Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 85301 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Luisa Laura Laksmi
"Strategi Marketing Public Relations (MPR) diketahui semakin banyak dimanfaatkan oleh perusahaan terutama dalam mendukung promosi produk baru. Dalam penerapannya, strategi MPR dapat selalu berhasil serta tidak memerlukan biaya setinggi iklan. Strategi ini juga tetap dapat memberikan pencapaian serta efektivitas yang luar biasa dan akan lebih optimal apabila dibarengi dengan tujuh tools-nya. Di Indonesia, salah satu merek lokal di bidang kecantikan yang memakai strategi ini adalah Somethinc. Somethinc didirikan oleh Irene Ursula pada tahun 2019 dan telah memproduksi berbagai macam produk skin care dan make up. Pada Hari Kasih Sayang di tahun 2022, Somethinc melakukan peluncuran produk terbarunya yaitu rangkaian body care. Dalam peluncuran produk terbarunya ini, ditemukan bahwa Somethinc hanya menjalankan lima tools MPR, yaitu publikasi, events, sponsorship, berita, dan identity media. Secara keseluruhan, kelima tools ini mampu mempromosikan rangkaian body care series sebagai produk baru dari Somethinc. Namun, apabila memakai dua tools MPR lainnya, yaitu public service activities dan speech (pidato), maka efektivitasnya akan menjadi lebih optimal.

Marketing Public Relations (MPR) strategy is known to be increasingly used by companies, especially in supporting the promotion of new products. In practice, the MPR strategy can always be successful and doesn't cost as much as advertising. This strategy can still provide extraordinary achievements and effectiveness and will be more optimal when coupled with its seven tools. In Indonesia, one of the local brands in the beauty sector that uses this strategy is Somethinc. Somethinc was founded by Irene Ursula in 2019 and has been producing various kinds of skin care and make up products. On Valentine's Day in 2022, Somethinc launched its newest product, the body care series. In launching this new product, it was found that Somethinc only runs five MPR tools, namely publication, events, sponsorship, news, and identity media. Overall, these five tools are able to promote the body care series as a new product from Somethinc. However, if Somethinc use two other MPR tools, namely public service activities and speech, the effectiveness will be more optimal."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2022
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Purba, Ruth Eveline Ramatiur
"Strategi MPR dibutuhkan dalam mendukung upaya pemasaran sebuah produk kartu kredit karena, persaingan di dalam dunia perbankan semakin ketat dan membuat masayarakat dapat dengan bebas memilih Bank apa yang akan masyarakat percayai untuk tergabung menjadi nasabah. Pandangan bahwa Bank BRI merupakan Bang desa membuat Bank BRI membutuhkan strategi khusus untuk merubah cara pandang masyarakat tersebut, strategi yang digunakan dengan mempromosikan Produk berkelas eksekutif yaitu kartu kredti BRI Platinum, yang merupakan bagian dari BRI Prioritas.
Tujuan dari Penelitian ini adalah untuk menggambarkan strategi Marketing Public relations PT.Bank Rakyat Indonesia,Persero dalam mempromosikan kartu kredit BRI Platinum, pada BRI menjadi sponsor dalam event Jakarta Fashion week 2011/2012.
Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan paradigma konstruktivis pada pendekata kualitatif yang bersifat evaluatif.
Dari hasil penelitian dapat diinterpertasikan bahwa Bank Rakyat Indonesia menggunakan strategi Marketing Public Relations (MPR) dengan menjadi sponsorship melalui pendekatan pull,push dan pass.

