Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 14728 dokumen yang sesuai dengan query
cover
"This book analyses community-based approaches to developing and regenerating tourism destinations in the developing world, addressing this central issue in sustainable tourism practices.
It reviews a variety of systems useful for analysing and understanding management issues to offer new insight into the skills and resources that are needed for implementation, ongoing monitoring and review of community-based tourism. Adopting a multidisciplinary approach, this book explores alternatives to the dominant interpretation which argues against tourism as a benefit for community development. International case studies throughout the book illustrate and vouch for tourism as a transformative force while clarifying the need to manage expectations in sustainable tourism for community development, rejuvenation and regeneration. Emphasis is placed on accruing relevant decision-support material, and creating services, products and management approaches that will endure and adapt as change necessitates.
This will be of great interest to upper-level students, researchers and academics in the fields of tourism impacts, sustainability, ethics and development as well as the broader field of geography."
London: Routledge, 2020
e20529045
eBooks  Universitas Indonesia Library
cover
Farah Fairuz Luthfiyyah
"Community-Based Tourism (CBT) adalah bentuk pariwisata yang menempatkan penduduk sebagai pelaku utama dan fokus utama. Dalam konsep CBT, partisipasi penduduk menjadi sangat penting dalam rangka mencapai kesuksesan CBT yaitu menumbuhkan persepsi positif di masyarakat. Salah satu objek wisata yang menerapkan konsep CBT adalah Gunung Api Nglanggeran yang terletak di Desa Nglanggeran, Yogyakarta. Penelitian ini dilakukan untuk menganalisis pengaruh residents’ participation terhadap perceived benefits pada pengembangan pariwisata pedesaan. Penelitian ini dilakukan pada anggota Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) di kawasan wisata Gunung Api Nglanggeran yang terletak di Desa Nglanggeran, Yogyakarta. Hasil penelitian menunjukan bahwa residents’ participation memiliki pengaruh terhadap perceived benefits pada pengembangan pariwisata pedesaan. Dalam partisipasi, hasil menunjukkan bahwa tingkat perencanaan masih lebih rendah daripada pelaksanaan. Selain itu, dalam penelitian ini terlihat bahwa masyarakat merasa pariwisata CBT memiliki manfaat yang paling besar pada aspek lingkungan namun kurang berdampak besar pada infrastruktur desa. Penelitian ini merekomendasikan agar Pokdarwis memperbaiki kegiatan perencanaan pengembangan desa wisata menjadi lebih baik lagi, bekerjasama dengan pemerintah setempat untuk memperbaiki infrastruktur, dan mempertahankan kebijakan dan kegiatan terkait pelestarian lingkungan

Community-Based Tourism (CBT) is a form of tourism that places residents as the main actors and main focus. In the CBT concept, residents' participation is very important to achieve CBT's main goal, which is fostering a positive perception in society. One of the tourist objects that applies the CBT concept is Nglanggeran Volcano which is located in Nglanggeran Village, Yogyakarta. This study was conducted to analyze the effect of residents' participation on perceived benefits in rural tourism development. This research was conducted on Tourism Awareness Group (Pokdarwis) representatives in the Nglanggeran Volcano tourist area, located in Nglanggeran Village, Yogyakarta. The results of the study show that residents' participation influences perceived benefits in rural tourism development. In terms of participation, the results show that the level of planning is still lower than implementation. Besides, in this study, it appears that the community feels that CBT tourism has the greatest benefit in the environmental aspect but has less impact on village infrastructure. This research recommends that Pokdarwis improve planning activities for tourism village development to be even better, cooperate with the local government to improve infrastructure and maintain policies and activities related to environmental conservation."
