Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 64062 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Doddy Darmadi
"Menurut de Certeau, taktik adalah bentuk perlawanan kelompok subordinat yang dieksekusi pada wilayah kekuasaan kelompok dominan dengan memanfaatkan peluang. Sejalan dengan gagasan tersebut, para sarjana berargumen bahwa trolling, yang meski identik dengan perilaku merundung, ternyata juga dapat digunakan oleh mereka yang kurang berkuasa untuk melawan pihak berkuasa. Faktanya, trolling yang merefleksikan resistansi minoritas dapat dilihat sebagai bentuk taktik. @gerejapalsu adalah akun Instagram anonim yang secara konsisten mengunggah konten kritis terhadap teologi kemakmuran di Indonesia. Artikel ini berargumen bahwa unggahan-unggahan antagonis @gerejapalsu dapat dilihat sebagai bentuk trolling yang dieksekusi secara taktis dan merupakan tindakan resistansi terhadap teologi kemakmuran.

According to de Certeau, tactics are a form of resistance by subordinate groups that are executed in the territory of the dominant group by taking advantage of opportunities. In line with this idea, scholars argue that trolling, although synonymous with bullying behavior, can also be used by those with less power to fight against those in power. In fact, trolling that reflects minority resistance can be discerned as a form of tactic. @gerejapalsu is an anonymous Instagram account that consistently uploads content critical of prosperity theology in Indonesia. This article argues that the antagonistic posts of @gerejapalsu can be perceived as a form of trolling that is executed tactically and is an act of resistance to prosperity theology."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2022
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Ahmad Fadlan Awriya
"ABSTRAK
Pada 2030, Indonesia berada di era kehancurannya. Keanekaragaman dalam kepercayaan, ketidakpuasan dan kesombongan manusia menyebabkan mereka menjadi lebih sombong dan merasakan apa yang mereka yakini sebagai hal terbaik dibandingkan dengan yang lain. Simbolisasi kepercayaan yang mengarah pada kesalahpahaman dan personifikasi Allah, membuat manusia tampak telah menyelaraskan diri mereka sebagai Tuhan karena kekuatan yang mereka miliki saat ini lebih rasional daripada kekuatan ilahi. Pada awalnya, agaman datang sebagai sepenuhnya baik untuk semua orang, untuk menjadi titik pembebasan dari rasa tidak aman. Tetapi karena 'iman', kekuatan dan kesalahpahaman tentang dominasi simbolisasi, kita sampai pada masa di mana setiap orang berjuang untuk menjadi satu-satunya Tuhan yang memerintah dunia. Dengan menggunakan sistem teologis, saya ingin mendefinisikan kembali hubungan abstrak antara manusia dan Tuhan dan merasionalisasi kekuatan Tuhan sebagai bentuk yang dapat dianggap sebagai kepercayaan publik untuk mengurangi kemungkinan kesalahan penerjemahan kepercayaan.
Proyek ini membentuk bahasa spasial baru yang didasarkan pada sistem teologi sebagai tujuannya dan menempatkannya konteks kota sebagai pendekatannya. Di satu sisi, ini adalah peristiwa yang diperkirakan akan terjadi di masa depan, dan di sisi lain itu adalah sistem eksperimental perkotaan yang mungkin tidak meneyelesaikan masalah daripada menjadi solusi. Ini adalah arsitektur anti-heroik yang hanya terlihat seperti sindiran politik

