Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 168186 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Ani Yumarni
"Suksesi perwakafan salah satunya berada pada nazhir wakaf selaku pengelola dan penjaga harta benda wakaf. Fokus kajian disertasi ini tentang profesionalitas nazhir perseorangan sebagai perwujudan konsep amanah (trust) dalam perwakafan tanah di Indonesia. Sebaran tanah wakaf di Indonesia mencapai angka 435 juta m2 (meter persegi). Sebahagian besar tanah tersebut dalam pengelolaan nazhir perseorangan, selebihnya dikelola nazhir organisasi dan nazhir badan hukum. Secara umum, tanah wakaf diperuntukkan bagi kepentingan masjid, musala, madrasah, makam atau disebut dengan wakaf tradisional. Meskipun tradisional, idealnya penyelenggaraan wakaf tersebut mampu mencapai nilai kemanfaatan dan produktifitas sebagaimana model pengelolaan wakaf kontemporer di Indonesia saat ini. Disertasi ini mengkaji filosofi amanah (trust) dalam profesionalitas nazhir sebagaimana prinsip wakaf dalam Hukum Islam dan Hukum Positif Indonesia. Selanjutnya mengkaji pengelolaan dan pengaturan wakaf di Indonesia, merumuskan model pemberdayaan berkelanjutan nazhir perseorangan, dan mengkaji strategi peran negara dalam pemberdayaan nazhir perseorangan. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan melakukan kajian terhadap prinsip, konsep-konsep hukum, dan teori hukum yang berkembang dalam Hukum Islam berkaitan dengan wakaf dan pengaturannya di Indonesia. Hasil kajian menyimpulkan bahwa sikap amanah bernilai sangat fundamental dan berada dalam ruang/dimensi transendental. Adapun profesionalitas berada dalam ruang horizontal. Amanah yang melekat pada nazhir perseorangan dimanifestasikan dalam perilaku dan akhlak terpuji, seperti sifat bertanggung jawab, ikhlas, jujur, dan adil dalam menjalankan profesinya. Profesionalitas secara langsung tercermin pada pribadi nazhir yang amanah sebagai wujud suatu komitmen dan semangat nazhir yang menyadari tanggungjawabnya. Legalisasi perwakafan ke dalam UU Wakaf merupakan hasil ijtiha>d yang beranjak dari tradisi masyarakat Indonesia, yaitu al-‘Urf. Hasil penelitian ini menawarkan model pemberdayaan nazhir melalui pemetaan/kategorisasi nazhir perseorangan kepada 4 (empat) tipe, yang berdampak terhadap strategi otoritas dalam pembinaan dan pemberdayaan nazhir perseorangan.

Nazhir is one of the succession of waqf, as the manager and custodian of the waqf property. The focus of this study is on the professionalism of individual nazhir as the embodiment of the concept of trust on land waqf in Indonesia. The distribution of waqf land in Indonesia has reached 435 million m2 (square meters). Most of the land is managed by individual nazhir, the rest is managed by organizational nazhir and legal entity nazhir. In general, waqf land is intended for the benefit of mosques, prayer rooms, madrasas, graves which is called traditional waqf. Even though it is traditional, the waqf organization is able to achieve benefit value and productivity as the contemporary waqf management model in Indonesia today. This dissertation examines the philosophy of Amanah (trust) in the Nazhir professionalism as the waqf principle in Islamic Law and Indonesian Positive Law. Furthermore, it examines the management and regulation of waqf in Indonesia, formulates a sustainable model for individual nazhir empowerment, and examines the strategy of the state's role in empowering individual nazhir. This study uses a qualitative research method by conducting a study of the principles, legal concepts, and legal theories that have developed in Islamic law relating to waqf and its arrangements in Indonesia. The results of the study conclude that the attitude of trust is very fundamental and it is at transcendental space/dimension. The professionalism is in the horizontal space. The mandate inherent in individual nazhir is manifested in commendable behavior and morals, such as being responsible, sincere, honest, and fair in carrying out their profession. Professionalism is reflected directly in Nazhir's trustworthy personality as a manifestation of Nazhir's commitment and spirit who is aware of his responsibilities. The legalization of waqf into the Waqf Law is the result of ijtihad which departs from the tradition of the Indonesian people, namely al-'Urf. The results of this study offer a model of nazhir empowerment through mapping/categorizing of individual nazhir into 4 (four) types, which have an impact on the authority's strategy in fostering and empowering individual nazhir."
