Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 178432 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Al Hanief Zenith Abdullah
"Penelitian ini memiliki tujuan untuk memberikan bukti empiris atas pengaruh kinerja Dewan Komisaris (BOC) dan Komite Audit (AC) pada nilai perusahaan. Selain itu, penelitian ini berupaya untuk memberikan bukti empiris atas peranan bank yang diukur berdasarkam besaran hutang bank perusahaan dalam memperkuat pengaruh efektivitas kinerja BOC dan AC terhadap nilai perusahaan. Pengujian dilakukan dengan metode regresi linier berganda pada 333 perusahaan yang terdaftar dalam Indonesia Stock Exchange pada tahun 2018. Efektivitas kinerja Dewan Komisaris dan Komite Audit yang diukur menggunakan metode skoring dari penelitian Hermawan (2011). Penelitian ini memberikan bukti empiris bahwa kinerja Dewan Komisaris yang efektif memberikan pengaruh positif terhadap nilai perusahaan. Peranan struktur pendukung yaitu Komite Audit memiliki pengaruh positif signifikan terhadap nilai perusahaan, selain itu bank sebagai pihak yang dapat mendukung fungsi pengawasan dapat memperkuat hubungan antara kinerja Komite Audit terhadap nilai perusahaan. Bukti yang diungkapkan dalam penelitian ini menunjukkan bahwa peran pihak pendukung seperti bank dapat memperkuat proses pengawasan dan pengendalian yang dilakukan Komite Audit.

This study aims to provide empirical evidence on the effectiveness of the board of commissioners (BOC) and the audit committee (AC) to the company value measured by PBV. In addition, this study seeks to provide empirical evidence on the role of banks as measured by the magnitude of loans in strengthening the influence of BOC and AC effectiveness on company value. The research hypotheses were tested using multiple regression model with a sample of 333 companies listed in Indonesia's Stock Exchange during 2018. The effectiveness of BOC and AC was measured by scoring method based on Hermawan (2011) study. This study provides empirical evidence that the effectiveness of the Board of Commissioners have a positive influence on firm value. The role of the supporting structure, namely the Audit Committee has positive influence on the company value. Moreover, the bank as a party that can support the supervisory function strengthen the influence of the effectiveness of Audit Committee on company value. The evidence provided by this study show that bank as a supporting party can strengthen the monitoring and controlling function of Audit Committee."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2021
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Sina Aginanda
"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Efektivitas dewan komisaris dan komite audit terhadap kemungkinan terjadinya Financial distress serta mengetahui pengaruh kepemilikan keluarga atas Efektivitas dewan komisaris dan komite audit terhadap kemungkinan terjadinya Financial distress. Penelitian ini mengacu pada penelitian Hermawan 2009 . Efektivitas dewan komisaris dan komite audit dinilai melalui penetapan skor yang dinilai dari beberapa karakteristik yakni independensi, aktivitas, size/ukuran, dan kompetensi, sedangkan. Pengujian hipotesis dilakukan dengan regresi logit menggunakan 242 sampel yang terdiri dari 63 perusahaan yang mengalami Financial distress dan 179 perusahaan non-Financial distress yang tercatat di Bursa Efek Indonesia pada tahun 2013.
Hasil penelitian ini memberikan bukti empiris bahwa dengan skor efektivitas dewan komisaris yang tinggi memiliki pengaruh yang signifikan dalam menurunkan kemungkinan terjadinya Financial distress sedangkan skor Efektivitas komite audit yang tinggi tidak memiliki pengaruh dalam menurunkan kemungkinan terjadinya Financial distress, selain itu dapat disimpulkan juga bahwa perusahaan yang dimiliki keluarga tidak memiliki pengaruh dalam memperkuat skor Efektivitas dewan komisaris dan komite audit dalam menurunkan kemungkinan terjadinya Financial distress.