Depok: Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Indonesia, 2021
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Banda Aceh: United Nations Human Settlements Programme, 2008
338.6 UNI t
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Muhamad Septia Andi Akbarsyah
"ABSTRAK
Penelitian ini menyajikan gambaran lengkap mengenai partisipasi masyarakat yang dilakukan dalam pengembangan pariwisata yang berlangsung di Pulau Pramuka. Keberadaan pariwisata di Pulau Pramuka saat ini tidak lepas dari keterlibatan secara aktif masyarakat setempat. Penelitian ini membahas mengenai proses partisipasi yang dilakukan oleh masyarakat setempat Pulau Pramuka untuk melihat sejauh mana masyarakat berperan penting dalam pengembangan pariwisata berbasis masyarakat di suatu kawasan. Penelitian ini juga berfokus pada pengetahuan dan perspektif yang dibentuk oleh masyarakat Pulau Pramuka (emic) dengan menggunakan metode etnografi dan teknik pengumpulan data dengan wawancara mendalam dan partisipasi observasi. Melalui data-data tersebut nantinya akan menjadi penting dalam penelitian ini. Pengumpulan data dilakukan selama ± 40 hari di Pulau Pramuka, Kepulauan Seribu, DKI Jakarta.

ABSTRACT
This research presents a comprehensive picture regarding community participation in the development of tourism that takes place on Pulau Pramuka, Kepulauan Seribu, DKI Jakarta. The existence of tourism on Pulau Pramuka is currently inseparable from the involvement of local community. This study discusses the participation process carried out by local community of Pulau Pramuka in which they play important role in the development of community-based tourism in stated area. This research also focuses on the knowledge and perspective created by the local community of Pulau Pramuka (emic) using ethnographic methods with in-depth interviews and participatory observation data colections techniques. Furthermore, these data will be important in this study. Data collection was carried out for ± 40 days on Pulau Pramuka, Kepulauan Seribu, DKI Jakarta."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia , 2019
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Jakarta: Bank Dunia, 2009
382.3 ASS (1)
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Amartya Najla Hustianisa Moeksin
"Penelitian ini bertujuan mengidentifikasi pola dan peranan jaringan komunikasi Perpustakaan Umum Daerah Provinsi DKI Jakarta dalam mendukung kegiatan taman bacaan masyarakat. Metode penelitian yang digunakan adalah studi kasus dengan pendekatan kualitatif. Teknik yang digunakan dalam penentuan informan menggunakan teknik purposive sampling selanjutnya melakukan observasi dan wawancara selama Bulan April sampai Mei 2022. Kemudian teknis analisis data menggunakan model 3 tahapan coding; open coding, axial coding, dan selective coding. Pada penelitian ini ditemukan pola dan peranan jaringan komunikasi di Perpustakaan Umum DKI Jakarta. Pola yang terbentuk adalah pola all channel dan peran yang ditemukan meliputi peran bridge, cosmopolite, dan stars. Kemudian tidak ditemukan peran isolate yang menandakan bahwa pegawai tidak ada yang bersifat pasif dalam komunikasi. Perpustakaan Umum DKI Jakarta memiliki proses komunikasi tersendiri berdasarkan peran jaringan komunikasi sesuai dengan tanggung jawab dan kepentingan yang dimiliki oleh pegawai. Pola dan peranan ini tentu saja mendukung keberlangsungan TBM mulai dari kegiatan, sarana prasarana sampai dengan kualitas sumber daya manusia. Kesimpulannya adalah melalui pola dan peran jaringan komunikasi, Perpustakaan Umum DKI Jakarta dapat mengetahui pola yang digunakan selama berkoordinasi dan peran masing-masing pegawai dalam mendukung TBM. Saran yang dapat diajukan yaitu perlunya kehadiran peran Gatekeepers untuk menyaring informasi yang masuk dan diharapkan untuk penelitian yang akan datang dapat melakukan penelitian dengan komprehensif.