Depok: Fakultas Hukum Universitas Indonesia, 2022
D-pdf
UI - Disertasi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Manurung, Ricky Gunawan
"Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh attitude dan trust terhadap loyalitas konsumen pada e-commerce produk pakaian pria di Lazada.co.id. Variabel dalam penelitian ini adalah online shopping experience, security protection, third party evaluation, kualitas produk, inovasi produk, kepuasan pelanggan, kepercayaan pelanggan, reputation dan loyalitas konsumen. Sampel penelitian yang digunakan ini adalah pelanggan e-commerce produk pakaian pria Lazada.co.id. sebanyak 180 orang. Jenis penelitian yang digunakan adalah deskriptif kuantitatif, menggunakan metode Analisis SEM Structural Equation Model dengan program AMOS.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa online shopping experience berpengaruh positif terhadap kepuasan pelanggan. Online shopping experience berpengaruh positif terhadap e-trust. Security protection berpengaruh positif terhadap e-trust. Third party evaluation berpengaruh positif terhadap e-trust.
Kualitas produk berpengaruh positif terhadap kepuasan pelanggan. Inovasi produk berpengaruh positif terhadap kepuasan pelanggan. Kepuasan pelanggan berpengaruh positif terhadap e-trust. Kepuasan pelanggan berpengaruh positif terhadap reputation. E-trust berpengaruh positif terhadap loyalitas pelanggan. Reputation berpengaruh positif terhadap loyalitas pelanggan pada e-commerce produk pakaian pria di Lazada.co.id.

This study was conducted with the aim to know and analyze the influence of attitude and trust on consumer loyalty on e commerce products men 39 s clothing at Lazada.co.id. Variables in this study are online shopping experience, security protection, third party evaluation, product quality, product innovation, customer satisfaction, customer trust, reputation and customer loyalty. The sample of this research used is e commerce customer of Lazada.co.id menswear products. as many as 180 people. The type of research used is descriptive quantitative, using SEM Structural Equation Model with AMOS program.
The results showed that online shopping experience has a positive effect on customer satisfaction. Online shopping experience positively affects e trust. Security protection has a positive effect on e trust. Third party evaluation has a positive effect on e trust. Product quality positively affects customer satisfaction. Product innovation has a positive effect on customer satisfaction.