This study aims to determine the effectiveness of the board of directors and audit committee of the likelihood of Financial distress as well as determine the effect of family ownership on the effectiveness of the audit committee of the board of commissioners and the possibility of Financial distress. This study on research by Herman 2009. Effectiveness of the board of directors and audit committee assessed through the scoring which assessed the independence of some of the characteristics, activities, size and competence. Hypothesis testing is done by using a logit regression of 242 samples consisting of 63 companies experiencing Financial distress and 179 non Financial distress company listed on the Indonesia Stock Exchange in 2013.
The results of this study provide empirical evidence that the score of the effectiveness of the high commissioners have significant effect in reducing the likelihood of Financial distress while scoring high effectiveness of the audit committee has no effect in reducing the likelihood of Financial distress, but it can be concluded also that the family owned company does not have the effect of strengthening the effectiveness scores commissioners and the audit committee in reducing the likelihood of Financial distress
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2017
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Galih Seta Perdhana
"Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh bukti empiris mengenai pengaruh struktur modal, kepemilikan keluarga, efektivitas Dewan Komisaris dan Komite Audit terhadap tingkat efisiensi pada perusahaan manufaktur. Tingkat efisiensi diukur dengan metode Data Envelopment Analysis (DEA), sedangkan efektivitas Dewan Komisaris dan Komite Audit diukur melalui metode penilaian yang dikembangkan oleh Hermawan (2009). Pengujian hipotesis dilakukan melalui model regresi data panel dengan fixed effect method terhadap sampel 100 perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia selama tahun 2008 hingga tahun 2012.
Hasil penelitian ini menghasilkan kesimpulan bahwa perusahaan yang memiliki tingkat leverage lebih tinggi cenderung dapat beroperasi lebih efisien. Perusahaan dengan efektivitas Dewan Komisaris yang lebih tinggi juga cenderung dapat beroperasi lebih efisien. Sementara itu, proporsi kepemilikan keluarga dan efektivitas Komite Audit dalam perusahaan tidak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap tingkat efisiensi perusahaan.

This research aims to provide empirical evidence regarding the effect of capital structure, family ownership, and the effectiveness of board of commissioners and audit committee on efficiency in manufacturing company. Efficiency is measured by Data Envelopment Analysis (DEA) score, while the effectiveness of board of commissioners and audit committee are measured by effectiveness measurement method which was developed by Hermawan (2009). The hypothesis are examined using panel data regression with fixed effect method to a sample of 100 manufacturing companies listed in Indonesian Stock Exchange during 2008 to 2012.
The result of this research concludes that companies with higher leverage could gain higher efficiency in their operation. The companies with higher effectiveness of board of commissioners also could gain higher efficiency in their operation. Meanwhile, family ownerships and the effectiveness of audit committee have no significant impact to efficiency in the companies.
"
Jakarta: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2014
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Qisty Astari Putri
"Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh bukti empiris mengenai beberapa faktor penyebab audit delay dengan memasukkan faktor efektivitas komite audit sebagai variabel pemoderasi. Variabel utama yang digunakan adalah financial distress, kompleksitas operasi dan ukuran KAP. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan model regresi data panel dan metode purposive sampling. Sumber data yang digunakan yaitu seluruh perusahaan selain perusahaan dalam industri keuangan dan pertambangan yang tercatat di Bursa Efek Indonesia tahun 2012 sampai 2016. Financial distress diukur dengan model prediksi kebangkrutan Altman Revised Z Score (1983) sedangkan kompleksitas operasi ukur dengan jumlah entitas anak perusahaan. Efektivitas komite audit diukur dengan menggunakan indeks skoring yang dikembangkan oleh Hermawan (2009). Berdasarkan hasil pengujian, penelitian ini tidak menemukan bukti empiris bahwa efektivitas komite audit mempu memoderasi hubungan financial distress dengan audit delay, dan hubungan kompleksitas operasi dengan audit delay

