. Finite Element Analysis (FEA) is then used to simulate and assess structural integrity and performance under a variety of loads. The findings demonstrate the advantages of the optimized frame design in terms of weight reduction and acceptable structural rigidity. The study found that optimizing frame design and fitting of the battery-pack and electric motor can visualize the center of gravity ratio which is 0.58 compared to the target (0.55) and the motorcycle frame can hold maximum loads of 2500 N including weight reduction of 28.3%. This approach not only meets the MotoStudent competition's requirements, but it also establishes a precedent for future advances in electric vehicle design. The paper concludes with recommendations for additional research and possible uses of this technology in other electric vehicles."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2024
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>