Product innovation has a positive effect on customer satisfaction. Customer satisfaction positively affects e trust. Customer satisfaction has a positive effect on reputation. E trust has a positive effect on customer loyalty. Reputation positively affects customer loyalty in e commerce of menswear products at Lazada.co.id.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2017
T49990
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Widya Ananda Kinanti Widodo Wijarso
"Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi implementasi praktik governance pada institusi amal wiyata Islam (wakaf) di Indonesia dengan menilai pemenuhan waqf core principles oleh negara sebagai regulator dan pengawas serta nazhir sebagai pengelola wakaf. Indonesia dipilih menjadi objek penelitian studi kasus disebabkan oleh karakteristiknya sebagai negara dengan jumlah pemeluk agama Islam terbanyak di dunia dan menjadi salah satu negara pencetus standar internasional sistem pengaturan dan pengawasan wakaf yaitu Waqf Core Principles (WCP). WCP ini sendiri merupakan adaptasi dari standar internasional sistem pengaturan dan pengawasan bank yaitu Basel Core Principles (BCP). Data kualitatif yang digunakan dalam penelitian ini diperoleh melalui sumber data sekunder yaitu perundang-undangan wakaf di Indonesia, website, media sosial, dan kanal berita yang membahas mengenai institusi-institusi wakaf di Indonesia. Data-data yang dikumpulkan dari sisi negara sebagai regulator dan pengawas wakaf dinilai pemenuhannya terhadap 137 kriteria yang tercantum dalam 18 prinsip terpilih dari WCP. Begitu pula data-data yang dikumpulkan dari sampel Nazhir Wakaf Uang (NWU) yang terdiri dari 30 NWU pertama yang terdaftar di Badan Wakaf Indonesia (BWI) dinilai pemenuhannya terhadap 5 kriteria dari 4 prinsip WCP yang relevan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 61 kriteria WCP telah dipenuhi oleh Negara sebagai regulator dan pengawas wakaf. Sedangkan untuk Nazhir, hanya Baitulmal Muamalat (BMM) satu-satunya NWU Sampel yang memenuhi semua kriteria WCP yang diteliti. Penelitian ini memberikan implikasi teori terhadap stakeholders theory dan implikasi praktis terhadap praktik Negara sebagai regulator dan pengawas wakaf, serta Nazhir sebagai lembaga penyelenggara wakaf. Hasil penelitian juga menunjukkan provinsi dengan jumlah sampel NWU terbanyak tidak mempengaruhi dengan banyaknya kriteria WCP yang terpenuhi. Adapun latar belakang pendiri Nazhir yang berasal dari sektor perbankan memiliki pengaruh terhadap terpenuhinya seluruh kriteria WCP yang diteliti. Hal ini bisa dilihat dari bagaimana Bank Muamalat sebagai pendiri BMM telah terlebih dahulu menerapkan BCP dalam operasinya, mendorong BMM memenuhi seluruh kriteria WCP yang diteliti.

The objective of the study is to evaluate the implementation of governance practices in Islamic endowment fund (waqf) institutions in Indonesia by assessing the fulfilment of Waqf Core Principles (WCPs) by Government as the regulator and the supervisor and Nazhir as the operator of Waqf in Indonesia. Indonesia was chosen to be the object of this study because of its characteristics as the largest muslim population country in the world and it was one of the countries which contributed as the originator of Waqf Core Principles. WCP itself is an adoption of international standard in management and supervision of banking, known as Basel Core Principles (BCP). Qualitative data which was used in this study were collected through various resources such as Indonesian laws and regulations, also, the website and its social media, and news. Data from the the Nation’s views as the regulator and supervisor of waqf which was gathered then examined to the fulfillment of 137 criterias from 18 principles of WCP. Data from samples of Cash Waqf Nazhir(NazhirWakafUang or NWU) which was formed of the first 30 Nazhir that was listed in Indonesian Waqf Board (Badan Wakaf Indonesia or BWI) was also examined to see its fulfillment to the 5 criterias from 4 relevant principles of WCP chosen. This study found that 61 criterias have been fulfilled by Indonesia as the regulator and supervisor of the implementation of WCP. Meanwhile for Nazhir as the operator, Baitulmal Muamalat(BMM) was the only NWU that had fulfilled all the relevant criterias of examined WCP. This study contributes to the stakeholders theory and practical implications to the practices of Nation as the regulator and supervisor of waqf, and Nazhir as the operator of wakaf. This study also found that provinces with highest number of NWU sample did not have influence to the number of criterias fulfilled. Meanwhile the background of NWU’s founder which came from banking sector influenced to the fulfillment of all criterias examined. It can be seen from on how Bank Muamalat as the founder of BMM has implemented BCP on its operation beforehand, supports BMM to fulfil all criterias of WCP examined."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2020
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Febriansyah Yoes Ramadhan Putra
"Wakaf merupakan instrumen ekonomi Islam yang sifatnya dapat dikembangkan tanpa mengurangi harta pokok wakaf. Indonesia sebagai negara dengan populasi penduduk beragama Islam terbesar di dunia, memiliki potensi wakaf yang besar. Namun potensi tersebut belum diimbangi dengan kemampuan nazhir dalam mengelola harta wakaf. Mayoritas nazhir di Indonesia belum melaksanakan tugasnya secara profesional. Sehingga potensi tersebut belum dikembangkan secara maksimal. Tulisan ini membahas tentang perkembangan hukum wakaf di Indonesia, kriteria nazhir yang mampu mengelola wakaf secara produktif di Indonesia, serta pengelolaan wakaf produktif di Indonesia. Metode penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif, dengan teknik pengumpulan data bersifat yuridis-normatif. Untuk memaksimalkan potensi wakaf, maka nazhir harus memiliki lima modal dasar serta tiga prinsip yang memenuhi kriteria nazhir profesional. Selain itu nazhir juga harus mengelola harta wakaf secara produktif, agar manfaat harta wakaf dapat dirasakan masyarakat.

