Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 94526 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Prihandoko Sanjatmiko
Makassar: Nasmedia, 2022
pdf
UI - Publikasi  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Malinoswski, Bronislaw
Jakarta: Erlangga, 1988
340.52 MAL t
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Prihandoko Sanjatmiko
Bogor: CV Bianglala Kreasi Media, 2019
551.462 PRI o
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Prihandoko Sanjatmiko
Bogor: CV. Bianglala Kreasi Media, 2019
UI - Publikasi  Universitas Indonesia Library
cover
Depok: Universitas Indonesia, 1995
LP-Pdf
UI - Laporan Penelitian  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Prihandoko Sanjatmiko
Makassar: Nas Media Pustaka, 2020
MK-Pdf
UI - Publikasi  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Yusufa Islam Armyando
"Kemajuan teknologi membawa perubahan dalam industri musik, baik dari sisi konsumen dan produsen. Konsumen kini memiliki akses terhadap musik yang sangat luas dengan layanan on-demand music streaming yang turut membentuk perilaku mereka. Produsen juga dapat memproduksi musik lebih mudah dengan bantuan digital audio workstation. Kemudahan yang dibawa oleh transformasi digital ini memungkinkan musisi independen untuk mencapai pasar yang semakin tersegmentasi. Penggemar dari kelompok musik pun akan muncul dan berkemungkinan besar untuk membentuk brand community mereka masing-masing. Perwujudan brand community tersebut dapat ditemui dalam skena musik indie di Indonesia, dalam hal ini adalah Kelelawar sebagai brand community penyuka kelompok musik .Feast. Penelitian ini mengungkap proses pembentukan brand community “Kelelawar” dan praktik mereka sebagai brand community. Praktik ini meliput ritual moshing, pembelian mechandise, berkumpul bersama, sampai pembuatan konten media sosial.

Technological advancement bring a change into the music industry. That applies on consumer and producer side. Consumers nowadays have a wide access into music with help of on-demand music streaming services. The producers also could produce music easier with the help of digital audio workstation. The easiness that bought with the digital transformation enable independent musician to reach more segmented market. The fans of those music groups will emerge and could make their own brand community. The embodiment of that brand community can be found on Indonesia’s indie music scene. This research take Kelelawar as that embodiment as .Feast’s brand community. This research uncover the building process of “Kelelawar” brand community and their practices as a brand community. The practices includes moshing ritual, merchandise buying, get together, until making social media content.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2020
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Soemoenoe
"Dalam Penelitian mengenai Pemahaman Mahasiswa P.T.I.K Angkatan XXXIV mengenai Materi ilmu-ilmu Sosial. Sosiologi Hukum bertujuan untuk menunjukkan bahwa dalam proses belajar mengajar di dalam kelas, lingkup referensi dan luas pengalaman (frame of reference and field of experience) mahasiswa akan mempengaruhi pemahaman mereka terhadap materi kuliah yang diterima.
Dari hasil pengamatan penulis di kelas selama proses belajar mengajar berlangsung, terjadi interaksi dan komunikasi antara dosen dan mahasiswa. Dosen memberikan materi kuliah menggunakan alat bantu seperti transparan dan pagan tulis untuk menuliskan hal-hal yang dianggap penting, sedangkan mahasiswa mendengar, memperhatikan dengan serius dan mencatat jika ada hal-hal yang penting.
Seringkali dosen mengajukan pertanyaan untuk mengetahui apakah mahasiswa mengerti tentang materi yang baru disampaikan. Tidak semua pertanyaan dosen ditanggapi, ada mahasiswa yang memang bertanya untuk mengetahui penerapan ilmu tersebut di lapangan, ada pula yang pertanyaannya tidak terkait dengan perkuliahan itu. Di sini penulis selaku pengamat melihat ada komunikasi dua arah antara dosen dan mahasiswa, tetapi tidak menjamin bahwa komunikasi yang timbal balik itu efektif, tergantung pada mutu pertanyaan dan jawaban dosen.
Bahkan ada perkuliahan yang tidak ada dialog antara dosen dan mahasiswa, interaksi dan komunikasi hanya berjalan searah. Di sini pengamat melihat dosen terlalu padat menggunakan waktu kuliah dalam menyampaikan materi kuliah tersebut, sehingga tidak dapat diketahui langsung apakah dosen mengerti materi kuliah yang diberikan dosen tersebut atau sebaliknya.
Dari proses belajar mengajar di kelas, dapat diketahui bahwa cara dan gaya dosen dalam memberikan kuliah sangat mempengaruhi proses pemahaman mahasiswa mengenai pengetahuan ilmu-ilmu sosial yang diberikan oleh para dosen.
Dari sisi mahasiswa sendiri, faktor intern mereka sangat mempengaruhi, yaitu pola pikir mereka satu sama lain tidak sama contohnya: mahasiswa pria yang mengikuti kuliah S-1 di PTIK rata-rata sudah lama meninggalkan kuliah (AKABRI Kepolisian) karena mereka langsung tugas lapangan (lebih kurang delapan tahun). Sedangkan mahasiswa putri (Polwan) langsung lulus dari D-3 PTIK, sehingga daya ingat mereka tentang ilmu-ilmu sosial yang diberikan masih segar. Pemahaman mereka mengenai ilmu-ilmu sosial yang diberkan di S-1 inipun akan bervariasi.
Faktor lain yang turut mempengaruhi pemahaman mahasiswa mengenai ilmu-ilmu sosial yang diberikan dalam kuliah S-1 di PTIK adalah luas lingkup pengalaman yaitu latar belakang mahasiswa seperti lingkungan kehidupan mereka yang mempengaruhi kondisi emosinya.
Jadi dapat disimpulkan oleh penulis yang dituangkan dalam tesis ini bahwa Pemahaman Mahasiswa PTIK Angkatan XXXIV mengenai Pengetahuan ilmu-ilmu Sosial, Ilmu Sosiologi Hukum bervariasi karena dipengaruhi oleh : 1. Lingkup Referensi (Frame of Reference), 2. Luas Pengalaman (Field of Experience) dari masing-masing individu."
Depok: Universitas Indonesia, 1998
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>