This study aims to obtain empirical evidence on several factors causing audit delay by including the effectiveness of the audit committee as a moderating variable. The main variables used are financial distress, operating complexity and size of Public Accounting Firm. This research uses quantitative method with panel data regression model and purposive sampling method. Source of data used is all companies other than companies in the financial and mining industries that listed on the Indonesia Stock Exchange from year 2012 through 2016. Financial distress is measured by the Altman Revised Z Score prediction bankruptcy model (1983) while the complexity operations was measured with the number of subsidiaries. The effectiveness of the audit committee was measured using the scoring index developed by Hermawan (2009). Based on the test results, this study found no empirical evidence that the effectiveness of the audit committee is able to moderate the relationship of financial distress with audit delay, and the relationship of the complexity of operations with audit delay."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2018
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nur Fuad Setiawan
"ABSTRAK
Laporan magang ini membahas mengenai prosedur dan hasil audit SPSE di Kementerian Perhubungan untuk pengadaan barang/jasa tahun 2015. Audit SPSE dilakukan menggunakan Teknik Audit Berbantuan Komputer CAATs . Pembahasan dalam laporan magang ini mencakup prosedur audit yang dilakukan oleh Tim Audit SPSE Kementerian Perhubungan dan hasil audit yang berupa temuan-temuan dalam pengadaan barang/jasa di Kementerian Perhubungan. Prosedur audit yang dilakukan oleh Tim Audit telah sesuai dengan teori tahapan- tahapan penggunaan Teknik Audit Berbantuan Komputer. Kemudian berdasarkan temuan-temuan yang didapat dari proses audit, diketahui bahwa terdapat beberapa indikasi kecurangan yang mengakibatkan pengadaan barang/jasa Kementerian Perhubungan menjadi tidak sesuai dengan peraturan pengadaan barang/jasa pemerintah.

ABSTRACT
This internship report explain the Electronic Procurement System SPSE audit procedures and result in Ministry of Transportation for procurement of goods services in 2015. The SPSE audit is done using the Computer Assisted Audit Techniques CAATs . The explanation in this report consist of the audit procedures done by Ministry of Transportation rsquo s SPSE Audit Team and also the results which is in form of findings about the procurement process in Ministry of Transportation. Audit procedures are done already comply with the CAATs theory. According to the findings, there are indications of fraudulence which means that the procurement of goods services did not fully comply to the established law on procurement in government institutions."
2017
TA-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Heriyanto Agung Putra
"Bagi setiap organisasi yang sadar akan kelangsungan dan perkembangan usahanya, membuat strategi yang menjamin kestabilan usahanya merupakan keharusan. Berbagai macam strategi dapat dilakukan oleh perusahaan untuk menunjang kelangsungan dan perkembangan usahanya. Namun, dalam kenyataannya tidak semua perusahaan dapat membuat kebijakan berdasarkan kondisi internal perusahaan dan faktor eksternal yang mempengaruhi perusahaan tersebut.
Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui faktor dan penyebab dilaksanakannya proses spin off atas unit bisnis Maintenance Facility, serta untuk mengetahui hasil dari proses spin-off dan ukuran keberhasilan proses spin-off. Penelitian difokuskan pada kondisi perusahaan 5 (lima) tahun terakhir.
Berdasarkan hasil spin-off yang telah dilakukan ternyata unit usaha hasil spin-off lebih terpacu terlihat dengan persentase pertumbuhan proporsi customer lain, lebih flexible dan memberikan kontribusi positif serta meningkatnya kinerja perusahaan induk dengan dilaksanakannya spin off. Terlihat adanya penurunan biaya maintenance dari tahun 2000 ke 2001 dan pasca spin off tahun 2002 yang cukup berarti. Sehingga mengurangi beban operasional perusahaan induk, sekaligus dapat meningkatkan kemampuan perusahaan induk untuk memenuhi kewajiban terutama kepada kreditor yang telah memberikan kesempatan untuk restrukturisasi. Mengingat sebagian besar customer dari unit usaha hasil spin-off adalah pesaing-pesaing yang baru tumbuh, sehingga dapat memberikan peluang tambahan kepada unit usaha baru untuk mengembangkan usahanya.
Hasil penelitian ini, diharapkan dapat digunakan manajemen dalam pengambilan keputusan di masa mendatang, agar lebih fokus kepada kompetensi utama perusahaan, serta segera melakukan proses spin-off unit bisnis pendukung lainnya seperti cargo, avialion training ataupun kesehatan. Manajemen perusahaan induk juga dapat memberikan target yang lebih ketat kepada unit usaha baru agar memberikan kontribusi yang lebih besar kepada perusahaan induk agar daya saing perusahaan induk lebih besar, disamping juga harus tetap mendukung unit usaha baru dengan memberikan contra work dan contra benefit pada kerjasama dengan perusahaan lainnya. Dengan demikian diharapkan implementasi dari konsep organisasi avialion business model dapat tercapai.
VI Bab + 101 halaman + 7 tabel + 7 Gambar + 8 lampiran + Daftar Pustaka 47 buku (1978- 2003) + Annual Report"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2004
T13797
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Anisa Anindya Ningrum
"Penelitian ini bertujuan menganalisis pengaruh antara kepemilikan keluarga terhadap kualitas laporan keuangan dengan efektivitas dewan komisaris serta komite audit sebagai pemoderasi. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah empat sektor yang berada dalam klasifikasi Bursa Efek Indonesia (BEI) yang disebut dengan JASICA (Jakarta Stock Exchange Industrial Classification). Keempat sektor yang dipilih adalah Sektor Pertanian, Pertambangan, Industri Barang Konsumsi, serta Infrastruktur, Utilitas dan Transportasi yang terdaftar pada tahun 2013-2014. Metode pengolahan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis regresi sederhana dan regresi berganda dengan metode OLS (Ordinary Least Square).
Berdasarkan penelitian yang dilakukan, didapatkan hasil bahwa kepemilikan keluarga memiliki pengaruh positif signifikan terhadap kualitas laporan keuangan perusahaan. Selanjutnya hasil dari penelitian ini, efekivitas pengawasan dewan komisaris dan komite audit yang diukur dengan indeks yang dikembangkan oleh Hermawan (2009), tidak berpengaruh signifikan terhadap hubungan kepemilikan keluarga dengan kualitas laporan keuangan, hal ini diduga dikarenakan pengawasan yang dilakukan oleh dewan komisaris dan komite audit belum cukup baik efektif dalam kaitannya dengan penyusunan laporan keuangan perusahaan.