Waqf is an Islamic economy instrument which is the assets can be developed without
reducing the main assets of waqf. Indonesia as the biggest Islamic population in the world
have a great potential in waqf. However, that potency is not supported yet by the capacity
and skill from the Nazhir who manage that waqf assets. A lot of nazhir in Indonesia is not yet
doing their job profesionally. So that the potency of waqf in Indonesia is not yet maximally
developed. This thesis discuss about the development of waqf law in Indonesia, requirement
of nazhir who can manage the assets of waqf productively in Indonesia, and also the
management of waqf productive in Indonesia. The methode of this thesis use the qualitative
approaching, also collecting the data technique which is use the yuridis-normative method.
To reach the goal of waqf, nazhir at least must have the five basic and three principal of the
professional nazhir requirement. Beside that, nazhir should manage the assets of waqf
productively, so that the benefit of that waqf assets can be felt and distribute to the society.
"
2016
S62566
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ayu Novita Pramesti
"Wakaf uang, sebagai salah satu jenis wakaf yang diatur dalam peraturan perundang-undangan di Indonesia, memiliki manfaat yang besar, yaitu dapat dilakukan oleh orang yang memiliki dana terbatas dan dapat mengisi aset-aset wakaf berupa tanah dengan pembangunan sarana yang lebih produktif untuk kepentingan umat. Agar manfaat wakaf uang berjalan optimal, diperlukan nazhir yang profesional dalam mengelolanya. Sebagai nazhir, Yayasan Wakaf Bangun Nurani Bangsa mengelola wakaf uang yang berasal dari Alumni ESQ Training. Sebelum mengetahui bagaimana cara pengelolaan wakaf uang di Yayasan Wakaf Bangun Nurani Bangsa dan apakah pengelolaan tersebut telah sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku di Indonesia, perlu diketahui terlebih dahulu bagaimana peran nazhir dalam pengelolaan wakaf uang menurut peraturan perundang-undangan di Indonesia.
Penelitian ini adalah penelitian hukum normatif dengan menggunakan bentuk penelitian kepustakaan dan melakukan pendekatan analitis. Peran nazhir dalam pengelolaan wakaf uang menurut peraturan perundang-undangan di Indonesia memiliki hubungan yang saling berkaitan, yaitu terdiri dari penghimpunan wakaf uang, pengembangan wakaf uang, dan pendistribusian hasil pengembangan wakaf uang kepada mauquf ?alaih. Peran nazhir tersebut dilakukan oleh Yayasan Wakaf Bangun Nurani Bangsa, yaitu dengan melakukan penghimpunan wakaf uang secara langsung maupun tidak langsung, mengembangkan wakaf uang melalui investasi langsung di Menara 165, dan mendistribusikan hasil pengembangan wakaf uang secara tidak langsung kepada fakir miskin dan dhuafa.