The MPR is required in support of strategy marketing efforts a credit card product because, in the world competition in banking getting tight and make people were an can freely choose what Bank community trust to be incorporated into a customer. The view that the Bank BRI is a village in Bang make Bank BRI require special strategies to change the way the community point of view, the strategies used to promote Products Executive class BRI Platinum card, which is part of the BRI priorities.
The purpose of this research is to describe the stratefi Marketing Public relations for PT.Bank Rakyat Indonesia Persero, in promoting credit cards, on the BRI BRI Platinum sponsor in the event theJakarta Fashion week 2011/2012.
This research was conducted by using the constructivist paradigm on qualitative approach that is evaluative. Of research results can be interpreted that the Bank Rakyat Indonesia used the strategy of Marketing Public Relations (MPR) to be sponsorship melaluli pull, the push approach and pass.
Public Relations Marketing Strategy Analysis Of PT.Bank Rakyat Indonesia Tbk, in promoting the BRI credit card Platinum.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2012
S-Pdf
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Lisa Irsanty Zulkarnain
"ABSTRAK
Analisis Situasi: 1. Party Partner merupakan salah satu brand penyedia barang dan jasa perlengkapan pesta yang baru dirintis selama kurang lebih dua tahun berjalan. 2. Party Partner memiliki harga yang relatif terjangkau, varian produk yang beragam, akses keterjangkauan mudah, dan pelayanan ramah bila dibandingkan dengan pesaing. Namun sayang, Party Partner masih terbilang lambat dalam merespon chat pelanggan di social media dan belum memiliki jasa pesan antar/delivery. 3. Kesadaran khalayak akan brand Party Partner masih berada pada tingkat Unaware of Brand sebab Party Partner kurang melakukan kegiatan promosi yang mampu menyasar langsung ke target sasaran. 4. Peluang yang dimiliki Party Partner untuk meningkatkan kesadaran brandnya di benak khalayak pada dasarnya terbilang cukup besar, namun belum mampu dimaksimalkan. 5. Banyaknya brand pesaing yang mulai bermunculan, harga penjualan online yang mematikan, dan berita mengenai bahaya penggunaan balon gas menjadi potensi ancaman yang harus dihadapi Party Partner. Pernyataan Masalah: Rendahnya pengetahuan khalayak sasaran akan keberadaan Party Partner sebagai salah satu brand penyedia barang dan jasa perlengkapan pesta di wilayah Kab. Bandung menyebabkan pentingnya perencanaan strategi yang tepat, yakni Strategi Marketing Public Relations yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran brandnya di benak khalayak. Solusi: 1. Menyelenggarakan Program Special Event "Sayembara Desain Logo dalam Rangka Memperingati Anniversary Party Partner yang Ke-3". 2. Melakukan Publikasi dan Publisitas dengan Menggunakan Peran Influencer di Media Sosial. 3. Melakukan Program Kerjasama Pemberian Sponsor Dekorasi pada Acara-acara Tertentu. Tujuan Program: 1. Memperkuat kesadaran brand brand awareness konsumen terhadap Party Partner guna mampu bersaing secara kompetitif di tengah ketatnya persaingan bisnis saat ini. 2. Mencapai kesadaran brand brand awareness konsumen pada tingkat Top of Mind puncak pikiran, dimana Party Partner sebagai salah satu brand penyedia barang dan jasa perlengkapan pesta di wilayah Kab. Bandung, mampu menjadi brand yang disebutkan pertama kali oleh konsumen/yang pertama kali muncul dalam benak konsumen. Khalayak Sasaran: 1. Secara Geografis Khalayak yang bertempat tinggal di sekitar wilayah Kabupaten Bandung, Jawa Barat. 2. Secara Demografis- Laki-laki dan Perempuan- Pelajar SD, SMP, dan SMA di wilayah Kabupaten Bandung- Mahasiswa Perguruan Tinggi di wilayah Kabupaten Bandung- SES : A dan B3. Secara Psikografis Pelajar dan mahasiswa yang menyukai trend perayaan pesta dan trend sharing moments di media sosial Instagram.