This study aimed to analyze the effect of family ownership on the quality of financial statements with board commissioners and audit committee effectiveness as a moderating variable. The samples used in this research are four sectors that are in the classification of the Indonesia Stock Exchange (BEI) called JASICA (Jakarta Stock Exchange Industrial Classification). Four sectors selected were Agriculture, Mining, Consumer Goods Industry and Infrastructure, utilities and transportation that are listed in 2013-2014. Data processing method used in this research is simple regression analysis and multiple regressions with OLS (Ordinary Least Square).
Based on the research conducted, family ownership has a significant positive effect on the quality of the company's financial statements. Besides that, the result also showed that the effectiveness of supervisory by board of directors and audit committee which measured by the index developed by Hermawan (2009), has no effect to the relation of family ownership and the quality of financial statements.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2016
S63883
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Robertus Dhelon Widaru Argantoro
"Penelitian ini meneliti pengaruh kualitas audit, efektivitas dewan komisaris dan komite audit terhadap manajemen laba pada emiten manufaktur antara periode 2009 hingga 2012 dengan ukuran perusahaan, leverage dan struktur kepemilikan sebagai variabel kontrol. Variabel dependen manajemen laba pada penelitian ini dibagi ke dalam dua yaitu manajemen laba akrual dan manajemen laba riil. Variabel independen kualitas audit diukur menggunakan hasil pemeriksaan PPAJP Kementerian Keuangan Republik Indonesia yang akan memberikan gambaran yang lebih baik mengenai kualitas audit. Variabel independen efektivitas dewan komisaris dan komite audit diukur berdasarkan daftar pertanyaan untuk mencari efektivitas keduanya berdasarkan informasi yang terdapat pada laporan tahunan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa efektivitas dewan komisaris dan komite audit berpengaruh negatif signifikan terhadap manajemen laba akrual maupun manajemen laba riil. Kualitas audit terbukti memiliki pengaruh negatif signifikan terhadap manajemen laba akrual, namun berpengaruh positif signifikan terhadap manajemen laba riil. Hasil ini mengindikasikan bahwa pengawasan yang baik mampu menekan terjadinya manajemen laba.