Pengelolaan wakaf uang di Yayasan Wakaf Bangun Nurani Bangsa belum sepenuhnya sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Dalam menghimpun wakaf uang, masih menggunakan bank konvensional serta rekening bank syariah berbentuk rekening mudharabah, belum berbentuk rekening wadi?ah. Sertifikat wakaf uang juga masih diterbitkan sendiri, bukan oleh Lembaga Keuangan Syariah Penerima Wakaf Uang (LKS-PWU) sehingga mengakibatkan pelaksanaan ikrar wakaf uang maupun pendaftaran wakaf uang yang seharusnya dilakukan melalui LKS-PWU menjadi belum terlaksana. Pengembangan wakaf uang yang dilakukan juga belum diasuransikan pada asuransi syariah dan tidak ada persentase wakaf uang yang diinvestasikan di bank syariah.
Cash waqf, as one type of waqf is regulated in Indonesia legislation, have great benefits, which can be done by people who have limited funds and can fill waqf assets such as land with a more productive development tools for the benefit of the people. In order that the benefits of cash waqf running optimally, it would require professional nazhir to manage it. As a nazhir, Yayasan Wakaf Bangun Nurani Bangsa manages cash waqf derived from alumni of ESQ Training. Before knowing cash waqf management in Yayasan Wakaf Bangun Nurani Bangsa and whether the management has been in accordance with Indonesia legislation, it is important to know the role of nazhir in cash waqf management according to Indonesia legislation.
This research is a normative legal research using literature research and analytical approach. Role of nazhir in cash waqf management, according to the legislation in Indonesia, is related each other, which consist of collecting cash waqf, developing cash waqf, and distributing results of cash waqf development to mauquf ?alaih. The role of nazhir is performed by Yayasan Wakaf Bangun Nurani Bangsa, consists of collecting cash waqf directly and indirectly, developing cash waqf through direct investment in Menara 165, and distributing results of cash waqf development indirectly to poor people.
Cash waqf management in Yayasan Wakaf Bangun Nurani Bangsa has not been entirely in accordance with Indonesia legislation. In collecting cash waqf, still use conventional banks and mudharabah account, not wadi?ah account. Certificate of cash waqf is still self-issued, not by Sharia Financial Institution-Receiving Cash Waqf (LKS-PWU). Because of that, the implementation of waqf pledge and registration of cash waqf, that should be done through LKS-PWU, have not done yet. The developing of cash waqf has not insured with sharia insurance and there is no percentage of cash waqf which invested in sharia bank.<.i>
"
Depok: Universitas Indonesia, 2011
S568
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Syafira Rizma Chaerunnisa
"Seiring perkembangan zaman, ranah perwakafan telah memanfaatkan kemajuan teknologi dimana beberapa lembaga wakaf di Indonesia telah menyediakan online platform untuk pengumpulan dana wakaf. Hal tersebut seharusnya dapat menarik perhatian dari generasi milenial yang identik dengan teknologi. Akan tetapi, pengumpulan wakaf uang di Indonesia hingga saat ini masih relatif kecil dan jauh dari potensinya. Oleh karenanya, penelitian ini bertujuan untuk menganalisa faktor-faktor yang mempengaruhi minat milenial muslim Indonesia untuk berwakaf dalam bentuk uang secara online dengan menggunakan pendekatan Theory of Planned Behaviour TPB . Selain itu, penelitian ini juga bertujuan untuk mengetahui potensi wakaf uang dan kontribusinya terhadap pembangunan di Indonesia. Penelitian ini menggunakan sampel 418 milenial muslim yang berdomisili di 6 kota besar di Indonesia Jabodetabek, Bandung, Surabaya, Makassar, Medan, dan Balikpapan . Hasil analisis menggunakan Structural Equation Modelling SEM menunjukkan bahwa semua variabel TPB Sikap, Norma subjektif, dan Persepsi atas kontrol perilaku berpengaruh positif terhadap minat milenial muslim Indonesia untuk berwakaf online dengan kontrol perilaku sebagai faktor yang paling dominan berpengaruh. Hal ini kemungkinan besar disebabkan oleh karakteristik milenial yang melek teknologi dan cenderung mementingkan kepraktisan serta fleksibilitas sehingga faktor kemudahan/kesulitan menjadi faktor yang paling berpengaruh. Potensi dan kontribusi wakaf uang berbasis online dari milenial muslim Indonesia cukup tinggi yaitu sekitar Rp 1,350 Trilyun per tahun. Selain itu, berdasarkan preferensi mereka, urutan sektor prioritas yang bersedia dibiayai dari dana wakaf adalah pendidikan, kesehatan, keagamaan, dan sektor-sektor lainnya. Hasil studi ini diharapkan dapat menjadi masukan bagi lembaga-lembaga wakaf untuk menyusun strategi optimalisasi pengumpulan wakaf uang, terutama dari kalangan milennial, serta memperkaya literatur ekonomi Islam terkait wakaf uang.

