Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

"Tesis ini meneliti tentang akta Perjanjian Pengikatan Jual Beli (PPJB), akta Kuasa untuk Menjual dan akta Perjanjian Pengosongan yang dituangkan ke dalam akta yang ditanda tangani tidak memenuhi persyaratan dan tidak dikehendaki salah satu pihak. Notaris salah dalam menerapkan perbuatan hukum sehingga tidak memenuhi syarat sahnya perjanjian dan tidak memenuhi ketentuan Undang-Undang Jabatan Notaris (UUJN), kasus yang terjadi dalam Putusan Mahkamah Agung Nomor 1070 K/Pdt/2020. Permasalahan dalam penelitian ini terkait akibat hukum akta Perjanjian Pengikatan Jual Beli (PPJB) dan akta Kuasa untuk Menjual sebagai jaminan atas ikatan utang piutang dan peran serta tanggung jawab Notaris terhadap akta Perjanjian Pengikatan Jual Beli (PPJB) dan akta Kuasa untuk Menjual sebagai jaminan atas ikatan utang piutang. Penelitian menggunakan metode Yuridis Normatif dengan tipe penelitian menganalisis masalah melakukan studi dokumen untuk memperoleh data sekunder dan analisis kualitatif sehingga menghasilkan hasil penelitian analisis deskriptif. Berdasarkan hasil analisis data, Notaris salah dalam menentukan perbuatan hukum yang dituangkan ke dalam 3 (tiga) akta yaitu akta Perjanjian Pengikatan Jual Beli (PPJB), akta Kuasa untuk Menjual dan akta Perjanjian Pengosongan sebagai pengikatan jaminan dalam perjanjian utang piutang tidak tepat, karena akta tersebut bukan lembaga untuk jaminan. Notaris tidak melakukan penyuluhan hukum dan tidak memenuhi syarat verleden. Akibatnya akta dapat dibatalkan di Pengadilan, karena Notaris tidak membacakan akta dan tidak hadir di hadapan para pihak serta akta tidak memenuhi syarat subjektif yaitu kata sepakat. Selain itu, ke 3 (tiga) akta tersebut tidak memenuhi syarat objektif yaitu sebab yang halal, adanya suatu larangan yang diperjanjikan kepemilikan jaminan oleh pemberi pinjaman.

---

This thesis examines the deed of the Sale and Purchase Binding Agreement (PPJB), the deed of Authorization to Sell and the deed of Employment Agreement which is poured into the deed which is signed does not meet the requirements and is not desired by either party. Notaries are wrong in implementing legal actions so that they do not meet the legal requirements of the agreement and do not fulfill the provisions of the Notary Position Act (UUJN), the case that occurred in the Supreme Court Decision Number 1070 K/Pdt/2020. The problem in this study is related to the legal consequences of the deed of the Sale and Purchase Binding Agreement (PPJB) and the deed of Power to Sell as collateral for the debt and receivable bonds and the role and responsibility of the Notary in the deed of the Binding Sale and Purchase Agreement (PPJB) and the deed of Power of Attorney to Sell as collateral for the bond. debts and receivables. The research uses the normative juridical method with the type of research analyzing the problem of conducting document studies to obtain secondary data and qualitative analysis so as to produce descriptive analysis research results. Based on the results of data analysis, the Notary made a mistake in determining the legal actions as outlined in 3 (three) deeds, namely the deed of the Sale and Purchase Binding Agreement (PPJB), the deed of Power to Sell and the deed of Employment Agreement as binding collateral in the debt and receivable agreement, because the deed it is not an institution for guarantees. Notaries do not provide legal counseling and do not meet the verification requirements. As a result, the deed can be canceled in court, because the Notary does not read the deed and is not present before the parties and the deed does not meet the subjective requirement, namely an agreement. In addition, the 3 (three) deeds do not meet the objective requirements, namely because it is lawful, there is a prohibition on the ownership of the guarantee by the lender."