ABSTRACT
Situation Analysis: 1. Party Partner is one of party goods and service provider that newly pioneered over the past two years. 2. Party Partner has a relatively affordable prices, diverse product variants, easy access, and friendly service compared to other competitors. But unfortunately, Party Partner is still somewhat slow in responding to chat customers in social media and doesn`t have delivery service yet. 3. Public awareness about Party Partner is still at the level of Unaware of Brand which means Party Partner is still less effort in conducting promotional activities that can be targeted directly to the target. 4. Opportunities owned by Partner Partner to increase brand awareness in the minds of the audience is quite large, but has not been able to be maximized. 5. The emergence of many competitors, deadly online sales price, and news about the danger of gas balloons usage become potential threat to be faced by Party Partner. Problem Statement: The low knowledge of target audiences about the existence of Party Partner as one of the party goods and service providers brand in Bandung area led to the importance of planning the right strategy, namely Marketing Public Relations Strategy which aims to increase brand awareness in the minds of the public. Solution: 1. Organizing a Special Event Program Logo Design Competition in Order to Commemorate the 3rd Anniversary of Party Partner. 2. Publication and Publicity using Social Media Influencer. 3. Conducting Cooperation Program as Sponsors Providers of Decorations in Certain Occasions. Program Objectives: 1. Strengthening brand awareness of consumer towards Party Partner in order to compete competitively in the middle of the tightness of business competition nowadays. 2. Achieving the Top of Mind level in consumer brand awareness, where Party Partner is one of the party goods and service provider brand in Bandung area, is able to become the first brand mentioned by consumer which first appeared in the minds of consumers. Target Audience: 1. Geographically People residing in Bandung Area, West Java. 2. Demographically Men and Women Students of elementary, junior high and high school in Bandung area College students in Bandung area SES A and B3. Psychographically Students who like the trend of party celebration and sharing moments in their Instagram."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2017
TA-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Zebua, Winda Dwi Astuti
"ABSTRAK
Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif jenis deskriptif dengan metode studi kasus, dan menggunakan paradigma postpositivism. Objek penelitian adalah PT. XL. Axiata Tbk. Data diperoleh dari wawancara dan studi pustka. Sedangkan teknik keabsahan data menggunakan triangulasi sumber.Hasil penelitian menunjukkan bahwa perusahaan telekomunikasi telah melakukan tiga strategi marketing public relations yaitu push, pull dan pass. Strategi push tidak signifikan dalam membangun citra. Sedangkan strategi pull cukup berhasil mambangun citra positif produk dengan mengutamakan komunikasi dan hubungan baik kepada publik. Kemudian untuk strategi pass, perusaahan melakukan community relations dan memanfaatkan media sosial guna membentuk opini dan persepsi publik untuk membangun citra produk di mata publik.Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif jenis deskriptif dengan metode studi kasus, dan menggunakan paradigma postpositivism. Objek penelitian adalah PT. XL. Axiata Tbk. Data diperoleh dari wawancara dan studi pustka. Sedangkan teknik keabsahan data menggunakan triangulasi sumber.

ABSTRACT
Competition in 4G LTE, have an impact on the company 39 s strategy in the promotion and efforts to build the image of the product. This study uses a Marketing Public Relations as a perspective in investigating the promotional program of product qualiy dan service quality in building the image of the product. The purpose of this study to determine the marketing public relations strategies of the company in building the image of the product.This study used a qualitative approach with descriptive case study method, then the paradigm used is postpositivism. The object of research is PT. XL. Axiata Tbk. Techniques of data collection through interviews and studies Ref. While the validity of the data using a triangulation technique source.The results showed that the telecommunications company has made three marketing public relations strategies that push, pull and pass. Push strategy is not a significant in image building. While the pull strategy was quite successful, builds a positive image of a product with emphasis on communication and good relations between the public and the company. Then to pass strategy, the company do community relations and take advantage of social media to shape public opinion and perceptions to build the image of the product in the public mind. 39 font size 12.0pt font family Times New Roman , serif 39 strategi pass, perusaahan melakukan community relations dan memanfaatkan media sosial guna membentuk opini dan persepsi publik untuk membangun citra produk di mata publik.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2016
T46882
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Gibran Ali Pahlevi
"PT World Trans Project adalah sebuah perusahaan asal Indonesia yang bergerak di bidang proyek dan logistik. Jasa yang ditawarkan bervariasi mulai dari pengiriman barang-barang besar melalui jalur darat, air, dan udara; proyek yang memerlukan alat berat dan kargo; hingga layanan manajemen rantai pasokan. Hasil analisis menunjukkan bahwa PT World Trans Project belum mengoptimalkan pemanfaatan media tradisional maupun digital untuk mempromosikan perusahaan. Sehingga, citra perusahaan masih belum dapat mengungguli para kompetitor. Maka dari itu, karya akhir ini menawarkan sebuah program yang dapat menjawab permasalahan tersebut dengan menggunakan strategi marketing public relations melalui pembuatan serta optimalisasi penggunaan media sosial & digital, penyelenggaraan acara seminar, serta publikasi advertorial & rilis pers. Kegiatan-kegiatan tersebut akan berlangsung selama empat bulan dari Agustus hingga November 2023 dengan total anggaran Rp79.345.000. Program ini diharapkan dapat memperkuat citra World Trans sebagai perusahaan logistik yang dapat diandalkan dengan tata kelola dan nilai-nilai perusahaan yang dipegang teguh melalui pembenahan alur komunikasi dan informasi perusahaan.