Rapid improvement of technology has influenced the development in the realm of Islamic Charities, including waqf. Several waqf institutions in Indonesia have provided online platforms for waqf fundraising and this is important for the millennial generation, who has a tendency towards technology. Nevertheless, until now, the collection of cash is still relatively small in Indonesia. Based on the problem, the purpose of this research is to examine the factors that significantly affects Indonesian Muslim millennials intention for donating in a form of waqf through online waqf by using Theory of Planned Behavior TPB approach. The findings of this paper are based on 418 samples from muslim millennials who domiciled in 6 big cities in Indonesia Jabodetabek, Bandung, Surabaya, Makassar, Medan, and Balikpapan . The data of the survey were analyzed using Structural Equation Modeling SEM which shows that all determinants of attitude have a significant effect. The results of this study also showed that all variables of TPB attitude, subjective norm and perceived behavior control are significantly positive to the intention of online waqf among Muslim millennials in Indonesia where the most important variable is perceived behavioural control. This is most likely caused by millenial generation characteristics that are technologically literate and tend to prioritize practicality and flexibility. The potency and contribution of online waqf from Indonesian Muslim Millennials is quite high which is around Rp 1,350 Trillions per year. In addition, based on their preference, the priority sector sequences that are willing to be financed from online waqf funds are education, health, religious, and other sectors. The results of this study provides a useful source of information for related parties such as waqf institutions in implementing effective strategy to promote online waqf as well as strengthening system of collection of cash waqf, especially from millennials, and enrich the literature related to cash waqf."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Zikran
"Penelitian ini membahas praktik wakaf saham di beberapa nazhir yang cukup representatif dengan prinsip manajemen yang profesional di Indonesia. Dengan menggunakan dana wakaf untuk ditujukan kepada pembelian saham wakaf dan juga praktik wakaf saham yang diberikan kepada nazhir oleh wakif perusahaan ataupun individu, diharapkan bisa menjalankan praktik wakaf sahamnya dengan baik.
Metode yang digunakan adalah metode kualitatif dengan analisis deksriptif. Data yang digunakan adalah data primer dari hasil wawancara mendalam yang dilakukan dengan orang-orang yang terlibat secara langsung dalam praktik wakaf saham. Diantara lembaga nazhir wakaf tersebut yaitu Yayasan Wakaf Bangun Nurani Bangsa, Tabung Wakaf Indonesia, dan Global Wakaf Corporation. Serta data sekunder berasal dari literatur-literatur terkait wakaf saham.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan dan perkembangan wakaf saham di Indonesia yang diteliti melalui beberapa nazhir, ada yang sudah sesuai dengan konsep wakaf saham yang ada dalam undang-undang mengenai wakaf benda bergerak selain uang, ada juga yang tidak sesuai. Walaupun di beberapa nazhir yang ada memiliki perbedaan karakteristik dalam pengelolaan wakaf saham didalamnya.
Selain itu, dapat disimpulkan juga bahwa Undang-Undang atau peraturan mengenai wakaf saham harus segera dibuat oleh regulator terkait, dan nazhir yang ada harus mengikuti peraturan yang ada apabila peraturan khusus mengenai wakaf saham telah dibuat nantinya.