ABSTRACT
In 2030, Indonesia is in the era of its destruction. Diversity in belief, dissatisfaction and arrogance of humans causes them to be more arrogant and feel what they believe is the best thing compared to others. The symbolization of the belief that leads of misunderstandings and personification of God, make human sem to have aligne themselves as God(s) becaus they power the possess today is more rational than divine power. At first, religion came as wholly good for everyone, to be relieve point from insecurities. But due to 'faith', power and misconception of the dominance of symbolization, we have come to the time where everyone fight to be the only God to rule the world. Using the theological system, I want to redefine the abstract relationship between humans and God and rationalize the power of God(s) as a form that can be perceived as public belief to lessen the chance of mistranslation of the beliefs.
This projects forms a new spatial language that bases on theology system as its objective and put it the city context as its approach. Pn pne side, is is a forecasted event that might happen in future, and on another it was an urban experimental system that might not solving problem rather than to be solution. This is an anti-heroic architecture that merely looks like political satire.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2019
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Arik Sulandari
"Perairan Prigi termasuk Wilayah Pengelolaan Perikanan (WPP) Samudera Hindia, merupakan kawasan dengan status pemanfaatan tinggi. Nelayan Prigi umumnya menangkap ikan-ikan pelagis dengan alat tangkap jarring, pancing tonda dengan menggunakan alat bantu penangkapan lainnya berupa rumpon. Pada umunmya para nelayan Prigi masih menangkap dengan peralatan sederhana, sehingga hasilnya kecil.
Berdasarkan uraian tersebut diatas, maka perlu dilakukan penelitian yang terkait dengan strategi peningkatan produksi hasil tangkapan bagi Nelayan Pancing Tonda ini. Berdasarkan variabel yang menpengaruhi produktivitas pancing tonda antara lain adalah jumlah trip penangkapan,ukuran kapal, daya mesin, panjang tali, ukuran mata pancing, jumlah Anak Buah Kapal (ABK), pengalaman ABK dan nahkoda. Dengan mengunakan pengujian model Cobb Douglas , hasilnya menunjukan jumlah trip, jumlah ABK, Pengalaman ABK mempengaruhi hasil produksi . Jumlah trip paling berpengaruh terhadap produktivitas nelayan pancing tonda. Faktor-faktor produksi yang terdapat dalam model dapat menjelaskan perubahan hasil tangkapan dengan alat tangkap pancing tonda pada armada kapal sekoci sebesar 87,5% sedangkan sisanya yaitu 12,5% disebabkan karena faktor-faktor lain ataupun variabel ? variabel yang tidak termasuk dalampenelitian.
Strategi yang dianggap tepat adalah : (i) perlu dilakukan penambahan waktu trip dan memperhatikan pengalaman ABK dan nahkoda kapal; (ii) perlu adanya pengembangan alat bantu penangkapan seperti Fish Finder dan pemakaian umpan yang lebih menarik bagi ikan sasaran dan(iii) pemberian pelatihan dan pengetahuan dasar tentang teknologi alat bantu penangkapan sesuai sifat dasar ikan yang menjadi sasaran penangkapannya.

Prigi waters including the Regional Fisheries Management (WPP) of the Indian Ocean, is a different region on the status of high utilization. Prigi Fishermen generally catch pelagic fish with nets and fishing gear trolling lines by using the tools of rumpon other catching. In general, the fishermen are still experiencing the limitations of capture technology. With a simple fishing gear sehingaan average revenue per month small.
Based on the description above, it is necessary to research associated with increased production strategy for Fishermen Fishing catches this Trolling Variables that menpengaruhi productivity between assessments adalahjumlah trip fishing, boat size, engine power, length of rope, hook size, number of crew (ABK), the experience of ABK and helmsman. Using a Cobb model the results show the amount of trips,amount of ABK, ABK experience affect the results of production. The amount of trips the most influence on the productivity of fishermen fishing trolling lines. Production factors included in the model can explain the changes in the catch by fishing gear fishing boat trolling lines on a fleet of ships at 87.5% while the remaining 12.5% is due to other factors or variables - variables that are not included dalampenelitian.
In order to achieve optimal results the proposed strategies are: (i) the need to do additional trip time and attention to the experience of crew and ship captains, (ii) is necessary to arrest the development of assistive devices such as Fish Finder and use of bait is more attractive to fish targets and delivery training and basic knowledge of technology tools and the nature of the capture of fish that were targeted.
"
Depok: Program Pascasarjana Universitas Indonesia, 2011
T30000
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Harahap, Syahrin
Jakarta: Prenada Media, 2011
201.5 HAR t
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Barth, Christoph
Jakarta: BPK Gunung Mulia, 2010
261 BAR t (1);261 BAR t (2)
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Djamal Aziz
"Selama ini tanah masih dilihat sebagai obyek bukan sebagai subyek. Sehingga sulit untuk menjadikan tanah sebagai upaya mewujudkan kemakmuran rakyat. Padahal Founding Fathers Republik Indonesia telah meletakkan dasar dasar pengelolaan pertanahan melalui UU Nomor 5 Tahun 1960 tentang Peraturan Dasar Pokok Pokok Agraria sebagai jawaban atas amanat UUD 1945 Pasal 33 ayat (3), yang berbunyi Bumi dan air dan kekayaan alam yang terkandung di dalamnya dikuasai oleh negara dan dipergunakan untuk sebesar besar kemakmuran rakyat. Oleh karena itu agar tanah dapat dikelola untuk sebesar besarnya kemakmuran rakyat, maka Reforma Agraria yang dilakukan secara komprehensif dan fundamental harussegera dilaksanakan oleh pemerintah."
Jakarta: Lembaga Pangkajian MPR RI, 2018
342 JKTN 009 (2018)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Mandaluyong: Asian Development Bank, 2008
320.54 ASI e;320.54 ASI e (2)
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Rahner, Karl
New York: The Crossroad Publishing Company, 1981
R 230.203 21 RAH d
Buku Referensi  Universitas Indonesia Library
cover
Doyglas J. Davies
New York: Berg, 2002
261.5 DAV a
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
London ; New York: Routledge, 1995
R 230.03 COM
Buku Referensi  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>