PT World Trans Project is a company from Indonesia engaged in projects and logistics. The services offered vary from shipping large goods by land, water and air; projects that require heavy equipment and cargo; to supply chain management services. The results of the analysis show that PT World Trans Project has not optimized the use of traditional and digital media to promote the company. Thus, the company's image is still unable to outperform its competitors. Therefore, this final work offers a program that can answer these problems by using a marketing public relations strategy through creating and optimizing the use of social & digital media, organizing seminars, as well as advertorial publications & press releases. These activities will last for four months from August to November 2023 with a total budget of IDR 79,345,000. This program is expected to strengthen the image of World Trans as a reliable logistics company with upheld corporate governance and values through improvements to the company's communication and information flows."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2023
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Tia Regita
"

RINGKASAN EKSEKUTIF

Analisis Situasi  

Strength (Kekuatan):

1.           Raindear memiliki aset media sosial yaitu Instagram, Facebook, dan Whatsapp yang dipergunakan sebagai kanal promosi pada target audiens yang dituju.

2.           Lokasi Raindear berada di pusat kota dan dekat dengan Stasiun Bogor, Gerbang tol Bogor, dan Lembaga Pendidikan sehingga akses bagi target audiens menuju lokasi Raindear cukup mudah.

3.           Memiliki bangunan yang luas dan dapat menampung lebih dari 100 pengunjung menjadi modal yang cukup untuk ajang promosi kepada target audiens.

4.           Terdapat Manager yang berjaga dan berhubungan baik dengan customers melalui interaksi langsung.

5.           Dengan menjual makanan dan minuman yang berbeda dibandingkan dengan kompetitor, dapat dijadikan daya tarik tersendiri.

6.           Raindear sudah peduli terhadap isu lingkungan dengan menggunakan alat yang dapat didaur ulang, yang dapat dijadikan untuk branding.

Weakness (Kelemahan):

1.           Raindear tidak memiliki staf khusus untuk maintenance media sosial, sehingga unggahan yang dihasilkan kurang menarik.

2.           Belum menentukan brand positioning sebagai coffee shop dengan resto yang memiliki ciri khas yang dapat dikenal.

3.           Belum memaksimalkan kegiatan pemasaran dan promosi yang efektif dan terencana.

4.           Instagram menjadi satu-satunya media sosial yang paling aktif sehingga pencapaian target audiens belum maksimal.

Opportunity (Peluang):

1.           Mendapatkan dukungan dari pemerintah pusat dan daerah untuk mengembangkan usaha kreatif dalam bidang kuliner.

2.           Pergeseran kedai kopi sebagai tempat rekreasi untuk mengisi waktu luang.

3.           Target audiens yang luas menjadikan Raindear memiliki peluang mendapatkan pengunjung lebih banyak.

4.           Peluang mendapatkan pengunjung yang peduli terhadap isu lingkungan hidup.

Threat (Hambatan):

1.           Kompetitor dari Raindear memiliki kegiatan pemasaran yang lebih masif dan lebih kreatif.

2.           Lokasi yang berdekatan dengan kompetitor, membuat target audiens dapat memilih dan membuat tujuannya berubah dengan mudah.

Tujuan  Meningkatkan awareness dan membangun citra dari Raindear sebagai coffee shop dan restoran yang peduli terhadap pengurangan sampah plastik di Bogor

Khalayak Sasaran           

o            Demografis

o            Jenis Kelamin: Laki-laki dan Perempuan

o            Usia: >18 Tahun

o            Jenjang: Mahasiswa, Karyawan, dan Keluarga yang bekerja

o            Tingkat Ekonomi: Kelas Menengah dan Menengah Atas

o            Psikografis

o            Lifestyle: senang berkumpul bersama teman maupun keluarga, dinamis, praktis, dan menyukai hal baru.

o            Memiliki minat untuk berdiskusi perihal isu lingkungan

o            Penggemar kuliner

o            Geografis

o            Kewarganegaraan: WNI dan WNA

o            Domisili: Jabodetabek

o            Wilayah sasaran umum: Jabodetabek

Pesan Kunci      

1. Melalui program “Let’s Reduce Plastic Use with Raindear Coffee & Kitchen”, Raindear menjadi coffee shop dan restoran yang turut berperan dalam pengurangan sampah plastik di Bogor.

2. Melalui program yang dibuat, Raindear mengajak masyarakat untuk berpartisipasi dalam kegiatan pengurangan sampah plastik dan berusaha mendatangkan lebih banyak pengunjung.