This study discusses the practice of share waqf in several nazhir which is quite representative and has run the principle of professional management in Indonesia. By using wakaf funds to address the purchase of waqf shares also the share waqf that is given to nazhir by wakif companies or individuals, is expected to run the practice of share waqf properly.
The method used is qualitative method with descriptive analysis. The data used are primary data from the in depth interviews conducted with the people directly involved in the practice of waqf in Yayasan Wakaf Bangun Nurani Bangsa, Tabung Wakaf Indonesia, and Global Wakaf Corporation. And secondary data comes from literatures related to share waqf.
The result of the research shows that the implementation and development of share waqf in Indonesia which is examined through some nazhir, there are already in accordance with the concept of share waqf that exist in the law regarding the waqf of moving objects other than money, some are not appropriate. Although in some existing nazhir have different characteristics in the management of share waqf therein.
In addition, it can be concluded also that the law or regulation concerning the share waqf must be immediately made by the relevant regulators, and the existing nazhir must follow the existing rules if the regulator concerning the share waqf has been made.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Tangguh Pratysto
"Wakaf merupakan instrumen yang diunggulkan Islam dalam meningkatkan kesejahteraan ekonomi dan sosial umat. Namun, potensi wakaf yang demikian besar belum dapat dioptimalkan di Indonesia. Salah satu hal yang menjadi penyebabnya adalah belum transparannya kinerja lembaga wakaf. Sehingga, umat belum mempercayakan dananya bagi pengembangan wakaf. Untuk itu, skripsi ini dimaksudkan untuk merumuskan penilaian kinerja lembaga wakaf. Untuk membuktikan keandalan penilaian kinerja yang dirumuskan, maka peneliti mengujikan pengukuran kinerja tersebut pada tiga lembaga wakaf yaitu Badan Wakaf Indonesia, Tabung Wakaf Indonesia, dan Wakaf Al-Azhar. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan desain deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan efektifitas dan efisiensi lembaga wakaf kurang optimal.

Waqf are a favored instrument of Islam in improving social and economic welfare of the people. However, the potential for such large waqf cannot be optimized in Indonesia. One of the things that became the cause is not yet transparent performance waqf institutions. So, people do not entrust their funds to the development of waqf. To that end, this thesis is intended to formulate performance assessment waqf institutions. To prove the reliability of performance assessment that is formulated, the researcher is testing out the performance measurements in three institutions Badan Wakaf Indonesia, Tabung Wakaf Indonesia, and Wakaf Al-Azhar. This study is a descriptive qualitative research design. The results show the effectiveness and efficiency of waqf institutions is less than optimal."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2012
S-Pdf
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Syafira Azzahrah
"Wakaf memiliki potensi yang cukup besar yang sayangnya belum dioptimalkan dengan baik di Indonesia. Hal ini salah satunya disebabkan oleh masih rendahnya tingkat literasi wakaf di masyarakat. Berbagai sosialisasi kemudian dilakukan kepada berbagai lapisan masyarakat, termasuk kepada generasi muda. Sayangnya Gen Z sebagai representasi generasi muda belum dikenali dan dilibatkan dengan baik dalam kegiatan sosialisasi wakaf yang telah dilakukan. Padahal generasi ini memiliki potensi dan karakteristik yang berbeda dengan generasi sebelumnya. Maka dari itu penelitian ini kemudian mencoba memberikan gambaran awal terkait literasi wakaf Gen Z muslim di Jabodetabek, termasuk determinannya, serta pengaruh terhadap attitude dan future financial contribution intention mereka, terutama dalam wakaf berupa uang. Dengan menggunakan teknik purposive sampling dan pengumpulan data secara online melalui kuesioner, penelitian ini mendapatkan 257 responden yang kemudian diolah menggunakan SmartPLS 3. Berdasarkan data yang telah diolah, penelitian ini menemukan bahwa seluruh determinan literasi wakaf (financial satisfaction, akses media informasi, dan religiusitas) ditemukan berpengaruh positif, begitu pula hubungan antara literasi dengan attitude dan future financial contribution intention. Namun dalam penelitian ini, literasi wakaf ditemukan baru memberikan hasil signifikan dan positif terhadap intensi ketika dimediasi oleh attitude. Penelitian ini juga melakukan pengukuran terhadap indeks literasi wakaf yang mendapatkan hasil tingkat literasi wakaf yang moderat/sedang.