"Skripsi ini menganalisa pengaruh manajemen piutang dan utang terhadap profitabilitas perusahaan manufaktur yang tercatat di Bursa Efek Indonesia dalam periode 2010 hingga 2014. Manajemen Piutang diukur berdasarkan periode rata–rata penagihan piutang yang dinyatakan dengan average collection period. Dan Manajemen Utang diukur berdasarkan rata–rata periode penagihan utang yang dinyatakan dengan average payment period. Variabel independen lainnya yaitu current ratio, firm size, dan financial debt ratio. Ukuran profitabilitas dinyatakan dengan gross operating profit. Pengolahan data dilakukan dengan Eviews. Untuk menguji pengaruh, digunakan model fixed effect dengan pendekatan generalized least square (GLS). Dari hasil pengujian diketahui terdapat pengaruh signifikan antara variabel average collection period, average payment period, firm size, dan financial debt ratio terhadap gross operating profit, kecuali variabel current ratio.

---

This thesis analyzes the impact of account receivables and payables management on the profitability in manufacturing firms listed in Indonesia Stock Exchange from 2010-2014. Effectiveness of account receivable management is measured by average collection period. And effectiveness of account payable management is measured by average payment period. Other independent variables such as current ratio, firm size, and financial debt ratio. Profitability is proxied by gross operating profit. Test data in this study conducted using Eviews. To see the impact of account receivable and payable management on the profitability, researchers use fixed effect model with generalized least squares (GLS). The results shown that average collection period, average payment period, firm size, and financial debt ratio to gross operating profit, except current ratio."

"Laporan magang ini bertujuan untuk membahas evaluasi prosedur audit substantif yang dilakukan oleh KAP KSJ pada akun utang usaha: Search for Unrecorded Liabilities (SURL) milik PT HOPE. PT HOPE merupakan anak perusahaan tembakau Indonesia, yang bergerak di bidang pengembangan komunitas ritel dan ekosistem. Fokus pembahasan evaluasi adalah kesesuaian prosedur audit substantif pada salah satu area akun utang usaha PT HOPE yaitu Search for Unrecorded Liabilities (SURL) periode tahun buku 2022 dengan standar yang berlaku. Secara umum, prosedur audit substantif sudah sesuai dengan standar audit yang berlaku. Selain itu, laporan magang ini berisikan refleksi diri atas pengalaman yang didapatkan selama periode magang.

---

This internship report discusses the evaluation of substantive audit procedure implemented by KAP KSJ on Accounts Payable: Search for Unrecorded Liabilities (SURL) of PT HOPE. PT HOPE is a subsidiary of an Indonesian tobacco company operating in the retail-community and ecosystem industry. The focus of the discussion is the appropriateness of substantive audit procedure on one of the area of Accounts Payable of PT HOPE: Search for Unrecorded Liabilities (SURL) for the year-end 2022 with the applicable audit standards. Overall, the substantive audit procedure was done in accordance with relevant audit standards. In addition, this internship reports discusses self-reflection on the experience received during the internship period."

"Laporan Magang ini membahas tentang prosedur audit yang dilakukan oleh KAP ABR pada PT DEF untuk periode yang berakhir pada 31 Desember 2015, serta membandingkan praktik audit yang dilakukan KAP ABR dengan standar audit yang berlaku. Penulis secara khusus membahas dan menganalisis prosedur audit yang dilakukan pada akun utang usaha PT DEF dengan melaksanakan prosedur substantif. Berdasarkan analisis terhadap prosedur audit KAP ABR, penulis menyimpulkan bahwa KAP ABR telah menjalankan praktik audit yang sesuai dengan standar yang berlaku. Penulis juga membahas siklus procure-payable to pay (P2P) pada PT DEF dan menyimpulkan bahwa siklus tersebut sudah sesuai dengan teori yang ada.

---

This Internship Report is focused on examining audit procedures done by KAP ABR at PT DEF for the period ended 31 December 2015, and also to compare between audit practices of KAP ABR with applicable audit standards. The author specifically discuss and analyze the audit procedures performed on PT DEF's account payables by performing substantive procedures. Based on the analysis of audit procedures performed by KAP ABR, author concludes that the KAP ABR has implemented audit practices in accordance with the applicable standards. The author also discuss PT DEF's cycle of payable to procure-pay (P2P) and concluded that the cycle has been in accordance with the existing theory."