Program            

1.           Pembuatan website

2.           Optimalisasi media sosial

3.           Challenge “Let’s Reduce Plastic Use with Raindear Coffee & Kitchen” di media sosial

4.           Special Event “Movie Night”

5.           Special Event “Show your Creativity to Save The Earth at Raindear Coffee & Kitchen”

Jadwal  Mulai Januari 2021

Anggaran           Total anggaran adalah Rp. 207.670.000

Evaluasi              Metode evaluasi yang digunakan adalah metode input, output, dan outcome.

•            Input: melakukan evaluasi terhadap proses pelaksanaan kegiatan

•            Output: melakukan evaluasi terhadap hasil dari pelaksanaan kegiatan

•            Outcome: melakukan pengukuran dampak dan evaluasi dari pelaksanaan kegiatan

 


Situation Analysis          

Strength:

  1. Raindear has social media assets such as Instagram, Facebook, and WhatsApp that are used as a promotional channel to the addressed target audience.
  2. Raindear is located in a downtown, close to the Bogor Station, Bogor toll gate, and educational institutions that create an easy access for the target audience to reach Raindear.
  3. Raindear has a wide and large building that can accommodate more than 100 guests make a good promotion asset to the target audiences.
  4. Feasible Manager who stays and have a good relationships with customer through direct interaction.
  5. Raindear offers variety of food and beverages compared to its competitor creates a distinct attractiveness.
  6. Raindear shows that they care about environmental issues by using reusable tools, which can be used for branding.

Weakness:

  1. Raindear does not have an appointed staff who maintain its social media, hence making their social media unattractive.
  2. Has not yet chosen a brand positioning as a coffee shop that has a distinct uniqueness to be known.
  3. Has not yet maximize an effective and planned marketing activity as well as promotion.
  4. Instagram is the only social media used, therefore the target audience is not maximal.

Opportunity:

  1. To get support from central and local government to develop a creative business in culinary line.
  2. To create coffee shop as a recreation place or leisure.
  3. To attract more visitors
  4. To attract visitors who do care about environmental issues.

Threat:

  1. Raindear’s competitors has more massive and better marketing strategy.
  2. Located close to competitors creates possibility for target audience to choose and change their destination.

Goal      Increase sales and build Raindear’s image as a coffee shop and restaurant that cares about plastic waste reduction in Bogor.

Target Audience             

  • Demographic:
    • Sex: Male and female
    • Age: > 18 years old
    • Target: College students, employee, and working families
    • Economic status: Upper class and Middle class
  • Psychographic:
    • Lifestyle: loves to gather with friends and families, dynamic, practical, and open to new things.
    • Environmental issue interests.
    • Culinary enthusiasts
  • Geographic:
    • Citizenships: Indonesian and foreigner.
    • Residential area: Jabodetabek
    • General target area: Jabodetabek

Key Message    

  1. Through the program "Let's Reduce Plastic Use with Raindear Coffee & Kitchen", Raindear became a coffee shop and restaurant that participated in reducing plastic waste in Bogor.

 

  1. Through the program created, Raindear invited the community to participate in plastic waste reduction activities and try to bring in more visitors

Program            

  1. Website creation.
  2. Social media optimization
  3. Create “Let’s Reduce Plastic Use with Raindear Coffee & Kitchen” challenge in social media
  4. Special Event “Movie Night”
  5. Special Event “Show your Creativity to Save the Earth at Raindear Coffee & Kitchen”

Schedule            Starting January 2021

Budget  Total budget of Rp 207.670.000

Evaluation          Evaluation method used is input, output and outcome.

  • Input: Evaluate process of the program
  • Output: Evaluate results or outcome of the program
  • Outcome: Measure and evaluate impact of the program

 