This study researched the influence of audit quality, effectiveness of board of directors and audit committee on earnings management in listed manufacturing companies from 2009 through 2012 with company size, leverage and ownership structure as control variables. The dependent variables, earnings management, in this study were divided into two categories which are accrual earnings management and real earnings management. The independent variable of audit quality was measured using review of PPAJP Kementerian Keuangan Republik Indonesia which considered giving better picture of audit quality. The independent variables of the effectiveness of board of directors and audit committee were measured using questionnaire based on annual reports information. The results showed that the effectiveness of board of directors and audit committee have a negative significant influence to accrual earnings management and real earnings management. Audit quality is proven to have a negative significant to accrual earnings management, while it has a positive significant influence to real earnings management. This result implies that proper supervision could prevent earnings management."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2014
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ivan Bony Pratama
"Penelitian ini bertujuan menguji pengaruh efektivitas dewan komisaris, komite audit dan struktur kepemilikan terhadap biaya jasa audit. Sampel penelitian terdiri dari 192 perusahaan non-keuangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2014 dan 2015 yang mengungkapkan biaya jasa auditnya.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa efektivitas dewan komisaris tidak terbukti memiliki pengaruh terhadap biaya jasa audit, namun efektivitas komite audit berpengaruh positif terhadap biaya jasa audit. Kepemilikan keluarga berpengaruh positif terhadap biaya jasa audit, sedangkan kepemilikan manajerial berpengaruh negatif terhadap biaya jasa audit. Kepemilikan asing tidak terbukti berpengaruh terhadap biaya jasa audit.

This research aims to investigate the effect of board of commissioner's effectiveness, audit committee's effectiveness and ownership structure on audit fee. The sample of this study consists of 192 non financial companies which are listed in Bursa Efek Indonesia for period 2014 and 2015 with audit fee disclosure.
The result shows that board of commissioner's effectiveness has no effect on audit fee, but audit committee's effectiveness has positive effect on audit fee. Family ownership has positive effect on audit fee, while managerial ownership has negative effect on audit fee. Foreign ownership has not proven to affect the audit fee.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2017
S68133
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Andina Vivandari
"Penelitian ini bertujuan untuk meneliti pengaruh kepemilikan saham dan tata kelola perusahaan terhadap audit fee pada perusahaan perbankan di Indonesia. Sampel penelitian ini menggunakan metode unbalanced panel dan terdiri dari 107 firm year pada periode 2012-2016 pada perusahaan yang mengungkapkan audit fee di laporan tahunan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kepemilikan keluarga dan institusional tidak berpengaruh signifikan terhadap audit fee. Pengaruh tidak signifikan pada kepemilikan keluarga juga terjadi karena adanya alignment effect dan entrenchment effect yang saling menghilangkan pengaruh satu sama lain. Lalu, kepemilikan pemerintah berpengaruh negatif signifikan terhadap audit fee. Hal ini karena pengawasan dari pemerintah akan menekan risiko perusahaan sehingga menurunkan audit fee. Dalam penelitian ini juga ditemukan bahwa peran dewan komisaris mampu memperlemah hubungan negatif kepemilikan pemerintah terhadap audit fee. Sementara, peran komite audit belum mampu memoderasi pengaruh kepemilikan saham terhadap audit fee. Uji sensitivitas menunjukkan bahwa institusional sebagai ultimate shareholder berpengaruh positif terhadap audit fee. Investor institusional akan menuntut audit berkualitas sebagai bentuk asurans.

This study aims to examine the effect of share ownership and corporate governance on audit fees in banking companies in Indonesia. The sample of this study uses unbalanced panel method and consists of 107 firm year in period 2012 2016 at company that disclose audit fee in annual report. The results show that family and institutional ownership has no significant effect on the audit fee. The insignificant influence on family ownership also occurs because of the alignment effect and entrenchment effect that eliminate each other 39s influence. Then, government ownership has a significant negative effect on the audit fee. This is because supervision from the government will reduce the risk of the company so as to lower the audit fee. It is also found in this study that the role of board of commissioners is able to weaken the negative relationship of government ownership to the audit fee. Meanwhile, the role of the audit committee has not been able to moderate the effect of share ownership on the audit fee. The sensitivity test shows that the institutional as ultimate shareholder positively influences audit fee. Institutional investors will demand quality audits as a form of assurance."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>