This study aims to identify the pattern and role of the communication network of the DKI Jakarta Provincial Public Library in supporting community-based library activities. The research method used is a case study with a qualitative approach. The technique used in further information is using the purposive sampling technique to conduct observations and interviews from April to May 2022. Then the technical analysis of the data using a model of 3 stages of coding; open coding, axial coding, and selective coding. This study found the pattern and role of network communication in DKI Jakarta Public Library. The pattern formed is an all-channel pattern and the roles found include the roles of bridge, cosmopolite, and stars. Then there is no role isolate which indicates that no employee is passive in communication. The DKI Jakarta Public Library has its communication process based on the role of the communication network following the responsibilities and interests of the employees. This pattern and role of course support the sustainability of community-based library infrastructure starting from activities and facilities to the quality of human resources. The conclusion is through the pattern and communication of the role of the network, the DKI Jakarta Public Library can find out the pattern used during coordination and the role of each employee in supporting community-based library. Suggestions that can be put forward are the need for the role of Gatekeepers to filter incoming information and it is hoped that future research can conduct comprehensive research."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2022
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Alarid, Leanne Fiftal
Singapore: Wadsworth and Cengage Learning, 2013
364.6 ALA c
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Fauzan Ghazy
"Pada area rencana kawasan TOD Glodok belum terdapat bangunan yang memfasilitasi pembelajaran akademis tentang kebudayaan China secara terpadu, cakupannya yaitu ilmu budaya, sejarah, dan bahasa. Kemudian dapat menampung kegiatan jual beli yang berhubungan dengan pecinan berupa toko buku dan aksesoris dalam satu area yang berdekatan, karena pada kawasan Glodok toko buku dan toko aksesoris terletak cukup jauh antara satu sama lain. Dari beberapa fasilitas yang direncanakan tersebut maka akan ditampung pada suatu bangunan Learning Center atau pusat pembelajaran yang dinamakan Chinese Academic Learning Center (CALC), yang terletak pada area rencana Kawasan TOD Glodok, fasilitas yang utama disediakan pada bangunan ini meliputi Perpustakaan, Chinese Exhibition, Chinese Bookstore, dan Chinese Accecories.
Poin SDGs (Sustainable Development Goals) yang dikutip yaitu nomor 4 tentang “Pendidikan Berkualitas”. Bangunan Learning Center ini dirancang untuk menyediakan fasilitas pendukung kegiatan pendidikan yang ramah terhadap anak dan penyandang disabilitas.

In the planned area of the Glodok TOD area there are no buildings that facilitate academic learning about Chinese culture in an integrated manner, the scope of which is culture, history, and language. Then it can accommodate buying and selling activities related to Chinatown in the form of bookstores and accessories in an adjacent area, because in the Glodok area bookstores and accessories shops are located quite far from each other. Of the several planned facilities, they will be accommodated in a Learning Center building or learning center called the Chinese Academic Learning Center (CALC), which is located in the planned area of the TOD Glodok Area, the main facilities provided in this building include the Library, Chinese Exhibition, Chinese Bookstore, and Chinese Accessories.
The SDGs (Sustainable Development Goals) point cited is number 4 concerning "Quality Education". The Learning Center building is designed to provide supporting facilities for educational activities that are friendly to children and persons with disabilities.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2023
PR-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Syahru Banu
"Dalam usaha menyelesaikan masalah permukiman kumuh, Dinas Perumahan DKI Jakarta menggunakan pendekatan pembangunan yang bertumpu pada komunitas. Pendekatan tersebut dilakukan dengan melakukan perbaikan permukiman kumuh dalam skala lokal dengan melibatkan anggota komunitas dalam prosesnya. Pendekatan tersebut meningkatkan potensi masyarakat untuk mencapai lingkungan permukiman berkelanjutan yang dikelola oleh warganya sendiri. Tugu Selatan merupakan salah satu kawasan yang menjadi target dan telah mengalami perbaikan permukiman sejak tahun 2006.