Waqf has quite a big potential but has not been well optimized in Indonesia. This partly due to the low waqf literacy in society. Because of that, various campaigns have then been sought for all levels of society, including the young generation. Unfortunately, Gen Z as the representative of the young generation is not yet well known and has not been involved actively in waqf socialization activities itself, even though this generation has the potential and characteristics that are different from the previous generations. Therefore, this study tries to provide an early picture of Gen Z Muslim waqf literacy in Jabodetabek, including its determinants, and the impact on attitudes and their future financial contribution intention in waqf, especially cash waqf. Using purposive sampling technique and online data collection through questionnaires, this study obtained 257 respondents which were then processed using SmartPLS 3. The result of this study shows that all determinants of waqf literacy (financial satisfaction, access to media information, and religiosity) significantly and positively influenced literacy. The same result applied to the impact of waqf literacy on attitude and future financial contribution intention. However, in this study, waqf literacy is found to provide significant and positive results on future financial contribution intention only when mediated by attitude. This study also measures the waqf literacy index which shows a moderate level of respondent's waqf literacy."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2021
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sarah Eka Saputri
"ABSTRAK
Kesejahteraan masyarakat merupakan tujuan setiap negara dalam mencapai pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan. Teori fundamental dari kesejahteraan ekonomi ialah efisiensi dan kesetaraan. Kesejahteraan ekonomi dilihat dari distribusi sumber daya dan bagaimana hal tersebut mempengaruhi ekonomi secara keseluruhan. Hal tersebut dapat dicapai melalui redistribusi pendapatan dalam ekonomi maupun memberikan akses sumber daya untuk selanjutnya menghasilkan pendapatan berkelanjutan. Wakaf merupakan perangkat redistribusi pendapatan yang efektif, dikarenakan potensi wakaf yang cukup besar mengingat mayoritas penduduk Indonesia merupakan Muslim. Penelitian ini bertujuan untuk melakukan simulasi pemberdayaan wakaf dalam pembiayaan industri kecil dan mikro di Indonesia. Sampel yang digunakan berasal dari Survei Industri Kecil dan Mikro 2014 VIMK 2014. Metode yang digunakan merupakan analisis hubungan modal dengan keuntungan melalui regresi OLS, sedangkan mikrosimulasi dengan aritmetika dari koefisien yang telah didapatkan dari regresi sebelumnya. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa dengan adanya tambahan modal sebagai tambahan biaya untuk mendapatkan faktor produksi lebih banyak lagi mampu meningkatkan keuntungan. Hal tersebut diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat dengan adanya peningkatan pendapatan.Kata kunci: wakaf produktif, industri kecil dan mikro, kesejahteraan, kesetaraan

ABSTRACT
Welfare among population in country are important for achieve sustainable economic growth. Fundamental theory from welfare economics are efficiency and equality. Welfare economics described by allocation of resources are equal and how the distribution of resources affects economic condition as a whole. Redistribution of income and wealth in economy enables the resources more accessible and furthermore preserve the income sustainability. Waqf effectively as tools for income redistribution because of large potential among Muslim majority in Indonesia. This research conduct simulation of waqf in financing small and micro industry in Indonesia. Sample used in this paper are obtained from Small and Micro Industry Survey 2014 VIMK 2014. Method for this study used OLS regression to analyse association between capital and profit, while used arithmetic from coefficient OLS regression for microsimulation. The results of the study show that increased capital as increased factor of production can increases the profit. Furthermore, welfare among society increases because of increases income in small and micro industries. "
2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>