"ABSTRAKTujuan dari laporan ini adalah untuk memaparkan kegiatan yang penulis lakukan selama periode magang pada KAP XYZ. Penulis akan menjelaskan prosedur audit yang dilakukan oleh KAP XYZ khususnya yang terkait dengan audit akun utang, dan menjelaskan temuan-temuan yang penulis dapatkan selama melakukan audit pada PT HBI. Pada laporan ini dipaparkan secara ringkas mengenai proses perencanaan dan penyelesaian audit yang dilakukan oleh KAP XYZ dan diapaparkan secara lebih terperinci mengenai fieldwork yang dilaksanakan. Temuan yang penulis dapatkan berasal dari 2 prosedur, yaitu rekonsiliasi utang dan searching for unrecorded liabilities. Temuan yang penulis dapatkan selama mengerjakan audit terjadi sebagai akibat kekeliruan prosedur pencatatan yangdimiliki perusahaan.

---

ABSTRACTThe purpose of this report is to describe the writers activities whilst becoming an intern at KAP XYZ. The author will focus on describing audit procedures that are owned by KAP XYZ associated with the debt accounts, and also the authors audit findings during the audit of PT HBI. This report briefly describes the procedure for planning and completion of the audit carried out by KAP XYZ and explain in detail the fieldwork carried out. The findings that occurred during the year was found in 2 procedures, account payable reconciliation and search for unrecorded liabilities. The findings authors gained during the audit work occur as a result of errors in company rsquo s recording activity."

"Laporan magang ini bertujuan untuk mengevaluasi prosedur audit untuk akun utang usaha KAP ABC atas PT Eternal yang merupakan perusahaan yang bergerak dalam bidang pengolahan dan pemurnian alumina. Prosedur audit dilakukan guna mendapat keyakinan dalam pemberian opini atas penyajian laporan keuangan untuk periode yang berakhir pada 31 Desember 2019. Selanjutnya, akan dibahas lebih rinci terkait prosedur substantif yang dilakukan, yaitu lead schedule, uji rekonsiliasi, dan penelusuran atas kemungkinan liabilitas yang tidak tercatat. Berdasarkan hasil evaluasi yang dilakukan dengan membandingkan prosedur audit yang dijalani KAP ABC dengan standar audit yang berlaku, yaitu International Standard on Auditing (ISA), penulis menyimpulkan bahwa KAP ABC telah menjalankan praktik audit yang sesuai dengan ISA.

---

This report aims to evaluate the audit procedures for accounts payable performed by KAP ABC to PT Eternal, a company engaged in the processing and refining of alumina. Audit procedures are carried out in order to gain confidence in providing opinions on the presentation of financial statements for the period ending December 31, 2019.

Furthermore, this report will also discuss the substantive procedures performed, which consist of lead schedule, reconciliation test, and search for unrecorded liabilities. Based on the results of evaluations conducted by comparing the audit procedures performed by KAP ABC with International Standards on Auditing (ISA), the author concludes that KAP ABC has carried out audit practices in accordance with ISA."

"Laporan magang ini menganalisis prosedur audit atas utang usaha PT LNT pada akhir periode per 31 Desember 2018. Analisis prosedur audit atas utang usaha dilakukan dengan membandingkan standar prosedur audit yang berlaku dengan prosedur audit di KAP LNR. Berdasarkan analisis yang dilakukan, prosedur audit atas utang usaha PT LNT telah sesuai dengan standar audit yang berlaku. Pengujian terperinci (test of detail) yang dilakukan oleh KAP LNR merupakan prosedur yang dikembangkan untuk menguji asersi manajemen sesuai dengan ISA 315. Selain itu, laporan magang ini membahas terkait refleksi diri terhadap aplikasi ilmu yang diperoleh selama belajar di universitas dalam menjalani program magang selama di KAP LNR.