Skripsi ini mengungkap realisasi pelaksanaan perbaikan permukiman di Tugu Selatan dengan berlandaskan rangkaian konsep pendekatan yang bertumpu pada komunitas, dan menganalisis kesesuaian antara wacana pembangunan yang bertumpu pada komunitas dan pelaksanaannya dalam menyelesaikan masalah permukiman kumuh. Melalui partisipasi masyarakat, skripsi ini mengidentifikasi masih adanya jurang antara wacana dan pelaksanaan tersebut. Dengan demikian, skripsi ini menghasilkan gagasan yang dapat dikembangkan dalam dunia Arsitektur dan Desain Lingkungan dalam menjembatani wacana dan pelaksanaan sebuah gagasan atau konsep melalui rancangan.

In an effort to solve the problem of slums, Housing Authority of DKI Jakarta employed community-based development as an approach. The approach was done by improving the slums area in local scale by involving community members in the process. The approach increases the potential of the society to achieve sustainable settlements that are managed by its own people. Tugu Selatan is one of the areas that is targeted and have experienced the improvement program since 2006.
This thesis reveals the practice of the settlement improvement in Tugu Selatan based upon a series of concepts of community-based approach. It analyzes the suitability between the theory of community-based development and its practice in solving the problem of slums. By employing participatory approach, it identifies the persistence of the gap between the theory and the practice. Thus, this thesis generates ideas that can be developed in the world of Architecture and Environmental Design in bridging the theory and practice of an idea or concept through design.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2010
S52272
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Joko Purnomo
"Tugu Proklamasi yang terletak di kawasan elit Menteng yang menjadi lambang pemersatu bangsa, ternyata saat ini dikenal sebagai kawasan yang rawan terhadap penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba. Tujuan dilakukan penelitian ini yaitu untuk mengetahui dan menganalisis strategi membangun jejaring masyarakat berbasis komunitas untuk Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN) dan kendala-kendala yang di hadapinya. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif analitis dengan pendekatan kualitatif, yaitu data primer didapatkan melalui wawancara dan pengamatan, sedangkan data sekunder didapatkan melalui telaahan dokumen. Dari analisis terhadap hasil wawancara, maka didapat kesimpulan bahwa strategi dalam membangun jejaring masyarakat belum optimal, karena program yang dilaksanakan belum dapat memperkuat kelembagaan komunitas sebagai organisasi sosial berbasis masyarakat dalam upaya mencegah penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba.
Hasil penelitian menyebutkan bahwa dari kegiatan yang dilaksanakan komunitas masih terdapat kekurang pedulian terhadap upaya menanggulangi bahaya penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba sehingga perlu melakukan penataan kembali modal sosial dan ketahanan sosial masyarakat. Faktor yang menjadi kendala adalah masyarakat belum kompak, wilayah yang luas, kerjasama yang bersifat insidentil serta komunitas kurang kualitas dan kuantitas. Agar strategi membangun jejaring masyarakat berbasis komunitas dalam upaya mencegah penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba dapat menunjukan hasil maksimal, maka diperlukan penataan kembali modal sosial dan ketahanan sosial dalam masayarakat.

Proclamation Monument, located in the elite area of ​​Menteng is a unifying symbol of the nation, it is now recognized as an area that is prone to abuse and illicit drug trafficking. The purpose of this study is to determine and analyze the strategy of building community-based society networking for the Prevention and Eradication of Abuse and Illicit Drugs (P4GN) and the constraints that face it. This research uses analytical descriptive method with qualitative approach, namely primary data obtained through interviews and observations, and secondary data obtained through research paper document. From the analysis of the results of the interview, it could be concluded that the strategy in building society networking is not optimal, because the programs that have been implemented aren’t able to strengthen the institutional community as a community-based social organizations in an effort to prevent drug abuse and illicit trafficking.
The study says that the activities carried out by the community is still a lack of indifference in a attempt to tackle the dangers of drug abuse and illicit trafficking that need to do the realignment of social capital and social resilience. Factor constraints is that the society is not cohesive, a wide area, incidentally cooperation and community are less quality and quantity. Strategy in order to build community-based society networking in an effort to prevent abuse and illicit drug trafficking can show the most, it would require the realignment of social capital and social resilience in communities.
"
Jakarta: Program Pascasarjana Universitas Indonesia, 2013
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>