"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2020
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Kemala Maharani Fabrian
"ABSTRAK
Envy Me merupakan merek aksesoris fesyen mewah yang mengangkat warisan budaya Indonesia sebagai salah satu keunggulannya, yaitu batik yang telah dikembangkan. Keunikan produk-produk Envy Me juga terletak pada desain unik serta penggunaan teknik laser untuk menciptakan motif batik pada produk. Dengan melahirkan produk-produk handmade berkualitas tinggi dengan harga premium, Envy Me ditujukan bagi target khalayak yang niche. Meski memiliki batik yang sangat terkenal sebagai daya tarik, Envy Me memiliki kekurangan-kekurangan. Sudah empat tahun Envy Me berdiri namun namanya masih kurang terdengar karena ketatnya persaingan dan positioning yang tidak jelas di pasar. Hal tersebut berakibat pada citra Envy Me yang tidak kuat. Envy Me juga memiliki tenaga kerja yang terbatas. Dalam upaya menjawab permasalahan tersebut, maka strategi yang ditawarkan adalah melalui program Marketing Public Relations (MPR), yang mencakupi empat kegiatan utama yang terdiri dari pembuatan tim MPR Envy Me, endorsement oleh blogger fesyen dan tokoh publik, pembuatan website dan penggunaan media sosial yang optimal, serta mengadakan special events. Yang berusaha didorong melalui program ini MPR ini adalah word-of-mouth, baik di dunia online maupun offline.

ABSTRACT
Envy Me is a luxurious fashion accesory brand that promotes Indonesia?s cultural heritage, batik, by using redefined batik prints. The excellence of Envy Me?s products are found in the unique designs as well as the use of laser to engrave the redefined batik print on its products. By generating handmade high quality products with a premium price, Envy Me is meant for a niche target audience. Inspite of having the infamous batik as its appeal, Envy Me has some flaws. It has been four years since Envy Me was found, but it is not well known as a brand due to the high competition in the market and the unclear positioning bore by Envy Me. These affect the brand image of Envy Me not the way Ari wants it to be perceived. Envy Me also has a limited human resources to do all the work. In order to answer the problems, the strategy offered is to execute a Marketing Public Relations (MPR) program, which has four main activities consisting of establishing Envy Me?s MPR team, endorsement by fashion bloggers and public figure, creating a website and optimizing the use of social media sosial, as well as holding speacial events. Through this MPR program, Envy Me aims in pushing the online and offline word-of-mouth.
"
2015
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Bianca Resita
"[Kegiatan PT Lenovo Indonesia meluaskan pemasaran pengaruh serta kekuatan citra perusahaan kepada konsumen melalui kegiatan kemediaan marketing public relations yang ditujukan kepada wartawan merupakan ujung tombak media Penelitian ini bertujuan untuk meneliti sikap wartawan agar perusahaan dapat melakukan kegiatan kemediaan marketing public relations yang tepat dan wartawan memberikan publisitas yang menguntungkan bagi konsumen maupun perusahaan Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dilakukan dengan survei kepada 115 orang wartawan Hasil penelitian menunjukkan bahwa dimensi kognitif dan afektif dari sikap wartawan memiliki mean yang dikategorikan sebagai Sangat Tinggi dan dimensi konatif dari sikap wartawan memiliki mean yang dikategorikan sebagai Tinggi.

Activities of PT Lenovo Indonesia to broaden marketing influence and power of the company 39 s image to consumers via marketing public relations media activities aimed to journalists are important parts of media. This study aimed to investigate the attitude of journalists so that the company can conduct marketing public relations media activities right and journalists deliver favorable publicity for consumers and companies This study uses a quantitative approach performed by conducting a survey to 115 journalists. The results showed that cognitive and affective dimensions of attitudes journalists have a mean which is categorized as Very High value and conative dimensions of an attitude of the journalists has a mean which is categorized as High value. ;Abstract Activities of PT Lenovo Indonesia to broaden marketing influence and power of the company 39 s image to consumers via marketing public relations media activities aimed to journalists are important parts of media This study aimed to investigate the attitude of journalists so that the company can conduct marketing public relations media activities right and journalists deliver favorable publicity for consumers and companies This study uses a quantitative approach performed by conducting a survey to 115 journalists The results showed that cognitive and affective dimensions of attitudes journalists have a mean which is categorized as Very High value and conative dimensions of an attitude of the journalists has a mean which is categorized as High value Keyword attitude journalists attitude journalists marketing public relations , Abstract Activities of PT Lenovo Indonesia to broaden marketing influence and power of the company 39 s image to consumers via marketing public relations media activities aimed to journalists are important parts of media This study aimed to investigate the attitude of journalists so that the company can conduct marketing public relations media activities right and journalists deliver favorable publicity for consumers and companies This study uses a quantitative approach performed by conducting a survey to 115 journalists The results showed that cognitive and affective dimensions of attitudes journalists have a mean which is categorized as Very High value and conative dimensions of an attitude of the journalists has a mean which is categorized as High value Keyword attitude journalists attitude journalists marketing public relations ]"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2015
S61036
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>