---

This internship report analyzes audit procedures of accounts payable on PT LNT as of 31 December 2018. The Analysis of audit procedure of accounts payable is done by comparing the applicable audit standards to the audit procedures conducted by KAP JKR. Based on the analysis conducted, the audit procedures for PT LNT accounts payable that have been carried out by KAP LNR have also been in accordance with applicable audit standards. Test of detail conducted by KAP LNR are procedures developed to test management assertion in accordance to ISA 315. Moreover, this internship report discusses self reflection on the application of knowledge obtained during the learning process at the university in undergoing the internship process at KAP LNR.

"

"Laporan magang ini membahas prosedur audit yang dilakukan atas utang usaha PT XYZ divisi DCQ. PT XYZ merupakan perusahaan yang bergerak di bidang manufaktur otomotif dan divisi DCQ adalah bagian yang bertanggungjawab melakukan transaksi jual-beli suku cadang kendaraan bermotor di pasar domestik. Pembahasan laporan magang berfokus pada evaluasi prosedur audit atas akun utang usaha yang dilakukan dengan membandingkannya pada standar audit yang berlaku. Pembahasan laporan magang terbatas hanya di dua tahap audit yaitu tahap audit lapangan dan penyelesaian dan pelaporan audit. Hasil evaluasi prosedur audit menyatakan bahwa praktek prosedur audit KAP KBX dalam mengaudit utang usaha PT XYZ divisi DCQ sudah sesuai dengan standar yang diberlakukan.

---

This internship report purpose is to evaluate the audit procedures applied to account payables of DCQ division of PT XYZ PT XYZ is a company in manufacturing industry and produces automotives products. DCQ division is the division from PT XYZ that is responsible in distributing and selling cars and motorbikes spareparts throughout domestic market in Indonesia. The topic of this internship report will be focusing on evaluating audit procedures by comparing the procedures applied in auditing accounts payable with the applicable audit standard. The procedures that will be evaluated is limited to procedures included only in audit fieldwork execution and the penyelesaian audit of the audit. Author has concluded that KAP KBX's audit procedures complied with the applicable standards based on the evaluation made in this internship report."

"Laporan magang ini mengevaluasi prosedur audit yang dilakukan oleh KAP R atas utang usaha PT STU, sebuah perusahaan manufaktur mesin industri berat. Membahas prosedur audit pada tahap pengumpulan bukti dan pelaporan, laporan mengikuti serangkaian prosedur audit mulai dari merekonsiliasi transaksi pembelian yang belum selesai pada akhir periode dan memeriksa apakah pisah batas transaksi telah dilakukan dengan benar dan dokumen pembelian cocok dari pesanan pembelian ke umum posting buku besar untuk mencari kewajiban yang tidak tercatat. Proses audit diketahui telah selesai dengan tertib dan menyimpulkan bahwa KAP R telah mengikuti standar profesi akuntan publik yang berlaku. Berdasarkan temuan audit, utang usaha yang disajikan oleh PT STU bebas dari salah saji material, meskipun ditemukan peningkatan utang usaha yang signifikan dari tahun ke tahun. Laporan ini mencakup refleksi diri mengevaluasi apa yang berjalan dengan baik dan salah selama magang, dan ditutup dengan rencana tindakan untuk perbaikan di masa depan.

---

This internship report evaluates the audit procedures conducted by KAP R for trade payables of PT STU, a heavy industry machinery manufacturing company. Discussing the audit procedures at the evidence gathering and reporting stage, the report follow series of audit procedures from reconciling outstanding purchase transaction by the end of the period and checking if transaction cut-off has been made properly and purchase documents match from purchase order to general ledger posting to search for any unrecorded liabilities. The audit process is found to be completed in an orderly manner and concludes that KAP R has followed the applicable public accounting professional standard. Based from the audit findings, the trade payables presented by PT STU are free of material misstatement, although significant year-on-year increase of trade payables is discovered. The report includes a self-reflection evaluating what went well and wrong during the internship, and closed with an action plan for future improvement."